Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139369 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edelina Melisa
"Peningkatan daya beli di masyarakat mengakibatkan persaingan di pasar menjadi semakin ketat. Produsen harus senantiasa berinovasi dan memberikan added value terhadap produknya agar dapat memenangkan pangsa pasar dan mempertahankan eksistensinya. Salah satu aspek utama dalam strategi pemasaran adalah promosi, dimana promosi menjadi salah satu faktor difusi dalam proses adopsi konsumen terhadap produk baru. Faktor difusi lainnya dalam proses adopsi konsumen adalah adanya fenomena word of mouth yang juga memainkan peran besar.
Skripsi ini menyajikan pemahaman atas pengaruh dan interaksi antara variabel-variabel yang menjadi faktor difusi dalam proses adopsi konsumen yang merupakan pengembangan dari Bass Diffusion Model, dengan pendekatan sistem dinamis. Sehingga sebagai hasilnya akan diberikan strategi promosi yang paling efektif dan efisien untuk produk consumer goods yang baru diluncurkan.

Increase in purchasing power has been causing a tight competition in the marketplace. Producer must constantly innovate and give added value to their products in order to gain market share and maintain its existence through marketing strategy. One of the main aspects in marketing strategy is promotion, which also one of diffusion factors in consumer adoption process. Another diffusion factor in consumer adoption process is the word of mouth phenomenon, which plays a great role in it.
This research presents an understanding of the interaction of variables in diffusion factors and its influence in consumer adoption process using a system dynamics model developed from the Bass Diffusion Model. At the end, the result will be given as a better, effective, and efficient promotion strategy for newly launched consumer goods product.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S43526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richardus Handojo Wiwoho
"Disertasi ini bertujuan untuk merumuskan Model Strategi Pemasaran Potensi Kawasan dan bagaimana masyarakat di sekitar lokasi berpotensi menjadi audiens sekaligus pelaku pemasaran di kawasan tersebut. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam disertasi ini. Kajian potensi kawasan menggunakan pendekatan pemasaran, sedangkan kajian potensi masyarakat menggunakan studi eksploratori dan pendekatan pembelajaran pilihan bebas (free-choice learning). Untuk studi eksploratori dipilih sepuluh informan dengan menggunakan metode wawancara semi-terstruktur. Untuk validasi dipilih seorang pakar yang memiliki otoritatif di kawasan. Muarajambi digunakan sebagai studi kasus kajian disertasi ini, dalam pengertian bukan memecahkan kasus di Muarajambi, namun Muarajambi dipilih menjadi kasus untuk studi ini.
Hasil yang diperoleh memperlihatkan Muarajambi memiliki potensi untuk menjadi: (1) Cagar budaya (Cultural heritage); (2) Cagar alam (Natural heritage); dan (3) Tempat umum (Public place). Hasil studi eksploratori memperlihatkan bahwa pengunjung datang dengan motivasimotivasi berbeda yang tergantung pada identitasnya yakni: Explorer, Experience Seeker, Facilitator, Proffesional/ Hobbyist dan Recharger.

The objective of this dissertation is to formulate the model of marketing strategy of potential area and how communities around become the audience as well as the marketers of the area. Qualitative research method was used in this dissertation. The study of potential area uses marketing approach, and the study of the audience uses exploratory study and free-choice learning approach. Ten informants were selected for the purpose of exploratory study using semi-structured interviews. An authority figure was selected for the purpose of expert validation. Muarajambi was used as a case study of this dissertation, in the sense of not solving the case in Muarajambi, but Muarajambi was chosen to be the case for this study.
The results obtained showed that Muarajambi has the potential to be: (1) Cultural heritage; (2) Natural heritage; and (3) Public place. The results of exploratory study showed that visitors come with their identityrelated motivations which are: Explorer, Experience Seeker, Facilitator, Proffesional/Hobbyist and Recharger."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
D1927
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Sulimin
"Di berbagai negara maju kini telah dikembangkan beberapa produk baru sebagai bahan plafon. Antara lain ceiling suspension system. Bahan ini dikenal orang awam sebagai acoustic tile atau plafon akuslik. Sifat bahan ini yang kuat dan tahan api membuat sebagian proyek-proyek konstruksi mulai mengalihkan bahan plafonnya dari triplek ke plafon almstik ini terutama untuk proyek-proyek gedung bertingkat yang memerlukan penanganan bidang mekanikal elektrikal yang lebih rumit.
Untuk itulah maka P.T. X mencoba untuk memasarkan produk plafon akustik ini di Indonesia. Dalam perkembangannya, tentu saja P.T. X harus bersaing dengan perusahaan lainnya dalam memasarkan produknya di pasar. Akibatnya panting bagi P.T. X untuk dapat menentukan strategi pemasaran yang lebih baik untuk menembus pasar dan bertahan daiam pasar serta menghadapi pesaing-pesaingnya. Strategi pemasaran yang baik sebenarnya terdiri dari strategi bauran-bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan distribusi. Untuk itu penulis melalui skripsi ini mencoba untuk mengusulkan suatu strategi pemasaran yang cocok bagi P.T. X dengan melihat bauran-bauran pemasaran tersebut.
Dengan menggunakan latar belakang ilmu teknik industri yang penulis miliki, penulis berusaha melakukan pendekatan analisa regresi dan ilmu lainnya untuk memberikan usulan strategi pemasaran kepada P.T. X. Melalui analisa regresi diharapkan maka akan hubumgan antara bauran-bauran pemasaran terhadap penjualan sehingga akan dapat diidentifikasi bauran-bauran pemasaran yang berpengaruh besar terhadap penjualan.
Selain itu, dengan menggunakan teknik peramalan dan pengujian kai-kuadrat, juga melalui wawancara dengan berbagai pihak dan penelusuran data-data serta Iiteratur, maka penulis berusaha merumuskan strategi yang terbaik bagi P.T. X. Hasilnya diperoleh kesimpulan berbentuk strategi-strategi pemasaran dalam setiap baurannya dan bahwa bauran pemasaran produk adalah bauran pemasaran terpenting, disusul dengan bauran pemasaran harga dan promosi. Sedangkan melalui penelitian ini juga didapat kesimpulan bahwa bauran pemasaran distribusi tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap penjualan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husin
"Tesis ini membahas business coaching mengenai penerapan strategi promosi untuk meningkatkan penjualan dari UMKM Bengkel Trijaya Ban. Masalah yang diangkat pada tesis ini lebih kepada masalah yang dihadapi oleh Bengkel Trijaya Ban yang belum mempunyai strategi promosi yang lebih dapat menjangkau target pasar yang lebih luas.
Usulan yang diajukan adalah dengan menerapkan empat strategi promosi baru yang cocok dengan kondisi Bengkel Trijaya Ban dan sesuai dengan kemajuan zaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan owner dan staff bengkel Trijaya Ban demi mengetahui kekurangan dan gap di Bengkel Trijaya Ban.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan strategi promosi yang sesuai dapat meningkatkan penjualan di Bengkel Trijaya Ban. Hasil dari implementasi promosi ini adalah agar bengkel bisa bersaing dengan para kompetitor dan meningkatkan penjualan dikala kompetisi bengkel sangat ketat.

This thesis discusses the business coaching on the implementation of promotion strategy to increase sales of SME Trijaya Tires Workshop. The problem raised in this thesis is more to the problems faced by Bengkel Trijaya Ban who do not have a promotional strategy that is more able to reach the broader target market.
The proposed proposal is to apply four new promotional strategies that match the condition of Trijaya Ban Workshop and in accordance with the progress of the times. The method used in this research is an interview with the owner and staff of Trijaya Ban workshop in order to know the shortcomings and gaps in Trijaya Tires Workshop.
The conclusion of this research is the implementation of appropriate promotion strategy can increase sales in Bengkel Trijaya Ban. The result of this promotional implementation is that the workshop can compete with the competitors and increase sales when the competition is very tight.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49924
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Berlian Mega Sandy
"Koperasi Simpan Pinjam JASA (Kospin JASA), sesuai dengan tujuan pendiriannya, Yaitu membantu para pengusaha kecil dan menengah yang mengalami kesulitan di bidang permodalan berusaha untuk meningkatkan jumlah simpan dalam rangka memenuhi kebutuhan pinjam dari anggotanya. Produk Rekening Koran merupakan produk yang potensial untuk ditingkatkan, selain mempunyai frekuensi penggunaan tinggi juga selama ini menyerap nilai nominal yang besar. Dalam usahanya menarik minat tabung dari anggota dan calon anggotanya Kospin JASA tidak bisa hanya `menunggu', tapi harus memburu dengan berusaha memberi pelayanan yang sebaik-baiknya, yaitu pelayanan yang sesuai dengan harapan nasabahnya. Sementara itu nilai yang diharapkan olah nasabah tidak bersifat tetap/statis tetapi terus berubah. Untuk tetap menjaga kepuasan nasabah itu salah satunya adalah dengan melakukan survai kepuasan nasabah secara terus menerus. Dengan survai itu diharapkan terdapat temuan suatu nilai yang diinginkan oleh nasabah, sehingga dapat dilihat suatu celah antara nilai perusahaan dengan nilai konsumen. Survai kepuasan dapat dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada sampel nasabah, diantaranya dengan menggali karakteristik pemakai dan selisih antara kinerja perusahaan dengan nilai yang diharapkan nasabah. Nasabah sampel dan lokasi penyebaran kuesioner dapat dilakukan secara purposive. Disain riset dapat dilakukan secara deskriptif, yaitu singgle cross sectional description. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa pengguna produk rekening koran Kospin JASA 90% adalah wiraswastawan, dengan frekuensi pemakaian minimum 1x seminggu, dan dari populasi umumnya tinggal di kawasan perdagangan & industri. Sampel nasabah 65% puas, dengan indeks kepuasan 3,65 yang menunjukkan sikap loyal namun masih mudah berpaling ke pesaing. Kepuasan itu tidak berpengaruh pada frekuensi menabung dan saran penggunaan kepada orang lain. Prioritas untuk produk adalah pada komponen kecepatan pelayanan, untuk harga pada kesesuaian tarif administrasi dengan standar usaha, distribusi pada kestrategisan letak kantor layanan dan untuk promosi pada kontak pribadi. Diantara pilihan prioritas untuk elemen marketing mix tersebut elemen harga tidak mendapat kesepakatan umum dalam pemilihannya dari sampel nasabah. korelasi antara kepuasan keseluruhan dengan kategori perdimensi elemen bauran pemasaran terdapat diantaranya pada sikap kekeluargaan, reputasi kepercayaan dan kestrategisan kantor layanan. Selama ini kinerja Kospin JASA efektif pada komponen sikap kekeluargaan, penawaran produk baru, pesan promosi, kemegahan kantor layanan, kestrategisan letak kantor layanan dan reputasi kepercayaan. Sedangkan celah yang perlu diperhatikan terutama pada komponen keprofesionalan karyawan, kecepatan, nilai yang lebih menguntungkan dari Bank/Kospin lain, kecepatan jasa deliveri dll. Jadi sebenarnya kinerja Kospin JASA selama ini cukup unggul pada fungsi hantaran ke pasar, yaitu dari segi distribusi dan promosi. Namun perlu adanya peningkatan pada fungsi pengembangan produk. Setelah diketahui keunggulan dan kelemahannya dapat disusun suatu formulasi strategi bauran pemasaran. Dengan melihat peluang yang ada pada perusahaan maka perusahaan dapat menggunakan strategi penyesuaian S/O atau strategi pemasaran agresif. Strategi pemasaran agresif yang dapat digunakan diantaranya adalah dengan: memotivasi nasabah lama untuk meningkatkan frekuensi dan jumlah nominal tabungan; diskriminasi harga terhadap iuran pokok dan wajib; pilihan tarif administrasi dan insentif langsung; menyerap captive power di daerah perwakilan; memperluas cakupan distribusi ke daerah baru dan segmen baru serta mengubah sikap sales promotion-nya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Lee
"ABSTRAK
Tesis ini membahas perumusan strategi pemasaran dan strategi IMC (Integrated Marketing Communications) sebagai hasil adanya interface marketing-finance pada produk sampo Clear dari PT Unilever Indonesia Tbk. Adanya konsep interface marketing-finance ini juga memperkuat posisi tawar pemasaran pada saat melakukan formulasi strategi di level top management. Dengan melakukan analisis perilaku konsumen, analisis persaingan di industri sampo Indonesia, dan analisis posisi merek Clear dengan menggunakan matriks GE/McKinsey, serta adanya pengaruh dari interface marketing-finance diperoleh suatu alternatif strategi pemasaran dan strategi IMC bagi Clear. Semua hal tersebut dilakukan dengan tujuan yaitu untuk meningkatkan pangsa pasar dari produk Clear sehingga dapat memaksimumkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Abstract
This thesis discusses the formulation marketing strategy and integrated marketing communications strategy in the presence of interface marketing-finance approach on Clear Brand as the research object from PT Unilever Indonesia Tbk. the existence of the concept of marketing-finance interface also strengthens the bargaining position of marketing at the time of formulation strategy with the top level management. By performing the analysis of consumer behavior, analysis of competition in Indonesia shampoo industry, and analysis of Clear brand positioning using GE/McKinsey matrix, as well as the influence of marketingfinance interface obtained alternative marketing strategy and IMC strategy for Clear brand. The objective of this research is to increase Clear?s market share that in the end will maximize shareholder value over the long term or short term period.
"
[Depok;;, ]: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31875
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suradi
"The global changes in all sectors open a tight competitions among hospitals which create a much higher need of a marketing strategy. Until now the marketing department was not yet established in the PKU Muhammadiyah Surakarta Hospital. In this study we conduct three step in determining the marketing strategy. The first step analyzed the overall study on hospital comprising the organization, the missions, the product and the appearance. The second step was a the costumer's opinion survey that included demographical characteristics. The last step conducted a SWOT analysis and determining the hospital position. Following those steps then the marketing strategy was determined.
The results of the analysis showed that the marketing oriented was not applied. It was found that the market segment consist of low to middle level of sosioeconomical society, comprising private workers, farmer, private laborer, retired worker, government workers and armed-forces. Majority of the customers were Moslem (96.05%). All the specialist doctors were not fulltimes and not optimally botwating or (96.05%). All the specialist doctors were not fulltimes and not optimally botwating or promotions patients to be hospital customers. The results of the poll gave, in general, sufficient hospital services, Although there were some bad comment which needed further action. At present the hospital is developing skin cosmetic surgery. The hospital is at present in the position to raise the manpower and the hospital physical building.
As a follow up; the hospital her sit three objectives for improvement, which are to make the hospital more popular and serve to be chosen, and give better 2 valith of services. The program of the marketing strategy consist of establishing the marketing department, improving and training the manpowers. As a follow up of the marketing audit , hospital introduce to all related hospital staffs, the goal of the organization the position of the target markets, and prepare alternatives concerning product, price, place, promotion.

Arus perubahan di era globalisasi memberikan dampak persaingan antar rumah sakit menjadi semakin diperlukan. Namun sampai saat ini rumah sakit PKU Muhammadiyah ternyata belum memiliki lembaga yang secara khusus mengelola bidang pemasaran. Dalam upaya penetapan strategi pemasaran, dilakukan analisis pertama gambaran umum rumah sakit baik menyangkut organisasi, visi, dan misi serta produk dan penampilan tahap kedua analisis konsumen terhadap layanan jasa rumah sakit. Tahap selanjutnya dilakukan analisis SWOT, dan penentuan posisi rumah sakit. Atas dasar itu dibuat penetapan kebijakan strategi pemasaran.
Hasil analisis menunjukkan bahwa rumah sakit belum berorientasi pada pemasaran. Segmen pasar terdiri atas golongan ekonomi menengah kebawah dengan jenis pekerjaan swasta, petani, buruh, pensiunan, pegawai negeri/ABRI. Sebagian besar konsumen beragama Islam (96,05). Seluruh dokter spesialis sebagai dokter tamu dan belum optimal menjadi motivator dan atau promotor acuan kedatangan konsumen ke rumah sakit. Terhadap kualitas layanan, sebagian besar konsumen berpendapat cukup, bahkan terdapat nilai kurang dan buruk. Ini berarti perlunya peningkatan kualitas layanan. Rumah sakit sedang mengembangkan bedah kosmetik kulit. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah pada posisi yang memerlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sarana fisik.
Sebagai saran dibuat rumusan tujuan rumah sakit yaitu agar lebih dikenal oleh masyarakat, pantas untuk dipilih dan dapat menyajikan pelayanan jasa kesehatan yang berkualitas. Strategi program meliputi pembentukan badan yang mengelola pemasaran, penambahan dan pelatihan tenaga. Tindakan lanjut dari audit pemasaran adalah memasyarakatkan tujuan organisasi kepada seluruh jajaran rumah sakit yang terlibat, pemahaman keadaan pasar sasaran, dan disusun alternatif pengembangan menyangkut produk, harga, tempat, dan promosi."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walker, Orville C.
Boston: McGraw-Hill, 2006
658.8 MAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chandrini Mestika Dewi
"Jasa pelatihan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BPPEI). Melalui jasa pelalihan inilah BPPEI memperoleh pendapatan melalui pembayaran biaya keikutsertaan jasa pelatihan. Pendapatan ini mengalami kenaikan dan penurunan tergantung dari jumlah peserta yang berminat ikut serta harga yang diberikan untuk setiap topik pelatihan.
BPPEI berkeinginan untuk meningkatkan kemampuan pendapatan dari jasa pelatihan Iebih daripada pendapatan dari jasa lainnya, yang pada tahun 2002 telah mempunyai perbandingan sebesar 1 : 1.33. Dan hal ini didorong pula oleh adanya kecenderungan penurunan dari rata-rata jumlah peserta per angkatan pelatihan yang disebabkan oleh tidak tercapainya target peserta untuk beberapa topik pelatihan.
Terdorong oleh adanya permasalahan ini maka penulis bermaksud untuk meneliti tentang hal yang berhubungan dengan pemasaran jasa pelatihan ini yaitu untuk mengetahui apa yang menjadi leverage factor di bidang pemasaran sehingga pendapatan dari jasa pelatihan dapat meningkat. Disamping itu pula ingin disusun suatu strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh BPPEI agar kemampuan pendapatan dari jasa pelatihannya dapat meningkat.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode systems dynamic. Metoda ini merupakan simulasi komputer untuk membentuk model yang sesuai dengan kondisi nyata yang kemudian dengan pengujian dapat membentuk alternatif variabel yang sensitif terhadap perubahan hasil yang diharapkan, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk menyusun strategi. Permodelan dalam system dynamic ini dapat dibentuk melalui tahapan system thinking terlebih dahulu yaitu suatu pembuatan hubungan sebab akibat antara variabel di dalam unsur pemasaran yang bermuara ke tujuan yang sama yaitu peningkatan pendapatan jasa pelatihan.
Sesuai dengan hasil penelitian, tersusunlah sebuah model causal loop untuk kegiatan pemasaran BPPEI yaitu dengan adanya unsur promosi yang terdiri dari advertising dan direct sales yang dapat menyebabkan dieprolehnya market share bagi jasa pelatihan BPPEI, yang kemudian menyebabkan terjadinya penjualan dan dengan adanya penjualan maka diperolehlah pendapatan. Variabel pendukung berikutnya adalah product features, dimana variabel tersebut akan menyebabkan daya tarik produk yang berpengaruh untuk membentuk market share BPPEI, yang kemudian mengakibatkan penjualan dan pendapatan pula. Sebagai variabel berikutnya adalah kapasitas strategy staff yang dimiliki oleh BPPEI, yang dibatasi dengan adanya standar prosedur kerja sehingga mengakibatkan batasan kapasitas yang mampu ditangani pada saat ini. Kapasitas ini mempengaruhi akan jumlah market share yang dapat ditangani pula.
Terhadap model yang telah terbentuk dilakukan berbagai pengujian untuk membuktikan bahwa model telah valid sehingga bisa mewakili kondisi nyata. Berdasarkan uji sensitifitas diperoleh leverage factor terhadap pendapatan jasa pelatihan yaitu: sebagai variabel amat sangat sensitif adalah product features, variabel sangat sensitif adalah price, variabel sensitif berikutnya adalah advertising, variabel kurang sensitif yaitu sumber daya manusia, dan variabel amat kurang sensitif adalah direct sales.
Berdasarkan sensititifas variabel tersebut maka penulis menyusun strategi di bidang pemasaran yang kiranya dapat digunakan oleh BPPEI untuk meningkatkan pendapatan dari jasa pelatihan. Strategi tersebut adalah : meningkatkan tingkat daya tarik produk melalui perbaikan dan penyempurnaan product features, memperhitungkan kenaikan harga jual yang sesuai dengan nilai manfaat yang diperoleh pembeli, meningkatkan volume advertising dan memperhatikan pemilihan media advertising, memperhitungkan jumlah strategy staff yang tersedia dengan kemampuan menangani pelatihan untuk setiap strategy staff tersebut, serta memperbaiki mutu isi surat penawaran agar komunikatif dan atraktif.
Setiap strategi memiliki kegiatan pelaksanaannya, sedangkan urutan prioritas pembiayaan, waklu pelaksanaan serta pokok perhatian dan pihak manajemen dapat disesuaikan dengan urutan sensitititas dari setiap variabel.
Penyelesaian suatu masalah dengan menggunakan systems thinking dan diuji dengan system dynamics, menurut penulis merupakan cara untuk melihat permasalahannya secara mendasar yang tentunya akan mempengaruhi pula cara penyelesaiannya yang tidak bersifat quick tix."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12295
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Andjar P
"Rekayasa konstruksi baja, termasuk dalam industri yang menerapkan teknologi tinggi. Sektor ini merupakan andalan dalam memenuhi AFTA, dan diharapkan dapat memberikan sumbangan nyata dalam mencapai sasaran utama PJPT II yang memprioritaskan pada era penerapan teknologi tinggi.
Tujuan penulisan karya akhir ini adalah untuk memperoleh gambaran umum usaha rekayasa industri baja di Indonesia serta mempelajari perencanaan dan strategi pemasaran yang diterapkan oleh salah satu pelakuk bisnis ini yakni PT. WIKA
Melalui analisis awal SWOT dan AHP yang terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman diharapkan dapat diformulasikan perencanaan yang baik, khususnya dalam menentukan strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh PT WIKA pada divisi konstruksi industri. Selanjutnya pembahasan analisis SWOT akan dilanjutkan dengan analisis "portofolio" maupun "product life cycle" untuk dapat menggambarkan posisi kompetitif yang dimiliki PT WIKA pada saat ini.
Dari hasil analisis diperoleh gambaran bahwa PT WIKA mempunyai kekuatan yang menonjol dalam sarana dan prasarana produksi yang handal penguasaan pangsa pasar, di samping itu sebagai BUMN ketiga terbesar di Indonesia yang mempunyai sumber dana yang kuat. Sedangkan kelemahan perusahaan meliputi: kemampuan mengolah info pasar, dan kegiatan administrasi proyek. Hal lain adalah pengambangan dan penelitian masalah desain, spesifikasi, juga profesionalisme dalam bidang administrasi keuangan maupun teknis masih harus ditingkatkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>