Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186037 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yayan Ferdian
"Skripsi ini membahas mengenai Proses Pelaksanaan Konseling Dalam Menangani Tindakan bullying Di Skolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini mencoba mendeskripsikan proses konseling dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam proses konseling yang diterapkan oleh Sekolah Menengah Atas "Y".
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses konseling yang diterapkan sudah baik namun ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki oleh Sekolah Menengah "Y" seperti peraturan yang diterapkan untuk bullying verbal, pengawasan sekolah di tempat yang kurang terstruktur, kerjasama sekolah dengan orang tua, dan peningkatan pengetahuan element sekolah baik di dalam (guru, kemanan, dan administrasi) maupun di luar (orang tua) sekolah mengenai tindakan bullying.

This thesis is concerned to the process of the implementation of counseling in order to handle of bullying at senior high school. This research applied quantitative research with describe research as the type of research. This thesis is trying to describe the process of the counseling and to know the barrier and supporting factor in the process of counseling which is implemented by senior high school "Y".
The result of research shows that the process of counseling which is implemented is good enough yet. There are several weaknesses that must be improved by senior high school "Y" such as rule which is implemented for verbal bullying, school's control at the lack of structured places, school and student's parents cooperation, and the improvement of the knowledge of school's element both inside (teacher, security, and administration) and outside (parent) of the school concerning bullying.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"School bullying merupakan masalah serius di Indonesia dan membutuhkan perhatian ahli dari berbagai ilmu untuk mencari solusinya. School bullying melibatkan perilaku agresif yang dianggap normal pada anak muda. Perilaku siswa di sekolah dipengaruhi oleh kondisi sekolah maupun peer group yang ada yang terbentuk mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Salah satu hubungan yang dimiliki anak dengan orangtuanya disebut sebagai pola attachment dengan tiga pola utama yaitu secure, avoidant atau ambivalent attachment. Penelitian ini ingin melihat hubungan pola attachment terhadap orang tua dan perilaku agresi pada pelau school bullying. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan populasi penelitian siswa-siswi pelaku school bullying di Jakarta. Responden penelitian berusia antara 15-18 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pelau bullying adalah anak perempuan (n-35, 66%) karena mungkin mereka cenderung berperilaku membully secara verbal. Sedangkan hubungan antara pola avoidant attachment dan pola ambivalent terhadap tendensi perilaku agresi tidak dapat dilakukan karena jumlah responden tidak memadai. Penelitian selanjutnya perlu menambah jumlah responden pada kelompok ini, karena mereka yang mempunyai pola non-secure attachment sangat mungkin lebih agresif dan beresiko menjadi bullies yang bersifat fisik."
JIPM 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Desiree
"Skripsi ini membahas perilaku bullying dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah untuk mengetahui pemahaman bullying dari pihak pesantren dan pihak santri. Kedua untuk mengetahui perilaku bullying di Pesantren "X". Pihak pesantren dan santri mengetahui pengertian bullying, kategori bullying, penyebab bullying, dampak bullying. Perilaku bullying yang terjadi di Pesantren "X" adalah kekerasan fisik, ejekan, pengucilan, pemalakan, memerintah secara paksa. Belum adanya peraturan khusus bullying yang diterapkan di Pesantren "X".

This thesis describes about Bullying Behaviour, which uses approximation qualitative and descriptive method. The first purpose from the research is to detect a comprehension about the Bullying Behaviour from Pesantren and Santri. The second is to detect the bullying behaviour at Pesantren "X. Party pesantren and santri know the definition of bullying, bullying categories, causes of bullying, effects of bullying. Bullying behavior happened in boarding school "X" is physical abuse, ridicule, ostracism, bullying, ruled by force.Until this time, bullying behaviour occurs continually at Pesantren "X". The absence of special rules that apply in the boarding school bullying "X"."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Paramitha
"Sikap siswa terhadap bullying menjelaskan mengenai sikap positif atau negatif yang dimiliki oleh siswa mengenai korban atau pelaku bullying. Penelitian ini disusun untuk melihat hubungan antara general belief in a just world yang dimiliki oleh siswa reguler di sekolah inklusi dengan sikap mereka terhadap bullying kepada siswa ASD. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 65 siswa reguler pada dua SMP inklusi di Jakarta dengan menggunakan dua alat ukur, yakni General BJW-Scale dari Dalbert (2000) serta Provictim Scale Rigby (1997).
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan antara General BJW yang dimiliki oleh siswa dengan kecendrungan sikap mereka terhadap bullying yang mana siswa dengan general BJW yang tinggi cenderung menunjukkan sikap yang negatif terhadap bullying kepada siswa ASD. Sikap siswa yang negatif terhadap bullying menunjukkan bahwa siswa tersebut menolak bullying yang terjadi dan mendukung teman ASD mereka. Faktor demografis seperti jenis kelamin, usia, dan hubungan kekerabatan dengan ASD tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap siswa mengenai bullying kepada siswa ASD.

Students' attitude towards bullying explains their positive or negative attitude towards bullies or their victims. This research is aimed to view the relationship between the general belief in a just world of regular-class students in an inclusive school and their attitude towards bullying to ASD students. This research utilizes 65 regular-class students from two inclusive junior high schools in Jakarta as samples, using two instruments, which are the General BJW-Scale by Dalbert (2000) and the Provictim Scale by Rigby (1997).
From this research, it can be concluded that there is a positive significant relationship between General BJW of regular-students with their attitude towards bullying, where students with relatively high general BJW tend to display a negative attitude towards bullying to ASD students. This negative attitude towards bullying shows student's disagreement about bullying dan support to their ASD's schoolmates. Demographic factors such as sex, age, and familiarity with ASD do not have a significant relationship towards students' attitude towards bullying of ASD students.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S52424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Rahmawati
"ABSTRAK

Bullying adalah jenis kekerasan yang sering terjadi di lingkungan sekolah yang dapat mengakibatkan siswa-siswi mengalami masalah dalam prestasi akademis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bullying dengan prestasi akademis siswa di SMA X di Jakarta. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini berjumlah 140 siswa-siswi kelas X dan XI dengan menggunakan stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kejadian dan jenis bullying dengan prestasi akademis siswa. Namun, ada hubungan antara frekuensi bullying dengan prestasi akademis siswa. Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak sekolah dan bidang ilmu keperawatan.


ABSTRACT

Bullying is a kind of violence that often occur in school environment which result in student having problem with academic achievement. This study aimed to measure the relationship of bullying and academic achievement at senior high school X in Jakarta. Design of this study is descriptive corellative with cross sectional approach. Respondents in this study are 140 students in grade 10 and 11 with stratified random sampling. The results of this study show that there are not relationship between prevalence and type of bullying with student?s academic achievement. But, there are relationship between frequent of bullying with student?s academic achievement. Hope this study can be useful for the school and for the field of nursing science.

"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S60413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Kurniawan
"Skripsi ini mencoba menjelaskan hubungan antara konsep pertahanan diri dengan perilaku bullying siswa Sekolah Menengah Atas ?X? di Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pertahanan diri dengan perilaku bullying siswa Sekolah Menengah Atas ?X? di Bandung dengan cara membuktikan teori pertahanan diri dari Reckless (1962) ke dalam data empiris di lapangan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik survei. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden berukuran 91 orang. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cara non probabilitas sampling dengan metode pengambilan sampel secara quota sampling.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara pertahanan diri dengan perilaku bullying. Dengan kata lain, hasil temuan di lapangan mendukung hipotesis di dalam penelitian ini sekaligus bersesuaian dengan teori pertahanan diri yang dikemukakan oleh Walter Reckless.
This undergraduate thesis attempts to explain the relationship between the concept of containment and bullying behaviors of Senior High School students "X" in Bandung. The purpose of this study was to know how the relationship of containment and bullying behavior of Senior High School students "X" in Bandung by way of proving containment theory of Reckless (1962) into the empirical data in the field.
The methodology used in this study is a quantitative research method with survey techniques. The data was collected by giving questionnaire to the respondent size 91 people. The sampling technique is done by quota non-random sampling.
The results of this study indicate that there is a significant relationship between containment and bullying behavior. In other words, the findings in the field support the hypothesis in this study correspond well with the theory of containment by Walter Reckless.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Guilford Press, 2001
371.5 PEE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Advent Krist Adi
"Bullying dalam lingkungan pendidikan merupakan sebuah permasalahan klasik yang semakin lama menjadi permasalahan yang semakin mengkhawatirkan. Permasalahan ini telah menyebabkan kematian bagi para korbannya terutama di lingkungan Sekolah Tinggi Kedinasan. Dalam penulisan Tugas Karya Akhir ini, penulis mencoba memberikan deskripsi tentang kasuskasus bullying yang selama ini terjadi di Sekolah Tinggi Kedinasan. Dimana penulis mencoba menjelaskan bagaimana dan mengapa kasus bullying di Sekolah Tinggi Kedinasan dapat terjadi. Faktor apa saja yang mendorong kasus tersebut terjadi dan mengapa mata rantai dari kasus-kasus ini sangat sulit untuk diputus serta hal apa saja yang seharusnya diperlukan dalam mengatasi permasalahan bullying di Sekolah Tinggi Kedinasan. Dalam Tugas Karya Akhir ini penulis menggunakan data sekunder yang diambil dari berbagai macam media massa baik lokal ataupun nasional yang mengangkat berbagai kasus bullying di Sekolah Tinggi Kedinasan. Dari penelitian yang dilakukan dapat di deskripsikan bahwa bullying yang terjadi di Sekolah Tinggi Kedinasan merupakan sebuah bentuk budaya yang diajarkan secara turun temurun oleh para senior terhadap juniornya, budaya tersebut merupakan hal yang harus diikuti oleh seluruh taruna dan taruni yang ada di Sekolah Tinggi Kedinasan. Oleh karna itu penulis mencoba mendeskripsikan kasus ini dengan menggunakan Differential Assotiation yang dikemukakan oleh Edwin H Sutherland tentang proses belajar seorang individu dalam melakukan sebuah perilaku kejahatan.

Bullying in the school environment is a classical problem that is becoming an increasingly worrying problem This problem has led to the death for the victims especially in the Collage School official In The Final Paper the author tries to give a description of bullying cases that have occurred in the College official Where the author tries to explain how and why cases of bullying in High School official can occur what factors are pushing the case occurred and why the chain of these cases is very difficult to cut and what it should be required to deal with the problem of bullying in schools high official In the task of this thesis the author uses secondary data drawn from a variety of media either locally or nationally who raised various cases of bullying at the College official From the research conducted can be described that bullying is happening in High School official is a form of culture that is taught from generation to generation by seniors to juniors the culture is to be followed by all cadets and Taruni's in High School official By because the authors try to describe this case by using Differential Assotiation proposed by Edwin H Sutherland about an individual learning process in conducting a criminal behavior Keywords Bullying Collage School official
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Hanifa
"Perundungan merupakan fenomena yang sering terjadi di Indonesia, bahkan di dalam lingkungan pendidikan. Perundungan terbukti memiliki dampak negatif, baik pada korban maupun pelakunya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas Program Pelatihan Empati dan Kontrol Diri untuk menurunkan perilaku perundungan, serta meningkatkan empati dan kontrol diri. Peserta pelatihan adalah empat siswa sekolah dasar yang merupakan pelaku perundungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimental dengan desain one group pre-test post-test. Teknik analisis data menggunakan wilcoxon signed-rank test untuk melihat perbedaan kondisi peserta pelatihan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Pelatihan Empati dan Kontrol Diri dapat menurunkan perilaku perundungan secara signifikan berdasarkan penilaian oleh teman-teman partisipan (Z=-2.103, p=0.035). Meski demikian, hasil self-report dan penilaian guru menunjukkan penurunan perilaku perundungan yang tidak signifikan (Z=-1.826, p=.068; Z=-1.826, p=.068). Selain itu, program pelatihan ini tidak dapat meningkatkan kemampuan berempati secara signifikan, baik empati secara umum (Z=-1.826, p=0.068), afektif (Z=-1.604, p=0.109), maupun kognitif (Z=-1.826, p=0.068), serta hanya dapat meningkatkan kemampuan kontrol diri peserta secara memadai.

Bullying is a phenomenon that often occurs in Indonesia, even within the educational environment. Bullying proved to have a negative impact on both the victims and the perpetrators. This study aims to evaluate the effectiveness of the Empathy and Self Control Training Program to reduce bullying behavior and increase empathy and self control. The participants were four elementary school bullies. The research method used was quasi-experimental with the design of one group pre-test post-test. Data analysis techniques used Wilcoxon signed-rank test to see differences in the conditions of participants before and after the intervention. The results indicate that the Empathy and Self Control Training Program can reduce bullying behavior significantly based on peer evaluations (Z = -2.103, p = 0.035). However, the results of the self-report and teacher assessment showed a non-significant decrease in bullying behavior (Z = -1.826, p = .068; Z = -1.826, p = .068). In addition, this training program cannot significantly improve empathy skills, both empathy in general (Z = -1.826, p = 0.068), affective (Z = -1.604, p = 0.109), and cognitive (Z = -1.826, p = 0.068), and can only improve the ability of participants to control themselves adequately."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T52343
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Trianawati
"Tujuan penulisan ini untuk mengetahui dan menjelaskan strategi coping yang digunakan oleh anak sebagai korban bullying di sekolah. Selain itu, penulisan ini ingin menjelaskan penerapan strategi coping dikarenakan persepsi kerentanan dirinya sebagai korban bullying dan perasaan stress selama ia di sekolah. Penulisan ini menggunakan metode penulisan unobtrusive melalui pendekatan analisis isi. Jumlah keseluruhan artikel media massa online mencapai 105 kasus. Berdasarkan hasil tinjauan penulis, strategi coping yang digunakan yaitu diam, menghindari sekolah, mencari pertolongan, membalas, membawa senjata ke sekolah dan mengikuti kegiatan di sekolah. Dukungan sosial dan penjagaan di sekolah mampu mempengaruhi penggunaan coping oleh korban bullying.

The purpose of writing is to explain the coping strategies used by the child as a victim of bullying at school. In addition, this paper wants to explain the application of coping strategies due to the perception of vulnerability itself as the victim of bullying and feelings of stress for his/her at school. This writing used unobtrusive research through content analysis approach. The total number of mass media articles online reached 105 cases. Based on the results of the review authors, coping strategies used are silent, avoiding school, seeking help, revenge, bring weapons to school and attending activities at school. Social support and capable guardianship in schools can affect the use of coping by victims of bullying."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>