Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164018 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andra Septian
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti perbedaan causality orientation pada Pegawai Negeri Sipil, karyawan swasta, dan sukarelawan LSM dengan menggunakan alat ukur General Causality Orientation Scale (GCOS) (Deci & Ryan, 1985). Penelitian ini dilakukan kepada 162 partisipan dengan menggunakan metode convenient. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor autonomy orientation pada Pegawai Negeri Sipil, karyawan swasta, dan sukarelawan LSM dengan skor indeks t sebesar 3.699 dan skor signifikansi sebesar 0.027, p<0.05.

ABSTRACT
This research aimed to find out the differences of Causality Orientation to Civil Cervantes, private employees, and NGO’s volunteers using the measuring tools General Causality Orientation Scale (GCOS) (Deci & Ryan, 1985). This research was conducted to 162 participants by using the convinient method. The result of this research indicate that there was differences in score of Autonomy Orientation to Civil Cervantes, private employees, and NGO’s volunteers with an imdex of t is 3.699 and signification score in the amount of 0.027, p<0.05."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S53534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pensiun merupakan salah satu momok yang menakutkan bagi para individu dewasa madya, apalagi bila individu tersebut sedang berada di puncak kariernya. Ketakutan akan pensiun menyebabkan kecemasan. Penelitian ini bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan 'self efficacy' dengan kecemasan menghadapi pensiun pada pegawai negeri sipil. Sampel penelitian terdiri dari 87 orang yang menjelang pensiun hingga akhir tahun 2013 pada kementerian X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan dua buah skala sebagai alat ukur, yaitu 'self efficacy' dan skala kecemasan dalam menghadapi pensiun yang diadaptasi dan dikembangkangkan oleh peneliti dengan menggunakan skala Likert berdasarkan komponen 'self eficacy'. "
JPSU 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Selviana
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara self-efficacy dan self-regulated learning dengan goal orientation pada siswa SMA di Jakarta. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 40 Jakarta kelas XI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan iniantitatif dengan menggunakan skala goal orientation, self-efficacy dan self-regulated learning untuk mendapatkan data yang dianalisis dengan analisis diskriminan dan cross tabs eta. Analisis cross tabs eta dipakai untuk menguji korelasi antar variabel dengan variabel independen dengan variabel dependen, sedangkan analsisis diskriminan dipakai untuk memprediksi responden yang ke arah performance orientation atau mastery orientation. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang diuji."
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, 2016
150 MS 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadine Estherline Shafirine
"Kondisi dunia usaha yang dinamis menyebabkan perusahaan industri kreatif perlu terus berubah, dan karyawan sebagai pelaksana perubahan harus selalu siap menjalankannya. Penelitian ini melihat hubungan antara hope dan readiness for change pada karyawan industri kreatif. 106 orang responden mengisi alat ukur Readiness for Change oleh Hanpachern (1997) dan State Hope Scale oleh Snyder (1996). Hasil analisis pearson correlation menunjukkan hubungan positif signifikan antara hope dan readiness for change pada karyawan industri kreatif (r=0,411, p<0,01, two-tailed). Perusahaan dapat mempersiapkan karyawan menghadapi perubahan dengan meningkatkan hope, karena karyawan yang memiliki hope mampu membuat strategi baru untuk tetap mencapai tujuan.

The dynamic condition of business world caused creative industry companies had to make change and employees as the executer of change had to always be ready to carry it out. This research aimed to identify the relationship between hope and readiness for change in creative industry employees. 106 employees from creative industry companies filled Readiness for Change questionnaire developed by Hanpachern (1997) and State Hope Scale by Snyder (1996). The result of pearson correlation analysis showed that there was a significant positive relationship between hope and readiness for change in creative industry employees (r=.411, p<.01, two-tailed). Companies could prepare employees readiness for change by developing hope, since employees with hope were able to create new strategies to remain achieving goals.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Paramita Noor Yanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara perceived organizational support dan psychological capital pada karyawan PT. XYZ yang sedang melakukan perubahan organisasi. Partisipan penelitian adalah 135 karyawan PT. XYZ. Perceived organizational support diukur dengan Survey of Perceived Organizational Support yang dikembangkan Eisenberger, et. al. (1986). Psychological capital diukur dengan Psychological Capital Questionnaire yang dikembangkan Luthans, Youssef, dan Avolio (2007). Hasil menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara perceived organizational support dengan psychological capital (r=0,466, p<0,01). Hasil mengimplikasikan bahwa akan lebih baik bila PT. XYZ lebih memperhatikan kebijakan terkait sumber daya, kondisi pekerjaan, dan memberikan pelatihan untuk pekerjaan yang terkena dampak perubahan organisasi.

ABSTRACT
This study examined the relationship between perceived organizational support and psychological capital on PT. XYZ employees during organizational change. Participants were 135 PT. XYZ employees. Perceived organizational support was measured by Survey of Perceived Organizational Support developed by Eisenberger, et. al. (1986). Psychological capital was measured by Psychological Capital Questionnaire developed by Luthans, Youssef, and Avolio (2007). Result showed a significant positive relationship between perceived organizational support and psychological capital (r=0,466, p<0,01). Result implicates that it will be better if PT. XYZ pay more attention to their resources policy, job condition, and provide training for jobs affected by organizational change."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S53581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ismail Salahudin
"ABSTRAK
Penyakit HIV/AIDS telah menimbulkan masalah fisik, sosial, dan emosional terhadap individu yang terinfeksi dan pasangannya. Pasangan ODHA memiliki prevalensi mengalami gejala depresi dengan keluhan fisik, yaitu sebesar 12,7%. Terdapat hubungan antara cinta, komunikasi, dan keintiman fisik terhadap kepuasan dalam perkawinan. Depresi pada pasangan ODHA berhubungan dengan kepuasaan terhadap perkawinan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis adanya perbedaan kepuasan perkawinan pasangan ODHA HIV negatif yang mengalami gejala depresi dengan pasangan ODHA yang tidak mengalami gejala depresi.
Metode. Desain penelitian adalah cross-sectional. Sampel adalah 52 orang pasangan sah ODHA usia 18-60 tahun yang menjalani rawat jalan di Poli Infeksi Tropis RSUP. DR. Kariadi Semarang dan memenuhi kriteria inklusi penelitian. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Status depresi diukur dengan instrumen beck depression inventory (BDI) dan kepuasan perkawinan diukur dengan ENRICH marital satisfaction scale (EMS). Pengolahan dan analisis data menggunakan program SPSS. Uji analisis hubungan menggunakan uji chi-square.
Hasil. Subjek penelitian yang tidak mengalami depresi 78,8% dan yang mengalami depresi 21,2% terdiri dari ringan 9,6%, sedang 11,6%, dan berat 0%. Tidak didapatkan subjek penelitian yang tidak puas terhadap perkawinannya, 55,8% sangat puas dan 44,2% puas. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kepuasan perkawinan pasangan ODHA HIV negatif disertai gejala depresi dan tanpa disertai gejala depresi (p=0,595). Terdapat perbedaan bermakna antara kepuasan perkawinan pasangan ODHA HIV negatif disertai gejala depresi dan tanpa disertai gejala depresi dalam komunikasi (p = 0,021), resolusi konflik (p = 0,025), penggunaan aktivitas santai/luang (p = 0,025), dan hubungan seks (p = 0,007).
Simpulan. Tidak terdapat perbedaan antara kepuasan perkawinan pasangan ODHA HIV negatif disertai gejala depresi dan tanpa disertai gejala depresi. Namun demikian, terdapat perbedaan bermakna antara kepuasan perkawinan pasangan ODHA HIV negatif disertai gejala depresi dan tanpa disertai gejala depresi dalam komunikasi, resolusi konflik, penggunaan aktivitas santai/luang, dan hubungan seks."
Jakarta: Bidang Penelitian dan Pengembangan Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
610 JPDI 5:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Bayu Prasetyo
"Tugas anggota Kepolisian adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun pada kenyataannya terdapat banyak anggota Polisi yang melakukan pelanggaran hukum. Value yang dimiliki oleh anggota kepolisian diduga menjadi alasan dibalik tidak sejalannya perilaku yang diharapkan dan yang ditampilkan. Penelitian ini melihat perbedaan value set antara Anggota Kepolisian dengan masa dinas nol tahun dan minimal empat tahun di Polda Metro Jaya. Kuesioner yang digunakan adalah Portrait Values Questionnaire (PVQ) 5X. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada value set Self-transcendence, value set Openness to Change, dan value set Conservation. Perbedaan tersebut bisa terjadi karena adanya pergeseran value pribadi, dimana seorang anggota Kepolisian menjadikan senior sebagai tauladan sehingga mengubah value yang ia punya untuk disesuaikan dengan value yang ada pada kelompok tersebut, dalam hal ini lembaga kepolisian.

Police officers' job is to maintain safety and order in society. But the fact shows that many police officers themselves break law. The difference between the expected and the shown behavior may be caused by their personal value. This research aims to see the difference of values between police officers with nil years and at least four years terms of office in Polda Metro Jaya. The questionnaire used is Portrait Values Questionnaire (PVQ). The result shows that there is a significant difference in value set Self-transcendence, value set Openness to Change, and value set Conservation. These differences may be caused by changes in police officers' personal value. They enter a new environment, in this case the police department, and see their superiors as an example so they adjust their own value into the group's value.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Puspita Galih
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara uncertainty avoidance GLOBE dan uncertainty avoidance Hofstede dengan komitmen perubahan. Penelitian ini dilakukan di perusahaan BUMN dengan jumlah sampel sebanyak 176 responden. Uji statistik korelasional digunakan untuk menganalisis hasil data yang diperoleh. Pengukuran dimensi uncertainty avoidance dilakukan dengan alat ukur GLOBE Research Survey dan Values Survey Module (VSM). Pengukuran komitmen perubahan dilakukan dengan alat ukur Commitment to Change Inventory (CCI).
Hasil dari penelitian ini adalah: 1). Tidak ada hubungan signifikan antara skor uncertainty avoidance GLOBE dengan skor komitmen perubahan. 2). Terdapat hubungan signifikan dan bernilai negatif antara skor uncertainty avoidance Hofstede dengan skor komitmen perubahan.

The aim of this study is to identify the correlation between uncertainty avoidance and commitmen to change, and also try to use GLOBE uncertainty avoidance and Hofstede uncertainty avoidance as different construct with similar label. The data was collected from employee in state-owned company with total 176 sample size, and used correlational analysis to analyse the statistic data. Uncertainty avoidance was measured by GLOBE Research Survey dan Values Survey Module (VSM). Whereas, Commitment to Change Inventory (CCI) was used to measure commitment to change.
Results showed that: 1). There is no significant correlation between GLOBE uncertainty avoidance and commitment to change. 2). There is a negative and significant correlation between Hofstede uncertainty avoidance and commitment to change.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57378
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusi Riana
"Hubungan Career Functions dan Psychosocial Functions terhadap Motivasi Karier KaryawanPenelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan career functions dan psychosocial functions terhadap motivasi karier karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur Career Motivation yang dikembangkan oleh London 1993 dan Noe et al. 1990 untuk mengukur motivasi karier karyawan dan Mentoring Functions Scale Noe, 1988 untuk mengukur career functions dan psychosocial functions. Penelitian ini dilakukan pada 145 responden yang pernah terlibat dalam kegiatan mentoring di perusahaan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa career functions r = 0,57, p < 0,01 dan psychosocial functions r = 0,51, p < 0,01 memiliki hubungan positif terhadap motivasi karier karyawan. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi bagi perusahaan untuk meningkatkan pemahaman mengenai hal-hal yang dapat meningkatkan motivasi karier karyawan selama bekerja. Selain itu, dapat meningkatkan pemahaman bagi karyawan terkait pentingnya kegiatan mentoring yang diberikan oleh perusahaan. Kata Kunci:Mentoring, career functions, psychosocial functions, motivasi karier
Name Yusi RianaStudy Program Psychology, Bachelor ProgramTittle The Relationship between Career Functions and Psychosocial Functions on the Employee 39 s Career MotivationThe aim of this research is to examine the relationship of career functions and psychosocial functions on employee rsquo s career motivation. This is a quantitative study using Career Motivation developed by London 1993 and Noe et al. 1990 to measure employee rsquo s career motivation and Mentoring Functions Scale Noe, 1988 to measure career functions and psychosocial functions. This research was conducted on 145 respondents that had been involved in mentoring activities at a company. Results indicated that both career functions r 0,57, p 0,01 and psychosocial functions r 0,51, p 0,01 were positively related to employee rsquo s career motivation. Results of this study could contribute to company to increase understanding about the things that can increase employee rsquo s career motivation. In addition, this study also could contribute for employee to increase understanding about the importance of mentoring that provided by the company. Keywords Mentoring, career functions, psychosocial functions, career motivation"
2016
S66206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>