Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145852 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Woro Adityasari
"Senam hamil merupakan kebutuhan seorang ibu hamil untuk mempersiapkan persalinan yang fisiologis. Penelitian ini membahas hubungan tingkat pengetahuan tentang manfaat senam hamil dengan persepsi ibu hamil tentang senam hamil. Rancangan penelitian menggunakan deskriptif korelasi. Metode pemilihan sampel menggunakan systematic random sampling dan melibatkan 54 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di puskesmas tanjung priok jakarta utara. Sebanyak 44% responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi dan persepsi positif. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang manfaat senam hamil dan persepsi ibu hamil tentang senam hamil (p = 0,025). Hasil penelitian dapat digunakan oleh perawat atau care giver sebagai masukan dalam mengidentifikasi kebutuhan informasi ibu hamil tentang senam hamil.

Pregnancy exercise is a pregnant mother needs to prepare for physiological childbirth. This study discusses the relationship level of knowledge about the benefits of pregnancy exercises with maternal perception of pregnancy exercises. This study used descriptive correlation design, systematic random sampling was choosing as a strategy for sample selection and involves 54 pregnant mothers who perform inspections at clinic Tanjung Priok North Jakarta. As much 44% respondents have a high level of knowledge and positive perception. Statistics result of this study indicated that there was a significant difference between levels of knowledge about the benefits of pregnancy exercises with maternal perception of pregnancy exercises. (p = 0,0251) The nurse or caregiver as input in identifying the information needs of pregnant women about pregnancy exercises can use results of research.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5755
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amarylis Febrina Choirin Nisa Fathoni
"ABSTRAK
LATAR BELAKANG: Penilaian aktivitas fisik ibu selama kehamilan sangat penting karena hubungan yang erat antara tingkat aktivitas fisik dan status kesehatan.1 Hubungan erat antara aktivitas fisik sehari-hari dan hasil luaran kehamilan masih belum jelas terungkap karena luasnya variasi desain studi dan langkah-langkah penilaian aktivitas fisik.2 TUJUAN: Untuk melihat sebaran aktivitas ibu hamil pada trimester 3, kemudian melihat adanya hubungan antara aktivitas fisik ibu hamil pada trimester ke-3 dengan metode persalinan, skor APGAR bayi pada menit ke-5, dan berat lahir bayi. Dapat digunakan juga sebagai dasar rekomendasi bagi masyarakat luas mengenai aktivitas fisik selama kehamilan, dan rekomendasi bagi pembuat kebijakan mengenai karyawan yang bekerja di masa kehamilan. METODE: Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik ibu hamil dengan luaran ibu hamil dan bayi baru lahir akan digunakan desain potong lintang, dengan melakukan pengamatan secara akurat dan sistematik.HASIL: Penelitian ini melibatkan 100 ibu melahirkan, yang didapatkan bahwa rerata usia responden adalah 27 tahun, dengan nilai tengah paritas adalah 2. Berdasarkan penilaian kuesioner PPAQ didapatkan bahwa nilai tengah akfitivitas mingguan responden adalah 346 MET-jam/minggu dengan nilai tengah tertinggi dilakukan untuk aktivitas ringan Median 143 , dan aktivitas rumah tangga Median 131 . Sedangkan aktivitas olahraga dikerjakan sangat sedikit, dengan nilai tengah 1.63 MET- jam/minggu. Tidak terdapat hubungan antara usia, paritas, jumlah aktivitas fisik dan intensitas terhadap metode persalinan. Pada saat dilakukan uji data numerik, didapatkan bahwa nilai tengah dari kelompok yang melahirkan pervaginam, adalah 341, dan untuk sectio secarea adalah 347.5, perbedaan ini tidak bermakna baik secara klinis maupun statistik p=0.696 . Pada saat analisa untuk melihat faktor yang memengaruhi berat badan, didapatkan bahwa aktivitas dan usia memiliki P ABSTRACT
BACKGROUND The assessment of maternal physical activity during pregnancy is crucial due to the close relationship between the PA levels and the health status.1 The potential relationship between daily physical activity and pregnancy outcome remains unclear because of the wide variation in study designs and physical activity assessment measures.2OBJECTIVES This study was aimed to evaluate the pregnancy daily activities at third trimester and its association between methods of delivery, the fifth minute APGAR score, and birth weight. This study could be used as a basic recommendation for society about daily activities during pregnancy. METHODS This study was a cross sectional study evaluating the association between pregnant women daily activities and maternal and perinatal outcomes by doing systematic and accurate observation.RESULTS Among 100 mother who had delivery, the average of age was 27 years old, and the median of the parity was 2. Based on the assessment of PPA questionnaire, we got the median value of weekly daily activities was 346 MET hours per week which mild activities had the highest point median 143 MET and household activities median 131 MET . However, physical exercises were done infrequently, with median value of 1.63 MET hours per week. There was no significant relationship between age, parity, the amount and intensity of physical activities and methods of delivery. In numerical analysis, we got the median value of physical activities among subjects who had vaginal delivery was 341 MET, and for cesarean section was 347.5 MET. This difference was either not statistically or clinically significant p 0,696 . Physical activities and age had p value below 0,25, therefore they could be included in multivariate analysis. However, both of them were not statictically significant with birth weight. There was no statistically significant association between fifth minute APGAR score and the intensity of physical activities, age, and parity. Meanwhile, babies with fifth minute APGAR score below 7 were mostly delivered by mother having minimal physical activities and there was no significant association between them.CONCLUSION There was no significant association between age, parity, the amount and intensity of physical activities and methods of delivery. And, there was no significant association either between physical activities or age and birth weight. There was no significant association between fifth minute APGAR score and the intensity of physical activities, age, and parity. Babies having fifth minute APGAR score below 7 were mostly delivered by mother having minimal physical activities and had no significant association between them. KEYWORDS pregnancy physical activities, PPA questionnaire "
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Samardiyah
"Persalinan merupakan fenomena yang selalu ditunggu oleh semua ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 36 minggu. Adapun faktor yang mempengaruhi persalinan, antara lain jalan lahir atau passage, janin dan plasenta atau passanger, kekuatan atau power dan respon psikologis. Respon psikologis meliputi kepercayaan diri ibu dalam persalinan dan kelahiran disebut juga dengan childbirth self efficacy. Childbirth Self efficacy menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kepuasan wanita dalam menghadapi persalinan.Tingkat self efficacy persalinan yang rendah akan berdampak pada terjadinya post partum depresi. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel 89 orang ibu hamil trimester tiga bertujuan menggambarkan hubungan keterlibatan senam hamil dengan tingkat self efficacy ibu hamil menghadapi persalinan, yang dilaksanankan di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. Hasil penelitian menggunakan analisis chi square menunjukkan tidak ada hubungan keterlibatan senam hamil dengan tingkat self efficacy ibu hamil menghadapi persalinan p = 0,566 . Penelitian ini merekomendasikan analisis terhadap faktor-faktor lain yang mempengaruhi self efficacy menghadapi persalinan yang berkaitan dengan senam hamil. Kata kunci : ibu hamil, keterlibatan senam hamil, self efficacy persalinan

Labor is a highly expected phenomenon for all pregnant women with over 36 weeks of gestational age. Factors which influence birth include birth passage, fetus and placenta or passanger, power and psychological response. Psychological response cover mother rsquo s confidence in labor and birth which is also called childbirth self efficacy. Childbirth Self efficacy is a factor which significantly affects women rsquo s satisfaction in facing labor. Low level of childbirth self efficacy will lead to postpartum depression. Quantitative research with cross sectional approach with total sample of 89 pregnant women in the third trimester aimed to describe the relation between pregnancy exercise involvement and level of self efficacy of pregnant women facing labor. It was performed in the Public Health Center of Kebon Jeruk Sub District, West Jakarta. The research result used chi square analysis, showing no relation between pregnancy exercise involvement and level of self efficacy of pregnant women facing labor p 0,566 . This study recommended analysis of other factors affecting self efficacy in facing labor related to pregnancy exercise. Keywords pregnant women, pregnancy exercise involvement, childbirth self efficacy
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahla Syifa
"Corona Virus Disease-2019 adalah penyakit yang disebabkan oleh pathogen severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 SARS-CoV-2). Infeksi virus ini rentan ditularkan melalui droplets yang dihasilkan saat batuk dan bersin pada pasien yang bergejala maupun tanpa gejala dan sebelum timbulnya gejala. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan yang dapat tertular virus corona. Untuk itu diperlukan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil tentang Covid-19. Karena bila tidak memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku yang baik tentang Covid-19 maka ibu dapat terinfeksi penyakit tersebut. Bila terinfeksi dapat menyebabkan bahaya bagi ibu maupun janin seperti terjadinya perdarahan saat kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil tentang Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang melibatkan sampel ibu hamil di RSUD Tanjung Priok, dipilih menggunakan random sampling dengan jumlah 167 orang. Pengambilan data mengunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan presentase deskriptif sederhana. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan presentase dengan hasil Sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang (54,5%), sikap kurang (59,3%), dan perilaku kurang (47,9%) tentang Covid-19. Penelitian ini merekomendasikan untuk melakukan promosi lebih lanjut mengenai Covid-19 pada ibu hamil.

Corona virus disease-2019 is disease caused by pathogen severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Viral infection being transmitted by doplets produced when coughing dan sneezing prom symptomatic or asymptomatic patients and before the onset of symptoms. Pregnant women are one of the vulnerable groups who can infected corona virus. Therefore knowledge, attitudes, and behavior of pregnant women about Covid-19. Because if you don’t have good knowledge, attitudes, and behavior, you can have a risk to infected corona virus. It can be dangerous for both, such as bleeding during pregnancy. This research aims to analyze the knowledge, attitudes, and behavior of pregnant women about Covid-19. This study used a descriptive research design involving a sample of pregnant women in Tanjung Priok Hospital, selected using stratified random sampling from 167 sample. Collecting data using a questionnaire. The analysis used is univariate analysis with simple descriptive percentage. Univariate data analysis used frequency and percentage with result most respondents had less knowledge (54,5%), less attitude (59,3%), and less behavior (47,9%) about Covid-19. This research recommends further promotion of Covid-19 in pregnant woment"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zikrillah Yazid
"Angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi. Penyebab langsung kematian ibu umumnya adalah trias pendarahan-infeksi-eklampsia yang berhubungan dengan rendahnya status gizi dan kesehatan ibu hamil yang diakibatkan berbagai faktor. Pelayanan antenatal merupakan komponen yang diperlukan bagi upaya mempertahankan kesehatan ibu yang perlu terus dimantapkan, bahkan lebih ditingkatkan baik cakupan maupun kualitas pelayanan dalam upaya akselerasi penurunan angka kematian ibu.  Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian  mengenai kualitas pelayanan antenatal yang kali ini dihubungkan dengan pengetahuan, sikap, perilaku ibu hamil mengenai nutrisi kemilan.  Penelitian ini menggunakan desain survei dengan pendekatan cross-sectiona lterhadap ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Koja Kodya Jakarta Utara, pada Januari 2013 hingga Juli 2013, dengan menggunakan convenience sampling. Analisis korelasi Spearman digunakan untuk melihat keterkaitan antar variabel.  Hasil menunjukan tidak terdapat hubungan antara kualitas pelayanan antenatal dengan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil mengenai nutrisi kehamilan. Mayoritas ibu hamil (57,8%) belum mendapatkan pelayanan antenatal yang baik, namun demikian mayoritas ibu hamil (63,3%) sudah mendapatkan kualitas pelayanan antenatal yang baik mengenai nutrisi kehamilan. Tidak terdapat hubungan antara kualitas pelayanan antenatal mengenai nutrisi kehamilan dengan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil mengenai nutrisi kehamilan. Mayoritas ibu hamil memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik mengenai nutrisi kehamilan.

Nowadays, Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still high. The direct cause of maternal death is the triage haemorrhage-infection-eclampsia. Further findings show that this direct cause are related to the low nutrition and health status which caused by many factors. Antenatal care is a component needed to sustain maternal health must be established even improved. Therefore, a research on quality of antenatal care toward knowledge, attitude and practice of pregnant woman about nutrition during pregnancy is needed.This research used survey design and cross-sectional approach toward pregnant women in Puskesmas Kecamatan Koja Kodya Jakarta Utara, from January 2013 to July 2013 by using convenience sampling. Spearman’s correlation analysis is used to measurecorrelation between variables. The result shows that there is no correlation between quality of antenatal care toward knowledge, attitude and practice of pregnant woman about nutrition during pregnancy. Majority of the respondents (57.8%) do not get a good quality of antenatal care, but the majority of respondents(63,3%)have received a good quality of antenatal care about nutrition during pregnancy. Most of the respondents have good knowledge, attitude and practice about nutrition during pregnancy.

 

Keywords:  antenatal care, knowledge, attitude, practice, pregnant woman, nutrition, pregnancy

"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barbira-Freedman, Francoise
"Abstract:
Yoga is the perfect exercise for pregnant and post-birth mothers - and can also be helpful when trying to conceive. The expert author presents specially adapted poses, ideal for every stage and suitable for complete beginners and experienced yoga practitioners alike"
Wigston [England]: Lorenz Books, an imprint of Anness Publishing, 2014
181.45 BAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Novalda Ardheliza Ekawijaya
"Ketidaknyamanan fisik yang dirasakan selama kehamilan yang dapat menyebabkan berbagai dampak, salah satunya adalah dapat memperburuk kualitas tidur serta menimbulkan kecemasan pada ibu hamil. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara ketidaknyamanan fisik selama kehamilan dengan kualitas tidur serta tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif cross sectional dengan metode consecutive sampling untuk mengumpulkan total 115 sampel. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari karakteristik pasien atau data demografi, kuesioner Maternal Physical Discomfort Scale (MPDS), Sleep Quality Index (PSQI), dan Pregnancy Related Anxiety Questionnaire (PRAQ). Mayoritas responden mengalami ketidaknyamanan fisik sedang (53,9%), kualitas tidur yang buruk (55,7%), serta tingkat kecemasan ringan (51,3%). Berdasarkan hasil uji korelasi spearman, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara ketidaknyamanan fisik selama kehamilan dengan kualitas tidur (p value = 0,004) dan tingkat kecemasan (p value = 0,00). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan asuhan keperawatan maupun program kesehatan pada ibu hamil terutama yang sudah memasuki trimester III yang berkaitan dengan ketidaknyamanan fisik, kualitas tidur, serta kecemasan selama kehamilan.

The physical discomfort felt during pregnancy can cause various impacts, one of which is that it can worsen sleep quality and cause anxiety in pregnant women. Therefore, this study aims to determine the relationship between physical discomfort during pregnancy and sleep quality and anxiety levels in third trimester pregnant women in DKI Jakarta. This research is a quantitative cross-sectional study with consecutive sampling method to collect a total of 115 samples. The questionnaire used in this study consisted of patient characteristics or demographic data, the Maternal Physical Discomfort Scale (MPDS) questionnaire, the Sleep Quality Index (PSQI), and the Pregnancy Related Anxiety Questionnaire (PRAQ). The majority of respondents experienced moderate physical discomfort (53.9%), poor sleep quality (55.7%), and mild anxiety (51.3%). Based on the results of the Spearman correlation test, it was found that there was a significant relationship between physical discomfort during pregnancy and sleep quality (p value = 0.004) and anxiety levels (p value = 0.00). The results of this study can be used as a reference for developing nursing care and health programs for pregnant women, especially those who have entered the third trimester related to physical discomfort, sleep quality, and anxiety during pregnancy."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinkin Yuliaty Subarsa P.
"Penelitian ini mengadopsi konsep ideation pada komunikasi kesehatan yang dilakukan oleh Kincaid (1997&2000). Peneliti kemudian menggabungkan dengan dua variabel lain, yaitu modal sosial dan interaksi dengan peer grup sebagaimana pernah dilakukan sebelumnnya oleh Putnam (1996) dan Thomas J. Dishion, et. al., yang merupakan penggabungan perspektif sosial dan komunikasi dalam konteks kesehatan. Penggabungan dua perspektif tersebut didasarkan atas pertimbangan untuk memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai pola hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi program kesehatan.
Model dasar kemudian oleh peneliti diturunkan menjadi variabel umur, jumlah anak, pengeluaran, pendidikan, modal sosial, interaksi dengan peer group, ideation, communication campaign recall dan intensitas kunjungan terhadap program use and intention. Pemahaman responden terhadap tahapan perubahan perilaku diharapkan dapat mendukung program pemeriksaan ibu hamil dan bersalin yang dicanangkan oleh pemerintah.
Studi ini merupakan crosssectional survey, menggunakan seratus responden, (terbagi kedalam dua kelompok, ibu bersalin dan ibu hamil, masing-masing 47 dan 53) yang diperoleh melalui simple random sampling, dari populasi puskesmas yang berada di kecamatan Tebet dan sekitarnya, berusia 19-38 tahun dengan jumlah anak yang dimiliki 0-4 anak.
Uji reliabilitas untuk melihat konsistensi jawaban responden Menghasilkan alpha cronbach sekitar 0,6 - 0,9. Uji validitas ditempuh melalui dengan confirmatory factor analysis untuk mengetahui apakah indikator-indikator benar-benar mengukur konsep yang diukur.
Path analysis dilakukan untuk melihat pola hubungan kesalingtergantungan antara variabel-variabel independen dan variabel dependen dalam model analisa. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan model akhir penelitian antara ibu hamil dan ibu bersalin. Terdapat empat variabel yaitu modal sosial, ideation, communication campaign recall dan intensitas kunjungan untuk ibu hamil sementara ibu bersalin hanya ada tiga yaitu modal sosial, interaksi dengan peer group dan ideation. Hasil pengujian fit coeficient secara pasti menunjukan bahwa pada responden ibu bersalin, model yang disesuaikan (X2m = 12,59) lebih baik daripada model dasar . Sementara pada responden ibu hamil hasil pengujian fit coeficient secara pasti menunjukan bahwa model yang disesuaikan (X2m = 14,0671) lebih baik daripada model dasar.
Model umum pola hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan program kesehatan menunjukan adanya pengaruh pada level individu yang digambarkan dalam tiga variabel prediktor, yaitu modal sosial (total efek 0,489), ideation (total efek 0,539), interaksi dengan peer group (total efek 0,509) untuk ibu bersalin. Sedangkan untuk kelompok ibu hamil, terdapat tiga variabel prediktor modal sosial (total efek 0,287), ideation (total efek 0,507), communication campaign recall (total efek 0,634).
Sebagai implikasi teoritis, model penelitian Kincaid, Putnam dan Thomas J. Dishion tidak bisa diterapkan untuk konteks dimana penelitian ini dilakukan. Walaupun demikian Ideation sebagai tahapan perubahan perilaku, dan communication campaign recall dapat diterapkan pada penelitian ini; demikian juga dengan faktor modal sosial dan interaksi dengan peer group.
Kelemahan penelitian ini adalah jumlah responden yang kurang mencukupi, apabila hasil penelitian ini akan digeneralisasikan ke populasi. Belum dimasukkannya faktorlvariabel isi dari media komunikasi dalam analisa juga merupakan suatu kelemahan studi ini. Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian sejenis yang akan dilakukan di waktu mendatang.

The Correlation Pattern among Factors Influencing Health Program (Survey of Pregnancy and Post Delivery Examination at Tebet Subdistrict Health Service Center)This Research adopt "ideation" concept of health communication from Kincaid (1997, 2000). Then, researcher include two other variables, : social capital and interaction in the peer group to combine social perspective and communication in heath context which is done before by Putnam (1996) and Thomas J. Dishion, et al, which is. This combination aimed to get more clear view about correlation pattern among factors influencing health program.
Based on the basic model, researcher describe the variable into : age, number of children, expense, education, social capital, interaction in the peer group, ideation, communication campaign recall and intensity of visiting to the program use and intention. Respondents awareness about the stage of behavior change expect to be an effort for developing pregnancy and post delivery examination program is issued by government
It is crossectional survey using 100 respondents which is devided into two groups : 53 for pregnant women and 47 post delivery women. This research sampling technique is simple random sampling from all population ever to use Tebet subdistrict health service center, who has 0 - 4 children and their age : 19 -- 38 years old.
By using alpha cronbach as reliability test to test consistency of respondent answers, is shows that 0.6 - 0.9. Confirmatory factor analysis is usesd to test validity in order to get to know if indicator are able to measure the concept.
Path analysis is used to get to know if the concept model is still the same with model based on this research result. The path analysis is used to see the dependent relationship between the dependent and independent variables from analysis model. This research result shows that there's a different model between the concept model and the research result model. There are four variables : social capital, ideation, communication campaign recall and intensity of visiting) for pregnant women. And there are only three variables (social capital, interaction in the peer group and ideation). Fit coefficient results shows that the adopted/adjusted model is better than the basic model (X2m = 12.59) in the post delivery women. So for the pregnant women (X2m = 14.0671).
General model of correlation pattern factors influencing the use of health program shows there's a significant correlation in the three predictor variables : social capital (0.489), ideation ( 0.539), interaction in the peer group (0.509) at the individual level for the post delivery women. And there are a significant correlation in the three predictor variables : social capital (0.287), ideation ( 0.507) and communication campaign recall (0.634).
Not all of the Kincaid, Putnam and Thomas J. Dishion model cannot be implicate to this research only communication campaign recall, ideation, social capital, and interaction in the peer group could be implicate to this research.
Weaknesses of this result is unsufficientlinadequate number of respondents, it will be generalize to the population. The other weakness is not considerize the content of communication media in the analysist. This research could be a refferences for the similar research in the future."
Lengkap +
2002
T5626
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Rahadjeng Kartikawati
"Tingginya angka kematian ibu di Indonesia merupakan masalah yang nampaknya menarik untuk diteliti. Perawatan / pemeriksaan kehamilan sangatlah penting dalam upaya pencegahan kematian perinatal dan juga berkaitan dengan komponen lain seperti angka kematian anak (salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat)
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Blitar, selama ± tiga bulan (April - Juni 1996) dengan total responden sebanyak 81 ibu hamil. Responden terbagi dalam 40 orang sebagai kelompok perlakuan dan 41 orang selebihnya sebagai kelompok pembanding/kontrol. Pemilihan sampel dengan Purposive Random Sampling. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Kuasi Eksperimental (pre-post design), dimana'banyak faktor berpengaruh tidak dapat dikontrol/dikendalikan.
Intervensi diberikan pada kelompok perlakuan berupa kalender pemeriksaan kehamilan yang dirancang oleh peneliti dengan memodifikasi KMS Ibu Hamil. Sebelum diberikan kepada ibu hamil,kalender ini telah dilakukan uji coba kepada kelompok lain yang relatif mempunyai kemiripan karakteristik dengan responden Media ini diupayakan sebagai salah satu inovasi yang sekaligus sebagai salah satu bentuk media bidang kesehatan, yang diperkirakan masih baru dimanfaatkan di daerah penelitian. Sehingga minat dan ketertarikan responden untuk menggunakannya cukup besar.
Pengujian dilakukan melalui tahap analisis univariat dengan menampilkan tabel distribusi frekuensi karakteristik responden. Analisis bivariat sejauh mungkin dimanfaatkan untuk mendapatkan gambaran serta pemahaman yang memadai tentang obyek penelitian. Berikut analisis multivariat yang dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel terikatnya dengan melihat signifikansi dari hasil uji statistik yang digunakan.
Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa metode kalender ini mempunyai pengaruh yang cukup bermakna terhadap variabel pengetahuan,keyakinan dan sikap (p
Lengkap +
Dengan menyadari sepenuhnya bahwa hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisir untuk seluruh populasi yang ada, namun berdasarkan temuan hasil di lapangan, perlu kiranya dicermati dan diupayakan suatu bentuk intervensi metode pendidikan kesehatan yang lainnya. Sudah barang tentu akan lebih bermanfaat apabila langsung digali dari potensi daerah setempat serta dipertimbangkan kondisi situasionalnya.

It seems that the high maternal mortality rate in Indonesia is an interesting problem to be researched. The pregnancy maintenance or examination is very important in an effort to prevent a prenatal mortality and is also related with other components such as the infant mortality rate (as one of the public health indicators).
This research was performed in the District of Blitar, for about three months (April-June 1996) with total responden 81 prep nant woman. The respondents were divided into 40 subjects as a treatment group anf the rest 41 subjects as a control group. The sample selection is done with purposive random sampling.
The method used in this research is a Quasi Experimental (pre-post design), in which there are many factors which actually influenced the process was not accounted for or cannot be control led previously.
The intervention given to the treatment group is a calendar of pregnancy testing which is designed by researcher by modifying the Pregnant Woman Card (KMS). Before the calendar were given to the pregnant woman, it was previously tested to other group which has relatively the same characteristics with the researcher respondents subjects.
This media was tried an innovation, so this media is newly used in the researched region, that the respondent interest to used it is quite high.The testing is was done through univariate analysis test by showing the frequency distribution table of the respondent characteristics.The bivariate analysis so far has been used to obtain the a sufficient knowledge and understanding regarding the researched objects. Then the multivariate analysis is intended to understand the influence of independent variable toward its dependent variable in terms of the significance of the result of the statistic test used.
The results of the research indicates that the calendar methods have quite significant influence toward the knowledge, confidence and attitudes variables (p < 0.05), its showed the increase of dependent variables. The results is that the increase of knowledge variable in the intervention group is influenced by the characteristics of the pregnant woman which includes the parity and occupation. While for other variables such as the confidence is influenced by the partus record, and then the attitudes variable is influenced more by education.
We are fully convinced that this research results can not be used for all population.However,based on the findings and results in the field, it should be observed and tried to make other kind of intervention health education method. However, it will be far more beneficial if it is directly explored from the local area and based on the situational condition."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T3750
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Nurhayati
"Skripsi ini membahas gambaran, hubungan dan model prediksi berat lahir bayi berdasarkan pertambahan berat badan ibu selama hamil, umur, pendidikan, pekerjaan, Ante Natal Care ( ANC ), jarak kelahiran dan berat badan sebelum kehamilan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian kohort retrospektif menggunakan data sekunder 2010-2011 dengan 180 sampel. Analisa data meliputi analisa univariat,bivariat, dilanjutkan analisa multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan pertambahan berat badan ibu selama hamil mempunyai pengaruh paling besar terhadap berat lahir bayi dikontrol variabel umur ibu, pendidikan, pekerjaan, ANC, jarak kehamilan dan berat badan sebelum hamil. Berdasarkan hasil analisis disarankan memantau pertambahan berat badan selama hamil sehingga dapat meningkatkan berat lahir bayi.

The focus of this study discusses the image, influence and make infants birth weight prediction models based on maternal weight gain during pregnancy with birth weight infants. In addition to birth weight also affected by age, education, occupation, Ante Natal Care(ANC),a distance of pregnancy,and weight before pregnancy. The research design was a retrospective cohort study using secondary data from 2010-2011 with 180 samples in Puskesmas Wonosari, Klaten, Central Java. Data analysis comprised univariate, bivariate and most recsently by multivariate analysis.
The results showed maternal weight gain during pregnancy has the greatest impact on birth weight after controlling by maternal age, education, occupation, frequency of ANC, spacing pregnancies and weight before pregnancy. Based on the results was advised to Puskesmas Wonosari II to health professionals especially midwife to gain capability of monitoring the weight gain during pregnancy, there by increasing infant birth weight."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>