Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109185 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dias Kaderian Bachtiar
"RSUP Persahabatan belum efektif dalam melakukan kegiatan pemasaran untuk meningkatkan jumlah mitra pelanggan. Tujuan Studi ini adalah mengetahui sistem pemasaran di RSUP Persahabatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa RSUP Persahabatan belum memiliki rencana pemasaran; Kurangnya Koordinasi pada tim pemasara; dan belum memiliki indikator keberhasilan pemasaran yang jelas dan terukur.
Dari hasil penelitian disarankan agar RSUP Persahabatan mempercepat pembuatan rencana pemasaran untuk meningkatkan jumlah mitra pelanggan; menambah frekuensi pertemuan tim pemasaran; dan melakukan kegiatan evaluasi sehingga dapat terlihat kekurangan dan kelebihan dalam pemasaran RS.

Persahabatan Public Hospital marketing does not effective to increase the number of consumer-partners. The purpose of this study is to understand the system of Persahabatan hospital marketing. This research is qualitative descriptive interpretive. From this research, we know that Persahabatan hospital does not have any marketing planning; Lack of coordination on marketing; and the hospital does not has clear and measurable success indicator of marketing.
This study suggest that Persahabatan Hospital need to accelerate planning formulation to increase number of consumer-partners; increasing the frequecy of marketing team meeting; and do evaluating activity to know hospital strength and weakness on marketing.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naomi Noviyanti
"ABSTRAK
Analisis Situasi: Reblood memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah defisit kantong darah di Indonesia. Semenjak tahun 2015 hingga per Oktober 2017, Reblood sudah memiliki 10.586 pengguna. Namun masih banyak target khalayak dari Reblood yang belum mengetahui apa itu Reblood meskipun sudah memiliki informasi yang cukup mengenai donor darah. Oleh karena itu, berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan CEO Reblood dan survei terhadap 108 target khalayak Reblood, disimpulkan bahwa dibutuhkannya sebuah program untuk meningkatkan brand awareness dari Reblood. Tujuan: Untuk memperkenalkan Reblood kepada target khalayak dan memberikan informasi mengenai fitur dan keuntungan dalam menggunakan Reblood. Serta mengajak lebih banyak lagi orang untuk melakukan donor darah melalui Reblood. Sasaran Program Komunikasi Meningkatkan brand awareness target khalayak mengenai Reblood. Mengajak lebih banyak orang untuk donor darah menggunakan Reblood. Strategi: Melakukan publikasi mengenai Reblood dengan metode offline dan online di berbagai media dan tempat. Khalayak Sasaran: 1. Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan. 2. Usia : 17-30 tahun.3. Tempat tinggal : Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi Jabodetabek. 4. Pekerjaan : Mahasiswa dan karyawan. 5. Pengguna smartphone. 6. Pengguna sosial media Instagram dan/atau Facebook.

ABSTRACT
Situation Analysis: Reblood has a mission to solve the deficit of blood supply in Indonesia. Since 2015 until October 2017, Reblood already has 10.586 members. But there are still so many of the target audience that don rsquo t know about Reblood, although they already have enough information about blood donor. Therefore, based on an interview with the CEO of Reblood and survey with 108 of Reblood rsquo s target audience, it can be concluded that Reblood needs a program to increase the brand awareness of Reblood. Goals To introduce: Reblood to the target audience and give them information about Reblood rsquo s features and benefits when using Reblood. Also to persuade more people to donate their blood using Reblood. Communication Objectives: To increase target audience rsquo's brand awareness of Reblood.To persuade more people to donate their blood using Reblood.StrategyDoin publications about Reblood with offline and online methods in various medias and places. Target Audience: 1. Gender Male and female. 2. Age 17 30 years old. 3. Ocuppation University students and employee. 4. Domicile Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi Jabodetabek. 5. Smartphone users. 6. Instagram and or Facebook users."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sinta Permatasari
"Rumah Sakit Haji Jakarta mengalami penurunan jumlah kunjungan rawat inap sebanyak 5096 orang dari tahun 2010 sampai tahun 2011. Berdasarkan hasil survei pasar yang dilakukan unit pemasaran pada 45 responden, sebagian besar memilih Rumah Sakit Haji untuk berobat, namun tingkat ketercapaiannya belum 50% dari responden. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bauran pemasaran Poli Perawatan Luka di Rumah Sakit Haji Jakarta. Komponen bauran pemasaran yang akan diteliti terdiri dari 4P yaitu product, price, place, dan promotion yang akan dilihat di Poli Perawatan Luka Rumah Sakit Haji Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara, telaah dokumen, dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu Oktober sampai Desember. Informan dari penelitian ini terdiri dari 9 orang yaitu 3 orang staff unit pemasaran, 3 orang staff unit keperawatan, dan 3 orang perawat poli perawatan luka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Poli Perawatan Luka merupakan produk unggulan Rumah Sakit Haji Jakarta yang dapat dipopulerkan di masyarakat, kegiatan bauran pemasaran Poli Perawatan Luka masih belum efektif, dan analisis bauran pemasaran Poli Perawatan Luka terbukti dapat melihat kekuatan dan kelemahan produk.

Jakarta Hajj Hospital has decreased the number of inpatient visits as many as 5096 people from 2010 to 2011. Based on the result of the market survey conducted marketing unit in 45 respondents, the majority chose Jakarta Hajj Hospital for treatment, but the level of successful yet 50% of respondents. This research was aimed to analyze the marketing mix Wound Care Clinic at Jakarta Hajj Hospital. Component of the marketing mix that will be examined consists of 4Ps, namely product, price, place, and promotion to be seen in Poly Wound Care Jakarta Hajj Hospital. This research was a qualitative approach with interviews, document review, and observation. This research was conducted in three months, October until December. Informant of this research consists of 9 is 3 person marketing staff, 3 person nursing staff, and 3 nurses wound care clinic. The research result showed that Wound Care Clinic at Jakarta Hajj Hospital is an excellent product that can be popularized in community, activities marketing mix wound care clinic yet effective, and analysis of the marketing mix wound care clinic can see the strengths and weaknesses of the product."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S45119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Izzaty Zephaniah
"ABSTRAK
Profil Perusahaan: UMKM Centre Depok (UCD) merupakan pusat etalase promosi produk dan jasa unggulan dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Depok. Organisasi ini diinisiasi oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Pasar (DKUP) Kota Depok sejak tahun 2007 dalam rangka memfasilitasi aktifitas pemasaran dan penjualan UMKM setempat. Selain sebagai etalase promosi, UCD juga kerap difungsikan untuk berbagai pelatihan yang terbuka bagi seluruh anggota dan umum. Usaha yang terdaftar di UCD terdiri atas bermacam jenis, seperti kuliner, seni, busana, dan lain-lain.
Analisis SWOT: Strengths (Kekuatan): 1. UCD beranggotakan lebih dari 1000 UMKM yang menjual beragam jenis produk dan jasa. 2. Mutu dan kualitas produk kuliner di UCD cukup terjamin dengan adanya sertifikasi halal serta pengawasan kadaluarsa yang ketat. Weakness (Kelemahan): 1. Keterbatasan tenaga kerja cukup menghambat operasionalisasi UCD secara keseluruhan. 2. Letak UCD di ITC Depok tidak strategis sehingga sulit dijangkau pengunjung. 3. Kondisi interior UCD masih belum memandai. 4. Jumlah kedatangan pengunjung dan tingkat keberhasilan penjualan sangat bergantung pada pengadaan program pelatihan yang terbuka untuk umum. 5. Terbatasnya anggaran dari pemerintah Kota Depok menghambat proses perkembangan UCD. 6. UCD belum mengoptimalisasi penggunaan media sosial dan website. Opportunities (Peluang): 1. Kota Depok memiliki potensi wisata yang mampu menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara. 2. Kota Depok memiliki perkembangan ekonomi yang cukup pesat. 3. Antusiasme pelaku UMKM di Kota Depok untuk bergabung di UCD tergolong cukup tinggi. 4. Adanya dukungan dari berbagai komunitas, asosiasi, dan konsultan bisnis yang secara sukarela memberikan pelatihan kepada anggota UCD. Threats (Ancaman): 1. Program pemberdayaan dan pengembangan dari perusahaan-perusahaan skala besar belum secara kontinu menyentuh seluruh potensi UMKM yang ada di Kota Depok. 2. Kesadaran masyarakat Kota Depok terhadap UMKM Centre Depok masih sangat rendah. Pernyataan Masalah: Tingkat aksesibilitas dan kenyamanan lokasi UCD berperan besar dalam kualitas pelayanannya. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan merupakan salah satu penyebab rendahnya brand awareness masyarakat Kota Depok terhadap UCD sebagai pusat etalase promosi yang mengangkat produk dan jasa karya pelaku UMKM di Kota Depok. Demi meningkatkan kualitas pelayanan UCD, pemerintah Kota Depok telah membuat wacana untuk melakukan renovasi. Bersamaan dengan proses renovasi tersebut, perlu direncanakan pula program komunikasi yang tepat sasaran. Gabungan antara pelayanan yang berkualitas baik dengan program komunikasi yang mumpuni diharapkan mampu meningkatkan brand awareness UCD pada target khalayak.

ABSTRACT
Organization Profile: UMKM Center Depok (UCD) is the center of the promotional display of products and services from Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Depok City. The organization was initiated by Dinas Koperasi, UMKM, dan Pasar (DKUP) of Depok City since 2007 in order to facilitate marketing activities and sales of local MSMEs. Aside from being a promotional storefront, UCD is also often functioned for various training that is open to all members and public. Enterprises listed in UCD consists of various types, such as culinary, art, fashion, and others. SWOT Analysis: Strengths: 1. UCD consists of more than 1000 MSMEs which sell various types of products and services. 2. The quality of all culinary products at UCD is guaranteed by the use of halal certification as well as the strict expiry surveillance. Weakness: 1. Limited manpower impeded overall operationalization of UCD. 2. UCD`s location in ITC Depok is not strategic enough and so it is hard for the visitors to reach. 3. UCD`s interior condition is still inadequate. 4. The number of visitor arrivals and the level of sales are depend heavily on the training programs that are open to the public. 5. Limited budget from the government impedes UCD`s development process. 6. UCD has not optimized the use of social media and website. Opportunities: 1. Depok City has tourism potential that is able to attract local and foreign tourists. 2. Depok city has a fairly rapid economic development. 3. The enthusiasm of MSMEs in Depok City to join UCD is quite high. 4. UCD is highly supported by various communities, associations, and business consultants who volunteer to train all members. Threats (Threats): 1. The empowerment and development programs from large-scale companies have not continuously touched the potential of MSMEs in Depok City. 2. UCD`s brand awareness towards people in Depok City is still very low. Problem Statement: The level of accessibility and convenience of UCD play a major role in the overall quality of service. Based on the analysis that has been done, it can be seen that the low quality of service is one of the causes of UCD`s low brand awareness towards people in Depok City. In order to improve the service quality of UCD, the government of Depok City has made an arrangement for a renovation. Along with the renovation process, it is necessary to also plan the right communication program. The combination of an excellent service quality with a qualified communication program is expected to increase UCD`s brand awareness to the target audience."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Auguste Bartholdi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Pemasaran Relasional terhadap Loyalitas Pelanggan. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian causal. Untuk menganalisis dampak dari pemasaran relasional terhadap loyalitas pelanggan digunakan Analisis regresi berganda yang bertujuan untuk menguji kelima konstruk utama (trust, commitment, bonding, communication dan satisfaction) terhadap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan kelima variabel tersebut berpengaruh terhadap customer loyalty, dan secara parsial dari kelima variabel (trust, commitment, bonding, communication dan satisfaction) ada empat variabel yang berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, yaitu trust, commitment, bonding, dan satisfaction.

The purpose of this study is to examine the Influence of Relationship Marketing on Customer Loyalty. This research is quantitative research with causal research design. Multiple regression analysis assessed the impact on relationship marketing of five key constructs (trust, commitment, bonding, communication and satisfaction) on customer loyalty. The results showed that all five variables (trust, commitment, bonding, communication and satisfaction) simultaneously affected customer loyalty, and partially of these five variables (trust, commitment, bonding, communication and satisfaction) there are four variables (trust, commitment, bonding, and satisfaction) affected customer loyalty.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Davey, Rod
Jakarta: Alex Media Kompurtindo, 2001
658.8 Dav h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Davey, Rod
Jakarta: Alex Media Kompurtindo, 2001
658.8 Dav h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Davey, Rod
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2001
658.8 Dav h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nayla Faiza Ramadhani
"Studi ini bertujuan untuk menganalisis aktivasi pemasaran Aespa guna memahami bagaimana brand image bertema cyberpunk mereka selaras dengan prinsip-prinsip Integrated Marketing Communication (IMC). Melalui pendekatan analisis kualitatif terhadap materi promosi seperti logo, merchandise, kolaborasi merek, dan acara interaktif, penelitian ini mengidentifikasi strategi-strategi kunci yang mendukung identitas futuristik dan cyberpunk grup Aespa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsistensi elemen branding tematik, baik melalui visual maupun pengalaman interaktif, berhasil memperkuat asosiasi konsumen terhadap estetika unik Aespa. Studi ini menyoroti pentingnya narasi merek yang kohesif di berbagai platform untuk membangun brand image yang kuat dan mudah dikenali. Implikasi praktis penelitian ini menunjukkan bahwa merek dapat meningkatkan keterlibatan dan loyalitas konsumen melalui penerapan konsistensi tematik dan eksplorasi tren budaya. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi pengukuran kuantitatif persepsi konsumen dan membandingkan efektivitas strategi branding tematik di antara grup K-pop lainnya.

This study examines Aespa’s marketing activations to understand how their cyberpunk-themed brand image aligns with integrated marketing communication (IMC) principles. Utilizing a qualitative analysis of Aespa’s promotional materials, including logos, merchandise, brand collaborations, and interactive events, the research identifies key strategies that contribute to their futuristic and cyberpunk identity. Findings reveal that consistent thematic branding, through visual elements and interactive experiences, strengthens consumer association with the group’s unique aesthetic. The study highlights the effectiveness of maintaining a cohesive brand narrative across multiple platforms to build a strong, recognizable brand image. Practical implications suggest that brands can enhance engagement and loyalty by adopting thematic consistency and leveraging cultural trends. Future research could further explore quantitative measures of consumer perception and compare thematic branding strategies across different K-pop groups."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riniyanti P. Tassakka
"Penelitian ini berjudul Analisis Kegiatan Marketing Public Relations dalam rangka membangun Brand Awareness (Studi Kasus pada Produk McAfee di PT.Transition Systems Indonesia). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah kegiatan Marketing Public Relations (MPR) pada produk McAfee memberikan dampak awareness kepada konsumen, dimana hal ini dilakukan untuk menghadapi persaingan yang cukup ketat dengan perusahaan IT lainnya. Penelitian ini dilakukan pada khalayak sasaran produk McAfee yaitu pemakai dari produk McAfee itu sendiri dan mengetahui perkembangan dunia tekhnologi. Dalam metode penelitian, peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, paradigma kontruktivis. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam (In-depth interviewing).
Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa McAfee diduga telah berhasil meningkatkan awareness dari audience. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak Marketing Public Relations disusun yang dilakukan oleh McAfee diduga menjadi suatu bauran strategi secara tepat. Dalam rangka membangun brand awareness konsumen dengan menggunakan marketing communication mix dan didukung oleh sarana yang ada. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan Marketing Public Relations yang diselenggarakan oleh McAfee diduga telah berhasil meningkatkan awareness dari audience. Kegiatan Marketing Public Relations itu penekanannya bukan pada selling ( seperti pada kegiatan periklanan). Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang kuat terhadap tingkat awareness konsumen.

This research titled Analysis Activity of Marketing Public Relations in order to build brand awareness (Case Study on the McAfee Products in PT.Transition Systems Indonesia). The purpose of the research is to analyze whether the activities of Marketing and Public Relations (MPR) on the McAfee products to give effect to the consumer awareness, where this is done to face tight competition with other IT companies. This research was conducted at the target audience of users of McAfee products from McAfee's own product and know the world of technology development. In a research method, researchers used a qualitative descriptive research approaches, paradigms Constructivism. The data were collected by In-depth interviewing.
From the results of data analysis, the output showed that McAfee consectuable has succeeded in increasing awareness of the audience. In this research we can conclude that the impact of Marketing and Public Relations organized by McAfee is supposed to be a mix of strategies as appropriate. In order to build brand awareness among consumers by using marketing communication mix and is supported by the existing facilities. The implication of this research showed that the activities of Marketing and Public Relations organized by McAfee is alleged to have managed to increase awareness of the audience. Marketing and Public Relations activities that the emphasis is not on selling (as in advertising activities). This activity is expected to give a strong impact on the level of consumer awareness.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S291
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>