Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116532 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aghnia Yurizkanti
"Skripsi ini membahas mengenai pengenaan pajak penghasilan atas deposito mudharabah yang dipersamakan dengan deposito bank konvensional. Bank syariah menggunakan prinsip syariah dan menggunakan akad-akad sesuai syariah dalam produk bank dan proses bisnis. Deposito mudharabah memiliki karakteristik yang berbeda dengan deposito bank konvensional. Deposito mudharabah menggunakan akad mudharabah dan pengembalian berupa bagi hasil sesuai hasil penyaluran dana bank. Sedangkan, deposito bank konvensional pengembalian berupa bunga yang tetap. Perbedaan ini yang menjadi topik dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan kombinasi dari studi literatur dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah pengenaan pajak penghasilan untuk deposito mudharabah seharusnya tidak dipersamakan dengan pengenaan pajak penghasilan untuk deposito bank konvensional.

This study discusses the imposition of income tax on the mudharabah deposits equivalent to conventional bank deposits. Islamic banks use Islamic principles and use the sharia contract-agreement in their banking products and business processes. Mudharabah deposits have different characteristics with conventional bank deposits. Mudharabah deposits using mudharabah contract-agreement and the form of return is bagi hasil. Meanwhile, the form of return conventional bank deposits is a fixed interest rate. These differences are the subject of this study. This study is a combination of literature review and interviews. The results of this study is imposition income tax for mudharabah deposits should not be equated with the imposition of income tax for conventional bank deposits."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gianisha Oktaria Putri
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan bagi hasil deposito mudharabah pada deposan. Penelitian dilakukan dengan mencari tahu mengenai bagi hasil antara deposan (shahibul maal) dengan bank syariah (mudharib). Di samping itu, penelitian ini juga ingin membandingkan antara return on equity (ROE) dan return on mudharabah deposit (ROMD) pada lima bank umum syariah yaitu, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mega dan Bank Syariah Bukopin. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan tahunan dan laporan keuangan lima bank umum syariah, statistik perbankan syariah dari Bank Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bagi hasil pada deposito mudharabah pada bank syariah cenderung fluktuatif tergantung keuntungan bank syariah (mudharib) dalam mengelola dana. metode revenue sharing merupakan metode bagi hasil yang digunakan oleh bank umum syariahdi Indonesia. Hasil perbandingan antara return on equity (ROE) dan return on mudharabah deposit (ROMD) menunjukkan bahwa ROE > ROMD, yaitu variance paling besar terdapat pada Bank Syariah Mandiri dengan 61,46%.

The purpose of this study was to determine the calculation for the deposits mudharabah for the depositor. The study was conducted to find out about the revenue sharing between depositors (shahibulmaal) by Islamic banks (mudharib). In addition, this study also wanted to compare the return on equity (ROE) and return on mudharabah deposit (ROMD) at five Islamic banks namely, Bank Muamalat Indonesia, Bank SyariahMandiri, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Mega Syariah and Bank Syariah Bukopin. The data usedin this studyin the form of annual reports and financial statements ofthe five Islamic banks, Islamic banking statistics of Bank Indonesia.
These results indicate that mudharabah deposits in Islamic banks tends to fluctuatedepending on theprofitsof Islamic banks(mudharib) in managing the funds. Revenue sharing method is a method used by Islamic banks in Indonesia. The results ofthe comparison between the return on equity(ROE) and return on mudharabah deposit (ROMD) shows that the ROE > ROMD, the greatest variance contained in Bank Syariah Mandiri with 61.46%."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arrina Febriantika Agwizelly
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan NPF/NPL serta faktor-faktor yang mempengaruhi pada bank umum syariah dan bank umum konvensional di Indonesia setiap tahunnya. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen terhadap NPF bank umum syariah dan NPL bank umum konvensional. Faktor-faktor determinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Financial Growth/Loan Growth (FING/LOANG). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan Non Performing Financing/Non Performing Loan (NPF/NPL), Dana Pihak Ketiga (DPK) kecuali pada tahun 2007, Kualitas Aktiva Produktif (KAP) kecuali pada tahun 2009 dan 2011, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Financial Growth/Loan Growth (FING/LOANG) yang signfiikan antara bank umum syariah dan bank umum konvensional. Selain itu ditemukan bahwa pada bank umum syariah, faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap NPF bank adalah Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP). Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki pengaruh yang negatif, sedangkan KAP memiliki pengaruh yang positif terhadap NPF bank umum syariah. Sedangkan CAR dan FING tidak mempengaruhi NPF bank umum syariah. Sementara itu, pada bank umum konvensional, DPK, KAP, CAR, dan LOANGt-2 memiliki pengaruh signifikan positif. Hasil dari penelitan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi industri perbankan syariah di Indonesia dalam hal meningkatkan manajemen risiko keuangan.

This research aimed to find the differences of NPF/NPL and other factors in Islamic and convenstional bank each year. In addition, researcher wants to find out how the independent variables influences NPF on Islamic banks and NPL on conventional banks. Determinant factors used in this research are Dana Pihak Ketiga (DPK), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Capital Adequacy Ratio (CAR), and Financial Growth/Loan Growth (FING/LOANG). Result shows that there are significant differences of NPF/NPL, DPK (except in 2007), KAP (except in 2009 and 2011), CAR, and FING/LOANG between islamic banks and conventional banks. Furthermore, there was also found that Dana Pihak Ketiga (DPK) and Kualitas Aktiva Produktif (KAP) are the significant factors that influences NPF on Islamic bank. Dana Pihak Ketiga (DPK) has a negative effect while KAP has a positive effect on Islamic bank?s NPF, while CAR and FING wasn?t influencing islamic bank?s NPF at all. Meanwhile, DPK, KAP, CAR, and LOANGt-2 has positive and significant effect on conventional bank?s NPL. The result of this study may give benefit to the Islamic banking industry in Indonesia on improving financing risk management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sancoko
"Tesis ini membahas tentang aspek konsentrasi ?kompetisi pada industri perbankan di Indonesia. Penulis memfokuskan terhadap 2 entitas yang berbeda yaitu Bank Syariah dan Bank konvensional. Pemilihan Bank syariah menjadi objek penelitian karena secara kuantitatif mengalami pertumbuhan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Sumber data yang digunakan berasal dari laporan tahunan individul Bank di situs Bank Indonesia sejak periode 2008-2011. Untuk mengukur aspek konsentrasi menggunakan perhitungan concentration ratio (CR4) dan Herfindahl Hirchman Indeks (HHI) sedangkan aspek kompetisi menggunakan perhitungan Panzar & Rose Statistik. Berdasarkan hasil penelitian didapat dengan pendekatan konsentrasi Bank syariah masuk ke dalam struktur pasar oligopoli konsentrasi tinggi dan Bank Konvensional masuk ke dalam struktur pasar oligopoli konsentrasi moderat tinggi. Dengan pendekatan Panzar & Rose Statistik didapatkan hasil bahwa ke dua bank masuk ke dalam persaingan monopolistic competitition.

This thesis discusses aspects of the concentration-competition in the banking industry in Indonesia. The author focuses on two distinct entities, namely Islamic Banking and Conventional Banks. Islamic Banks be the object of research because quantitatively significant growth. This study uses a quantitative approach with a descriptive design. Source of data used comes from website Bank Indonesia about annual report individual banking in period 2008 ? 2011. To measure concentration aspect using concentration ratio (CR4) and the Herfindahl Hirchman Index (HHI), while aspects of the competition using calculations Panzar and Rose Statistics. Based on the results obtained with the approach that the concentration of Islamic banks market structure into the oligopoly and high concentration. Conventional Banks market structure into an oligopoly and moderate concentration high, then the approach Panzar & Rose Statistics showed that the two banks (Islamic Banks and Conventional Banks) market structure into the monopolistic competitition."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T33301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahril
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi-kondisi di Pasar Perbankan
Indonesia yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh
kelompok bank badan usaha milik negara (BUMN) dan bank pembangunan
daerah (BPD) serta menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan tingkat suku
bunga deposito yang ditawarkan perbankan tidak responsif terhadap perubahan BI
rate yang selama ini menjadi acuan perbankan dalam menetapkan suku bunga.
Kondisi-kondisi yang diidentifikasi sebagai faktor yang mempengaruhi tingkat
suku bunga deposito yang ditawarkan perbankan adalah terkonsentrasinya aset
perbankan, keberadaan bank-bank multipasar, tingkat inflasi, kondisi likuiditas di
kantor bank serta cadangan likuditas bank. Selain itu, ketergantungan perbankan
Indonesia terhadap sumber dana masyarakat menimbulkan suasana persaingan
yang tinggi dalam upaya meningkatkan dana pihak ketiga. Kondisi tersebut
menyebabkan bank-bank sulit untuk menurunkan suku bunga simpanan terutama
suku bunga deposito. Untuk itu, perbankan agar didorong untuk mencari alternatif
sumber-sumber pendanaan lainnya, antara lain melalui pasar modal.

ABSTRACT
This research aims to recognize the banking market conditions that affect
Indonesian Stated Owned Bank and regional development bank’s which influence
deposit interest rate they offer to the customers. Also, to examine the
irresponsiveness of the state-owned and regional development bank’s time deposit
interest rate to BI-rate’s changes. Conditions identified that affect the deposit
interest rate are high concentration in bank market, existence of multimarket
banks, inflation, bank branches’s liquidity condition and bank’s liquidity reserve
position. Indonesian banking industry has a highly dependent to time deposit as
their main source of fund. This condition has raise a higher competition among
banks in raising their fund through deposit in which result a reluctancy of interest
rate to go down. Indonesian bank industry need to seek another source of fund,
such as from capital market."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Fallah Rosyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja Bank Muamalat Indonesia (BMI) dengan 7 (tujuh) bank umum konvensional pada periode 1994-2003. Ukuran kinerja ditentukan berdasarkan rasio keuangan yang terdiri dari CAR, NPL, ROA, ROE, LDR dan BOPO. Untuk membuktikan hipotesis awal (Ho) yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kinerja BMI dengan bank umum konvensional, penulis menggunakan Independent samples t-test. Selanjutnya t-test jenis comparing means digunakan untuk mengetahui perbedaan antarkelompok bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwaberdasarkan rata-rata (mean) rasio keuangan, BMI relatif lebih baik pada tiga rasio, yaitu NPL, ROE dan LDR, sementara itu rasio lainnya BMI relatif lebih rendah kualitasnya.

This study was aimed to compare banking performance between Bank Muamalat Indonesia with 7 conventional banks for 1994-2003 period. Banking performance analysis based on financial ratio which depends on CAR, NPL, ROA, ROE, LDR and BOPO. Independent samples Hest was used to prove null hypothesis (Ho) that states there is no significant difference between conventional banking performance and that of Islamic bank. Then. comparing means was used lo find difference in inter banks performance. This study shows that BMI is relafively superior in NPL. LDR ratios significant value."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T 13580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vergina Hapsari
"Penelitian ini menginvestigasi sumber pertumbuhan produktivitas bank umum konvensional di Indonesia selama periode 2003-2011 dengan menggunakan Input Slack-based Productivity Index (ISP) yang mendisagregasi perubahan faktor produktivitas total ke dalam perubahan produktivitas tiap input. Total simpanan, aktiva tetap dan jumlah pegawai digunakan sebagai variabel input, sedangkan total kredit dan aktiva produktif lainnya sebagai variabel output. Dengan mengelompokkan bank berdasarkan total asetnya, diketahui bahwa bank kecil menunjukkan pertumbuhan tingkat produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan bank besar, dimana pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh kemajuan teknologi dalam pengelolaan aktiva tetap. Sedangkan untuk bank besar, pertumbuhan produktivitas terutama disebabkan oleh peningkatan efisiensi dalam pengelolaan kredit.

This study investigates the sources of commercial bank?s productivity growth in Indonesia over period 2003-2011 using Input Slack-based Productivity Index (ISP) that disaggregates total factor productivity change into each input productivity change. Funds, capital, and number of employees are chosen as input variables, whereas loans and other earning assets are the outputs. By classifying bank based on total assets, this study finds that small banks show higher productivity growth than large banks, in which the growth is mainly driven by technical progress in capital management. Moreover, the productivity growth of large banks is mainly attributed to efficiency change in funds management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Ayu Pratiwi
"Salah satu jenis pembiayaan yang terdapat pada bank syariah adalah pembiayaan dengan akad al-mudharabah, yaitu akad yang berpegang teguh pada prinsip bagi hasil dan kepercayaan diantara para pihak yang bersepakat. Dalam klausula baku akad al-mudharabah dikenal adanya pengenaan denda dan jaminan bagi mudharib untuk menghindari kerugian bank apabila mudharib wanprestasi. Pada prinsipnya dalam pembiayaan al-mudharabah tidak dikenal adanya denda dan jaminan, oleh karenanya perlu dilakukan analisis mengenai pandangan Islam terhadap denda dan jaminan dalam akad mudharabah, perlu pula ditinjau pelaksanaan dan pengawasannya di bank syariah. Penelitian ini dilakukan terhadap pelaksanaan dan pengawasan denda dan jaminan dalam akad mudharabah di Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan bentuk analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap keberadaan objek penelitian. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa Islam melarang adanya penerapan denda dan jaminan dalam pembiayaan dengan akad mudharabah di bank syariah, namun dalam praktiknya di Bank Muamalat Indonesia denda dan jaminan masih diterapkan. Pengawasan yang dilakukan tidak secara detail dan bank tidak mempunyai suatu perangkat khusus yang bertugas untuk melakukan tinjau lapangan terhadap nasabah yang bermasalah.

One type of financing that is provided by Islamic banks are financing with al-mudharabah agreement, it is an agreement that cling firmly on profit sharing principal and trust between parties who agreed. In the al-mudharabah standard clause agreement are known for imposition of fines and securities for mudharib to avoid loss in result of default by mudharib. Principally in mudharabah financing existence of fines and guarantees was unknown, therefore, need to do the analysis on the Islamic view of the fines and guarantees on mudharabah, should also be reviewed in the implementation and supervision of Islamic banks. This research was carried out on the implementation and supervision of fines and guarantees on al-mudharabah financing in Bank Muamalat Indonesia. This research is a descriptive analytical one using juridical normative approach to obtain a clear description of the research object. From the research, it is found that Islam prohibits the application of fines and guarantees on mudharabah financing in Islamic banks, but in Bank Muamalat Indonesia fines and guarantees was applied. Supervision was done not in detail, and the bank does not have a special division that is assigned to directly review the customer problems. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S61593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Febri Rahel
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi Bank Umum Konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan intermediasi, produksi dan profit. Penelitian ini membagi bank-bank umum konvensional berdasarkan kepemilikannya dan menggunakan analisis non-parametrik Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menganalisis tingkat efisiensi bank, Penelitian ini melakukan uji Kruskal Wallis untuk mengetahui apakah ada perbedaan efisiensi pada kepemilikan bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, ketiga pendekatan di atas menghasilkan nilai efisiensi yang berbeda-beda. Selain itu, nilai efisiensi untuk setiap kategori kepemilikan juga menghasilkan nilai yang berbeda-beda.

The objective of this study is to analyze the efficiency score of commercial banks which are listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) by using three approaches: intermediation, production and profit approach. This study divides banks according to the banks? ownership and measures the banks? efficiency score by using Data Envelopment Analysis (DEA). This research also used Kruskal Wallis test in finding the difference of efficiency in banks? ownership. The results found that, generally, the three approaches reveal different efficiency scores. In addition, the efficiency score is also different for each ownership categories."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrifaza Baraka
"Penelitian ini membahas kembali determinan NIM di Indonesia pada periode 2008-2011 dengan pendekatan two step approach seperti yang dilakukan oleh Saunders dan Schumacher (2000) serta G. Lopez-Espinosa et al. (2011). Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 49 bank umum konvensional. Hasil penelitian ini menunjukkan 3 (tiga) bagian penting yang menentukan NIM. Pertama, Bank Specific Variables seperti biaya provisi, aset lancar, dan biaya operasional secara konsisten memiliki hubungan positif dengan NIM. Kedua, spread merupakan bagian dari NIM yang nilainya sangat tergantung dengan kondisi perubahan eksternal sehingga bank lebih cepat menyesuaikan perubahan kondisi eksternal dengan mengubah nilai spread. Terakhir, nilai spread dipengaruhi oleh bagaimana bank melakukan penyebaran alokasi kredit ke sektor ekonomi. Untuk penyebaran kredit ke sektor pertanian, pertambangan, konstruksi, dan jasa-jasa sosial memiliki hubungan negatif dengan spread sedangkan penyebaran kredit ke sektor industri pengolahan memiliki hubungan positif dengan spread.

This paper discusses the determinant of Net Interest Margin Indonesia in 2008-2011 with the two-step approach used by Saunders and Schumacher (2000) and G. Lopez-Espinosa et al. (2011). Total sample in this research amounted to 49 commercial banks. The results showed three important things that determines the NIM. First, Bank Specific Variables such as loan loss provision, liquid assets, and operating costs are consistently has a positive relationship with NIM. Second, the spread is part of NIM whose value depends on the external conditions so that bank more quickly adapt by changing the value of the spread. Finally, the spread is influenced by how the banks make the distribution of credit allocation to economic sectors. Doing diversification credit to agriculture, mining, construction, and social services had a negative relationship to the spread while diversify credit to manufacture have a positive relationship to the spread."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>