Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153186 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Hakim
"ABSTRAK
Tidak selamanya kecerdasan intelektual mampu menjamin kesuksesan seseorang.
Kini, karyawan juga dinilai dari sebaik apa mereka mengelola dirinya dan
hubungannya dengan orang lain atau yang disebut dengan kecerdasan emosional.
Penelitian ini melihat hubungan antara kecerdasan emosional dan kinerja pada
karyawan. Pengukuran kecerdasan emosional menggunakan alat ukur EII
(Emotional Intelligence Inventory) (Lanawati, 1999), dan kinerja menggunakan
skor kinerja dari perusahaan. Partisipan berjumlah 80 orang dengan karakteristik
telah bekerja lebih dari dua tahun. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang tidak signifikan antara kecerdasan emosional dan kinerja karyawan (r =
0.042; p = 0.709). Penelitian lebih lanjut sebaiknya memasukkan variabel IQ
sebagai kontrol dalam penelitian dan melakukan penelitian pada sampel jenis
pekerjaan tertentu.

ABSTRACT
IQ is no longer be the best predictor for success in workplace. Now, employees
assessed also from how well they manage their self and their relationship with
others, which is called emotional intelligence. This research was conducted to find
the correlation between emotional intelligence and job performance among
employee. Emotional intelligence was measured using Emotional Intelligence
Inventory (EII) (Lanawati, 1999), and the measurement of job performance using
the employee’s performance score produced by the company. The participants are
80 employee who have worked more than two years. The main result of this
research shows that there is no significant correlation betweeen emotional
intelligence and job performance (r = 0.482; p = 0.709). Further research should
put IQ as a control variable of the research and conduct the research in a specific
job."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johny Hiryansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara evaluasi dan kompensasi kerja pegawai terhadap motivasi pegawai dalam melayani wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Cempaka Putih. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Desain penelitian menggunakan tes korelasi dan melibatkan 100 sampel (responden) yang diambil berdasarkan teknik sensus. Data yang diperoleh dianalisis dengan rumus korelasi Rank Spearman yang perhitungannya dilakukan dengan program SpSS versi 12.
Teori yang mendasari adanya hubungan antara evaluasi dan kompensasi kerja dengan motivasi dijelaskan oleh Frederick Herzberg dalam Usmara A, (2006: 35-36), motivasi ditentukan oleh dua faktor yaitu motivator, yang meliputi prestasi, pengakuan atas prestasi, kerja itu sendiri, tanggung jawab dan pertumbuhan atau kemajuan; dan hygiene atau bukan motivator, yang meliputi kebijakan, administrasi perusahaan, pengawasan, hubungan interpersonal, kondisi kerja, gaji, status dan rasa aman. berdasarkan teori dari Neal Jr, (2004:1) ketrampilan kerja dari karyawan ditentukan oleh evaluasi dan kompensasi.
Hasil uji korelasi dengan formula Rank Spearman menunjukan adanya hubungan yang cukup dan signifikan antara evaluasi pegawai dengan motivasi pegawai dalam melayani wajib pajak, koefisien korelasi yang didapat 0,676 dan p< 0,05. Hubungan antara kompensasi pegawai dan motivasi pegawai dalam melayani wajib pajak signifikan tapi kurang kuat, koefisien korelasi yang didapat 0,290 dan p< 0,05. Oleh karena itu, perlu diadakan perbaikan dalam sistem evaluasi dan kompensasi pegawai agar motivasi pegawai dalam melayani pegawai semakin meningkat. Dengan cara memberikan sistem evaluasi yang lebih obyektif dan lebih transparan. Sistem kompensasi juga harus dikembangkan dengan jaminan kesehatan dan perumahan yang cukup.

The research aim to explain the relationship between job evaluation with officer motivation in serving the taxpayer at Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Cempaka Putih and to explain the relationship between compensation with employees motivation in serving the taxpayer at Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Cempaka Putih. This research use survey method with quesionnaiore which have been tested by validity and realibility test. Design research using correlational by entangling 100 samples which are choosen by census technique. Datas analyzed with Rank Spearman formula which operated by SpSS version of 12.
The teory which support the relationship between job evaluation and compensation to employees motivation is explained by Frederick Herzber in Usmara A (2006: 35-36), motivation is generated by two factors, the first factor is motivators, including: self achievement, confession of the achievement, job itself, responsibility dan development potention; and hygiene or contra motivator, including: policy, organizational administration, observation, interpersonal relation, condition of job/activity, salary, security and status. Pursuant to theory from Neal Jr, ( 2004:1) motivation of employees determined by compensation and evaluation.
Result of correlation test with Rank Spearman formula indicates the existence of significant and moderate relationship between job evaluation and officer motivation in serving the taxpayer, the correlation coefficient is 0. 676 and P<0.05. The relationship between compensation and officer motivation in serving is signifikan but less strong, the correlation coefficient is 0. 290 and P<0.05..Therefore, the evaluation and compensation system is required to be better performed so that the officer motivation in serving the taxpayer can be progressively increasing. It can be reached by developing an objective and more transparent evaluation system. Compensation system also have to be developed with health guarantee and good housing compensation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T22758
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Siti Chadidjah Ganie
"British Council adalah organisasi publik Inggris yang beroperasi secara internasionai bagi hubungan kependidikan dan kebudayaan, yang telah memiliki sistem perencanaan yang solid. Tapi masih lemah dalam segi evaluasi dan penelitian yang terfokus dan strategis. Untuk itu dibuat suatu perangkat penilaian kinerja yang dianggap sesuai dengan kebutuhan British Council.
Saat ini disadari bahwa pengukuran kinerja dari aspek finansial saja tidak lagi memadai karena hanya memberikan analisis jangka pendek. Sehingga dibutuhkan suatu instrumen penilaian yang menyeluruh dan mampu memberikan informasi atas hasil yang telah dicapai selama ini serta bagaimana mencapai tujuan jangka panjang.
Model Performance Scorecard yang dikembangkan khusus bagi British Council secara praktis dianggap sesuai dengan kebutuhan organisasi. Namun penting diperhatikan pula kesesuaiannya secara teoritis. Untuk itu akan diteliti keterkaitan antara Performance Scorecard dengan pengukuran kinerja orgnisasi yang telah ada. Sehingga diajukanlah pokok permasalahan yaitu bagaimanakah kinerja British Council berdasarkan model pengukuran Balanced Scorecard.
Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kinerja British Council berdasarkan perspektif dalam Balanced Scorecard dengan menggunakan indikator-indikator Performance Scorecard. Sedangkan landasan teori yang digunakan menjelaskan kinerja organisasi serta penjabaran model Balanced Scorecard dan Performance Scorecard. Selanjutnya digambarkan keterkaitan antara kedua metode pengukuran tersebut. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif untuk menjelaskan sesuatu seperti adanya serta menganalisis hubungan antara variabel dan memakai data kuantitatif dan kualitatif yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Kemudian data dianalisis dengan deskriptif statistik berupa frekuensi distribusi dan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja British Council Indonesia memperoieh nilai 59 berarti dikategorikan sangat baik. Aspek yang memperoleh nilai rata-rata tertinggi adalah aspek pelanggan. Sedangkan aspek bisnis internal merupakan aspek yang paling lemah sehingga perlu diberikan perhatian khusus."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T2122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armstrong, Micahel
London: Kogan Page, 2005
658.3 Job
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Armstrong, Micahel
London: Kogan Page, 2005
658.3 Job
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Polse, Frans
London: Crest Publishing House, 1999
658.3 Poe j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Morris, J. Walker
London: Heinemann , 1973
658.312 MOR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Charlie Gayatri Maria
"Pokok permasalahan dan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja pengemudi bus Transjakarta Busway berdasarkan perspektif gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh pengemudi bus Transjakarta Busway yang masih aktif bekerja. Sampelnya adalah pengemudi bus pria sebanyak 85 orang dan pengemudi bus wanita sebanyak 85 orang dengan total keseluruhan sampel 170 responden. Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengujian statistik dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 16.0. Berdasarkan hasil analisis uji beda Mann Whitney U antara kinerja pengemudi bus pria dan wanita, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja pengemudi bus pria dan wanita.

The objective of this research is to analyze the differences of job performance between male bus driver and female bus driver in Transjakarta Busway. This is a descriptive quantitative research using SPSS version 16.0 and using method Mann Whitney for testing the hypothesis. The method of collecting data was using survey method by giving questioner to respondents. The sample consist of 170 respondents, divide into 85 male respondents and 85 female respondents. The result of this research proves that there are no significance differences between male bus driver and female bus driver in their performance when driving bus."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Tamara
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah locus of control kerja dapat menjadi moderator dari hubungan antara ketidakamanan kerja dengan kinerja kerja yang terdiri dari kinerja tugas dan perilaku warga organisasi (OCB). Pengukuran ketidakamanan kerja menggunakan alat ukur milik Sverke et al. (2004), pengukuran kinerja tugas menggunakan pengukuran kinerja penilaian sendiri dari Piccoli et al. (2017), pengukuran OCB menggunakan alat ukur milik Smith et al. (1983), dan lokus kerja kontrol pengukuran menggunakan Spector (1988) Lokus Kerja Skala Kontrol. Partisipan dalam penelitian ini ada 108 orang yang merupakan karyawan swasta berusia minimal 21 tahun dan telah bekerja setidaknya satu tahun di perusahaan saat ini. Sampel dipilih menggunakan teknik convenience sampling.
Hasil penelitian menunjukkan locus of control kerja tidak memoderasi hubungan antara ketidakamanan kerja dan kinerja tugas (βJIxWLC = 0,0062; p> 0,05) dan OCB (βJIxWLC = 0,0105; p> 0,05). Namun hasil juga menunjukkan bahwa locus of control kerja adalah prediktor dari kinerja tugas. Selain itu, peran lokus kerja tidak ditemukan kontrol yang signifikan antara hubungan ketidakamanan kerja dengan OCB. Dengan demikian dapat dijadikan input bagi perusahaan bahwa locus of control karyawan merupakan salah satu faktor yang cukup penting dan perlu diperhatikan dalam dunia kerja.

This research was conducted to determine whether the work locus of control can be moderator of the relationship between job insecurity with job performance consisting of tasks performance and organizational citizenship behavior (OCB). Job insecurity measurement using measuring instruments belonging to Sverke et al. (2004), task performance measurement using a self-rated performance measurement from Piccoli et al. (2017), measurement OCB uses a measuring instrument belonging to Smith et al. (1983), and work locus of measurement control uses Spector's (1988) Work Locus of Control Scale. Participant in this study there were 108 people who were aged private employees a minimum of 21 years and have worked at least one year in the company at this time. Sample chosen using convenience sampling technique.
The results showed work locus of control does not moderate the relationship between job insecurity and task performance (βJIxWLC = 0.0062; p> 0.05) and OCB (βJIxWLC = 0.0105; p> 0.05). However the results also showed that the work locus of control was a predictor from task performance. Besides that, the role of work locus is not found of significant control between the job insecurity relationship with OCB. With thus can be used as input for companies that employee locus of control is one factor that is quite important and needs to be considered in the world work.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardianti Tasyari
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen karir organisasi dan ekspektasi karir mempengaruhi kepuasan kerja pada pegawai staff PT XYZ Responden penelitian ini adalah 89 pegawai staff PT XYZ Hasil penelitian menemukan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi secara positif oleh manajemen karir organisasi Pada uji hipotesis menggunakan teknik regresi pada SPSS dan didapat kesimpulan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh Manajemen Karier Organisasi Kata kunci Kepuasan kerja manajemen karir organisasi teknik regresi ;This study aims to determine the effect of Organizational Career Management on employee Job Satisfaction 89 respondents are employees of the staff of PT XYZ Results of this research found that job satisfaction is positively influenced by organizational career management To determine the result in this study uses regression analysis developed in SPSS The result found that job satisfaction influenced by organizational career management ;This study aims to determine the effect of Organizational Career Management on employee Job Satisfaction 89 respondents are employees of the staff of PT XYZ Results of this research found that job satisfaction is positively influenced by organizational career management To determine the result in this study uses regression analysis developed in SPSS The result found that job satisfaction influenced by organizational career management ;This study aims to determine the effect of Organizational Career Management on employee Job Satisfaction 89 respondents are employees of the staff of PT XYZ Results of this research found that job satisfaction is positively influenced by organizational career management To determine the result in this study uses regression analysis developed in SPSS The result found that job satisfaction influenced by organizational career management ;This study aims to determine the effect of Organizational Career Management on employee Job Satisfaction 89 respondents are employees of the staff of PT XYZ Results of this research found that job satisfaction is positively influenced by organizational career management To determine the result in this study uses regression analysis developed in SPSS The result found that job satisfaction influenced by organizational career management , This study aims to determine the effect of Organizational Career Management on employee Job Satisfaction 89 respondents are employees of the staff of PT XYZ Results of this research found that job satisfaction is positively influenced by organizational career management To determine the result in this study uses regression analysis developed in SPSS The result found that job satisfaction influenced by organizational career management ]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61655
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>