Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175537 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Palembang : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
641.3 MAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993
641.3 MAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, E. K.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983, 1991, 1993
641.3 SIA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1991
641.3 MAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Umi Nafingah
"Sumatra merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak produk dari aktivitas tektonik dari bawah permukaan bumi. Salah satu produk dari aktivitas tektonik tersebut merupakan keberadaan struktur patahan pada wilayah tersebut. Keberadaan struktur patahan pada wilayah tersebut akan menyebabkan adanya zona labil. Zona patahan akan mudah mengalami goncangan serta berpotensi menimbulkan bencana. Salah satu bencana yang berasosiasi dengan keberadaan zona patahan yaitu gempa bumi. Penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi kemungkinan keberadaan patahan-patahan di wilayah Sumatra bagian Utara yang berpotensi menimbulkan bencana. Dalam penentuan keberadaan patahan, data yang digunakan merupakan data satelit gravitasi dengan metode MS-SVD (Multi Scale - Second Vertical Derivative) untuk membantu dalam mengindikasi dan mengkarakterisasi keberadaan patahan. Penelitian ini dikonfirmasi menggunakan metode FHD (First Horizontal Derivative) dalam menentukan keberadaan patahan wilayah tersebut. Dari penentuan tersebut terdapat 55 patahan dan karakterisasinya yang digunakan untuk mengetahui potensi bencana pada wilayah tersebut. Selain itu, untuk mengetahui potensi kerawanan bencana yang ditimbulkan, digunakan 2D forward modelling berdasarkan kontras densitas bawah permukaan wilayah tersebut.

Sumatra is one of the islands in Indonesia that has many products of tectonic activity from below the earth's surface. One of the products of tectonic activity is the presence of fault structures in the region. The presence of fault structures in the region will cause the presence of unstable zones. Fault zones will be easily shaken and potentially cause disaster. One of the disasters associated with the existence of fault zones is earthquakes. This research is expected to identify the possible existence of faults in the northern part of Sumatra that have the potential to cause disasters. In determining the existence of faults, the data used is gravitational satellite data by MS-SVD (Multi Scale - Second Vertical Derivative) method to assist in indicating and characterizing the existence of faults. The study was confirmed using FHD (First Horizontal Derivative) method in determining the presence of faults in the region. There are 55 faults and their characterization is used to determine the potential for disaster in the region. In addition, to find out the potential disaster insecurity caused, 2D forward modelling is used based on the contrast of density below the surface of the region"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini membahas mengenai Masyarakat dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, konsep makanan, penyajian serta perlakuan untuk laki-laki dan perempuan dan sebagainya"
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1992
641.3 MAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hanafiah
"Pengaruh iklim terhadap perubahan muka bumi dan kehidupan mahluk hidup sangatlah mendasar, Bagi Indonesia yang sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang pertanian peranan iklim sangatlah menonjol. Pengregionan iklim merupakan cara yang terbaik untuk mengenal iklim disuatu daerah, dan pernah dilakukan di Indonesia oleh Mohr, SchmidtFerguson dan Oldman, pada prinsipnya bertujuan untuk menggambarkan distribusi wilayah basah dan kering bagi kegiatan bercocok tanam. Meskipun landasan ketiga klasifikasi iklim itu sama, yaitu curah hujan (kebasahan bulanan), namun penerapannya disuatu daerah sedikit banyaknya memperlihatkan berbedaan ditinjau dari segi tingkat kebasahannya. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pola-pola iklim, menurut Mohr-; Schmidt-Ferguson dan Oldman dan ketidak sesuaian Wilayah Kebasahannya, di Pulau Sumatera Bagian Selatan. Masalah yang hendak dibahas adalah : 1. Bagaiaman pola-pola iklim menurut Mohr, Schmidt-Ferguson dan Oldman di Pulau Sumatera Bagian Selatan ? 2. Dimana Wilayah terbasah dan terkering ? 3. Bagaimana kesesuaian kebasahan pola-pola iklimnya ? 4. Dimana wilayah yang kebasahannya iklimnya tidak sesuai ?"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yetti Herayati
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
641.3 YET m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reko Tjatur B.
"ABSTRAK
Analisis yang memperhatikan situs sebagai satuan ruang penelitian pada tingkat meso telah kerapkali dilakukan dengan berbagai cara dan tujuan. Penelitian kali ini bertujuan untuk menganalisis situs guna mengetahui keteraturan-keteraturan dari temuan dalam situs. Hal tersebut dikaji dengan cara memperhatikan faktor-faktor bentuk dan ukuran batuan, jarak antar batu, dan denah tata letak batu. Kali ini analisis situs tersebut diterapkan pada situs masa megalitik di Desa Belumai, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Di dalam situs Belumai yang diteliti tersebut terdapat 103 batu, yang terdiri atas 2 lumpang batu, 1 batu gajah, 1 batu datar, dan 99 batu tegak. Situs ini dipilih dari sejumlah situs di daerah Pasemah karena banyaknya jumlah batuan, terutama batu tegaknya, dan terkonsentrasinya temuan tersebut pada satu lahan datar, sementara daerah sekitarnya berlembah dan berbukit-bukit. Data penelitian dikumpulkan melalui survei lapangan, dengan cara mengukur masing-masing batu serta jarak antar batunya, sedang analisisnya menggunakan analisis pola titik (point pattern analysis). Setelah keletakan ruangnya dalam situs dipetakan, barulah dapat diungkap adanya himpunan batuan. Setiap himpunan tersebut disebut dengan Kelompok, yang terbagi atas Kelompok Utama, Kelompok Kedua, dan Kelompok Lain-lain. Setiap Kelompok tersebut diberi kode 3 angka, sehingga dapat mewakili tata letak batuannya. Angka-angka hasil pengukuran di atas kemudian divisualisasikan dalam bentuk gambar grafik garis, di mana masing-masing Kelompok batuan membentuk pola garis yang tertentu pula. Semakin sejajar grafik garisnya dengan sumbu horisontal maka semakin tampak keteraturan-keteraturannya. Dari bukti-bukti keteraturan tersebutlah dapat diperkirakan adanya norma budaya masyarakat masa megalitik di situs Belumai.

"
1996
S11883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984
398.9 UNG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>