Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8605 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winanti Siwi Respati
"Tesis ini membahas perempuan lajang yang dalam masyarakat patriarkal diposisikan sebagai Liyan, bagaimana mereka menghadapi persoalan, mencari solusi, dan memilih strategi menjadi Diri di tengah-tengah masyarakat yang mayoritas anggotanya menikah. Untuk memahami persoalan itu, penelitian ini merujuk pada kerangka teori dari Simone de Beauvoir. Dengan metode peneiitian kualitatif berprespektif perempuan, studi kasus ini mengungkap perjuangan perempuan lajang 'melawan nonna masyarakat yang menganggap perkawinan sebagai hal utama bagi perempuan. Informan adalah lima orang perempuan lajang yang diwawancarai secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan ada empat topik persoalan yang berkaitan dengan perempuan lajang, yaitu berkaitan dengan tuntutan keluarga, agar, penilaian lingkungan, dan seksualitas. Itu mencerminkan bagaimana perempuan lajang menghadapi masyarakat yang mayoritas anggotanya menikah dan menempatkarmya pada situasi opresi. Menjadi Diri penting bagi perempuan lajang kcluar dari situasi opresif Pada kasus perempuan lajang yang bekerja, menjadi Diri kelihatan lebih mudah dicapai. Mereka mandiri secara ekonomis dan sosial, serta bcrani mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya sendiri; menolak mengintemalisasi Liyan dengan bersikap dan membentuk konsep diri positif; tetap bergaul dan menjaga kehidupan harmonis; memiliki definisi sendiri tentang perempuan dan membangun perubahan pemikiran dan merencanakan masa depannya secara secara mandiri.

This thesis study of single female in patriarchal community as position of other, how they face problems, search for solution, and choose strategies to become herself among majority married people. To understand that problems, this study to use framework of Simone de Beauvoir theory. With qualitative research in woman perspective, case study examine the fight of single female against community norms with notion marriage as most important for woman. Five infomiants of single female interviewed deeply. The result shows four topic isues about single female, that are family pressure, understanding religion, negative treatment from community, and understanding herself sexuality. It reflection how single female face majority married people, who place them in oppressive situation. To become herself is important for single female quit from oppressive situation. In case of single female who have work, become herself seems easy to achieved. They independent economically and socially, and capable to get the best decision for herselii they can substract intemalization of position of other, by show positive attitude and self concept."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33438
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prananingrum
"Penelitian ini mengenai Perempuan sebagai liyan atau objek yang tergantung pada subjek, adalah pandangan patriarki, dampak dari pandangan tersebut perempuan mengalami diskrimiasi, stereotype dan pelecehan .Seorang perempuan yang mengalami KTD (Kehamilan Tidak Direncanakan) memutuskan melanjutkan kehamilan, membesarkan anaknya dan tidak menikah adalah fenomena yang melawan norma masyarakat.Tujuan :Tujuan dari penelitian ini (1) Mengkaji proses negosiasi nilai yang dialami oleh “Ibu lajang”, (2)Mengkaji proses pengambilan keputusan dalam menyikapi tuntutan moral agar mampu menjalani kehidupannya di tengah tengah masyarakat, (3) Mengkaj proses ‘menjadi diri’ yang dialami perempuan, melalui masa krisis yang dialaminya, (4)Mengkaji peran peer , keluarga dan gereja dalam pendampingan “ibu lajang”. Dampingan yang mendukung negosiasi nilai-nilai baru yang dihidupi oleh “ibu lajang” Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif di analisis dengan perspektif Feminis, menggunakan teori Simone de’ Beauvoir, Kathryn Abrams dan Carol Gilligan. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mengenai life story narasumber. Mempelajari pengalaman 2 ibu lajang yang mengalami Kehamilan tidak direncanakan (KTD), namun memutuskan mempertahankan kehamilan, memelihara anaknya dan tidak menikah. Ibu lajang dalam menjalani kehidupannya membutuhkan berbagai cara negosiasi agar bisa diterima, karena subordinasi dan stereotype oleh masyarakat, lingkungan kerja dan gereja. Negosiasi nilai dilakukan dengan berbgai cara untuk mmepertahankan pekerjaan, membnagun relasi dengan masyarakat, rekan kerja dan umat. Agensi definisi diri yang dilakukan ibu lajang untuk membangun rekonsiliasi dengan Tuhan dan rekonsiliasi dengan diri sendiri. Agensi pengarahan diri dengan menetapkan tujuan mempertahankan pekerjaan agar mampu mengatur kehidupan sendiri.

The research studied about Woman as other or as an object that depends on a subject is a patriarchal view. The impact of this view is that women experience discrimination, stereotyping, and harassment. A woman who experiences unplanned pregnancy (KTD), decides to continue the pregnancy, raises her child, and chooses not to marry is a phenomenon that against the norm in society. Based on this phenomenon, this study aimed to (1) examine the process of value negotiation that is experienced by single mother; (2) assess the decision-making process in responding the moral demands so that the single mothers can live in society; (3) examine the process of self-being that is experienced by women, through their crisis period; and (4) examine the role of peer, family, and church in supporting single mother. The assistants that can support the negotiation of new values of a single mother. The research used qualitative approach and was analyzed with a feminist perspective by using the theory of Simone de Beauvoir, Kathryn Abrams, and Carol Gilligan. Data was collected by interviewing the life story of the interviewees. Then, learning about the experiences of two single mothers who have an unplanned pregnancy (KTD), but decide to maintain the pregnancy, keep their child, and choose not to get married. Single mothers need various ways in negotiating their values to be accepted because of subordination and stereotypes by society, work environment, and church. The value negotiation is done in various ways to maintain work, build relationships with society, colleagues, and others. The self-agency was done by single mother to build the reconciliation with God and the reconciliation with themselves. Then, self-direction agency is done by setting the goal to keep their job as a way to manage their lives."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Aulia Brilianti
"Fokus penelitian tesis ini adalah permasalahan seksualitas perempuan. Dalam masyarakat yang berideologi patriarki perempuan selalu diposisikan sebagai objek. Begitu pula dalam hal seksualitas. Nilai-nilai seksualitas yang diadopsi masyarakat mengandung karakter objektitikasi terhadap perempuan. Sebagai individu yang bebas, perempuan memiliki keinginan dan kapasitas untuk menjadi subjek. Narasi 10 orang perempuan informan dalam penelitian ini memperlihatkan perjuangan untuk menjadi subjek dalarn konteks relasi perempuan dengan Dasangannya. Sebagai subjek, perempuan ingin hasrat dan keinginan pribadinya dikenali, dihormati, mendapat prioritas yang sama penting dengan laki-laki. Akan tetapi, ideologi patriarki yang tertanam kuat masih memerangkap perempuan dalam posisi dan sudut pandang sebagai objek.

The focus of this study is the problem of women sexuality. Women are always positioned as the object in the society which hold the ideologyof patriarchy. Similarly, in terms of sexuality. The values of sexuality adopted by the society contains the character of objectitication of women. As free individuals, women have the will and capacity to become the subject. The naration of ten women in this study showed the struggle to become subjects in the context of -women`s relationships with their partners. As a subject women wants their own passion and desire recognized, respected, and become a priority that is as important as men. However, the ideology of patriarchy is still lirmly believed and adopted, so women are still trapped in the positions and point of view as an object. "
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T33846
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes Supriyono
"This paper is an autoethnographic exploration which would like to show that culture is always in the process of constructing those that are present in various track events. Through the exposure of various stages of life and moments of encounters with Others, the author wants to confirm his argument on how culture is an arena of discourses that is continually constructed, in which also involves power relations between Self and Others. Using Abu Lughod?s approach and several contributions from philosophical thinking, the author would like to state that the theoretical journey and life trajectory is a continuity which shows the fundamental argument, that culture is an arena of contestation that is based on power relations between the self and the Other."
2011
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Ikayanti
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S3530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulya Saida
"Penelitian ini mengkaji tentang kompleksitas pergulatan perempuan menjadi ibu dalam tahanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus dengan lokus di Rutan Pondok Bambu Klas IIA Jakarta Timur. Melalui narasi delapan perempuan yang sedang dalam keadaan hamil maupun menyusui dan sedang menjalani hukuman, penelitian ini ingin memahami pengalaman perempuan terkait proses terlibatnya dalam tindak pidana, praktik pengasuhan yang dijalani dalam tahanan dan pemaknaan peran sebagai ibu. Metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan wawancara mendalam dan observasi. Penelitian menunjukkan bahwa konstruksi gender yang menempatkan perempuan pada posisi inferior juga dapat membiatnya rentan terlibat dalam masalah pidana. Situasi menjadi lebih sulit ketika perempuan ada dalam kemiskinan dan gelasi gender yang tidak setara dengan pasangan. Kondisi yang serba tidak ideal menyebabkan perempuan menghadapi berbagai tantangan untuk menjalankan peran sebagai ibu dan dapat mengasuh anak dalam tahanan. Karenanya, dapat dimengerti bila perempuan yang berstatus sebagai ibu dalam tahanan sulit melihat diri menjalankan peran sebagai ibu secara ideal. Diskusi membahas hal-hal yang perlu dilakukan untuk memberikan dukungan maksimal bagi perempuan yang harus menjalankan peran sebagai ibu dalam tahanan.

This research examines the complexity of women's struggles to become mothers in detention. This study used a qualitative approach with a case study type with a locus at the Pondok Bambu Class IIA Prison, East Jakarta. Through the narrative of eight women who are pregnant or breastfeeding and are currently serving sentences, this study seeks to understand women's experiences related to the process of being involved in criminal acts, the practice of parenting in detention and the meaning of motherhood. The methods used to obtain data were in-depth interviews and observations. Research shows that gender constructs that place women in an inferior position can also make them vulnerable to get involved in criminal matters. The situation becomes more difficult when women are in poverty and in gender relations that are not equal with their partners. The conditions that are not ideal cause women to face various challenges in carrying out the role of mother and being able to raise children in detention. Therefore, it is understandable if women who are mothers in detention find it difficult to see themselves as carrying out the role of mothers in an ideal manner. The discussion discussed what needs to be done to be able to provide maximum support for women who have to play the role of mothers in detention."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jung, C.G. (Carl Gustav), 1875-1961
Jakarta: Gramedia, 1987
155.2 JUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Khezia Vinanda
"Skripsi ini membahas mengenai cyber harassment yang terjadi di dalam game online menggunakan teori aktivitas rutin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kasus terhadap tiga pemain perempuan game online PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG). Temuan pada penelitian ini yaitu pemain perempuan masih direndahkan oleh pemain laki-laki game online PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) dan rentan mengalami pelecehan di dalam game. Selain itu, bentuk-bentuk pelecehan yang dialami oleh pemain perempuan yaitu (1) komentar lisan mengenai bentuk fisik pada foto profil akun game, (2) komentar lisan mengenai bagian tubuh tertentu pada foto profil akun game, (3) rayuan, (4) pertanyaan mengenai hal sensitif seperti ukuran dada dan kehidupan seksual, (5) ajakan melakukan hubungan seksual, (6) lelucon berbau seksual, (7) menyampaikan cerita bernada seksual, (8) membujuk melakukan aktivitas seksual melalui aplikasi whatsapp.

This thesis discusses cyber harassment that occurs in online games using the theory of routine activities. This research uses a qualitative approach using a case study of three female players online game Player Unknown's Battlegrounds (PUBG). The findings in this study are that female players are still underestimated by male players online game Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) and vulnerable to harassment in the game. In addition, the forms of harassment experienced by female players are (1) verbal comments about the physical form in the game account profile photo, (2) oral comments about certain body parts in the game account profile photo, (3) seduction, (4) Questions about sensitive matters such as breast size and sexual life, (5) invitations to have sexual relations, (6) sexual jokes, (7) tell sexual stories, (8) persuade sexual activity through the whatsapp application."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afgan Fadilla
"

Tesis ini menaklik strategi diplomasi yang dimainkan oleh para aktor dalam mendorong Hak Asasi Petani dan Masyarakat yang Bekerja di Pedesaan menjadi sebuah Deklarasi PBB di Dewan HAM PBB.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang datanya dikumpulkan dari sumber-sumber tertulis dan wawancara kepada orang-orang yang terlibat. Berangkat dari konsep aliansi hibrida dalam Human Rights Diplomacy yang digunakan penulis sebagai pisau analisis, penelitian ini mengafirmasi strategi aliansi hibrida para aktor yang dideterminasi oleh dua faktor. Pertama, suara-suara yang diproduksi oleh para aktor selama proses negosiasi bersifat saling mengisi. Kedua, akses dan hirarki yang asimetris dari masing-masing aktor dapat dikelola dengan baik sesuai dengan fungsinya

 

 


This paper examines the diplomatic strategy played by actors in promoting the Rights of Peasants and Other  People Working in Rural Areas to become United Nations Declaration at the United Nations Human Rights Council. The method used in this study is qualitative in that the data was collected from written sources and interviews with the people involved. Departing from the concept of hybrid alliances in Human Rights Diplomacy used by the author as an analytical framework, this study affirms the strategy of hybrid alliances of actors which are determined by two factors. First, voices produced by actors during the negotiation process are mutually complementary. Second, the asymmetrical access and hierarchy of each actor can be managed properly according to their functions.

Keywords: Peasant rights, Diplomacy, Human Rights, Civil Society, United Nations, State.

 

"
2019
T53074
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Sartika
"Remaja putri thalasemia mayor mengalami berbagai masalah psikologis, emosional, dan perilaku sosial sehingga berdampak pada persepsi akan dirinya sebagai perempuan di kemudian hari nanti. Tujuan dari studi kualitatif ini adalah untuk menggali persepsi remaja putri thalasemia mayor mengenai dirinya sebagai perempuan. Desain penelitian yang digunakan adalah fenomenologi deskriptif dengan pengumpulan data melalui waancara mendalam yang menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur. Jumlah partisipan yang didapat hingga mencapai saturasi data adalah 12 orang yang menghasilkan 7 tema sebagai berikut: (1) ketakutan akan perannya sebagai perempuan tidak terpenuhi, (2) keinginan menjalani peran yang lengkap sebagai perempuan, (3) kekhawatiran akan terganggunya  pertumbuhan dan fungsi hormon, (4) adanya perasaan kurang percaya diri dalam berteman, (5) adanya perasaan yang tidak menentu sebagai remaja thalasemia, (6) merasa ada tantangan dalam melanjutkan pendidikan, dan (7) ketakutan akan adanya perlakuan yang tidak baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan dalam pemberian asuhan keperawatan kepada remaja putri dengan thalasemia mayor, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya. 

Young women with thalassemia major experience various psychological, emotional, and social behavior problems that have an impact on their perception of being a woman in the future. The purpose of this qualitative study is to explore the perceptions of thalassemia major girls regarding themselves as women. The research design used is descriptive phenomenology by collecting data through in-depth interviews using semi-structured interview guidelines. The number of participants obtained until reaching saturation of data is 12 people who produce 7 themes as follows: (1) fear of her role as a woman is not fulfilled, (2) the desire to undergo a complete role as a woman, (3) fears of disruption of growth and function of hormones, (4) a feeling of lack of confidence in making friends, (5) a feeling that uncertainty as adolescent thalassemia, (6) there are challenges in continuing education, and (7) fear of improper treatment. The results of this study are expected to provide information and input in the provision of nursing care to young women with thalassemia major to improve the quality of life."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>