Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95048 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qonita Sukma Hutami
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Analisis Situasi The Body Shop meluncurkan program Community Trade pada tahun 1987 yang dalam program ini melibatkan The Body Shop perusahaan customer maupun supplier untuk memperoleh keuntungan yang sama The Body Shop Indonesia telah memiliki reputasi baik sehingga diperlukan kegiatan untuk menjaga reputasi tersebut Pernyataan MasalahThe Body Shop belum memakai mangga Indonesia sebagai bahan dasar pembuatan produk produk varian mangganya karena produksi mangga Indonesia masih diolah secara konvensional dan masih merupakan buah musiman sehingga dalam produksinya belum bisa didapatkan sepanjang tahun sedangkan permintaan untuk produk produk The Body Shop tergolong tinggi SolusiPembuatan program corporate social responsibility ldquo Mangga Mendunia rdquo dalam pemberdayaan petani mangga di kecamatan Jatibarang Indramayu dengan rentang waktu 10 tahun Tujuan ProgramPenggunaan mangga Indramayu sebagai bahan dasar pembuatan produk The Body Shop varian mangga Khalayak SasaranDemografis Masyarakat Kecamatan JatibarangPetani Mangga Pengangguran Pekerja SerabutanUsia 20 50 tahunSSE C Geografis Berdomisili di Kecamatan Jatibarang Psikografis Orientasi utamanya uangPragmatisLow soft skillsPesan Kunci ldquo Save Local Goes International rdquo Jadwal Program2014 2024Kerangka EvaluasiTahap evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan rangkaian kegiatan dengan metode pengamatan langsung dan pengisian papan skoring setiap bulan Juni dan Desember Total AnggaranRp1 742 200 000 00Terbilang Satu milyar tujuh ratus empat puluh dua juta dua ratus ribu rupiah.

EXECUTIVE SUMMARY
Situation Analysis The Body Shop Community Trade program launched in 1987 were in this program involves the Body Shop the company customers and suppliers to obtain the same advantages The Body Shop Indonesia has a good reputation so that it needs a program to keep the reputation Problem StatementThe Body Shop has not put mango in the manufacture of products because of variants Indonesian mango production are still treated conventionally and still is a seasonal fruit so that the production can not be obtained throughout the year while the demand for products of The Body Shop is high SolutionCreate a corporate social responsibility program Mangga Mendunia for the empowerment of mango farmers in the district Jatibarang Indramayu with a time span of 10 years Aim ProgramUse mango Indramayu as the raw material to product The Body Shop 39 s mango variants Target AudienceDemographics Citizen of District JatibarangMango farmers Unemployments Workers oddAge 20 50 tahunSSE C Geographic Domiciled in District Jatibarang Psikographics The main orientation of the moneyPragmaticLow soft skillsKey Message ldquo Save Local Goes International rdquo Program Schedule2014 2024Design of Outcome EvaluationEvaluation and review phase was conducted to measure the successfulness of the program through direct observation method and filling board scoring every June and December Total BudgetRp1 742 200 000 00In words One billion seven hundred and forty two million two hundred thousand rupiahs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53427
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erlyta Ruchiyati
"Telkomsel merupakan salah satu perusahaan yang melaksanakan program corporate social responsibility yang menjadi bagian dari kegiatan public relations. Salah satu program corporate social responsibility yang dijalankan oleh Telkomsel yaitu Program Mudik Bareng Telkomsel 2015 yang merupakan bagian dari Telkomsel Siaga. Program ini merupakan program tahunan yang dijalankan Telkomsel sebagai bentuk loyalitas perusahaan dan apresiasi kepada para stakeholders khususnya para pelanggan dan mitra outlet yang ingin mudik ke kampung halamannya. Sebuah program corporate social responsibility selain dapat membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan. dalam hal ini Telkomsel telah memiliki reputasi yang baik, terbukti pada tahun 2014 Telkomsel memiliki jumlah pelanggan terbanyak di Indonesia yaitu 143 juta pelanggan.

Telkomsel is one of companies that implement the program corporate social responsibility which became part of public relations activities. One of the corporate social responsibility program that is run by Telkomsel is Mudik Bareng Telkomsel 2015 which is part of the Telkomsel Siaga. This program is an annual program that is run Telkomsel as a form of corporate loyality and apreciation to all the stakeholders, especially customers and partners who want to going to the hometown. A program of corporate social responsibility in addition to forming the image, can also enchance the company's reputation. In this case Telkomsel had a good reputation, proved in 2014 Telkomsel has the largest number of customers in Indonesia, namely 143 million subscribes."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Octarini
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas program Corporate Social Responsibility di
perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods. Metode yang digunakan
adalah metode kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana
implementasi sebuah program CSR dapat membentuk reputasi perusahaan di mata
stakeholder-nya dan juga membentuk perilaku masyarakat terkait kesehatan gigi
dan mulut. Melalui penelitian ini diketahui implementasi program ini sudah
sangat baik, namun belum ditunjang oleh strategi komunikasi yang dapat
membentuk perubahan perilaku masyarakat. Meskipun demikian, program CSR
terbukti dapat membentuk reputasi perusahaan di mata para peserta program.
Untuk masa mendatang, penelitian ini dapat disertai dengan melakukan evaluasi
perencanaan dan evaluasi proses untuk dapat memperkaya hasil penelitian
terhadap reputasi dan tercapainya tujuan CSR.

ABSTRACT
This research discusses the CSR Program in the consumer goods
company. The research uses qualitative method in order to describe how the
implementation of a CSR program could form the reputation of a company by its
stakeholder and also in shaping societies’ behavior. The research discovered that
the implementation of the program is already been well-executed but haven’t been
supported by a communication strategy that could help shape the societies’
behavior. However, the CSR program is proved to have been successful in
forming the corporate reputation on its participant. In the future, this research
should be equipped with a planning and process evaluation in order to enrich the
result of the research related on reputation and reaches the CSR purposes."
2014
T42098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merlin
"Corporate social responsibility (CSR) merupakan tanggung jawab sosial perusahaan yang bergerak dalam pengolahan sumber daya alam. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pengaruh program CSR PT. Chevron Geothermal Salak yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pengolahan panas bumi (geothermal) berpengaruh terhadap reputasi perusahaan. Program-program CSR PT. CGS meliputi program pendidikan, kesehatan, pertanian, UMKM, dan sosial budaya dengan subjek masyarakat yang berada di Kecamatan Kabandungan, Pamijahan dan Kalapanunggal. Hasil penelitian menunjukkan CSR sektor pendidikan memiliki hubungan pengaruh positif dan berkorelasi sedang dengan reputasi perusahaan, CSR sektor sosial budaya memiliki hubungan pengaruh positif dan berkorelasi sangat kuat dengan reputasi perusahaan dan CSR sektor prasarana memiliki hubungan positif dan berkorelasi sangat kuat terhadap reputasi perusahaan secara menyeluruh. Dengan demikian, sebaiknya PT. Chevron Geothermal Salak terus melaksanakan dan meningkatkan program-program CSR di sektor pendidikan, sosial budaya, dan prasarana untuk membangun reputasi perusahaan lebih baik lagi di masa mendatang. Sosialisasi program CSR yang lebih efektif dan intensif diperlukan untuk membangun sinergi antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Selain itu hal ini sebagai wujud tanggung jawab sosial PT. Chevron Geothermal Salak terhadap masyarakat sekitar daerah operasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Mutiara Josephine
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas latar belakang Bank Indonesia melaksanakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dan pelaksanaan dari CSR tersebut. Bank Indonesia diketahui melaksanakan CSR secara voluntary dan menjalankan CSR tidak berdasarkan regulasi yang mengikat, namun tetap menjalankannya dengan cukup baik.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalahteori CSR, teori good governance dan teori good corporate governance. Penelitian dilakukandengan menggunakan paradigma kualitatif, melalui wawancara mendalam danstudi dokumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh hasilbahwa latar belakang serta alasan Bank Indonesia melakukan CSR adalah moral obligation dan reputation. Selain itu juga untuk memenuhi tiga aspek pendukung tugas pokok BI, yaitu ekonomi, sosial, dan politik. Pelaksanaan CSR di BI meliputi beberapa tahapan, analisa situasi, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Pelaksanaan tersebut berdasarkan oleh tiga faktor, yaitu keterpaksaan, memenuhi kewajiban, dan internal driven.

ABSTRACT
This research discusses background and reasons why Bank Indonesia formulates and implements corporate social responsibility and the practice in Bank Indonesia. Bank Indonesia did CSR voluntarily and didn?t had any regulations chained. Researcher uses CSR theory, good governance theory, and good corporate governance theory as relevant concepts. By using qualitative paradigm and in-depth interview as well as literature study, researcher find that the implementation of CSR by Bank Indonesia is consists of several reasons. Moral obligation, reputation, and fulfillment of three aspects that effects BI main function. Besides that, there are some factors affecting the practice, external factors, as an effort for obligations, and internal driven. As for the practice consists of several steps, first is situation analysis, planning, implementing, evaluating, and reporting."
2017
S66587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Sutisna
"Industri ekstraktif berpengaruh terhadap persoalan lingkungan dan sosial pada masyarakat sekitar industri. Masalah riset ini perihal model corporate social responsibility (CSR) untuk bisnis berkelanjutan melalui analisis program pemberdayaan masyarakat. Tujuan riset adalah menganalisis dan mendeskripsikan tata kelola serta dampak CSR yang diimplementasikan oleh perusahaan dan mengembangkan model CSR untuk bisnis berkelanjutan. Metode riset menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif kualitatif dan soft system methodology untuk mengembangkan model CSR. Hasil riset menunjukan tata kelola implementasi CSR dilakukan berdasarkan kebijakan keberlanjutan yang terimplementasi melalui aktivitas CSR. Dampak dari implementasi CSR memberikan penguatan pada sosial, ekonomi dan lingkungan. Model CSR pada pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan pada industri ekstraktif karena berdampak langsung pada masyarakat. Kesimpulan riset ini adalah tata kelola implementasi CSR telah dilakukan melalui kebijakan keberlanjutan dan pelaksanan program pemberdayaan masyarakat yang berdampak pada peningkatan kapasitas dan penguatan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Model CSR melalui pemberdayaan masyarakat relevan untuk dilakukan untuk bisnis berkelanjutan.

The extractive industry influences environmental and social problems in the community around the industry. This research problem concerns the corporate social responsibility (CSR) model for sustainable business through an analysis of community empowerment programs. The aim of the research is to analyze and describe the governance and impact of CSR implemented by companies and to develop a CSR model for sustainable business. The research method uses a qualitative approach with qualitative descriptive analysis and a soft system methodology to develop a CSR model. The research results show that the governance of CSR implementation is carried out based on sustainability policies that are implemented through CSR activities. The impact of CSR implementation provides social, economic and environmental reinforcement. The CSR model for community empowerment can be applied to the extractive industry because it has a direct impact on society. The conclusion of this research is that the governance of CSR implementation has been carried out through sustainability policies and the implementation of community empowerment programs that have an impact on increasing capacity and strengthening social, economic and environmental aspects. The CSR model through community empowerment is relevant to do for a business sustainability.
"
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Anggoro Prasetyo
"Penelitian ini membahas tentang program Corporate Social Responsibility di Tokopedia. Fokus penelitian ini adalah program Corporate Social Responsibility Tokopedia yang dilaksanakan di Yayasan Wisma Cheshire. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan implementasi Corporate Social Responsibility di perusahaan dijalankan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan reputasi perusahaan di mata penggunanya dalam hal ini penghuni Yayasan Wisma Cheshire.
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi program Corporate Social Responsibility Tokopedia di Yayasan Wisma Cheshire adalah perwujudan dari investasi sosial yang berdampak pada reputasi Tokopedia karena ada kesesuaian dengan kebutuhan utama dari peserta penerima program dengan jenis bantuan yang diberikan.

This study examines Corporate Social Responsibility Program in Tokopedia. The main focus of this study is about the Corporate Social Responsibilty program that implemented in Yayasan Wisma Cheshire. Qualitative method is used to describe company rsquo s Corporate Social Responsibilty implementation as one of techniques to increase the company rsquo s reputation for its users, in this case the occupants of Yayasan Wisma Cheshire.
As a conclution, the Corporate Social Responsibilty program of Tokopedia in Yayasan Wisma Cheshire is a objectification of social investment that affect the reputation of Tokopedia, for there is a congruity between the main necessity of Yayasan Wisma Cheshire rsquo s occupants and the kind of assistance that have been given."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47530
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Evangelina
"ABSTRAK
Suatu Perseroan Terbatas memiliki tanggung jawab untuk mencari profit
sebanyak-banyaknya. Namun, selain tanggung jawab tersebut ada suatu tanggung
jawab yang melampaui tanggung jawab ekonomi semata, yaitu tanggung jawab
Perseroan terhadap stakeholders-nya yang disebut sebagai Corporate Social
Responsibility (CSR). Namun di Indonesia, pengaturan tentang CSR masih
banyak menuai pro dan kontra. CSR secara internasional dipahami sebagai suatu
tanggung jawab perusahaan kepada stakeholder-nya yang bersifat voluntary. Di
Indonesia, sifatnya telah bergeser menjadi mandatory yang dicerminkan melalui
wujud peraturan dan perundangan di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan
melalui metode yuridis normatif yang dilakukan dengan meninjau Undang-
Undang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan Daerah tentang
CSR, ditemukan banyak pergeseran sifat CSR yang menimbulkan banyak
permasalahan pada implementasinya. Permasalahan tersebut paling banyak
ditemui pada berbagai Peraturan Daerah yang berbeda-beda pengaturannya,
misalnya pada aspek pembiayaan, penetapan sanksi yang terlalu ketat, dan lain
sebagainya. Hal ini berpotensi dapat merusak iklim investasi di Indonesia karena
tidak adanya kepastian hukum dalam mengimplementasikan CSR. Kurangnya
kesatuan pemahaman terhadap maksud, tujuan, dan prinsip dari CSR merupakan
pemicu kesalahpahaman dari implementasi CSR. Sehingga ada baiknya jika
regulator di Indonesia berpedoman pada pemahaman CSR yang diakui melalui
berbagai pedoman intrernasional seperti UN GlobalCompact, ISO 26000, dan
OECD Guidelines.

ABSTRACT
A limited liability company has a responsibility to gain profit as much as possible.
Beside the responsibility as stated before, there is another responsibility that
exceeds the economic responsibility, which is the responsibility to look after the
stakeholders of the company, known as Corporate Social Responsibility (CSR).
However, the law of CSR in Indonesia reap many of the pros and cons. CSR is
internationally understood as a company?s responsibility to its stakeholder under a
voluntary characterized. However, the CSR?s character in Indonesia is turned into
mandatory characterized which can be found under Indonesia?s rules and
regulations. Through an analytical juridical method, this research is conducted by
reviewing Indonesian Company Law, Government Regulation, and several Local
Regulations about CSR, found a lot of shifted character on CSR that caused many
problems in the implementation. Most of the common problems are encountered
under various of Local Regulations? arrangement, for the examples on the
financing, punishments, and many other aspects. These problems may potentially
jeopardize the investment atmosphere in Indonesia because the lack of legal
certainty in implementing the CSR. The lack of the unity of the concepts, purpose
and objects, and also the basic principles of CSR became the trigger of the missed
implementation of CSR. Therefore, it will be good if Indonesian legislative board
are following the CSR concept and understandings under international guidance
such as The UN Global Compact, ISO 26000, and The OECD Guidelines."
2017
S66338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carissa Andhini Pranaya
"Praktik Corporate Social Responsibility tidak lagi hanya sebagai kewajiban bagi perusahaan di Industri Minyak Bumi dan Gas, CSR sekarang ini dapat dilakukan sebagai salah satu strategi manajemen reputasi perusahaan. Reputasi terbentuk melalui kumpulan persepsi-persepsi para pemangku kepentingan mengenai perusahaan atas apa yang dilakukan oleh perusahaan. Salah satu yang mempengaruhi reputasi perusahaan adalah adanya liputan media yang positif. PT Chevron Pasific Indonesia sebagai salah satu perusahaan migas tertua di Indonesia menjalankan program CSR yang bertujuan untuk mendorong komunitas untuk mampu memenuhi kebutuhan sendiri melalui kerjasama antar para pemangku kepentingan. Berdasarkan hasil analisis terdapat kontribusi sebesar 37 1 dari CSR atas liputan media yang positif mengenai perusahaan hal ini menunjukan bahwa CSR mempunyai peran penting pada strategi manajemen reputasi perusahaan.

Nowadays Corporate Social Responsibility practices are not only viewed as company's obligation but also as a reputation management strategy. Reputation is formed by stakeholder's perception of company's practices. One of the key factors of company's reputation is positive media coverage As one of the oldest Oil and Gas Company in Indonesia. PT Chevron Pasific Indonesia aim to support the communities with engaging key stakeholders in every CSR practices. The result shows that there is 37 1 of positive media coverage from CSR practices this shows that CSR has important role as a part of reputation management strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hawkins, David E.
New York .: Palgrave Macmillan, 2006
658.408 Haw c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>