Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82008 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herwindo Patiunus Munawar
"Indonesia merupakan pasar sepeda motor no. 3 didunia setelah China dan Amerika. Pertumbuhan kendaraan roda dua bermesin atau lebih dikenal dengan sepeda motor di Indonesia menunjukkan grafik menanjak setiap tahunnya. Tercatat kenaikan penjualan pertahunnya I juta unit sejak tahun 2000 sampai dengan 2005. Tingginya angka penjualan produk kendaraan bermotorjuga berimbas pada tingginya angka kccclakaan. Tercatat kcnaikan angka kecelakaan sebesar |000 pertahunnya dan itu teriadi di Jakarta.
Untuk meminimalisir angka kecelakaan yang ada penulis berkeinginan untuk mcngadakan sebuah penelitian dengan menggunakan bantuan metoda Quality fimction Deployment atau QFD, Adapun cara yang dipakai untuk meminimalisir aspek kccelakaan adalah dcngan mcnjabarkan stabilitas dinamik yang dimiliki sepeda motor tersebut dengan menggunakan rumus-nxmus yang berkaitan dengan perhitungan stabiiitas sebagai acuan untuk mendapatkan keinginan pelanggan. I-Iasil dari penjabaran rumus yang berkaitan dengan stabilitas dinamik tersebut nantinya di jadikan acuan dalam pengujian dcngan mcnycrtakan para rcspondcn dan dilakukan survey untuk mendapatkan hasil perhitungan.
Hasil perhitungan dari seluruh survey yang diadakan tersebut nanti nya akan digunakan dalam pengisian House of Qualify, sehingga hasil yang dicapai adalah perlu ditingkatkan kapasitas dari silinder motor tcrsebut, dan juga pengembangan Shocbrcaker yang lebih baik sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan pada masa yang akan datang.

Indonesia motorcycle market leading is no. 3 world ranking data aher China and the United States. The growth of motorcycle sales in Indonesia are shows increase on graph each year. The increase of sales is 1 million units per year since 2000 until 2005. The high number of motorcycle sales also effect on the high number of accidents. For in case, in Jakarta, there are more than 1.000 accidents occur each year.
This paper describes the way that is used to minimize the accident trough defining the dynamic stability of the motorcycle using some equation which is related with the topic as a reference for the customer desires. Results From the explanation of dynamic calculations will create in the tiiture as an anchor reference and it will tested with survey include the respondents to obtain the calculation results. The result of the calculation of' the entire survey, which was held used to fill the House of Quality.
The result from the whole survey is to achieved better condition that it will be used to fulfill the House Of Quality. Which mean position and shape of the saddle on the motorcycle must be enhanced and also the shock-beaker in order to reduce t.he accident that will be happen on next future.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T29193
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herwindo Patiunus Munawar
"Indonesia merupakan pasar sepeda motor no. 3 didunia setelah China dan Amerika. Pertumbuhan kendaraan roda dua bermesin atau lebih dikenal dengan sepeda motor di Indonesia menunjukkan grafik menanjak setiap tahunnya. Tercatat kenaikan penjualan pertahunnya 1 juta unit sejak tahun 2000 sampai dengan 2005. Tingginya angka penjualan produk kendaraan bermotor juga berimbas pada tingginya angka kecelakaan. Tercatat kenaikan angka kecelakaan sebesar 1000 pertahunnya dan itu terjadi di Jakarta. Untuk meminimalisir angka kecelakaan yang ada penulis berkeinginan untuk mengadakan sebuah penelitian dengan menggunakan bantuan metoda Quality function Deployment atau QFD, Adapun cara yang dipakai untuk meminimalisir aspek kecelakaan adalah dengan menjabarkan stabilitas dinamik yang dimiliki sepeda motor tersebut dengan menggunakan rumus-rumus yang berkaitan dengan perhitungan stabilitas sebagai acuan untuk mendapatkan keinginan pelanggan. Hasil dari penjabaran rumus yang berkaitan dengan stabilitas dinamik tersebut nantinya di jadikan acuan dalam pengujian dengan menyertakan para responden dan dilakukan survey untuk mendapatkan hasil perhitungan. Hasil perhitungan dari seluruh survey yang diadakan tersebut nanti nya akan digunakan dalam pengisian House of Quality, sehingga hasil yang dicapai adalah perlu ditingkatkan kapasitas dari silinder motor tersebut, dan juga pengembangan Shocbreaker yang lebih baik sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan pada masa yang akan datang.

Indonesia's motorcycle market leading is no. 3 world ranking data after China and the United States. The growth of motorcycle sales in Indonesia are shows increase on graph each year. The increase of sales is 1 million units peryear since 2000 until 2005. The high number of motorcycle sales also effect on the high number of accidents. For in case, in Jakarta, there are more than 1.000 accidents occur each year. This paper describes the way that is used to minimize the accident trough defining the dynamic stability of the motorcycle using some equation which is related with the topic as a reference for the customer desires. Results From the explanation of dynamic calculations will create in the future as an anchor reference and it will tested with survey include the respondents to obtain the calculation results. The result of the calculation of the entire survey, which was held used to fill the House of Quality. The result from the whole suvey is to achived better condition that it will be used to fulfill the House Of Quality. Which mean position and shape of the saddle on the motorcycle must be enhanced and also the shocbeaker in order to reduce the accident that will be happen on next future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26354
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Cahyo Kurniawan
"Tesis ini menganalisa persepsi konsumen apa saja yang menjadi pertimbangan dalam memilih skuter matik sekaligus atribut apa yang paling dominan dari atribut-atribut yang ada tersebut untuk dapat menjelaskan perkembangan skuter matik di wilayah Bali. Hal ini diangkat karena penjualan skuter matik di wilayah Bali memberi kontribusi yang terbesar terhadap total penjualan sepeda motor di Indonesia. Metode focus group discussion (FGD) digunakan sebagai metode awal dalam pembuatan kuesiner yang bertujuan untuk menganalisis persepsi atribut-atribut konsumen yang paling dominan baik dalam pemilihan sepeda motor (dalam lingkup luas) dan pemilihan skuter matik (dalam lingkup sempit). Responden adalah individu yang berusia 15 tahun ke atas, berdomisili di Bali dan menggunakan sepeda motor yang usia pemakaiannya tidak lebih dari 5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kualitatif dimana atribut-atribut yang ada dianalisis secara kuantitatif untuk dapat menunjang penjelasan kualitatif terhadap studi kasus yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang paling dominan secara signifikan yang muncul dalam pemilihan sepeda motor adalah pendapatan konsumen yang diperoleh dari data pengeluaran rata-rata responden; sedangkan dalam pemilihan skuter matik, faktor yang secara signifikan dominan adalah atribut pendidikan responden. Meningkatnya penjualan skuter matik di Bali terjadi karena konsumen lebih mengutamakan atribut produk seperti model, kenyamanan dan hemat bahan bakar yang ditawarkan oleh produsen skuter matik.

Focus of this study are perception analyzing of which attributes that thinkable by consumer to choose automatic scoter include which is dominant for them, in case to explain automatic scooter in Bali area. This case chosen because of Bali`s automatic total sales contraibution compare to area`s motor cycle total sales. Focus group discussion (FGD) used as the first method to make questioner in order to perception analyzing of consumer attributes that dominant in case of choose motorcycle (large scope) and automatic scoter (small scope). Respondents are individu with 15 years old and up, live in Bali and use motorcycle not more than 5 years used. This study is quantitative-qualitative research, which attributes analyze in quantitative in order to support qualitative explanation of the case study. It showing that significantly dominant attribute in preferable consumer to choose motorcycle is individual income (base on individual expend every month); significantly attributes in preferable consumer are education level. Increasing Bali`s automatic scooter sales caused by product attributes that offering such as style, comfortable and less in using gasoline."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26601
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Varendy Lumbardo
"Pada tahun 2008 tercatat kenaikan jumlah pengguna internet. Dari opportunity yang sebesar 30% ditahun 2008, pangsa pasar untuk layanan wireless internet adalah sekitar 10%. Disisi lain, pertumbuhan perusahaan internet yang concern di bidang penyediaan jasa wireless internet pun melonjak tinggi. Sekitar 17% dari mereka diperkirakan tumbuh dalam rentang waktu tahun 2008. Karenanya menjadi sangat penting untuk men-treat customer, memenuhi kebutuhannya sesuai dengan yang mereka butuhkan, dan disaat yang bersamaan juga memperbaiki kualitas proses internal perusahaan dalam hal pelayanan.
Skripsi ini membahas tentang bagaimana mengetahui karakteristik customer dari pasar beserta masukan tentang kinerja dan harapannya (customer requirements) untuk kemudian dicari hubungannya dengan kegiatan yang telah atau akan dilakukan oleh perusahaan (technical response) dalam rangka Quality Improvement dalam Industri Wireless Internet. Penelitian ini adalah penelitian kualitatifkuantitatif dengan desain deskriptif. Tools yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD).
Hasil penelitian menyarankan bahwa ada beberapa hubungan antara customer requirements dengan technical response. Untuk improvement hal-hal penting yang harus dilakukan oleh Indosat M2 adalah dalam hal penguatan jaringan, stabilisasi sinyal, yang juga diikuti dengan lebih transparan dan terbukanya penyampaian informasi yang berhubungan dengan customer.

In year 2008 some market researcher bureau predict that there will be a significant increase for Internet user. They say that from 30% growth in market opportunity, the real market for wireless internet user is about 10% from that number. In the other hand, the growth in thread become rise high. Its about 17% of new wi-fi based corporation have colored the business in 2008. Therefore, its become an urgent issues to treat customer well, fulfill they needs, and at the same time improve the internal service quality.
This final research talk about how to know your customer characteristics well also with their thought about the product today and also their hope for an improvement in the future. And then to find a connectivity between customer wants and corporate plan for one goals, to improve service quality in wireless internet industries. This research is a qualitative-quantitative with the descriptive design. The quality tools used in this research is Quality Function Deployment (QFD).
The result is that there a couple of relationship between customer requirements and technical response. Also there s some urgent things the company should do, especially in the strength of network, stabilization of signal, and last but not least the transparency to customer for an all kind of customer related information.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52007
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Susilowati Tri Hastuti
"Standard kualitas yang baik dalam sebuah industri pelayanan/jasa sangat sulit ditentukan karena adanya penilaian yang berbeda-beda dan masing-masing konsurnennya. Didalam industri jasa pengelolaan gedung, karena banyaknya pihak yang terlibat dan adanya keanekaragaman keinginan dari pcnghuni menyebabkan selalu timbulnya perbedaan persepsi dan ekspektasi antara pihak penghuni dan manajemen, sehingga sering muncul komplain.
Untuk mengetahui penilaian kinerja manajemen atas aspek-aspek pelayanan yang diberikan kepada penghuni, maka dilakukan survey dengan responden yang dituju adalah perusahaan-pemsahaan yang berdomisili di gedung Menara Sudirman. Dari penilaian tahadap aspek-aspek pelayanan yang diberikan manajemen tersebut dapat diketahui aspek pelayanan mana yang menyebabkan target zero complaint belum terpenuhi.
Untuk meningkatkan aspek-aspek pelayanan oleh pihak manajemen kepada penghuni, maka digunakan Quality Fundion Deployment (QFD). QFD menterjemahkan penilaian penghuni kedalam alribut produk/jasa yang diberikan oleh manajemen. Sehingga hubungan keterkaitan antara metode-metode yang dilakukan pihak manajemen dengan aspek-aspek pe!ayanan yang diberikan akan menghasilkan mctode apa yang paling erat keterkaitannya untnk mcmenuhi aspek-aspek pelayanan tersebut. Akhrnmya hasil prioritas melode~metode pelayanan yang dilakukan oleh manajemen dapat menjadi pertimbangan pihak manajemen untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan mencapai target yang diinginkan.

Quality Function Deployment (QFD) Designing In Strata Title Oflice Building Management xi + 53 pages, 13 tables, 8 pictures, 7 appendices ABSTRACT Good quality standard in services industry is very difticnlt to determine because of many kind of evaluation by each customer. In building management (budding maintenance) industry, because of there are so many party involve and the variety of needs by the tenants that come up with ditferent perception & expectation between the tenants and the management, with the result with complaints.
To determine the performance evaluation by the management on the services aspects provided to tenants. Therefore, the management has a survey with respondents consist of companies? domiciles in the Menara Sudirman building. From the evaluation of services aspects given by the management, we will know which services aspects that cause zero complain that has not been achieved.
To improve services aspects provided by the management for tenants, Quality Ftmction Deployment (QFD) is used; to determine inter relation between methods used by the management with services aspects provided, in order that the most close inter relation method can be determined to fulfill those services aspect QFD translates tenant evaluation into products I services given by the management. The management to improve services quality in order to achieve the target could use the result of services method priority provided by the management.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilang Mohamad Yani
"Seiring dengan semakin meningkatnya persaingan dunia usaha dan semakin kritisnya para pelanggan, maka suatu perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya yang sejenis harus bisa memberikan produk, baik berupa barang maupun jasa, yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya. Agar dapat memberikan produk yang memenuhi kriteria itu perlu diketahui kebutuhan-kebutuhan pelanggan sehingga kemudian pihak perusahaan dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya yang harus ditempuh guna memenuhi harapan pelanggan tersebut.
Fritz sebagai perusahaan forwarder ingin mengetahui sejauh mana keinginan atau kebutuhan pelanggannya, telah terpenuhi dengan produk yang ditawarkannya. Untuk itu dilakukan analisa terhadap keinginan-keinginan pelanggan terhadap perusahaan jasa forwarding dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Dari empat fase yang ada, penggunaan metode ini dibatasi pads fase ketiga fase pertama.
Fase pertama dimulai dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada para pelanggannya melalui uji validitas dan reliabilitas dengan bantuan program komputer seperti Excel dan SPSS. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisa dan diterjemahkan ke dalam matriks QFD level I. Dari matriks ini dapat diketahui antara lain tingkat kepentingan kebutuhan pelanggan, tingkat kepuasannya terhadap layanan yang diberikan baik oleh Fritz maupun oleh kompetitornya hingga karakteristik jasa yang harus dilakukan.
Fase kedua dimulai ketika beberapa dari karakteristik jasa tersebut memerlukan penjabaran lebih lanjut sehingga dapat diketahui mengapa karakteristik itu sedemikian penting untuk dikuasai.
Pada fase ketiga dibahas mengenai hal-hal yang bersifat kritis bagi perusahaan yang apabila tidak tangani secara cermat dapat mengakibatkan kerugian bagi pelanggan dan hilangnya kepercayaan terhadap perusahaan. Pada fase ini juga terdapat solusi pemecahan masalah guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan itu.

As the competition increases even harder and the customers become more critical than ever, a company who wishes to survive should provide products, goods or services, that the customers need. To provide such products, a company must recognize the customers' needs so then it can anticipate the next things to do to meet those requirements.
Fritz as a freight forwarder, should be aware how far the services it provides meet the customers' needs and requirements. For this reason, a QFD method seems to be a good solution. The QFD itself consists of four levels in which only three of them are adopted in this thesis.
The first level begins by collecting the data necessary by means of questionnaires and then test their results' validity as well as their results' reliability by using computer software such as Excel and SPSS. The results obtained have been analyzed and brought to the first OF D's matrix. From this matrix, readers should be aware from the importance level of customer's requirements as well as their competitive evaluation till the technical requirements that have to be done by Fritz.
The second level starts when few of these technical requirements need to be analyzed deeper so that one could realize why such technical things must be thoroughly studied.
The third level lists some critical points to Fritz that sould be taken care of. A wrong handling in this level could lead serious damage of the customers' good which in turn they don't trust the company any more. In this level, there are also some problem solutions that could be used by the company to neglect the negative effects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T 10271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilang Mohamad Yani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T41054
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Zulfikar
"ABSTRAK
Pengembangan Sistem Aplikasi Komputer (SAK) merupakan bentuk tanggapan atas kebutuhan informasi yang bersifat dinamis, untuk mendukung kelancaran operasi perusahaan.
Pengembangan SAK yang selama ini berjalan di PERTAMINA, belum bersifat integrated, masih berorientasi pada proses bisnis dalam skala sempit. Meskipun dalam tahapan pengembangan SAK di PERTAMINA UPPDN VII mengacu pada tahapan-tahapan baku yang banyak digunakan secara umum, tetapi dalam pelaksanaannya, terlihat masih bersifat individual (tergantung pada analyst-programmer), dan belum berdasarkan pada suatu konsep dasar pengembangan Sistem Informasi. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya duplikasi fungsi SAK, seringnya penyesuaian program SAK dalam memenuhi kebutuhan perubahan kebijakan Perusahaan. Dengan kata lain pengembangan SAK belum berorientasi pada kepuasan pelanggan (user).
Quality Function Deployment (QFD) adalah suatu metode untuk menganalisis kebutuhan pelanggan, baik yang terungkap dan tidak terungkap dan menerjemahkannya ke dalam tahapan proses pemenuhan kebutuhan pelanggan, sehingga bisa dihasilkan produk yang mendekati harapan dan kebutuhan pelanggan.
Dalam tesis ini, QFD digunakan sebagai metode untuk merumuskan kebutuhan pelanggan, memformulasikannya ke dalam kebutuhan teknis dan selanjutnya melakukan analisis keterhubungan antara tahapan pengembangan SAK dengan paramater ukuran kinerja SAK, serta menganalisis adanya integrasi metode QFD dengan tahapan pengembangan SAK. Analisis tersebut dilakukan dengan mengembangkan House of Quality (HOQ).
Dari kajian terhadap penerapan QFD pada pengembangan SAK, diperoleh suatu kesimpulan bahwa metode QFD bisa diintegrasikan dengan metode tradisional pengembangan SAK, serta dengan metode QFD bisa diperoleh suatu ukuran kinerja layanan Sistem Informasi.

ABSTRACT
The development of computer's application system reflects the response of the dynamic information system requirement in order to support the company's business process.
Development of such application in PERTAMINA has never been toward a fully integrated system. In PERTAMINA Unit PPDN VII, for example, although the development has been in accordance with the standard approach, they are actually dependant to the officer involved, e.g. system analyst, programmer, etc. Furthermore, the Master Plan, on which the development should be based on, has not been established. In other sense, the applications were not developed to satisfy the user requirements, for duplication of a function cannot be avoided and adjustment to meet the dynamic corporate policy is frequent.
Quality Function Deployment (QFD) is a tool, which can be used to analyse the user requirements and translate it into process steps in accomplishing them. The tool will be beneficial in developing a product, which satisfies the user's expectation.
QFD is being used throughout this study to understand the user requirement and translate them into a technical specification. Eventually, QFD can be used to analyse the relationship between application development process and the performance indicator, and how it is being integrated with the overall process. The analysis involves the development of House of Quality (H0Q).
The study concludes that QFD can be integrated with the traditional development method, and it is useful as a means to measure the Information System performance indicator."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricko Immanuel Wicaksana
"Desain dari produk hijau harus mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan, secara spesifik mendefinisikan atribut produk terhadap fungsinya dan produk hijau harus mempertimbangkan keingingan dari konsumen. Konsumen cenderung memilih produk yang sesuai dengan apa yang menjadi kriterianya, sehingga pemilihan kriteria yang akan ada pada produk menjadi sesuatu yang penting bagi perusahaan terutama kriteria yang maksimalkan kepuasan konsumen. Metode QFD merupakan metode sistematis yang digunakan untuk menerjemahkan voice of customer VoC ke dalam karakteristik- karakteristik suatu produk. Melalui Green QFD, life-cycle produk diintegrasikan ke dalam Green design pada tahap R D. Metode Kano analisa pengaruh customer requirement terhadap tingkat kepuasan konsumen. konsep Goal Programming yang mana dapat mempertimbangkan beberapa tujuan yang ingin dicapai ketika melakukan proses pengembangan produk dan antara tujuan satu dengan yang lain saling bertentangan. Konsep fuzzy digunakan untuk mengurangi adanya ambiguitas dalam proses pengambilan data. Fungsi tujuan yang ingin dicapai yaitu memaksimalkan kepuasan konsumen, meminimalkan biaya dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan.Kata kunci: Pengembangan produk, Green QFD, Kano, Multi Objektif, Fuzzy Goal Programming.

Designs from green products should consider the impact on the environment, specifically defines attributes against product of its function and green products should consider customer rsquo s needs. Customers tend to choose products that in accordance with what is become a type, so election of the criteria that will developed at the product become something important for the company especially the criteria that will maximize customer satisfaction. QFD method is a systematic method used to translate voice of customer VOC into characteristics of a product. Green QFD through, product life cycle, integrated into the green design on the stage of R D. Kano analysis methods influence customer requirement on the level of customer satisfaction. The concept of goal programming can consider some objectives to be achieved when conducting the process of product development and between objective one with another mutually incompatible. The concept of fuzzy used to reduce the ambiguity in shaping data. The objectives of this model are to maximize customer satisfaction, minimize the cost and minimize impact on the environment. Keywords Product development, Green QFD, Kano, Multi Objektives, Fuzzy Goal Programming."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48233
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>