Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105596 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Yama Eka Putra
"PT.X adalah produsen komponen mesin mobil yang bergerak dalam industri sektor otomotif, khususnya dalam bidang sintered powder metallurgy. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat, di dukung oleh pertumbuhan sektor otomotif yang tinggi dimana volume penjualan mobil diproyeksikan tumbuh 14% per tahun, adalah daya tarik bagi PT.X untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kelayakan rencana pembangunan plant PT.X dengan mempertimbangkan aspek-aspek kelayakan seperti NPV, IRR dan Payback Period. Perhitungan yang dipergunakan menggunakan metode capital budgeting yang disertai oleh analisis sensitivitas dan analisis skenario. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa proyek tersebut layak untuk dilaksanakan dengan NPV ≥ 0, IRR > WACC, dan Payback Period < jangka waktu yang dipersyaratkan. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan harga jual, inflasi dan pertumbuhan volume penjualan merupakan 3 komponen yang amat berpengaruh pada analisis sensitivitas. Pada analisis skenario menunjukkan bahwa dalam skenario optimis pertumbuhan harga jual, inflasi, pertumbuhan volume penjualan, dan asumsi lainnya naik 5%, sehingga proyek tersebut semakin layak untuk dilaksanakan. Hal ini berbeda dengan skenario pesimis dimana pertumbuhan harga jual, inflasi, pertumbuhan volume penjualan, dan asumsi lainnya turun 5%, sehingga menjadikan proyek ini tidak layak untuk dilaksanakan karena NPV < 0 dan IRR < WACC , meskipun Payback Period masih berada di bawah jangka waktu yang dipersyaratkan.

PT. X is one of the car component supplier that focused in automotive sector, especially in sintered powder metallurgy. The main reason that PT. X wants to invest with build new plant in Indonesia is the Indonesia?s economic growth that supported by automotive sector will be increased approximately 14% annually. This thesis analyzes the feasibility study of building of new plant PT. X with consider the feasibility aspects such as NPV, IRR and Payback Period. The calculation used in this thesis using capital budgeting method with analysis sensitivity and scenario analysis. The result of the calculation showed this project was feasible to be implemented because the NPV ≥ 0, IRR > WACC, and Payback Period < management`s project duration. In sensitivity analysis showed that selling price growth, inflation rate and selling volume growth were the most influenced aspects in sensitivity analysis. Furthermore the scenario analysis showed the increase of 5% , optimistic mode, in selling price growth, inflation rate, selling volume growth and others assumptions made this project feasible to be implemented. While in the pessimistic mode, the decrease in 5% of selling price growth, inflation rate, selling volume growth and other assumptions made this project not feasible to be implemented because the NPV < 0 and IRR < WACC eventhough the Payback Period still follow the management`s project duration."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Woro Liana Lestari
"Kinerja biaya suatu proyek dapat diukur dengan beberapa metode.Salah satunya, yaitu dengan menghitung varian biaya (cost variance), yaitu selisih antara biaya estimasi dan biaya aktual. Apabila varian biaya = 0, maka kinerja biaya proyek dianggap sesuai budget. Akan tetapi, apabila varian biaya bernilai negatif, maka proyek dianggap mengalami pembengkakan biaya (cost overrun). Cost overrun adalah permasalahan kronik yang hampir terjadi di setiap proyek. Pada proyek di industri otomotif, cost overrun ini sering terjaditerutama ketika perusahaan menangani proyek produk baru (new product project).
Penelitian ini mengambil contoh kasus cost overrun di PT. X pada 2 (dua) proyek perakitan mobil tipe SUV dan sedan, di mana pada kedua proyek tersebut terjadi pembengkakan biaya sebesar 184% (untuk proyek mobil sedan) dan 55.9% (untuk proyek mobil SUV). Pelaksanaan kedua proyek ini dilakukan secara partnering dengan sebuah perusahaan otomotif dari Jerman, yaitu Auto AG. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko penyebab cost overrun di PT. X pada saat perusahaan ini menjalankan proyek produk baru-nya secara partnering dengan Auto AG dan melihat bagaimana pengaruhnya terha-dap kinerja biaya proyek secara keseluruhan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi literatur terlebih dahulu, di mana hasil literatur tersebut laludivalidasi oleh pakar dan beberapa responden melalui kuesioner. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini, meliputi uji validitas dan reli-abilitas, uji kecukupan data dengan metode KMO, dan analisis risiko.
Hasil akhir-nya adalah faktor adanya perencanaan anggaran yang tidak tepat dan adanya peru-bahan yang terjadi di saat start-up tapi tidak terdokumentasi dengan baik menjadi dua faktor risiko tertinggi yang menyebabkan cost overrun pada new product project di PT. X.

Project cost performance can be measured within several methodes. One of them is by calculating the difference between the estimated cost and the actual cost or known as cost variance. If the cost variance = 0, the project cost performance is perfectly on-budget. But if the cost variance has negative value, the project is indicated of incurring cost overrun. Cost overrun is a chronic problem that happens in almost every project. In automotive industry, cost overrun happens several times when the company is having new product project.
This research takes sample from two cost overrun cases in PT. X when the company started assembling two kinds of new vehicle : SUV and passanger car. During their operation, the company had faced up cost overruns of more than 184% (for passenger car project) dan 55.9% (for SUV project). PT. X is running all of their new product projects in partnering with Auto AG, an automotive company from Germany. In this study, the risk factors causing cost overruns in new product project in PT. X, which was completed in partnering with Auto AG in Germany, will be further analyzed to find outwhichfactors that affect the overall project cost performance. This research uses qualitative method based on literature study.
The result from literature study is validatedby experts and some respondents by using questionnaire. The data collected from questionnaire is analyzed usingvalidity and reliability test, data adequacy testwith KMO method, and risk analysis. As the result, there are twodominant factors causing cost overrun in new product project in PT. X. Those two factors are the inappropriate usage of budget and changes during start up which are not well-documented.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44748
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahzrin Perwita Sari
"Skripsi ini membahas tentang analisis risiko pada sepuluh tahapan proses yang terdapat pada bagian Low Pressure Die-Casting, PT X plant Onepack Cikarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang mengacu pada Australian Standar/New Zealand Standard (AS/NZS) 4360 : 2004. Metode yang digunakan dalam analisis risiko adalah metode semi-kuantitatif formula matematika W.T.Fine. Tujuan penelitian adadalah mendapatkan tingkat risiko K3 pada proses kerja LPDC PT X Plant Onepack Cikarang. Hasil penelitian adalah jenis-jenis risiko dan tingkat risiko yang ditentukan dari nilai risiko yang dimiliki pada masing-masing dari sepuluh tahapan proses dibagian LPDC tersebut.
This final paper discusses about the risk analysis of ten flow procces in Low Pressure Die Casting PT X Plant Onepack Cikarang. This Research used descriptive research design that refer to Australian Standar/New Zealand Standard (AS/NZS) 4360 : 2004. The method which is used in this risk analysis is semi-quantitative method of W.T.Fine math formula. The Objective research is getting the level of occupational safety and health risk of work procces in LPDC PT X plant onepack Cikarang. The result of the research is kind of risks and risk level that determined based on risk values which are had by each risks of ten flow procces."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meinyda Fachrani
"Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan isu penting yang tidak dapat diabaikan bagi karyawan, khususnya untuk karyawan yang bekerja pada lingkungan kerja dengan risiko yang tinggi, salah satunya adalah kegiatan ground handling. Beberapa tahun terakhir, perhatian yang cukup besar telah diberikan terhadap safety climate dan perannya dalam mengurangi tingkat kecelakaan kerja. Namun, penelitian terkait safety climate pada kegiatan ground handling masih terbatas. Penelitian ini menggunakan konsep safety climate untuk memahami dampaknya terhadap safety outcome melalui safety behavior sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan survei sebagai metode pengumpulan data yang utama, yang melibatkan 238 karyawan PT X yang bekerja mengoperasikan alat-alat di area apron di bandara. Peneliti melakukan uji hipotesis pada level dimensi menggunakan SmartPLS. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa safety supervision, management commitment, dan safety training memiliki pengaruh terhadap safety compliance. Sedangkan co-worker support, management commitment, dan safety training memiliki pengaruh terhadap safety participation. Lebih lanjut dalam penelitian ini ditemukan tidak ada peran mediasi oleh safety compliance dan safety participation dalam pengaruh dimensi-dimensi safety climanet terhadap safety outcome.

Workplace health and safety are important issues that should not be understated for employees especially who work on high-risk working environment, including ground handling activities. In recent years, much attention has been paid to the safety climate and its roles in decreasing the number of workplace injuries. However, there is still a limited number of studies regarding safety climate on ground handling activities. This study employed the concept of safety climate to understand how it impacts the safety outcome mediated by safety behavior. This research employed surveys as the main data collection method and involved 238 respondents from PT X who operates the ground handling equipment in the airports apron area. The researcher tested the hypothesis at the dimensions level using Smart PLS. The results showed that safety supervision, management commitment, and safety training as the predictors of safety compliance. While co-worker support, management commitment, and safety training were the predictors of safety participation. Moreover, the results also showed that there was no mediation role of safety compliance and safety participation in the impact of safety climate on safety outcome."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53540
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wasis Pramono
"Masalah yang dihadapi oleh bagian perencanaan dan pengendalian produksi pada Departemen Sepatu Canvas PT Sepatu X adalah membuat perencanaan produksi yang sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini dalam memenuhi permintaan pasar.
Dengan adanya masalah tersebut, maka tujuan dari studi ini adalah menyusun perencanaan produksi sebagai upaya memperbaiki sistem yang ada.
Setelah melakukan perhitungan dan analisa, maka diusulkan pendekatan Strategi Perencanaan Produksi Agregat (Aggregate Production Planning) sebagai alternatif pemecahan masalah. Pendekatan Strategi Agregate Planning antara lain:
1. Strategy Exact Production Vary Workforce
2. Strategy Constant Workforce, Vary Inventoryand Stockour
3. Strategy Constant Low Workforce, Subcontract
4. Strategy Constant Workforce, Overtime
Dari hasil perhitungan empat Strategi Perencanaan Agregat tersebut diatas, diharapkan akan diperoleh alternatif rencana biaya produksi yang paling ekonomis.

The problem faced by the Planning and Production Control Division at the Canvas Shoes Department of PT Sepatu X is to make an appropriate production planning program in accordance with the company's present condition to fulfill market demand. In view of the above problem, the purpose of this study is to make a production planning system in order to improve the existing system.
After carrying out some calculation and analyses, it is suggested that the Aggregate Production Planning is one of the alternatives to solve the problem. The approaches of Aggregate Planning Strategy are:
1) Strategy Exact Production Vary Workforce
2) Strategy Constant Workforce, Vary Inventory and Stockout
3) Strategy Constant Low Workforce, Subcontract
4) Strategy Constant Workforce, Overtime
From the above four strategies, the most economic and visible strategy will be chosen."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T5917
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusti Riyadini
"Peningkatan trend biaya perbaikan dan pemelihaaraan alat berat di P.T. X, berdasarkan data laporan perusahaan tahun 2019-2022, menyebabkan manajemen perusahaan mendesak karyawannya untuk dilakukannya efisiensi biaya. Salah satu usaha dalam menekan biaya pemeliharaan dan perbaikan alat berat, P.T. X melakukan pengalihan produk suku cadang yang digunakan saat ini ke suku cadang yang lain, dengan brand, kualitas, dan harga yang diharapkan lebih baik. Selain untuk tujuan penekanan biaya, proses bisnis pengalihan produk merupakan suatu proses yang dimaksudkan untuk mengakomodasi ide-ide perbaikan dari karyawan untuk menjadikan proses bisnis pemeliharaan dan perbaikan alat berat menjadi lebih baik, yang secara berkelanjutan merupakan wadah yang dipakai oleh P.T. X untuk memfasilitasi proses perbaikan terus-menerus (Continuous Improvement). Kendala yang saat ini terjadi adalah tidak adanya standar prosedur untuk proses bisnis pengalihan produk ini P.T. X, mengakibatkan sulitnya mengetahui waktu yang digunakan dalam sekali proses bisnis pengalihan produk dan kapan implementasinya dapat diterapkan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memodelkan proses bisnis, melakukan analisis proses bisnis, dan melakukan perbaikan proses bisnis model untuk meningkatkan performa di area pengadaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode bisnis kualitatif berupa observasi dan wawancara yang kemudian dilakukan analisis perbaikan proses bisnis dengan cara memetakan proses bisnis saat ini, melakukan analisis penambahan nilai, analisis pemborosan, serta mengusulkan model proses bisnis yang baru. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan perbaikan dari sisi kualitas yaitu tidak lagi ada pengulangan aktivitas pada proses bisnis pengalihan produk ini, dari sisi biaya dapat menghasilkan penghematan sebesar Rp.17.727.273,- hingga Rp.30.000.000,-, kemudian dari sisi waktu dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam sekali proyek selama 13-22 hari.

Increasing trend of heavy equipment repair and maintenance costs at Company X, based on the company's report data yearly, causes the company's management to urge its employees to carry out cost efficiency. One of the efforts to reduce maintenance and repair costs, Company X changed the spare part currently used to other spare parts, with better brand, quality, and expected prices. In addition to the purpose of reducing costs, the product diversion business process is a process that is intended to accommodate improvement ideas from employees to make the operational getting better, which is constantly used by Company X to facilitate the continuous improvement process. The current obstacle is the absence of a standard procedure for this product diversion business process Company X, resulting in the difficulty of knowing the time needed in a project product diversion business process and when its implementation can be run by the company. The purpose of this research is to model business processes, conduct business process analysis, and improve business process models to increase the performance in the procurement area. The method used in this study is a qualitative business method in the form of observations and interviews which are then analyzed to improve business processes by mapping current business processes, conducting value added analysis, analyzing waste, and proposing new business process models. The results of this study are showing improvements in terms of quality, namely there is no repetition of activities, from a cost aspect it can generate savings of Rp.17,727,273.- to Rp.30,000,000.-, then in time aspect it can shorten the time needed in one project for 13-22 days."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparna Poeradinata
"Studi Kelayakan adalah upaya mengumpulkan dan mengolah data sebagai informasi bagi manajemen dalam mengambil keputusan investasi. Studi Kelayakan menyimpulkan layak tidaknya investasi dilaksanakan. Sekurangnya terdapat dua hal yang utama dalam menentukan layak tidaknya investasi, yaitu keekonomian dan kelayakan teknis. Keekonomian proyek atau kelayakan ekonomis proyek dihitung berdasarkan konsep Net Present Value, yaitu membandingkan manfaat (benefit) yang diperoleh dari suatu investasi dengan biayanya.
Dalarn konteks keekonomian proyek, Studi Kelayakan hanya menghitung investasi berdasarkan satu jenis pola pendanaan, yaitu pendanaan sendiri. Di lain fihak, Petunjuk Penyusunan Kajian Kelayakan Proyek yang dikeluarkan Dewan Komisaris PT X mensyaratkan bahwa kajian keekonomian harus dianalisa dari berbagai pola pendanaan agar diperoleh alternatif yang paling menguntungkan perusahaan.
Tujuan penulisan ini adalah mengevaluasi keekonomian proyek yang disajikan dalam Studi Kelayakan serta menguji pengaruh berbagai pola pendanaan terhadap keekonomian proyek. Pola pendanaan dan jenis mata uang yang dipilah akan sangat mempengaruhi keekonomian proyek.
Akhirnya, penulisan ini menyarankan agar di masa mendatang berbagai pola pendanaan harus dihitung dengan cermat untuk mencari alternatif pendanaan investasi yang optimal. Selain itu, penggunaan double currency(mata uang asing dan rupiah) dalam pendanaan proyek layak dipertimbangkan dan diberlakukan kepada investor sebagai mitra kerja PT X. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah kesulitan cashflow sebagai akibat melemahnya nilai rupiah."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[PT Semen Baturaja merupakan perusahaan produsen semen yang berlokasi di
Sumatera Selatan. PT Semen Baturaja memiliki rencana untuk mendirikan anak
perusahaan yang memproduksi beton ready mix dan beton pracetak karena ingin
meningkatkan kapasitas produksi perusahaannya. Adapun dalam merencanakan
investasi tersebut diperlukan studi kelayakan untuk dijadikan sebagai parameter
penilaian kelayakan seperti NPV, IRR, dan payback period. Tujuan analisis
kelayakan ini adalah memberikan penilaian terhadap ketidakpastian prospek
investasi. Melalui penelitian ini, telah diperoleh hasil yaitu faktor biaya, terutama
biaya produksi beton pracetak menjadi faktor yang paling sensitif. Perubahan
sebesar 5% dapat membuat variabel lain lebih sensitif dan NPV, IRR, Payback
Period dikatakan kurang layak. Dengan harga penjualan untuk 2016 pada beton
readymix K175 Rp 750.000,- per m3, readymix K225 Rp 800.000,- per m3,
readymix K350 Rp 900.000,- per m3 dan harga beton spun pile Rp 4.200.000,- per
batang diperoleh hasil berupa parameter investasi dengan NPV sebesar Rp
65.641.706.302,-, IRR 22,15%, dan payback period 6 tahun 8 bulan yang
menunjukkan indikator yang layak dalam melakukan investasi., PT Semen Baturaja is a cement manufacturer company located in South Sumatera.
PT Semen Baturaja has a plan to establish a subsidiary that manufactures ready mix
concrete and precast concrete because they want to increase its production capacity.
To do the planned investment, we need to do a feasibility studies which require
parameters as form of assessment of feasibility which are NPV, IRR, and Payback
Period. The purpose of this feasibility study is to give assessment of the uncertain
prospect of investment. Through this research, a result has been obtained that the
cost factor, especially production cost of precast, is being the most sensitive factor,
where a change of 5% in the variabel make the other variabels more sensitive and
can make the NPV, IRR, and Payback Period said to be less feasible in making the
investment. In the sales price for readymix K175 for Rp 750.000,- per m3, readymix
K225 for Rp 800.000,- per m3, readymix K350 for Rp 900.000,- per m3, and spun
pile concrete sales price of Rp 4.200.000,- per rod obtained results in the form of
investment parameters with NPV 65.641.706.302,-, 22,15% for IRR and payback
period for 6 years and 8 months as it shows indicator as a feasible investment to be
done.]"
[Fakultas Teknik Universitas Indonesia, ], 2014
S62259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melania Eka Widia Dewi
"Peningkatan produksi suatu produk dilakukan bila terdapat peningkatan permintaan dari pasar. Seiring dengan meningkatnya produksi, kapasitas produksi tentunya juga harus ditingkatkan, antara lain dengan melakukan penambahan tenaga kerja, mesin, area kerja, dll. Sebelum melakukan penambahan tersebut, terlebih dahulu dilakukan studi kelayakan untuk mengetahui seberapa besar penambahan yang harus dilakukan dan kelayakannya dari segi finansial.
Pada penulisan ini dilakukan studi kelayakan penambahan mesin injeksi dalam rangka pemenuhan kebutuhan pesanan produksi part kamera pada perusahaan yang bergerak di bidang moulding dan injeksi. Diharapkan dari hasil penelitian studi kelayakan ini dapat diketahui kelayakan secara finansial dan pasar dari penambahan mesin yang dilakukan.
Dari hasil studi kelayakan yang dilakukan terlihat bahwa akan terdapat peningkatan permintaan yang cukup signifikan sehingga dibutuhkan penambahan mesin injeksi. Dari segi finansial dan pasar, penambahan mesin injeksi ini dapat dikatakan layak.

As the demand increase, production capacity might also be improved; either adding the labors, machines, activity area, etc, or combinations of those production factors. In case a production factor should be added, a study must be done to analyze whether this addition is feasible in terms of financial and market condition.
This study analyzes the feasibility study of the addition of injection machine in order to accomplish the requirement orders of part camera production in moldings and Injection Company.
The result of this study shows that the addition of machine injection is feasible based on financial and market condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14683
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulaeman
"Sebagai bagian dari ilmu Manajemen, konsep maturity dalam Manajemen Proyek juga banyak persamaan dengan konsep maturity yang diterapkan dalam Manajemen secara umum. Adanya perbedaan dalam kedua konsep tersebut lebih dikarenakan adanya keunikan manajemen proyek itu sendiri dibandingkan dengan cabang-cabang ilmu manajemen yang lain. Salah satu persamaan yang prinsipil dalam kedua konsep tersebut adalah memakai "Organisasi sebagai objek yang dipakai untuk mengukur tingkat maturity.
Untuk mengetahui sejauh mana suatu perusahaan telah menerapkan prinsip-prinsip manajemen proyek, tentunya diperlukan suatu metode untuk menentukan positioning perusahaan tersebut dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen proyek. Dengan kata lain, sudah sejauh mana tingkat maturity manajemen proyek pada perusahaan tersebut. Cara yang paling umum adalah dengan melakukan assesment pada perusahaan tersebut.
Suatu perusahaan secara terus-menerus akan selalu berhadapan dengan tantangan berupa persaingan yang ketat dan lingkungan usaha yang terus berubah. Perusahaan harus secara terus-menerus (continue) beradaptasi dengan lingkungan jika ingin bertahan dan berhasil dengan baik. Pimpinan perusahaan akan selalu dikonfrontasikan dengan tugas-tugas kritis untuk menganalisis dan mengembangkan kemampuan perusahaan untuk survive dan berkembang dalam iklim dunia usaha yang kompleks dan terus berubah. Banyak perusahaan yang berhasil menggunakan/menerapkan manajemen proyek sebagai strategic tool untuk menjawab perubahan lingkungan ini. Perusahaan yang berhasil menerapkan manajemen proyek sering menjadi perusahan yang agile (gesit) serta tahu cara menghadapi dan mengendalikan perubahan tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16878
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>