Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86295 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desyra Sukma Dewanthi
"Tujuan dari tesis ini adalah untuk menganalisis kebijakan deviden suatu perusahaan jika terdapat agency problem dan hambatan pendanaan eksternal dalam porusahaan tersebut. Agency problem merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi besamya jumlah deviden yang akan dibayarkan perusahaan, karena untuk mengurangi adanya agency problem, perusahaan biasanya membayar deviden dalam jumlah yang lebih besar. Namun, adanya hambtan pendanaan ekstemal dapat Jasa mempengaruhi kebijakan deviden perusahaan. Perusahaan yang memiliki hambatan dalam mendapatkan pendanaan eksternal, cenderung untuk membayarkan deviden dalarn jumlah yang lebih sedikit agar dapat meningkatkan kemampuan pendanaan internal. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dan 120 sampel dlambil dari perusahaan yang terdatlar di BEl periode 2009. Hasil penelitian ini membuktlkan bahwa pen.tsabaan yang memiliki agency problem akan membayarkan deviden yang lebih tinggi dibandingkan perusabaan lainnya. Penelitian lni juga menemukan bahwa adanya hambatan pendanaan eksternal akan membuat perusahaan yang memiliki agency problem menurunkan jumlah deviden yang akan dibayarkan.

The objective from this paper is to analyze the dividend payout policy when a firm has both agency problems and external financing constraints Agency problems were assumed have strong effect on dividend payout Mio. This is because company who has agency problem, tend to pay higher payout ratio to reduce tho occurrence of agency problem. However, the occurrence of external financing constraint could also affecting company's dividend payout policy. Company who has external financing constraints tend to pay lower payout ratio to increase the ability of its internal financing. eventhough there is agency problems inside tho company. This research is using multiple regression model and 120 samples which took from companies listed in BEJ on 2009. The result from this research shows that the company who has agency problem will pay higher amount of dividend compare to other companies who do not have agency problem inside. This research also shows that external financing constraints are also affecting the company who has agency problem to reduce its payout ratio and pay less dividend, event though there is agency problem inside the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29178
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Greta Merlionne Sasmita
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kendala pendanaan eksternal terhadap efisiensi manajemen modal kerja dengan adanya pengaruh agency problem. Penelitian ini menggunakan regresi berganda atas data panel terhadap 103 perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2007 sampai tahun 2011. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kendala pendanaan eksternal berpengaruh pada efisiensi manajemen modal kerja. Hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa agency problem memperlemah pengaruh bagi kendala pendanaan eksternal dan efisiensi manajemen modal kerja. Agency problem terutama terjadi pada perusahaan dengan kepemilikan keluarga.

This objective of this thesis is to examine the role of the efficiency of working capital management if firm facing external financing constraints with the influence of the agency problem. This research uses multiple panel regressions to a sample of 103 firms from manufacturing sector listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) from 2007-2011. The result proves that external financing constraints has the effect on the efficiency of working capital management. And also shows that the agency problem has weaken the effect towards external financing constraints and the efficiency of working capital management. Agency problems particularly occurs in family business ownership."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Meliana Halim
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh konflik keagenan yang dilihat dari konflik agen dan prinsipal secara umum maupun konflik antara pemegang saham dan kreditur terhadap kebijakan dividen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dividend/Earnings Ratio, Dividend/Sales Ratio, Dividend Yield, Corporate Governance Index, Leverage, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, dan pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini menggunakan 191 observasi yang keseluruhannya merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2007-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dividen dipengaruhi oleh konflik keagenan antara pemegang saham dan kreditor yang diukur oleh tingkat leverage, dan penelitian ini tidak dapat membuktikan pengaruh konflik agen dan prinsipal secara umum yang diukur oleh tingkat Corporate Governance Index terhadap kebijakan dividen.

ABSTRACT
This thesis is discuss the influence of agency conflict that specially focus on agency conflict in a broad between agent and principal also conflict between creditor and shareholder to the dividend policy. Variables used are Dividend/Earnings Ratio, Dividend/Sales Ratio, Dividend Yield, Corporate Governance Index, Leverage, company size, level of profitability, and company growth. This thesis sample was 191 observations of manufacture companies that listed in Indonesia Stock Exchange in 2007-2011. The results showed that dividend policy in influenced by agency conflict between creditor and shareholder that measured by the level of leverage, and this research could not proved influenced of agency conflict between agent and principle in a broad that measured by Corporate Governance Index to the dividend policy."
2013
S44923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fajrul Falah
""ABSTRAK
"
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh siklus hidup perusahaan terhadap kebijakan perusahaan. Siklus hidup perusahaan diklasifikasikan berdasarkan Dicksinson 2010 Classification Scheme DCS . Kebijakan perusahaan terdiri dari kebijakan investasi, pendanaan eksternal utang dan saham , dan cash holdings. Dengan menggunakan 770 sampel perusahaan industri manufaktur dari tahun 2010 ndash; 2016, ditemukan bukti bahwa kebijakan investasi perusahaan bergerak menurun secara monotonic seiring dengan berkembangnya perusahaan. Kebijakan penerbitan saham bergerak menurun seiring dengan berkembangnya perusahaan dari tahap introduction ke tahap mature, selanjutnya mengalami kenaikan ketika perusahaan bergerak dari tahapan mature ke shake-out/decline. Pergerakan nilai penerbitan utang jangka panjang membentuk pola menurun dan monotonic seiring dengan perkembangan siklus hidup perusahaan. Pergerakan hubungan antara nilai cash holdings perusahaan dengan siklus hidupnya membentuk pola hump shape. Cash holdings akan meningkat seiring perusahaan bergerak dari tahapan introduction ke mature, lalu menurun pada tahapan mature ke shake-out/decline.Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan keuangan perusahaan bergerak mengikuti siklus hidupnya.
"
"
"ABSTRACT
"
This study is aimed to investigate the impact of corporate life cycle on corporate policy. Firms sample classified into different life cycle stages using the Dickinson 2011 Classification Scheme. Corporate policies in this study defined as investment, external financing debt and equity issuance , and cash holdings. Using 770 observations of manufacturing company listed in IDX from 2010 ndash 2016, it is found that firms will invest less as they become more mature. As of equity issuance, firms will decrease their equity issuance as they move from the introduction phase to the mature phase. Mature and shake out decline firms will issue more equity. For debt issuance policy, firms will issuing less debt as they become more mature. Firms will increase their cash holdings as they move from the introduction phase to the mature phase. Mature and shake out decline firms will hold less cash. Collectively, our results show that corporate policies follow a corporate life cycle. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melia Deviana Raharjo
"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen pada perusahaan; diantaranya adalah investment opportunity set dan pendanaan perusahaan. Beberapa penelitian sudah mengangkat topic mengenai kebijakan pendanaan namun sedikit sekali dalam Negara berkembang. Penelitian ini menganalisis pengaruh investment opportunity set dan pendanaan perusahaan pada kebijakan pembayaran dividen di Indonesia. Sampel terdiri dari 275 observasi dari sampel yang melakukan pembayaran dividen dari tahun 2001-2011. Variabel dependennya adalah pembayaran dividen diukur oleh dividen per saham dibagi dengan jumlah nilai ekuitas per saham. Variabel independennya adalah investment opportunity set dan pendanaan perusahaan. Market to book asset digunakan untuk mengukur profitabilitas dan jumlah utang terhadap jumlah ekuitas digunakan untuk mengukur pendanaan perusahaan. Proksi profitabilitas dan risiko sistematik digunakan sebagai variabel kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan terhadap investment opportunity set dengan kebijakan pembayaran dividen. sedangkan pada variabel independen lainnya, yaitu pendanaan perusahaan tidak signifikan. Pada variabel control yaitu risiko sistematik yang diukur oleh beta saham dan profitabilitas dengan pengembalian dari investasi menunjukkan nilai yang tidak signifikan.

There are several factors that affect the company’s dividend payout policy; including investment opportunity set and corporate financing. Several studies have raised the topic of policy but little funding in developing countries. This study analysis the effect investment opportunity and corporate financing on dividend payout policy in Indonesia. The Sample consists of 275 observations of sample of the dividend payment from 2001 to 2011. The dependent variable measured by dividend payments of dividends per share divided by the total value of equity per share. Independent variable in this study is the investment opportunity ser and corporate financing. Market to book asset is used to measure the investment opportunity set; debt to equity and debt maturityis used to measure corporate financing. Profitability and systematic risk proxies are used as control variables. The result showed that there was a significant relationship to the investment opportunity ser with a dividend payout policy. While the other independent variables, which are not significant corporate financing. On the control variables, proxies by systematic risk as measured by beta stocks and profitability measured by return on investment indicates that the value is not significant."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Aria Puteri
"Tujuan dari tesis ini adalah untuk menganalisis pengaruh sumber pendanaan internal dan eksternal terhadap kemampuan perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga dalam berinvestasi. Sumber pendanaan internal yang digunakan dalam penelitian ini berupa tingkat profitabilitas dan arus kas dari aktivitas operasi, selain itu digunakan pula dividend payout ratio (DPR) sebagai faktor yang dapat membatasi penggunaan sumber dana internal untuk mendanai investasi. Sedangkan sumber pendanaan eksternal yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat leverage. Dalam penelitian ini digunakan regresi berganda terhadap 190 perusahaan keluarga yang terdaftar pada BEI periode 2009.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa tingkat profitabilitas dan dividend payout ratio (DPR) tidak memberikan pengaruh terhadap kemampuan perusahaan berinvestasi, sedangkan arus kas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan marjinal terhadap kemampuan perusahaan keluarga berinvestasi, dan tingkat leverage memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemampuan perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga dalam berinvestasi.

The objective of this thesis is to analyze the effect of internal and external financing to the investing capability of family firm. Internal financing that have been used in this research are profit and cash flow from operating activities, with dividend payout ratio used as internal financing constraint in investment. Leverage ratio was used as external financing. This research uses multiple regressions to a sample of 190 family firms listed in BEI by 2009.
The result shows that there is no effect of profit and dividend payout ratio (DPR) to the firm?s investment capacity. However, the effect of cash flow from operating activity is positive and marginally significant and the effect of leverage is negative and significant to the investment capacity of family firms.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29491
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Rara Yulia Anindya Pranawaningsih
"

Perspektif teori agensi tentang corporate social responsibility (CSR) menganggap CSR sebagai manifestasi dari agency problems dan terkait dengan ketidakefisienan sumber daya perusahaan, sementara di sisi lain, CSR Good Governance memandang perusahaan yang dikelola dengan baik yang mampu menekan agency problem pada umumnya memiliki peringkat CSR yang tinggi. Menggunakan sampel dari 157 observasi atas tahun dan perusahaan selama periode 2014-2018 dan menggunakan metode regresi, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh agency problem pada praktik-praktik keberlanjutan perusahaan publik di Indonesia. Agency problem diwakili oleh lima proksi yaitu kepemilikan kas, pengeluaran modal, arus kas bebas, rasio pembayaran dividen, dan leverage, sedangkan praktik keberlanjutan diwakili oleh nilai Environmental Social and Governance (ESG score) dari Thomson Reuters. Kami menemukan bahwa kepemilikan kas perusahaan, arus kas bebas dan rasio pembayaran dividen masing-masing secara signifikan dan positif berpengaruh pada praktik keberlanjutan perusahaan. Hasil penelitian kami konsisten dengan ekspektasi bahwa sesuai dengan pandangan tata kelola yang baik, manajemen menggunakan kebijakan manajemen kas dan kebijakan dividen untuk mengelola agency problem terkait dengan investasi CSR yang berlebihan pada perusahaan dengan peringkat CSR yang tinggi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengeluaran modal dengan praktik keberlanjutan. Kami juga menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan dan negatif antara leverage dan praktik keberlanjutan di mana manajemen solvabilitas memainkan peran penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Secara keseluruhan, sejalan dengan pandangan tata kelola yang baik pada CSR, perusahaan yang mengekang masalah keagenan memiliki peringkat CSR yang tinggi.


Agency theory perspective of corporate social responsibility (CSR) considers CSR as the manifestation of agency problems and is related to inefficiencies of corporate’s resources, while on the other hand, the CSR good governance views good-governed corporation that is able to reduce agency problems usually has high CSR rating. Using a sample of 157 company-year observations over the 2014-2018 period and the regression method, this study aims to analyze the effect of agency problems on sustainability practices of Indonesia’s public companies. The agency problems are represented by five proxies which are cash holdings, capital expenditures, free cash flows, dividend pay-out ratio and leverage, while sustainability practices is represented by Thomson Reuters Environmental Social and Governance (ESG) score. We find that corporate cash holdings, free cash flow and dividend pay-out ratio each has a significant positive effect on sustainability practices. Our results are consistent with the expectation that in line with good governance view, management uses cash management and dividend policies to be able to manage agency problems related to overinvestment of CSR in high CSR companies. This study also shows that there is no significant relationship between capital expenditure and sustainability practices. We also find that there is significant negative relationship between leverage and sustainability practices in which solvency management plays an important role in managing the company’s finances. Overall, in line with the view of good governance on CSR, companies that curb agency problems have high CSR ratings.

 

"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Sinusaroyo
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan saham manajerial, institusional dan asing terhadap kebijakan pembayaran dividen perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel 38 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mengeluarkan dividen pada periode 2007 - 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis stepwise multiple regression dengan membentuk berupa data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap dividend payout ratio yang menjadi proksi kebijakan pembayaran dividen. Selanjutnya, kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout, dan kepemilikan saham asing juga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio.

This study aims to analyze the effect of share ownership structure of managerial, institutional and foreign on dividend payout policy. Samples used in this study are 38 firms listed in Indonesia Stock Exchange that are pays dividend for the period of 2007 ? 2014. This study used a quantitative approach with the analytical method is stepwise multiple regression with pooled data.
The result of this research show that managerial ownership has negative and unsignificantly effect on dividend payout ratio which became a proxy of dividend payout policy. Then, Institutional ownership has a negative and significant effect on dividend payout, and foreign ownership has a negative and significant effect on dividend payout ratio.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yovan Hadiatma Malikul Mulki
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian arus kas terhadap jumlah pembayaran dividen pada perusahaan-perusahaan non finance yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013. Proksi yang digunakan untuk ketidakpastian arus kas adalah volatilitas return saham dan volatilitas laba operasi perusahaan. Analisis dalam penelitian ini juga melibatkan variabel-variabel lain yang dianggap juga dapat mempengaruhi jumlah pembayaran dividen seperti tahap siklus hidup perusahaan, agency conflict, dan peluang investasi perusahaan, untuk dilakukan perbandingan variabel mana yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kebijakan pembayaran perusahaan.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpastian arus kas dengan proksi volatilitas return saham dan volatilitas laba operasi tidak signfikan mempengaruhi jumlah dividen yang dibayarkan oleh perusahaan. Variabel pembandingnya lain yang memiliki pengaruh signifikan adalah tahap siklus hidup perusahaan dengan pola hubungan positif dan variabel peluang investasi dengan pola hubungan negatif. Sedangkan variabel agency conflict tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan jumlah dividen yang dibayarkan perusahan.

This study aimed to analyze the effect of uncertainty of cash flow on amount of corporate dividend payout on non-finance companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2009-2013. Proxies are used for cash flow uncertainty is the volatility of stock returns and volatility of the company's operating profit. The analysis in this study also involve other variables considered can also affect the amount of the payment of dividends, such as the company's life cycle stage, the agency conflict, and investment opportunities, to do a comparison which provide the most impact on the amount of dividend payment by the company.
The results of this study indicate that the uncertainty of cash flows with stock return volatility proxy and operating earnings volatility is not significantly influenced the amount of dividends paid by the company. Another comparison variables that have significant influence is the stage of the life cycle of a company with a positive relationship and investment opportunities with a negative relationship. While the agency conflict variable has no significant effect on the amount of dividends paid by the company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Budy Pamungkas
"Terdapat banyak bentuk dan ukuran saluran transmisi antara Badan Usaha Milik Negara (‘BUMN’) dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (‘APBN’). Salah satunya adalah setoran dividen dari BUMN kepada Pemerintah. Penelitian ini mencoba untuk meneliti kebijakan dividen BUMN dengan tidak hanya melihat pengaruh faktor internal namun juga faktor eksternalnya. Faktor internal fokus pada aspek keberlanjutan bisnis BUMN berupa profitabilitas, leverage, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan dan pembayaran dividen tahun sebelumnya. Sedangkan faktor eksternal fokus pada aspek pengelolaan keuangan negara berupa asumsi pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan proyeksi defisit APBN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Penelitian ini menggunakan model penelitian regresi data panel terhadap laporan keuangan BUMN serta informasi APBN pada periode 2015-2019. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa leverage, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan pembayaran dividen tahun lalu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen BUMN. Penelitian ini memberikan gambaran awal bahwa kebijakan dividen BUMN cenderung mempertimbangkan pada keberlanjutan bisnisnya. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengkaji lebih dalam dan memberikan gambaran bagaimana formulasi dalam penetapan besaran dividen BUMN yang tepat sesuai dengan tujuan berdirinya BUMN yang tidak hanya mengejar keuntungan namun juga perannya dalam menyumbang penerimaan negara. Hal ini sebagai bentuk transparansi pengelolaan kebijakan dividen oleh Pemerintah sesuai dengan rekomendasi dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan sekaligus masukan bagi rencana Pemerintah membentuk Badan Pengelola BUMN yang salah satu wewenangnya adalah mengelola dividen BUMN.

There are many sizes of transmission channels between State-Owned Enterprises ('SOEs') and the State Budget. One of them is the payment of dividends from SOEs to the Government. This study tries to examine dividend policy by looking not only at the influence of internal factors but also external factors. Internal measures focus on the performance aspects of SOEs that affect the causes of its business in the form of profitability, leverage, company growth, company and dividend payments in the previous year. Meanwhile, external factors focus on aspects of state financial management that affect SOEs on state revenues in the form of assumptions about economic growth, inflation, and the State Budget's deficit to Gross Domestic Product (GDP). By using a panel data regression research model on the financial statements of SOEs and the State Budget for the 2015-2019 period, this study concludes that leverage, company size, and dividend payments last year have a significant influence on the dividend policy of SOEs. This study provides the SOEs dividend policy tends to favor the SOEs business sustainability compared to its contribution to state revenues. Subsequent research can examine more deeply and provide an overview of the formulation in determining the appropriate amount of SOEs dividends according to the purpose of the establishment of SOEs This is a form of transparency in policy management by the Government in accordance with recommendations from the Organization for Economic Co- operation and Development (OECD) and also input for the Government's plan for the SOEs Management Agency, which has the authority to manage SOEs dividends."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>