Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106215 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nita Irmasari
"ABSTRAK
Pekerja loket tol mempunyai risiko terpapar debu, khususnya PM2.5 yang
dapat berakibat pada sindrom metabolik tubuh. Penelitian ini membandingkan
antara pekerja loket tol dengan pekerja office terkait adanya sindrom metabolik
yang diukur melalui tekanan darah, profil lipid (LDL, HDL, trigliseride, dan
kolesterol total) dan Indek Massa tubuh (IMT). Hasil penelitian ditemukan adanya
perbedaan rata-rata nilai tekanan darah distolik (Pvalue 0,470), kadar LDL
kolesterol (Pvalue 0,349), kadar HDL kolesterol (Pvalue 0,336), Trigliseride
(Pvalue 0,023), dan Kolesterol Total(Pvalue 0,142), dimana pekerja office
(kelompok kontrol) mempunyai nilai lebih tinggi dibandingkan pekerja loket tol
(kelompok terpapar).

ABSTRACT
Toll booth workers had risk of dust exposure, especially PM2.5 which can
affect metabolic syndrome in the body. This study compared the toll booth worker
to office worker related to the metabolic syndrome as measured by blood
pressure, lipid profile (LDL, HDL, trigliseride, and total cholesterol) and Body
Mass Index (BMI). Results reveal the different mean values for diastolic blood
preasure (Pvalue 0,470), LDL cholesterol (Pvalue 0,349), HDL cholesterol
(Pvalue 0,336), triglyceride (Pvalue 0,023), and total cholesterol (Pvalue 0,142),
which is office workers (control group) has a higher value than the toll booth
workers (exposed group)."
Universitas Indonesia, 2013
T35667
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dewanto Satriaputra
"Penelitian ini mengenai analisis sistem informasi akuntansi pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk., serta penerapan akuntansi berdasarkan PSAK 23, PSAK 16, ISAK 16 dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik: Industri Jalan Tol. Peneliti menemukan bahwa prosedur sistem informasi akuntansi pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. telah berjalan dengan baik. Perlakuan akuntansi pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. juga telah sesuai dengan ketentuan PSAK 23, PSAK 16, ISAK 16 dan ketentuan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik: Industri Jalan Tol.

This research is about accounting information system on PT. Jasa Marga (Persero) Tbk., also to examine implementation of PSAK 23, PSAK 16, ISAK 16, and Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik: Industri Jalan Tol. researcher found that accounting information system procedure in PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. has implemented well. Accounting treatment in PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. has met the accounting provision according to PSAK 23, PSAK 16, ISAK 16, and Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik: Industri Jalan Tol.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59310
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzalya Oktyane Putri
"Pelindungan terhadap pengguna jalan tol sebagai konsumen merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan, hal ini harus diiringi dengan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tulisan ini menganalisa mengenai pelindungan konsumen di jalan tol dan tanggung jawab yang dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol, khususnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam mengatasi kasus pungutan liar yang terjadi dalam ruas jalan tol. Penggunaan jasa derek di jalan tol cukup tinggi, yang terkadang dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan pungutan liar. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan doktrinal yang didasarkan pada peraturan yang berlaku di Indonesia serta teori-teori yang sesuai dengan situasi yang terjadi. Data yang dipakai dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang mengacu pada hukum positif di Indonesia, seperti KUHPER, KUHP, UU Perlindungan Konsumen, UU Jalan, UU Jalan Tol, dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan pelindungan konsumen. Dari kasus pungutan liar derek mobil ini, terungkap bahwa hak-hak yang dimiliki konsumen atas keamanan dan transparansi biaya sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen telah dilanggar. Sehingga dalam hal ini, Badan Usaha Jalan Tol sebagai pelaku usaha bertanggung jawab untuk menggantikan kerugian konsumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tidak hanya memiliki tanggung jawab untuk mengganti kerugian, Badan Usaha Jalan Tol juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan upaya pencegahan dan pengawasan terhadap praktik pungutan liar yang terjadi dalam jasa layanan derek mobil di Jalan Tol Jagorawi. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan peraturan yang berkaitan sehingga praktik pungutan liar derek mobil ini dapat diminimalisir.

Protection of toll road users as consumers is an important aspect that needs to be considered, this must be accompanied by the application of Minimum Service Standards (MSS) for Toll Roads by applicable regulations. This paper analyzes the protection of consumers on toll roads and the responsibilities of Toll Road Business Entities, especially PT Jasa Marga (Persero) Tbk, in overcoming cases of illegal levies that occur on toll roads. The use of towing services on toll roads is quite high, which is sometimes utilized by unscrupulous people to commit illegal levies. This research utilizes a doctrinal approach based on applicable regulations in Indonesia and theories that are following the situation. The data used in this research is secondary data that refers to positive laws in Indonesia, such as the KUHPER, KUHP, Consumer Protection Law, Road Law, Toll Road Law, and other regulations related to consumer protection. The case of illegal fees for towing cars revealed that consumers' rights to safety and transparency of fees per the Consumer Protection Law have been violated. So in this case, the Toll Road Business Entity as a business actor is responsible for replacing consumer losses under applicable regulations. Not only has the responsibility to compensate for losses, the Toll Road Business Entity also has the responsibility to make efforts to prevent and supervise the practice of illegal levies that occur in car towing services on the Jagorawi Toll Road. This can be done by improving the relevant regulations so that the practice of illegal car towing can be minimized."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Okta Rizkiani
"Sindrom metabolik merupakan istilah untuk sekumpulan faktor risiko penyakitjantung dan diabetes mellitus. Pekerja memiliki perilaku pola hidup dan pola kerjayang bervariasi yang berisiko menyababkan sindrom metabolik. Penelitian inidilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan sindrommetabolik pada pekerja tambang. Design penelitian cross sectional digunakandengan menganalisis data hasil kuesioner pola hidup dan pola kerja dan MedicalCheck Up yang meliputi Obesitas Sentral, Trigliserida, HDL, Tekanan Darah danGula Darah Puasa. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hubungan yangsignifikan antara faktor aktivitas fisik p value 0,032; OR 3,030 dan riwayatpenyakit pada orang tua p value 0,026; OR 0,282 dengan sindrom metabolikyang dialami pekerja. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antarapengetahuan, durasi kerja, shift kerja, durasi tidur, dan pola makan dengansindrom metabolik. Upaya promotif dan preventif perlu dilakukan untukmencegah terjadinya sindrom metabolik populasi pekerja.

Metabolic syndrome is a term for risk factors for heart disease and diabetesmellitus. Workers have different lifestyle behaviors and work patterns that cancausing metabolic syndrome. This study was conducted to explain the factorsrelated with metabolic syndrome in miner workers. Cross sectional design is usedby analyzing lifestyle and work patterns questionnaire and Medical Check Up datawhich includes Central Obesity, Triglycerides, HDL, Blood Pressure and FastingBlood Sugar. Based on the research results, there were significant relationshipbetween physical activity factor p value 0,032, OR 3,030 and parents rsquo history ofdisease p value 0,026 OR 0,282 with metabolic syndrome. No significantrelationship was found between knowledge, work duration, shift work, sleepduration, and diet pattern with metabolic syndrome. Promotion and preventivecontrols are needed to prevent the metabolic syndrome in population."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50656
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Fabrizia Nugrahani
"Analisis Situasi Jasa Marga, sebagai operator jalan tol terbesar se-Indonesia dan sebagai bagian dari Kementerian PUPR turut andil dalam program sosialisasi elektronifikasi jalan tol. Penerapan elektronifikasi di jalan tol penetrasinya masih sekitar 24 hingga tahun 2017. Tujuan operasional yang ingin dicapai oleh Jasa Marga berupa mengubah kebiasaan pengguna jalan tol untuk beralih ke transaksi non tunai. Dalam melakukan program sosialisasi, tim Media Relations Corporate Communication Jasa Marga telah membuat berbagai macam aktivitas media relations, namun selama ini belum adanya riset kehumasan untuk mengevaluasi program tersebut.
Tujuan
Melihat output kegiatan penyebaran berita di media online yang dihasilkan dari press release yang diterbitkan oleh Jasa Marga dan melihat kesesuaian penerimaan pesan antara press release dan berita yang dituliskan oleh media.
Strategi
Media Content
Analysis
Khalayak SasaranSeluruh pengguna jalan tol
Pesan Kunci
Transaksi dengan uang elektronik lebih cepat, mudah, dan praktis.
Jadwal Program
Maret - Mei 2018
Program: Laporan Monitoring Evaluasi
Total Anggaran: Rp.8.925.000
Rekomendasi
Membuat program evaluasi sejenis untuk program komunikasi lainnya secara berkala dan dilakukan hingga ke tahap outcome.

Situation Analysis Jasa Marga, as the biggest toll road operator in Indonesia and as a part of Ministry of Public Works and Public Housing, joining in contribution of Toll Road Electronification Socialization Program. The penetration of implementation of electronification in toll road still around 24 until 2017. The operational objectives to be achieved by Jasa Marga are to change the habits of toll road users to switch to cashless payment. In conducting the socialization program, Media Relations Team of Corporate Communication Department of Jasa Marga has made various media relations activities, but there has been no PR research to evaluate the program.
Objectives
Seeing the output of news spread activities in online media resulting from press releases issued by Jasa Marga and seeing the suitability of receiving messages between press releases and news generated by the media.
Strategy
Media Content AnalysisTarget AudienceAll toll road users
Key Messages
Transactions with electronic money are faster, easier and more practical.
Schedule
March - May 2018
Program: Monitoring Evaluation Report
Budget: Rp.8.925.000
Recommendation
Establish a similar evaluation program for other communication programs on a regular basis and is carried out to the outcome stage."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Kamila Maisani
"Tulisan ini menganalisis bagaimana proses penerbitan dan pentingnya pengaturan obligasi seperti Global IDR Bond (Komodo Bond) pada pasar efek internasional di Indonesia, termasuk peran pemerintah dan korporasi dalam permasalahan yang timbul dari penerbitan obligasi korporasi pada pasar efek internasional. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metode doktrinal dengan pendekatan analisis data kualitatif. Penerbitan obligasi dalam Rupiah, seperti Global IDR Bond/Komodo Bond, bertujuan mengurangi eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing, menjaga stabilitas investasi, dan mengelola risiko lebih proaktif. Strategi ini juga membantu mendiversifikasi basis investor dan memperkuat posisi keuangan dengan menarik investor yang mencari aset dalam mata uang lokal. Namun, proses penerbitan ini menghadapi tantangan perizinan dalam negeri dan kekhawatiran likuiditas, serta kekosongan peraturan terkait. Berbeda dengan China yang memberikan insentif keuangan dan perpajakan untuk mendukung penerbitan obligasi dalam negeri di pasar internasional, pengenaan pajak yang tinggi di Indonesia membuat perusahaan dalam negeri enggan menggunakan platform Komodo Bond. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah dan badan usaha melakukan peninjauan kembali untuk memastikan keberlanjutan pasar Global IDR Bond/Komodo Bond. Diperlukan peraturan yang mengatur penjualan mata uang Rupiah di luar negeri dan insentif pajak bagi perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut. Dukungan pemerintah yang lebih besar terhadap perusahaan dalam negeri diharapkan dapat mengembangkan pasar obligasi Rupiah di luar negeri. Selain itu, insentif atau keringanan bagi perusahaan yang tertarik menerbitkan obligasi dalam Rupiah di luar negeri juga direkomendasikan untuk meningkatkan partisipasi dan keberhasilan inisiatif ini.

This article analyzes the issuance process and the importance of bond regulation such as the Global IDR Bond (Komodo Bond) on the international securities market in Indonesia, including the role of the government and corporations in problems arising from the issuance of corporate bonds on the international securities market. The study was prepared using a doctrinal approach. Issuing bonds in Rupiah, such as the Global IDR Bond/Komodo Bond, aims to reduce exposure to fluctuations in foreign currency exchange rates, maintain investment stability, and manage risk more proactively. This strategy also helps diversify the investor base and strengthen financial positions by attracting investors seeking assets in local currency. However, this issuance process faces domestic licensing challenges and liquidity concerns, as well as related regulatory voids. In contrast to China which provides financial and tax incentives for supports the issuance of domestic bonds in international markets, The imposition of high taxes in Indonesia makes domestic companies reluctant to use the Komodo Bond platform. This research recommends that the government and business entities carry out a review to ensure the sustainability of the Global IDR Bond/Komodo Bond market. Regulations governing the sale of Rupiah currency abroad and tax incentives for companies issuing these bonds are needed. Greater government support for domestic companies is expected to develop the Rupiah bond market abroad. In addition, incentives or relief for companies interested in issuing bonds in Rupiah abroad are also recommended to increase participation and success of this initiative.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudji Krisna Murti
"Mengingat bahwa jalan tol merupakan jalan umum/terbuka bagi lalu lintas umum dan mempunyai sifat khusus, maka penyelenggaraan jalan tol dilaksanakan oleh Badan Hukum Usaha Negara dalam hal ini PT Jasa Marga (Persero) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13, Tahun 1980 tentang Jalan.
Permasalahannya adalah bahwa peraturan yang ada saat ini belum mengatur secara rinci peran Jasa Marga, pertama sebagai kuasa yang mempunyai tugas dan peran sebagai agen pembangunan yang merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah dalam rangka penyelenggaraan jalan Tol, kedua Jasa Marga sebagai penanam modal yang merupakan pelaku bisnis untuk mendapatkan keuntungan serta yang ketiga Jasa Marga sebagai operator sehingga banyak kerancuan di dalam aktivitasnya.
Tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh kejelasan seberapa jauh wewenang multi peran Jasa Marga dalam penyelenggaraan jalan tol.
Alasan teoritis mengapa privatisasi di dalam .penyelenggaraan jalan tol lebih baik dari pada pemerintah adalah bahwa tradisi taktis untuk memperbaiki aktivitas pemerintah menjadi lebih efektif, dalam rangka upaya untuk mengurangi pemborosan dan pembebanan batas anggaran.
Metode penelitian ini berawal dengan kajian dokumenter. Berbagai Kebijaksanaan Pemerintah mengenai Penyelenggaraan Jalan Tol. Selanjutnya untuk mengetahui bekerjanya kebijaksanaan tersebut dilakukan penelitian lapangan. Tipe penelitian ini adalah Deskriptif Analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerahan wewenang Penyelenggaraan Jalan Tol dari Pemerintah kepada Jasa Marga, masih belum sepenuhnya diserahkan, karena Jasa Marga masih dibebani misi Pemerintah.
Sebagai kesimpulan bahwa ketentuan penyelenggaraan Jalan Tol belum memadai, sehingga banyak kebijakan-kebijakan yang dibuat tanpa didasarkan pada peraturan yang ada.
Sebagai saran bahwa perlu adanya rencana strategis jangka panjang yang realistis dan terarah, dengan cara menganalisis kondisi eksternal dan internal yang berpengaruh terhadap Jasa Marga."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Pranoto
"Semakin tingginya urgensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada sektor konstruksi di Indonesia membuktikan bahwa penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dapat menjadi acuan yang mengatur berbagai kegiatan di dalamnya, serta mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara sistematis dan komprehensif secara sistem manajemen yang lengkap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. Penilaian SMK3 pada Proyek Peningkatan Kapasitas Lajur KM 50 s.d KM 67A dan KM 50 s.d KM 62B pada Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek 2022, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan SMK3, beberapa faktor yang mempengaruhi pemenuhan implementasi SMK3 kemudian memberikan respon sebagai upaya untuk melakukan tindakan perbaikan. Berdasarkan hasil audit dan analisis yang terdiri dari 167 kriteria penilaian (Tingkat Lanjut) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang K3 diketahui jumlah kriteria yang terpenuhi/sesuai yaitu 148 kriteria dengan persentase nilai 88,62% dan terdapat 19 kriteria tidak terpenuhi/tidak sesuai dengan nilai persentase 11,38% (Kategori Minor). Hasil tersebut masuk dalam kategori tingkat penilaian aplikasi (Memuaskan). Penerapan SMK3 pada proyek Peningkatan Kapasitas Lajur KM 50 s.d KM 67A dan KM 50 s.d KM 62B pada Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek 2022, yang dilakukan oleh PT. Wijaya Karya Tbk dengan Subcont PT. Godam Solusi Indonesia sesuai dengan dan mengacu pada peraturan perundangundangan yang berlaku.

The increasing urgency of Occupational Safety and Health in the construction sector in Indonesia proves that the application of the Occupational Safety and Health Management System (SMK3) can be a reference that regulates various activities within it, as well as manages Occupational Safety and Health systematically and thoroughly in a complete management system. as an effort to prevent work accidents. SMK3 Assessment on the Capacity Building Project Lane KM 50 to KM 67A and KM 50 to KM 62B Jakarta - Cikampek Toll Road Section in 2022, aims to find out the extent of the implementation of SMK3, several factors that influence the fulfillment of SMK3 implementation then provide a response as an effort to take corrective actions. Based on the results of the audit and analysis consisting of 167 assessment criteria (Advanced Level) as stated in Government Regulation Number 50 of 2012 concerning K3, it is known that the number of criteria that are met/feasible is 148 criteria with a percentage score of 88.62% and there are 19 criteria not met/not in accordance with the percentage value of 11.38% (Minor Category). These results are included in the application rating level category (Satisfactory). Application of SMK3 to the Capacity Building Project for Lanes KM 50 to KM 67A and KM 50 to KM 62B on the Jakarta - Cikampek Toll Road in 2022 carried out by PT. Wijaya Karya Tbk with Subcont PT. Godam Solusi Indonesia is subject to and refers to the applicable laws and regulations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Manggala Kusumo Wijayanto
"Salah satu cara untuk memeratakan ekonomi di Indonesia adalah dengan cara membangaun infrastruktur salah satunya jalan tol. Jalan tol menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengkoneksi seluruh bagian Indonesia dari mulai pedesaan hingga kota. PT.Marga Sarana Jabar merupakan salah satu bagian dari PSN yang menkoneksi bagian luar Bogor ke arah Jakarta (Ibukota Indonesia), Sukabumi dan Balaraja. Jalan tol harus memberikan kenyamanan pada setiap penggunanya baik dari segi kemacetan, kerusakan jalan dan hal hal lainnya yang menyebabkan ketidak nyamanan. Salah satu penyebab utama ketidak nyamanan tersebut datang dari penerapan kualitas ketika pada saat konstruksi jalan tol tidak diterapkan sesuai dengan standar. Sistem Manajemen Kualitas (SMM) pada saat konstruksi dapat memudahkan pengawas dalam memonitor pekerjaan kontraktor. Akan tetapi, terdapat beberapa masalah didalam penerapan SMM di PT.MSJ. Riset ini menggunakan data primer dan sekunder baik dari dokumen proyek maupun wawancara. Analisa kualitatif ini juga didukung dengan alat yang digunakan yaitu Nvivo 12. Kesimpulan dari riset ini adalah sumber daya manusia merupakan faktor penting didalam buruknya penerapan SMM. Pentingnya pelatihan untuk sumber daya manusia dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas konstruksi.

One of the ways for Indonesia to gain economic equity is by building toll road. Toll road becomes one of the National Strategic Projects (Proyek Strategis Nasional - PSN) of Indonesia to connect all areas expanding from the suburbs to the cities. PT. Marga Sarana Jabar is one of them, connecting Bogor outer ring road area to Jakarta, Sukabumi and Balaraja. Toll road operator must provide a comfortable road trip to the users. They have to minimize any of congestions, damaged roads, or other inconveniences. One of the root causes of any inconveniences comes from the quality that delivered during toll road construction did not comply to the standards. Quality Management System (QMS) during construction can ease the supervisor to monitor the quality. However, there were troubles during the implementation of QMS in construction. This research uses primary and secondary data obtained from archive and questionnaires. The method of analysis using qualitative analysis that also supported with Nvivo tools to identify the highest possibility factors causing poor quality. The main conclusion of this research is that human resource is significantly affecting to the success implementation of QMS. Appropriate training of human resource will be immensely required to improve the construction quality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T55030
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>