Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120231 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Krishna Susanti
"Tesis ini membahas analisis pelaksanaan bauran pemasaran jasa pada RS Bhakti Yudha. Pcnelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan survey dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode triangulasi, dengan menggabungkan antara hasil analisis data primer dan sekunder, yaitu kuesioncr dari pasien scbagai responden serta hasil wawancara dengan pihak manajemen rumah sakit pada setiap aspek bauran pemasaran. Hasil penelitian menyarankan bahwa perlunya disusun rencana kegiatan pemasaran yang ter-integrasi, strategi promosi yang efektif dan disusun organisasi pemasaran yang bettanggung jawab atas semua aktititns pemasaran termasuk memelihara dan rnengembangkan hubungan baik dengan mitra bisnis.

The focus of this thesis is to conduct an analysis regarding the implementation of the sewice marketing mix at Bhakti Yudha hospital. This research uses a descriptive-quantitative and qualitative method by using survey and interview approach. Data analysis method applied in this research is the triangulation method, by combining the results of the findings fiom the primary and secondary data, i.e. from the questionnaire targeted at the patients as well as from the interviews with hospital management on each aspect of the marketing mix. The results suggest the need for organizing an integrated marketing activity plan, constructing an effective promotional strategy as well as developing a structure of marketing organization that will be responsible for overall marketing activities including maintaining and developing good relationships with business partners."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32091
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Husin Usman
"Penelitian ini merupakan studi observasional melalui pendekatan analisis kuantitatif secara cross sectional yang meneliti tentang karakteristik pasien pada pemilihan rawat inap di RSUBY yang berlokasi di Kodya Depok merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki fasilitas rawat inap yang lengkap di kawasan ini, Sejak tahun 1995 s/d 1999 terjadi penurunan tingkat hunian (BOR) yang cukup signifikan dan puncaknya terjadi pada tahun 1999 (54%). Banyak aspek yang berpengaruh pada penurunan angka BOR Mi. Pihak Rumah Sakit perlu menitikberatkan upaya secara proaktif pada upaya peningkatan BOR ini. Salah satunya dengan mengidentifikasi aspek-aspek yang berpengaruh pada pemilihan rawat inap.
Penelitian ini dilaksanakan pada fasilitas rawat inap umum RSUBY sejak 8 Rini ski 15 Juli 1999. Maksud penelitian ini untuk mengidentifikasi aspek karakteristik pasien yang terdiri dari aspek pribadi pasien dan aspek tempat pelayanan rumah sakit sebagai variabel bebas yang dihipotesiskan berhubungan dengan pemilihan rawat inap di RSUBY sebagai variabel terikat.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dari aspek karakteristik pasien variabel Alasan Pilihan Rumah Sakit, Tempat Tinggal Pasien, Penghasilan dan Pengalaman dirawat di Rumah Sakit lain berhubungan dengan Pemilihan Rawat Inap di RSUBY dan aspek Tempat Pelayanan Rumah Sakit variabel Tingkat Kepuasan Pelayanan Perawat, Tingkat Kepuasan, Pelayanan Administrasi dan Keuangan serta Tingkat Kepuasan Pelayanan Kebersihan dan Kenyamanan Ruang Perawatan berhubungan dengan Pemilihan Rawat Inap di RSUBY. Hasil Penelitian juga menemukan informasi lain seperti karakteristik profil konsumen, situasi persaingan dan kekuatan internal rumah sakit.
Pada bagian akhir, penulis menyajikan bentuk ulasan berupa aplikasi pemasaran berdasarkan hasil penelitian. Penulisan lebih terfokus pada komunikasi pemasaran secara event marketing yang didukung publisitas."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Silviana
"Kompetensi tenaga kesehatan adalah faktor yang sangat berpengaruh pada pencapaian kinerja rumah sakit. Pengukuran kompetensi tenaga kesehatan sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Bhakti Yudha dengan menggunakan standar kompetensi organisasi tenaga kesehatan nasional Indonesia kepada delapan unit tenaga kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kesehatan di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok belum memenuhi ekspektasi manajemen. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa lama kerja dan banyaknya jumlah pelatihan yang diterima merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat kompetensi tenaga kesehatan.

Competency of healthcare provider has significant impact on performance of the hospital. Measuring competency of healthcare provider are essential to improve better quality of service provisioned. The study evaluates competency of healthcare provider at Bhakti Yudha Hospital by using the competency standards established by multiple organizations of Indonesian national healthcare provider association mapped against eight units of health provider. The result stated that competency level of healthcare providers at Bhakti Yudha Hospital have had not met the expectations. It is concluded that working experiences and number of relevant training received has significant impact on competency level of healthcare provider."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masri Robiansya Putra
"Komunikasi pemasaran merupakan ujung tombak pemasaran, sering tindakan pemasaran tidak: atau kurang dikenal oleh konsumen karena kurang dilakukan tindakan komunikasi pemasanm. Layanan kebidanan RSU Bbakti Yudba Depok merupakan layanan tertua dan memiliki pengalaman yang lebih banyak dari layanan yang ada di rumah sakit tersebut dalam melayani masyarakat kota Depok tentu saja bisa menjadi market leader rawat inap kebidanan diantam rumah sakit lainnynamun sayangnya biarpun menjadi market leader bagi rawat inap kebidanan tingkat kunjungan rawat inap tersebut mengaiami penurunan bisa dilihat data kunjungan rawat inap di RSU Bhakd Yudba pada tabun 2007 sebesar 28,51% dan padn tahun 2008 sehesar 26,91% turun sekitar 1.60% dihandingkan pada tabun scbelumnya. Oleh karena itu tujuan penelitian inl adalah menganalisis bauran komunikasi pemasarnn di instalasi layanan kebidanan rwnah sakit umum Bhakti Yudba Depok. Jenis penelitiannya adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif hennaksud uutuk melakukan analisis yang bersifat mendalam terhadap bauran komunikasi pemasuran lnstalasllayanan kebidnnan di rumah sakit umum Bhakti Yudba Depok Cara pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam (Indeplh Interview) dan observasi Japangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bauran komunikasi yang telah dilaksanakan oleh lnstalasi layanan kebldnnan masih terbilang kunmg ideal dihandingkan kan teori yang ada yang mengakibatkan target yang dikehendaki belum bisa terpenuhi.

Communication is the spearhead of marketing, marketing actions are often not or less known by consumers. the lack of action undertaken marketing communications, Midwifery services RSU Bhakti Yudba Depok is the oldest and services have the experience more of a service that is in the hospital in Jakarta to serve the people of the city, of course, can be a market leader Inpatient obstetrics among other hospital but unfortunately even become a market leader for care inap-level midwifery Inpatient visits are decreasing data traffic can be seen in the Inpatient RSU Bhakti Yudha in 2007 was 28.51% and in the year 2008 of approximately 26.91% down 1.60"/o compared to the previous year. Therefore, the purpose of this research is analyzing a mixture of marketing communications services in the Installation obstetrics hospital general Bhakti Yudha Depok. Type of research is case study research with a qualitative approach wanted to make a deep analysis of a mixture of marketing communications Installing midwifery services at a public hospital Bhakti Yudha Depok. How data collection methods using depth interviews (depth Interview) and field observations. Results of this research showed that the mixture of communication that have been implemented by the Installation midwifery services is relatively less compared to a theoretical ideal that is the target of the desired result can not yet met.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32441
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti
"ABSTRAK
Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan pelayanan rumah sakit. Sedangkan pelayanan Unit Rawat Jalan merupakan pelayanan terdepan dan menampilkan citra rumah sakit, dimana kunjungannya dapat mempengaruhi pemakaian pelayanan rawat inap dan pelayanan penunjang. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang analisis kepuasan pasien di Unit Rawat Jalan RSBY menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional terhadap 110 sampel. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa 23 sampel (20,9%) menyatakan puas dan 87 sampel (79,1%) menyatakan tidak puas terhadap seluruh proses pelayanan di Unit Rawat Jalan RSBY.

ABSTRACT
Patient satisfaction is one of many indicators of hospital success key service measurement. Meanwhile outpatient unit service act out as the front liner in conveying the hospital image, whereas every visitation will effect the number of inpatient unit stay and support service utilization. This research analyzed patient satisfaction level in outpatient unit at RSBY using cross sectional quantitative method from110 samples. Research found that out of the total sample, 23 samples (20,9%) are satisfied while 87 other (79,1%) are not satisfied with the whole service thet outpatient unit in RSBY offer.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T40855
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Langitan, Rosamey Elleke
"Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional case control study yaitu penelitian restrospektif tujuannya untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kejadian turnover perawat dengan membandingkan antara kasus 15 perawat yang turnover dengan kontrol 48 perawat yang tidak turnover di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok. Hasil penelitian menggambarkan ada hubungan bermakna antara umur, status pernikahan, lama kerja, iklim organisasi, kinerja, dengan kejadian turnover. variabel yang paling berhubungan dengan kejadian turnover adalah kinerja (p=0,001 OR 10,8). Manajemen rumah sakit harus meningkatkan kinerja perawat sehingga dalam melaksanakan tugas dan pelayanan lebih optimal serta memperhatikan sistem rekrutmen tenaga dengan baik dan benar untuk menekan angka kejadian turnover perawat.

This research uses descriptive correlational design of case control study retrospectively study aims to identify factors that influence the incidence of turnover among nurses by comparing 15 cases of nurse turnover with 48 controls who did not nurse turnover in Depok Yudha Bhakti Hospital. The results illustrate a significant correlation between age, marital status, length of work, organizational climate, performance, with the incidence of turnover. Variables most correlated with the occurrence of turnover is the performance (p = 0.001 OR 10.8). Management should improve the performance of hospital nurses so that in carrying out the duties and services more optimally and with regard to recruitment system properly to reduce the incidence of nurse turnover."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Langitan, Rosamey Elleke
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional case control study yaitu penelitian restrospektif tujuannya untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kejadian turnover perawat dengan membandingkan antara kasus 15 perawat yang turnover dengan kontrol 48 perawat yang tidak turnover di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok.
Hasil penelitian menggambarkan ada hubungan bermakna antara umur, status pernikahan, lama kerja, iklim organisasi, kinerja, dengan kejadian turnover. variabel yang paling berhubungan dengan kejadian turnover adalah kinerja (p=0,001 OR 10,8). Manajemen rumah sakit harus meningkatkan kinerja perawat sehingga dalam melaksanakan tugas dan pelayanan lebih optimal serta memperhatikan sistem rekrutmen tenaga dengan baik dan benar untuk menekan angka kejadian turnover perawat.

ABSTRACT
This research uses descriptive correlational design of case control study retrospectively study aims to identify factors that influence the incidence of turnover among nurses by comparing 15 cases of nurse turnover with 48 controls who did not nurse turnover in Depok Yudha Bhakti Hospital.
The results illustrate a significant correlation between age, marital status, length of work, organizational climate, performance, with the incidence of turnover. Variables most correlated with the occurrence of turnover is the performance (p = 0.001 OR 10.8). Management should improve the performance of hospital nurses so that in carrying out the duties and services more optimally and with regard to recruitment system properly to reduce the incidence of nurse turnover.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28477
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noviana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segrnen pelanggan dan target pelanggan Poliklinik Kebidanan Rumah Sakit Umum Bhakti Yudha Baru Depok dengan melakukan segmentasi geografi, demografi, psikografis dan perilaku pelanggan sehingga diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam menyusun program pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terhadap 97 responden. diolah secara kuantitatif dan kemudian disajikan daJam tabel distribusi frekuensi. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap pelanggan poliklinik kebidanan RSUBY Baru Depok untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan pelanggan. Selain itu penulis juga melakukan wawancara mendalam terhadap manajemen RSUDY Baru Depok untuk menetapkan target pelanggan Poliklinik Kebidanan RSUBY Baru Depok. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa segmentasi pelanggan poliklinik kebidanan RSUBY Baru Depok 2005 adalah sebagai berikut ; Segmen pelanggan Poliklinik Kebidanan RSUBY Baru Depok menurut geografis adalah Kabupaten/Kota Depok (81,4%), Kecamatan Pancoran Mas (40,2%), waktu tempuh pelanggan 10-30 menit (63,9%). Sedangkan segmen pelanggan menurut demogrfis adalah : usia 19-35 tahun (83,5%), status perkawinan pelanggan adalah kawin (95,9%), jumlah anak pelanggan adalah 1-2 anak (52,5%), agama pelengganadalah Islam (92%), pendidikan terakhir pelanggan adalah SMU (61,9 pekerjaan pelanggan adalah Pegawai Swasta(53,6%), pendapatan pelenggan per bulan adalah Rp. 700 ribu – 4 juta (80,4%). Adapun segmen pelanggan menurut psikografis pelanggan adalah pelanggan yang kegiatan sehari-harinya bekerja (58,8%), tidak gemar mernbaca bacaan kesehatan (94%), sedangkan segrnen pelanggan menurut perilaku adalah sebagai berikut: Memilih lokasi berobat atas kemauan sendiri (79,4%); Alasan memilih Poliklinik karena lehib dekat (57,7%); Tujuan Berobat di Poliklinik untuk Periksa Hamil (54,6%); Frekwensi kehamilan adalab >Tiga (40,16%); Usia Kehamilan adalah Trimester III (45,28%); Loyalitas Pasien Lama (53,6%); Llokasi Kontrol Kehamilan Sebelumnya adalah Poliklinik ini (43,7%); Rencana Bersalin adalah bersalin di RSUBY (72,6%); Rencana tindak lanjut berobat ke RSUBY (80,6%); pengeluaran keluarga per bulan adalah < Rp. 914.400 (!9,6%); penanggung jawab biaya berobat adalah Biaya sendiri (72,2%); Persepsi terbadap rarif adalah mabal (59,8%); Persepsi rerhadap pelayanan perawar adalah baik (76,3%); Terhadap pelayanan dokter adalah baik (83,5%); Persepsi terhadap pelayanan adrninistrasi adalah baik (79,4%); Persepsi terhadap kebersihan dan kenyamanan adalah baik (79,4%); Persepsi terbadap waktu tunggu adalah 30 menit­ ljam (60,8%); Transportasi yang digunakan pelanggan adalah kendaraan urnum (60,8%}, pen;epsi terhadap lokasi adalah cukup (85,6%); Persepsi terhadap kemudahan informasi adalab cukup (75,3%). Target pasar pelanggan yang ditetapkan bersama manajemen Poliklinik Kebidanan RSUBY Baru Depok adalah: Segrnen yang secara geografis kabupaten/kota berada pada kabupaten Depok meliputi kecamatan Pancoran Mas dan sekitarnya, golongan menengah bawah, berusia 19-35 tahun. Pada penelitian ini peneliti menyarankan pihak Rumah Sakit Bhakti Yudha Baru Depok untuk menyusun data dasar pelanggan poliklinik sehingga dapat dijadikan dasar untuk menyusun program pemasaran poliklinik kebidanan, dan mempercepat realisasi kerja sama dengan Askes dan Program Member untuk pelanggan poliklinik kebidanan. Sebagai langkah selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menetapkan posisi pelanggan terhadap pesaing di wilayahya serta melakukan penelitian mendalam mengenai survei kepuasan pelanggan secara periodik dan terprogram sehingga setiap komplain pelanggan dapat segera diatasi dengan baik.

The objective of the study is to find out the customers market segmentation and the target of customers of Bhakti Yudha Barn Public Hospital Depok by conducting the geographic, demographic, psychographic and customers behavior segmentation so that it can be as expected to be the inputs of rearranging the markets strategy that is meet the customers need. This study is analytical descriptive with the qualitative and quantitative and using the cross sectional approach, The data used in this study is primary that is collected by giving questioner to the 97 people, and is developed quantitatively and serve in the frequency distribution table. This study is conducted by perfonning an interview in details to the customers of RSUBY Baru Depok Nursing Policlinic to find the characteristic and meet the customers need. perform a details interview with the management of RSUBY Baru Depok to fix the target market of nursing Policlinic of RSUBY Baru Depok. The results get from this study are the locations that is in Depok Regency Health Service (79.4%), Reason to Choose Policlinic because of the Location is near and easy to reach (57.7%), Purpose to get Health Service in Policlinic fur pregnancy checkup (54.6%), Pregnant Frequency More Than Three Months (48.45%), Third Semester III Pregnancy (49.48%), Old Patients Loyalty (53.6%), Pregnancy Checkup to This Policlinic (47.53%), Planning for Childbirth in RSUBY (78.35%), Action Taken to Get Health Service in RSUBY Baru Depok (80.6%}, Expense for Households per Month that is > Rp.914,400 (80.4%), Self Payment (72.1%), Expensive Perception for the Price (59.8%), Good Nurse Service Perception (76.3%}, Good Doctor Service Perception (82.5%), Good Administration Service Perception (79.4%), Perception of the Clean and Comfortable Environment (79.4%), Perception of the Waiting List Time From 30 minutes - l hour long (60.8%), Type of transportation Used by Customers (60.8%), Perception of the Good Location (85.6%), Perception of the Easy to get Information (75.3%). The results of fixing the market segmentation taken from people living in Depok Regency and in its Surrounding, Pancoran Mas District and its Surrounding, and The Low Level Society with the age 19-35 years old. In this study, the researcher suggest that Bhakti Yudha Baru Depok Hospital to collect all database related to the customers of Nursing Policlinic so can be the inputs in order to perform the marketing program for Nursing Policlinic of RSUBY Baru Depok, and support the realization of MOU with ASKES and planning for payment method using the member system. For the next step, it is need to study and get more details about survey of the service improvement given to customers and market position for the outpatient nursing policlinic of Bhakti Yudha Baru Depok Hospital."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T20939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Setyorini
"Rekam medis merupakan sebuah catatan medis yang berisikan data dan informasi yangharus dibuat oleh sebuah pelayanan kesehatan yang memuat tentang riwayat kesehatanseorang pasien selama pasien tersebut mendapatkan pelayanan, mulai dari anamnesa,riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan pemeriksan penunjang lainnya, diagnosis,perawatan sampai tindakan medis. Kelengkapam sebuah rekam medis sangatdibutuhkan sebagai tanda bukti sah bahwa seorang pasien mendapatkan pelayanankesehatan dengan semestinya, khususnya resume medis dapat digunakan sebagai lembarklaim rumah sakit ke asuransi yang bekerjasama dengan rumah sakit. Masih rendahnyaangka kelengkapan rekam medis di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok menjadi dasarpeneliti melakukan penelitian. Ketidaklengkapan pengisian rekam medis dikarenakanbanyak faktor, diantaranya dorongan atau motivasi yang dimiliki oleh tenaga medisyang bertanggung jawab terhadap rekam medis. Penelitian ini merupakan penelitiankualitatif yang didahulukan oleh studi dokumenter documentary study denganmemeriksa kelengkapan rekam medis menggunakan alat bantu daftar tilik yang dibuatoleh peneliti. Motivasi ekstrinsik akan mempengaruhi tenaga medis dalam pengisianrekam medis, diantaranya kerjasama tim dan beban kerja. Motivasi intrinsik sepertipengetahuan dan persepsi dalam pengisian rekam medis juga akan mempengaruhiketidaklengkapan pengisian rekam medis di suatu pelayanan kesehatan. Motivasi daripekerja kesehatan berpotensi mempengaruhi penyediaan layanan kesehatan. Semangatrendah diantara pekerja dapat merusak kualitas penyediaan layanan, sementarakehadiran pekerja yang bermotivasi tinggi dan berkualitas merupakan aspek kunci darikinerja sistem kesehatan.

A medical record is containing data and information to be made by a health service thatcontains a patient 39 s medical history during the patient is receiving services, fromanamnesis, history of the disease, physical examination and other investigations,diagnosis, treatment to action medical services. The completeness of a medical record isdesperately needed as a valid proof that a patient is properly receiving health care,especially medical resume can be used as hospital claim sheets to insurance incollaboration with hospitals. The low number of completeness medical record in BhaktiYudha Depok Hospital is the basis for the researcher to conduct the research. Theincomplete filling of medical records is due to many factors, including the motivationpossessed by the medical personnel responsible for the medical record. This research isa qualitative research which takes precedence by documentary study by examining thecompleteness of medical record using the check list tool made by the researcher.Extrinsic motivation will affect medical personnel in filling out medical records,including teamwork and workload. Intrinsic motivation such as knowledge andperception in filling medical record will also affect the incomplete filling of medicalrecord in a health service. The motivation of health workers has a potential affect theprovision of health services. Low morale among workers can damage the quality ofservice provision, while the presence of highly motivated and qualified workers is a keyaspect of health system performance."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T49562
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subagyo Ramadhanus
"Meningkatnya arus globalisasi semakin membuka peluang dan tantangan terhadap persaingan industfi barang dan jasa, termasuk dampaknya terhadap iklim persaingan dibidang perumahsakitan. Issue pasar global mengarah pada mekanisme pasar yang semakin didominasi oleh perusahaan atau organisasi bisnis yang mampu memberikan pelayanan jasa atau produk yang mempunyai daya saing tinggi dalam memanfaatkan peluang. Demikian pula pada industri perumahsakitan akan terjadi perubahan-perubahan yang semakin cepat, komplek dan sulit diramalkan. Setiap manajer pelayanan kesehatan harus mampu mengantisipasi perubahan dan tahu dimana posisi perusahannya guna mendapatkan keuntungan peluang dan menjauhi ancaman yang akan datang, yaitu dengan menerapkan manajemen strategi.
Penelitian ini merupakan penelitian yang hersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam paradigma kuantitatif (positivisme). Sehingga didapatkan pengembangan strategi pemasaran Unit Rawat Inap Kebidanan dan Rawat Inap Anak Rumah Sakit Bhakti Yudha Tahun 2009. Analisis Iingkungan baik eksternal dan internal menggunakan matriks IE dan BCG. Dimana data kualitatif (data primer) yang terkumpul seperti indepth interview (wawancara mendalam) terhadap informan terpilih, telaah dokumen dan observasi diback up (didukung) dengan data yang bersifat kuantitatif (data sekunder) kemudian dibuat kategorisasi baik dalam bentuk tabel, diagram ataupun grafik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa unit rawat inap kebidanan dan unit rawat inap anak belum adanya pengembangan strategi pemasaran yang baik.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh Rumah Sakit Bhakti Yudha adalah melakukan penghematan dan etisiensi produksi, pengendalian biaya yang ketat, memfokuskan pada segmen yang lebih sempit, memaksimalkan tenaga spesialis yang ada untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Disarankan rumah sakit untuk terus melakukan anallsis baik untuk unit rawat inap kebidanan dan unit rawat inap anak beserta unit-unit lainnya.
Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaaat dalam pengembangan strategi pemasaran rumah sakit Bhakti Yudha.

The increasing of globalization current growing opens opportunity and challenge to competition of goods industry and service, entered the impact on climate competition in area of hospitally. Issue global market direction at market mechanism that growing predominated by business company or organization that can give service or product that have high oompetitive ability in exploiting opportunity.
As well as at industry hospitally will happen changes that faster, complex and difficult forecasted. Every health care manager must can anticipate change and soybean cake where position company will to get opportunity advantage and will avoid the coming threat, that is by applying strategy management.
This Research is research that have the character of descriptive analytic by using approach qualltatlve In quantitative paradigm (positive). So it‘s got the development strategy of marketing of inpatient midwifery unit and inpatient child unit ln 2009 Good environment Analysis external and internal use matrix IE and BCG. Where data qualitative (primary data) that gathered like indepth interview (circumstantial interview) to informant selected, document study and observation back up (supported) with data that have the character of quantitative (secondary data) then made category either in the form of tables, diagram or graph. This research Result concludes that inpatient midwifery unit and inpatient child unit are have not yet made good develompent strategy of marketing.
Implementable efforts by Hospital Bhakti Yudha is conducts thrift and production efficiency, tight financial control, focus at smaller segment, maximize specialist that insist total power to improve service quality. Suggested hospital to continue conduct analysis good to inpatient midwifery unit and inpatient child unit and the other unlts. It’s wished that this analyis could give the development strategy of marketing of inpatient midwifery unit and inpatient child unit in 2009.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T34399
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>