Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92875 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rama Adeyasa
"Telah dilakukan penelitian untuk menganalisis kompetensi peserta Diklat Kepemimpinan Siswa OSIS SMA Negeri 1 Bogor periode 2009/2010. Penelitian dilakukan secara kualitatif untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta diklat ditinjau dari aspek pengetahuan, keterampilan, serta sikap/perilaku. Dijelaskan pula berbagai kendala pada pelaksanaan diklat tersebut.
Hasil yang diperoleh menunjukkan pencapaian kompetensi dicapai pada aspek pengetahuan, aspek keterampilan tidak terukur dengan baik, serta aspek sikap menunjukkan variasi. Ditemukan beberapa kendala pada pelaksanaan diklat; ketiadaan target pembelajaran yang jelas, partisipasi aktif peserta yang masih menemui hambatan; serta ketiadaan program lanjutan dari diklat.

A study to measure the competence obtained by the Participants of Student Leadership Training Program 2009 at student executive board (OSIS) SMA Negeri 1 Bogor has been done. This research used qualitative approach to measure the competence obtained by the participants of the training program specifically in its knowledge achievement, skills achievement, and behavior achievement. This research examined the obstacles found in the training.
The result show good achievement in knowledge sector, unpredictable result in skills sector, and variance in behavior sector.The obstacles found in this study are; the absence of clear learning objectives; constrain on opportunity for active practice; and the absence of followk-up activities.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33348
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tirani
"Pencapaian tujuan layanan bimbingan dan konseling yang berkualitas memerlukan keterlibatan manusia dan sumber daya lain yang dikelola secara berkualitas dan efektif, menjadi latar belakang penelitian ini. Permasalahan penelitian berdasarkan fakta yakni administrasi bimbingan dan konseling sering terabaikan, kompetensi guru BK masih rendah, proporsi guru BK tidak seimbang dengan jumlah siswa mengakibatkan guru BK kesulitan mengatur tugasnya.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan manajemen bimbingan dan konseling berjalan mengikuti dinamika tugas-tugas perkembangan siswa dan berupaya memfasilitasi kebutuhan peserta didik meliputi aspek personal, sosial, akademik dan karier. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan layanan bimbingan dan konseling di Taman Madya 1 Jakarta Pusat belum mampu melaksanakan semua komponen kebutuhan siswa. Hampir semua layanan hanya pada masalah yang muncul saja sehingga lebih pada pelaksanaan fungsi penyembuhan (kuratif ) saja.
Penelitian ini menyarankan kebijakan harus memperkuat bidang bimbingan dan konseling sampai pada tingkat sekolah. Administrator sekolah harus memberikan program bimbingan dan konseling di sekolah secara terjadwal serta anggaran program BK yang sesuai. Konselor harus melaksanakan tugas pokok secara sistematis.

The accomplishment of objective of qualified guidance and counseling service that requires effectively and well-managed human and other resources involvement becomes the relational of this study. Based on the real phenomenon, the problems of this study are: guidance administration and counseling is often overlooked, low competence of counselor, the proportion of counselor is not balanced by the number of students which resulted in counselor difficulty for organizing tasks.
This study is aimed to know the implementation of management of guidance and counseling takes place following the dynamics of adolescent development tasks of students and seeks to facilitate the students?needs such as personal, social, academic aspects and career. The approach of this study uses qualitative method through interview technique, observation and documentary review.
The result of this study indicates that guidance and counseling services in Taman Madya 1 Central Jakarta has not been able to implement all components of students? needs. Almost all services are conducted only in term of the arising problems, so the services tend to implement healing function (curative).
The result of this study suggest that Educational Unit to provide proper policy in order to strengthen guidance and counseling sphere to school level. School administrators should provide well-organized guidance and counseling programs at schools and appropriate budget for the program itself. Counselors must perform basic tasks systematically.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35198
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luqiatun Nashiha
"Pendidikan menjadi topik pembicaraan di Indonesia pada tahun 2020, khususnya Provinsi Jakarta, terkait aturan zonasi sekolah pada penerimaan peserta didik baru (PPDB). Ketersediaan SMAN yang tidak merata di setiap kelurahan, serta demografi siswa menjadi pertimbangan dalam penentuan wilayah zonasi sekolah. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Cilincing dan bertujuan untuk mengetahui lokasi SMAN berdasarkan aksesibilitas dan wilayah zonasi serta, faktor pendukung lainnya seperti keunggulan sekolah yang terdiri dari peringkat UTBK dan daya tampung bangku sekolah. Selain itu juga untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan orang tua siswa dan tingkat pendapatan orang tua siswa terhadap lokasi SMAN yang dipilih berdasarkan aksesibilitas dan wilayah zonasi sekolah serta keunggulan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode analisis spasial dan statistik deskriptif, yakni uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan lokasi SMAN yang dipilih mayoritas siswa adalah lokasi sekolah yang berada dalam zonasi dengan aksesibilitas kurang mudah dan cukup mudah dari rumah siswa serta mayoritas siswa memilih sekolah dengan keunggulan peringkat 3. Pada hasil uji chi square menunjukkan tidak adanya hubungan antara tingkat pendidikan orang tua siswa dengan lokasi SMAN yang dipilih, namun terdapat hubungan antara tingkat pendapatan orang tua siswa dengan lokasi SMAN yang dipilih, serta tidak adanya hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan dengan keunggulan sekolah, namun adanya kecenderungan pemilihan sekolah antara tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap keunggulan sekolah.

Education became a discussion topic in Indonesia in 2020, especially in Jakarta, regarding school zones rules on the New Students Admission (PPDB). The unequal availability of State Senior High School in each urban village and student demographics became a consideration in determining the school zones area. This research was conducted in Cilincing District and aimed to understand the location of State Senior High School based on accessibility and zones area. In addition, there were supporting factors such as school excellence consisting of UTBK (Computer Based Exam) ratings and school capacity. Besides that, this research also aimed to find out the relationship between the Parents’ education level and the income level of the chosen State Senior High School locations based on accessibility and school zones area, as well as school excellence. This research applied spatial analysis and descriptive statistics methods, which were the chi-square test. The result showed that the location of the State Senior High School chosen by the majority of students was the location of the school zones which was in less easy and fairly easy accessibility from students' homes. In addition, most students chose a school with an excellence rank of 3. The chi-square test results indicated that there was no relationship between the Parents’ education level and the location of the chosen State Senior High School. However, there was a relationship between the parents’ income level and the chosen State Senior High School location. Besides that, there was no relationship between the level of education and income with school excellence. However, there was a tendency of school choice with education level and income towards school excellence."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditia Pradipta
"BEM UNJ merupakan entitas dari gerakan mahasiswa yang tidak terlepas dari peran dan tanggung jawabnya melaksanakan program pendampingan masyarakat. Program pendampingan masyarakat BEM UNJ di Rumah Susun Pinus Elok dimulai pada tahun 2013 dan diteruskan sampai dengan kepengurusan BEM UNJ 2015. Selama 3 tahun program pendampingan masyarakat di Rumah Susun Pinus Elok dirasa kurang optimal karena jangka waktu kepemimpinan BEM UNJ dibatasi oleh masa studi dan pergantian kepengurusan BEM UNJ setiap satu tahun sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola- pola kepemimpinan BEM UNJ dalam program pendampingan masyarakat dan kendala- kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program pendampingan masyarakat tersebut. Pendekatan penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode penelitian kualitatif, data diperoleh melalui wawancara dan studi literature. BEM UNJ menjalankan kepemimpinan transformasional dalam menjalankan program pendampingan masyarakat. Kepemimpinan Transformasional yang dijalankan BEM UNJ yaitu dalam Dimensi Indivual Consideration, Dimensi Intellectual Stimulation, Dimensi Inspirational Motivation, dan Dimensi Idealized Influenced.

Student Executive Board State University of Jakarta BEM UNJ is an entity of students activities which can 39 t be separated from their roles and responsibilties in implementing community development program. Community development program of BEM UNJ at pinus elok flat house began since 2013 to 2015 unfortunately the program was less optimal because of the lenght of BEM UNJ leadership which is limited by the lenght of study and the management turn over of BEM UNJ annually. This study aims to determine the patterns of BEM UNJ leadership and the obsatcles faced in conducting community develepment program. The research approch used qualitative approach. The method is qualitative method, data collection methods are interview and literature study. The research shows that pattern used by BEM UNJ is transformational leadership in conducting community development. Transformational Leadership that pattern used by BEM UNJ are Individual Consideration Dimention, Intellectual Stimulation Dimention, Inspirational Motivation Dimention, and Idealized Influenced Dimention.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lola Purnamawati
"Penelitian ini mengenai Kepemimpinan Sekolah Pada Sekolah Dasar Reguler Menjadi Sekolah Unggulan pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Kebon Jeruk Jakarta Barat. Pada saat ini, SDN 11 Kebon Jeruk masih melaksanakan transformasi dari Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) menjadi sekolah reguler biasa untuk tetap menjadi sekolah unggulan. Soft systems methodology (SSM) digunakan sebagai metoda dalam penelitian ini karena SDN 11 Kebon Jeruk dilihat sebagai human activity systems. Sementara peneliti mengambil beberapa ?core values? dari praktek successful school leadership yang tepat bagi kondisi transisi dari SDN 11 Kebon Jeruk saat ini.
Penelitian ini pada hasilnya menyimpulkan empat (4) hal sebagai pembelajaran yang dapat membuat SDN 11 kebon Jeruk tetap menjadi Sekolah Dasar Negeri unggulan di Wilayah Jakarta Barat, diantaranya adalah: 1. Untuk praktek setting direction, SDN 11 Kebon Jeruk harus menyusun prosedur manajemen berbasis sekolah, dengan membentuk character building, membuat berbagai pedomannya, lalu membuat standar prosedur, membuat tahapan Job Description, SOP untuk guru- guru. 2. Untuk praktek developing people, SDN 11 Kebon Jeruk perlu memberikan dana tambahan untuk kesejahteraan (dana dari orang tua murid) yang bertujuan agar guru honorer yang belum PNS memiliki tingkat kesejahteraan yang semakin baik. 3. Untuk praktek redesigning organization Komite SDN 11 Kebon Jeruk perlu meningkatkan pengelolaan persepsi publik dalam membangun relasi dunia luar dari sekolah menjadi terbangunnya relasi semakin baik. Dampaknya kepada para peserta didik, seperti lebih berani tampil, percaya diri, memiliki tambahan wawasan karena banyak pihak luar yang datang berbagi informasi dan pengetahuan. 4. Untuk praktek managing instructional (teaching and learning) programme, Kepala SDN 11 Kebon Jeruk harus merealisasikan, mengontrol pelaksanaan rekomendasi dan masukan terhadap peningkatan mutu kegiatan pembelajaran.

This research is about School Leadership on Regular Elementary School become Elementary Leading School on Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Kebun Jeruk in West Jakarta. At this time, SDN 11 Kebon Jeruk still carry out the transformation of the RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) into the regular school to remain a Leading School. Soft systems methodology (SSM) is used as a method in this study because of SDN 11 Kebon Jeruk seen as human activity systems. While researchers took several 'core values' of successful school leadership practices appropriate for the conditions of the transition from SDN 11 Kebon Jeruk today.
This study concludes on the results of four (4) things as learning to make SDN 11 Kebon Jeruk remains a leading public elementary school in West Jakarta region, including: 1. To practice setting direction, SDN 11 Kebon Jeruk should develop school-based management procedures , by forming character building, making a variety of guidelines, then made a standard procedure, making the stages Job Description, SOP for teachers. 2. To practice developing people, SDN 11 Kebon Jeruk need to provide additional funds for welfare (funds from parents) that aims to part time teachers who have not had the welfare of civil servants are getting better. 3. To practice redesigning organization, the Committee of SDN 11 Kebon Jeruk need to improve the management of public perception in building relationships outside of the school world becomes more good relations. The impact to the students, such as more daring, confident, have additional insight because many outsiders who come to share information and knowledge. 4. To practice managing instructional (teaching and learning) program, the principal of SDN 11 Kebon Jeruk must realize, control the implementation of the recommendations and input to improve the quality of learning activities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41778
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fatimah Azahra Prameswari
"Implementasi kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bogor pada tahun 2020 sudah menggunakan kebijakan zonasi, pelaksanaan ppdb dengan menggunakan jalur zonasi ini bertujuan untuk pemerataan akses pelayanan dan kualitas pendidikan, menghilangkan penilaian masyarakat terhadap sekolah favorit dan mendekatkan sekolah dengan tempat tinggal peserta didik. Implementasi kebijakan PPDB melalui jalur zonasi sudah mulai dilaksanakan oleh daerah sejak tahun 2018. Dalam pengimplementasian kebijakan PPDB yang dilakukan oleh Kota Bogor memiliki konsep dan pola jalur zonasi yang berbeda dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2019 dikarenakan Kota Bogor dalam mengimplementasikan kebijakan ini mengacu pada Keputusan Walikota Bogor Nomor 421.45-399 Tahun 2020 dan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Nomor 800/172 Tahun 2020 sebagai salah satu bentuk desentralisasi dibidang pendidikan. Pelaksanaan kebijakan PPDB melalui jalur zonasi di Kota Bogor didasarkan dengan pembagian wilayah administratif kecamatan dikarenakan keterbatasan jumlah SMP Negeri dan menggunakan nilai rata-rata rapot. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penerimaan peserta didik baru melalui jalur zonasi pada SMP negeri di Kota Bogor dengan menggunakan teori implementasi kebijakan publik oleh George Edwards III (1989). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah post-positivist dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam sebagai data primer dan studi literatur sebagai data sekunder, serta teknik analisis yang digunakan bersifat kualitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa pengimplementasian kebijakan PPDB melalui jalur zonasi yang dilaksanakan dengan pola yang dibuat oleh Kota Bogor sudah sudah berlangsung dengan baik dikarenakan terpenuhinya seluruh dimensi implementasi kebijakan dimana pada pelaksanaan kebijakan PPDB melalui jalur zonasi terjadi pandemi COVID-19 sehingga panitia PPDB dilengkapi dengan APD dan dapat mencapai tujuan pemerataan akses pelayanan dan kualitas pendidikan bagi masyarakat di Kota Bogor dengan terpenuhinya 10 subdimensi dari 12 dimensi pada faktor-faktor yang memengaruhi implementasi kebijakan. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah pihak Kemendikbud dapat meningkatkan upaya koordinasi dengan pemerintah daerah supaya pola yang ditetapkan di daerah sesuai dengan permendikbud yang berlaku.
Implementation of the new student admission policies at Bogor City in 2020 has used zoning policies aimed for equitable access to services and quality of education, eliminate public stigma of favorite schools and students can go to closer schools from home. The implementation of the PPDB policy through the zoning route has been implemented by the regions since 2018. The implementation of the PPDB policy carried out by the City of Bogor has a different concept and pattern of zoning pathways from the Regulation of the Minister of Education and Culture Number 44 of 2019. This is because in implementing this policy, Bogor City refers to the Decree of the Mayor of Bogor Number 421.45-399 of 2020 and the Decree of the Head of the Bogor City Education Office Number 800/172 of 2020 as a form of decentralization in the education sector. The implementation of PPDB policy through zoning in Bogor City is based on the division of sub-district administrative areas due to the limited number of state junior high schools and using the average grade of report cards. Therefore, this study aims to analyze the implementation of the new student admission with zoning policies in public junior high schools in Bogor City according to the implementation theory by George Edwards III (1989). The research approach used in this study is post-positivist with data collection techniques through in-depth interviews with various stakeholders as primary data and literature studies as secondary data and the analysis technique used is qualitative. The results of this study indicate that implementation of new students admission policy by zoning policies implemented in a pattern created by Bogor City has been well implemented due to all dimensions of policy implementation has been fulfilled and also during the implementation of the new student admission policies due to COVID-19 the PPDB committee was equipped with PPE and the implementation also has been able to achieve the goal which is examining access to quality service and education for citizen in Bogor City because of it’s success to fulfill 10 of the 12 indicator measured. Recommendations that can be given is the Ministry of Education and Culture can improve the coordination efforts and process wirh local government so the new student admission pattern that implemented in several areas prescribed by the Ministeral Regulation of Ministry of Education and Culture"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukma Mahendra
"Tesis ini membahas dan menganalisis peranan dan efektivitas OSIS SMAN 21 Jakarta periods 2009/2010 dalam mengembangkan status RSBI yang disandang SMAN 21 menjadi Status Sekolah Bertaraf lntemasional (SBI). RSBI dan SBI merupakan status sekolah di mana standar-standar nasional mengenai pendidikan telah diterapkan di dalamnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data mix method (penggabungan kualitatif dan kuantitatif).
Hasil penelitian menemukan data bahwa peran OSIS masih belum optimal, meskipun dalam hal efektivitas aktivitas OSIS dinilai cukup efektif dalam mengembangkan status RSBI SMAN 21 Jakana menjadi status SBI. Ditemukan pula data bahwa OSIS masih kurang dalam ?menggarap" bidang yang bernuansa akademik/i1miah dan moral/mental. Dengan hasil penelitian tersebut kemudian disarankan antara lain OSIS harus concern pada bidang bernuansa akademik/ilmiah dan moral/mental, mengingat kedua hal tersebut dinilai turut menjadi penentu meningkatnya mutu pendidikan.

This thesis discusses and analyzes the role and effectiveness of OSIS of SMAN 21 Jakarta period 2009/2010 in the developing RSBI status of SMAN 21 that carried into the international school status (SBI). RSBI and SBI is the status of school where national standards of education have been implemented in it. This study was a qualitative study with mixed methods of data collection methods (combining qualitative and quantitative).
The results found data that the role of OSIS is still not optimal, although in terms of effectiveness, OSIS activities considered quite effective in developing RSBI status of SMAN 21 Jakarta to the status of SBI. The research also found data that OSIS was lacking in working in non-academic/scientific fields and moral/mental fields. With the results of research then suggested OSIS should be concerned about working on non-academic/scientific fields and moral/mental fields, considering these two issues can also be a determinant factor in increasing the quality of education.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33340
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hutami Dewi Vitarani
"ABSTRAK
Pelaksanaan kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di DKI Jakarta pada tahun 2019 sudah menggunakan kebijakan zonasi, pelaksanaan kebijakan zonasi ditujukan untuk memeratakan akses pelayanan dan kualitas pendidikan, menghilangkan stigma sekolah favorit, dan mendekatkan sekolah dengan tempat tinggal peserta didik. Pengimplementasian kebijakan di DKI Jakarta sudah mulai difokuskan sejak dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018. Akan tetapi dalam pengimplementasian kebijakan PPDB yang dilakukan oleh Provinsi DKI Jakarta ini justru memiliki pola sistem zonasi yang berbeda dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di atas, karena Provinsi DKI Jakarta dalam mengimplementasikam kebijakan ini mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2019 dan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 496 Tahun 2019. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana implementasi kebijakan penerimaan peserta didik baru berbasis sistem zonasi pada SMA negeri di DKI Jakarta dengan menggunakan teori implementasi kebijakan publik Implementation as a Political and Administrative Process oleh Merilee S. Grindle. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-positivis, teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam sebagai data pimer dan studi literatur sebagai data sekunder, serta analisis yang digunakan bersifat kualitatif. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa pengimplementasian kebijakan PPDB berbasis sistem zonasi yang dilaksanakan dengan pola yang dimiliki oleh Provinsi DKI Jakarta sudah dapat dikatakan berlangsung dengan baik dan sudah dapat mencapai tujuan pemerataan akses pelayanan dan kualitas pendidikan bagi masyarakat di Provinsi DKI Jakarta.

ABSTRACT
The Implementation of the new Student Admission policies in DKI Jakarta in 2019 has used zoning policies, which aimed for being able to equalize the service access and quality of education, eliminate the stigma of favorite schools, and bring the school closer to where students live. Implementation of this policy in DKI Jakarta has been focused since the issuance of the Ministeral Regulation from the Ministry of Education and Culture Number 51 Year 2018. However, the implementation of zoning policies by DKI Jakarta actually has a different zoning system pattern from the Ministeral Regulation of Ministry of Education and Culture, because DKI Jakarta implemented this policies refers to Governor Regulation Number 43 Year 2019 and Decree of the Head of the Education Office Number 498 Year 2019. Therefore, this study aims to describe how the implementation of the PPDB zonation policy in Public High Schools in DKI Jakarta according to the implementation theory from Merilee S. Grindlee. The method used in this study is post-positivist, data collection techniques with in-depth interviews as primary data also literature studies as secondary data, and the analysis used is qualitative. The results of this study found that The results of this study found that the implementation of the zoning system based PPDB policy implemented in a pattern that is owned by the Province of DKI Jakarta has been said implemented well and has been able to achieve the goal of examining access to quality services and education for the people in DKI Jakarta Province."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Purnama Dewi
"Skripsi ini membahas mengenai analisis peran budaya sekolah dalam mendukung prestasi belajar siswa di SMA Swasta Sugar Group, Lampung. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menggambarkan dan menganalisis peran budaya sekolah di SMA Sugar Group sebagai pendukung prestasi belajar siswa. Selain itu, penelitian ini juga melihat aspek-aspek di luar budaya sekolah yang menunjang prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif agar didapatkan kedalaman data terhadap topik mengenai peran budaya sekolah dalam mendukung prestasi belajar siswa.
Hasil penelitian menyatakan bahwa budaya sekolah di SMA Sugar Group, yaitu private study time (PST) dan budaya berbahasa Inggris memang mendukung prestasi belajar siswa. Namun, kedua budaya sekolah tersebut memiliki daya dukung yang lemah terhadap prestasi belajar siswa. Hal tersebut terlihat dari ketidakstabilan nilai yang diperoleh para siswa. Aspek-aspek lain yang mewarnai perolehan prestasi belajar siswa, yaitu tingkat penghasilan dan pola asuh orangtua.

The focus of this study is explaining an analysis the role of school culture in supporting the student's achievement, case study in Private Senior High School of Sugar Group Lampung. The purpose of this study is to describe and analyze the role of school culture in Senior High School of Sugar Group as a supporting factor of student's study achievement. This research is according to qualitative method so the researcher will get comprehensive data about the role of school culture as a supporting factor of student's study achievement.
The results of this research show that Private Study Time (PST) and English usage for daily activities are culture that supporting student's achievement in Private Senior High School of Sugar Group. Beside both of that, the other school culture gives weak supporting only. This fact was seen by unstable mark of the students. The other aspects which affect the student's achievement are the grate of parent's income and their parenting style.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>