Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76385 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Gastro Enteritis Dehidrasi (GED) adalah suatu jenis penyakit yang sering terjadi
pada anak dan terkadang mengharuskan anak dirawat di Rumah Sakit. Bila ada anggota
keluarga yang sakit terutama anak akan menimbulkan pengaruh pada anggota keluarga
yang lainnya dan memberikan reaksi berupa kecemasan. Walley & Wong (1999)
menyatakan rekasi emosional yang terjadi pada orang tua saat ini adalah marah, menolak dan perasaan bersalah. Oleh karena itu penting bagi perawat mengetahui reaksi yang terjadi pada orang tua dan memberi jalan keluar untuk mengatasi kecemasan tersebut dengan memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan orang tua.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tentang sejumlah informasi yang
diharapkan oleh orang tua saat anaknya menderita penyakit GED dan dirawat di rumah
sakit. Kesemua jenis informasi itu diharapkan dapat menurunkan kecemasan dan
meningkatkan partisipasi orang tua terhadap perawatan anaknya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
sederhana. Sedangkan sampel penelitian diambil diruang anak RS. Haji Jakarta.
Pada penelitian ini masih banyak keterbatasan, diantaranya karena penelitian ini
dilakukan dalam skala kecil dan hanya satu rumah sakit saja, maka tidak bisa dibandingkan dengan rumah sakit lain untuk digeneralisasikan.
Dari hasil penelitian ini diketahui ternyata pemberian informasi dari petugas
kesehatan terutama perawat sangat diharapkan oleh orang tua untuk mengatasi kecemasan yang terjadi saat anaknya dirawat di rumah sakit."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5071
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Anak yang dirawat dengan Leukemia merupakan sumber stress bagi anggota keluarga
yang lain terutama orang tua. Reaksi yang dimunculkan orang tua dapat disebabkan oleh
berbagai faktor dan reaksi orang tua ini akan berdampak pada keterlibatan orang tua
dalam perawatan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara
reaksi orang tua dengan faktor-faktor resiko. Penelitian ini dilakukan di RSUPN
Ciptomangunkusumo dengan jenis penelitian study deskritif menggunakan desain Cross
Sectional. Penelitian dilakukan terhadap 25 orang tua yang sedang menungu anaknya
dirawat dengan leukemia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuestioner
untuk mengumpulkan data tentang demografi, reaksi oran tua dan faktor-faktor. Data
dianalisa dengan distribusi frekuensi menggunakan sentral tendensi kemudian di lanjutkan
dengan uji statistik non para metrik chi square untuk rnenguji hubungan antara faktor
resiko dengan reaksi orang tua yang muncul dari penelitian diperoleh bahwa terdapat
hubungan yang bermakna antara faktor prosedur medik yang dilakukan pada anak denga
reaksi merasa bersalah dan takut akan kematian yang dirasallan oleh orang tua. Dari hasi
lenelitian ini diharapkan pelayanan keperawatan memberikan penjelasan yang optimal
kepada orang tua terhadap prosedur medik yang dilakukan pada anak, sehingga reaksi
merasa bersalah dan takut akan kematian dapat diminimalkan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5006
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Manifestasi respon terhadap stressor dapat berupa gangguan fisik. Kejadian ini dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah sifat/karakteristik yang dimiliki
seseorang. Penelitian ini bertujuan mengetahui gangguan Hsik yang terjadi pada orang
tua serta karakteristik yang berhubungan dengan timbulnya gangguan fisik. Focus
penelitian adalah gangguan fisik yang terjadi pada orang tua, karaktelistik orang tua
dan karakteristik anak yang dirawat di ruang IKA lantai H Rumah Sakit Cipro Mangun
Kusumo (RSCM) Jakarta. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain Cross
sectional. Penari kan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel
36 orang Data dikumpulkan dengan kuesioner karakteristik dan gangguan fisik. Data
dianalisa dengan statistik diskriptif dengan menggunakan sentral tendensi, dilanjutkan
dengan uji statistik non parametrik Chi-Square atau Fisher’s Exact test. Penelitian ini
telah menemukan bahwa gangguan fisik yang banyak dialami oleh orang tua yang
menunggu anaknya di rawat di rumah sakit adalah; sangat mengantuk (97,2%), badan
terasa lemah (83,3%), gangguan napsu makan (77,8%), sakit kepala (75%), susah tidur
(75%), muka pucat (61,1%), gelisah (58,3%), tidak bergairah (58,3%), tubuh terasa
tegang (55,6%), berdebar-debar (52,8%) dan panas dingin (52,8%). Perbedaan
gangguan fisik yang dialami orang tua sebagian besar dapat dijelaskan oleh adanya
perbedaan karakteristik orang ma dan karalfteristik anak. Badan terasa lemah, sakit
kepala, susah tidur, gelisah, tidak bergairah, tubuh terasa tegang dan panas dingin
terbukti mempunyai hubungan dengan karakteristik orang tua dan karakteristik anak
(*p < 0,05). Karakteristik orang tua yang paling berperanan dalam perbedaan
gangguan fisik adalah cara/teknik menunggu (bergantian atau tidak bergantian).
Variabel ini berpengaruh terhadap gangguan fisik gelisah, tidak bergairah, tubuh terasa
tegang dan panas dingin."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA4969
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rohani
"Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme koping yang digunakan
oleh orang tua dengan anak toddler yang pertama kali dirawat di rumah sakit.
Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah “ Mekanisme koping apa yang
digunakan oleh orang tua dengan anak toddler yang pertama kali dirawat di rumah
sakit ‘? “.
Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptis Sederhana Responden yang
diteliti sebanyak 30 orang tua yang sedang mendampingi atau menunggu di rumasa sakit
Kriteria responden ditetapkan secara ketat, yang mempunyai anak toddler yang pertama
kali dirawat di rumah sakit.
Instrumen pengumpulan data berupa kuisioner yang diolah dari variabel
penelitian mekanisme koping adaptif 10 item dan mekanisme koping maladaptif 10 item,
yang dibuat sendiri oleh peneliti.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme
koping yang sering digunakan oleh orang tua toddler yang pertama kali dirawat di rumah
sakit adalah : mencari informasi dengan nilai rata -rata : 3,9, memecahkan masalah
dengan anggota keluarga yang lain dengan nilai rata - rata : 3,71 , dan over proteksi
dengan nilai rata - rata: 3,55.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah : mekanisme koping yang sering digunakan
oleh orang tua toddler yang pertama kali dirawat di rumah sakit adalah : mekanisme
koping adaptif dengan tingkat variabel atau Standar Deviasi sebesar : 2,81.
Peneliti merekomendasikan untuk penelitian selanjutnya, dengan menambah
jumlah sample, mengembangkan variabel yang lebih spesifik dan diujicobakan beberapa
kali agar lebih valid. Metode kuasi eksperimen dapat juga digunakan agar diketahui
faktor - faktor apa yang menyebabkan orang tua menggunakan mekanisme koping
tertentu."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA4981
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Autisme merupakan sebuah gangguan perkembangan fungsi otak yang kompleks dari
seorang anak dimana disertai adanya defisit tingkah laku dan/atau intelektual. Butuh
terapi yang dapat mengoptimalkan fungsi sosialisasi anak autisme. Pemanfaatan terapi
autisme dipengaruhi oleh besarnya motivasi dari orang tua dengan anak autisme.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi orang tua dengan anak autisme untuk membawa anaknya ke klinik terapi.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana. Sarnpel diambil dengan teknik
consecurive sampling. Analisa data yang di gunakan adalah analisa statistik desknptii
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor mempenganlhi motivasi orang tua
dengan anak autisme untuk rnembawa anaknya ke klinik terapi dengan urutan yaitu
keyakinan 18,71%, fasilitas 18,34%, biaya fasilitas 17,85%, pengetahuan 16,50%,
iingkungan 16,29%, dan pengalaman 12,31%."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5107
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yunie Armiyati
"Masuknya anak kedalam ancaman peran sakit pada rentang hidup dan mati dapat mengancam dan mengubah homeostasis keluarga untuk beberapa alasan. Demikian pula keadaan anak yang dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) dapat menyebabkan stres pada orang tua. Reaksi orang tua terhadap anak yang dirawat di ruang perawatan intensif ini akan lebih besar dibandingkan dengan reaksi orang tua terhadap anak yang dirawat di bangsal biasa. Lebih dari rasa takut yang nyata tentang kematian, pengaruh akibat anak dirawat di ruang perawatan intensif sangat dirasakan oleh orang tua. Keadaan tersebut akan mengakibatkan terjadinya krisis pada orang tua yang pada akhirnya dapat menimbulkan stres, dan untuk mempertahankan keseimbangan dalam keluarga , maka orang tua perlu beradaptasi terhadap stres. Adaptasi tersebut diwujudkan dengan melakukan strategi / mekanisme koping. Wacana inilah yang mendorong untuk dilakukannya penelitian dengan judul “ Mekanisme koping yang digunakan oleh orang tua dengan anak yang dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta” Penelitian ini dilakukan dari tanggal I2 - 31 Desember 2001 menggunakan desain diskriptif sederhana dengan desain di diskriptif tipikal, yang bertujuan menggambarkan mekanisme koping yang digunakan oleh orang tua dalam menghadapi masalah akibat anak yang dirawat di ruang perawatan intensif (ICU). Alat pengumpul data yang di gunakan adalah kuesioner dan angket yang diberikan pada 31 responden yang sesuai dengan kriteria. Proses analisa data dilakukan dengan penghitungan skore terhadap koping orang tua kemudian dianalisa dengan mencari nilai mean serta standar deviasinya, dan akhirnya data disajikan dalarn bentuk tabel distribusi frekuensi dengan membuat kesimpulan umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua orang tua dengan anak yang di rawat di ruang perawatan intensif menggunakan mekanisme koping yang konstruktif dengan nilai rata-rata 4,18. Skor rata-rata tertinggi strategi koping yang digunakan orang tua ditunjukkan dengan menghadapi masalah dan melakukan kegiatan ibadah (4,87) dan bemerah diri pada Tuhan serta berdoa selama menunggu anak yang sakit (4,87), sedang skor rata-rata terendah adalah meminta bantuan dan kemurahan hati tetangga (3,35). Seharusnya penelitian ini tidaklah berhenti sampai disini, maka untuk pengembangan terhadap penelitian ini agar dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar atau dilakukan penelitian lebih lanjut den gan memperhatikan hasil-hasil penelitian ini. Sehingga diharapkan dapat mendukung perbaikan pelayanan keperawatan dimasa datang."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5254
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mulya Sari
"Asuhan keperawatan bayi baru lahir yang berpusat pada keluarga (family-centered care/ FCC) telah diketahui manfaatnya terhadap ibu dan bayi, walaupun demikian belum semua rumah sakit menerapkan prinsip tersebut. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran pengalaman orang tua menerima asuhan keperawatan yang berpusat pada keluarga ketika bayinya dirawat di NICU. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap sembilan partisipan yang diambil melalui purposive sampling. Analisis data dengan metode Colaizzi menghasilkan empat tema, yaitu orangtua: berperan serta aktif dalam perawatan bayinya, mendapat informasi program pengobatan dan perkembangan kesehatan bayinya, mendapat dukungan, dan merasakan dimensi emosional. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan pihak manajemen rumah sakit untuk lebih mengoptimalkan penerapan asuhan berpusat pada keluarga, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan bonding attachment ibu lebih dekat dengan bayi melalui penambahan toleransi jam kunjungan.

Family-centered care (FCC) nursing on the newborn baby has given benefits for mother and baby, however there has been no overall hospitals applying these principles. This study aims to get an overview of the parent?s experience in receiving FCC nursing when their baby was hospitalized in the NICU. A qualitative research design using a phenomenological approach of in-depth interviews was conducted in nine participants, taken by purposive sampling. The data was analyzed by Colaizzi method resulting four themes about parents: actively participating in their baby care, getting informed about the treatment programs and their baby's health development, getting support, and getting involved in emotional dimension. This research can be a sound base for FCC optimalization in hospital, with focus on fulfilling mother-baby bonding through longer visitation hour.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T42839
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>