Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179421 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annik Mayseptyana
"Lebih dari satu dekade silam, Iiteratur manajemen pemasaran menekankan pada pemasamn relasional. Berdasarkan perspektif pemasaran relasional, kepercayaan dan komitmen konsumcn dipandang sebagai kunci utama dalam mcngcndalikan suatu hubungan relasional. Dilihat clalam konteks hubungan konsumen dengan merek, maka satisfaksi merek, kepercayaan merek dan komitmen konsumen mempakan konstruk yang mempengaruhi intensi berpcrilaku konsumen yaitu intensi advokasi dan intensi pembelian kembali.
Penelitian ini secara umum bemguan untuk mengetahui hubungan antara satisthksi merek, kepcrcayaan merek, komitmen konsumen dan intensi bcrprilaku konsumen yaitu intensi advokasi dan intensi pembelian kembaii. Scbagai rcsponden pada penelitian ini adalah konsumen susu anak merek Pediasnre yang berada di wilayah Jakarta Pusat. Setelah dilakukau pengumpulan data, selanjutnya data dianalisa menggunakan regresi sederhana dan berganda. Hasil dari pcnclitian ini membuktikan bahwa satisfaksi merelc berpengaruh positif terhadap kepercayaan merek. Kemudian kepercayaan merek dan satisfaksi merek berpengaruh positif pada komitmen konsumen.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen konsumen bcrpcran panting dalam mempengaruhi intensi berprilaku konsumen. Kominmen konsumen mempakan mediator parsial dari pengamh satisfaksi merek terhadap inlensi advoknsi. Namun demikiun komitmen konsumen merupakan mediator scpcnulmya dari pengamh satisfaksi merck terhadap intensi pembelian kembali. Komilmen konsumen berpengaruh positif terhadap intensi advokasi, sedangkan komitmcn konsumcn tidak beipengamh (signitikan) terhadap intensi pembelian kembali.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai implikasi manajcrial bagi PT. Abbott Indonesia sebagai produsen susu merek Pediasure, untuk lebih meningkatkan peran kornitmen konsumcn untuk meningkatkan intcnsi pembelian kembali dan intensi advokasi melalui program customer relationship ma:&eting (CRM). Misalnya _dengan mengiximkan kartu ucapan selamat ulang tahun, bekerjasama dengan klinik gizi atau mmah sakit ibu dan anak unluk memamau secara berkala perkembangan gizi pasien anak-anak setelah menjalani masa pcnycmbuhan. Selain itu sebagai saran berkomunikasi bagi para konsumen Pediasure juga dapat saling berbagi informasi melalui website khusus, dimana pada website ini mercka dapat meng-update infonnasi terbaru, melakukan testimonial, atanpun sekedar chatting.

Over the past decade, the marketing management literature have emphasized at relationshuv marketing. Relationship marketing has established that tnzst and commitment are the key determinant in the relationshhz In the context of bussiness- to-consumer, which is, the relationship between brand and customer, brand satijaction, brand trust, and commitment are related to behavioral intentions. This research use two behavioral intention, which are, advocate intention ond repurchase intention.
This research examined the relationship between brand satisfzction, brand trust, customer commitment and behavioral intention, which are, advocate intention and repurchase intention. The unit sample of this research is Pediasure 's customer in central Jakarta. The data was collected and then being analyzed using simple and multiple regression. The result proved that brand sati.%ction positiveh/ related to brand tmst, brand trust had positive aject on customer commitment, and also brand satisfaction had positi ve aféct on customer commitment.
The result also found that customer commitment as partial mediator on brand satisfaction and advocate intention. Meanwhile, customer commitment julbf mediated the relationship between brand satisfaction and repurchase intention. Customer commitment had positive aject on advocate intention, but it had not signgfcantly aject the repurchase intention.
This research is expected to give various mangertol implication to PT Abbott Indonesia as the producer of Pediasure, about the role play of customer commitment to increase repurchase intention and advocate intention through the atstomer relationshm marketing (CRM) program. For exanuzle, birthday card and link to the nutrition clinique and mother and child hospital to monitor the progress of the healing process of pediatric patients: As a media of communication between Pediasure ‘s customers, there ts a website, they can share information, updating the latest news about Pediasure, giving testimonials, or just for little chat.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T34253
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tonny Hidayat
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khumaidatul Amaniyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap pria serta intensi pembelian untuk produk body lotion khusus pria. Lebih jelasnya penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan pengaruh dari variabel personal self image ageing effect physical attractiveness health concern variabel sosial budaya beliefs lifestyle reference group dan variabel pemasaran advertising shopping situation brand consciousness terhadap sikap dan intensi pembelian produk body lotion khusus pria. Pengumpulan dan pengolahan data dengan structural equation modeling SEM yang dilakukan terhadap 320 responden menemukan bahwa lima dari sepuluh variabel pengaruh signifikan dalam sikap pria terhadap body lotion variabel tersebut adalah self image ageing effect physical attractiveness shopping situation dan brand consciousness. Sedangkan variabel lainnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap konsumsi. Dalam penelitian ini menemukan bahwa sikap pria secara signifikan mempengaruhi intensi pembelian produk body lotion khusus pria. Berbagai interpretasi dari penemuan akan didiskusikan pada bagian akhir penelitian.

This research aims to investigate the attitude of males toward the consumption and purchase intention of men's body lotion. More specifically the research intends to clarify the impact of personal variables i.e self image ageing effects physical attractiveness health concern socio cultural variables i.e beliefs lifestyle reference group and marketing variables i e advertising shopping situation brand consciousness on the toward the purchase and consumption of men's body lotion From the data collection and processing with structural equation modeling SEM committed against 320 respondent found that five of the ten variables which were self image physical attractiveness ageing effect shopping situation and brand consciousness had significant influences to attitude toward consumption and purchase intention of men's body lotion However in this study it was found that others variables didn't significantly affect the attitude toward consumption. The possible interpretations of these findings are discussed in the latter part of thesis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Luzanty
"Iklan dan promosi merupakan bagian yang integral dalam sistem ekonomi maupun sosial masa kini. Penelitian ini mencoba melihat lebih dalam mengenai pengaruh efektivitas sumber dan sikap rethadap iklan dalam kaitan pembentukan sikap konsumen atau sikap merek serta intensi membeli pada jasa asuransi jiwa..."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20620
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Eka Puspitasari
"Penelitian ini ingin menguji apakah terdapat pengaruh ancaman kematian terhadap sikap dan intensi membeli produk luks dengan menggunakan dasar teror management theory. Teror management theory dalam penelitan yang dilakukan Mandel dan Heine (1999) membuktikan saat individu diingatkan akan kematiannya, maka sikap dan intensi membeli produk luks akan meningkat. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok saliansi mortalitas tinggi dan kelompok saliansi mortalitas rendah. Kelompok partisipan tingkat saliansi mortalitas tinggi diberikan skenario mengenai berita-berita tentang kecelakaan dan bencana alam yang terjadi kematian, sedangkan kelompok partisipan kelompok saliansi mortaiitas rendah diberikan skenario mengenai berita-berita tentang kecelakaan, bencana alam tanpa ada kematian. Setelah itu partisipan menjawab melengkapi kata, selanjutnya memperhatikan iklan produk dan menjawab pertanyaan tentang sikap dan intensi membeli produk. Hasilnya pada produk luks terjadi perbedaan yang signifikan antara tingkat saliansi mortalitas tinggi dan tingkat sallansi mortalitas rendah. Sedangkan produk ekonomi, pada hipotesis awal dituliskan tidak terjadi perbedaan terhadap sikap dan intensi membeli produk dalam kondisi saliansi mortalitas tinggi dan kondisi saliansi mortalitas rendah. Hasilnya terdapat perbedaan, dalam tesis ini dibuktikan dalarn kondisi saliansi mortalitas rendah sikap dan intensi membeli produk ekonomis meningkat.

This research demonstrates that exposure to death-related stimuli can increase attitude and intention to buy luxurious product. This research demonstrates that consumer who has been recently reminded of their own impending mortality wish to purchase luxurious product, Mandel and Heine (1999) has approved this hypothesis. Participants divided into two groups, first group are mortality salience group and the second group are control group. Participants in the first group were asked to read scenario about news article related to death, and second group participants were asked scenario about news article not related to death. After that participants, must answer the question about mortality salience word and answer question about attitude and intention to buy after saw the advertising. The result of this research, there is correlation about level of mortality salience with attitude and intentions to buy luxurious product and vice versa on economic products. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T33907
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrul Riza
"Kemajuan teknologi pangan oleh perusahaan besar dan menengah dan keinginan untuk memenuhi selera konsumen telah menghasilkan ratusan jenis produk yang bersaing dengan ketat di pasaran dan saling bemsaha merebut hati konsumen.
Salah satu jenis produk yang bersaing ketat saat ini adalah mie instan dalam kemasan (mie instan) dimana saat ini terdapat sekitar 50-an merek mie instant dengan berbagai macam tawaran rasa dan ukuran.
Meskipun persaingan yang ketat, namun tidak menyurutkan perusahaan lain untuk terjun ke dalam bisnis ini. Salah satu faktor yang mendukung keberanian tersebut karena diperkirakan pertumbuhan pasar mie instant masih menggiurkan yang diproyeksikan permintaan akan mencapai 100 miliar bungkus pada tahun 2010.
Ditambah lagi dengan perkiraan produksi gandum dunia yang akan meningkat. Bagi merek baru, tujuan dalam jangka pendek adalah mampu untuk bertahan menghadapi rintangan masuk yang dimiliki oleh pemimpin pasar dan juga sesama pendatang baru yang memasuki ceruk pasar. Sedangkan dalam jangka panjang, sebuah merek baru memerlukan suatu strategi yang tepai guna, untuk meningkatkan penjualan, membentuk konsurnen yang loyal dan menambah jumlah konsumen dengan cara menarik perhalian konsumen baru dengan strategi pemasaran yang dilakukan.Untuk itu perlu diketahui apa landasan utama konsumen dalam memilih mie instant. Juga ingin diketahui bagaimana posisi mie sedap dimata para konsumen mie instant.
Thesis ini membahas faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih suatu merek mie instan dan menggambarkan posisi masing masing merek mie instan yang terdapat di pasaran saat ini dalam suatu peta persepsi. Dari uji hipotesis terbukti bahwa brand awareness, brand image dan distribusi mempengaruhi pemilihan konsumen terhadap suatu merek.
Hasil perhitungan dengan correspondence analysis menunjukan distribusi merupakan faktor terpenting dalarn pemilihan merek, distribusi dapat dikuasai dengan sendirinya jika merek tersebut mulai disukai dan dicari oleh konsumennya. Namun untuk tahap awal ini, kiranya cukup bagi Mie Sedaap untuk memperkuat distribusinya pada supermarket.
Selanjutnya dalam menghadapi persaingan yang ketat, PT Wings sebagai produsen dari Mie Sedaap harus selalu menekankan pada strategi pemasaran yang mencangkup Availability, Acceptability, dan affordability.
Availability artinya mie Sedaap harus mudah didiperoleh di tempat-tempat pembelian Acceptability berkaitan dengan baiknya mutu produk dan mereknya telah dikenal atau popular di mata masyarakat, dan affordability artinya mie Sedaap harus menjaga rentang harganya agar terjangkau oleh target pasar namun tidak terkesan murahan. Oleh karenanya sangat perlu bagi manajemen PT. Wings untuk terus menjaga kesinambungan iklan yang ditayangkan pada media dan pada tempat-tempat pembelian seperti toko dan supermarket. Karena dalam pembelian mie instant proses pengambilan kepulusan bersifat low involvement, maka strategi promosi pada tempat-tempat pembelian ini sangat efektif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T16999
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Berlian Mega Sandy
"Koperasi Simpan Pinjam JASA (Kospin JASA), sesuai dengan tujuan pendiriannya, Yaitu membantu para pengusaha kecil dan menengah yang mengalami kesulitan di bidang permodalan berusaha untuk meningkatkan jumlah simpan dalam rangka memenuhi kebutuhan pinjam dari anggotanya. Produk Rekening Koran merupakan produk yang potensial untuk ditingkatkan, selain mempunyai frekuensi penggunaan tinggi juga selama ini menyerap nilai nominal yang besar. Dalam usahanya menarik minat tabung dari anggota dan calon anggotanya Kospin JASA tidak bisa hanya `menunggu', tapi harus memburu dengan berusaha memberi pelayanan yang sebaik-baiknya, yaitu pelayanan yang sesuai dengan harapan nasabahnya. Sementara itu nilai yang diharapkan olah nasabah tidak bersifat tetap/statis tetapi terus berubah. Untuk tetap menjaga kepuasan nasabah itu salah satunya adalah dengan melakukan survai kepuasan nasabah secara terus menerus. Dengan survai itu diharapkan terdapat temuan suatu nilai yang diinginkan oleh nasabah, sehingga dapat dilihat suatu celah antara nilai perusahaan dengan nilai konsumen. Survai kepuasan dapat dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada sampel nasabah, diantaranya dengan menggali karakteristik pemakai dan selisih antara kinerja perusahaan dengan nilai yang diharapkan nasabah. Nasabah sampel dan lokasi penyebaran kuesioner dapat dilakukan secara purposive. Disain riset dapat dilakukan secara deskriptif, yaitu singgle cross sectional description. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa pengguna produk rekening koran Kospin JASA 90% adalah wiraswastawan, dengan frekuensi pemakaian minimum 1x seminggu, dan dari populasi umumnya tinggal di kawasan perdagangan & industri. Sampel nasabah 65% puas, dengan indeks kepuasan 3,65 yang menunjukkan sikap loyal namun masih mudah berpaling ke pesaing. Kepuasan itu tidak berpengaruh pada frekuensi menabung dan saran penggunaan kepada orang lain. Prioritas untuk produk adalah pada komponen kecepatan pelayanan, untuk harga pada kesesuaian tarif administrasi dengan standar usaha, distribusi pada kestrategisan letak kantor layanan dan untuk promosi pada kontak pribadi. Diantara pilihan prioritas untuk elemen marketing mix tersebut elemen harga tidak mendapat kesepakatan umum dalam pemilihannya dari sampel nasabah. korelasi antara kepuasan keseluruhan dengan kategori perdimensi elemen bauran pemasaran terdapat diantaranya pada sikap kekeluargaan, reputasi kepercayaan dan kestrategisan kantor layanan. Selama ini kinerja Kospin JASA efektif pada komponen sikap kekeluargaan, penawaran produk baru, pesan promosi, kemegahan kantor layanan, kestrategisan letak kantor layanan dan reputasi kepercayaan. Sedangkan celah yang perlu diperhatikan terutama pada komponen keprofesionalan karyawan, kecepatan, nilai yang lebih menguntungkan dari Bank/Kospin lain, kecepatan jasa deliveri dll. Jadi sebenarnya kinerja Kospin JASA selama ini cukup unggul pada fungsi hantaran ke pasar, yaitu dari segi distribusi dan promosi. Namun perlu adanya peningkatan pada fungsi pengembangan produk. Setelah diketahui keunggulan dan kelemahannya dapat disusun suatu formulasi strategi bauran pemasaran. Dengan melihat peluang yang ada pada perusahaan maka perusahaan dapat menggunakan strategi penyesuaian S/O atau strategi pemasaran agresif. Strategi pemasaran agresif yang dapat digunakan diantaranya adalah dengan: memotivasi nasabah lama untuk meningkatkan frekuensi dan jumlah nominal tabungan; diskriminasi harga terhadap iuran pokok dan wajib; pilihan tarif administrasi dan insentif langsung; menyerap captive power di daerah perwakilan; memperluas cakupan distribusi ke daerah baru dan segmen baru serta mengubah sikap sales promotion-nya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdy Fahdrian Suyaka
"Penulis melakukan suatu survey empiris untuk mengetahui pengaruh-pengaruh atribut produk dalam pengambilan keputusan konsumen untuk berlangganan harian Seputar Indonesia. Penelitian ini menganalisa yang menjadi alasan utama konsumen dalam berlangganan harian Seputar Indonesia. Hasilnya menunjukan bahwa atribut Fitur Produk, Gaya dan Desain, dan Merek terbukti memiliki pengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam berlangganan harian Seputar Indonesia. Sementara atribut lainnya seperti Kualitas Produk, Harga dan Pelayanan tidak menunjukan pengaruh yang positif terhadap keputusan konsumen untuk berlangganan.

The author conducts an empirical survey to determine the effects of product attributes in consumer decision to subscribe Harian Seputar Indonesia. This research analyzes the information that becomes the main reason consumers in subscribing Harian Seputar Indonesia. The result shows that the attributes of Product Feature, Style and Design, and Brand has proved a positive influence on consumer decisions in subscribing Harian Seputar Indonesia. While other attributes such as Product Quality, Price and Service does not show a positive influence on consumer decisions to subscribe."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28099
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dava Kharis
"Makalah ini membahas mengenai kegiatan strategi pemasaran komunitas yang dilakukan oleh Xiaomi Indonesia untuk membentuk word of mouth pada komunitas merek Mi Fans Indonesia. Hal yang melatarbelakangi strategi kegiatan tersebut adalah kehadiran Xiaomi pertama kali di Indonesia di antara pesaingnya dengan anggaran besar, membuatnya memiliki keterbatasan biaya serta munculnya komunitas penggemar merek sebagai momentum. Beberapa kegiatan pemasaran komunitas yang dilaksanakan adalah mengundang komunitas merek ke peluncuran produk, membuat platform khusus di internet untuk berdiskusi, dan membangun infrastruktur berupa tempat berkumpul komunitas mereknya. Makalah ini mendeskripsikan bagaimana Xiaomi Indonesia menjaga hubungan baik dalam wujud komunikasi melalui media daring dan luring untuk membentuk loyalitas dan kepuasan pada komunitas Mi Fans Indonesia, sehingga mereka memiliki perasaan sukarela untuk menyebarkan kebaikan mengenai merek dan produk Xiaomi.

This paper discusses the community marketing strategy activities carried out by Xiaomi Indonesia to form word of mouth in the Mi Fans Indonesia brand community. The background for this strategy of activity is the presence of Xiaomi for the first time in Indonesia among its competitors with a large budget, causing it to have limited costs and the emergence of a brand fan community as momentum. Some of the community marketing activities carried out include inviting brand communities to product launches, creating a special platform on the internet for discussions, and building infrastructure in the form of a gathering place for the brand's community. This paper describes how Xiaomi Indonesia maintains good relations in the form of communication through online and offline media to form loyalty and satisfaction in the Mi Fans Indonesia community, so that they have a voluntary feeling to spread goodness about the Xiaomi brand and products."
Depok: Fakultas Ilmu Sosila Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novie Susanti
"Saat ini ada begitu banyaknya produk retail busana dan aksesori yang dapat dipilih dengan semakin banyaknya merek-merek dari luar negeri yang turut berdatangan meramaikan pasar bisnis mode di Indonesia. Dan setiap organisasi bisnis pasti membutuhkan komunikasi pemasaran untuk memasyarakatkan produk atau jasanya. Kebutuhan akan Strategi komunikasi pemasaran yang efektif juga berlaku bagi produk mode waralaba (franchise) seperti Bebe, waiaupun merek ini sudah amat dikenal secara luas di Amerika Serikat. Namun hal ini belum tercapai sepenuhnya di Indonesia.
Kajian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian studi kasus. Unit analisis dalam penelitian ini adalah merek Bebe. Aktivitas komunikasi pemasaran Bebe dievaluasi dengan mencemwati proses Bauran Komunikasi yang dilakukan. Metode yang digunakan untuk menganalisa adalah metode pendekatan konseptual Audit Komunikasi dan Decision Sequence Framework Model yang melihat Strategi komunikasi pemasaran dari Analisa Situasi, Sasaran dan Positioning, Strategi Segmentasi-Targeting-Positioning, Implementasi, dan Evaluasi.
Penulis menemukan bahwa strategi komunikasi pemasaran Bebe sebagai produk mode yang menggunakan sistem waralaba (franchise) belum berjalan dengan efektif dan belum mencapai sasaran-sasaran yang dituju. Hai ini disebabkan karena usaha untuk membangun brand awareness dan brand loyalty belum dilakukan secara optimal.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak-pihak yang sedang membuat strategi komunikasi pemasaran, khususnya untuk produk waralaba (franchise) yang memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu. Di sisi akademis, penelitian ini diharapkan mendorong adanya penelitian Iainnya dengan menggunakan metode-metode penelitian lain hingga dapat mengungkapkan faktor-faktor yang tidak terbahas dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T17371
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>