Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69009 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Setiap kelompok masyarakat, institusi, atau komunitas tentunya memiliki
kebudayaannya masing-masing. Kebudayaan ini meliputi berbagai perangkat
nilai, norma, kebiasaan, dan tata cara yang dijadikan pedoman oleh anggotanya
dalam berperilaku. SMAN 70 Jakarta sebagai sebuah sekolah juga memiliki
perangkat nilai, norma, kebiasaan, dan tata cara berperilaku yang terwujud dalam
berbagai bentuk peraturan. Hanya saja, dalam kalangan siswa, peraturan yang
mereka kenal tidak hanya peraturan resmi dari pihak sekolah, namun terdapat pula
aturan-aturan informal yang mengatur dan mempengaruhi keseharian mereka
dalam pergaulan di sekolah.
Atruran main ini hadir dan terwujud dalam interaksi sosial yang dilakukan
dalam pergaulan keseharian siswa. Meskipun seringkali bertentangan dengan
aturan formal dari sekolah yang disadari siswa harus dipatuhi, namun mereka
tidak dapat meninggalkan praktik aturan main yang sudah berlangsung bertahuntahu
dari angkatan siswa sebelumnya.Penelitian skripsi ini menggunakan metode
kualitatif dan fokus membahas mengenai ragam aturan main yang berlaku di
SMAN 70 serta operasionalisasi peraturan tersebut di dalam keseharian siswa."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S53401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Sofwanhadi
"In 2000 a cephalometric survey has been done on both genders of Javanese, Bataks and Chinese students at the University of Indonesia (UI), the Indonesian Christian University (UKI) and the Christian University of Jakarta (UKRIDA) with the aim to detect their cephalometric characteristics patterns and the degree of their secular changes with their ancestors. Cephalometric parameters were measured as follows: the maximal head length (glabellaopisthocranion), the maximal head breadth (euryon-euryon), the minimal forehead breadth (frontotemporalefrontotemporale), the morphological facial height (suborbitale-gnathion), the bizygomatic breadth (zygion-zygion) and the bi-gonion breadth (gonion gonion). In addition measurements were done on facial soft tissue factors such as the nasal height (suborbitale-subnasale) the nasal breadth (alare-alare), the ear length (superaurale-subaurale) and the ear breadth (preaurale-postaurale). The results were treated statistically using t test to obtain the degree of significance. It was determined that some cephalometric characteristics have undergone secular changes but both genders of Bataks, Javanese and Chinese students seemed to depict their retainment of their respective ancestors cephalometric characteristics, consequently their cephalometric characteristic differences were still detectable."
Depok: Faculty of Medicine University of Indonesia, 2001
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Purwanti
"Tesis ini mencoba melihat mengenai implementasi nilai-nilai "Budi BAMBU" (Baik Arif Mumpuni Berani Ulet ) dengan menggunaan pisau analisa dari Lickona. BAMBU, merupakan nilai-nilai budi strategis yang dikembangkan untuk membangun karakter di SMAN 106 Jakarta. Jenis penelitiannya adalah studi kasus, dasar ini yang kemudian mengarahkan pada pendekatan kualitatif sebagai metode yang digunakan. Data kuantitatif digunakan untuk mendukung proses analisa yang dilakukan. Informan yang dipilih dalam proses pencarian data merupkan stakeholder yang terlibat lansung dalam pelaksanaan kegiatan ini, atau dengan kata lain dipilih secara perposive. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, penelusuran dokumen, studi pustaka dan angket/kuesioner.
Berdasarkan temuan lapangan, dalam nilai Budi BAMBU dibagi menjadi tiga yaitu pembuat kebijakan, pengguna kebijakan di dalam sekolah dan pengguna kebijakan di luar sekolah. Secara umum, Nilai-nilai ?budi BAMBU? secara umum stakeholders sudah memahami dan melaksanakan nilai-nilai "BAMBU". Dalam hal pelanggaran yang dilakukan dapat ditoleransi serta dilakukan dilakukan pembinaan sebagai konsekuensinya. Secara umum nilai budi BAMBU diterapkan dalam kehidupan di sekolah.
Berdasarkan pengolahan hasil penelitian ditemukan tiga tipe kepribadian yaitu tipe idealis, kompromistis dan berfikir kritis. Pada penelitian ini ditemukan pula model yang dilakukan oleh sekolah dalam mengimplementasikan nilai-nilai "BAMBU" sebagai bentuk rekomendasi model dalam pembentukan karakter siswa.

This thesis attempts to look at the implementation the values of 'Budi BAMBU' by the use of knives analysis of Lickona. BAMBU, the values developed strategic minds to build character in SMAN 106 Jakarta. Type of research is a case study, this base which then leads to a qualitative approach as the method used. Quantitative data used to support the process of the analysis carried out. Informants were selected in the search process the data is a stakeholders involved directly in the implementation of these activities, or in other words chosen at perposive. Data collection was performed using in-depth interviews, observation, document tracking, literature study and questionnaire.
Based on the findings from the field, the value of 'Budi BAMBU' divided into three, namely policy makers, user policies in schools and outside school policy manual. In general, values of "Budi BAMBU" in general stakeholders already understand and implement the values of "Budi BAMBU". In the event that violations can be tolerated and do be developed as a consequence. In general, the cultivation BAMBU applied in school life.
Based on the processing results of the study found three personality types, namely the type of idealistic, uncompromising and critical thinking. In this study also found that the model is done by the school in implementing the values of "BAMBOO" as a form of recommendation models in the formation of student character.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Widyasari
"Skripsi ini membahas tentang kejadian kasus Internet Gaming Disorder (IGD) atau kecanduan game pada pelajar suatu SMAN di Jakarta pada tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain studi potong lintang. Sampel yang digunakan sebanyak 204 pelajar. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2019 – Januari 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi IGD di SMAN Z sejumlah 22,5%. Untuk hasil analisis bivariat, ditemukan bahwa merupakan faktor risiko yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian kasus IGD adalah jenis kelamin, jenis game MMORPG, jenis game casual, alat konsol, durasi bermain game per akhir pekan dan liburan, serta motif fantasi. Berdasarkan hasil tersebut, faktor yang berhubungan dengan kejadian IGD lebih banyak berasal dari karakteristik game online. Oleh karena itu, peneliti menyarankan orang tua untuk mengalihkan perhatian anak dari game online dengan aktivitas yang lebih produktif
.This thesis discusses the case of Intenet Gaming Disorder (IGD) or gaming disorder in SMAN Z Jakarta in 2019. This study is a quantitative research using cross sectional study design. The number of samples for this research is 204 students. This research was conducted in November 2019 – January 2020. The results showed that the prevalence of IGD in SMAN Z is 22,5%. For the bivariate analysis, it was found that gender, MMORPG, casual games, console tool, durartion of game play on weekend and holiday, and fantasy are significantly related to IGD. Based on these results, related factors mostly come from the characteristics of online game factor. Therefore, the researchers suggest parents to distract children from playing game online with other activities that more productive."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulastri Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi siswa terhadap koleksi perpustakaan di SMAN 70 Jakarta, layanan perpustakaan di SMAN 70 Jakarta, sarana dan prasarana perpustakaan di SMAN 70 Jakarta, serta sumber daya manusia perpustakaan di SMAN 70 Jakarta. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 70 Jakarta berjumlah 1329 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling berjumlah 100 responden. 1-Iasil penelitian menunjukkan Persepsi siswa terhadap koleksi perpustakaan, terdiri atas: kesesuaian koleksi dalam mendukung kegiatan belajar, kemutakhiran koleksi, dan jumlah koleksi perpustakaan adalah tinggi. Namun, persepsi terhadap kelengkapan koleksi adalah rendah. Layanan perpustakaan dipersepsikan oleh siswa adalah baik atau tinggi, yang mencakup kualitas layanan, kesesuaia, layanan, dan kemudahan mengakses informasi di perpustakaan. Namun persepsi siswa terhadap waktu layanan yang disediakan perpustakaan adalah rendah. Persepsi siswa terhadap sarana dan prasarana, meliputi: persepsi siswa terhadap letak perpustakaan adalah rendah. Menurut mereka, lokasi perpustakaan dinilai tidak strategis dengan ruang belajar karena tidak berada dalam satu gedung. Sedangkan persepsi siswa terhadap luas ruangan perpustakaan, suasana ruangan perpustakaan, sistem penerangan ruangan perpustakaan, dan jumlah sarana meja dan bangku perpustakaan adalah tinggi, karena sudah mencukupi kebutuhan siswa. Sumber daya manusia dipersepsikan siswa adalah baik atau tinggi, yang mencakup jumlah petugas perpustakaan, dan bantuan layanan yang diberikan petugas perpustakaan kepada pengguna. Sedangkan persepsi siswa terhadap kemampuan petugas perpustakaan, dan sikap petugas perpustakaan dalam melayani pengguna adalah rendah. Agar perpustakaan SMAN 70 Jakarta mampu menunjang proses belajar mengajar siswa dan guru dengan baik, maka perlu adanya peningkatan dalam beberapa hat, yaitu: Perpustakaan hendaknya menambah koleksi, dengan mempertimbangkan koleksi dari segi kelengkapan/subjek, kemutakhiran, kesesuaian dengan kebutuhan belajar, dan jumlah koleksi. Waktu layanan yang disediakan perpustakaan hendaknya ditambah, misalnya dengan membuka perpustakaan lebih awal dan menutupnya lebih akhir. Lokasi perpustakaan hendaknya lebih dekat dengan lokasi belajar siswa, karena lokasi perpustakaan yang sekarang berada pada gedung yang berbeda dengan tempat belajar siswa. Meningkatkan profesionalisme petugas dalam mengelola perpustakaan, dan lebih ramah ketika membantu pengguna perpustakaan yang membutuhkan informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15338
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendi Irawan
"Penelitian ini menggambarkan Pelaksanaan Program BSM bagi siswa-siswa tidak mampu di MAN 19 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi, menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dengan teknik analisa berdasarkan pedoman petunjuk teknis pelaksanaan program BSM yang diterbitkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI 2015. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pelaksanaan program belum sepenuhnya sesuai dengan petunjuk teknis program. Peneliti menyarankan agar dibuat sejumlah perbaikan pada program BSM yang ada agar program dapat lebih baik lagi dan lebih bermanfaat kedepannya

This Research describes the Implementation of the BSM (Poor Students Aid) for financially underprivileged students in MAN 19 Jakarta. This Research is an evaluation study using qualitative approach of research method with analysis technique based on the guiding principles of technical implementation of BSM which published by Dirjen Pendis Kemenag RI 2015. From the Results of the Research is Noted that the Implementation of the Program is not yet Fully in Accordance of technical guidelines. The Researcher suggests to create a number of improvements to the existing BSM Program in order to be better and more useful in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Shadily
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Lola Utama
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai bagaimana praktik respek siswa-siswa SMA PK terhadap guru-guru serta faktor-faktor yang mempengaruhi para siswa untuk respek dan tidak respek terhadap guru. Dengan menggunakan teori ldquo;habitus rdquo; Bourdieu, yang digunakan untuk fokus pada cara-cara dimana orang-orang menunjukkan sikap-sikap yang tertanam dalam habitus mereka dalam interaksi sehari-hari. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi di kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung, studi dokumen dan survei. Lokasi penelitian dilakukan di SMA PK Jakarta Utara. Informan dalam penelitian ini antara lain guru, siswa dan orang tua siswa. Untuk melengkapi data, dalam penelitian ini juga dilakukan survei dengan membagikan kuesioner kepada responden siswa dan guru.Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik respek yang dilakukan oleh para siswa kepada guru antara lain mendengarkan penjelasan guru, patuh terhadap apa yang guru katakan, mengikuti peraturan yang diberikan oleh guru tanpa banyak bertanya, dan menyapa guru atau memberi salam ketika bertemu dengan guru. Sedangkan praktik disrespek terhadap guru yang dilakukan siswa-siswa antara lain tidak mendengarkan guru selama pelajaran berlangsung, mencontek pada saat ujian, tidur selama pelajaran berlangsung, membantah guru, kabur dari kelas, mengerjakan tugas mata pelajaran lain pada saat guru sedang menjelaskan di kelas, sampai membuat guru menangis.Faktor-faktor yang mempengaruhi respek siswa terhadap guru antara lain kemampuan akademis guru, kemampuan guru untuk membangun relasi dengan dengan siswa, ketegasan guru, status guru dalam masyarakat, serta proses institusionalisasi nilai, kultur dan sikap yang diperoleh siswa baik dari lingkungan keluarga, sekolah, pergaulan maupun media massa.

ABSTRACT
This study aims to obtain data about how the students respect their teachers and factors that affect the students to show their respect or disrespect towards teachers. Bourdieu 39 s habitus theory is used to focus on the ways in which people show attitudes internalized in their habitus in day to day interactions. This study uses a qualitative approach with case study method. The data collection was taken from interview, observation, document studies and survey. The location of the research was conducted in PK Senior High School, North Jakarta. The informants included in this study were students, teachers and students rsquo parents. To support the data findings, survey through questionnaire was also distributed to respondents which were teachers and students. The results showed that the students practice their respect to the teachers by listening to the teacher 39 s explanation, obeying teachers rsquo orders, obeying teachers rsquo rules without asking them, and greeting the teachers whenever they see them. Students who are disrespectful to the teachers indicated by not listening the lesson during the class, cheating during the tests, sleeping while teachers explaining, being offensive when they are reminded, skipping the class, doing another lessons rsquo tasks while teachers are explaining and causing their teachers cry. Factors that influence students respect for teachers are academic skills of the teachers, teachers ability to build a good relationship with their students, the firmness of the teachers, teachers rsquo status in society and the institutionalization process of values, culture and behaviour accepted by the students from their family, school, peer group and mass media. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H. R. Nuriman Machjudin
"Angka kesakitan di Kotamadya DT II Tangerang sesuai profil tahun 1996, yang tertinggi ternyata masih didominasi oleh penyakit yang diakibatkaon karena faktor lingkungan. Seperti penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Acute 52 %, diare & gastroenteritis 15%, infeksi kulit 9,55%. Bahkan jika dilihat dari pola penyakit yang diderita oleh anak bayi yang berumur kurang dari 1 tahun, penyakit diare merupakan penyakit terbanyak diderita, diikuti oleh ISPA dan penyakit demam yang diketahui sebabnya. Atas dasar pertimbangan itu , kemudian diupayakan suatu kegiatan dalam bentuk penyehatan lingkungan permukiman yang melibatkan antar sektor dan pelaku pembangunan. Salah satu bentuk kerjasama itu adalah kegiatan SANTRI RAKSA DESA ( SARASA ).
Desain penelitian ini adalah cross - sectional , karena pengunaan variabel - variabelnya hanya dilakukan satu kali , pada satu saat saja dan penelitian ini semata. mata bersifat deskriptif.
Hasil penelitan menunjukan adanya peran serta masyarakat di daerah studi atau daerah yang diintervensi kegiatan Sarasa, selama Sarasa berlangsum. Ada perbedaan yang bermakna antara kondisi sanitasi di daerah yang telah diintervensi dengan daerah yang tidak diintervensi kegiatan Sarasa. Juga ada perubaban perilaku masyarakat di daerah studi yang diakibatkan karena program Sarasa.
Dari hasil penelitian ini penulis menyarankan agar program Sarasa dapat dilanjutkan secara kontinue sebagai salah satu alternatif lain dari penurunan angka kesakitan karena faktor lingkungan. Dalam pelaksanaan Sarasa selanjutnya agar direncanakan dengan lebih matang lagi agar masyarakat dapat lebih siap lagi. Diupayakan pula agar unsur penyuluhan dan pergerakan masyarakat dilaksanakan secara lintas sektoral dan melibatkan berbagai unsur - unsur pembina masyarakat.
Program Sarasa yang telah dilaksanakan di wilayah Kotamadya DT II Tangerang telah terbukti dapat berhasil guna dalam meningkatnya sarana sanitasi dasar, khususnya Jamban Keluarga dan Rumah Sehat. Diharapkan dalam tahun - tahun mendatang pola seperti ini dapat digunakan oleh daerah - daerah lain di Indonesia sebagai salah satu upayauntuk meningkatkan cakupan , baik cakupan JAGA, air bersih maupun cakupan rumah sehat dan menurunkanangka kesakitan karena faktor lingkungan. Perlu diupayakan adanya program lain sebagai penunjang seperti dilaksanakannyaprogram P2HBS ( PeningkatanPerilaku Hidup Bersih dan Sehat ).

Statistics of high record disease in Kotamadya DT II Tangerang based on 1996 profit is dominated as the result of environmental factor. Disease like acute infectious respiratory fact account for 52%, Diarrhea & Gastroenteritis 15%, infectious skin 9,55%. On a closer look, disease suffered by babies of age less than 1 year, diarrhea proved to be the most in numbers followed by ISPA & knownethiology high fever.
Based on this consideration & understanding an activity is organized in the form of Residental Environment Improvement which involved, between sectorial & course one form of cooperation is named " SANTRI RAKSA DESA ( SARASA ) Activity.
This research design is a-on sectional because variables are only measured one and at one time. This research is merely descriptive.
Results of research showed an active community participation in the studied district or district intervered by SARASA activity during the Sarasa event. There is significant difference between district which was intervened and not to intervered, by the Sarasa activity there was a change in the attitude of public in the studied district as a result of the Sarasa program.
Based on research result, writer recommends Sarasa program should be carried out as one of the alternatives to reduce the disease number because of environmental factor. In carrying out the next Sarasa, plans have to be deephythought, so that the public can be more prepared. Also, element of information, public movement should be carried out in form of sectoral course & involved sourus of public builder.
Sarasa program conducted in district Kotamadya DT II Tangeraag proved to be nuccesfull in improving sanitation facility especially Jamban Keluarga ( family WC) & healthy house. Hopefully in the following years, this method can be used in other areas in Indonesia ad one of the alternatives ti reach broader aspects : JACIA, clean water or healthy house & to reduce disease numbers as a result of environmental factor. If possible other program like P2HBS (Peningkatan Perilaku Hiccup Bersih & Sehat ) Improving public altitude forwards healthy & Hygiene life should also be carried out to support the program ).
"
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The social economic change that together with Suramadu bridge development could happen as "social economic change" or planned change", but also could happen as the social economics change that was not planned (unplanned change), like the emergence of the community's conflicts, criminality, the anarchist, plundering as resulting from social jealousy, etc...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>