Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73736 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pasaribu, Dexon
"Penelitian ini menyelidiki faktor-faktor yang terkait dengan kegiatan membaca pada mahasiswa baru. Self-efficacy membaca, perceived behavior com:-ol (PBC) terhadap kegiatan membaca dan dukungan kelompok ditcmukan mempunyai hubungan erat dengan kegiatan membaca. Temuan ini digunakan dalam merancang program intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan frekuensi membaca melalui vriabel dukungan kelompok yang digunakan untuk mcningkatkan sel-efficacy membaca dan perceived behavior control terhadap kegiatan membaca. Partisipan dalam intervensi terdiri dari mahasiswa dan siswa SMA yang secara sukarela mengikuti program intewensi. Melalui pre dan pos! IGSI, ditcmukan peningkatan signifikan pada PBC, ikatan antar partisipan dalam kelompok (ingroup ties), sense of belonging terhadap kelompok dan persepsi partisipan mengenai penghargaan orang lain alas keberhargaan dan kemampuannya (dimensi dukungan sosial reassurance of worih). Evaluasi terhadap hasil intervensi memperlihatkan keberhzmilan program dalam menciptakan dukungan kelompok dan meningkatkan PBC, namun tidak meningkatkan frckuensi membaca partisipan. Evaluasi terhadap proses intcrvensi memperlihatkan program intervensi tidak dijalankan sesuai rancangan dengan adanya terminasi prematur dari program. Temuan-temuan dari proses intervensi beserta saran terhadap pengembangan penelitian dan program intcrvunsi didiskusikan secara rink
This study investigates variables related to reading activities in college students. Reading sellletiicaey, perceived behavior control in reading activities (PBC), and social provision in reassurance of worth are identified as variables that strongly related to reading activities. An intervention programme using group support to increase reading self-efficacy and PBC are then designed to increase reading activities. The participant are college freshmen and high school students that listed themselves voluntarily. Pre and post test showed significant increase in PBC, ingroup ties, sense of belonging to the group, and participant perception in reassurance of others to their competence, skill and value. Although there is no significant increase on reading frequency, the evaluation of programme results showed a success in creating group support and increasing PBC. The evaluation of process showed that the programme wasn?t go as planned and prematurely ended. Other findings for further research and program development are later discussed in details."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aufa Rahmawati Kurdi Putri
"Penggunaan strategi membaca, utamanya metacognitive reading strategies, dianggap penting untuk membantu pemahaman bacaan pada mahasiswa yang tidak berbahasa Inggris atau English as a Foreign Language (EFL). Tujuan dari penelitian ini adalah melihat apakah reading self-efficacy dapat memediasi hubungan antara reading motivation dan metacognitive reading strategies. Partisipan dalam penelitian ini 215 orang, merupakan mahasiswa S1 aktif, bahasa Inggris bukan bahasa ibu dan tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Penelitian bersifat kuantitatif dengan alat ukur Reading Self-Efficacy Questionnaire untuk mengukur reading selfe-fficacy, Motivation for Reading Questionnaire untuk mengukur reading motivation, dan Metacognitive Reading Strategies Questionnaire untuk mengukur metacognitive reading strategies partisipan. Analisis Hayes menunjukkan sebanyak 38,2%varians dari reading self-efficacy dipengaruhi oleh reading motivation dan sebanyak 14,8% varians dari metacognitive reading strategies dipengaruhi oleh Reading motivation. Reading self-efficacy secara parsial memediasi hubungan antara reading motivation dan metacognitive reading strategies. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah memperluas sampel mahasiswa sebagai partisipan dan memperhatikan variabel lain yang mungkin menjadi covariate, seperti jenis kelamin.

The use of reading strategies, especially metacognitive reading strategies, is considered important to help reading comprehension for students who do not speak English or English as a Foreign Language (EFL). The purpose of this study was to see whether reading self-efficacy could mediate the relationship between reading motivation and metacognitive reading strategies. Participants in this study are 215 undergraduate students whose native language is not English and do not use English as their daily language. This is a quantitative research using Reading Self-Efficacy Questionnaire to measure reading self-efficacy, the Motivation Questionnaire to measure reading motivation, and the Metacognitive Reading Strategy Questionnaire to measure participants' metacognitive reading strategies. Hayes analysis shows that 38.2% of the variance of reading self-efficacy is influenced by reading motivation and 14.8% of the variance of metacognitive reading strategies is influenced by reading motivation. It was found that reading self-efficacy partially mediates the relationship between reading motivation and metacognitive reading strategies. Suggestions that can be given for further research is to expand the sample of students as participants and pay attention to other variables that may be covariates, such as gender."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rosyidin
"ABSTRACT
Penelitian ini berusaha melihat hubungan antara reading self efficacy dengan kemampuan membaca dan strategi metakognitif pada siswa SD yang hidup dalam kemiskinan. Penelitian dengan desain cross-sectional ini melibatkan 32 responden yang merupakan siswa kelas 3 SDN Korowelang dan SDN Lumbu Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Reading self efficacy diukur menggunakan alat ukur Reading Self Efficacy Questionare Carrolll Fox, 2012. Kemampuan membaca diukur dengan alat ukur MEMBACA yang disusun oleh organisasi Save The Children 2015, sedangkan strategi metakognitif diukur dengan protokol Think-Aloud yang disusun oleh Royanto 2012. Analisis yang digunakan yaitu partial correlation dengan mengontrol inteligensi. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara reading self efficacy dengan kemampuan membaca dan strategi metakognitif dalam membaca.

ABSTRACT
This research try to find the relationship between reading self efficacy and reading skill on poor elementary students. This cross sectional study involve 32 students from 3rd Grade from SDN Korowelang and SDN Lumbu, Kebumen, Central Java. Reading self efficacy measured with Reading Self Efficacy Questionare Carrolll Fox, 2012. Reading skill is measured with MEMBACA scale developed by Save The Children Organization 2015, and metacognitive strategy is measured with Think Aloud protocol developed by Royanto 2012. This study use partial correlation analyze with Intelligence factor being controlled. The result showed there is no significance relationship between reading self efficacy and reading skill and metacognitive strategy."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gary Collins Brata Winardy
"Pemahaman bahasa Inggris adalah keahlian yang penting untuk dimiliki oleh mahasiswa yang mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam membaca literatur di proses perkuliahan. Penggunaan strategi membaca lewat metacognitive reading strategies merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengatasi tantangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari efek mediasi yang dimiliki oleh variabel reading self-efficacy dan reading attitude terhadap hubungan antara reading motivation dan metacognitive reading strategy. Partisipan dari penelitian ini berjumlah 333 orang mahasiswa S1 aktif yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan bantuan alat ukur motivation for reading questionnaire untuk mengukur reading motivation, metacognitive reading strategies questionnaire untuk mengukur penggunaan metacognitive reading strategies, reading self-efficacy questionnaire untuk self-efficacy dan reading attitude questionnaire untuk reading attitude. Menggunakan analisis regresi Hayes ditemukan bahwa terdapat mediasi parsial untuk variabel reading self-efficacy, sedangkan reading attitude ditemukan tidak memediasi hubungan. Adapun reading motivation memprediksi 19.72% dari reading self-efficacy, 10.48% dari reading attitude dan 15.8% dari metacognitive reading strategies. Penelitian ini menyarankan analisa faktor untuk sub-komponen setiap variabel dalam pengembangan berikutnya, dan untuk menjadikan reading self-efficacy sebagai aspek yang diperhatikan oleh pemegang keputusan untuk meningkatkan penggunaan metacognitive reading strategies peserta didik.

Understanding and utilizing literatures written in English is a challenge for students that learn English as a foreign language. Using reading strategies through metacognitive reading strategies is a method that can be used by students to solve the issue. The purpose of this study is to find the mediating effect of reading self-efficacy and reading attitude variables in the relationship between reading motivation and metacognitive reading strategies. Participants of this study consist of 333 active undergraduate students that did not use English as a daily language. This study uses quantitative approach with motivation for reading questionnaire to measure reading motivation, metacognitive reading strategies questionnaire to measure metacognitive reading strategies, reading self-efficacy questionnaire for self-efficacy dan reading attitude questionnaire to measure reading attitude. Using Hayes’ regression analysis, it was found that there is a partial mediation for reading self-efficacy variable, whereas no mediation effect was found for reading attitude. Furthermore, it was found that reading motivation predicts 19.72% of reading self-efficacy, 10.48% of reading attitude and 15.8% of metacognitive reading strategies. This study suggests the use of factor analysis in the sub-component for each variable in future studies, and for policy maker to consider reading self-efficacy as an important aspect to improve students’ use of metacognitive reading strategies."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanti Nurfianti Andin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah intervensi melalui modeling dan attributional retraining dapat meingkatkan self-efficacy dalam membaca bacaan berbahasa Inggris pada siswa Sekolah Dasar. Seorang siswa kelas V SD dengan self-efficacy yang rendah dalam membaca bacaan berbahasa Inggris menerima latihan membaca nyaring dan memahami bacaan berbahasa Inggris melalui modeling serta attributional feedback yang mengarahkan untuk mengatribusikan keberhasilan pada kemampuannya dan mengatribusikan kegagalan pada kurangnya usaha. Self-efficacy, kemampuan membaca nyaring, pengetahuan mengenai strategi pemahaman bacaan, dan pola atribusi diukur sebelum dan sesudah intervensi. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa intervensi melalui modeling dan attributional retraining dapat meingkatkan selfefficacy dalam membaca bacaan berbahasa Inggris pada siswa Sekolah Dasar.

This study aims to know whether intervention using modeling and attributional retraining can enhance self-efficacy in reading English text for elementary school student. A 5th grader with low self-efficacy in reading English text received modeling of oral reading and application of reading comprehension strategies followed by attributional feedback directing him to attribute his successes to his ability and his failure to lack of effort. Self-efficacy, oral reading ability, knowledge of reading comprehension strategies, and attribution pattern are measured before and after intervention. Based on data obtained, it can be concluded that modeling and attributional retraining can enhance self-efficacy in reading English text for elementary school student."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35767
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanik Rohmah Irawati
"ABSTRAK
Self efficacy dalam mengatasi kanker pada pasien kanker payudara dapat
meningkatkan koping yang adaptif, kesejahteraan dan kualitas hidup pasien.
Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh dukungan support group terhadap
perbaikan self efficacy pasien kanker payudara yang mendapat kemoterapi dalam
mengatasi kanker. Desain penelitian ini menggunakan metode quasi experiment
dengan pre-post test with control group yang melibatkan 76 pasien kanker
payudara yang terdiri dari kelompok intervensi (38 responden) dan kontrol (38
responden) dengan metode concecutive sampling. Pengambilan data
menggunakan instrumen Cancer Behavior Inventory versi 2. Hasil uji statistik
dengan chi square menunjukkan tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna
tingkat self efficacy yang tinggi dalam mengatasi kanker setelah intervensi antara
kelompok intervensi dan kelompok kontrol (RR 1,4 dengan 95% CI 0,8-2,4).
Dukungan support group dengan metode yang tepat perlu diberikan pada pasien
kanker sebagai bagian dari asuhan keperawatan guna meningkatkan self efficacy
dalam mengatasi kanker.

ABSTRACT
Self efficacy for coping with cancer in breast cancer patients can improve the
adaptive coping, welfare dan quality of life of the patients. This study examines
the effect of support of the support group to improvement self efficacy breast
cancer patients taking chemoteraphy for coping with cancer. The study design
uses quasi experiment with pre-post test within control group, involving 76 breast
cancer patients with intervention (38 respondents) and control (38 respondents)
using concecutive sampling method. Retrieving data using instruments Cancer
Behavior Inventory Version 2. Statistical test results with chi square showed no
significance difference proportion self efficacy for coping with cancer between in
intervention group and the control group (RR 1,4 with 95% CI 0,8-2,4). The
support of support group with appropriate methods needs to be given to cancer
patients as part of nursing care in order to increase self-efficacy for coping with
cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramwidya Mazmur Novia
"Masa remaja adalah masa untuk memilih dari berbagai macam pilihan yang berkaitan dengan karier masa depan. Salah satunya adalah memilih peminatan di SMA yang dalam kurikulum 2013 dilakukan pada waktu siswa duduk di kelas 10. Proses memilih peminatan erat kaitannya dengan efikasi diri pengambilan keputusan karier. Salah satu faktor yang dapat membantu siswa untuk dapat mencapai efikasi diri pengambilan keputusan karier adalah persepsi siswa mengenai dukungan sosial yang didapatkan dari guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi mengenai dukungan dari guru, yaitu guru bidang studi dan guru BP/BK, dengan efikasi diri pengambilan keputusan karier pada siswa SMA kelas 10. Partisipan penelitian ini terdiri dari 200 orang siswa SMA kelas 10 di Depok yang telah memilih peminatan.Persepsi dukungan guru diukur menggunakan Teacher Support Scale dari McWhirter (1997, dalam Metheny, McWhirter, & O’Neil, 2008) dan efikasi diri pengambilan keputusan karier diukur dengan Career Decision Self-Efficacy Scale dari Taylor dan Betz (1983, dalam Taylor & Betz, 2006) yang telah diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti. Korelasi antara persepsi dukungan guru, baik guru bidang studi maupun guru BP/BK, dengan efikasi diri pengambilan keputusan karier menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil akan didiskusikan lebih lanjut.

Adolescence is a time to choose from a wide variety of career options related to the future. One of them is to choose a specialization in high school which in the Kurikulum 2013 performed when students sitting in 10th grade. The process of selecting specialization is closely related to career decision-making self-efficacy. One of the factors that can help adolescents reach their career decision-making self-efficacy is the perception of students regarding social support obtained from the teacher. The purpose of this study was to determine the relationship of perceived support from teachers, which is divided as subject teachers and schoolcouselors, with the career decision-making self-efficacy on 10th grade students in high school. The participants of this study are 200 10th grade students in senior high school in Depok who have chosen specialization. Perceived teacher support was measured using the Teacher Support Scale from McWhirter (1997, in Metheny, McWhirter, & O'Neil, 2008 ), and career decision-making self-efficacy was measured using the Career Decision Self -Efficacy Scale from Taylor and Betz (1983, in Taylor & Betz, 2006) which has been adapted and modified by the researcher. The correlation between perceived teacher support, both subject teachers and school-counselors, with career decision-making self-efficacy showed significant results. The results will be discussed further.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S53178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Yetti Fauziah
"Parenting self-efficacy mempengaruhi tumbuh kembang anak, kesehatan dan kesejahteraan ibu. Edukasi postpartum merupakan upaya meningkatkan parenting self-efficacy. Penelitian ini mengetahui efektivitas edukasi postpartum terhadap perubahan parenting self-efficacy ibu. Desain penelitian kuasi eksperimen pre-test and post-test with control group design. Jumlah sampel sebanyak 78 orang, yaitu 39 orang setiap kelompok. Pengumpulan data menggunakan parenting self-efficacy scale (PSES). Hasil penelitian menunjukkan intervensi edukasi postpartum efektif meningkatkan skala parenting self-efficacy sebesar 18.4% (p=0.000, α=0.025), 1.7 poin lebih tinggi dari kelompok yang tidak mendapat intervensi. Edukasi berkualitas dengan metode yang tepat perlu diberikan sebagai bagian asuhan keperawatan postpartum guna membantu adaptasi dan pengalaman menjadi ibu.

Parenting self-efficacy affects childs? development, mothers? health and well-being. Postpartum education is an effort to improve parenting self-efficacy. This study examined the effectiveness of postpartum education to changing maternal parenting self-efficacy. A Quasi experimental research with design pre-test and post-test design with control group. The number of sample are 78 womens, which are 39 womens per group. Data collection using the parenting self-efficacy scale. The results showed postpartum education intervention effectively increased parenting self-efficacy scale by 18.4% (p=0.000, α=0.025), 1.7 points higher than the group that received no intervention. Suggested providing quality education as part of postpartum nursing care to facilitate adaptation and experience of motherhood."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30885
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lathifatul Awalin
"Pengetahuan dapat mempengaruhi efikasi diri seseorang dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan BHD dengan efikasi diri memberikan BHD pada Mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian yaitu 352 mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) Universitas Indonesia yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Responden mengisi kuesioner pengetahuan BHD untuk mengukur tingkat pengetahuan dan kuesioner Basic Resuscitation Skills Self-Efficacy Scale (BRS-SES) untuk mengukur tingkat efikasi diri responden dalam melakukan BHD. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji pearson chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang berarti antara tingkat pengetahuan BHD dengan efikasi diri melakukan BHD (p value < 0,001, α = 0,05). Untuk meningkatkan pengetahuan, mahasiswa RIK perlu memperbaharui pengetahuan secara rutin mengenai pertolongan pertama sesuai dengan perkembangan jaman. Penyebarluasan informasi di masyarakat mengenai prosedur pertolongan  pertama juga perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat melakukan pertolongan pertama jika menemukan kasus henti jantung.

Knowledge can affect self-efficacy to provide Basic Life Support (BLS). This study aimed to identify the relationship between knowledge and self-efficacy for doing Basic Life Support (BLS) among health sciences students. The study design used quantitative study with cross-sectional approach. A stratified random sampling 352 students from health sciences cluster were recruited in this study. Questionnaires were used to measure the level of knowledge and Basic Resuscitation Skills Self-Efficacy Scale (BRS-SES). The data was analyzed using univariate and bivariate analysis with pearson chi square test. The result showed there was significant correlation between knowledge and basic life support self-efficacy among health sciences cluster students (p value < 0,001, α = 0,05). In order to improve level of knowledge, health sciences cluster students need to update their first aid's knowledge regularly. Dissemination of first aid information in the community also needs to be improved so people as bystander can do first aid if they find a case of cardiac arrest."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Sulistiawijaya
"Mahasiswa keperawatan tentunya akan selalu dihadapkan dengan berbagai tantangan dan permasalahan akademik yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya kecemasan, stres, depresi, sampai dengan pengunduran diri dari perkuliahan. Dalam menghadapi tantangan dan permasalahan yang terjadi mahasiswa memerlukan resiliensi, dalam konteks akademik disebut dengan resiliensi akademik. Dukungan sosial teman sebaya dan self-efficacy yang tinggi dapat menjadi faktor dalam membentuk atau meningkatkan resiliensi akademik pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan self-efficacy dengan resiliensi akademik pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Dilakukan pada 246 mahasiswa keperawatan di salah satu institusi pendidikan di Indonesia dengan teknik proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner karakteristik responden, The Academic Resilience Scale-30 (ARS-30), The Social Provision Scale (SPS), dan General Self-Efficacy Scale (GSE). Penelitian ini telah lolos uji etik fakultas dengan nomor registrasi KET-018/UN2.F12.D1.2.1/PPM.00.02/2023. Hasil penelitian dianalisis dengan uji korelasi Spearman menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik (p-value= 0,001 r=0,425) dan self-efficacy dengan resiliensi akademik (p-value= 0,001 r=0,557). Penelitian ini merekomendasikan institusi pendidikan untuk menyusun dan melaksanakan program yang dapat membantu mahasiswa mengoptimalkan hubungan pertemanannya serta meningkatkan keyakinannya terkait dengan kemampuan dirinya dalam menyelesaikan pendidikan.

Nursing students will certainly always be faced with various challenges and academic problems that have the potential to cause anxiety, stress, depression, and even withdrawal from lectures. In facing the challenges and problems that occur, nursing students need resilience, in the academic context it is called academic resilience. High peer social support and self-efficacy can be factors in forming or increasing academic resilience in nursing students. This study aims to identify the relationship between peer social support and self-efficacy with academic resilience in nursing students. This study is a quantitative study with a cross-sectional approach. Conducted on 246 nursing students in one of the educational institutions in Indonesia with a proportionate stratified random sampling technique. Data was collected using a respondent characteristics questionnaire, The Academic Resilience Scale-30 (ARS-30), The Social Provision Scale (SPS), and General Self-Efficacy Scale (GSE). This research has passed the faculty ethics test with registration number KET-018/UN2.F12.D1.2.1/PPM.00.02/2023. The results of the study analyzed with the Spearman correlation test showed a significant relationship between peer social support with academic resilience (p value = 0.001 r = 0.425) and self-efficacy with academic resilience (p value = 0.001 r = 0.557). This study recommends educational institutions develop and implement programs that can help nursing students optimize their friendship relationships and increase their confidence related to their ability to complete their education. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>