Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165467 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Margaret Magdalena
"Rosela mengandung zat warna berupa antosianin. Untuk mengetahui pengaruh lama perendaman terhadap perubahan warna email, digunakan 10 buah spesimen gigi sapi yang direndam dalam larutan ekstrak kelopak bunga rosela selama 15 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit. Nilai perubahan warna diperoleh dengan menggunakan VITA Easyshade dan rumus CIEL*a*b*. Hasil uji Repeated ANOVA menunjukkan nilai ?L*, ?a*, ?b*, dan perubahan warna (?E) yang bermakna antara perendaman 15 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit (p<0,05). Larutan ekstrak kelopak bunga rosela dapat menyebabkan perubahan warna email.

Roselle contains anthocyanins, a group of color pigment . This research was conducted to determine the effect of tooth immersion duration in roselle extract solution on enamel discoloration using 10 bovine teeth for 15 minutes, 30 minutes, 45 minutes, and 60 minutes of exposure. Color was measured using VITA Easyshade and CIEL*a*b* color scale. Differences in ?L*, ?a*, ?b*, and ?E were analyzed using repeated ANOVA. There were significant differences between control and treatment groups (p<0,05). Roselle extract solution could cause discoloration of enamel."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dame, Margaretha Taruli
"Penelitian ini dilakukan untuk mengamati perubahan kekerasan email gigi sapi setelah direndam dalam larutan ekstrak kelopak bunga rosela. Sepuluh buah spesimen gigi sapi direndam selama 15, dilanjutkan sampai menit ke 30, 45 dan akhirnya 60. Pada permukaan email dilakukan uji kekerasan dan pengamatan secara mikroskopis. Kekerasan email gigi sapi sebelum perendaman adalah 328 KHN dan setelah perendaman 15 sampai 60 menit menurun berturut-turut menjadi 57,4 KHNdan 11 KHN. Disimpulkan, terjadi penurunan kekerasan email yang signifikan (p<0,05). Gambar SEM memperlihatkan perubahan prisma email setelah perendaman sampai dengan 60 menit.

Organic acid contained in roselle calyx are capable of causing acidic condition on oral cavity. The aim of the present study was to analyse the effect of immersion in roselle extract solution on hardness of bovine enamel. Ten specimen of bovine tooth were immersed in roselle extract solution up to 60 minutes. Bovine enamel surface was characterized in hardness and in microscopy. Result showed hardness value before immersion was 328 KHN while after immersion for 15 minutes up to 60 minutes was 57,4 KHN and 11 KHN. In conclusion, hardness of bovine enamel was significantly decrease (p<0,05). SEM revealed changes of enamel rod after immersion up to 60 minutes."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Hoppy
"Latar belakang: Gel ekstrak daun sirih memiliki kandungan tanin yang merupakan agen kromogenik yang dapat memberikan efek diskolorasi ekstrinsik pada email gigi.
Tujuan: Mengetahui perbedaan pengaruh gel ekstrak daun sirih terhadap perubahan warna email gigi akibat.
Metode: Delapan belas spesimen gigi premolar manusia dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan, yaitu aplikasi gel ekstrak daun sirih konsentrasi 15% (n=6), 25% (n=6), dan 35% (n=6), serta pengukuran nilai warna dilakukan tiap 1 bulan (5 kali aplikasi), 3 bulan (15 kali aplikasi), dan 6 bulan (26 kali aplikasi) menggunakan VITA Easyshade®. Perhitungan perubahan warna dilakukan dengan rumus CIEL*a*b*.
Hasil: Dari uji statistik Repeated ANOVA, terdapat perbedaan perubahan warna yang bermakna antar lamanya aplikasi gel ekstrak daun sirih 1, 3, dan 6 bulan.
Kesimpulan: Pengaplikasian gel ekstrak daun sirih dapat meningkatkan perubahan warna email gigi seiring dengan lamanya aplikasi.

Background: Gel with betel leaf extract contains tannin that a chromogenic agent which gives extrinsic discoloration effect on tooth enamel.
Objectives: To determine the effect of gel with betel leaf extract to the color change of tooth enamel.
Methods: Eighteen specimens of premolar teeth were divided into three groups, namely betel leaves extract gel application with concentrations of 15% (n=6), 25% (n=6), and 35% (n=6). The measurement of color value performed before application, 1 month (5 times of applications), 3 months (15 times of applications), and 6 months (26 times of applications) using VITA Easyshade®.The calculation of discoloration was calculated by the CIEL*a*b* formula.
Result: From statistical test (Repeated ANOVA), there was a significant color change among length of betel leaf extract gel applications 1, 3, and 6 months.
Conclusion : Application of betel leaf extract gel could increase the color change of tooth enamel along with the length of the application.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S44994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awan Hafi Pratomo
"Asam klorogenat di dalam kopi dapat menyebabkan diskolorasi eksternal pada gigi. Untuk mengetahui pengaruh metode buangan asap penyangraian biji kopi terhadap perubahan warna gigi, 18 spesimen gigi direndam di dalam larutan kopi dengan metode: tanpa buangan asap, buangan asap separuh, dan buangan asap penuh selama 30 jam, 45 jam, atau 60 jam. Perubahan warna diperoleh melalui alat uji Vita Easyshade dan dihitung berdasarkan rumus CIE L*, a*, b*. Hasil menunjukkan nilai ∆E* yang tidak signifikan (p>0,05). Disimpulkan bahwa variasi buangan asap penyangraian biji kopi tidak mempengaruhi perubahan warna gigi.

Chlorogenic acid in coffee cause external discoloration of the teeth. To know the effect of various exiles smoke roasting of coffee bean method to tooth discoloration, eighteen tooth specimens were immersed in coffee solution with roasting method without exiles smoke, half exiles smoke, and full exiles smoke for 30 hours, 45 hours, or 60 hours. The color alteration were calculated with CIE L*, a*, b* formula using Vita Easyshade machine. Before and after immersion showed differences ΔE* were not significant (p>0.05). Variations of exiles smoke roasting coffee method does not affect tooth discoloration."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S44197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamila Febrian
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak teh hijau dalam pasta gigi terhadap kekerasan email yang mengalami demineralisasi. Spesimen gigi manusia yang telah didemineralisasi menggunakan asam sitrat diaplikasikan larutan pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau konsentrasi 5-15%. Bagian email gigi diuji dengan alat uji kekerasan Knoop. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kekerasan email setelah diaplikasikan pasta gigi mengandung ekstrak teh hijau konsentrasi 5%, 10% dan 15% (p<0,05). Namun peningkatan kekerasan ini tidak berbeda bermakna antara tiap konsentrasi ekstrak teh hijau. Disimpulkan bahwa ekstrak teh hijau konsentrasi 5% dalam pasta gigi sudah dapat meningkatkan kekerasan email yang mengalami demineralisasi.

The aim of this study was to analyze the effect of green tea contained toothpaste to demineralized enamel hardness. Human tooth specimen which has been immersed in citric acid were applied by toothpaste containing green tea extract concentration 5-15% and enamel hardness were tested with Knoop Microhardness Tester. The application of toothpaste containing green tea extract 5%, 10% and 15% can increase the hardness of demineralized enamel (p<0,05). However, the increasing hardness number was not significantly different between green tea extract concentrations. Green tea extract contained toothpaste with concentration 5% can increase the hardness number of demineralized enamel. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Suryana
"ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh pasta
gigi yang mengandung theobromine dan hydroxyapatite terhadap kekerasan mikro
email gigi setelah direndam dalam minuman berkarbonasi. Penelitian ini
menggunakan 21 spesimen mahkota gigi premolar satu rahang atas. Spesimen
direndam dalam minuman berkarbonasi kemudian disikat dengan pasta gigi yang
mengandung theobromine dan hydroxyapatite. Uji Kruskal-Wallis dan Mann-
Whitney menunjukkan perubahan kekerasan yang signifikan setelah penyikatan
selama 9 menit 20 detik menggunakan kedua pasta gigi pasca direndam dalam
minuman berkarbonasi selama 10 menit. Peningkatan nilai kekerasan mikro email
gigi pada kelompok hydroxyapatite lebih besar dibandingkan kelompok
theobromine (p<0,05).

ABSTRACT
This study is aimed to analyze the effect of theobromine and hydroxyapatite
toothpaste to enamel microhardess after immersion in carbonated drink. This
study uses 21 upper first premolar crown specimen which is immersed in
carbonated drink then brushed with theobromine and hydroxyapatite containing
toothpaste. Kruskal-Wallis and Mann-Whitney test shows significant difference of
microhardness after brushing for 9 minutes and 20 seconds using both toothpastes
after immersion in carbonated drink for 10 minutes with higher number in
hydroxyapatite group than theobromine group (p<0,05)."
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Alia Ramadhani
"Menganalisa efek susu dan teh hitam terhadap demineralisasi email gigi. Mahkota 30 gigi premolar dipersiapkan membentuk kubus gigi (6mm3). Permukaan oklusal dibentuk jendela oklusal dengan menggunakan stiker berukuran 3x5mm2 dan seluruh permukaan gigi lainnya dilapisi dengan varnis tahan asam. Sampel dibagi secara acak ke dalam tiga kelompok dan direndam selama 26 menit dalam larutan remineralisasi: Grup A-susu dan teh hitam ; Grup B-susu ; Grup C-akuabides. Setelah 3 hari perendaman dalam larutan demineralisasi dengan pH 4.4, gigi di scan menggunakan micro-CT. Demineralisasi ditunjukkan dengan mean grey value (MGV). MGV dan standar deviasi pada tiap kelompok secara berurutan adalah: 90.78 ± 19.09, 98.14 ± 24.01, 81.10 ± 20.29. MGV antara ketiga kelompok berbeda bermakna (p<0.05), kecuali antara grup A dan B. Aplikasi menggunakan susu saja menunjukkan efek protektif yang lebih tinggi terhadap demineralisasi dibandingkan dengan aplikasi susu dan teh hitam.

This study is aimed to analyze the effect of milk and tea on demineralization of tooth enamel. The coronal parts of 30 sound premolars were prepared into tooth blocks (6mm3). An unvarnished occlusal surface window was created for each tooth by covering the occlusal surface with a 3x5mm2 sticker and painting other surfaces with an acid-resistant varnish. These blocks were randomly allocated into three groups immersed in remineralizing solutions for 26 minutes, respectively: Group A - milk and tea; Group B - milk ; and Group C - deionezed water. After 3 days immersion in a buffered demineralization solution at pH 4.4, micro-CT scans were taken. Demineralization was represented by the mean grey value (MGV). MGV and the standard deviation for each group respectively is: 90.78 ± 19.09, 98.14 ± 24.01, 81.10 ± 20.29. The MGV between the three groups were statistically significant (p<0.05), except between group A and B. Application using only milk showed higher protective effect against demineralization compared to application using milk and black tea.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S44759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumendap, Indira Betari
"Semen Ionomer Kaca (SIK) Konvensional dapat mengalami diskolorasi.Untuk mengetahui pengaruh penyikatan pasta gigi terhadap tingkat diskolorasi SIK Konvensional, dilakukan penelitian terhadap 24 spesimen SIK konvensional yang disikat oleh empat jenis pasta gigi dengan lama penyikatan 1, 2 dan 4 minggu, setelah sebelumnya direndam dalam larutan kopi. Terdapat peningkatan kecerahan warna seiring lama penyikatan pada setiap kelompok. Uji antar kelompok waktu menunjukkan adanya perubahan bermakna (p<0,05) pada beberapa kelompok pasta gigi sedangkan antar jenis pasta gigi menunjukkan perubahan bermakna (p<0,05) hanya pada minggu pertama dan ketiga. Penyikatan menggunakan pasta gigi pemutih menyebabkan peningkatan kecerahan warna SIK konvensional yang sebelumnya mengalami diskolorasi karena kopi.

Discoloration can also happen to restorative material, such as Conventional Glass Ionomer Cement (Conventional GIC). To identify the effect of brushing with whitening toothpaste to discoloration level of conventional GIC, twenty-four specimens were first immersed in coffee, then brushed by four different toothpastes. There were increase of lightness at longer time of brushing in every specimens. Test between time groups showed significant changes (p<0,05) only in some toothpaste groups and also significant changes (p<0,05) between toothpaste groups only in the first and third week. Whitening toothpaste can decrease discoloration level of stained conventional GIC.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eikla Luwlu Yasmina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dalam berbagai pH saliva buatan terhadap kekerasan permukaan material restoratif glass hybrid (EQUIA® FORTE Glass Hybrid Restorative System, GC Corporation, Japan). Jumlah spesimen 90 buah terbagi dalam sembilan kelompok perlakuan yaitu perendaman dalam saliva buatan dengan pH 4,5; 5,5; dan 7 dengan waktu perendaman masing-masing 1 jam, 24 jam, dan 72 jam pada suhu 37oC. Uji kekerasan permukaan menggunakan Knoop Microhardness Tester (Shimadzu HMV-G Micro Hardness Tester, Japan) dengan beban 50 gram selama 15 detik sebanyak 5 indentasi pada tiap spesimen. Hasil data dianalisis statistik dengan One-way ANOVA (p<0,05).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada setiap kelompok perlakuan yaitu nilai kekerasan pada perendaman dengan larutan saliva buatan pH 4,5 dan lama perendaman 1 jam, 24 jam, dan 72 jam berturut-turut adalah sebesar 69,48 0,57 KHN, 54,76 0,23 KHN, dan 42,90 0,41 KHN. Sementara itu, nilai kekerasan dengan saliva buatan pH 5,5 dan lama perendaman 1 jam, 24 jam, dan 72 jam berturut-turut adalah sebesar 75,34 0,32 KHN, 57,45 0,47 KHN, dan 45,84 0,27 KHN. Dengan larutan saliva buatan pH 7 dan lama perendaman 1 jam, 24 jam, dan 72 jam didapatkan nilai kekerasan berturut-turut adalah 82,89 0,68 KHN, 62,49 0,37 KHN, dan 49,84 0,14 KHN. Disimpulkan bahwa dengan menurunnya pH saliva buatan dan semakin lamanya perendaman dapat menurunkan nilai kekerasan permukaan material restoratif glass hybrid.

This study aims to determine the effect of immersion time in various pH of artificial saliva on the surface hardness of glass hybrid restorative materials (EQUIA® FORTE Glass Hybrid Restorative System, GC Corporation, Japan). There were 90 specimens (diameter 6mm, thickness 3mm), and the specimens were divided into nine groups immersed in artificial saliva with pH 4,5; 5,5; and 7 for 1 hour, 24 hours, and 72 hours at 37oC respectively. The surface hardness of each specimens were tested using Knoop Microhardness Tester (Shimadzu HMV-G Micro Hardness Tester, Japan) with 50 grams load for 15 seconds, with 5 indentations on each specimens. The statistical analysis using One-way ANOVA (p<0,05) showed that there were significant differences between each groups.
The result showed that the hardness number of the groups immersed in artificial saliva pH 4,5 for 1 hour, 24 hours, and 72 hours respectively are 69,48 0,57 KHN, 54,76 0,23 KHN, and 42,90 0,41 KHN. Meanwhile, the hardness number of the groups immersed in artificial saliva pH 5,5 for 1 hour, 24 hours, and 72 hours respectively are 75,34 0,32 KHN, 57,45 0,47 KHN, and 45,84 0,27 KHN. With artificial saliva of pH 7 for 1 hour, 24 hours, and 72 hours, the hardness number are 82,89 0,68 KHN, 62,49 0,37 KHN, and 49,84 0,14 KHN. It can be concluded that the lower pH value of artificial saliva and prolonged immersion time can reduce the surface hardness value of glass hybrid restorative materials.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Kenanga Renatami
"ABSTRAK
Belimbing wuluh dapat memutihkan warna gigi, namun memiliki pH asam yang dapat mempengaruhi kekasaran email. Penelitian ini menggunakan 35 email gigi sapi yang diaplikasikan dengan gel ekstrak belimbing wuluh Bogor dan Aceh 70%, 80% dan 90% dalam 4 jam selama 14 hari. Berdasarkan analisa statistik uji t berpasangan
dan tidak berpasangan, semua kelompok perlakuan mengalami perubahan yang signifikan (p<0.05) setelah 7 hari dan 14 hari aplikasi. Perubahan kekasaran terbesar yaitu kelompok dengan konsentrasi 90%. Perubahan kekasaran dipengaruhi oleh pH gel, konsentrasi gel, lama pepmaparan gel terhadap permukaan gigi.

ABSTRACT
Bilimbi can be used to bleach the teeth but it has an acidic pH that affect the enamel surface roughness. This study used 35 bovine enamels which was applied by gels containing Bogor and Aceh bilimbi extracts 70%, 80% and 90% in 4 hours per day for 14 days. Results analyzed by Dependent and Independent t-test showed that all
groups had significant changes in surface roughness (p<0.05) after 7 and 14 days of application. Group with 90% concentration had the most significant changes in surface roughness. The changes were caused by pH, concentration, and duration of exposure to bilimbi extract gels."
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>