Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100425 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Citra Permatasari
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan lembaga amil
zakat secara langsung terhadap loyalitas muzaki; serta peran interaksi kualitas
pelayanan lembaga amil zakat dan kepuasan muzaki sebagai moderating variable
dalam mempengaruhi loyalitas muzaki, melalui penyebaran kuesioner terhadap
150 muzaki di Jabodetabek pada bulan November 2013. Penelitian ini
menggunakan metode analisis Structural Equation Model (SEM) dengan program
LISREL 8,5. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif variabel kualitas
pelayanan secara langsung terhadap variabel loyalitas muzaki namun tidak
signifikan; serta kualitas pelayanan memiliki peran yang tidak terlalu besar
dengan mendukung kepuasan muzaki dalam mempengaruhi loyalitas muzaki.
Sehingga peran interaksi kualitas pelayanan dan kepuasan muzaki sebagai
moderating variable dalam mempengaruhi loyalitas muzaki cukup kecil.

ABSTRACT
The research aims to know the influence of the service quality management
institution of zakah directly against muzaki loyalty; as well as the role of the
interaction of the service quality management institution of zakah and satisfaction
muzaki as moderating variable in influencing loyalty muzaki, through the
dissemination of a questionnaire of 150 muzaki in Jabodetabek area in November
2013. This research used the Structural Equation Model analysis (SEM) with
program LISREL 8.5. The results showed there was a positive influence of
variable quality of service directly to the variable muzaki loyalty but not
significant; as well as the quality of service has a role which is not great with
support in influencing loyalty muzaki satisfaction muzaki. So the role of the
interaction of the service quality and customer satisfaction as a moderating
variable muzaki in influencing loyalty muzaki is small enough."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Afrianti
"Pertumbuhan jumlah Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) beberapa tahun belakangan baik yang berskala nasional maupun daerah sangat tinggi. Keberadaan Organisasi Pengelola Zakat juga menjadi counterpart pemerintah dalam menciptakan pemerataan dan keadilan ditengah-tengah masyarakat, sehingga kualitas dan taraf hidup masyarakat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik muzaki dengan tempat dan cara membayar zakat, hubungan antara pengetahuan dengan tempat dan cara membayar zakat, hubungan antara motivasi muzaki dengan tempat membayar zakat, untuk mengetahui apa motivasi muzaki sehingga ingin membayar zakat melalui OPZ di Kota Bogor dan untuk mengetahui preferensi muzaki dalam membayar zakat melalaui OPZ di Kota Bogor. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah regresi logistik, multinomial logit, tabulasi silang dan distribusi frekuensi dengan prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis motivasi, pengetahuan dan tingkat keyakinan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap preferensi muzaki dalam membayar zakat. Variabel preferensi memiliki odd ratio sebesar 20,440 artinya peluang muzaki membayar langsung ke mustahik sebesar 20,44 % dengan semua variabel pengetahuan rendah dan peluang muzaki membayar zakat ke OPZ sebesar 79,56% dengan semua variabel pengetahuan rendah.

Growth in the number of Zakat Management Organization (OPZ) in recent years both the national and local levels are very high. The existence of Zakat Management Organization also be a counterpart of government in creating equity and justice among the people, so that the quality and standard of living increases.
This study aimed to determine the relationship between the characteristics of the place and manner muzakis pay zakat, the relationship between knowledge about where and how to pay zakat, the relationship between motivation muzakis with a pay zakat, to know what the motivation muzakis so want to pay zakat through OPZ in Bogor and to determine preferences in paying zakat melalaui muzakis OPZ in the city of Bogor. Quantitative descriptive research. The analysis used logistic regression, multinomial logit, cross tabulations and frequency distribution by percentage.
The results showed that the analysis of the motivation, knowledge and confidence level is very significant influence on the preference muzakis in pay zakat. Preferences variables have odds ratio of 20.440 means muzakis opportunity to pay directly to mustahik of 20.44% with a low knowledge of all variables and opportunities muzakis pay zakat to OPZ of 79.56% with a low knowledge of all variables.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Afdhal
"Tujuan dari penelitian ini untuk membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dan loyalitas muzaki dalam membayar zakat maal di Dompet Dhuafa. Ada tiga variabel yang peneliti jadikan sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku dan juga loyalitas. Tiga faktor ini adalah religiusitas, pengetahuan dan kualitas layanan Dompet Dhuafa. Sebanyak 150 muzaki yang pernah membayar zakat maal di Dompet Dhuafa minimal satu kali. Pengolahan data menggunakan PLS-SEM Partial Least Square-Structural Equation Modeling.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap perilaku muzaki dan Perilaku muzaki juga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas muzaki. Maka dari itu, pihak Dompet Dhuafa perlu meningkatkan kembali kualitas layanan mengingat kualitas layanan sangat mempengaruhi perilaku muzakiagar dapat mengoptimalkan potensi zakat dalam membantu kaum lemah dan membangun kesejahteraan mereka.

The purpose of this observation is to discuss the factors that influence the behaviour and loyalty of the muzaki in paying the zakat maal to Dompet Dhuafa. There are three variables that the observer consider as factors that influence the behaviour and the loyalty of the muzaki. Three factors are religiosity, knowledge and the quality of service of Dompet Dhuafa. There are 150 muzaki who had paid at least once the zakat maal at Dompet Dhuafa. PLS SEM Partial Least Square Structural Equations Modeling is used in the data processing.
The result of the analysis showed that the quality of service is the significant influence towards the behaviour of the muzaki and the behaviour of muzaki is influenced towards the loyalty of the muzaki. Therefore the Dompet Dhuafa needs to upgrade the quality of the service as it is obvious the the quality of service is a great influence to the behaviour of the muzaki. This is to optimize the potential zakat in aiding the poor and unfortunate and building up their welfare.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Said
"Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia memiliki potensi dana zakat yang sangat besar. Namun potensi yang sangat besar tersebut belum bisa direalisasikan sepenuhnya, bahkan masih berada di kisaran satu persen dari potensinya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang muzakki untuk membayar zakat di Badan Amil Zakat BAZ atau Lembaga Amil Zakat LAZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling SEM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam variabel, yaitu religiusitas, pengetahuan, pendapatan, kualitas layanan, kredibilitas, dan pengaruh sosial, hanya variabel kredibilitas yang mempengaruhi intensi/minat untuk membayar zakat di BAZ atau LAZ. Selain itu, minat mempengaruhi perilaku membayar zakat di BAZ atau LAZ. Penelitian ini menunjukkan pentingnya peningkatan kredibilitas BAZ dan LAZ agar semakin banyak masyarakat yang membayarkan zakatnya melalui mereka, sehingga realisasi pengumpulan dana zakat bisa mendekati potensinya.

Indonesia as the largest Muslim country in the world has an enormous potential of zakat funds. But this enormous potential can not be fully realized, even still in the range of one percent of its potential. This study aims to examine the factors that affect a person muzakki to pay zakat in the Amil Zakat Boards BAZ or Amil Zakat Institutions LAZ. The method used in this research is Structural Equation Modeling SEM.
The results showed that of the six variables, namely religiosity, knowledge, income, service quality, credibility, and social influence, only credibility variable affect the intention to pay zakat in BAZ or LAZ. In addition, intention influences the behavior of paying zakat in BAZ or LAZ. This study shows the importance of increasing the credibility of BAZ and LAZ so that more people pay zakat through them, so that the realization of zakat fund collection could be close to its potential.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umrotul Khasanah
"Secara teoritis, kemiskinan merupakan akibat dari praktek kebijakan ekonomi yang tak sesuai dengan azas keseimbangan. Islam menganggap disiplin ekonomi (pemanfaatan sumber daya produktif dengan pertimbangan efisiensi biaya dan optimalisasi manfaat sosial) sebagai bagian atau salah satu aspek keseimbangan dalam tanggungjawab sosial yang harus dijaga. Fungsi ekonomi sebagai bagian dari tanggungjawab sosial sangat diutamakan dalam Islam demi tercapainya keharmonisan dalam hubungan aghniya-masakin (kaya-miskin). Dalam Islam, banyak mekanisme tanggungjawab sosial bisa dilaksanakan, antara lain melalui zakat, infak sedekah, wakaf, jizyah, kharaj, rikaz, ghanimah, dan sebagainya. Tesis ini menaruh perhatian pada masalah pengelolaan dana zakat.
Sesuai dengan persoalan yang diangkat dalam penelitian tesis ini yang berkaitan dengan paradigma sosial, yaitu pendayagunaan dana zakat bagi pemberdayagunaan umat, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, menelusuri hubungan sebab-akibat sebagaimana berlaku dalam penelitian "fakta sosial' dan juga pemahaman mendalam (verstehen dalam istilah Weber). Metodologi ini lebih bersifat mementingkan aspek kedalaman, bukan hanya berorientasi pada keluasan cakupannya.
Persoalan zakat yang menyimpan potensi ekonomi sangat besar dipandang panting melihat cara memanfaatkannya didasarkan pada fungsi sosialnya bagi kepentingan masyarakat yang menyentuh kalangan miskin maupun kaya. Kendali Islam mendorong setiap pribadi untuk bekerja secara cerdas, berkompetisi dan berprestasi, Islam juga menentang kerakusan, keserakahan, dan kepemilikan kekayaan secara berlebihan. Apabila seluruh mekanisme tanggungjawab sosial yang Islami itu benar-benar dilaksanakan, masyarakat Islam bisa menjadi masyarakat dengan tingkat kesejahteraan tinggi, dan terbebas dari segala bentuk ketimpangan sosial.
Dalam penelitian ini ditemukan, bahwa ternyata terdapat empat model organisasi pengelola zakat, yaitu model birokrasi (pemerintah), model organisasi bisnis, model organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) dan model tradisional.
Dalam hal penghimpunan dana zakat, sejumlah badan dan lembaga amil zakat yang menganut model birokrasi, model organisasi bisnis, dan model organisasi kemasyarakatan, telah mampu mengerahkan dana zakat dalam jumlah besar, dari ratusan juta rupiah hingga belasan miliar rupiah pertahun. Mereka mampu berbuat begitu karena mereka menerapkan prinsip dan proses manajemen pengelolaan zakat secara profesional. Pengelolaan zakat ditangani dengan perencanaan matang serta didukung suprastruktur dan infrastruktur yang memadai. Sementara itu, lembaga amil dengan model tradisional hanya mampu membuat kinerja konstan, dari tahun ke tahun tidak mengalami perkembangan berarti.
Dalam hal pendayagunaan dana zakat, lembaga amil model organisasi bisnis dan model birokrasi sudah siap dengan rencana pendistribusian dan program pemberdayaan sehingga pemanfaatan dana zakat bisa dilakukan secara terarah. Hal ini antara lain disebabkan keunggulan manajemen mereka yang ditandai dengan penyusunan skala prioritas dalam pendayagunaan zakat yang dibuat atas dasar urgensi kebutuhan fakir-miskin dan Para asnaf lainnya. Selain itu, mereka juga menerapkan nilai-nilai akuntabilitas dan transparansi dalam manajemen keuangan, dan terbuka bagi auditing oleh akuntan publik. Semua itu dituangkan dalam sistem dan prosedur kerja yang rapi.
Yang masih menjadi kelemahan umum organisasi amil zakat adalah lemahnya upaya pengembangan jaringan antar-lembaga (aliansi strategis), serta kegiatan koordinasi, integrasi dan sinergi. Apabila aspek manajemen ini diperbaiki, perolehan dana zakat diperkirakan akan dapat ditingkatkan dan program pemberdayaan umat pun dapat dilaksanakan secara lebih luas dan lebih terarah.

Analysis on the Model of Zakah Fund Management in Indonesia: A Study on Zakah Fund Raising Agents and Institutions Theoretically, poverty is a phenomenon brought about by practices of economic policy that deviates the principle of equilibrium. Islam regards the economic discipline (the use of productive resources by taking into accounts of cost efficiency and most advantages of social utility) as part of equilibrium in the social responsibility. Economic function as part of social responsibility is urgently demanded by Islam in order to achieve a harmonious equilibrium in the relation-ship between the haves and the haves-not. In Islam, many social responsibility mechanisms can be performed among others through zakah, infak, sedekah, wakaf jizyah, kharaj, rikaz, ghanimah, and so forth.
This thesis pays attention to the problems of zakah fund management. In accordance with the problem brought up in the research of this thesis that relates to the social paradigm (the utility of zakah fund for ummah empowerment), this research used qualitative methodology, tracing the cause-effect relationship as validated in the research on "social fact" and deep comprehension (versetehen as Weber saying). This methodology puts heavier stresses on the depth aspect, in addition to the breadth aspect.
The zakah problem hides a huge economic potential, so it is considered import-ant to view how it is utilized, based on its social function for the community interest that affects the haves and the haves-not communities. As we know that not only does Islam motivate every individual to work, compete and achieve smartly, but it also aggresses greediness, covetousness and exaggerate ownership of asset. If all the mechanisms of social responsibility is really carried out, the Islamic community can be the one with high level of prosperity, and free from any kinds of social deviation.
In this research, it was found that there are four models of zakah fund raising agents or institutions, namely the bureaucracy model, the business organization model, the non-government organization model and the traditional model.
In the case of zakah fund collection, a number of zakah fund raising agents or institutions with the bureaucracy model, the business organization model, the non-government organization model can mobilize zakah fund in a huge account, from hundreds million rupiah up to teens billions rupiah. They are able to do so now that they apply the principles and the processes of professional management. The zakah is tackled in Islamic shariah, with fine planning and supported further by sufficient infrastructures and supra-structures. Meanwhile, the zakah fund raising institutions with the traditional model can only make a constant performance, year after year they do not undertake a significant development.
In the case of zakah fund utility, the zakah fund raising agents or institutions with the bureaucracy model and the business organization model, usually prepare with planned distribution and empowerment programs so that the utility of the zakah fund can be performed in a directed manner. This is partly caused by their management excellence that is marked by the arrangement of priority scale in the use of the fund on the basis of the haves-not needs. Besides, they also apply the values of accountability and transparency in the finance management, and be open to audit by the public accountants. All it is detailed in the neat procedure and system.
That what is still a general weakness in the zakah fund raising organizations is the weak effort in inter-institutional network development (strategic alliance), as well as coordination, integration and synergism. If these aspects of management are mended, the mobilization of zakah fund will presumably be able to be increased and the empowerment programs for the community (ummah) can be performed in a broader scale.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11926
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Novita Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui praktik akuntabilitas dan transparansi yang dilakukan oleh beberapa lembaga amil zakat di Jakarta dan sekitarnya (PKPU, Dompet Dhuafa, LAZISNU, dan LAZISMU) dan untuk mengetahui bagaimana persepsi pemberi dana terhadap praktik akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan lembaga amil zakat. Akuntabilitas dan transparansi dalam penelitian ini difokuskan pada administrasi, keuangan dan program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan kuisioner.
Hasil penelitian menunjukkan jika akuntabilitas dan tranparansi lembaga amil zakat dalam hal administrasi, keuangan, dan program sudah cukup baik. Namun dalam pengelolaannya masih banyak karyawan yang mempunyai tugas ganda, dan belum adanya sanksi/peraturan jelas akan tindak korupsi.Selain itu berdasarkan persepsi pemberi dana, praktik akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan lembaga amil zakat sangatlah penting.

This research aims to determine the accountability and transparency practices undertaken by some zakat institutions in Jakarta and surrounding areas and to find out how the perception of donors on the practice of accountability and transparency in the management of zakat institutions. Object of the research are PKPU, Dompet Dhuafa, LAZISNU, and LAZISMU. Accountability and transparency in this research focus on administrative, financial and program. The method used in this research is descriptive qualitative data collection through interviews, observation and questionnaires.
Results show if accountability and transparency zakat institutions in administration, finance, and the program is good enough. However, the management is still a lot of employees who have the dual task and the lack of sanctions / regulations would expressly corruption. Beside that based on the perception of donors, practice of accountability and transparency in the management of zakat institutions is essential.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54460
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Wibowo Wendar
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas serta menganalisis pengendalian internal terhadap siklus penerimaan dan pengeluaran dana zakat pada LAZIS XYZ. Analisis dilakukan terhadap komponen kontrol aktivitas pada pengendalian internal. Penulis melakukan pengamatan, wawancara, maupun studi pustaka untuk menganalisis prosedur-prosedur yang dilakukan oleh LAZIS XYZ dalam menerima maupun mengeluarkan dana zakat. Siklus penerimaan dan pengeluaran LAZIS XYZ hanya terdiri dari satu siklus yaitu penerimaan dan pengeluaran kas. Penulis menilai beberapa prosedur yang diterapkan telah memiliki sistem pengendalian internal yang baik tetapi masih terdapat beberapa prosedur lain yang masih perlu untuk diperbaiki

ABSTRACT
This report discusses and analyzes the internal control processes in the revenue and expenditure of zakat on LAZIS XYZ.The analysis was conducted to control activities components on internal control framework. The author uses observation, interview, and literature study to analyze the procedures performed by LAZIS XYZ in receiving and issuing zakat funds. Revenue cycle and expenditure cycle on LAZIS XYZ consists of cash receipt and disbursement cycle. The author assesses some of the procedures already have a good system of internal control but some other still need to be improved."
2016
S63920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Ifa Apriliana
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk menganalisis penerapan Prinsip Inti Zakat Pengelolaan Zakat Lembaga Amil Zakat (LAZ) XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan LAZ XYZ terhadap prinsip Zakat Core Principles dengan menggambarkan penerapan manajemen zakat LAZ XYZ disesuaikan dengan Prinsip Inti Zakat, prinsip-prinsip ini diharapkan dapat menjadi pedoman pengelolaan zakat untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan zakat LAZ XYZ. Hasil penelitian pada LAZ XYZ menunjukkan sebagian besar pengelolaan zakat LAZ XYZ sudah sesuai dengan prinsip Zakat Prinsip Inti.
ABSTRACT
This study uses a case study method to analyze the application of the Zakat Core Principles of Zakat Management at the Amil Zakat Institution (LAZ) XYZ. This study aims to determine the level of compliance of LAZ XYZ to the Zakat Core Principles by describing the application of LAZ XYZ zakat management adjusted to the Zakat Core Principles, these principles are expected to be guidelines for zakat management to increase the effectiveness of LAZ XYZ zakat management. The results of the research on LAZ XYZ show that most of the zakat management of LAZ XYZ is in accordance with the Zakat Core Principles."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winanda Qusnul Khotimah
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah menginvestigasi hubungan keamanan persepsian dengan intensi muzaki untuk menggunakan aplikasi transaksi digital dalam membayar zakat. Metode pengumpulan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dari penelitian ini adalah muzaki di Indonesia yang pernah membayar zakat
secara digital. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner akan didistribusikan kepada muzaki di Indonesia yang pernah membayar zakat secara digital melalui email dan google docs. Sebelum menguji hipotesis, peneliti melakukan pengujian statistik deskriptif, validitas dan realibilitas. Semua kuesioner yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan pearson correlation. Untuk mengukur variabel dimensi keamanan persepsian, keamanan persepsian dan intensi muzaki untuk menggunakan aplikasi transaksi digital dalam membayar zakat menggunakan skala likert, 1 berarti sangat tidak setuju dan 5 berarti sangat setuju. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa keamanan persepsian memiliki hubungan positif sebesar dengan intensi muzaki untuk menggunakan aplikasi digital dalam membayar zakat dengan
angka siginifikansi 0.002. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2019
330 AJSFI 13:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Jaelani
"Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kualitas pelayanan dan kegiatan social marketing yang dilakukan oleh lembaga amil zakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan social marketing terhadap keputusan berzakat muzakki. Adapun variabel kualitas pelayanan diwakili oleh reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangible. Sedangkan variabel social marketing diwakili oleh komponen marketing mix yang terdiri dari 4 P, yaitu product, price, place dan promotion. Data peneltian ini dikumpulkan dengan metode survey dengan pembagian kuesioner dengan 43 pernyataan. Model penelitian diuji validitasnya dengan pearson product moment, dan reliabilitasnya dengan alpha cronbach. Dengan menggunakan teknik analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan dan social marketing mempunyai hubungan yang positif dengan keputusan berzakat muzakki.

This study discuses the low quality of service and social marketing activities perfomed by amil zakat institution. This research aimed at analyzing the influences of services and social marketing towards muzakki?s zakat decision. Thus, the variable of service quality was represented by reliability, responsiveness assurance, empathy, and tangible. Then the variable of social responsiveness, assurance, empathy and tangible. Then the variable of social marketing was represented by components of marketing mix which are 4 Ps, product, price, place and promotion. The data was collected by mean of survey method using questionnnaire contained 43 questions. The research model is calculated to measure the validity using pearson product moment, reability using alpha cronbach and using regression analysis technique. The result of the study shows that the variables of services quality and social marketing positive relationship towards muzakki?s zakat decision."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25346
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>