Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149370 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prixasti, Giestavia
"Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia Indah" merupakan upaya mewujudkan gagasan untuk mendirikan taman yang berisi penggambaran kekayaan budaya Indonesia. Gagasan tersebut lahir dari pemikiran ibu negara, Tien Soeharto di tahun 1970. Melalui Yayasan Harapan Kita-lembaga yang juga diprakarsai oleh Tien Soeharto-Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia Indah" dilaksanakan. Dalam perjalanannya, proyek ini memunculkan persepsi dan reaksi di masyarakat Indonesia. Melalui metode sejarah, skripsi ini membahas keberadaan persepsi dan reaksi masyarakat seiring dengan perjalanan pelaksanaan Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia Indah". Selain itu dibahas pula mengenai upaya peredaman dari reaksi masyarakat tersebut.

Indonesia's Miniature Project "Indonesia Indah" is an attempt to embody the idea of ​​establishing a park that contains a depiction of the cultural richness of Indonesia. The origin of the idea was from The First Lady, Tien Soeharto in 1970. Through Harapan Kita Foundation/institution which is initiated by Tien Soeharto-Indonesian Miniature Project "Indonesia Indah" was implemented. In the process, the project provokes perception and reaction from Indonesian people. Through historical method, the paper discusses the existence of perception and reaction of the people with the passage of the implementation of the Indonesian Miniature Project "Indonesia Indah". In addition, it also discusses mitigation efforts of the public reaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53464
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tsaltsa Halimatussa
"Penelitian ini membahas gerakan kritik yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa Bandung dalam upaya menunda pembangunan Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” berdasarkan asas prioritas negara. Siti Hartinah Soeharto atau akrab dipanggil Ibu Tien adalah istri Presiden Soeharto sekaligus penggagas Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah”. Ibu Tien ingin seluruh wilayah Indonesia dapat dibuat ke dalam sebuah miniatur termasuk pulau-pulau dilengkapi dengan aspek kebudayaan dari masing- masing daerah. Di balik tujuannya yang mulia, Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” mendapatkan protes dari sebagian masyarakat dan mahasiswa. Sebagai kritik terhadap apa yang dianggap sebagai proyek nonproduktif, mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi Bandung membentuk sebuah gerakan bernama Gerakan Akal Sehat (GAS). Dewan Mahasiswa Bandung juga turut menyuarakan pendapat mengenai permasalahan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang, proses, serta upaya penyelesaian dari gerakan kritik. Peneliti memilih Bandung dan Jakarta sebagai ruang lingkup penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi dengan penelaahan surat kabar Pikiran Rakyat dan Mingguan Mahasiswa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gerakan kritik yang dilakukan kelompok mahasiswa Bandung bertujuan agar Ibu Tien meninjau ulang Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” dan pelaksanaannya bisa ditunda. Setelah mengadakan dialog dengan beberapa pihak, GAS mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menyampaikan sebuah memorandum. Atas desakan dari kelompok mahasiswa, DPR membentuk Panitia Khusus Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” guna menghimpun saran dan pandangan dari masyarakat serta pihak lain. Hal tersebut menandai akhir dari gerakan kritik mahasiswa Bandung terhadap Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” yang berlangsung sejak 1971─1972.

This study discusses the critical movement carried out by a group of Bandung students in to delay the construction of the Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” Project based on the principle of state priority. Siti Hartinah Soeharto or fondly called Mrs. Tien is the wife of President Soeharto and the initiator of the Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” Project. Mrs. Tien wants the entire territory of Indonesia to be made into a miniature including the islands equipped with cultural aspects from each region. Behind its noble purpose, the Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” Project received protests from some members of the public and students. As a criticism of what was considered a nonproductive project, students from several universities in Bandung formed a movement called Gerakan Akal Sehat (GAS). The Bandung Student Council also voiced its opinion on the same issue. This study aims to determine the background, process, and impact of the critical movement. Researchers chose Bandung and Jakarta as the research scope. The research method used is the historical method which consists of topic selection, heuristics, verification, interpretation, and historiography by studying the newspaper Pikiran Rakyat and Mingguan Mahasiswa Indonesia. The results of this study indicate that the criticism movement carried out by the Bandung student group aims to make Mrs. Tien review the Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” Project and its implementation can be postponed. After holding dialogue with several parties, GAS came to the People's Representative Council to submit a memorandum. At the insistence of the student group, the DPR formed a Special Committee for Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” to gather suggestions and views from the public and other parties. This marked the end of the Bandung student movement to criticize the Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” Project which had been going on since 1971─1972."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Soeharto, 1975
R 712.5 SOE a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan harapan Kita, 1975
915.98 APA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan harapan kita, 1975
R 959..822 YAY a I (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Harapan Kita, [1995]
915.98 IND
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Gunawan
"Proyek TI (Tempat Istirahat) Terintegrasi Taman Mini Indonesia Indah merupakan salah satu pengembangan transit oriented di lokasi yang strategis karena menjadi titik awal bagi para komuter dari sekitar timur dan selatan Jakarta (Pondok Gede, Bekasi, Cibubur, dan sekitarnya). Aspek strategis proyek ini adalah keberadaan Jalan Tol Dalam Kota, Tol Jagorawi, Tol JORR, Bandara Halim Perdanakusuma, LRT, Pusat Perbelanjaan Tamini Square, dan Taman Mini Indonesia Indah yang ditujukan untuk kalangan menengah ke atas dengan sasaran profesional muda dan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Proyek TI (Tempat Istirahat) Terintegrasi Taman Mini Indonesia Indah jika dilihat dari aspek studi kelayakan dengan membuat analisis sensitivitas terhadap dampak perubahan variabel pada NPV dengan skenario optimis, kemungkinan besar, dan pesimis, serta menganalisis dampak perubahan struktur modal terhadap pembiayaan proyek yang mempengaruhi NPV proyek. Berdasarkan asumsi tersebut, Proyek TI (Tempat Istirahat) Terintegrasi Taman Mini Indonesia Indah layak dilakukan karena menghasilkan Net Present Value (NPV) yang positif, IRR > discount factor, dan Payback Period sebelum masa operasi. Penggunaan 60% pinjaman dan 40% ekuitas ternyata menghasilkan NPV yang paling optimal.

The Integrated Rest Area Project of Taman Mini Indonesia Indah is one of transit oriented development in a strategic location because it’s the starting point for commuters from around the East and South of Jakarta (Pondok Gede, Bekasi, Cibubur, and surrounding areas).  Another strategic aspect is the existence of Jakarta Inner-City Toll Road, Jagorawi Toll Road, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Halim Perdanakusuma Airport, LRT, Tamini Square Shopping Center, and Taman Mini Indonesia Indah, which are aimed for the upper and middle class with the target of young professionals and public. This research aims to determine the feasibility of the Integrated Rest Area Project of Taman Mini Indonesia Indah which viewed from the aspects of feasibility study by making an analysis of the sensitivity of the Integrated Rest Area of Taman Mini Indonesia Indah to the impact of variable changes on NPV with optimistic, most likely, and pessimistic scenarios, and analyze the impact of changes in capital structure on project financing that affect the project's NPV.  Based on those assumptions, the integrated Rest Area Project of Taman Mini Indonesia Indah is feasible to do because it produces a positive Net Present Value (NPV), IRR > discount factor, and Payback Period before the operating period. The use of 60% loan and 40% equity produces the most optimal NPV. This project is feasible."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Harapan Kita, 1995
959.98 IND
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Junaedi
"Tesis ini membahas tentang mencari konsep awal di bangunnya Taman Mini Indonesia Indah TMII pada tahap perencanaan hingga peresmian tahun 1975 dan bagaimana konsep tersebut dapat diterima oleh pengunjung TMII sesuai dengan tujuan dibangunnya Penelitian ini menggunkan penelitian kualitatif dan hasil penelitian menyatakan bahwa TMII dibangun dengan konsep The Living Museum atau Museum Hidup Konsep ini tidak teraplikasikan dengan baik oleh pengelola TMII hingga usianya telah 38 tahun Pengelola perlu mengembalikan konsep awal TMII melalui kebijakan kebijakan yang dibuatnya Kebijakan yang akan dibahas di tesis ini adalah terkait hal pendidikan museum Kebijakan kebijakan pendidikan yang perlu diambil oleh pengelola TMII antara lain tentang kebijakan yang mempunyai relevansi dengan koleksinya terkait dengan warisan budaya mengembangkan dan mengelola pendidikan museum serta hubungan dengan masyarakat TMII didalam penyampaian makna koleksi mempunyai 13 metode untuk menampilan koleksinya agar dapat dipahami oleh pengunjungnya Program program pendidikan perlu dibuat oleh pengelola TMII dengan menentukan untuk siapa yang akan menerima pendidikan di TMII koleksi mana yang perlu dipilih bagaimana cara pelaksanaan program pendidikannya dengan atau tanpa sesuatu kapan pelaksanaannya dan alat bantu apa yang lainnya Teori edukasi yang sesuai dengan kondisi lingkungan teori pendidikan konstruktif dapat digunakan di kawasan TMII Sehingga pengelola TMII dapat membuat program program yang sesuai dengan teori pendidikan konstruktif.

This thesis discusses about the original concept of Taman Mini Indonesia Indah TMII in to the planning until the inauguration in 1975 and how this concept can be accepted by visitors of TMII allowing to the mission This research use the qualitative research and the results proved that TMII was build by the living museum concep This concept is not well applied by management of TMII till 38 years old Management need to restore back to early concept of TMII for they policy The Policy which will be discussed in this thesis is related to education museum The education policies that need to be taken by the management of the TMII include relevance to the collection related to cultural heritage develop and manage the museum education and community relationships To this case TMII how to explain 13 methods for those colection for visitor understanding by them abaout colection meaning The education programs have to maked by management TMII to choose who will received where the collection needs to be selected how the implementation of the education program with or without when its implementation and what else other tools Education theory suitable with environmental education theory can be used constructiv theory in the TMII area So management TMII can make programs as suitable with constructive education theory
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35928
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>