Ditemukan 145317 dokumen yang sesuai dengan query
Aldrie Alman Drajat
"Skripsi ini mengkaji bagaimana konsep Darwinisme Sosial direpresentasikan di dalam Manga Death Note. Dengan memanfaatkan teori Darwinisme Sosial yang dirangkum oleh Richard Hofstadter di dalam bukunya "Social Darwinism in American Thought", penulis menulusuri manga Death Note secara rinci dengan pendekatan intrinsik. Analisis menunjukkan bahwa tindak pembunuhan yang dilakukan oleh para tokoh utama tidak lain upaya untuk memperbaiki masyarakat dan menciptakan sebuah utopia bagi umat manusia. Pola tersebut mencerminkan inti dari ide yang terkandung dalam konsep Darwinisme Sosial yang dicerminkan melalui gagasan para tokoh utama.
This thesis observes how the concept of Social Darwinism is represented in Death Note. By using theories of Social Darwinism that were summarized by Richard Hofstadter in his book "Social Darwinism in American Thought", writer searched Death Note thoroughly with intrinsic approach. Analysis shows that the mass murder which is conducted by the main characters was triggered by their idea to bring a good improvement for society and creation of utopia. That pattern reflects the main idea of Social Darwinism concept and it is reflected through the main characters’ ideas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S43941
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Harun Yahya
"Film dokumentasi ini mengungkap sisi gelap dari teori evolusi yang hingga kini masih tersembunyi. Sejak teori evolusi Darwin dimunculkan, teori ini telah menjadi dasar berpijak berbagai ideologi dan filsafat tertentu."
Jakarta: Nada Cipta Raya, 2002
909YAHP001
Multimedia Universitas Indonesia Library
Nur Rachmah Vellarine
"Skripsi ini membahas modal sosial dalam kasus ijime dalam manga Tomodachi Gokko karya Reiko Momochi. Metode yang digunakan adalah deskripsi analisis, yaitu penulis mendeskripsikan data yang ada dan menganalisisnya dengan konsep dan gagasan modal sosial. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah modal sosial merupakan elemen terpenting dalam kasus ijime dalam manga Tomodachi Gokko karena keberadaannya dapat menentukan apakah seseorang dapat terlepas atau bahkan terhindar dari peran sebagai korban ijime.
The focus of this final paper for undergraduate program research is to know and analyze social capital that exist in the school bullying activities ijime in Japan comic book by Reiko Momochi ldquo Tomodachi Gokko rdquo . Researcher descripted research data and analyzed it with concept and notions of social capital. The result of this research is that social capital is the most important element in school bullying activities ijime in this comic book because it plays the role to determine wether individual could become the victim or even eliminate the possibility of individual becoming the victim. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fathya Fitraska Putri
"Adaptasi live action dari Death Note yang dikeluarkan pada tahun 2017 kurang mendapatkan respon yang baik dari pasar, bahkan sejak sebelum film tersebut rilis. Death Note sendiri merupakan sebuah manga yang selesai diserialisasikan sebelas tahun sebelumnya dan mendapatkan masif popularitas di pasar domestik maupun internasional. Melihat perbedaan penerimaan pasar, penelitian ini kemudian bertujuan untuk mencari tahu penyebab dari kurang baiknya respon yang diterima film tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Teori Adaptasi milik Linda Hutcheon, serta unit analisis yang berupa adaptasi live action Death Note dibedah menggunakan teknik sinematografi mise-en scene. Dari analisis dapat ditemukan bahwa kurang baiknya respon yang diterima oleh adaptasi ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan dari berbagai aspek yang menghilangkan esensi dari bahan sumber. Perubahan yang dimaksud tidak terbatas pada durasi dan alur cerita, tetapi juga pada karakterisasi tokoh-tokoh utama, aturan dari Death Note itu sendiri dan juga penambahan subtema romantis. Kemudian ditemukan juga bahwa masalah lain yang timbul diakibatkan oleh perubahan kebangsaan karakter dari Jepang menjadi Amerika dan juga jajaran pemain yang menyesuaikan perubahan kebangsaan tersebut.
The live action adaptation of Death Note which was released in 2017 did not get a good response from the market, even before the film's release. Death Note itself is a manga that was serialized eleven years earlier and gained massive popularity in both domestic and international markets. Seeing the difference in market acceptance, this research then aims to find out the cause of the poor response received by the film. This research was conducted using Linda Hutcheon's Theory of Adaptation, and the unit of analysis in the form of a live action adaptation of Death Note was dissected using the mise-en scene cinematography technique. From the analysis it can be found that the poor response received by this adaptation is largely due to changes in various aspects that remove the essence of the source material. The changes in question are not limited to the duration and storyline, but also to the characterization of the main characters, the rules of Death Note itself and also the addition of a romantic subplot. Then it was also found that other problems that arose were caused by the change in the nationality of the character from Japanese to American, and also the lineup of actors who are adjusted to accommodate the change in nationality."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Benda-Beckman, Franz von
"Keamanan sosial merupakan satu bidang yang kini banyak menjadi perhatian ahli antropologi hukum. Dalam artikel ini, penulis menyajikan hasil penelitiannya tentang studi perbandingan pada sistem-sistem keamanan nasional dari penduduk Maluku Tengah yang memiliki latar belakang kebudayaan dan agama yang sama, tetapi yang bermukim di dua Negara yang berbeda: Indonesia dan Belanda. Keamanan sosial mengacu pada mekanisme yang menjamin diperolehnya kesempatan untuk hidup yang layak, baik bagi orang-orang dewasa yang sehat dalam satu komuniti maupun bagi mereka yang tidak dapat menyajikan hal itu untuk dirinya sendiri. Dalam artikel ini penulis menunjukkan bagaimana bentuk-bentuk keamanan sosial dalam komuniti yang berbeda terwujud karena pengaruh kondisi sosial dan ekonomi yang berbeda pula."
1989
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Anggani Mayang Calista
"Perpustakaan sebagai salah satu pusat sumber informasi baiknya perlu menjadi salah satu garda terdepan untuk merealisasikan sarana pembelajaran berbasis inklusi sosial, salah satunya dengan mendukung pemenuhan kebutuhan informasi bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk penerapan dan strategi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam mewujudkan konsep perpustakaan berbasis inklusi sosial melalui unit layanan disabilitas. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Informan dipilih melalui metode purposive sampling. Penjaringan data dilakukan dalam kurun waktu lima minggu sejak bulan sejak Oktober hingga November 2022 dengan teknik observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah ketua kelompok unit layanan disabilitas, ketua kelompok layanan informasi, dan satu tenaga kerja perpustakaan difabel di unit layanan disabilitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan inklusi sosial di Perpusnas didasari kewajiban sebagai salah satu LPNK dalam mendukung RPJMN. Usaha dan strategi yang telah dilakukan dalam mewujudkan konsep inklusi sosial di unit layanan disabilitas dapat dilihat melalui strategi dalam mengembangkan kompetensi pustakawan, pengadaan sarana dan prasarana, serta pelaksanaan program pemberdayaan dan evaluasi pelayanan. Namun, terdapat suatu hambatan berupa proses pengadaan sarana prasarana yang membutuhkan waktu lama dan strategi promosi yang terbatas. Hambatan tersebut diharapkan dapat diatasi dengan keterbukaan antar tatanan kerja atas kendala yang dihadapi dalam pengadaan sarana prasarana dan rancangan strategi promosi baru yang lebih beragam demi meningkatkan intensitas kunjungan pemustaka difabel.
Libraries as a good source of information need to be at the forefront of realizing social inclusion-based learning facilities, one of which is by supporting the fulfillment of the information needs of persons with disabilities. This study aims to identify forms of implementation and strategies for the National Library of Indonesia in realizing the concept of a library based on social inclusion through a disability service unit. This research was conducted using a qualitative approach and case study method. Informants were selected through purposive sampling method. Data collection was carried out within five weeks from October to November 2022 using observation, interview and document analysis techniques. The informants in this study were the group chairperson of the disability service unit, the head of the information service group, and one disabled library worker in the disability service unit. The results of this study indicate that the implementation of social inclusion in the National Library is based on the obligation as one of the LPNKs in supporting the RPJMN. The efforts and strategies that have been made in realizing the concept of social inclusion in disability service units can be seen through strategies in developing the competence of librarians, procuring facilities and infrastructure, as well as implementing empowerment programs and evaluating services. However, there is an obstacle in the form of the process of procuring infrastructure which takes a long time and a limited promotion strategy. It is hoped that these obstacles can be overcome by openness between work arrangements on the obstacles encountered in the procurement of infrastructure and the design of new, more diverse promotional strategies in order to increase the intensity of visits by disabled users."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Bardbury, Mary
London: Routledge, 1999
306.921 BAR r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Charmaz, Kathy
New York: Random House, 1980
304.63 CHA s (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sekar Ayu Ardhi Tantri
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pengguna media sosial Twitter (X) terhadap hukuman mati bagi pelaku korupsi di Indonesia. Skripsi ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei kepada responden berusia 18–40 tahun yang bertempat tinggal di wilayah Jabodetabek. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi pemberitaan mengenai hukuman mati bagi pelaku korupsi di media sosial Twitter (X) dan latar belakang sosio-demografis terhadap persepsi mengenai hukuman mati bagi pelaku korupsi di Indonesia. Hasil skripsi ini menunjukkan bahwa konsumsi pemberitaan mengenai hukuman mati bagi pelaku korupsi melalui Twitter (X) secara signifikan mempengaruhi persepsi terhadap hukuman mati bagi pelaku korupsi. Semakin tinggi konsumsi individu terhadap pemberitaan mengenai hukuman mati bagi pelaku korupsi melalui Twitter (X), maka semakin tinggi pula pengetahuan mereka terhadap hukuman mati bagi pelaku korupsi. Lalu, semakin tinggi konsumsi individu terhadap pemberitaan mengenai hukuman mati bagi pelaku korupsi melalui Twitter (X), maka semakin tidak merasa kecewa mereka terhadap hukuman mati bagi pelaku korupsi. Kemudian, semakin tinggi tinggi konsumsi individu terhadap pemberitaan mengenai hukuman mati bagi pelaku korupsi melalui Twitter (X), maka semakin tinggi dukungan terhadap hukuman mati bagi pelaku korupsi. Latar belakang sosio-demografis individu, berupa usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, dan tempat tinggal secara signifikan mempengaruhi persepsi terhadap hukuman mati bagi pelaku korupsi.
This thesis aims to analyze the perceptions of Twitter (X) users regarding the death penalty for corruption offenders in Indonesia. It employs a quantitative method with a survey approach targeting respondents aged 18–40 years living in the Greater Jakarta area (Jabodetabek). The thesis seeks to explore the relationship between the consumption of news through Twitter (X) about the death penalty for corruption offenders and socio-demographic backgrounds in shaping perceptions of the death penalty for corruption offenders in Indonesia. The findings of this thesis indicate that the consumption of news through Twitter (X) about the death penalty for corruption offenders significantly influences perceptions of the death penalty for corruption offenders. The higher an individual's consumption of news through Twitter (X) about the death penalty for corruption offenders, the greater their knowledge of the death penalty for corruption offenders. Additionally, the higher an individual's consumption of such news on Twitter (X), the less disappointed they feel about the implementation of the death penalty for corruption offenders. Furthermore, the higher an individual's consumption of news through Twitter (X) about the death penalty for corruption offenders, the stronger their support for the death penalty for corruption offenders. Socio-demographic factors, including age, gender, education, income, and residence, also significantly influence perceptions of the death penalty for corruption offenders."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: International Labour Office ,
331 TKSI
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library