Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21085 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sugars, Bradley J.
Jakarta: Kesaint Blanc, 2012
658.402 2 SUG i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Soenarno
Yogyakarta: Andi Offset, 2006
658.402 ADI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sugars, Breadley J.
New York: McGraw-Hill, 2006
658.402 2 Sug i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Ariyanswari Hanggarini
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai fungsi instant messaging yaitu Slack di dalam komunikasi internal pada perusahaan yang masih dalam fase pengembangan atau rintisan startup yaitu ZEN Rooms Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan mengenai fungsi instant messaging seperti Slack sebagai media komunikasi internal yang digunakan oleh perusahaan rintisan startup yaitu ZEN Rooms Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan pendekatan kualitatif dengan strategi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan obersevasi. Triangulasi yang digunakan adalah sumber data primer, data sekunder dan tinjauan literatur. Penelitian menggunakan konsep dari fungsi komunikasi internal Conrad 1985 dengan hasil penelitian menunjukkan dua dari tiga fungsi komunikasi dalam organisasi menurut Conrad 1985 melalui instant messaging yaitu Slack yang terpenuhi dalam komunikasi internal pada perusahaan rintisan startup yaitu ZEN Rooms Indonesia, adalah 1 the command function dan 2 the ambiguity-management function. Fungsi relasional didalam komunikasi internal tidak terpenuhi, dikarenakan media komunikasi instant messaging seperti Slack hanya dapat diakses oleh publik internal perusahaan. Namun selain fungsi komunikasi internal menurut Conrad 1985, dalam penelitian menemukan fungsi membangun hubungan dengan rekan kerja. Penelitian ini juga menemukan bahwa instant messaging seperti Slack berbiaya murah dan sesuai dengan perusahaan rintisan yang memiliki karakteristik limited resource, baik dalam sumber daya manusia maupun keuangan.

ABSTRACT
This research discusses the function of instant messaging such as Slack in internal communications used by startups such as ZEN Rooms Indonesia. This research is using post positivist paradigm and qualitative approach with descriptive strategy. Data collection is done by in depth interview and observation. Triangulation that is used are primary data source, secondary data and literature review. The research used the concept of internal communication function Conrad 1985 with the result of this research that two of three communication functions in organization according to Conrad 1985 through instant messaging that is Slack which fulfilled in internal communication at startups company such as ZEN Rooms Indonesia, there are 1 command functions and 2 management functions of ambiguity. Relational functions in internal communication is not fulfilled, because instant messaging such as Slack can only be accessed by internal public company. But in addition to internal communication functions according to Conrad 1985 , in this research found a relationship building with colleagues. This research also found that instant messaging such as Slack is low cost and with one of the characteristics of the pilot company that is limited resources, both in human and financial resources.Keywords Startups company, Function of internal communication, Instant messaging."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boddy, David
New York: Prentice-Hall, 2002
658.4 BOD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maddux, Robert B.
Jakarta: Erlangga, 2001
658.4 MAD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mahoney, Thomas A.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1961
658.3 MAH b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anjar Ramdhana
"Tesis ini bertujuan untuk mengembangkan intervensi yang dapat mengembangkan integrasi lintas fungsional pada organisasi publik. Integrasi lintas fungsional dijelaskan melalui pengaruh kualitas hubungan sesama anggota tim terhadap efektivitas tim. Integrasi lintas fungsional dijelaskan sebagai perilaku anggota kelompok dan sebagai proses kelompok. Integrasi lintas fungsional sebagai perilaku anggota kelompok melibatkan perilaku hubungan timbal balik antar anggota kelompok terkait pelaksanaan tugas. Integrasi lintas fungsional sebagai proses kelompok dijelaskan dalam bentuk kapasitas kelompok dalam mendistribusikan dan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya dengan melibatkan perilaku kontributif dan kepemimpinan partisipatif anggotanya. Penelitian melibatkan tiga kelompok responden yang masing-masing berjumlah 30 orang, sehingga total responden berjumlah 90 orang N=90.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi dan analisis jalur untuk mengetahui adanya pengaruh antar variabel. Hasil analisa kelompok menunjukkan kondisi integrasi lintas fungsional berbeda-beda pada masing-masing direktorat. Pada Direktorat A, integrasi lintas fungsional tidak terbentuk sebagai perilaku anggota kelompok dan sebagai proses kelompok. Pada Direktorat B, integrasi lintas fungsional terbentuk sebagai perilaku anggota kelompok, tetapi tidak terbentuk sebagai proses kelompok. Pada Direktorat C, integrasi lintas fungsional terbentuk sebagai proses kelompok. Untuk mengembangkan integrasi lintas fungsional sebagai perilaku anggota kelompok dirancang intervensi pengembangan tim yang berorientasi pada perilaku dan proses kelompok. Untuk mengembangkan integrasi lintas fungsional sebagai proses kelompok dirancang team coaching dengan pendekatan coaching perkembangan. Rancangan intervensi dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing direktorat.Kata kunci : Integrasi lintas fungsional, kualitas hubungan sesama anggota tim, kepemimpinan bersama, efektivitas tim, pengembangan tim, team coaching.

This thesis aims to develop interventions that can develop cross functional integration across public organizations. Cross functional integration is explained through the influence of team member exchange qualities on team effectiveness. Cross functional integration is described as the behavior of group members and as a group process. Cross functional integration as a behavior of group members involves the behavior of mutual relationships among group members regarding task implementation. Cross functional integration as a group process is described in terms of group capacity in distributing and utilizing its resources by engaging participatory behavior and leadership. The study involved three groups of respondents, each of which amounted to 30 people, bringing the total number of respondents to 90 people N 90 .
The research method used is quantitative research by using regression analysis and path analysis to determine the influence between variables. The result of group analysis shows that cross functional integration conditions are different in each directorate. In Directorate A, cross functional integration is not formed as a behavior of group members and as a group process. In Directorate B, cross functional integration is formed as the behavior of group members, but is not formed as a group process. In Directorate C, cross functional integration is formed as a group process. To develop cross functional integration as group member behaviors designed team building interventions on group behavior. To develop cross functional integration as group process is designed team coaching with development coaching approach. The design of the intervention is made according to the needs of each directorate. Keywords Cross functional integration, team member exchange qualities, shared leadership, team building, team coaching. "
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51124
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Yulianto
"Popularitas Mobile Instant Messaging (MIM) terus meningkat jaman sekarang ini. Hal ini menyebabkan peningkatan penggunaannya dalam organisasi juga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor psikologis dalam penggunaan MIM dalam komunikasi informal berdasarkan Teori Reasoned Action (TRA) dan untuk mengamati dampak penggunaan MIM terhadap kepuasan komunikasi organisasi. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan survey, data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis dengan Partial Least Square (PLS). Dengan 89 responden dari Inspektorat Jenderal BPK RI, penelitian menunjukkan bahwa TRA tidak sepenuhnya diterapkan dalam penggunaan MIM dalam komunikasi informal. Norma subyektif tidak berpengaruh signifikan terhadap niat dan perilaku. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan MIM di komunikasi informal berpengaruh signifikan terhadap kepuasan komunikasi organisasi.
The popularity of Mobile Instant Messaging (MIM) continues to rise nowaday. This causes a rise in its use in organization as well. This study aims to examine the psychological factors in the use of MIM in informal communication based on the Theory of Reasoned Action (TRA) and to observe the effect of MIM’s use toward the organizational communication satisfaction. Using quantitative approach and survey, the data are collected through questionnaires and analyzed by Partial Least Square (PLS). With 89 respondents from Principal Inspectorate of BPK RI, the study shows that TRA is not fully applied in the use of MIM in informal communication. Subjective norm has no significant effect on intention and behavior. The result also shows that the use of MIM in informal communication has significant effect on organizational communication satisfaction."
Medwell Journals, 2016
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, Brian Cole
"Every group can benefit from team-building exercises. But sometimes it's not practical to embark on a full-scale training initiative. Now, supervisors, managers, and team leaders have 50 team-building activities to choose from, all of which can be implemented with no special facilities, big expense, or previous training experience."
New York: [American Management Association, ], 2004
e20438137
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>