Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197267 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anuri Furqon
"Tesis ini menjelaskan tentang bagaimana masyarakat muslim Jakarta memaknai tentang ulama di Jakarta. Fokus penelitiannya adalah bagaimana komunikasi sosial memungkinkan sirkulasi pengetahuan sosial Lentang keulamaan dalam Ruang Jakarta. Ulama bagi masyarakat Islam merupakan poros kegiatan religiusitasnya dengan memotret ulama kita bisa melihat baaimana masyarakat muslim Jakarta berkembang. Teori yang digunakan adalah teori representasi sosial, teori yang melihat bagaimana pengetahuan sosial terbentuk dan berkcmbang. Teori ini mclihat bagaimana masyarakat merupakan organisme yang otonom dalam memahami hal yang masuk dalam sistem ide, nilai dan praktiknya yang tampak pada pengetahuan sosial. Pengetahuan ini dibentuk melalui konsensus yang tampak hasil dari praktek kehidupan keseharian masyarakat Jakarta.
Dari hasil penelitian ditcmukan bagaimana masyarakat Jakarta membentuk pengctahuan sosial lentang ulama. Dari pengetahuan sosial itu tampak bahhwa konscp tentang ulama bagi masyarakat jakarta berkembang, dari konsep yang baku yang berasal dari kitab suci menjadi konsep yang bcrsifat sosial. Pembentukan pengetahuan sosial merupakan interaksi manusia dengan ruang, memori sosial, norma sosial, nilai budaya yang diungkapkan dalam bahasa yang digunakan dalam kehidupan keseharian, dan konteks sosialnya sehingga pemaknaan ulamanya lebih Iuas daripada makna bakunya.

This thesis describes how muslim society in Jakarta representing of ulama in Jakarta, how ulama to be understood. The focus of the research is how social communication facilitate circulation of social knowledge of ulama in Jakarta spasial. Ulama for muslim society is a central to their religiousity, by portraying how people of Jakarta understanding ulama we can sec how development of muslim society in Jakarta. This thesis use theory of social representation to see how the genesis of social knowledge and its development. For the theory, society has his autonomous in creating social knowledge by understanding new salient thing through system of idea, value and practice in everyday life practice formed by social consensus.
The result of research fotmd how muslim society of Jakarta constructs social knowledge of ulama. Social knowledge show true meaning of ulama originated fiom Alquran becoming socially concept. Construction of social knowledge made by interaction between man with geographical space, social memory, social nomts, culture values, they are expressed through everyday life languange and its social context. Hence, the meaning of ulama for muslim society of Jakarta is larger than true meaning.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33842
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Winarni Susyanti
"Di latarbelakangi oleh kemajemukan budaya masyarakat Indonesia dan adanya pendapat yang menyatakan bahwa staf pengajar di Politeknik Negeri Jakarta memiliki hambatan untuk melakukan komunikasi dalam berinteraksi antara satu dengan yang lain, maka penelitian ini memusatkan fokusnya pada komunikasi sosial antar etnis sebagai bahan pemikiran kita bersama. Umumnya kita cenderung untuk berpikir bahwa keragaman budaya dan etnik pasti akan mendorong komunikasi terpolarisasi dan menghalangi pengembangan komunikasi antarbudaya yang efektif. Tidak seharusnya demikian, keragaman malah diperlukan bagi komuniti untuk berkembang. Perbedaan harus ditangani secara konstruktif.
Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka penulis menggunakan paradigma konstruktivisme dengan perspektif teoritikal pada interaksionisme simbolik. Di sini berusaha menjelaskan bagaimana orang-orang mengadaptasikan strategi komunikatif mereka dalam berbagai komunikasi tatap muka dengan berbagai macam orang lewat mekanisme pengambilan peran (role taking) atau pengambilan perpektif (perspektif taking). Penelitian ini mencoba mengkaji sifat hubungan antaretnis dalam proses berkomunikasi, yang dibagi dalam lima permasalahan yaitu: (1) sifat hubungan yang terdapat dalam organisasi; (2) stereotip; (3) iklim komunikasi; (4) aliran informasi dan (5) kepuasan kerja. Dari penelitian diperoleh bahwa belum terwujudnya pengembangan komuniti berdasarkan perbedaan, yang berarti belum adanya keterbukaan, bukan mutlak keakraban. Pentingnya keterbukaan sangat jelas, yang bisa ditempuh melalui tiga bentuk komunikasi, yakni secara monolog yang bersifat self-centered, dialog teknis untuk saling bertukar informasi serta dialog yang menyiratkan komunikasi antar individu.
Keefektifan komunikasi dapat terganggu atau terhambat karena adanya faktor stereotip. sikap prasangka dan etnisentrisme yang terdapat pada salah satu atau berbagai pihak yang terlibat dalam suatu situasi pertemuan antarkelompok. Agar komunikasi sosial antaretnis dalam masyarakat heterogen dapat berlangsung dengan baik, maka diperlukan pemikiran dan upaya agar sikap antaretnis yang tidak mendukung, dapat dihilangkan atau paling tidak dikurangi keberadaannya apalagi dalam organisasi yang sangat heterogen.
Pengembangan komuniti di organisasi sangatlah penting dan harus diupayakan agar tercapai keharmonisan internal dan kedamaian dalam hubungan-hubungan dengan orang lain, yang tentunya berdampak pada iklim di organisasi dan berpengaruh pula pada kepuasan kerja anggota organisasi. Apalagi tak lama kita akan memasuki era globalisasi. Oleh karenanya diperlukan upaya yang sungguh-sungguh. Dan, harus ada keyakinan bahwa semakin banyak masing-masing individu melaksanakannya semakin besar kemungkinan pembentukan komuniti dan kedamaian dalam masyarakat, khususnya di organisasi PNJ."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7086
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Setyabudi
Tangerang: Universitas Terbuka, 2016
303.38 DJO k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indrajita Wicaksana
"Skripsi ini membahas Kemampuan Komunikasi Interpersonal Kepala Cabang sebagai pemimpin dan hubungannya dengan Kinerja Karyawan yang ada di lingkungan Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Kramat Jati Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Teori yang digunakan untuk mengukur variabel kemampuan komunikasi pemimpin adalah teori Devito (2011) mengenai kemampuan yang harus dikembangkan seorang pemimpin antara lain Openness, Empathy, Supportiveness, Positiveness, dan Equality. Sementara teori yang digunakan untuk mengukur Kinerja Karyawan adalah teori Contextual Performance dari Aguinis (2007) yang terdiri dari Trait Approach, dan Behavior Approach. Teknik penarikan sampel menggunakan Total Sampling dimana Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan di lingkungan Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Kramat Jati Jakarta berstatus Karyawan Kontrak dan Tetap (Organik) berjumlah 79 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan komunikasi interpersonal pemimpin dengan kinerja karyawan di Bank BRI Kantor Cabang Kramat Jati Jakarta memiliki hubungan yang positif. Nilai koefisien korelasi sebesar .499 menunjukkan adanya hubungan yang sedang dari kedua variabel tersebut.

This study discusses about interpersonal communication skills of the leader and their relation with the performance of employees in the BRI of Branch Office Kramat Jati Jakarta. This study used the Devito (2011) theory which states that the abilities leader to be developed are include openness, empathy, supportiveness, positiveness, and equality. Where as the theory of contextual performance bu Aguinis (2007) is used to measure the performance of employees. According to Aguinis it consists of the trait and behavior approach. The sampling technique of this study is total sampling which is the samples in this study were employees of the BRI of Branch Office Kramat Jati Jakarta. The status oh this employee are the contract and permanent (organic), around to 79 people. Data collection technique is the questionnaire as a research instrument. The results of this study showed that the communication skills of the leadder with the employee performance in the BRI of Branch Office Kramat Jati Jakarta had a positive relationship. The correlation coefficient is .499, it showed that moderate correlation of the two variables."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S55884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Rainayati
"Penelitian ini bermaksud memahami bentuk dan praktik komunikasi dalam sebuah komunitas menulis virtual berbasis social media yang beranggotakan ibuibu rumah tangga, yaitu komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Teori Konvergensi Simbolik yang dikembangkan oleh Ernest Bormann digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana ibu-ibu rumah tangga yang ada dalam komunitas tersebut secara kolektif berbagi emosi, motivasi, dan makna, serta membangun kesadaran bersama dalam sebuah tempat ?mengumpulkan keramahtamahan? di social media yang bernama Facebook. Metode pengumpulan data dilakukan melalui dua cara. Pertama, melalui analisis teks, hanya untuk melihat tema-tema yang muncul dalam komunitas. Kedua, melalui focus group discussion (FGD) terhadap 6 orang narasumber yang dilakukan di Bandung, April 2013.
Terkait dengan teori, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada tema-tema tertentu yang senantiasa muncul dalam komunitas. Bentuk dan praktik komunikasi antar-anggota terbangun melalui tema-tema tertentu itu, yang dibagikan dalam komunitas secara berulang. Tema-tema tertentu itulah - oleh Bormann disebut sebagai tema fantasi yang kemudian membentuk rantai fantasi hingga akhirnya memunculkan kesadaran bersama dan melahirkan visi retoris pada tiap-tiap anggotanya. Dari penelitian ini juga terungkap bahwa Facebook berperan penting dalam membagikan tema-tema fantasi tersebut secara berulang hingga mempercepat terbentuknya rantai fantasi. Penelitian ini menjadi penting jika berbicara tentang pemberdayaan perempuan, terutama ibu-ibu rumah tangga.

This study is to understand the form and practice of communication in a virtual writing community-based social media consisting of full time moms (housewives), the community of Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Symbolic Convergence Theory developed by Ernest Bormann is used in this study to determine how the moms in these communities collectively share their emotions,motivation, and meaning, as well as build mutual awareness in a place of "collecting hospitality" in social media named Facebook. The method of data collection is done through two ways. First, through the text analysis, merely to see the themes that emerged in the community. Second, through a focus group discussion (FGD) to 6 speakers made in Bandung, April 2013.
Related to the theory, the results of this study indicate that there are certain themes that always appear in the community. The communication form and practice of among members are developed through those particular themes, which distributed in the community repeatedly. That certain themes what Bormann calls fantasy theme which later formed the fantasy chain until it raises mutual awareness and expresses rhetorical vision to each of its members. This study also revealed that Facebook plays an important role in sharing those fantasy themes repeatedly as far as accelerate the formation of the fantasy chain.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Ruliana
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016
302.2 POP k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nasution, Zulkarnain
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004
302.2 NAS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Zulkarimen
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002
302.2 NAS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jody Moenandir
"buku ini membahas tentang fungsi dan tujuan dari tulisan ilmiah ialah mengkomunikasikan informasi ilmiah dalam bentuk sebuah tulisan ilmiah"
Malang: UB Press, 2011
302.2 JOD f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>