Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15664 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harun Rasyid
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1980
899.22 HAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Pasa Deda
"ABSTRAK
Standardisasi berfungsi membantu menjembatani kepentingan konsumen dan pelaku
usaha dengan menetapkan standar produk yang tepat yang dapat memenuhi
kepentingan dan mencerminkan aspirasi kedua belah pihak. Dengan adanya
standardisasi produk ini akan memberi manfaat yang optimum pada konsumen dan
produsen, tanpa mengurangi hak milik dari konsumen. Standardisasi ini berkaitan
erat dengan keamanan dan keselamatan konsumen, yaitu berkaitan dengan
kelayakan suatu produk untuk dipakai atau dikonsumsi. Barang yang tidak
memenuhi syarat mutu, khususnya makanan, dapat menimbulkan malapetaka bagi
konsumen, selain merugikan konsumen dari segi finansial dapat pula mengancam
keamanan dan keselamatan masyarakat umum. pengaturan tentang standardisasi
produk pangan memang merupakan hal penting bagi konsumen. Sampai saat ini
ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatur masalah standardisasi
produk pangan antara lain seperti dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1996 tentang Pangan, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dan
sebagainya. Pengaturan tentang standardisasi produk pangan yang tertuang dalam
peraturan-peraturan tersebut di atas sudah memperhatikan kepentingan perlindungan
konsumen. Dengan adanya pengaturan tersebut akan memberikan manfaat yang
optimium pada konsumen dan produsen, tanpa mengurangi hak milik dari
konsumen, yaitu berkaitan dengan kelayakan suatu produk untuk dipakai atau
dikonsumsi. Dengan adanya pengaturan seperti itu, sudah seharusnya pelaku usaha
mentaati standar terhadap suatu produk pangan, kekurangtaatan pelaku usaha akan
peraturan tersebut akan mengakibatkan kerugian kepada konsumen, yang berakhir
kepada adanya pertanggungjawaban yang harus dilakukan oleh pelaku usaha.
Pemerintah dan lembaga non pemerintah yang bergerak di bidang perlindungan
konsumen juga pihak yang sangat penting untuk menjaga dan mengawasi agar
produk pangan yang beredar telah sesuai dengan standar yang ditentukan."
2006
T36921
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melani Budianta
Jakarta: Lontar Foundation, 2018
899.221 393 MEL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Melani Budianta
Jakarta: Lontar Foundation, 2018
899.221 41 MEL o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Melani Budianta
Jakarta: Lontar Foundation, 2018
899.221 21 MEL o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jaruki
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1993
899.221 MUH h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nasruddin
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
899.22 NAS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jumsari Jusuf
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1993
899.221 3 JUM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Redyanto Noor
"Pendahuluan
Dalam dua puluh tahun terakhir ini fiksi Indonesia menunjukkan gambaran perkembangan yang menarik dan beraneka ragam. Hal itu dinyatakan berdasarkan beberapa gejala yang terlihat pada berbagai segi kehidupan fiksi Indonesia, yang menyangkut segi produksi, distribusi, dan sambutan masyarakat.
Dari segi produksi, menurut Teeuw, sekurang-kurangnya ada tiga gejala yang menampakkan kenyataan baru. Pertama, tersedianya buku-buku fiksi baru di toko-toko buku dalam jumlah yang jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Kedua, banyak diantara novel dan kumpulan cerita yang tersedia itu merupakan cetak-ulang atau kumpulan cerita yang ditulis sebelum tahun 1965, bahkan ada yang berasal dari zaman Halal Pustaka atau Pujangga Baru. Contoh untuk itu misalnya Salah Asuhan (Abdul Muis), Layar Terkembang (STA), Belenggu (Armij n Pane), Jalan Tak Ada Ujung (Mochtar Lubi s) , dan Robohnya Surau Kami (Ali Akbar Navis). Ketiga, munculnya pengarang angkatan lama; Sutan Takdir Alisjahbana, Achdiat Karta Mihardja, Mochtar Lubis, Pramudya Ananta Toer, aktif kembali menulis beberapa novel setelah lebih dari dua puluh tahun menghentikan kegiatan.
Perihal perkembangan produksi itu lebih jauh dapat diketahui dari kenyataan-kenyataan yang berkaitan dengan kondisi produksi novel di Indonesia. Kondisi produksi itu ditandai oleh bermacam-macam gejala, seperti meningkatnya gairah penerbitan, terbitnya majalah-majalah wanita, meningkatnya jumlah surat kabar, dan diselenggarakannya berbagai sayembara penulisan cerita fiksi.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>