Ditemukan 90622 dokumen yang sesuai dengan query
Hapiz Sakti Azi
"Penelitian ini menguji determinan utama yang mempengaruhi perkembangan pasar obligasi pemerintah, pasar obligasi korporasi dan total pasar obligasi di Asia setelah krisis Asia 1997-1998. Penelitian ini menggunakan data panel 10 negara Asia dari tahun 2002-2011. Dengan menggunakan metode regresi GLS, hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan pasar obligasi di Asia dipengaruhi oleh perkembangan pada pasar obligasi pemerintah. Faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi perkembangan pasar obligasi di Asia diantaranya adalah seperti tahap perkembangan ekonomi suatu negara, keterbukaan perekonomian, ukuran sektor perbankan, tingkat suku bunga pinjaman, depresiasi nilai tukar dan kebijakan fiskal.
This study examines the major determinants of government bonds market, corporation bonds market and total bonds market development in Asian economies post Asian crisis 1997-1998. Using GLS regression method from 10 Asian economies for the period 2002-2011, this study found that the bond market development in Asia is mainly driven by the development of government bonds market. Factors affecting bond market development in Asia are the stage of economic development, the openness of an economy, the size of banking sector, lending rate, currency depreciation and fiscal policy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43514
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ardiani Rachmasyaputri
"Penelitian ini menunjukkan dampak Covid-19 terhadap perubahan sumber dan pola dari efek spillover antar negara melalui pasar obligasi pemerintah denominasi lokal di kawasan berkembang Asia Timur. Pengujian dilakukan menggunakan kerangka kerja Generalized Vector Autoregressive (GVAR) variance decomposition yang dikembangkan oleh Diebold-Yilmaz 2012. Kerangka kerja ini menunjukkan dampak statis (indeks rata-rata) dan dinamis (indeks dari waktu ke waktu) untuk mengukur intensitas dan arah guncangan spillover dari satu negara ke negara lain. Data yang digunakan adalah data yield dan volatilitas harian obligasi pemerintah denominasi lokal tenor 10 tahun. Total Spillover Indeks (TSI) statis pada periode Covid-19 lebih tinggi dibandingkan pada periode keseluruhan (normal). Peningkatan TSI terjadi pada level yield dan level volatilitas. Hasil pengujian terhadap sumber efek spillover selama periode normal menunjukkan bahwa efek spillover pada level yield berasal dari tekanan dalam negeri. Sebaliknya, efek spillover yang berasal dari negara lain (regional) memiliki peran yang signifikan pada periode Covid-19. Kondisi ini menunjukkan adanya perubahan sumber efek spillover, dari faktor domestik menjadi faktor regional pada periode Covid-19. Pada level volatilitas, tidak terdapat perubahan sumber efek spillover pada kedua periode. Faktor domestik masih mendominasi sumber efek volatilitas spillover. Pola efek spillover yang terjadi ditunjukkan pada TSI dinamis (dari waktu ke waktu). Pada level yield mencapai titik tertinggi pada periode Covid-19, khusunya kuartal pertama 2020 menunjukkan titik tertinggi dari pola efek spillover antar negara. Pola efek spillover pada level volatilitas mencapai titik tertinggi di akhir tahun 2019, lalu mengalami penurunan di tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan pola efek spillover pada kedua level tersebut. China merupakan pusat penyebaran Covid-19, secara fisik maupun di pasar keuangan, dan memiliki pangsa pasar obligasi yang besar. Namun, China bukan merupakan penggerak pada pasar kawasan Asia Timur. Hong Kong dan Thailand, merupakan negara yang memberikan dampak di pasar kawasan Asia Timur dalam periode 10 tahun dan periode Covid-19. Kedua pasar tersebut juga menunjukkan stabilitas pasar yang kuat. Indonesia dan Malaysia merupakan negara yang rentan pada kedua periode tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Covid-19 berdampak pada perubahan sumber dan pola dari efek spillover yang terjadi melalui pasar obligasi pemerintah denominasi lokal. Temuan ini bermanfaat bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di tingkat kawasan guna mencapai stabilitas pasar keuangan.
This paper showed evidence of the effect of covid-19 on changes in the source and time-varying pattern of spillover across the country through the local-currency government bond market in emerging East Asia. We employed the Generalized Vector Autoregressive (GVAR) decomposition framework developed by Diebold-Yilmaz 2012, which performed both static (average index) and dynamic (time-varying index) impacts to quantify the intensity and direction of spillover shock from one country to another. We used the daily yield and volatility of a 10-year local-currency government bond market. The static Total Spillover Index in the Covid-19 period was higher than the entire sample period. TSI increased both in yield and volatility levels. Over 10-years, the yield spillover effects come from the own-stressed country. However, yield spillover effects emanating from other countries have significant roles in the Covid-19 period. It indicated that domestic factors turn to regional factors that explained shock transmission across-country in the Covid-19 period. This result showed that the source of spillovers changed. Otherwise, the volatility spillover effect did not change. It was emanating from the own-stressed country in both periods. The dynamics Total Spillover Index reached the highest point in the Covid-19 period. In particular, the first quarter of 2020 showed the peak point of spillover effect across the country. The volatility spillover achieved the spike last December 2019 but decreased over the Covid-19 period. Our result showed that the spillover pattern has changed in both levels. Although China was a physical Covid-19 contagion center and remained home to the largest bond market in the region, China was not a driver in the East Asia bond market. Hong Kong and Thailand showed their impact on East Asia within 10-years and the covid-19 period, respectively. Both countries have strong market stability. Indonesia dan Malaysia showed the most vulnerable countries in both periods. Our result reflected the effects of Covid-19 on changes in the source and time-varying pattern of cross-country spillover through the local-currency government bond market in the East Asia region. Our findings matter to regional government policies seeking to achieve strong market stability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhamad Iftikhar
"Laporan magang ini menjelaskan dan mengevaluasi penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah untuk PT. CCC Tbk. PT. CCC Tbk adalah sebuah perusahaan instalasi listrik dan pipa ledeng. Penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Untuk PT. CCC Tbk dilakukan oleh Joint Lead Underwriters (JLU). JLU adalah bank investasi atau organisasi keuangan lain yang memiliki arahan utama untuk menyelenggarakan penawaran efek untuk perusahaan publik. Terdapat 4 (empat) JLU yang menyelenggarakan penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah untuk PT. CCC Tbk. Salah satu JLU adalah PT. BNI Sekuritas, dimana penulis melakukan program magang. PT. BNI Sekuritas adalah bank investasi yang memiliki beberapa layanan seperti Investment Banking, Equity Brokerage, Fixed Income Brokerage, dan Agen Penjual Reksa Dana. Penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah dilakukan oleh JLU dengan menggunakan pendekatan yang digunakan oleh setiap bank investasi di Indonesia. Dimulai dengan mengumpulkan informasi untuk PT. CCC Tbk, kemudian melakukan penawaran perdana, mendaftar ke KSEI, dan didaftarkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Temuan dari proyek penerbitan obligasi dan sukuk mudhrabah PT. CCC Tbk adalah mekanisme yang berbeda dengan mekanisme yang digunakan oleh bank-bank investasi di Indonesia dan internasional. Perbedaannya terletak pada mekanisme pembayaran dari investor ke bank investasi dan dari bank investasi ke penerbit. Selanjutnya terdapat kekurangan dalam akad syariah sukuk mudharabah dalam informasi tambahan yang dapat merugikan berbagai pihak. Selain itu, laporan magang ini juga memuat pembahasan mengenai peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat obligasi terhadap obligasi yang diterbitkan oleh PT. CCC Tbk dan perbedaan antara standar yang digunakan oleh lembaga pemeringkat di negara lain dan di Indonesia.
This internship report explains and evaluates the Bond and Sukuk Mudharabah issuance for PT. CCC Tbk. PT. CCC Tbk originated as an electrical and plumbing installation firm. The Bond and Sukuk Mudharabah Issuance for PT. CCC Tbk was carried out by the Joint Lead Underwriters (JLU). JLU is an investment banks or another financial organization that has the primary directive for organizing a security offering for public companies. There are 4 (four) JLU organize the Bond and Sukuk Mudharabah issuance for PT. CCC Tbk. One of the JLU is PT. BNI Securities, where the author conducting an internship program. PT. BNI Securities is an investment bank that have several services such as Investment Banking, Equity Brokerage, Fixed Income Brokerage, and Mutual Fund Selling Agent. the Bond and Sukuk Mudharabah issuance were carried out by the JLU utilizing the approach used by every investment bank in Indonesia. Begin with gathering information for PT. CCC Tbk, then execute an initial offer, register with KSEI, and list on IDX. Findings from the bond and sukuk mudhrabah issuance project of PT. CCC Tbk differs from the mechanisms utilized by investment banks in Indonesia and international. The different is in the payment mechanism from investor to the investment banks and from investment banks to the issuer. Furthermore, there are flaws in the sukuk mudharabah sharia agreement in additional information that might be detrimental to various parties. In addition, this internship report also contains a discussion of the rating given by the bond rating agency to bonds issued by PT. CCC Tbk and the difference between the standards used by rating agencies in other countries and in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tokyo : FAIR , 1991
332.095 FAI f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Titi Khoiriah
"Indonesia bond market shows good development in Indonesia. The total outstanding increase quite high every year Issuance of government bond and corporate bond in Indonesia is also in good growth in competitive of global market. The volatility of Government and corporate bond is influence by some factors which definitely impact the liquidity of bond transaction in secondary market. This research analyzes the evaluation of Indonesia bond market and the factors that influence Government Bond and Corporate Bond in Indonesia, in order to deliver the knowledge and information related to the characteristic of Indonesia bond market.
Pasar obligasi menunjukan perkembangan yang bagus di Indonesia. Jumlah outstanding obligasi meningkat cukup tinggi setiap tahun. Penerbitan obligasi pemerintah dan obligasi korporasi di Indonesia juga dalam pertumbuhan yang bagus ditengah kompetisi pasar obligasi global. Volatilitas obligasi pemerintah dan obligasi negara dipengaruhi beberapa faktor yang mempengaruhi likuiditas transaksi obligasi di pasar sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pasar obligasi di Indonesia dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi obligasi pemerintah dan obligasi korporasi di Indonesia dengan maksud mendapat pengetahuan dan informasi berkaitan dengan karakteristik pasar obligasi Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Reifa Qisthi Mitsaliyandito
"Skripsi ini membahas mengenai efektivitas perkembangan pasar obligasi dan sukuk terhadap perekonomian Indonesia, begitu pula arah sebaliknya. Penelitian ini akan menggunakan data longitudinal kuartalan 2009-2016 outstanding obligasi dan sukuk sebagai proxy dari ukuran pasar obligasi dan sukuk, serta PDB Indonesia sebagai proxy ukuran perekonomian. Dasar model yang digunakan dalam skripsi ini adalah model VAR dan dilakukan granger causality test untuk mengetahui arah kausalitas. Serta Impulse Response Function dan Variance Decomposition untuk mengetahui besaran pengaruh masing-masing variabel terhadap variabel lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan hanya sukuk yang memiliki dampak positif terhadap perekonomian. Sehingga instrumen investasi jenis ini dapat dipertimbangkan sebagai alternatif pemodalan yang efektif meningkatkan perekonomian Indonesia.
This study discusses the effectiveness of bond and sukuk market development toward Indonesian economy, as well as the reverse direction. This study will use the 2009 2016 quarterly longitudinal data of outstanding bonds and sukuk as a proxy of the size of the bonds and sukuk markets, as well as the GDP of Indonesia as a proxy of the size of the economy. Basic model used in this study is a VAR model and using granger causality test to determine the direction of causality. And using Impulse Response Function and Variance Decomposition to determine the magnitude of the impact of each variable to other variables. The results show that overall only sukuk have a positive impact on the economy. So that, this type of investment instrument can be considered as an effective investment alternative to improve the Indonesian economy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67380
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yasir Maulana
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti peran pelaku pasar yang berbeda dalam proses price discovery di pasar obligasi pemerintah. Price Discovery sangat penting dalam manajemen return dan risiko karena informasi terikat pada harga aset. Penelitian ini akan mencakup dua lapis pasar. Pertama adalah pasar interdealer dan kedua adalah pasar pelanggan. Penelitian ini mempelajari order flow mana yang memiliki dampak yang lebih besar dalam pembentukan harga di pasar obligasi pemerintah. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pada pasar obligasi pemerintah Indonesia berpengaruh pada pembentukan harga, namun dari dua lapis order flow yang mempengaruhi harga adalah order flow dealer jangka pendek dan order flow customer jangka pendek. Koefisien regresi order flow customer jangka pendek lebih berpengaruh kepada pembentukan harga hal ini menunjukan bahwa pada perdagangan obligasi tersebut terdapat informed customer. Sedangkan pada penelitian Valseth (2013) order flow dealer pada semua jangka waktu mempengaruhi pembentukan harga. Dalam perdagangan obligasi pemerintah Indonesia customer tidak hanya melakukan perdagangan berdasarkan pertimbangan likuiditas saja namun memiliki informasi dalam mengambil keputusan atau membuat portofolio investasi. Pada hasil penelitian peran dealer secara individual, dimana dalam penelitian ini dilakukan secara grup dealer. Menunjukan bahwa dealer memiliki peran secara heterogen dan memiliki segmen yang berbeda pula. Hal penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Valseth (2013) bahwa dealer berperan secara heterogen.
This study is try to conduct investigation about price discovery in Indonesia government bond market. Price discovery is very important to achieve return and manage risk because information is tied to price of the asset. This research will cover two tier market, first tier is interdealer market and second tier is customer market. We study the dealer and customer order flow to identify which side that have greater impact in price formation in government bond market. The results show that from the two layers of order flow, the short-term dealer order flow and short-term customer order flow have role in price discovery process. Customer flow order regression coefficient is larger than the dealer order flow. Meanwhile Valseth study (2013) dealer order flow orders aggregatly affect daily yield changes. Customers trade not only trade based on liquidity but also have information in making decisions or making investment portfolios (informed customers). At the group dealer order flow, dealers have a heterogeneous role and have different segments. This result follows Valseth (2013) study that dealers play a heterogeneous role."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54230
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
New York : Palgrave Macmillan, 2006
331 LAB
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hilman Hadianto
"
ABSTRAKKeberhasilan kebijakan moneter bergantung terhadap penciptaan likuiditas bank. Namun, penelitian yang ada tidak menemukan bukti yang jelas bahwa kebijakan moneter memengaruhi penciptaan likuiditas bank agregat. Penelitian ini menunjukan bukti bahwa ilikuiditas pasar obligasi yang memicu terjadinya pengaturan portofolio memberikan pengaruh terhadap penciptaan likuiditas bank. Ditemukan bahwa: 1 kebijakan moneter kontraktif memberikan dampak negatif terhadap ilikuiditas pasar obligasi melalui jalur perubahan tingkat suku bunga 2 ilikuiditas pasar obligasi memberikan dampak positif terhadap penciptaan likuiditas bank akibat perubahan komposisi portofolio bank 3 Kebijakan moneter kontraktif memberikan dampak negatif terhadap penciptaan likuiditas akibat terserapnya dana yang tersedia pada bank ke pasar obligasi
ABSTRACTThe success of monetary policy depends on bank liquidity creation. However, existing research found no clear evidence that monetary policy affects aggregate bank liquidity creation. This study shows evidence that bond market liquidity stimulates portfolio switching that affects aggregate bank liquidity creation.And find that 1 Tight monetary policy negatively impacts bond market illiquidity through interest rate change 2 Bond market illiquidity positively impacts bank liquidity creation through the bank portfolio switching 3 Tight monetary policy negatively impacts bank liquidity creation due to the absorption of loanable fund to the bond market."
2017
S65591
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Uyung Adithia
"Dalam pelaksanaan proyek pengadaan barang/jasa yang dilakukan oleh pemerintah diperlukan adanya suatu jaminan yang diberikan oleh principal selaku pelaksana kerja kepada obligee selaku pemberi kerja. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keyakinan kepada obligee bahwa principal dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan kondisi dan jangka waktu yang telah disepakati didalam kontrak. Pada prakteknya terdapat dua jaminan yang lazim digunakan sebagai jaminan proyek yakni jaminan bank garansi yang dikeluarkan oleh Bank dan jaminan surety bond yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi.
Tesis ini membahas mengenai surety bond sebagai alternatif jaminan dalam pembangunan infrastruktur. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya terdapat perbedaan antara jaminan surety bond dengan bank garansi, principal lebih menyukai jaminan surety bond dibandingkan dengan bank garansi, surety bond berperan meminimalisir kerugian yang mungkin diderita oleh obligee akibat dari kegagalan principal melaksanakan proyek, dan terdapat beberapa permasalahan hukum dalam pelaksanaan surety bond.
In the implementation of project procurement undertaken by the goverment needed a guarantee from the principal to the obligee. This is intended to give conviction to the obligee that principal can carry out their work in accordance with the condition upon in the contract. In practice there are two commonly used as project guarantee namely bank guarantee issued by the Bank and surety bond issued by an insurance company. This thesis discusses about the surety bond as an alternative guarantee in infrastructure development. This study was descriptive using juridical normative methods. The results showed that in practice there is a difference between surety bond and bank guarantee, principal prefers to surety bond than bank guarantee, surety bond?s role to minimize the loss suffered by the obligee, and there are some legal problems in the implementation of surety bond."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T30540
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library