Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163294 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tuti Kurnia
"Mustahik sebagai individu yang memiliki kelemahan baik dalam financial maupun keterampilan perlu mendapatkan bimbingan atau pendampingan yang mampu merubah taraf hidupnya. Salah satunya adalah dengan meningkatnya pendapatan mustahik. Pengelolaan dana produktif terutama yang bersumber dari dana zakat harus mampu memberikan dampak yang positif terhadap perbaikan kehidupan mustahik. Lamanya waktu yang dibutuhkan seorang mustahik untuk melakukan transformasi menjadi salah satu indikasi tingkat keberhasilan suatu program pernberdayaan, semakin cepat seorang mustahik melakukan transformasi keluar dari kondisi kemustahikannya maka semakin baik program yang tengah digulirkan.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat perubahan pendapatan mustahik dari sebelum dan setelah mengikuti program. Terdapat perbedaan lamanya waktu yang dibutuhkan oleh mustahik peserta program untuk merubah pendapatan Adapun perbedaan tersebut dipengaruhi karena adanya faktor eksternal dan internal mustahik.

Mustahik as individual who has weakness whether in financial and skill needs assistance and guidance which can change his/her into better condition. One of the changes is increasing mustahik income. The management of productive fund, especially zakat must be able to give po'sitive effect to mustahik. The duration needed by mustahik to transfonn become one of success indication of people empowerment program. Progressively fast for mustahik to transform become muzakki, it means the program is better.
Based on research, there is changes of mustahik income from before and after joining the program. There is also differences of duration needed by mustahik who participate the program to change mustahik income. Those differences are influenced by mustahik external and internal factors."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T29128
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Saptia
"Zakat merupakan salah satu konsep yang mempunyai potensi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Zakat akan dapat memberikan dampak yang lebih luas (multiplier ejfect), dan menyentuh semua aspek kehidupan, apabila pendistribusian zakat lebih diarahkan pada yang kegiatan bersifat produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan mustahik terhadap penggunaan dana zakat produktif sebagai modal usaha. Sampel responden berjumlah 177 responden dan responden merupakan peserta program pemberdayaan ekonomi Misykat LAZ Dompet Peduli Ummat- Daarut Tauhid, Bandung. Variabel yang digunakan variable terikat yaitu tingkat pendapatan mustahik dan variabel bebasnya adalah usia, jumlah anggota keluarga, pengalaman usaha, jenis usaha, lama bermitra, nilai dan frekuensi zakat yang diterima, penggunaan dana zakat, program menabung, program latihan ketrampilan dan bantuan lain. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis logit. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan mustahik dalam penggunaan dana zakat produktif antara lain faktor usia yang tergolong produkif, berpendidikan tinggi, memiliki pengalaman usaha dan frekuensi menerima zakat produktif lebih dari sekali. Sementara faktor lain yang mempengaruhi peningkatan pendapatan mustahik adalah lamanya mustahik menjadi anggota program Misykat.

Zakah is one of concept that have potential to increase the quality of life peoples. Zakah can give multipler effect if the distribution of zakah more used to productive activities. This research aims to anaiyze factors influencing the increasing of income mustahiq in utilizing productive zakah fund as a business Capital. Sample of respondents afe 117 peoples which represent participants of Misykat Programme in DPU-DT Bandung. This research uses dependent variable the increasing of income mustahiq and independent variable such as age, education, number of family, experience of business, the kind of business, value of zakah, frequency of zakah, utilizing of zakah, saving programme, course of skill programme, and another supports. The technique analysis used is Logit Analysis. The results of this research shows that the influence factors of increasing income mustahiq are productive age, high education, have an experience of business and frequency to get zakah more than once. Another the influence factors of increasing income is the long of mustahiq to join Misykat programme."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26846
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abdul Aziz
"Dana zakat memiliki potensi besar dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan bila disalurkan dengan maksimal dan mengimplementasikan konsep pemberdayaan mustahik. Perhitungan kemiskinan dan ketimpangan yang digunakan adalah headcount index, poverty gap index, income gap index, Sen index, Foster Greer Thorbecke index, Gini coefficient, Atkinson index dan membuat Lorenz curve. Setelah menganalisa 205 rumah tangga sebagai responden penelitian ini, studi ini menemukan bahwa pemberdayaan mustahik yang dilakukan LAZ Dompet Dhuafa mampu mengurangi kemiskinan sebesar 41,9 persen. Kesenjangan kemiskinan berkurang sebesar Rp 73.780. Selanjutnya kedalaman kemiskinan dapat dikurangi 28,8 persen. Tingkat keterbatasan kesenjangan kemiskinan berkurang sebesar 23 persen dan keparahan kemiskinan berkurang sebesar 25,5 persen. Kemudian, zakat juga mampu meningkatkan pendapatan bulanan rumah tangga sebesar 91,4 persen. Secara umum, keberadaan zakat membantu menurunkan ketimpangan pendapatan 17,7 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran zakat membuat lebih baik income loss responden 38,8 persen

Zakat funds have great potential in reducing poverty and income inequality by maximal distribution and empowerment mustahik`s concept implementation. The data processing model of this research measured by headcount index, poverty gap index, income gap index, Sen index, Foster Greer Thorbecke index, Gini coefficient, Atkinson index and Lorenz curve. After analyzing 205 household as the respondent, this study found Empowering Mustahik`s Role Through Zakat by LAZ DompetDhuafa is able to decrease the poverty incidence of 41.9%. The gap of poverty can be reduced as the poverty gap show can be reductions of Rp. 73,780. The depth of poverty can be reduced as the income gap show the reductions 28.8%. Similarly, the severty of poverty can also be lower as evidenced from 23% increase in the Sen index and 25% increase in the FGT index. Zakat has increased monthly income of the household 91.4%. In general, the presence of zakat helps lower the income inequality an average of 17.7%. The suggest that the presence of zakat has make better the income loss of the respondent of 38.8%."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Esthi Perwitasari
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteritik mustahik berdasarkan kondisi sosial ekonomi terhadap penggunaan dana ZIS sebagai modal usaha. Sampel responden berjumlah 108 responden dan responden merupakan peserta program pemberdayaan ekonomi LAZ PKPU, Jakarta. Variabel yang digunakan adalah tiga variabel terikat yang terdiri dari penggunaan dana 100% sebagai modal usaha, penggunaan dana 50%-70% sebagai modal usaha dan penggunaan dana 0-30% sebagai modal usaha, variabel bebasnya adalah jumlah anggota keluarga, pendidikan dan pendapatan. Metode analisis yang digunakan model multinomial logit. Hasil penelitian pada model pertama berdasarkan pengaruh karakteristik mustahik pada penggunaan dana 100% sebagai modal usaha dibandingkan dengan penggunaan dana untuk modal usaha 0-30% menunjukkan profil mustahik : jumlah anggota keluarga antara 1-3 orang dan 4-6, berpendidikan SMU, dan berpendapatan Rp.750.001-Rp.1.000.000 yang memiliki probabilitas cukup tinggi. Pada model kedua perbandingan antara penggunaan dana 50%-70% dan 0-30% menunjukkan profil mustahik yang berpeluang besar adalah jumlah anggota keluarga antara 1-3 orang dan 4-6 orang, pendidikan SD-SMP dan pendapatan Rp.750.001-Rp. 1.000.000.
Sedangkan tujuan penelitian selanjutnya untuk melihat pengaruh karakteristik mustahik seperti pendidikan, jenis usaha, besar pinjaman dan penggunaan dana terhadap probabilitas peningkatan pendapatan usaha > 100%.
Metode yang digunakan adalah model Logit dimana model ini untuk melihat probabilitas mustahik yang meningkat pendapatan usahanya ? 100% terhadap mustahik yang peningkatan pendapatan usahanya < 100%. Hasil penelitian yang memiliki probabilitas tinggi dalam meningkat pendapatan usahanya 100% adalah mustahik yang memiliki profil, pendidikan < SD, jenis usaha dibidang jasa, besar pinjaman >Rp. 750.000 dan penggunaan dana X100% untuk modal usaha.
Dari hasil penelitian diketahui karakteristik mustahik berdasarkan kondisi sosial ekonomi mempengaruhi mustahik terhadap penggunaan dana ZIS dan peningkatan pendapatan usaha > 100%.

This research is to understanding influence of mustahik characteristic base on social economic conditions regarding utilizing of ZIS fund as business capital. Sample sum of respondent are 108 peoples which represent participants of Economic Empowered LAZ PKPU, JAKARTA. This research use 3 (three) fixed variable that comprising use of 100% fund as business capital, use of 50%-70% as business capital and use of 0-30% as business capital whereas number of family, education and earning as float variable. Research uses Multinomial Logit Model as method of analysis.
The first research model base on influence of mustahik characteristic that using 100% fund as business capital compared to use of 0-30% as business capital resulting mustahik profile follows: Families with 1-3 member and 4-6 member, High school literate, with Rp. 750.001 - Rp. 1.000.000 earnings.
In the second model, comparison between use of 50%-70% as business capital and -30% as business capital resulting mustahik profile that have more opportunity is families that have 1-3 member and 4-6 member, Elementary-Junior High Scholl literate with Rp. 750.001 - Rp. 1.000.000 earning.
The aim of research is to observe influence of mustahik characteristic such as education, type of business, sum of loan and use of fund regarding probabilities of increasing business revenue? 100%. Logit model applied as method of analysis whereas this model will shown mustahik probabilistic which increase business revenue? 100% to mustahik which business revenue increasement < 100%. Research resulting that highest probabilities in increasing business revenue 100% is mustahik that have profile: education < SD, business field is services, sum of loan > Rp. 750.000 and use of fund > 100% as business capital.
As research result, it is identified that musthik characteristic base on social economic conditions influence to mustahik in the direction of use of ZIS fund and incensement of business revenue > 100%.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18132
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Setyo Budi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk membeli sukuk ritel. Objek penelitiannya adalah masyarakat yang membeli sukuk ritel dan masyarakat yang mcngetahui sukuk ritel tetapi belum membeli sukuk ritel di Jakarta. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis faktor dan logit. Analisis faktor digunakan untuk mengetahui faktor dominan yang menjelaskan keputusan masyarakat untuk membeli sukuk ritel. Dari 3 (tiga) faktor yang dianalisis yailu faktor religious commitment, faktor product, dan faktor price, hasil analisis faktor menunjukkan bahwa faktor religious commitment dan faktor product adalah faktor yang dominan. Berdasarkan faktor dominan tersebut, dianalisis lebih Ianjut dengan analisis logit.
Hasil analisis logit menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh faktor religious commitment dengan keputusan masyarakat untuk membeli sukuk ritel. Disamping itu, faktor product juga tidak mempengaruhi keputusan masyarakat untuk membeli sukuk ritel
This research is aimed to analyze factors influencing people to buy retail sukuk. The object of this research are people who have bought retail sulcuk and people who have not. Data used in this research is primary data collected by giving questionnaire to the respondents. The technique analysis used are factor analysis and binary logistic analysis. By using factor analysis, it shows that there are two main factors explaining the reason why people buy retail sukuk. Those factors are religious commitment and product. The two main factor are then analyzed by using logistic regression.
The result of the logistic analysis shows that factor religious commitment and factor product do not significantly influence the people to buy retail sukuk.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hanifa
"ABSTRAK
Latar Belakang : Lama waktu kembali bekerja penting untuk diperhatikan khususnya pada penyakit yang memiliki kemungkinan terjadinya relaps, salah satunya adalah infark miokard. Namun di Indonesia belum ada referensi untuk lama waktu kembali bekerja setelah infark miokard. Tujuan : Untuk menilai rerata lama waktu kembali bekerja setelah mengalami infark miokard dan faktor-faktor yang berhubungan Metode : Penelitian potong lintang ini dilakukan di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. 130 pasien rawat jalan yang sebelumnya memiliki pekerjaan tetap, diikutsertakan dalam penelitian ini dengan metode consecutive sampling. Data yang diperlukan didapatkan dari kuesioner data umum, DASS 42, Job Satisfaction Survey, dan rekam medis. Hasil : Rerata lama waktu kembali bekerja setelah mengalami infark miokard adalah 14 hari. Berdasarkan analisis regresi linear, faktor-faktor yang berhubungan dengan lama waktu kembali bekerja setelah mengalami infark miokard, yaitu yang memperlama waktu tersebut adalah pada jenis pekerjaan yang banyak bergerak, waktu kembali kerja yang ditentukan oleh dokter, fraksi ejeksi ventrikel kiri yang rendah dan durasi perawatan di rumah sakit yang lebih lama. Kesimpulan : Keberhasilan kembali kerja setelah mengalami infark miokard berhubungan dengan faktor pekerjaan dan faktor klinis, oleh karena itu evaluasi terperinci oleh seorang dokter spesialis okupasi serta dokter spesialis jantung dan pembuluh darah sangat diperlukan.

ABSTRACT
Background The duration of return to work because of a disease needs to have the attention of a doctor, especially in a diseases that has probability for a relapse, one of them is myocardial infarction. However, in Indonesia there is no reference yet about the duration of return to work after myocardial infarction. Objective To assess the average time of return to work after myocardial infarction and the associated factors. Methods This cross sectional study was conducted at National Cardiovascular Center Harapan Kita. 130 employed out patients were involved in this study by consecutive sampling method. The required data was gathered from general data questionnaires, DASS 42, Job Satisfaction Survey and medical records. Result The mean duration for return to work after myocardial infarction was 14 days. Based on linear regression analysis, factors related to the duration of return to work after myocardial infarction, which prolonged the time, were the active job, the time that was determined by a doctor, the low left ventricular ejection fraction and longer hospitalization duration. Conclusion The success to return to work after myocardial infarction is related to occupational and clinical factors, thus a precise evaluation by an occupational medicine specialist and cardiologist is very needed. Keywords return to work, duration of return to work, myocardial infarction, occupational medicine specialist, occupational factors"
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Imanulrachman
"ABSTRAK
Agrikultur memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian Indonesia. Keterbatasan akses untuk mendapatkan pinjaman modal melalui perbankan dan koperasi bukan lagi menjadi kendala untuk berkembang karena saat ini banyak perusahaan rintisan berbasis crowdfunding yang memberikan peluang untuk pembiayaan proyek agrikultur. Meski demikian, tidak semua crowdfunding platform dapat menggalang dana sejumlah yang diajukan oleh peminjam secara penuh dan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keinginan investor untuk menanamkan modal atau berinvestasi pada sektor melalui crowdfunding platform yang relevan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan PLS-SEM dengan alat bantu SmartPLS 3.2.7 untuk melakukan analisis data terhadap 201 responden. Penelitian ini menggunakan theory of planned behavior sebagai dasar penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan attitude atau sikap merupakan faktor paling signifikan yang mempengaruhi keinginan investor untuk berinvestasi, di samping subjective norms. Attitude dipengaruhi oleh faktor perceived accreditation, perceived ease of use, dan perceived benefit, dan perceived behavior control. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi attitude suatu individu terhadap crowdfunding platform, maka semakin meningkat keinginannya untuk berinvestasi di platform tersebut.

ABSTRACT
Agriculture has an important role in supporting Indonesia's growth. Limited access to loans through banking and cooperatives institutions is no longer an obstacle to the agricultural sector for development because currently there are many crowdfunding-based pilot companies that provide opportunities for financing agricultural projects. However, not all crowdfunding platforms can raise funds provided by the borrower and are met with the given deadline. This study studies what factors influence the desire of investors to invest or invest in the agricultural sector through relevant crowdfunding platforms in Indonesia. This study uses PLS-SEM with a SmartPLS 3.2.7 tool to conduct a data analysis of 201 respondents. This study uses the theory of planned behavior as the basis of research. The results of this study indicate that attitudes are the most significant factors that influence the desire of investors to invest, in addition to subjective norms. Attitudes are influenced by several factors which are perceived accreditation, perceived ease of use, and perceived benefits, and perceived behavioral control. Based on the research, it can be concluded that the higher the individual's attitude towards crowdfunding platforms, their intention to invest in the platform will increases.
"
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Imanulrachman
"Agrikultur memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian Indonesia. Keterbatasan akses untuk mendapatkan pinjaman modal melalui perbankan dan koperasi bukan lagi menjadi kendala untuk berkembang karena saat ini banyak perusahaan rintisan berbasis crowdfunding yang memberikan peluang untuk pembiayaan proyek agrikultur. Meski demikian, tidak semua crowdfunding platform dapat menggalang dana sejumlah yang diajukan oleh peminjam secara penuh dan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keinginan investor untuk menanamkan modal atau berinvestasi pada sektor melalui crowdfunding platform yang relevan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan PLS-SEM dengan alat bantu SmartPLS 3.2.7 untuk melakukan analisis data terhadap 201 responden. Penelitian ini menggunakan theory of planned behavior sebagai dasar penelitian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan attitude atau sikap merupakan faktor paling signifikan yang mempengaruhi keinginan investor untuk berinvestasi, di samping subjective norms. Attitude dipengaruhi oleh faktor perceived accreditation, perceived ease of use, dan perceived benefit, dan perceived behavior control.
Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi attitude suatu individu terhadap crowdfunding platform, maka semakin meningkat keinginannya untuk berinvestasi di platform tersebut.

Agriculture has an important role in supporting Indonesia's growth. Limited access to loans through banking and cooperatives institutions is no longer an obstacle to the agricultural sector for development because currently there are many crowdfunding-based pilot companies that provide opportunities for financing agricultural projects. However, not all crowdfunding platforms can raise funds provided by the borrower and are met with the given deadline.
This study studies what factors influence the desire of investors to invest or invest in the agricultural sector through relevant crowdfunding platforms in Indonesia. This study uses PLS-SEM with a SmartPLS 3.2.7 tool to conduct a data analysis of 201 respondents. This study uses the theory of planned behavior as the basis of research.
The results of this study indicate that attitudes are the most significant factors that influence the desire of investors to invest, in addition to subjective norms. Attitudes are influenced by several factors which are perceived accreditation, perceived ease of use, and perceived benefits, and perceived behavioral control.
Based on the research, it can be concluded that the higher the individual's attitude towards crowdfunding platforms, their intention to invest in the platform will increases.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Hasiholan
"Jaminan sosial berfungsi sebagai sistem perlindungan dasar bagi masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya resiko sosial ekonomi yang akan muncul di masa depan. Salah satu jaminan sosial yang digunakan sebagai perlindungan dari resiko yang mungkin dihadapi masyarakat di masa depan yaitu jaminan sosial ketenagakerjaan. Pemerintah mendorong upaya untuk semakin besarnya masyarakat yang terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat determinan (penentu) faktor-faktor yang mempengaruhi kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan secara khusus pada sektor formal. Dengan menggunakan metode random effect model dan data panel yang terdiri dari lima faktor sebagai variabel bebas dari 123 kantor cabang, peneliti akan meneliti faktor-faktor apa saja yang memepengaruhi kepesertaan jaminan sosial sektor formal yang terbagi menjadi dua model persamaan. Dilakukan juga penelitian secara lebih spesifik berdasarkan kategori kelas kantor cabang yang terbagi menjadi tiga yaitu kelas kantor cabang utama, kelas kantor cabang madya, dan kelas kantor cabang pratama.

Social security is functioned as a basic protection system for the community against the possibility of socio-economic risks that will arise in the future. One of the social security that is used as protection from the risks that society may face in the future is employment social security. The government encourages to increase the number of people who are protected by employment social security. This study aims to look at the determinants of the factors that affect employment social security participation specifically in the formal sector. By using the random effects model method and panel data consisting of five factors as independent variables from 123 branch offices, the researcher will examine what factors influence the participation of formal sector social security which is divided into two equations. More specific research was also conducted based on the branch office class category which was divided into three namely the main branch office class, the middle branch office class, and the pratama branch office class."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanya Pranaya Alindi
"Pertumbuhan internet yang pesat mendorong pasar m-payment. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang berperan dalam behavioral intention konsumen dalam mengadopsi m-payment, dengan studi kasus GO-PAY di Indonesia. GO-PAY sendiri adalah dompet virtual yang dapat digunakan untuk pembayaran transaksi dalam aplikasi GO-JEK. Penelitian ini menggunakan model konseptual yang mencakup unsur-unsur Technology Acceptance Model TAM dan teori difusi inovasi. Sampel yang digunakan adalah 167 responden yang telah menggunakan layanan yang disediakan oleh aplikasi GO-JEK tetapi belum pernah menggunakan GO-PAY dalam enam bulan terakhir, dan dianalisis menggunakan structural equation modeling. Hasilnya menunjukkan bahwa kompatibilitas dan persepsi kepercayaan memiliki pengaruh positif terhadap behavioral intention konsumen untuk mengadopsi m-payment, namun dua komponen TAM ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

The rapid growth of internet help drives the mobile payment market. This research aims to understand the factors that play roles in consumers behavioral intention in adopting mobile payment, with the case of GO PAY in Indonesia. GO PAY itself is a virtual wallet that can be used for payment of all transactions within the GO JEK mobile app. This research uses a conceptual model that includes elements of technology acceptance model TAM and innovation diffusion theory. Judgmental sampling was used with 167 respondents that have used services provided by the GO JEK application but never used GO PAY in the past six months and were analyzed using structural equation modeling. The results indicate that compatibility and perceived trust have positive effects towards consumer 39s behavioral intention to adopt mobile payment GO PAY in Indonesia, but surprisingly two components of TAM found to be having no significant effect. Managerial implications are discussed as well as further research recommendations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>