Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116868 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noori Lukman Pradipto
"Remaja merupakan tahapan perkembangan dimana individu mengeksplorasi banyak hal untuk menemukan identitas diri. Eksplorasi terhadap banyak hal terkadang mengarahkan kepada perilaku beresiko negatif yang berujung pada perilaku kekerasan bahkan sampai melanggar hukum dan masuk lembaga pemasyarakatan. Banyak pelaku yang melakukan perilaku beresiko hingga pelaku kekerasan adalah laki-laki. Salah satu faktor yang berhubungan dengan perilaku beresiko adalah time-perspective.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan time-perspective antara remaja di lembaga pemasyarakatan dengan di luar lembaga pemasyarakatan. Tiga dimensi diukur dalam alat ukur Zimbardo time-perspective short-form, yaitu futuristic, present-hedonistic, present-fatalistic. Pengambilan data dilakukan pada sampel remaja laki-laki di lembaga pemasyarakatan Tangerang (N = 128) dan remaja yang menempuh pendidikan di sekolah berakreditasi "B" (N = 183). Analisis data dilakukan dengan independent sampel t-test.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan dalam dimensi present-hedonistic, present-fatalistic, dan skala present-oriented antara remaja di lapas dengan di luar lembaga pemasyarakatan. Namun, tidak ada perbedaan futuristic yang signifikan antara remaja di lapas dengan di luar lembaga pemasyarakatan.

Adolescence is a developmental stage where people starts to explore different things to find one self-identity. The exploration may lead to negative risk-behaviors that often end in violent behaviors and violation of law. Those who involved in negative risk behaviors and committed violent behaviors are mostly men. One factor that correlates with risk behavior is time-perspective.
This research focused on investigating the significant difference in time perspective between male adolescents who lived in a correctional facility and outside correctional facility. Three dimensions that measured in Zimbardo Time-Perspective Short Form were present-hedonistic, futuristic, and present-fatalistic. The participants from a correctional facility was 128 and from community was 183. Data were analyzed with independent sample t-test.
The results showed significant differences of present-hedonistic, present-fatalistic, present-oriented between male adolescents in correctional facility and outside correctional facility. But, there was no significant difference of futuristic between male adolescent in correctional facility and outside correctional facility.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S46529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mar Atis Sholikhah
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan sikap terhadap waktu time attitude pada 96 partisipan siswa SMA di daerah Jabodetabek. Konsep sikap terhadap waktu yang digunakan adalah konsep dari Worrel dan Mello 2007. Konsep grit yang dipakai digagas pertama kali oleh Duckwoth, Matthew, Kelly, Anderson 2007. Sikap terhadap waktu diukur dengan menggunakan Adolescent Time Inventory ndash; Time Attitude ATI-TA. Grit diukur menggunakan Grit Scale for Adults and Children GSCA. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa sikap terhadap waktu dapat memprediksi grit sig. 0.000. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa Masa Depan Negatif sig. 0.030 dan Masa Kini Negatif sig.0.049 dapat memprediksi grit secara signifikan.

The objective of this study is to examine the correlation between each dimension of time perspective with grit in the sample of 96 senior high adolescents in Jabodetabek. The concept of time perspective is using Worrel and Mello 2007. The concept of grit was first championed by Duckwoth, Matthew, Kelly, and Anderson 2007. Time perspective is measured by Adolescent Time Inventory ndash Time Attitude ATI TA While grit is measured with Grit Scale for Adults and Children GSCA. Result indicates time attitude significantly predict grit sig.0.000. Multiple linier regression analyses indicate Future Negative sig.0.030 and Present Negative sig.0.049 significantly predict grit."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairani Zakiah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perspektif waktu dengan employability pada karyawan. Responden pada penelitian ini adalah 210 karyawan yang bekerja pada perusahaan Badan Usaha Milik Swasta. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner berupa self report. Pengukuran perspektif waktu dilakukan dengan menggunakan alat ukur Zimbardo Time Perspective Inventori ZTPI dan pengukuran employability dilakukan dengan menggunakan Self-Perceived Employability Scale.
Hasil uji statistik menunjukkan adanya korelasi positif perspektif waktu masa depan dengan dengan employability. Berbeda dengan hipotesis peneliti lainnya, terdapat korelasi positif yang signifikan antara perspektif waktu masa lalu positif, masa lalu negatif, masa kini hedonistik, masa kini fatalistik dengan employability. Kata kunci:Perspektif waktu, ZTPI, employability, SPES.

This study aims to determine the relationship between the time perspective with employability in employees. Respondents in this study are 210 employees working for private sector companies. The research data was collected by using self report questionnaire. Time perspective measurements was measured by using Zimbardo Time Perspective Inventory ZTPI measurements and employability measurements was measured by using the Self Perceived Employability Scale.
Statistical analysis showed that there is a positive correlation between future time perspective and employability. In contrast to the hypothesis result, there are also positive relationships between time perspective past positive, past negative, present time hedonistic, present time fatalistic and employability.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi Fauruza
"ABSTRAK
Pemilihan jurusan yang diberlakukan pada kelas 10 SMA membuat siswa SMP harus mulai mempersiapkan tujuan masa depannya sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran dari perspektif masa depan sebagai moderator pada hubungan antara perilaku proaktif dan adaptabilitas karier pada remaja siswa SMP kelas 9. Responden yang terlibat pada penelitian ini berjumlah 667 siswa SMP kelas 9. Adaptabilitas Karier diukur dengan menggunakan Career Adapt-Abilities Scale, Perilaku Proaktif diukur dengan menggunakan Proactive Personality Scale, dan Perspektif Masa Depan diukur dengan menggunakan Future Time Perspective Scale. Penelitian ini menggunakan uji statistik regresi moderasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat peran moderasi dari perspektif masa depan terhadap hubungan antara perilaku proaktif dan adaptabilitas karier t = -.61, p = .53 . Hal ini berarti bahwa perspektif masa depan tidak cukup kuat untuk memengaruhi hubungan perilaku proaktif dan adaptabilitas karier. Pembahasan dan saran mengenai penelitian lanjutan didiskusikan.

ABSTRAK
The selection of majors enacted in the 10th grade of senior high school enables junior high school students to start preparing for their future goals early on. This research aims to examine the role of future time perspective as moderator on the relationship between proactive behavior and career adaptability among the 9th grade junior high school adolescents. Participants involved in this research are 667 9th grade junior high school students. Career Adaptability was measured using Career Adapt Abilities Scale, Proactive Behavior was measured using Proactive Personality Scale, and Future Time Perspective was measured using Future Time Perspective Scale. This study used moderated regression statistic test. The result of the study shows that there is no moderation role from future time perspective on the relationship between proactive behavior and career adaptability t .61, p .53 . It implies that the future time perspective is not strong enough to affect the relationship between proactive behavior and career adaptability. Discussion and suggestion for further research are discussed. "
2017
S69146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Dian Nirmala
"Kematangan karir merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan masa remaja. Salah satu hal yang menunjang kematangan karir adalah perspektif masa depan (future time perspective/ FTP), yang merupakan kemampuan untuk melihat lebih jauh dan juga antisipasi, membuat perencanaan dan mengorganisir kemungkinan-kemungkinan di masa depan. Ciri remaja yang matang secara karir antara lain memiliki orientasi masa depan yang jelas, menunda kenikmatan saat ini, memiliki perencanaan, dan mampu menetapkan keputusan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat konseling FTP dalam membantu mengembangkan orientasi dan perspektif masa depan pada remaja.
Penelitian ini merupakan penelitian single case subject dengan desain kuasi eksperimental, dengan hanya melibatkan satu partisipan. Partisipan mengikuti tiga fase intervensi sebanyak delapan hari dengan tiap pertemuan terdiri dari 2-3 jam dalam kurun waktu satu bulan (27 Mei 2014 ` 19 Juni 2014). Berdasarkan pengukuran yang dilakukan dengan kuesioner Future Time Perspective Scale (FTPS), dan analisa kualitatif sepanjang pelaksanaan konseling, maka dapat disimpulkan bahwa konseling FTP dapat mengembangkan orientasi masa depan yang lebih jelas. Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan partisipan dalam memiliki orientasi masa depan yang lebih positif dan bermakna, mampu mengidentikasi hal-hal yang perlu dilakukan pada masa ini untuk mencapai masa depan, dan juga membuat perencanaan serta alternatif perencanaan untuk masa depannya.

Career maturity is one of several important aspects in adolescence`s developmental phase. One of many subjects that contribute to support the career maturity further is the future time perspective (FTP), i.e. ability of envision farther, in company with anticipation, i.e. planning and organizing future possibilities. The characteristic of adolescents with a career maturity among others are have a clear future orientation, pose an ability to delay pleasure at the moment, secure a plan, and able to generate a decision. This study was conducted to view the FTP-oriented counseling`s support in the development of adolescent`s future orientation and perspective.
The study was a single case subject per quasiexperimental design, thus comprised only one participant. Participant involved in a three-phase intervention for eight days of 2-3 hours meeting during one month period. Based on the Future Time Perspective Scale (FTPS) questionnaire and qualitative analysis result throughout the counseling, it is concluded that the FTPoriented counseling is able to support the development of a clearer future, which lies in participant`s success of having a more positive and meaningful future orientation, capability to identify necessary to-do-list for his future achievement, and also to the ability to develop future plans as well as its alternatives."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T42080
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Bagus Kusuma
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perspektif waktu dengan work engagement pada karyawan. Responden pada penelitian ini sejumlah 310 karyawan yang bekerja pada perusahaan BUMN. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner berupa self report. Pengukuran perspektif waktu dilakukan dengan menggunakan alat ukur Zimbardo Time Perspective Inventori ZTPI dan pengukuran work engagement dilakukan dengan menggunakan Utrecht Work Engagement Scale UWES.
Hasil penelitian menyatakan bahwa perspektif waktu kategori masa depan, masa kini fatalistik dan masa lalu negatif berkorelasi secara signifikan dengan work engagement pada karyawan, sementara perspektif waktu kategori masa lalu positif dan masa kini hedonistik tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan work engagement.

The aim of this present study is to examine correlation between time perspective and work engagement among employees. Data was collected from 310 employees who work on SOE companies. This study using self report questionnaire to collect data. Time perspective was measured by using Zimbardo Time Perspective Inventori ZTPI and work engagement was measured by using Utrecht Work Engagement Scale UWES.
Results indicated that future time perspective, present fatalistic time perspective and past negative time perspective was significally correlate to work engagement among employees, meanwhile the past positive time perspective and present hedonistic time perspective has no significant correlation to work engagement.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haniva Ihsani Faisal
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek dari perspektif waktu masa depan dan grit pada siswa dalam peran peran dalam organisasi siswa. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi relatif grit dan perspektif waktu masa depan pada organisasi siswa kinerja. Menggunakan teknik analisis statistik regresi berganda berganda, ini studi menggunakan sampel siswa yang merupakan administrator dari Lembaga Dakwah di XYZ Universitas (N = 92). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif waktu masa depan memiliki positif berpengaruh pada kinerja peran siswa dalam organisasi. Hasil juga menunjukkan grit itu memiliki efek positif pada kinerja peran siswa dalam organisasi. Selanjutnya, hasil menunjukkan bahwa grit memiliki varian unik pada kinerja peran siswa di organisasi di atas dan di luar perspektif waktu masa depan.

ABSTRACT
This study aims to investigate the effects of future time and grit perspectives on students in role roles in student organizations. Specifically, this study aims to look at the relative contribution of grit and future time perspectives on student organization performance. Using multiple regression statistical analysis techniques, this study uses a sample of students who are administrators of the Da'wah Institute at XYZ University (N = 92). The results showed that the perspective of future time had a positive effect on the performance of student roles in the organization. The results also showed that grit had a positive effect on the performance of student roles in the organization. Furthermore, the results show that grit has a unique variant on the performance of student roles in organizations above and beyond the perspective of future time.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusuma Minayati
"Perilaku antisosial dan kriminalitas pada anak dan remaja merupakan permasalahan penting yang terjadi di Indonesia dan berbagai negara. Dalam menghadapi permasalahan ini, negara menyelenggarakan suatu program pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Masalah perilaku sering lebih menjadi perhatian, meskipun depresi merupakan masalah yang juga signifikan pada populasi ini. Depresi pada anak dan remaja memiliki perbedaan gambaran dengan dewasa, dapat menjadi hal yang melatarbelakangi munculnya masalah perilaku, dan bila tidak segera dikenali dan ditangani dapat mempengaruhi perkembangan anak dan remaja itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gejala depresi serta faktor-faktor yang berhubungan pada anak didik pemasyarakatan di LPKA. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan studi potong lintang, dan dilaksanakan di LPKA Kelas I Tangerang pada bulan Juni-September 2018. Sebanyak 86 responden berpartisipasi dalam penelitian ini, dan pada penilaian dengan Child Depression Inventory (CDI), dijumpai 44,2% responden mengalami gejala depresi. Pada penilaian lanjutan dengan Mini-International Neuropsychiatric Interview for Children and Adolescent (MINI-KID) didapatkan sebagian besar responden memenuhi kriteria diagnosis distimia, dan komorbiditas paling banyak adalah distimia dan gangguan penggunaan zat psikoaktif non alkohol. Dari penilaian terhadap faktor yang berhubungan, didapatkan anak didik yang menjalani masa penahanan kurang dari 1 tahun dan tidak dikunjungi keluarga memiliki risiko lebih besar mengalami depresi. Pada analisis multivariat didapatkan perundungan adalah faktor perancu, dan konsultasi ke layanan kesehatan selama masa penahanan tidak berhubungan dengan adanya depresi. Setelah mendapatkan hasil tersebut dapat disarankan penapisan gejala depresi pada anak didik pemasyarakatan dan penanganan yang sesuai. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk mempelajari faktor lain yang memengaruhi depresi pada anak didik pemasyarakatan.

Antisocial behavior and crime in children and adolescents are crucial problems which occur in Indonesia and various countries. In dealing with this problem, the state organizes a coaching program at the Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Behavioral problems are often more of a concern, although depression is also a significant problem in this population. Depression in children and adolescents which has different symptoms in adults could be the background of the emergence of behavior problems, and if not immediately recognized and handled can affect the development of children and adolescents themselves. This study aims to describe depressive symptoms and related factors in juvenile offenders in LPKA. This study was an observational study with cross sectional study design, and was conducted in LPKA Kelas I Tangerang in June-September 2018. A total of 86 respondents participated in this study, and the assessment with Child Depression Inventory (CDI), 44,2% of respondents encountered depression symptoms. In the follow-up assessment with the Mini-International Neuropsychiatric Interview for Children and Adolescent (MINI-KID) instrument, it was found that most respondents met the diagnosis criteria fr dystimia, and the most comorbidities were dysthimia and disruption of the use of non-alcoholic psychoactive substances. From the assessment of related factors, it was found that juvenile offenders who underwent a detention period of less than 1 year and were not visited by their families had a greater risk of depression. In the multivariate analysis it was found that bullying was a confounding factor, and consultation to health services during the detention period was not associated with depression. After getting these results, it can be suggested screening depressive symptoms in correctional and adequate treatment. Further research is also needed to study other factors that correlated with depression in juvenile offenders."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tantular, Agni
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perspektif masa depan dan kinerja karyawan dan peran komitmen pada tujuan sebagai mediator pada hubungan antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan Inventaris Perspektif Waktu milik Zimbaro untuk mengukur perspektif masa depan, Skala komitmen pada tujuan untuk mengukur komitmen pada tujuan dan Skala kinerja tugas untuk mengukur kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan kepada 245 responden yang merupakan karyawan perusahaan swasta di Jakarta dan Tangerang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif masa depan memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kinerja. Selanjutnya, komitmen pada tujuan berperan sebagai partial mediation mediasi sebagian pada hubungan antara perspektif masa depan dan kinerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan saran dalam membantu organisasi merekrut karyawan dengan perspektif masa depan PMD.

ABSTRACT
The aim of this study is to examine the relationship between future time perspective and employee performance, and to investigate the mediating role of goal commitment on the future time perspective and employee performance relationship. This is a quantitative study which is using Zimbardo Time Perspective Inventory to measure future time perspective, Goal Commitment Scale to measure goal commitment and Task Performance Scale to measure employee performance. Data were collected from 245 employees working in various private company in Jakarta and Tangerang. Result showed that there was a positive and significant relationship between future time perspective and employee performance. Results also showed that goal commitment partially mediated future time perspective and employee performance relationship. Hopefully, result of this study could help company on recruiting employees with future time perspective. Theoretical and practical implications are further discussed. Perspective, Goal Commitment, Employee performance"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Latifanisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari occupational future time perspective (OFTP) dan entrepreneurial self-efficacy (ESE) terhadap intensi individu untuk melakukan pensiun dini. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah karyawan bank di Indonesia (N = 202). Data yang diperoleh dari seluruh partisipan dianalisis menggunakan Pearsons correlation dan Multiple Linear Regression pada SPSS v. 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek dari OFTP pada intensi pensiun dini adalah negatif dan signifikan, dan efek dari ESE pada intensi pensiun dini adalah positif dan signifikan. Hasil penelitian juga menemukan bahwa terdapat varians unik yang disumbang oleh ESE pada intensi pensiun dini setelah mengontrol OFTP dan data demografis. Pembahasan hasil dan saran didiskusikan.

This study aims to investigate the effect of occupational future time perspective (OFTP) and entrepreneurial self-efficacy (ESE) on intention of early retirement. Participants involved in this research were 202 bankers in Indonesia. Data were analysed using the Pearsons correlation and Multiple Linear Regression on SPSS v. 23.
Results indicated that the main effect of OFTP on intention of early retirement was negative and significant, and that the main effect of ESE on intention of early retirement was positive and significant. Furthermore, the results showed that ESE contributed unique variance on intention of early retirement after controlling OFTP and demographical data. Further research implications are discussed.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>