Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 251216 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fathia Hapsari Pirenaningtyas
"Penelitian ini menggunakan metode studi peristiwa dengan tujuan mengetahui adanya perbedaan abnormal imbal hasil untuk saham (average abnormal return) dan obligasi (spread yield). Sampel yang digunakan adalah perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011 yang menerbitkan obligasi dan mengalami perubahan peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT Pefindo. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji t satu sampel, uji t berpasangan, dan regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada average abnormal return saham dan abnormal bond return baik sebelum pengumuman, saat pengumuman, dan setelah pengumuman perubahan peringkat obligasi, 2) Return kumulatif untuk saham meningkat ketika pengumuman upgrade peringkat obligasi dan menurun ketika pengumuman downgrade peringkat obligasi walaupun keduanya tidak signifikan.
Sedangkan return kumulatif untuk obligasi menurun dan signifikan ketika pengumuman upgrade peringkat obligasi dan meningkat namun tidak signifikan ketika pengumuman downgrade peringkat obligasi, serta 3) Besaran perubahan peringkat obligasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap average abnormal return saham dan spread yield.

This research uses event study method in order to examine the difference in abnormal returns for stocks (average abnormal return) and bonds (spread yield). The sample used is listed company in Indonesian Stock Exchange for the period 2007-2011 which issues its corporate bonds and have bond rating changes issued by PT Pefindo. The analyses of this research were performed using one sample t test, paired t test, and simple regression method.
The results showed that: 1) There is no significant difference on average abnormal stock returns and abnormal bond returns before the announcement, during the announcement, and after the announcement of bond rating changes, 2) Cumulative return of stock increases following bond rating upgrades and decreases following bond rating downgrades although both are insignificant.
In contrast, the cumulative return for bonds decreases significantly following bond rating upgrades and increases insignificantly following bond rating downgrade, and 3) The magnitude of bond rating changes gives no significant positive effect on average abnormal stock returns and spread yield.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valiant Billy Brillianto
"Penelitian ini menggunakan metode studi peristiwa dengan tujuan mengetahui adanya perbedaan rata-rata yield spread. Sampel yang dipergunakan adalah perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2018 yang menerbitkan obligasi dan mengalami perubahan peringkat yang dikeluarkan oleh PT Pefindo. Analisis yang digunakan dengan menggunakan uji t berpasangan, dan Wilcoxon Signed Rank Test . Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Di hari pengumuman perubahan peringkat upgrade terjadi pelebaran average yield spread obligasi pada sampel upgrade, 2) Di hari pengumuman perubahan peringkat downgrade terjadi pelebaran average yield spread obligasi pada sampel downgrade. 3) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan di sub sampel upgrade. 4) Terdapat perbedaan signifikan di sub sampel downgrade antara t dan t-2; t dan t-1; t dan t+1; t dan t+2, 5) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara t-1 dan t+1 baik sub sampel upgrade maupun sub sampel downgrade.

This research uses event study method with the aim of knowing the difference in average yield spread. The sample used was a company listed on the Indonesia Stock Exchange for the period January 1, 2014 - December 31, 2018, which issued bonds and experienced a change in rankings issued by PT Pefindo. The analysis used was the paired t test, and the Wilcoxon Signed Rank Test. The results of the study show that: 1) On the day of announcement of upgrade rating upgrade, the average yield spread widening on the upgrade sample, 2) On the day of announcement of the downgrade rating change, the average yield spread widening on the downgrade sample. 3) There is no significant difference in the upgrade sub-sample. 4) There is a significant difference in the downgrade sub-sample between t and t-2; t and t-1; t and t + 1; t and t + 2, 5) There is no significant difference between t-1 and t + 1 in both the upgrade sub-sample and the downgrade sub-sample."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunas
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh perubahan peringkat obligasi terhadap tingkat penahanan kas (cash holdings) perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005-2012. Pemeringkatan obligasi dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat peringkat obligasi di Indonesia yaitu PEFINDO. Dari 198 data observasi yang didapatkan selama tahun penelitian terdapat 62 kali perubahan peringkat obligasi; perubahan within class, across class dan perubahan across investment grade. Perubahan peringkat didominasi oleh perubahan secara upgrade di investment grade yaitu sebesar 72,58%. Dengan menggunakan model regresi berganda, penelitian ini menemukan bahwa perubahan peringkat obligasi dan grade obligasi tidak signifikan berpengaruh terhadap cash holdings perusahaan.

This research aims to analyze how credit rating change on corporate cash holdings into non financial firms which listed in Indonesia Stock Exchange for the period of 2005 ? 2012. Credit rating was issued by Indonesia credit rating agency named PEFINDO. From 198 observation data that was gained during research period, there were 62 credit rating change; within class change, across class change, and across investment grade change. Upgrade rating change dominates credit change in investment grade for 72,58%. Using multiple regression, this research found that unsignificant credit rating change and grade rating change influences the corporate cash holdings.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Angga
"Penelitian ini menganalisis pengaruh pengumuman Seasoned Equity Offerings (SEO) terhadap tingkat pengembalian abnormal obligasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Penelitian ini menggunakan event study untuk menjelaskan pengaruh event terhadap pengembalian abnormal obligasi. Jendela waktu yang digunakan dalam penelitian adalah 60 hari di sekitar pengumuman. Untuk menjelaskan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pengembalian abnormal obligasi di sekitar tanggal pengumuman SEO, penelitian ini juga mempertimbangkan karakteristik-karakteristik perusahaan dan obligasi.
Hasil yang diperoleh dari pengujian ini menunjukkan bahwa pengumuman SEO tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembalian abnormal obligasi namun secara garis besar pengumuman SEO membawa pengaruh positif terhadap pengembalian abnormal obligasi. Karakteristik obligasi yang diukur adalah durasi obligasi dan karakteristik perusahaan yang digunakan adalah perubahan leverage, informasi asimetris dan market value of equity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi obligasi, informasi asimetris dan market value of equity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian abnormal obligasi di sekitar pengumuman SEO.

This research analyzes the announcement impact of Seasoned Equity Offerings (SEO) on abnormal bond return on Public Firms Listed in Indonesian Stock Exchange during the period of 2009-2012. Event Study is used to explain the impact of the event on abnormal bond returns. This study is using the estimation window of 60 days around the announcement days. To explain other factors that might affect abnormal bond returns, this research also uses the characteristics of sample firms and bonds around the announcement of SEO.
The result shows that bondholders experience an insignificant positive return on the announcement of an SEO. Bond characteristic used in this research was bond duration while change in leverage, asymmetric information and market value of equity were used as firms characteristics. The result shows that duration, asymmetric information and market value of equity have significant effect on abnormal bond returns around the announcement of Seasoned Equity Offerings.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Ruth Marsaulina
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh audit tenure terhadap peringkat obligasi perdana perusahaan. Adapun obligasi perusahaan yang diteliti adalah obligasi perdana perusahaan yang diterbitkan pada periode observasi 1999-2011. Audit tenure diukur dengan menghitung lamanya masa penugasan audit KAP pada suatu perusahaan dalam satuan tahun sedangkan peringkat obligasi perdana perusahaan merupakan peringkat yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat efek Moody?s Indonesia, Fitch Rating dan PT PEFINDO. Pengujian permasalahan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Ordered Logit.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa audit tenure tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peringkat obligasi perdana yang dikeluarkan oleh agen pemeringkat. Hal ini mungkin disebabkan karena agen pemeringkat obligasi menngganggap tenure KAP tidak berpengaruh terhadap risiko default perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan hanya variabel ukuran perusahaan dan variabel dummy tahun yang berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi perdana. Sedangkan variabel kontrol lainnnya seperti status obligasi subordinasi, tingkat hutang, profitabilitas, beta perusahaan, dan jenis industri ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi perdana.

This research is aimed to analyze the influence of audit tenure on initial bond ratings. Corporate bonds used in this research are published at observation periode 1999-2011. Audit tenure is measured by the length of KAP tenure at a company and intial bond rating is published by rating agency Moody?s Indonesia and PT PEFINDO. The problem in this research is solved by using Ordered Logit Model.
This research shows that audit tenure has no significant influence on initial bond rating that published by ratings agency. This result probably is caused by perception of rating agencies that audit tenure doesn?t influence the company?s default risk. Furthermore, this research finds only company?s size and dummy variable year that has significant influence on initial bond rating whereas other control variables such as subordinate bond, leverage, profit, beta, and industry, do not have a significant influence on initial bond rating.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fikka Nurizka
"Skripsi ini membahas tentang analisis pengaruh sebelum dan sesudah pengumuman right issue terhadap volatilitas harga saham dan volume perdagangan yang meliputi volatility persistence dengan menggunakan pendekatan time varying volatility. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2006-2015 yang melakukan right issue. Model Autoregressive Conditional Heteroskedasticity ARCH dan Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH digunakan untuk menjelaskan volatilitas dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volatilitas harga saham dan volume perdagangan yang meningkat sebelum pengumuman dan menurun setelah pengumuman right issue.

The Focus of this study is to analyze the significance of stock price and trading volume volatility around right issue announcement date, covering volatility persistence by using time varying volatility approach. The sample used is listed company in Indonesia Stock Exchange for the periode 2006 2015 which have done right issue. Autoregressive Conditional Heteroskedasticity ARCH and Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH model is used to examine the volatility. The results indicate that stock price and trading volume volatility have increased before the announcements and decreased after the rights issue announcements.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Bunga Andriana
"Efficient market hypothesis berpendapat bahwa harga sekuritas merefleksikan seluruh informasi yang tersedia. Peringkat obligasi dan peringkat perusahaan merupakan bentuk informasi berupa penilaian kelayakan kredit perusahaan terkait dengan suatu surat hutang tertentu maupun perusahaan secara keseluruhan. Diduga bahwa peringkat mempengaruhi ekspektasi investor terhadap perusahaan. Oleh karena itu, pasar akan bereaksi terhadap informasi tersebut.
Dengan menggunakan metode event studies, penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pengumuman peringkat obligasi dan peringkat perusahaan pada sampel conditional dan unconditional terhadap return saham selama event period, pra-event periode, event date, serta post-event period. Selain itu, akan dilakukan perbandingan antara pengaruh pengumuman peringkat obligasi dan pengaruh pengumuman peringkat perusahaan terhadap return saham.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa selama event period, pra-event periode, event date, maupun post-event period, pengumuman perubahan peringkat obligasi dan peringkat perusahaan tidak mengandung informasi yang signifikan (no news) bagi investor di Indonesia. Namun, jika dilihat dari t AR harian, ada reaksi yang sifnifikan pada upgrade pengumuman peringkat obligasi dan peringkat perusahaan. Selain itu, pengumuman peringkat obligasi mempengaruhi return saham dalam skala yang berbeda dengan pengaruh peringkat perusahaan terhadap return saham."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weningsakti Hapsari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan institusional, kepemilikan block (lebih dari 5%), dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, komite audit, dan kualitas audit berpengaruh terhadap peringkat obligasi korporasi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2007 - 2011. Penelitian ini menggunakan data panel sejumlah 70 observasi dengan pengujian model menggunakan ordered probit.
Penelitian ini membuktikan bahwa blockholder (dengan kepemilikan saham minimal 5%), ukuran dewan komisaris, ukuran perusahaan, dan return on asset berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Penelitian tidak membuktikan adanya pengaruh signifikan di antara kepemilikan saham institusional, kepemilikan saham manajerial, persentase dewan komisaris independen, ukuran komite audit, kualitas audit, dan leverage terhadap peringkat obligasi.

This study analyzes the effect of corporate governance mechanisms are proxied by institutional ownership, block ownership (more than 5%), independent board, managerial ownership, board size, audit committee, and audit quality effect on corporate bond ratings of companies listed on the Indonesian Stock Exchange in 2007-2011 period. This study uses panel data to test a number of 70 observations using an ordered probit models.
This study proves that blockholder (own at least 5% of shares), board size, firm size, and return on assets have significant effect on bond ratings. This study does not prove the existence of significant effect among institutional ownership, managerial ownership, the percentage of independent board, audit committee size, audit quality, and leveraged on bond rating.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haula Feruza
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alat ukur kinerja price-earnings ratio (PER) dan cash value added (CVA) terhadap return saham. Dalam penelitian ini, CVA mewakili metode pengukuran kinerja berdasarkan nilai (value based) yang merupakan pengembangan dari metode kinerja accounting based dan PER mewakili kinerja akuntansi (accounting based). Sampel yang digunakan adalah 25 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2007-2011 dengan jumlah observasi 125. Pengujian dilakukan dengan metode ordinary least square. Untuk membandingkan PER dan CVA, pendekatan menggunakan pendekatan relative information content. Hasil pengujian menunjukkan bahwa PER lebih baik dalam menjelaskan return saham dibandingkan CVA.

Purpose of this study is to examine the effect of price-earnings ratio (PER) and cash value added (CVA) on stock returns. In this study, CVA represents value based, which is the improvement of accounting based method and PER represents accounting based performance measure. Therefore, this study also aims to determine whether CVA is better in explaining stock returns than PER. Sampel used in this research are 25 manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange from 2007-2011 with 125 number of observations. This study uses Ordinary Least Square method. Relative information content approach are used to compare PER and CVA in explaining stock returns. The test result shows that PER is better than CVA in explaining stock returns."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mei Nurtika Hamidah
"Penelitian ini meneliti hubungan antara likuiditas saham dengan proksi zero daily return dan kinerja perusahaan (Tobin’s Q) dengan variabel kontrol book value to assets, firm age, risiko idiosinkratik, dan volatilitas operating income. Penelitian ini menggunakan metode data panel yang seimbang dengan jumlah observasi sebanyak 75 firm-years observations. Untuk mengkontrol likuiditas endogen maka digunakan Two Stage Lest Square (2SLS) dan menggunakan langkahlangkah alternatif likuiditas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan saham yang likuid memiliki kinerja yang lebih baik. Namun likuiditas tidak meningkatkan kinerja perusahaan secara signifikan di sekitar terjadinya desimalisasi. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa adanya pengaruh yang positif antara likuiditas dan kinerja perusahaan bukan dikarenakan likuiditas premium, sentimen investor, maupun feedback effect.

This study examines the relationship between stock liquidity using daily zero returns as its proxy and firm performance (Tobin's Q) with book value of assets, firm age, idiosyncratic risk, and volatility of operating income as control variables. Moreover, this study uses balanced panel data methods by number of observations as much as 75 firm-years observations. In order to control the endogenous liquidity, this study uses Two Stage Least Square (2SLS) and alternative measures of liquidity.
Results of this study indicate that firms with liquid stocks have better performance although liquidity does not improve firm performance significantly around the decimalization. In addition, this study found that a positive influence between liquidity and firm performance is not due to liquidity premium, investor sentiment, and the feedback effect.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>