Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68992 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Masri Robiansya Putra
"Komunikasi pemasaran merupakan ujung tombak pemasaran, sering tindakan pemasaran tidak: atau kurang dikenal oleh konsumen karena kurang dilakukan tindakan komunikasi pemasanm. Layanan kebidanan RSU Bbakti Yudba Depok merupakan layanan tertua dan memiliki pengalaman yang lebih banyak dari layanan yang ada di rumah sakit tersebut dalam melayani masyarakat kota Depok tentu saja bisa menjadi market leader rawat inap kebidanan diantam rumah sakit lainnynamun sayangnya biarpun menjadi market leader bagi rawat inap kebidanan tingkat kunjungan rawat inap tersebut mengaiami penurunan bisa dilihat data kunjungan rawat inap di RSU Bhakd Yudba pada tabun 2007 sebesar 28,51% dan padn tahun 2008 sehesar 26,91% turun sekitar 1.60% dihandingkan pada tabun scbelumnya. Oleh karena itu tujuan penelitian inl adalah menganalisis bauran komunikasi pemasarnn di instalasi layanan kebidanan rwnah sakit umum Bhakti Yudba Depok. Jenis penelitiannya adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif hennaksud uutuk melakukan analisis yang bersifat mendalam terhadap bauran komunikasi pemasuran lnstalasllayanan kebidnnan di rumah sakit umum Bhakti Yudba Depok Cara pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam (Indeplh Interview) dan observasi Japangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bauran komunikasi yang telah dilaksanakan oleh lnstalasi layanan kebldnnan masih terbilang kunmg ideal dihandingkan kan teori yang ada yang mengakibatkan target yang dikehendaki belum bisa terpenuhi.

Communication is the spearhead of marketing, marketing actions are often not or less known by consumers. the lack of action undertaken marketing communications, Midwifery services RSU Bhakti Yudba Depok is the oldest and services have the experience more of a service that is in the hospital in Jakarta to serve the people of the city, of course, can be a market leader Inpatient obstetrics among other hospital but unfortunately even become a market leader for care inap-level midwifery Inpatient visits are decreasing data traffic can be seen in the Inpatient RSU Bhakti Yudha in 2007 was 28.51% and in the year 2008 of approximately 26.91% down 1.60"/o compared to the previous year. Therefore, the purpose of this research is analyzing a mixture of marketing communications services in the Installation obstetrics hospital general Bhakti Yudha Depok. Type of research is case study research with a qualitative approach wanted to make a deep analysis of a mixture of marketing communications Installing midwifery services at a public hospital Bhakti Yudha Depok. How data collection methods using depth interviews (depth Interview) and field observations. Results of this research showed that the mixture of communication that have been implemented by the Installation midwifery services is relatively less compared to a theoretical ideal that is the target of the desired result can not yet met.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32441
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Prihatini
"Tesis ini membahas tentang analisis produk layanan rawat inap di Rumah Sakit Bhakti Yudha Baru. Alasan penelitian ini diambil adalah karena Rnmah Sakit Bhakti Yudha mengganti manajemen lamanya dengan manajemen baru sejak tiga tahun yang lalu. Tujuan dari penelitian lni adalah untuk menganalisis faktor ekstemal dan faktor internal yang berkaitan dengan produk layanan rawat inap dan manajemen rumah sakit. Penelitian lni menggunakan pendekaran kwllitatif didukung dengan data sekunder basil survei melalui kuesioner yang telah dilakukan oleh pihuk Rumah Sakit Bhakti Yudha baru pada bulan Mei-Juni. Hasil dari penentian ini memberikan kesimpulan bahwa pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Bhakti Yudha sudah cukup memuaskan namun untuk mencapai tujuan, pihak manajemen nunah saklt belum menerapkan strategi komunikasi pemasaran karena beium tersedianya sumber daya yang dapat mengelolanya.

The focus of this study is to analyze the health care room facilities at Bhakti Yudha Baru Hospital. Bhakti Yudha Baru Hospital has changed the management into the new one since three years ago. The purpose of this study is to analyze internal and externals factors related to the product and manaagement. This study is using Qualitative methods with quantitative data from the hospital which was held on May and June through questionnaire. The result of this study is that Nursing care and service in Bhakti Yudha Baru Hospital is already good but to reach the goal the hospital management has not applying the best marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T32467
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nathalia Cahyani Windyata
"Rumah Sakit Islam Jakarta merupakan rumah sakit yang memherikan herhegai pelayanan, namun pelayanan unggulannya adalah pe!ayanan rawat jalan raudhah, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat konsep pemasaran yang dilakokan apakah sesuai dengan konsep syariah yang sesual dengan brand sebagai rumah sakit islam. Penelitian ini dilakukan selama periode Mei 2008 sarnpal Juni 2008 terhadap 19 responden dengan menggunakan wawancara terbuka tcrhadap pasien, pegawal dan para manajer. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dalam melakukan justifikasi terhadap pelaksanaan Bauran Pemasaran Layanan Rawat Jalan Raodheh berbasis Marketing Syariah di Rumah sakit Islam Jakarta.
Hasil penelitian ditemukan bahwa RSIJ telah menerpkan konsep bauran pemasaran dengan prinsip-prinsip Syariah. Prinsip-prinsip tersebut tidak hanya diterapkan untuk menciptakan kepuasan pasien tetapi juga kepuasan pegawai dan stakeholde. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka disarankan agar RSIJ tetap mempertahankan prinsip-prinsip Syariah baik dalam proses pemasaran maupuan pelayanan terhadap pasien, karena prinsip Syariah mampu menselaraskan perkembangan masyarakat yang dinamis, dan prinsip ini bersifat general sehingga mampu menciptakan ekspektasi semua kalangan dimasyarakat.

Rumah Sakit Islam Jakarta is hospital which give Variant services, but their prime services is outpatient care Rhaudah. The pwpose of this research is to see how the marketing concept suitable to Syariah based on Rumah Sakit Islam brnnd loyalty. This research was conducted from May 2008-June 2008 by interviewing I9 respondents, which included patients employees and managers. Research method used was Analytical Descriptive Method by justifying the implementation of Bauran Pemasaran Layanan Rawat Jalan Raudbah, based on Syariah Market at RS Islam Jakarta. Research result show that RSU has applied mixed marketing concept with syariah principles. Those principles were not only applied to give satisfactions for patients, but also for employees and stakeholders.
Research result show that RSIJ has applied mixed marketing concept with Syariah principles. Those principles were not only applied to give satisfactions for patients, but also for employees and stakeholders. Based on the results above, it is recommended for RSIJ to keep applying Syariah principles, both in marketing process and service for patients, because those principles will be able to harmonize dynamic society, and the principles is general so it can create expectations from every stage in the society.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21056
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hastuti Rejeki
"Skripsi ini membahas tentang gambaran dan persepsi pasien terhadap bauran pemasaran Unit Rawat Jalan Rumah Sakit MH Thamrin Salemba tahun 2011. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Unit Rawat Jalan Rumah Sakit MH Thamrin Salemba memiliki spesialisasi dokter yang lengkap, tarif pelayanan yang terjangkau, tenaga yang memberi pelayanan yang baik, proses yang tidak berbelit-belit dan ruang tunggu yang nyaman. Namun, masih adanya hal-hal yang perlu diperbaiki, yaitu obat-obatan belum lengkap, waktu tunggu pasien yang lama dan sulitnya menemukan lokasi rumah sakit karena tidak disediakan palang petunjuk arah.

This paper discusses about the condition and the patient's perception of the marketing mix at Outpatient Unit in MH Thamrin Salemba Hospital in 2011. Data was collected from observation, questionnaires and by depth interviews. The results showed that, Outpatient Unit in MH Thamrin Salemba Hospital has whole completely specialist doctors; services rates are affordable, gives good service, processing line that is straightforward and comfortable waiting room. However, there are still things that need to be fixed, that are medications is not complete yet, waiting time is too long and difficulty in finding the location of the hospital because there isn‟t provided bar directions."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti Savitri
"Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan crosssectional yang dilakukan pada periode rawat 4-15 Maret 2013 pada 114 pasien sebagai responden. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi pasien terhadap efektivitas komunikasi terapeutik perawat di ruang rawat inap RSU Bhakti Yudha Depok.
Hasil penelitian menggambarkan 66,7% responden menilai komunikasi perawat efektif, analisis lebih lanjut dengan regresi logistik menujukkan tidak ada hubungan signifikan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, tipe kepribadian dengan persepsi pasien terhadap efektivitas komunikasi terapeutik perawat. Hanya variabel motivasi yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara persepsi pasien terhadap efektivitas komunikasi terapeutik perawat.
Dengan hasil penelitian ini disarankan kepada rumah sakit agar diadakan rencana pelatihan komunikasi terapeutik secara berkelanjutan bagi perawat. Selain itu, mengupayakan adanya penerapan komunikasi terapeutik perawat dengan optimal serta adanya pengawasan dari supervisor maupun kepala ruangan, dan pembinaan dari komite keperawatan bagi perawat.

The study was a quantitative cross sectional study conducted during the periodMarch 4th to March 15th 2013 and covering 114 client. The aim of the study was to determine the factors associated with patient's perceptions about effectiveness of therapeutic communication nursing inpatient unit.
The result was found 66,7% respondents think nurses have effectiveness communication and with the logistic regression analysis showed there was no association between age, sex, education, personality traits with patient’s perceptions about effectiveness of therapeutic communication nursing. It also found that there was association between motivation with patient's perceptions about effectiveness of therapeutic communication nursing.
This study recommends to hospital for make therapeutic communication periodic training. Besides that, seek the implementation of therapeutic communication nursing and monitoring from supervisor and the head of the room, also coaching from nursing committee for nurses.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35560
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uswatun Chasanah
"Jumlah kunjungan poli orthopaedi menempati urutan pertama yang menyumbang lebih dari 50% angka kunjungan. Jumlah kunjungan poliklinik diasumsikan dapat mempengaruhi kinerja rawat inap dari suatu rumah sakit karena sebagian besar pasien yang akan dirawat inap terlebih dahulu melakukan rawat jalan. Sedangkan RS Siaga Raya memiliki nilai kinerja rawat inap dibawah standar yang ditetapkan oleh Depkes RI. Oleh karena itu, dengan bauran pemasaran poli orthopaedi yang tepat diharapkan menambah kunjungan pasien sehingga dapat meningkatkan kinerja rumah sakit.
Penelitian dilakukan secara kualitatif deskriptif melalui metode wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan telaah dokumen. Secara umum bauran pemasaran poli orthopaedi RS Siaga Raya sudah cukup baik. Namun, masih belum adanya perencanaan program pemasaran yang baik serta kurangnya alat penunjang medis menjadi masalah dalam pelaksanaan poli orthopaedi.

MDs poly has first rank in the number of visit which accounts more than 50% the number of visit. Poly's number of visit can be assumed to affect the performance of an inpatient hospital for most patients should have to do outpatient treatment before hospitalized. While, Siaga Raya Hospital has a value of inpatient performance under the standards set by Depkes RI. Therefore, the appropriate marketing mix of MDs poly are expected to increase patient visits that can improve hospital performance.
This study was conducted by qualitative descriptive through in-depth interview methods, observation and document review. Generally, marketing mix of MDs poly Siaga Raya Hospital has been good enough. However, insufficient marketing program planning and lack of medical support tools has been a problem in the implementation of MDs poly.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hartika Syifa Khaerani
"Riset ini bertujuan menganalisis penerapan strategi branding dan bauran komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Mie Instan Lemonilo dalam membangun awareness. Dalam melihat penerapan tersebut, analisis ini menggunakan 5 (lima) jenis strategi branding dari Mann & Kaur (2013) dan 9 (sembilan) model bauran komunikasi pemasaran dari Kotler & Keller (2008) dan Mukherjee & Das (2016). Metode yang digunakan dalam riset ini adalah observasi konten periode September 2021-September 2022 dari media sosial, website, dan portal pemberitaan Lemonilo. Berdasarkan hasil temuan dalam riset ini, dapat disimpulkan bahwa mie instan Lemonilo menggunakan strategi company branding dengan menekankan pada penguatan identitas dan diferensiasi produk. Lemonilo juga secara aktif menggunakan sembilan model bauran komunikasi media untuk memperluas jangkauan publikasinya dengan tiga model utama yaitu hubungan masyarakat dan publisitas, acara dan pengalaman, serta pemasaran interaktif.

This research aims to analyze the implementation of the branding strategy and marketing communication mix used by Lemonilo Instant Noodles in building awareness. In looking at the application, this analysis uses 5 (five) types of branding strategies from Mann & Kaur (2013) and 9 (nine) marketing communication mix models from Kotler & Keller (2008) and Mukherjee & Das (2016). The method used in this research is observing content for the period September 2021-September 2022 from social media, websites, and the news portal Lemonilo. Based on the findings in this research, it can be concluded that Lemonilo Instant Noodles uses a company branding strategy by emphasizing strengthening identity and product differentiation. Lemonilo also actively uses the communication mix model to expand its publications with three main models: public relations and publicity, events and experiences, and interactive marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Subagyo Ramadhanus
"Meningkatnya arus globalisasi semakin membuka peluang dan tantangan terhadap persaingan industfi barang dan jasa, termasuk dampaknya terhadap iklim persaingan dibidang perumahsakitan. Issue pasar global mengarah pada mekanisme pasar yang semakin didominasi oleh perusahaan atau organisasi bisnis yang mampu memberikan pelayanan jasa atau produk yang mempunyai daya saing tinggi dalam memanfaatkan peluang. Demikian pula pada industri perumahsakitan akan terjadi perubahan-perubahan yang semakin cepat, komplek dan sulit diramalkan. Setiap manajer pelayanan kesehatan harus mampu mengantisipasi perubahan dan tahu dimana posisi perusahannya guna mendapatkan keuntungan peluang dan menjauhi ancaman yang akan datang, yaitu dengan menerapkan manajemen strategi.
Penelitian ini merupakan penelitian yang hersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam paradigma kuantitatif (positivisme). Sehingga didapatkan pengembangan strategi pemasaran Unit Rawat Inap Kebidanan dan Rawat Inap Anak Rumah Sakit Bhakti Yudha Tahun 2009. Analisis Iingkungan baik eksternal dan internal menggunakan matriks IE dan BCG. Dimana data kualitatif (data primer) yang terkumpul seperti indepth interview (wawancara mendalam) terhadap informan terpilih, telaah dokumen dan observasi diback up (didukung) dengan data yang bersifat kuantitatif (data sekunder) kemudian dibuat kategorisasi baik dalam bentuk tabel, diagram ataupun grafik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa unit rawat inap kebidanan dan unit rawat inap anak belum adanya pengembangan strategi pemasaran yang baik.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh Rumah Sakit Bhakti Yudha adalah melakukan penghematan dan etisiensi produksi, pengendalian biaya yang ketat, memfokuskan pada segmen yang lebih sempit, memaksimalkan tenaga spesialis yang ada untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Disarankan rumah sakit untuk terus melakukan anallsis baik untuk unit rawat inap kebidanan dan unit rawat inap anak beserta unit-unit lainnya.
Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaaat dalam pengembangan strategi pemasaran rumah sakit Bhakti Yudha.

The increasing of globalization current growing opens opportunity and challenge to competition of goods industry and service, entered the impact on climate competition in area of hospitally. Issue global market direction at market mechanism that growing predominated by business company or organization that can give service or product that have high oompetitive ability in exploiting opportunity.
As well as at industry hospitally will happen changes that faster, complex and difficult forecasted. Every health care manager must can anticipate change and soybean cake where position company will to get opportunity advantage and will avoid the coming threat, that is by applying strategy management.
This Research is research that have the character of descriptive analytic by using approach qualltatlve In quantitative paradigm (positive). So it‘s got the development strategy of marketing of inpatient midwifery unit and inpatient child unit ln 2009 Good environment Analysis external and internal use matrix IE and BCG. Where data qualitative (primary data) that gathered like indepth interview (circumstantial interview) to informant selected, document study and observation back up (supported) with data that have the character of quantitative (secondary data) then made category either in the form of tables, diagram or graph. This research Result concludes that inpatient midwifery unit and inpatient child unit are have not yet made good develompent strategy of marketing.
Implementable efforts by Hospital Bhakti Yudha is conducts thrift and production efficiency, tight financial control, focus at smaller segment, maximize specialist that insist total power to improve service quality. Suggested hospital to continue conduct analysis good to inpatient midwifery unit and inpatient child unit and the other unlts. It’s wished that this analyis could give the development strategy of marketing of inpatient midwifery unit and inpatient child unit in 2009.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T34399
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ariati Dewi
"Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal SPM bidang farmasi di Instalasi Farmasi RS Bhakti Yudha Depok dan RSUD Depok dipengaruhi oleh faktor input yang meliputi SDM jenis pasien jenis resep ketersediaan obat peresepan dokter sarana dan prasarana formularium obat kebijakan atau SOP pelayanan resep serta faktor proses pelayanan resep yang meliputi penerimaan resep dan pemberian harga obat pembayaran pengambilan dan peracikan obat pemberian etiket obat dan penyerahan obat kepada pasien. Hasil penelitian didapatkan rata rata waktu tunggu pelayanan resep jadi tunai RS Bhakti Yudha Depok adalah 29 46 menit resep racikan tunai 49 92 menit tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 100 penulisan resep sesuai formularium 99 Dan rata rata waktu tunggu pelayanan resep jadi tunai RSUD Depok 46 81 menit resep racikan tunai 80 69 menit tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 100 penulisan resep sesuai formularium 97 25 Kata Kunci Standar Pelayanan Minimal SPM Rumah Sakit Bidang Farmasi Waktu Tunggu Pelayanan Resep

The implementation of the minimum service standard in the pharmacy section at Bhakti Yudha Depok hospital and RSUD depok influenced by input factors which includes human resources types of patients kinds of prescription drugs availability of medicines doctor's prescribing facilities medicines the payment the receipt and extraction of medicines the average waiting period needed to change a prescription into cash is 29 46 minutes medicines extraction into cash 49 92 minutes prescription delivery with no mistakes is 100 the accuracy of prescription with medicine formulation 99 In RSUD Depok the average waiting period needed to change a prescription into cash is 46 81 minutes medicines extraction into cash 80 69 minutes prescription delivery with no mistakes is 100 the accuracy of prescription with medicine formulation 97 25 "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T38921
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadia Utami
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26425
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>