Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183232 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Tri Hasmoro
"Kajian investasi adalah kegiatan analisis untuk menilai manfaat dan biaya dari suatu investasi, dan dapat dijadikan justifikasi investasi. Penilaian investasi yang tradisional menggunakan pendekatan finansial dimana manfaat dan biaya yang ada dikuantifikasi dalam sejumlah nilai uang dan kemudian dibandingkan besar nilainya. Hal inilah yang dilakukan pada metode penilaian investasi dengan NPV dan ROI. ROV (Real Option Valuation) adalah sebuah alternatif penilaian investasi secara finansial. Berangkat dari filosofi yang sama dengan Financial Option, ROV memiliki keunggulan dalam menangani fleksibilitas, resiko, dan volatilitas yang mungkin terjadi dari sebuah investasi. Dengan demikian ROV dinilai lebih mampu menghargai sebuah investasi yang memiliki karakteristik tersebut. Penilaian investasi dengan ROV lebih mampu mengapresiasi investasi dibanding metode finansial tradisional, seperti yang ditunjukkan hasil NPV ROV pada kasus investasi Push E-mail yang lebih besar daripada NPV biasa. Hal ini disebabkan ROV mampu menghargai fleksibilitas dalam investasi yang memiliki pilihan-pilihan rencana investasi di masa depan."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
R. Tri Hasmoro
"Kajian investasi adalah kegiatan analisa untuk menilai manfaat dan biaya dari suatu investasi, dan dapat dijadikan justifikasi investasi. Penilaian investasi yang tradisional menggunakan pendekatan finansial dimana manfaat dan biaya yang ada dikuantifikasi dalam sejumlah nilai uang dan kemudian dibandingkan besar nilainya. Hal inilah yang dilakukan pada metode penilaian investasi dengan NPV, dan ROI. ROV (Real Option Valuation) adalah sebuah alternatif penilaian investasi secara finansial. Berangkat dari filosofi yang sama dengan financial option, ROV memiliki keunggulan dalam menangani fleksibilitas, resiko dan volatilitas yang mungkin terjadi dari sebuah investasi. Dengan demikian ROV dinilai lebih mampu menghargai sebuah investasi yang memiliki karakteristik tersebut. Pada proyek akhir ini ROV diterapkan untuk menilai investasi push e-mail di PT. Rekind (Rekayasa Industri ).
Hasil yang diperoleh dalam proyek akhir ini menunjukkan bukti dari klaim tersebut di atas. Penghitungan NPV dengan ROV menghasilkan nilai lebih besar daripada NPV biasa, yaitu Rp.169.782.000,- melawan Rp.161.350.000,-. Selisih dari kedua angka tersebut diperoleh dari kemampuan ROV dalam menangani resiko dan fleksibilitas.

Investment study is an analytical activity for assessing benefits and expenses of an investment and can be justification for it. The traditional method of investment study uses financial valuation approach where benefits and expenses are quantified into currency value and then compared. This thing is done in investment valuation using NPV and ROI. ROV (Real Option Valuation) is an alternative financial approach in investment valuation. Coming from the same phylosophy of financial option, ROV has an advantage in managing flexibility, risk, and volatility that probably occur in an investment. Thus, ROV might capture more value from investments that have those characteristics rather than traditional method. In this final project, ROV applied to valuate push e-mail investment in PT. Rekind (Rekayasa Industri).
The result obtained in this final project has shown the proof of the claim mentioned above. The NPV calculation with ROV yielded bigger value than of the traditional NPV, which is Rp.169.782.000,- against Rp.161.350.000,-. The margin of the two figures came up from the ability of ROV in managing the risk and flexibility.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sriyanta Hadi
"Karya akhir ini membahas valuasi investasi pada upstream petroleum atau industri hulu minyak dan gas (Migas) dengan menggunakan real option analysis (ROA). Real option analysis (ROA) yang merupak:an suatu metoda dalam kelompok Option Pricing Model dipilih sesuai dengan bentuk proyek investasi pada industri hulu Migas yakni eksplorasi dan eksploitasi Migas yang tergolong investment under uncertainty. Dua sumber uncertainties yang terlibat adalah technological uncertainty dan economic uncertainty (harga minyak).
Untuk mendapatkan pembahasan yang nyata, penulis mengambil suatu kajian berupa proyek eksplorasi dan ekspoitasi Migas di PT KPSA, suatu perusahaan minyak yang beroperasi di Indonesia dengan sistim kontrak bagi basil atau. dikenal sebagai PSC (production sharing contract). Proyek yang dikaji kemudian disebut sebagai Proyek Giga.
Financial projection dari proyek sampai dengan tujuh tahun produksi dibuat dengan PSC Economic Model, model perhitungan bagi hasil yang didasarkan pada beiltuk kontrak PSC. Dengan memasukkan variabel produksi, operating cost, investment cost dan variabel harga minyak, model menghitung revenue dari proyek. Model ini telah memasukkan semua unsur-unsur perhitungan sesuai dengan bentuk kontraknya yakni First Tranche Petroleum (FTP), Domestic Market Obligation (DMO), cost recovery, pajak dan insentif lainnya.
Proyeksi produksi, biaya operasi dan rencana operasional perusahaan disusun sesuai dengan skenario yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Production forecast ditetapkan berdasarkan kaj ian teknik reservoir minyak yang tidak dibahas dalam karya akhir ini.
Perhitungan ROA melibatkan technical uncertainty meliputi ketidakpastian proses akuisisi data seismik, ketidakpastian hasil pemrosesan data dan interprestasi, ketidakpastian hasil pemboran wildcat dan ketidakpastian hasil pemboran appraisal yang masing-masing dinyatakan dalam success ratio; sebagai base case komponen-komponen ketidakpastian teknologi tersebut masing-masing bemilai 90%, 85%, 64% dan 67.5%. Untuk mendapatkan hasil analisis yang lengkap, uji sensitivitas dialakukan terhadap stetiap komponen ketidakpastian teknologi tersebut
Economic uncertainty pada investasi hulu Migas adalah ketidakpastian harga minyak yang tidak mempunyai pola tertentu. Dalam analisis ROA, pergerakan harga minyak ini dianggap mengikuti teori gerak Brown (Brownian motion theory). Standar deviasi pergerakan harga minyak 1m diasurnsikan sebesar 10%. Sedangkan risk-free rate diasumsikan sebesar 8%.
Perhitungan NPV Konvensional menunjukkan bahwa l'WV Proyek Giga pada nok.-tah pertama (tahun ke 0) untuk base case dengan skenario: with appraisal dan without appraisal adalah negatif, masing-masing adalah US$ -0.45 juta dan US$ -1.11 juta. Perhitungan ROA menunjukkan bahwa nilai ROA Proyek Giga pada noktah pertama (tahun ke 0) adalah positifyakni sebesar US$ 0.81 juta.
Uji sensitivitas terhadap technology uncertainty dilakukan dengan mengubah nilai success ratio dari setiap komponen technology uncertainty. Dengan uji sensitivitas ini disimpulkan bahwa perhitungan ROA sangat sensitif terhadap komponen appraisal drilling mengingat besamya biaya yang diperlukan. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pribadi Arijanto
"Keputusan untuk membeli atau menjual kapal merupakan hal yang penting dalam investasi di bidang pelayaran dikarenakan melibatkan pendanaan yang cukup besar, periode proyek yang lama, dan adanya ketidakpastian masa depan. Tujuan penelitian dalam tesis ini adalah untuk menganalisis kelayakan investasi pengadaan kapal jenis dry-bulk panamax seharga USD 12.000.000 oleh PT. X. Analisis investasi merupakan hal yang penting dan metode yang digunakan untuk menilai kelayakan suatu investasi dalam tesis ini adalah discounted cash flow, ditambah pendekatan real option yang diintegrasikan dengan decision tree untuk menganalisis keputusan investasi.
Pendekatan real option dibangun dari fondasi metode discounted cash flow dimana metode ini mengakomodasi strategi fleksibilitas atas ketidakpastian yang mungkin terjadi. Adanya fleksibilitas membuat investor mempunyai peluang untuk meningkatkan keuntungan apabila terjadi kondisi baik dan meminimalkan kerugian apabila kondisi usaha sedang tidak menguntungkan dimana hal ini tidak diakomodasi dalam analisis investasi metode discounted cash flow.
Dari sisi waktu pada saat analisis dibuat pelaksanaan investasi pengadaan kapal senilai USD 12.000.000,- oleh PT.X dapat dijustifikasikan tidak layak dilaksanakan. Namun demikian proyek investasi ini tetap dapat diteruskan (tidak dilikuidasi) apabila pengambil keputusan melihat adanya peluang harga sewa kapal dapat ditingkatkan di atas harga pokok USD 10.625,- per hari. Adanya pendekatan real option mendorong investor untuk mempelajari setiap kejadian kemudian menganalisa dan memodifikasi keputusan investasi yang dibuat selama proyek berjalan.

In the shipping industry, decision to invest in a new or used ships are the most importance decision to make. The reason are: involved a large amount of money, long investment period, a lot of uncertainty about the future is included in the investment analysis. Therefore, the aim of this research is to find whether PT. X?s investment plan to buy USD 12.000.000 of dry bulk panamax ship are appropriate?. The quality of the investment analysis related to the decision of buying or selling ship is the greatest importance to shipping company. Therefore shipping investors or ship-owners inquired tools or methods which capture any possibility may occurred during investment period.
Real option analysis builds on the traditional Discounted Cash Flow technique. Real option analysis is a methodology for valuing flexible strategies in uncertain world. In order to maximize company?s wealth the ship investor must revise investment and operating decision in response to market condition. The ship investor should have flexibility to take advantage of good time and mitigate losses in bad time. Therefore, active management adds value to investment opportunity, which it is not capture by discounted cash flow.
At the time when research was done, the NPV of the PT. X?s investment of USD 12,000,000 in shipping was negative therefore the investment can be justified as inappropriate investment. However, the investment may be considered to continue if the active manager seeing any opportunity to increase the charter freight above of USD 10,625 per day. Implementation of real option approach in the investment analysis may encourage investor to observe, adjust and modify their investment decision during project period."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T25845
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arde Nugroho Kristianto
"Indonesia merupakan salah satu negara yang melaksanakan Bali Road Map tahun 2007 dan Copenhagen Protocol tahun 2009, dimana memiliki komitmen untuk mengurangi emisi gas karbon setiap tahunnya. Pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di dalam menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dapat mengurangi emisi gas karbon. Penerapan PLTS memiliki kendala seperti belum adanya peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang harga beli energi listrik oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN). Peraturan Menteri ESDM ini harus diawali oleh pengajuan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) oleh PLN. Penelitian ini bertujuan untuk membantu PLN di dalam membuat HPS, yaitu melalui studi kelayakan investasi PLTS di pulau Biaro dengan menggunakan metode real option. Metode ini memudahakan pengambilan keputusan atas fleksibilitas arus kas dimana memperhitungkan volatility didalam decision tree.

Indonesia is one of the nation use Bali Road Map in 2007 and Copenhagen Protocol in 2009, which is have commitment for reduce carbon gas emission every year. The uses of renewable energy like replacement diesel power plant with photovoltaic power plant (PLTS) can reduce carbon gas emission. The uses of PLTS have obstacle because of Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) regulation for purchasing electricity price by PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) not yet available. This regulation should be submitted first by Harga Perkiraan Sendiri (HPS) from PLN. This research have purpose for helping PLN in the making HPS, with photovoltaic power plant investment feasible study in Biaro island with real oprion method. This method facilitate investment decision making cause of volatility in decision tree."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28100
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Martono
"Salah satu parameter yang dapat dipakai untuk mengukur keberhasilan sebuah bank adalah sejauh mana nasabah bank tersebut dapat terpuaskan dan terlayani di dalam pemenuhan kebutuhan keuangannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah maka sebuah bank perlu melakukan inovasi-inovasi di dalam penambahan bentuk pelayanan yang kadangkala memerlukan investasi yang tidak sedikit.
Dalam rangka meningkatkan dan menambah jangkauan pelayanan kepada nasabah, Bank X telah membentuk proyek Bancassurance yang nantinya akan melayani nasabah dalam hal pemenuhan kebutuhan non perbankan. Analisis dengan metode tradisional yakni nilai sekarang bersih telah dibuat untuk menilai kelayakan proyek tersebut. Metode penilaian real option digunakan untuk melengkapi metode tradisional tersebut. Di mana pada metode ini unsur fleksibilitas yang dimiliki manajemen diperhitungkan sehingga manajemen dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap kemungkinan teljadinya situasi bisnis yang tidak menguntungkan.
Dalam hal pembuatan analisis dengan metode real option, diaplikasikan suatu model Binomial untuk mendapatkan nilai option. Dengan menggunakan simulasi pada Crystal Ball diperoleh volatilitas imbal hasil proyek yang merupakan salah satu input parameter dari real option. Hasil analisis real option pada proyek Bancassurance memiliki fleksibilitas untuk melakukan exercise abandon option apabila fee yang diterima mengalami penurunan jumlahnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nungky Awang Chandra
"Peranan sistem manajemen layanan TI telah digunakan sebagai alat dalam mengambil keputusan bisnis. Salah satu manajemen layanan TI adalah layanan e-mail. Layanan email membutuhkan sistem yang berorientasi pada proses dan pelanggan. Beberapa permasalahan sistem layanan e-mail antara lain kesulitan memahami kebutuhan pelanggan, perbaikan layanan e-mail kurang fokus terhadap dampak bisnis, layanan email belum terstandarisasi. Sistem manajemen mutu ISO 9001, Balanced Scorecard, dan Lean Six Sigma dapat digunakan untuk menangani permasalahan manajemen layanan email. Sistem manajemen mutu ISO 9001 digunakan sebagai kerangka acuan manajemen layanan e-mail. Balanced Scorecard digunakan untuk menyelaraskan antara tujuan bisnis dan layanan e-mail. Lean Six Sigma digunakan untuk perbaikan kinerja layanan e-mail. Dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001, Balanced Scorecard and Lean Six Sigma digunakan beberapa analisa. Analisa tersebut adalah analisa bisnis perusahaan, analisa strategi TI, analisa manajemen layanan TI, dan evaluasi kinerja sistem manajemen layanan e-mail.Kesimpulan dari kajian adalah Lean Six Sigma dapat digunakan untuk memahami kebutuhan pelanggan, seperti e-mail cepat, mudah, stabil dan luas. Balanced Scorecard menyelaraskan KPI antara bisnis dan manajemen layanan e-mail. Agar kinerja layanan e-mail tetap meningkat maka digunakan sistem manajemen mutu ISO 9001.

Role of IT service management system is used as a business decision tools. One of IT services management system is e-mail service. E-mail service needs system that oriented to process and customer. Some issues on e-mail service system are among others, difficult to understand customer need, improvement of e-mail service is less focus to business impact, and the process of e-mail service is not yet standard. Quality management system ISO 9001, Balanced Scorecard, and Lean Six Sigma can be used to handle issues on e-mail service management. Quality management system ISO 9001 is used as a framework of e-mail service management, Balanced Scorecard is used to align business objective and e-mail service, and Lean Six Sigma is used to improve performance of e-mail service. Implementation of quality management system ISO 9001, Balanced Scorecard and Lean Six Sigma used several analysis. These are business analysis, IT strategy analysis, IT service management analysis, and evaluation performance e-mail service management system. This study showed that Lean Six Sigma can be used to understand customer need as fast, easy, stable and broad. Balanced Scorecard align KPI between business and e-mail service management. In order to performance of e-mail service steadily increased then quality management system ISO 9001 can be used as control of process e-mail service."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Ghaisani Syaputri
"ABSTRAK
Proyek Engineering Procurement Construction Commissioning (EPCC) memiliki tahap uji coba untuk mencapai unjuk kinerja yang disyaratkan dalam kontrak sebelum pabrik dapat diserahterimakan ke pemilik. Proyek ini memiliki tantangan yang sangat besar, seperti fase overlaps dan saling ketergantungan antar aktivitas, rincian aktivitas yang sangat akurat, dan ketidakpastian dalam akurasi prediksi yang timbul selama proyek berlangsung. Banyak penjadwalan proyek EPCC tidak selaras dengan jadwal commissioning. Oleh karena itu, pengaturan waktu dan sumber daya menjadi faktor penting dalam keberhasilan penyelesaian commissioning pabrik. Makalah ini bertujuan untuk meminimalkan keterlambatan commissioning melalui peningkatan penjadwalan commissioning pada proyek pabrik industri pengolahan gas dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Critical Path Method (CPM). Metode AHP menghasilkan prioritas sistem commissioning yang kemudian digunakan dalam penjadwalan menggunakan metode CPM. Hasil menunjukkan jadwal commissioning durasi pendek, karena beberapa kegiatan paralel antara pre-commissioning dan konstruksi. Durasi waktu penyelesaian commissioning berkurang dari 309 hari menjadi 293 hari.

ABSTRACT
Engineering Procurement Construction Commissioning (EPCC) project has a trial/testing phase to achieve the performance guarantee required in the contract before the plant handed over to the operator. This project has enormous challenges, such as overlapping phases and interdependencies between activities, very accurate details of activities, and uncertainties in the accuracy of predictions that arise during the project. Many EPCC project scheduling is not aligned with commissioning schedule. Therefore, time and resource arrangements are an important factor in the successful completion of plant commissioning. This paper aims to minimize commissioning delays by increasing commissioning scheduling in gas processing industry plant projects using the Analytical Hierarchy Process (AHP) and Critical Path Method (CPM). AHP method produces a commissioning system priorities, then used in CPM scheduling. The results showed a short duration commissioning schedule, because of some parallel activities between pre-commissioning and construction. The duration of completion commissioning time reduces from 309 days to 293 days."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Oktaviani Sudarsono
"Sebagian besar bidang bisnis memperoleh keuntungan dari implementasi proyek dan investasi TI, dimana investasi TI membantu perusahaan dalam menyediakan produk dan layanan yang berkualitas. Pemilihan yang tepat dalam menentukan investasi TI merupakan hal penting. Dari sudut pandang ekonomi, suatu investasi TI akan dipilih jika investasi tersebut kelak dapat menghasilkan nilai balik lebih tinggi dari pada biaya yang akan dikeluarkan. PT Simplimobile akan mengembangkan sebuah aplikasi mobile commerce, yang disebut dengan Aktivemenu. Oleh karena itu, PT Simplimobile akan melakukan investasi pada beberapa peralatan TI. Diperlukan suatu analisis investasi TI untuk memperkirakan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dikemudian hari.
Metodologi yang digunakan dalam analisis ini dilihat dari dua perspektif yaitu perspektif finansial serta perspektif inovasi dan pertumbuhan, dengan menggunakan metode Real Options Valuation dan Economic Value Added. Akan tetapi, Real Options Valuation tidak dapat menggantikan Economic Value Added, begitu juga sebaliknya, setiap metodologi memperluas dan mengembangkan sudut pandang dari valuasi strategi.
Pada tesis ini akan menganalisa dan mengukur benefit yang diperoleh dari investasi TI, yang pada umumnya bersifat intangible. Tesis ini juga menganalisa kelayakan dari mobile commerce Aktivemenu, untuk menentukan proyek ini diimplementasikan atau tidak. Identifikasi faktor-faktor utama yang berperan dalam evaluasi perhitungan investasi TI diperoleh dari metode, studi literatur dan artikel serta data dari pihak lain yang relevan.

Most business derive profits by employing IT capital projects and investments that assists or enable the company to prove products or services. Carefull selection of IT capital investements is extremely important. From a pure economic view, IT investments should only be selected if they will provide sufficient return to justify their costs. PT Simplimobile will develop an application of mobile commerce which called Aktivemenu. Therefore, PT Simplimobile want to invest in some devices of IT. It needs an analysis of IT investment to estimate how much profit will be achieved by the company.
Methodology, which will be used in PT Simplimobile to analysis implementation of Aktivemenu mobile commerce, is viewing from two perspectives, they are financial perspective, innovation and growth perspective, using two methods like Real Options Valuation and Economic Value Added. However, Real Options Valuation is not a technique that replaces Economic Value Added and vice versa, each methodology expands on and improves the insight of strategic valuation.
This thesis analysis and measure the benefit that will be received from IT investment. Most benefits of IT are intangible. This thesis also analysis worthiness of mobile commerce Aktivemenu, to determine this project will be done or not. Identification main factors, which are used in IT investment calculation, are reached from method, literature and article study and relevant data from provider telecommunication.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>