Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99126 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurila Andhini
"Posyandu merupakan suatu program Pemerintah Povinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk menunjang penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui upaya pemberdayaan masyarakat. Salah satu daerah yang melaksanakan Program Posyandu adalah RW 07 Kelurahan Jagakarsa. Namun, meskipun selama ini pelaksanaan Program Posyandu telah berjalan dengan baik, jumlah anak balita di bawah garis merah meningkat sebanyak 23 balita di tahun 2012. Oleh karenanya skripsi ini akan membahas mengenai bagaimana pelaksanaan program posyandu di RW 07 Kelurahan Jagakarsa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam pengumpulan data dan pendekatan kualitatif untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil temuan di lapangan, pelaksanaan posyandu berjalan dengan baik dan secara rutin dilaksanakan oleh masyarakat.

Posyandu is a program that held by Jakarta Provincial Government which aims to lower maternal and infant mortality through community empowerment. RW 07 Kelurahan Jagakarsa is one of the region that implement the program posyandu. However, although during the implementation of the Posyandu Program runs well, the number of children under five below the red line increased by 23 toddlers in 2012. However, this paper will discuss abaout how the implementation of Posyandu Program for society in RW 07 Kelurahan Jagakarsa. This study uses a qualitative methods in collecting data and a qualitative approach to analyze data. Based on findings in the field, posyandu runs well and is routinely carried out by the community
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46169
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Malik
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji partisipasi masyarakat dalam Program Pemberantasan Sarang Nyamuk di Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan masih rendahnya pemahaman masyarakat Kelurahan Jagakarsa mengenai Program Pemberantasan Sarang Nyamuk, hal ini disebabkan oleh sosialisasi terhadap masyarakat yang belum menyeluruh. Faktor pendukung partisipasi masyarakatnya adalah kepemimpinan dari tokoh masyarakat, kebersamaan, dan keterbukaan ruang partisipasi. Faktor penghambatnya adalah ketersediaan waktu masyarakat yang dinamis, kepedulian masyarakat, dan pemahaman masyarakat yang masih kurang baik mengenai program pemberantasan sarang nyamuk.

The purpose of this research is to study public participation on Mosquito’s Nest Extermination Program at Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, South Jakarta. The method use for the reasearch is qualitative. the result of this reaserach show that people’s understanding about the mosquito’s nest extermination program, it is caused by uncomprehensive socialization to every people in society. The supporting factor of the participation are leadership, room for participation, and sense of belonging. The inbiting factors are time, people’s consideration, the knowledge of the Mosquito’s Nest Extermination Program, lack of law enforcement, and Jumantik problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 1997
WS141 Sug N97T
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irsalina Rahmawati
"Demam Berdarah Dengue DBD adalah penyakit infeksi yang ditularkan oleh nyamuk Aedes sp Angka Kejadian DBD di Kelurahan Cempaka Putih Barat tergolong tinggi sehingga perlu dilakukan pengendalian vektornya salah satunya dengan pemberantasan container tempat perkembangbiakan Aedes sp Jenis container dibagi menjadi dua yaitu TPA keperluan sehari hari dan TPA bukan keperluan sehari hari Penelitian ini merupakan studi cross sectional bertujuan mengetahui persebaran jenis container dan keberadaan larva Aedes sp pada berbagai jenis container di RW 03 dan RW 07 Kelurahan Cempaka Putih Barat yang memiliki karakteristik yang berbeda Pemukiman RW 03 adalah pemukiman yang tidak padat sedangkan RW 07 adalah pemukiman padat penduduk Data diambil menggunakan single larva method dan dianalisis menggunakan Chi Square Pada RW 03 didapatkan HI CI dan BI berturut turut 17 7 6 dan 23 dan 20 9 5 dan 22 di RW 07 Di RW 03 ditemukan 302 container dan di RW 07 ditemukan 230 container bak mandi merupakan jenis container terbanyak pada kedua RW Uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara keberadaan larva Aedes sp pada jenis container TPA keperluan sehari hari pada kedua RW p 0 321 dan terdapat perbedaan bermakna antara keberadaan larva Aedes sp pada jenis container TPA bukan keperluan sehari hari pada kedua RW p 0 006 Disimpulkan kepadatan dan penyebaran vektor DBD di RW 03 dan RW 07 Cempaka Putih Barat tinggi dan keberadaan larva Aedes sp berhubungan dengan jenis container TPA bukan keperluan sehari hari Kata kunci Cempaka Putih Barat container DBD larva Aedes sp RW 03 RW 07

Dengue Haemorrhagic Fever DHF is an infectious disease which is transmitted by Aedes sp Incidence of DHF in Kelurahan Cempaka Putih Barat is one of the highest so it is necessary to control vectors rsquo breeding place Container is divided into two types daily necessity container and non daily necessity container This cross sectional study aimed to identify the distribution of container and the presence of Aedes sp larvae on types of container in RW 03 and RW 07 which have different characteristic RW 03 is not densely populated residential different with RW 07 which is a densely populated residential The data was taken with single larval method and analyzed by Chi Square test In RW 03 House Index 17 Container Index 7 6 and Breteau Index 23 while in RW 07 House Index 20 Container Index 9 5 and Breteau Index 22 In this study there were 302 containers in RW 03 while in RW 07 there were 230 containers Tube is the most frequent container in RW 03 and RW 07 Statistically there were no significant difference between the presence of larvae with daily necessity container in RW 03 and RW 07 p 0 321 and there were significant difference between the presence of larvae with non daily necessity container in RW 03 and RW 07 p 0 006 In conclusion the distribution and density of DHF vector in RW 03 and RW 07 Kelurahan Cempaka Putih Barat are considered high and the presence of Aedes sp larvae is related with non daily necessity container Keywords Cempaka Putih Barat container DHF Aedes sp larvae RW 03 RW 07 "
Jakarta: Fakultas Kedokteraan Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Artasya Karnasih
"Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit tular vektor oleh virus dengue dengan vektor Aedes sp. Cempaka Putih Barat tergolong salah satu kelurahan dengan jumlah kasus DBD yang tinggi, sehingga perlu dilakukan pengendalian vektor dengan memberantas tempat berkembangbiak nyamuk Aedes sp., yaitu container luar rumah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui sebaran container luar rumah dan keberadaan larva Aedes sp di RW 03 dan RW 07 Kelurahan Cempaka Putih Barat. RW tersebut dipilih karena homogenitas karakteristik pemukiman, dimana RW 03 dihuni oleh rumah besar dengan jarak rumah yang lebar dan RW 07 dihuni oleh rumah kecil, padat dengan jarak rumah yang sempit. Penelitian menggunakan desain cross sectional dan survei larva menggunakan single larva method. Di RW 03 ditemukan enam puluh container luar rumah dengan empat belas jenis container dan terbanyak ember. Larva paling banyak ditemukan di tong. Di RW 07 ditemukan 31 container luar rumah dengan sepuluh jenis container dan terbanyak kolam/akuarium. Larva paling banyak ditemukan di drum dan kaleng bekas. Dengan demikian container luar rumah lebih banyak ditemukan di RW 03 tetapi berdasarkan uji statistik didapatkan container luar rumah positif larva lebih banyak di RW 07 (25,8%) daripada di RW 03 (8,3%) dengan (p=0,024), dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna keberadaan larva Aedes sp. pada container luar rumah di RW 03 dan RW 07 Kelurahan Cempaka Putih Barat.

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a vector-borne disease by dengue virus and Aedes sp. as vector. West Cempaka Putih as one of district that the number of dengue cases are high. Therefore it is necessary to control the vector by eradicating potential breeding ground for Aedes sp. mosquitoes, container outside the house.The aim of study to identify the distribution of outdoor container and the presence of Aedes sp. larvae in RW 03 and RW 07 Cempaka Putih Barat. These was chose because homogenity of settlement characteristic that RW 03 is populated by people with big house and distance between houses are far. RW 07 is populated by people with small house and distance between houses are quite close. This study used cross sectional design and survey of larvae used single larvae method. In RW 03 was found sixty outdoor containers, fourteen types of container with most frequent container is bucket and larvae most commonly found in cans. In RW 07 was found thirty one outdoor containers, ten types of container with most frequent container is pond/aquarium and larvae most commonly found in the drums and tin cans. Thus the outdoor container is more commonly found in RW 03, but based on statistic test found that the number of containers with larvae in RW 07 (25,8%) is higher than in RW 03 (8.3%) with (p = 0.024). It can be concluded that there are significant differences in the existence of Aedes sp. larvae in the outdoor container between RW 03 and RW 07 West Cempaka Putih."
Jakarta: Fakultas Kedokteraan Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Purnawan
"Peranan komunikasi dalam pembangunan telah mendapat
perhatian yang serius dari berbagai pihak yang terlibat di
dalam pembangunan sektor sekitar tahun 60-an. · Salah satu
strategi komunikasi pembangunan yang berke bang sejak tahun
70-an adalah strategi pemasaran sosial (social marketing).
Pemasaran sos ial merupakan s u_atu strategi yang
mempergunakan prinsip-p rinsip pemasaran yang d ikenal
sebagai 4P (product~ price~ place~ promotion), untuk
memperoleh manfaat sosial. Sebagaimana diketRhui, ilmu
pemasaran biasanya digunakan untuk memasarkan produk-produk
komersial. Namun kini, prinsip pemasaran juga dilirik untuk
memasarkan produk dan gagasan sosial"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Logita Waldi
"[ABSTRAK
Prevalensi penyakit ISPA di masyarakat perkotaan masih tinggi khususnya
pada anak. Karakteristik masyarakat perkotaan diantaranya adalah aktifitas
yang tinggi sehingga fungsi afektif keluarga seperti saling asuh, membina
keakraban, saling menghormati, dan peran terapeutik sangat kurang terhadap
kesehatan anak. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan
gambaran tentang upaya pencegahan kejadian ISPA berulang pada anak
dengan penguatan fungsi afektif keluarga. Asuhan keperawatan keluarga
yang dilakukan meliputi edukasi kesehatan terkait ISPA dan fungsi afektif
keluarga, demontrasi pencegahan penularan ISPA (etika batuk, cuci tangan,
dan cara memilih jajanan sehat), dan penguatan fungsi afektif keluarga
terhadap kesehatan anak dengan metode role play. Role play melibatkan
klien dan anggota keluarganya untuk memainkan peran masing-masing dan
mengaplikasikan empat komponen dari fungsi afektif keluarga. Setelah
dilakukan asuhan keperawatan keluarga dalam 12 kali kunjungan, didapatkan
bahwa anak tidak mengalami ISPA berulang. Rekomendasi dari karya ilmiah
ini yaitu penguatan fungsi afektif keluarga efektif dalam mencegah kejadian
ISPA berulang pada anak.

ABSTRACT
The prevalence of respiratory diseases in urban communities are still high, especially
in children. The characteristics of urban community include high activity, so that the
family affective function such as mutual foster family, foster familiarity, mutual
respect, and a therapeutic role sorely lacking on the health of children. The purpose of
this paper is to provide an overview of efforts to prevent the incidence of recurrent
respiratory infection in children by strengthening family affective functions. Family
nursing care was conducted on the health education related to ARI and family
affective functions, demonstration prevention of transmission of respiratory infection
(cough etiquette, hand washing, and how to choose healthy snacks), and
strengthening the family affective functions of the health of children with role play
method. The role-play includes the clients and the family members by playing each
role and applying four components from the family affective function. After the
family nursing care done in 12 visits, it was found that children do not experience
recurrent respiratory infection. Recommendations from this scientific work is
strengthening the family affective function is effective in preventing the incidence of
recurrent respiratory infection in children., The prevalence of respiratory diseases in urban communities are still high, especially
in children. The characteristics of urban community include high activity, so that the
family affective function such as mutual foster family, foster familiarity, mutual
respect, and a therapeutic role sorely lacking on the health of children. The purpose of
this paper is to provide an overview of efforts to prevent the incidence of recurrent
respiratory infection in children by strengthening family affective functions. Family
nursing care was conducted on the health education related to ARI and family
affective functions, demonstration prevention of transmission of respiratory infection
(cough etiquette, hand washing, and how to choose healthy snacks), and
strengthening the family affective functions of the health of children with role play
method. The role-play includes the clients and the family members by playing each
role and applying four components from the family affective function. After the
family nursing care done in 12 visits, it was found that children do not experience
recurrent respiratory infection. Recommendations from this scientific work is
strengthening the family affective function is effective in preventing the incidence of
recurrent respiratory infection in children.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Safira
"Kemiskinan adalah salah satu akibat urbanisasi yang berdampak langsung terhadap masalah gizi. Karya ilmiah akhir ini menggambarkan asuhan keperawatan keluarga Bapak D dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi pada balita yang dilakukan selama 7 minggu. Penyebab dari ketidakseimbangan nutrisi pada Anak S (27 bulan) yaitu kurangnya pengetahuan ibu dan asupan yang tidak adekuat akibat sulit makan. Intervensi yang dilakukan bersifat kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Implementasi unggulan yang telah dilakukan yaitu pembuatan jadwal menu makanan seimbang dan bervariasi berdasarkan triguna makanan (zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur). Evaluasi yang didapat yaitu adanya peningkatan berat badan Anak S dari 8,6 kg menjadi 8,8 kg, Ibu M telah menyediakan makanan dengan menu bervariasi sesuai triguna makanan.

Poverty is one of the results of urbanization that have direct impact on nutritional issues. This study discussed the 7 weeks of nursing care on the family of Mr D with an imbalance of nutrients on toddler. The cause of an imbalance of nutrients on Client S (age 27 months) was lack of mother's knowledge and inadequate nutritional intake due to difficult to eat. The intervention included cognitive, affective and psychomotor tasks by using five family health approaches. Primary implementation that had been done was making the schedule of balanced and varied food menu based on nutritional food balance (contain energy substances, builder substances and control substance). The evaluation found that since Mrs M has provided Client S with varied food menus according to nutritional food balance, there was an increase in body weight of Client S from 8.6 kg to 8.8 kg.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahel Priskila Nauli
"Masalah pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia sekolah merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada di masyarakat perkotaan. Masa kanak-kanak merupakan masa emas atau golden age untuk para orangtua memaksimalkan kualitas hidup anak melalui proses pembelajaran. Proses pembelajaran dipengaruhi oleh konsentrasi. Melatih dan meningkatkan kemampuan anak dalam berkonsentrasi pada anak usia sekolah dapat dilakukan melalui permainan. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang efektivitas terapi kolase terhadap peningkatan konsentrasi pada anak usia sekolah. Asuhan keperawatan keluarga yang dilakukan meliputi edukasi kesehatan terkait tumbuh dan kembang anak usia sekolah, tugas perkembangan anak usia sekolah, definisi gangguan konsentrasi, penyebab gangguan konsentrasi, cara mengatasi gangguan konsentrasi dengan terapi kolase, dan perilaku gaya hidup sehat secara mandiri dengan cuci tangan. Intervensi utama yang dilakukan untuk mengatasi gangguan konsentrasi pada anak adalah terapi kolase. Hasil dari penerapan intervensi ini menunjukan bahwa terapi kolase merupakan terapi bermain yang efektif untuk meningkatkan konsentrasi anak dan perkembangan anak.

The problem of growth and development in school-age children is one of the health problems that exist in urban communities. Childhood is a golden age for parents to maximize the quality of life of children through the learning process. The learning process is influenced by concentration. Training and improving children's ability to concentrate on school-age children can be done through play. Writing this scientific paper aims to provide an overview of the effectiveness of collage therapy to increase concentration in school-aged children. Family nursing care includes health education related to the growth and development of school-age children, the task of developing school-age children, the definition of concentration disorders, causes of concentration disorders, ways to overcome concentration disorders with collage therapy, and independent healthy lifestyle behaviors by washing hands. The main intervention that is done to overcome concentration problems in children is collage therapy. The results of implementing this intervention show that collage therapy is an effective play therapy to improve child concentration and child development."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>