Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197933 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rianti Pratiwi
"Krisis bursa saham yang terjadi di Amerika pada tahun 2008 berdampak negatif terhadap kinerja saham secara. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh krisis terhadap Jakarta Islamic Index dengan cara melihat volatilitas imbal hasilnya pada periode sebelum dan saat krisis, serta menelaah faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi volatilitas imbal hasil tersebut pada periode sebelum dan saat krisis. Faktor makroekonomi dalam penelitian ini adalah Dow Jones Industrial Average (DJIA), harga minyak mentah dunia, Sertifikat bank Indonesia (SBI), Sertifikan Bank Indonesia Syariah (SBIS), nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS dan tingkat inflasi (INF). Analisis tingkat volatilitas imhal hasil festimasi dengan model Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH)- rnenggunakan uji perbedaan dan analisis pengaruh faktor makroekonomi terhadap volatilitas imbal hasil JII menggunakan regresi berganda dengan dummy variabel.
Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat volatilitas imbal hasil JII pada periode krisis secara signiiikan lcbih tinggi dibandingkan dengan periode sebelmn krisis. diikuti oleh imbal hasil yang tidak berbanding lurus mengindikasikan telah te1jadi pergerakan volatilitas yang belebih. Penemuan lainnya, volatifitas imbal hasil J H tidak dipengaruhi SBI secara siginifikan pada periode sebelmn krisis dan tidak dipengaruhi faktor inflasi secara signifnkan pada saat krisis. Hasil akhir penelitian menunjukkan tekanan krisis bursa global terhadap volatilitas imbal hasil JII relatif singkat.

Stock market crises in the United State of America at 2008, negatively affected the performance of stocks in general. The purpose of this study was to see the impact of the crisis on the Jakarta Islamic Index (JII) by looking at the return volatility in the periods before and during the crisis,_ and examines economic factors that affect the return volatility in the periods before and during the crisis. Macroeconomic factors in this study is the Dow Jones Industrial Average (DJIA), the world crude oil prices, Ceitiicates of Bank Indonesia (SBI), Certiticates of Bank Indonesia Sharia (SBIS), the Rupiah against the U.S. dollar exchange rate and the inflation rate (INF). Analysis of the level of return volatility -estimated by Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) model-using different test and analysis of the influence of macroeconomic factors on the return volatility of JII using multiple regression with dmnmy variables.
The results of this study indicate the level of return volatility of J II in crisis period is signincantly higher compared with the period before the crisis. followed by return that are not directly proportional _to the return volatility indicates there has been excessive. Another discovery, the return volatility was not iniluenced significantly by SBI in the period pre-crisis and was not influenced significantly by the inflation in time of crisis. The final results showed the pressure of global stock market crisis to return volatility of III was relatively short.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33449
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Qurrota A'yun
"Pada awal Maret 2020 terdapat dua peristiwa penting yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pasar modal di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yaitu peristiwa pengumuman kasus pertama covid-19 oleh presiden Jokowi dan ditetapkannya wabah covid-19 sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO). Informasi yang terdapat dalam kedua peristiwa tersebut dianggap sebagai pertanda bagi investor untuk melakukan panic selling sehingga memicu terjadinya volatilitas di pasar saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat volatilitas imbal hasil  Jakarta Islamic index (JII-70) pada periode sebelum dan selama pandemi covid-19, serta untuk mengetahui apakah terdapat efek asimetris pada volatilitas imbal hasil JII-70 selama periode penelitian. Analisis tingkat volatilitas imbal hasil dilakukan menggunakan model General Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH), sedangkan identifikasi efek asimetris volatilitas imbal hasil menggunakan model asimetris Threshold GARCH (TGARCH). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa harga penutupan harian dari indeks JII-70 selama Februari 2019 hingga Maret 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat volatilitas imbal hasil JII-70 selama pandemi covid-19 signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelum pandemi. Selain itu, penelitian ini juga menyimpulkan bahwa selama pandemi covid-19 terdapat efek asimetris pada volatilitas imbal hasil JII-70. Hal ini bermakna bahwa bad news lebih berpengaruh terhadap tingginya tingkat volatilitas imbal hasil JII-70 dibandingkan dengan good news.

At the beginning of March 2020 there were two important events that had a significant influence on the performance of capital markets around the world, including Indonesia, namely the announcement of the  first confirmed cases of covid-19 in Indonesia and the declaration of the Covid-19 outbreak as a global pandemic by the World Health Organization (WHO). The information contained in these two events is considered as a sign for investors to do panic selling, thereby triggering volatility in the stock market. This study aims to analyze the level of return volatility of the Jakarta Islamic index (JII-70) in the period before and during the covid-19 pandemic using General Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) model, and to find out whether there is an asymmetric effect on the return volatility of the JII-70 during the period of observation using the asymmetric Threshold GARCH (TGARCH) model. For this purpose, the daily closing price of JII70 from February 2019 to March 2021were taken into consideration. The results reveal that the level of return volatility of JII-70 during the COVID-19 pandemic is significantly higher than the period before the pandemic. In addition, this study also concludes that during the covid-19 pandemic there was an asymmetric effect on the return volatility of the JII-70. This means that bad news has more influence on the return volatility of the JII-70 compared to good news."
Jakarta: Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Pratama Putra
"Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak dari kebijakan dividen, suku bunga dan volume perdagangan saham terhadap volatilitas harga saham di Jakarta Islamic Index JII dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. Penelitian ini menggunakan perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 ndash; 2016 sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat suku bunga dan volume perdagangan berpengaruh signifikan terhadap volatilitas harga saham baik itu saham yang terdaftar di JII maupun di IHSG. Sedangkan kebijakan dividen berupa dividen yield tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham baik di JII dan IHSG sedangkan dividen dummy keputusan perusahaan dalam membagikan dividen atau tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham IHSG.

This study aims to analyze the impact of dividend policy, interest rate and stock trading volume on stock price volatility in Jakarta Islamic Index JII and Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. This study uses listed companies at Indonesia Stock Exchange 2012 2016 as a sample. The results showed that the interest rate and trading volume have a effect on the stock price volatility either the shares registered at JII or at IHSG. While dividend policy does not affect the stock price volatility in both JII and IHSG but dividen dummy has effect the stock price volatility in IHSG."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Handayani
"Adanya kecenderungan investor untuk melakukan investasi pada portfolio yang secara sosial dapat dipertanggungjawabkan serta meningkatnya ketertarikan investor pada investasi yang didasarkan indeks dibandingkan dengan bergantung pada active portfolio manager di Amerika, telah menjadi latar belakang penelitian Hakim dan Rashidian (2002) tentang risiko dan imbal hasil Dow Jones Islamic Market Index (DJIMI) terhadap W5000 dan 3m Tbill. Sedangkan semaraknya perkembangan yang terjadi pada industri perbankan Syariah di Indonesia, yang kemudian menuju ke arah meningkatnya kebutuhan akan instrumen keuangan Syariah di pasar modal Indonesia telah menjadi latar belakang penulis untuk mereplikasi penelitian Hakim dan Rashidian mengenai risiko dan imbal hasil Jakarta Islamic Index (JII) terhadap IHSG, LQ45, dan SBI. Kedua penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana kinerja indeks saham Syariah, sebagai indeks yang calon emitennya perlu menjalani proses seleksi yang berdasarkan prinsip Syariah, jika dibandingkan dengan indeks saham konvensional dan alternatif investasi lain yang bebas risiko, dan kemudian mencoba menganalisis apakah terdapat hubungan kausalitas jangka pendek maupun jangka panjang di antara data lime-series. Untuk menganalisis kinerja antara JII, IHSG, LQ45, dan SBI periode Januari 2001 s/d Desember 2004 akan digunakan statistik deskriptif dan sharp ratio. Untuk menguji hubungan kausalitas, terlebih dahulu akan dilakukan uji unit root; dengan metode Augmented Dickey Fuller (ADF), dan uji kointegrasi; dengan prosedur yang dikembangkan oleh Johansen dan Juselius (1990) pada keempat data time-series. Sedangkan uji kausalitas akan dilakukan dengan mengestimasi dan menspesifikasi Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian yang dilakukan penulis tidak dapat memberikan dukungan sepenuhnya pada penelitian yang dilakukan oleh Hakim dan Rashidian (2002), hal ini dikarenakan adanya perbedaan karakteristik pada pasar modal dan pasar uang Amerika dan Indonesia. Tidak hanya itu, proses seleksi calon emiten indeks saham Syariah di Amerika berbeda dengan di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15631
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fabian Rizq Nandaru
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas perdagangan saham investor asing terhadap performa pasar modal Indonesia sebelum dan saat periode krisis pandemi COVID-19. Aktivitas perdagangan investor asing diproksikan oleh volume pembelian, nilai pembelian, frekuensi pembelian, volume penjualan, nilai penjualan, dan frekuensi penjualan harian. Lalu, proksi yang digunakan untuk performa pasar modal Indonesia adalah return, likuiditas dan volatilitas harian IHSG. Data perdagangan saham diproses dengan menggunakan metode regresi OLS dan prosedur Newey-West HAC. Penelitian menemukan bahwa aktivitas perdagangan saham investor asing memiliki pengaruh dua arah terhadap return dan likuiditas pada periode normal dan pandemi, dimana pengaruh pada periode pandemi lebih besar dari pada pengaruh pada periode normal. Lalu, aktivitas perdagangan saham investor asing mempengaruhi volatilitas pada periode normal dan meningkatkannya pada periode krisis

The COVID-19 pandemic had caused a decline in the Indonesian stock market performance. This paper analyzes how much of the decline was due to foreign investor trading activity and how much its impact changed from before the crisis period. The stock market’s performance is proxied by return, liquidity, and volatility. While foreign investor trading activity is proxied by buying and selling volume, value and frequency. Trading data for each period are processed through OLS regression with Newey-West's HAC procedure. The results show that foreign investor trading activity has bi-directional impact on return and liquidity, where the impact on both are greater during the crisis period. Additionally, foreign investor trading activity impacts volatility significantly in the non-crisis period, while an increase in trading activity increases volatility in the crisis period"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revana Tri Damayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kointegrasi antara variabel makro ekonomi dengan Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian ini menggunakan metode analisis Vector Error Correction Model (VECM) untuk melihat hubungan keseimbangan jangka pangjang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data bulanan periode 2001 s.d 2014. Lima variabel ekonomi yang digunakan adalah indeks industrial produksi, indeks harga konsumen, jumlah uang beredar, suku bunga, dan nilai tukar.
Hasilnya menunjukkan bahwa indeks saham JII memiliki hubungan kointegrasi dengan kelima variabel makro ekonomi. Indeks JII memliki hubungan positif signifikan dengan varibel jumlah uang beredar dan nilai tukar, sedangkan negatif signifikan dengan industrial produksi, indeks harga konsumen dan suku bunga.

The aim of this study is to analyze the co-integration relationship between macroeconomic variables and Jakarta Islamic Index (JII). This study utilized Vector Error Correction Model (VECM) method to show the long-term equilibrium. This research is quantitative and using monthly data for period 2001 to 2014. The macroeconomic variables used are industrial production index, consumer price index, money supply, interest rate, and exchange rate.
The result shows that there is co-integration relation between JII and macroeconomic variables. JII has significantly positive relationship to money supply and exchange rate variable and negative relationship to industrial production index, consumer price index, and interest rate."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrie Zainal Zen
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan harga minyak terhadap return indeks sektoral pada periode pra krisis, saat krisis, dan pasca krisis finansial 2008 maupun pada periode 2006-2014 secara keseluruhan. Dengan menggunakan 10 indeks sektoral BEI sebagai objek, penelitian ini mengungkapkan bagaimana harga minyak mempengaruhi return indeks sektoral masing-masing industri pada periode-periode tersebut dengan menggunakan data harian melalui metode Ordinary Least Square untuk estimasi masing-masing industri.

This research aims to estimate the effect of oil price change on IDX sectoral index return pre crisis, within the financial crisis, and post crisis 2008 and also in 2006 2014 as a whole. By using 10 IDX sectoral indices as the object, this research shows how oil price change affects sectoral index return of each industry in those periods through Ordinary Least Square for each industry estimation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembel, Pascal G. M.
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan perilaku IHSG emas dan nilai tukar pada periode sebelum saat dan setelah krisis global 2008. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif. Metode yang dipakai adalah uji hubungan kausalitas Granger dan uji hubungan dengan model VAR. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hubungan perilaku IHSG emas dan nilai tukar pada periode sebelum dan sesudah krisis dengan periode saat krisis Penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan hubungan antara IHSG emas dan nilai tukar.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the behavior relationship between IHSG gold and foreign exchange in the period of before during and after 2008 Crisis. Methods being used in this research is Granger Causality test and relationship test with VAR model. This study shows that there are relationship differences of IHSG gold and foreign exchange in the period of before during and after crisis This study also shows that there are relationships between IHSG gold and foreign exchange."
2013
S44205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indrina Susianingsih
"Skripsi ini menganalisis perbedaan rata-rata imbal hasil saham dan volume perdagangan pada saham perusahaan yang masuk ke dalam indeks JII pada periode hari libur, yaitu hari sebelum dan sesudah hari libur dan periode hari perdagangan biasa. Perbandingan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji-t yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata imbal hasil sahan dan rata-rata volume perdagangan saham antara periode hari libur dan periode hari perdagangan biasa. Berdasarkan hal ini maka dapat disimpulkan bahwa pada saham-saham yang masuk pada indeks JII tahun 2008-2014 tidak mengalami holiday effect, maka hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian Hong dan Yu (2009) yang menyatakan bahwa pasar saham Indonesia tidak mengalami holiday effect khususnya libur musim panas, seperti yang terjadi pada negara-negara Eropa.

This paper analyzes the difference in average stock returns and trading volume activity in companies shares of JII in the period of the holiday, which is before and after the holidays, and the periods of the normal tradind day. The comparison in this study analyzes by using t-test showed that there was no significant difference in the avarage of stock returns and stock trading volume between the holiday period with normal trading day. Based on this, it can be concluded that the stock of JII index in 2008-2014 year did not facing the holiday effect, the result of this study are consistent with the findings of Hong and Yu (2009) who said that Indonesia stock market did not facing holiday effect, especially summer vacation, like the European countries."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soleh Hasbi
"Diberlakukannya indeks syariah, belum dapat disimpulkan hahwa pasar saham syariah telah mencerminkan suatu sistem yang sesuai dengan ajaran syariah. Hal tersebut discbahkan masih baru alatnya praktek-praktek non syariah yang tercemin dalam transaksi saham di pasar sekunder. Praktek spekulatif adalah suatu fenomena yang kerap terjadi dalam perdagangan saham di pasar sekunder, sehingga mengakibatkan fluktuasi harga salain yang tidak berkaitan dengan keadaan atau kegiatan ekonomi perusahaan yang dimaksud.
Melihat fenomena yang ada, penulis tertarik untuk mengkaji, meneliti dan membandingkan faktor-faktor fundamental internal yang mempengaruhi kinerja profitabilitas perusahaan yang diwakili oleh return saham dan ROE (return on equity.) perusahaan kelompok Jakarta Islamic Index (JII) dengan perusahaan kelompok Manufaktur. Matode uji yang dipergunakan analisa regresi linier berganda.
Commencement of syariah index cannot he concluded yet that syariah capital market has reflected a system that has obeyed with the syariah rule, because some transactions are not really reflecting with syariah base rule. Speculative transactions is such a fenomenon that is sometimes happening in stock trading transaction at secunder market, making share price fluctuation not really connecting with the real economic condition or situation of a company.
Observing the existing phenomenon, I am interested to observe, research and compare some internal fundamental factors that influence the company profitability performance which represented by return of stock and return on equity of companies from Jakarta Islamic index group and manufacture group. Tools are going to be used are statistical tools such multiple tinier regression analysis.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>