Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180281 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nia Setianingtias
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Daya Saing Ekspor 17 jenis produk karet Indonesia dan menganalisa faktor yang mempengamhi kinerja ckspor karet Indonesia, antara lain pennintaan dunia, diversiiikasi dan daya saing (comparative advantage). Dimana esfimasi dilakukan menggunakan data panel dcngan mmit cross section 17 dan data time series 7 tahun (2000-2006). Model dalam penelitian ini diadopsi dari penelitian sebelumnya yang menggunakan External market condition diversijication dan wmpemivems sebagai faktor yang mempengamhi kinerja ekspor di Aiiika. Setelah dilakukan analisis dengan data panel melalui pemilihan model estimasi yang eiisien maka hasil estimasi menunjukkan bahyva variabel permintaan dunia dan daya saing karet Indonesia berpengaruh positif dan signiiikan terhadap kfI‘l¢l’j3 ekspor karet Indonesia. Sedangkan variabe diversitikasi tidak signiiikan terhadap kinerja ekspor kamet Indonesia.

The focus of this study is to analyze the comparative advantage and export perfonnance on Indonesian I7 rubber product during the period of 2000-2006. The data estimate is using panel data analysis with 17 cross section unit and 7 years time series data. Result analysis show that the world demand and competitiveness has a signiicant eH`ect on rubber export performance of Indonesia. In addition, diversification is insignificant on effecting on mbber export performance of Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T34213
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Supriyati
"Daya saing adalah kemampuan suatu produk atau negara dalam menghadapi kompetisi. Daya saing terkait dengan keunggulan komparatif untuk menentukan spesialisasi perdagangan internasional. Beberapa indeks yang menggunakan data ? data perdagangan di masa lalu (ex-post) untuk mengetahui keunggulan komparatif suatu produk atau negara diantaranya adalah Revealed Comparative Advantage Indices (RCA), Revealed Symetric Comparative Advantage (RSCA) dan Revealed Competitivenes (RC). Penelitian ini menggunakan ketiga indeks tersebut untuk mengukur daya saing produk berdasarkan. Hasil hitung indeks menunjukkan bahwa dari 15 produk yang diteliti, Indonesia hanya memiliki keunggulan komparatif dan dapat melakukan spesialisasi perdagangan pada 5 jenis produk. Penelitian ini juga dilakukan untuk melakukan analisa pengaruh daya saing terhadap kinerja ekspor produk dan hasil estimasi menunjukkan indeks daya saing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja ekspor.

Competitiveness is the ability of a product or the state to compete. Competitiveness associated with comparative advantage to determine international trade specialization. Some indexes are using trade data in the past (ex-post) to determine the comparative advantage of a product or country, such as Indices of Revealed Comparative Advantage (RCA), Revealed Symmetric Comparative Advantage (RSCA) and Revealed competitiveness (RC). This research is using all three indexes to measure product competitiveness. The results showed that Indonesia is only having comparative advantage in 5 types of product and, therefore, can only benefit from trade specialization on those types of product. This research is also carried out to analyze the influence of competitiveness on export performance. The estimation results indicate that competitiveness index is having a significant and positive effect on export performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Handayani
"[Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa daya saing ekspor produk unggulan perikanan Indonesia dan analisis berbagai faktor yang mempengaruhi permintaan ekspornya. Faktor-faktor yang digunakan adalah harga ekspor produk perikanan Indonesia, harga ekspor produk perikanan Thailand, harga ekspor produk perikanan dunia, tingkat pendapatan negara tujuan ekspor, serta nilai tukar riil dari negara tujuan ekspor. Analisa terhadap daya saing menggunakan perhitungan indeks RCA (Revealed Comparative Advantage) dan indeks RSCA (Revealed Symetric Comparative Advantage). Penelitian ini menggunakan data panel dengan deret waktu 10 tahun (2004-2013) dan unit cross section sebanyak 20 negara. Hasil perhitungan indeks RCA menunjukkan produk perikanan unggulan Indonesia (ikan tuna, udang, dan kepiting) pada kelompok segar dan beku memiliki keunggulan komparatif kecuali pada produk udang beku. Perhitungan indeks RSCA menunjukkan penurunan kemampuan daya saing dari produk unggulan perikanan Indonesia sepanjang 2004-2013. Hasil estimasi menunjukkan bahwa permintaan ekspor perikanan Indonesia dipengaruhi oleh perubahan harga ekspor ikan dunia serta perubahan pendapatan negara tujuan ekspor., The focus of this study are to do the comparative advantage analysis of Indonesia’s fisheries product export and estimate the determinants of demand for Indonesia’s fisheries product export. The factors used in this study were Indonesia’s fisheries product export prices, Thailand’s fisheries product export prices as a competitor prices, World’s fisheries product export prices, GDP of Indonesia’s export destination countries, and real exchange rate of Indonesia’s export destination countries. RCA (Revealed Comparative Advantage) index and RSCA (Revealed Symmetric Comparative Advantage) index are been used as the indicator to measure Indonesia’s fisheries product comparative advantage. Panel data in this study used 10 years (2004-2013) as time series and 20 major fish importer countries as cross section unit. As a result, Indonesia’s superior fisheries product had a comparative advantage except for frozen shrimp based on RCA index value. RSCA index shows a decreasing capability of Indonesia’s fisheries product to compete in the world market at 2004-2013. The change of world fisheries product export prices and GDP of Indonesia’s export destination countries influence demand of Indonesia’s fisheries product export.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwaningsih
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis daya saing dan kinerja ekspor produk manufaktur negara ASEAN-5, khususnya Indonesia, sebelum dan sesudah ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA). Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis daya saing dinamis dan analisis regresi data panel. Melalui analisis daya saing dinamis diperoleh kesimpulan bahwa setelah ACFTA dilaksanakan beberapa produk manufaktur Indonesia mengalami perubahan posisi daya saing. Selanjutnya, penelitian ini melakukan analisis regresi data panel dengan menggunakan dua model, yaitu model regresi tarif tunggal dan model regresi tarif majemuk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing mempengaruhi kinerja ekspor negara ASEAN-5 secara positif. Namun, penurunan tarif bea masuk impor Cina dari Indonesia tidak mendorong peningkatan kinerja ekspor produk manufaktur Indonesia, sedangkan penurunan tarif bea masuk impor Cina dari Filipina dan Singapura mendorong peningkatan kinerja ekspor produk manufaktur negara tersebut. Mengingat keterbatasan penelitian ini, perlu diberi catatan bahwa perubahan daya saing dan kinerja ekspor tersebut tidak mutlak disebabkan oleh ACFTA.

This study analyses the export competitiveness and performance of ASEAN-5 manufacturing products, particularly those of Indonesia, before and after the implementation of ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA). This study uses dynamic revealed comparative advantage (dynamic RCA) and panel regression analysis methods. According to the dynamic RCA analysis, it is found that there have been some changes in the competitiveness of Indonesian manufacturing products. Furthermore, this study uses two models in panel regression analysis, i.e single tariff regression model and multiple tariff regression model.
The findings from panel regression analysis conclude that the ASEAN-5 export performance is positively influenced by competitiveness, represented by the dynamic RCA. However, the decrease of import tariff in Chinese market for Indonesian manufacturing products will not increase their export performance. On the other hand, the decrease of import tariff in Chinese market for Philippines and Singapore will increase their manufacturing export performance. Given the limitation of this study, it should be noted that the changes in competitiveness and export performance in ASEAN-5 is not solely affected by ACFTA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Salahuddin Gumay
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dampak penerapan kebijakan bea keluar biji kakao terhadap kinerja industri pengolahan kakao dan daya saing produk olahan kakao Indonesia. Dari hasil penelitian, didapati bahwa sejak penerapan bea keluar terhadap biji kakao, industri pengolahan kakao Indonesia mengalami peningkatan kinerja, yang ditunjukkan lewat peningkatan nilai output, jumlah tenaga kerja, dan volume ekspor produk kakao olahan. Selain itu, berdasarkan hasil estimasi dengan metode Ordinary Least Square, didapati bahwa sejak penerapan kebijakan bea keluar, daya saing produk olahan kakao Indonesia di pasar dunia mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari adanya hubungan positif antara bea keluar dan nilai RCA sebagai variabel yang melambangkan daya saing. Namun demikian, ditemukan pula bahwa terjadi penurunan produksi biji kakao sejak bea keluar diberlakukan. Berdasarkan hasil temuan tersebut, penulis memberikan dua saran yaitu menjalankan kembali kebijakan gernas kakao untuk meningkatkan produksi kakao nasional serta melakukan penelitian lebih lanjut mengenai biaya dan manfaat dari penerapan bea keluar terhadap biji kakao.

The purpose of this study is to analyze the impact of cocoa beans export tax policy on Indonesian cocoa processing industry performance and processed cocoa product competitiveness. The result shows that since the implementation of the export tax, the Indonesian cocoa processing industry performance is getting better. This is shown by the growth of industrial consumption on cocoa beans, output value, labour and processed cocoa export volume. On the other side, based on the estimation using Ordinary Least Square method, it is found that since the implementation of the tax, the Indonesian processed cocoa product competitiveness is higher than before. This was proved by the strong, positive correlation between the export tax and the RCA as a proxy for product competitiveness. Nevertheless, it is also found that since the implementation of the tax, Indonesian cocoa beans production is declining. Based on these findings, the author suggested that the goverment needs re-implement the "gernas kakao" policy to boost the national cocoa beans production and to conduct a further research to analyze the coca beans export tax policy cost and benefit."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43369
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pinem, Widya Sandi
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisa pengaruh daya saing terhadap kinerja ekspor minyak atsiri Indonesia pada sepuluh negara tujuan ekspor. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing mempengaruhi kinerja ekspor minyak atsiri Indonesia pada sepuluh negara tujuan utama secara positif. Berdasarkan perhitungan RCA Dinamis pada negara Amerika Serikat, India, Cina, Perancis, Belanda, Spanyol, Swiss, Inggris dan Jerman diketahui minyak atsiri Indonesia masuk dalam kategori Rising Star, artinya minyak atsiri Indonesia memiliki keunggulan daya saing pada negara-negara tersebut. Di Singapura, minyak atsiri Indonesia masuk dalam kategori Lagging Opportunity, artinya minyak atsiri Indonesia kehilangan peluang pasarnya

ABSTRACT
This thesis analyzes competitive effects of Indonesian essential oil exports performance in ten export destinations. By using regression panel data and interviews. The results showed that the competitiveness influence the Indonesian essential oil export performance in ten main destination countries. Based on RCA Dynamic calculations on the United States, India, China, France, the Netherlands, Spain, Switzerland, the UK and Germany are known Indonesian essential oil in the category of Rising Star, which means the essential oil Indonesia has a competitive advantage in these countries. In Singapore, Indonesia essential oil into the category Lagging Opportunity, means the essential oil Indonesia lost market opportunities."
2016
T46117
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Muhajir
"Krisis ekonomi global yang dialami negara-negara maju telah menimbulkan dampak negatif bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang notabennya mayoritas merupakan negara berkembang, dimana negara-negara ASEAN ini mengekspor sebagian besar komoditasnya ke negara maju. Diversifikasi ekspor dianggap menjadi strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja ekspor negara-negara ASEAN tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh strategi diversifikasi pasar dan produk ekspor dalam meningkatkan kinerja ekspor negara-negara ASEAN tersebut selama perode 1991-2012 dengan menggunakan metode estimasi fixed effect model (FEM). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diversifikasi pasar dan produk ekspor berpengaruh positif dan signifikan dalam meningkatkan kinerja ekspor. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini seperti GDP, infrastruktur, populasi, dan dummy crisis juga ditemukan berpengaruh terhadap kinerja ekspor.

The global economic crisis has resulted in negative effect in ASEAN countries due to the fact that some of their major export destinations are the ones who heavily affected by the crisis. Export diversification is often perceived as the proper strategy for the ASEAN countries to counter this situation and stabilize the export income. This research aims to identify the effect of product and market export diversification in improving the export performance of the ASEAN countries during the period 1991-2012. Using the fixed effect model (FEM) estimation, the results showed that both market and product diversification have positive and significant effect in improving ASEAN members' export performance. Other findings are that all supporting variables namely GDP, infrastructure, population and crisis dummy are also having positive and significant effect."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T43084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Arifiani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diversifikasi produk ekspor terhadap kinerja ekspor minyak atsiri Indonesia pada sepuluh negara tujuan utama. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi produk ekspor mempengaruhi kinerja ekspor minyak atsiri Indonesia pada sepuluh negara tujuan utama secara positif.
Jika negara tujuan utama tersebut dibagi menjadi dua kelompok, hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi produk ekspor memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap peningkatan kinerja ekspor minyak atsiri Indonesia di negara non Uni Eropa dibandingkan di negara Uni Eropa.

ABSTRAK
This study aims to determine the effect of export product diversification on export performance of Indonesian essential oils in ten main destination countries. It applies panel data regression. The result shows that the export product diversification affects the export performance of Indonesian essential oils in ten major destination countries positively. If the main destination countries were divided into two groups, the result shows that the export product diversification gives greater influence to the improvement of the export performance of
Indonesian essential oils in non European Union countries than in European Union countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Nur Pajriyah Raharja
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur posisi daya saing kakao Indonesia sebelum dan sesudah diterapkannya kebijakan bea keluar, menganalisis pengaruh kebijakan bea keluar terhadap kinerja ekspor biji kakao Indonesia, dan menentukan variabel lain yang mempengaruhi kinerja ekspor biji kakao Indonesia di pasar dunia. Penelitian ini menggunakan metode Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk mengukur daya saing dan regresi panel data untuk menganalisis pengaruh bea keluar dan variabel lain terhadap kinerja ekspor biji kakao Indonesia, dengan data tahunan dari tahun 2001 sampai dengan 2013.
Hasil perhitungan RCA yang dilakukan pada produk biji kakao dan kakao olahan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya saing pada kedua jenis produk dan target pemerintah dalam penerapan kebijakan bea keluar telah terpenuhi karena telah terjadi shifting ekspor dari biji kakao ke kakao olahan. Hasil penelitian lain dengan random effect model menunjukkan bahwa kebijakan bea keluar secara signifikan berdampak negatif terhadap kinerja ekspor biji kakao Indonesia. Variabel lain yang mempengaruhi kinerja ekspor biji kakao Indonesia secara signifikan adalah ekspor dunia, nilai tukar, dan harga internasional biji kakao.

The objectives of this study is to measure competitiveness of Indonesia's cocoa products before and after export tax policy is implemented, analyzing the impact of Indonesia's export tax on cocoa beans exports performance, and assessing factors responsible for cocoa beans export in global market. This study used Revealed Comparative Advantage (RCA) method to measure competitiveness and panel data regression to analyze the impact of export tax on Indonesia's cocoa beans exports performance, using annually data from 2001 until 2013.
The results of RCA on cocoa beans and cocoa processing products indicate that Indonesia has competitiveness on both of the products and government target from implementing export tax have been achieved, since there was exports shifting from cocoa beans to cocoa processing products. Another estimation result using random effect model indicates that export tax has a negative and significant effect on Indonesian export performance. This study also revealed that world export, exchange rate, and international cocoa prices are significantly determined export performances.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Aprileny
"Sejalan dengan perkembangan perekonomian dunia yang semakin mengarah pada globalisasi maka perlu dipersiapkan berbagai upaya dan kebijakan untuk menghadapi persaingan global ini. Hubungan saling ketergantungan dalam sistem perekonomian menyebabkan sistem ekonomi nasional cenderung menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi global. Terkait perdagangan dalam globalisasi ekonomi, khususnya Indonesia maka kebijakan perdagangan dalam periode memasuki era lepas landas diarahkan pada penciptaan dan pemantapan kerangka landasan perdagangan yaitu dengan meningkatkan efisiensi perdagangan dalam negeri dan perdagangan luar negeri.
Perdagangan luar negeri yang menyangkut ekspor dan impor sangat penting peranannya dalam perekonomian Indonesia. Devisa yang diperoleh dari ekspor merupakan sumber biaya pembangunan, dikarenakan peningkatan penerimaan devisa dari ekspor akan ikut meringankan beban neraca perdagangan. Sebagai salah satu contoh bagian dari industri manufaktur yang cukup mempunyai potensi dalam peningkatan devisa negara, adalah industri elektronika. Industri elektronika masih merupakan industri yang sifatnya dualistik dengan memberikan perlakuan yang berbeda antara kegiatan yang berorientasi ekspor, yang didominasi perusahaan multinasional, dan kegiatan yang berorientasi pada pasar domestik yang dilakukan oleh produsen dalam negeri.
Dari hasil analisis yang dilakukan maka berdasarkan perkembangan neraca perdagangan ekspor industri elektronika Indonesia terhadap negara mitra dagang Indonesia menunjukkan bahwa krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia ternyata membawa dampak positif secara umum terhadap perkembangan ekspor bagi negara Indonesia, khususnya komoditas produk elektronika SITC 76 dimana pada saat itu justru mengalami kenaikan di tahun 1998. Sehingga pada masa krisis ekonomi tersebut menjadi surplus perdagangan yang tertinggi sepanjang 18 tahun tersebut.
Hasil analisis dengan menggunakan Revealed Comparative Advantage (RCA), dari penelitian yang dilakukan pada produk elektronika Indonesia seperti televisi, radio, alat penerima gambar/suara serta alat telekomunikasi dan bagian menunjukkan bahwa daya saing Indonesia di pasar internasional untuk ekspor radio dan peralatan penerima gambar/suara (SITC 762 & 763) secara signifikan sangat kuat.
Secara umum hasil dari model regresi berganda menunjukkan bahwa dummy kebijakan dari proxy struktur poia kepemilikan dalam industri elektronika (D2), investasi murni asing (D3), dan keringan bea masuk bahan Baku & penolong impor (D4) serta terjadinya krisis ekonomi & moneter di Indonesia (DI.) belum signifikan dalam analisis kinerja ekspor rid elektronika Indonesia pada kriteria ekonometrika di tingkat kesalahan (o) 5%.
Hasil, penelitian yang juga diperoleh dari model regresi berganda menjelaskan bahwa nilai ekspor televisi Indonesia secara signifikan hanya dipengaruhi oleh produk domestik bruto riil negara Singapura, sebagai bentuk persamaan terbaik dari model televisi Indonesia. Sedangkan nilai ekspor radio Indonesia ternyata secara signifikan hanya dipengaruhi oleh produk domestik bruto riil negara Singapura, sebagai bentuk persamaan terbaik dari model radio Indonesia. Bentuk persamaan terbaik dari model alat penerima gambar/suara Indonesia, menunjukkan bahwa nilai ekspor produk alat penerima gambar/suara Indonesia secara signifikan hanya dipengaruhi oleh produk domestik bruto riil negara Singapura. Kemudian sebagai bentuk persamaan terbaik dari model alat telekomunikasi & bagian Indonesia secara signifikan dipengaruhi oleh nilai tukar rill efektif negara Singapura. Sehingga secara umum model regresi berganda, nilai ekspor produk elektronika Indonesia (SITC 76) secara signifikan hanya dipengaruhi oleh produk domestik bruto riil Singapura."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17068
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>