Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170147 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endah Putri Utami
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh ekspektansi performa saluran online, resiko produk dan kondisi yang memfasilitasi terhadap intensitas pembelian online. Adapun ekpektansi performa saluran online terdiri dari kesenangan dan kegunaan, sedangkan kondisi yang memfasilitasi terdiri atas penggunaan intenet di rumah dan ditempat kerja. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan Regresi Linier Sederhana dan Regresi Linier Berganda dengan program SPSS 18.0 yang melibatkan 105 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesenangan berpengaruh positif terhadap intensitas pembelian secara online.

This research investigate the relationship between online channel performance expectancy, product risk and facilitating conditions. Online channel performance expectancy consist of usefulness and enjoyment, facilitating conditions consist of internet usage at home and internet usage at work. This research participated by 105 respondents. Simple Linear Regression and Multiple Linear Regression with SPSS 18.0 has been used to process the data. The result shows that enjoyment have a positive effect on online purchase intensity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meta Sofiyati
"Paradigma sebuah organisasi dalam pengelolaan risiko telah berubah. Sekarang, organisasi melihat pengelolaan risiko sebagai peristiwa yang holistik. Pendekatan yang holistik dalam mengelola risiko organisasi ini mengacu kepada Enterprise Risk Management (ERM). Banyak argumen yang menyebutkan bahwa organisasi dapat meningkatkan kinerjanya dengan mengaplikasikan konsep ERM.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dependen terhadap dewan direksi dan ERM, kemudian menunjukkan hubungan antara faktor-faktor tersebut terhadap ukuran hasil kinerja yaitu ROA.
Dalam penelitian ini, indikator-indikator yang disebut sebagai variabel independen terdiri dari jumlah dewan direksi, jumlah dewan direksi yang independen, jumlah dewan direksi dengan latar belakang pendidikan manajemen keuangan atau akuntansi, adanya komite manajemen risiko, dan jumlah anggota komite manajemen risiko.

In recent years, a paradigm shift has occured regarding the way organizations view risk management. Instead of looking at risk management from a silo-based perspective, the trend is to take a holistic view of risk management. The holistic approach toward managing an organization's risk is commonly reffered to as Enterprise Risk Management (ERM). Indeed, there is growing support for the general argument that organizations will improve their performance by employing the ERM concept.
This study attempts to identify critical factors that are dependent to board of directors and enterprise risk management and finally will present a new framework to show the relationship between those factors and output measures such as ROA to show critical indocators for evaluating organizational performance.
In this research, these indicators are defined as the dependent variable and on the other hand, board size, number of independent non-executive directors, number of directors with financial expertise, existence of risk management committee, and size of risk management committee.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Arista
"Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperoleh keuntungan yang lebih baik, sebuah perusahaan kontraktor harus menjaga kualitas dari pekerjaannya. Salah satunya dengan menjaga ketepatan dalam waktu penyelesaian sebuah proyek. Ketepatan waktu penyelesaian proyek dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah dalam proses pengadaan material untuk konstruksi.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko dalam aspek manajemen pengadaan material, tindakan yang diberikan terhadap faktor-faktor tersebut dan tingkat pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kinerja waktu proyek.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan terhadap pakar dan kuesioner dilakukan terhadap proyek manajer. Analisa data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dan uji Mann-Whitney.
Hasil Analisa data menunjukkan bahwa variabel yang dominan dalah pada proses perencanaan pengadaan material dan proses pelaksanaan pengadaan material, dan tingkat pengaruh yang tinggi adalah proses pelaksanaan manajemen pengadaan material.

To improve the consument?s trust and to gain more profit, a construction company must maintain the quality of works and finish the works by the time. Many factors is influence the punctuation of the construction project, one of that factors is the procurement for construction.
The Primary goals of this final assignment is knowing the risk factors in procurement management aspect, the treatment to the factors, and the influence level of the factors.
The methods that used in this final assignment is an interview and a questionaire. An interview was occured to the expert and a questionaire was occured to the project manager. A descriptive statiscs and Mmann-Whitney test was occured to data's analysis process.
The Analytical data resulsts shows material procurement management plan process and material procurement management executing process are dominant. And procurement management executing process has an huge influence level.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
R. 01.08.41 Ari p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kenny Nur Fathonah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional,
independensi dewan komisaris, dan keberadaan komite pemantau manajemen
risiko terhadap tingkat risiko dan kinerja perusahaan di masa depan. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 berdasarkan metode purposive
sampling. Penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh dari kepemilikan
institusional terhadap risiko dan kinerja perusahaan di Indonesia. Namun,
penelitian ini menemukan adanya pengaruh positif dari independensi dewan
komisaris terhadap risiko dan kinerja perusahaan. Penelitian ini juga berhasil
membuktikan adanya pengaruh negatif terhadap risiko dan pengaruh positif
terhadap kinerja perusahaan atas keberadaan komite pemantau manajemen risiko.

ABSTRACT
The purpose of this study is to examine the effect of institutional ownership,
independence of board commissioner, and risk management committee on risk
and future performance of Indonesia?s company. The sample used in this study
are non-financial companies which are listed in Indonesia Stock Exchange from
2011 to 2015. The result of this study shows that institutional ownership has no
significant relationship with firm?s risk and future performance. On other hand,
this study shows that independence of board commissioner has positive
relationship with firm?s risk and future performance. This study also prove that
risk management committee has negative relationship with firm?s risk and
positive relationship with firm?s future performance."
2016
S63300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Irawan
"Salah satu kekhasan proyek yang ruang lingkupnya dinamis adalah proyek tersebut dapat berkurang ataupun bertambah, bisa berurutan atau tidak. Sebagai contoh ketika saat pelaksanaan pekerjaan, ternyata unit yang diperiksa masih layak untuk digunakan, maka ditunda dulu pekerjaannya tersebut. Begitu pula bila pada suatu rangkaian unit produksi terdapat perbaikan yang harus didahulukan, walaupun tidak berada pada rangkaian unit yang pertama , maka harus dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Tetapi dikarenakan dari pihak perusahaan hanya menyediakan waktu yang sedikit, maka pengelolaan proyek yang ruang lingkupnya dinamis tersebut harus dilakukan dengan cepat dan tepat.
Dalam studi kasus ini, penulis menemukan proyek yang mempunyai ruang lingkup dinamis proyek turnaround di sebuah perusahaan petrokimia. Pada proyek turnaround, kinerja yang paling diutamakan adalah mutu dan safety, baik selama proyek berlangsung, maupun setelah selesai dan digunakan oleh user. Hal ini dapat dipahami karena produksi perusahaan petrokimia menggunakan bahan-bahan yang berbahaya dan juga menggunakan reaktor nuklir, sehingga beresiko tinggi. Namun dengan semakin kompetitifnya perusahaan petrokimia, maka kinerja waktu proyek turnaround juga harus diperhitungan, agar tidak ada anggapan bahwa proyek tersebut adalah proyek yang banyak memakan waktu dan tentu saja biaya. Dalam upaya meminimalkan permasalahan kinerja waktu pada proyek turnaround, digunakan manajemen resiko. Dimulai dari identifikasi resiko sampai dengan respon resiko yang diambil atas dampak yang ditimbulkan.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah pendekatan metode kuantitatif dengan alat bantu statistika nonparametrik yang dilakukan pada 26 orang karyawan maintenance perusahaan CA. Dengan dibantu metode AHP untuk melakukan pembobotan resiko, kemudian melakukan korelasi rank Spearman, diperoleh 2 (dua) faktor yang mempengaruhi kinerja waktu pada proyek turnaround, yaitu: masih terdapat item-item yang belum masuk schedule dan keterlambatan material yang dibeli dari luar negeri. Adapun respon resiko yang diambil untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan adalah dengan mitigate yaitu melibatkan engineer kontraktor pada tahap detil perencanaan dan perancangan, dan transfer yaitu mengalihkan kerugian atas keterlambatan material kepada pihak asuransi.

One of spesification project with dynamic scope its extent space project can decrease and or increase, can in a series or not. For example when moment job execution, obvious unit that inspected to still proper to be used, so postponed formerly the job. So also when at one particular production unit series found repair that, although doesn't present in first unit series, so must be done repair beforehand. But caused by from side companies only prepare time a little, so project management with dynamic scope its extent space must be done swiftly and correct.
In this case study, author finds project that has dynamic scope in turnaround project at a companies petrochemical. In project turnaround, performance most gived quality and safety, good during project goes on, also after finished and used by user. This matter perceivable because production company petrochemical use dangerous ingredients and also use buclear reactor, so that tall risky. But with more the competitiveer company petrochemical, so project time performance turnaround, also must be gived, so that there is no opinion that project project many consume time and of course cost. In the effort minimize time performance troubleshoot in project turnaround, used risk management. Begun from risk identification up to risk response on impact that evoked.
In this watchfulness, method that used approach quantitative method by means of helps statistika nonparametrik that done in 26 employees maintenance company CA. With helped method AHP to help risk leveling, then do correlation rank spearman, got 2 (two) factors that influence time performance in project turnaround, that is: still found items not yet enter schedule and materials slowness that bought from outside country. As to risk response to minimize impact that evoked with mitigate that is involve engineer contractor in planning stage, and transfer that is shift loss on materials slowness to insurence side.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40645
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Ronny
"

Keselamatan Kerja (safety) merupakan hal yang sangat penting sekarang ini karena tanpa ada kecelakaan maka proyek tersebut dapat dikatakan berhasil. Jika hal ini terabaikan maka bukan tidak mungkin akan mengakibatkan kecelakaan kerja yang tentunya akan merugikan banyak pihak dan nantinya akan mempengaruhi produktifitas tenaga kerja.

Kecelakaan kerja yang muncul diakibatkan oleh 2 sebab : unsafe condition (Kondisi yang tidak aman) dan unsafe act (Tindakan yang tidak aman). Hal ini mungkin dapat terjadi karena kurang maksimalnya pengendalian risiko kecelakaan kerja yang dilakukan. Oleh karena itu pengendalian risiko kecelakaan kerja harus dilakukan secara serius Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian risiko kecelakaan kerja apa saja yang dapat mempengaruhi produktifitas tenaga kerja serta seberapa besar pengaruh dari pengendalian risiko kecelakaan kerja tersebut Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP), yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari pengendalian-pengendalian risiko kecelakaan kerja yang dapat mempengaruhi keproduktifitasan tenaga kerja dengan memberikan peringkat/rangking dari hasil survey yang didapat.

Dari hasil analisa data diperoleh pengendalian risiko kecelakaan kerja yaitu Membersihkan areal kerja, Melakukan rapat koordinasi secara rutin, Membuang material sisa /sampah, Memasang bangunan pengaman, Mengadakan dialog dan training, menyediakan buku petunjuk K3, melakukan pelatihan, memberikan penghargaan bagi yang disiplin, memberikan bonus bagi yang berprestasi, memperhatikan buruh konstruksi, melakukan investigasi kecelakaan, melakukan perawatan dan pengujian peralatan, mengevakuasi kecelakaan, memberikan sangsi bagi yang melanggar peraturan, memberikan teguran bagi yang membuat kesalahan serta melarang orang yang tidak berkepentingan masuk kedalam lokasi proyek.;Safety work is a very important things right now because without work accident we can say that the project is succesfull. If it is neglected can be a accident, surely it can be a disadventage for many people and than can to influence labor productivity.


Safety work is a very important things right now because without work accident we can say that the project is succesfull. If it is neglected can be a accident, surely it can be a disadventage for many people and than can to influence labor productivity.

The reason of accident cause : unsafe condition and unsafe act. It can be happen cause risk control of accident is not working well. Because of that risk control must be do with seriously.

The main purpose of this research is to looking for risk control of work accident which labor productivity and how much the influence of that risk control Analysis method of this research is Analytical Hierarchy Process method (AHP). It is a method to search risk control of work accident which influence labor productifity with gives a rank from the survey.

From analyzing process risk control of work accident are : clean work area, coordination meeting regularly, remove rubbish, make safety building, make training and dialogue, prepare K3 book , do a training, give a appreciation who have discipline person, give a reward who a good work, care the labor construction, do an investigate the accident, maintenance and test the equipment, evacuate the accident, give a punishment who collidate a rules, give a warn who make a mistakes, and forbid a stranger to in the project area.

"
2008
S50566
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sebayang, Maya Pehulisa
"ABSTRAK
Pekerja di Laboratorium Aplikasi Makanan dan Minuman PT X wilayah Jakarta Pusat
berpotensi terkena risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs). Hal ini dikarenakan pekerja
melakukan aktivitas berulang dengan adanya penambahan beban angkut dan postur kerja
yang janggal. Untuk mengurangi keluhan MSDs, peneliti melakukan analisis faktor risiko
postur kerja dengan metode deskriptif analitik menggunakan instrumen Rapid Entire Body
Assestment (REBA), menyebarkan kuesioner terhadap keluhan MSDs dengan Nordic Body
Map (NBM), pengukuran faktor risiko individu (jenis kelamin, antropometri), pengukuran
faktor lingkungan (intensitas cahaya, suhu, dan kelembaban), faktor peralatan (meja kerja).
Hasil pengukuran faktor lingkungan kerja (suhu, kelembaban, intensitas cahaya) tidak
memenuhi syarat sehingga diperlukan adanya tindakan perbaikan. Penelitian ini dilakukan
dengan metode total sampling yaitu seluruh aktivitas (7 aktivitas). Untuk hasil pengukuran
postur kerja menggunakan REBA menunjukkan 1 aktivitas berisiko sedang, 3 aktivitas
berisiko tinggi, 3 aktivitas berisiko sangat tinggi. Keluhan MSDs pekerja selama 1 minggu
dan 1 tahun terakhir, para pekerja di laboratorium aplikasi makanan dan minuman PT X
mengeluhkan dibagian leher atas, bahu kiri, lutut kanan kiri, kaki kanan kiri.

ABSTRACT
Workers at the Central Jakarta Food and Beverage Application Laboratory PT X decided
the risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs). This is related to workers who carry out
repetitive activities with the burden carried and awkward work postures. To reduce MSD
complaints, researchers conducted a risk factor analysis of work posture with a descriptive
analytical method using the Rapid All Body Assessment (REBA) instrument, asking for a
questionnaire against MSD complaints with Nordic Body Map (NBM), measuring
individual risk factors (gender, anthropometry) Measurement of environmental factors (light
intensity, temperature, and humidity), equipment factors (work table). The results of the
measurement of work environment factors (temperature, humidity, light intensity) This
study was carried out by the total sampling method, namely all activities (7 activities). For
the results of the measurement of work posture using REBA showing 1 medium risk activity,
3 high-risk activities, 3 very high-risk activities. MSD complaints of workers for the past 1
week and 12 months, workers in the PT X food and beverage application laboratory
complained about the upper neck, left shoulder, left right knee, right left leg.

"
2019
T52954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Perdana Miraj Sejatiguna
"Kompleksitas Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) berdampak pada besarnya investasi dan potensi resiko sehingga memerlukan kajian yang maksimal dengan melibatkan berbagai pihak dengan pengetahuan dan beragam keahlian melalui integrasi rekayasa nilai serta manajemen resiko yang diperlukan untuk mencapai kelayakan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiko utama, strategi mitigasi serta biaya yang diperlukan untuk mengurangi dampak resiko pada konseptual desain Jembatan Selat Sunda berbasis rekayasa nilai. Untuk menjawab tujuan penelitian maka digunakan survey berbasis kuesioner, Focus Group Discussion dan Benchmarking yang disajikan dalam bagian hasil dan pembahasan.

The complexity of Sunda Strait Bridge (SSB) Construction have an impact on the amount of investment and the potential risks that require maximum assessment involving various stakeholders with diverse knowledge and skills through the integration of value engineering and risk management in order to achieve project feasibility. This study aims to identify the major risks, mitigation strategies and mitigation cost to reduce risk impact in Conceptual Design of Sunda Strait bridge using value engineering approach. Questionnaire survey, Focus Group Discussion and Benchmarking will be used to answer the research objectives and presented in result and discussion section."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T36090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Minjari Damayanti
"ABSTRAK
Beberapa peneliti telah melakukan kajian untuk mengetahui determinan manajemen risiko yang efektif dan hubungannya dengan kinerja perusahaan. Hasil penelitian Gordon, Loeb, Tseng 2009 menunjukkan bahwa efektivitas manajemen risiko dan hubungan manajemen risiko dengan kinerja perusahaan bergantung pada kecocokan yang tepat antara manajemen risiko korporasi ERM perusahaan dan variabel-variabel kontekstualnya. Selain itu, hasil penelitian Kaplan dan Mikes 2014 menunjukkan bahwa manajemen risiko yang efektif bergantung pada konteks dan kondisi perusahaan. Mereka juga mengindikasikan bahwa manajemen risiko akan paling efektif bila sesuai dengan karakter dasar dan kemampuan mengendalikan berbagai jenis risiko yang dihadapi oleh perusahaan. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada penelitian empiris yang menelaah signifikansi pengaruh tipe-tipe risiko terhadap hubungan antara keefektifan manajemen risiko dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap teori kontingensi yang diajukan oleh Gordon et. Al. 2009 dan memberikan bukti empiris tentang pentingnya pengaruh tipe-tipe risiko pada hubungan antara keefektifan manajemen risiko, yang diukur dengan indeks dari Florio dan Leoni 2017 , dan kinerja perusahaan. Analisis logistik dan analisis residual digunakan untuk menganalisa signifikansi variabel kontekstual tipe-tipe risiko terhadap hubungan antara keefektifan manajemen risiko dan kinerja perusahaan pada sektor perbankan Eropa di periode 2013-2016. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan pemahaman bahwa faktor-faktor kontekstual, tipe-tipe risiko dan unsur-unsur di luar neraca, mempengaruhi hubungan antara keefektifan manajemen risiko dan kinerja perusahaan. Dengan pemahaman ini, diharapkan sektor perbankan dan pihak-pihak yang terkait dengan regulasi dapat lebih baik dalam mengelola risiko, yang disesuaikan dengan tipe-tipe risiko dan eksposure dari unsur-unsur di luar neraca untuk memperoleh kinerja perbankan yang lebih baik, sesuai dengan kerangka kerja COSO 2016 serta dapat memenuhi regulasi Basel III di tahun 2018.

ABSTRACT
Several attempts have been made to enlighten the determinants of effective risk management and its relations to the entities performance. Gordon, Loeb, Tseng 2009 show that risk management effectiveness and performance relation is dependent upon the proper match between a firm rsquo s enterprise risk management ERM and its contextual variables. Additionally, Kaplan and Mikes 2014 indicates that the effective risk management depends on the organization rsquo s context and circumstances. Further, they have indicated that risk management will be most effective when it matches the inherent nature and controllability of the different types of risk the organization faces. Nonetheless, there is no known empirical research that has focused on exploring the significance of risk types on the relationship between effective risk management and entities rsquo performance. Thus, this study aims to provide support to contingency theory proposed by Gordon et. al. 2009 and provide empirical evidence on the significance of risk types on the relationship between effective risk management using measurement by Florio and Leoni 2017 and entities rsquo performance. A logistic and residual analysis is used to assess the significance of contextual variable risk types on the ERM and performance relationship in European banking sectors for the period 2013 2016. The contribution of this study is to offer some important insights into the significance of risk coverage and off balance sheet exposure in incentivizing banks to better manage their risk by meeting the upcoming 2018 Basel III requirements that are in line with the new 2016 COSO framework "
2018
T49509
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Cahyadi
"Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk memberikan gambaran resiko individual pertahun untuk personel yang tinggal dan bekerja di WHP-X. Serta mengevaluasi kegiatan mitigasi / kontrol yang bertujuan untuk menurunkan resiko pada tingkat yang bisa diterima dengan melakukan analisa semi kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatis dan kualitatif."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30320
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>