Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61015 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dita Liesdi Nurmalisari
"Kayu manis dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan mengatasi bau mulut, namun memiliki pH asam yang dapat mempengaruhi kekasaran email. Penelitian ini menggunakan 12 gigi premolar yang direndam dalam larutan kayu manis 4% dan 12,5% (masing-masing n=6) selama 60 menit, 120 menit, dan 180 menit. Berdasarkan hasil analisa statistik Repeated ANOVA, perendaman gigi dalam larutan kayu manis 4% tidak menunjukkan perubahan kekasaran yang signifikan (p>0.05), sedangkan perendaman dalam konsentrasi 12,5% selama 120 menit dan 180 menit menunjukkan penurunan kekasaran yang signifikan (p<0.05). Perubahan kekasaran dipengaruhi oleh pH larutan, konsentrasi larutan serta lama pemaparan larutan terhadap permukaan email gigi manusia.

Cinnamon can be used to treat toothache and overcome bad breath but it has an acidic pH that affect the enamel surface roughness. This study used 12 premolars teeth immersed in a cinnamon solution of 4% and 12.5% (each n=6) for 60,120 and 180 minutes. Results analyzed by ANOVA showed teeth immersion in a solution of 4% cinnamon had no significant changes in surface roughness (Sig>0.05) while immersion in a concentration of 12.5% for 120 and 180 minutes showed a significant reduction in surface roughness (Sig<0.05). The changes were caused by pH,concentration and duration of exposure to cinnamon extract solution.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cininta Ayu Candani Kryandhari
"Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh perendaman dalam larutan kayu manis terhadap kekerasan mikro email gigi manusia dengan menggunakan Shimadzu Micro Hardness Tester HMV-2. Delapan spesimen gigi premolar atas manusia dibagi menjadi kelompok perendaman larutan 4% dan 12,5%, selama 60 menit, 120 menit, dan 180 menit. Pengukuran kekerasan menggunakan indenter Knoop, sebelum dan setelah perlakuan. Data dianalisis dengan Repeated ANOVA dan Independent T-Test. Perendaman dalam larutan 4% selama 60 menit dan 120 menit menurunkan kekerasan. Sebaliknya, perendaman selama 180 menit meningkatkan kekerasan. Perendaman dalam larutan 12,5% hingga180 menit menurunkan kekerasan. Perendaman gigi dalam larutan kayu manis dapat menyebabkan perubahan kekerasan.

This research was conducted to understand the effect of immersion of the human tooth enamel in cinnamon extract solution to the enamel microhardness using Shimadzu Micro Hardness Tester HMV-2. Eight specimens of maxillary premolar soaked in 4% and 12,5% solution for 60 minutes, 120 minutes, and 180 minutes. Hardness measurements using Knoop indenter performed before and after treatment. Data were analyzed by Repeated ANOVA and Independent T-Test. Immersion in 4% solution for 60 minutes and 120 minutes reduce microhardness. Soaking for 180 minutes will increase microhardness. Soaking in 12,5% solution for 180 minutes reduce microhardness. Enamel immersion may change microhardness.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica
"Larutan kayu manis dapat menjadi obat kumur alternatif, namun kandungan taninnya dapat menyebabkan diskolorasi. Untuk mengetahui pengaruh perendaman dengan larutan kayu manis terhadap perubahan warna email, duabelas gigi premolar direndam dalam larutan kayu manis konsentrasi 4% dan 12,5% (masing-masing n=6) selama 60 menit, 120 menit, dan 180 menit. Terdapat peningkatan perubahan warna seiring lama perendaman dan besarnya konsentrasi. Seluruh sampel menunjukkan perubahan warna yang tidak dapat diterima secara klinis (ΔE>3,5). Uji antar kelompok waktu menunjukkan perubahan bermakna (p<0,05) sedangkan antar konsentrasi perubahannya tidak bermakna (p>0,05). Larutan kayu manis menyebabkan perubahan warna email yang tidak dapat diterima secara klinis.

Cinnamon solution can be used as an alternative mouthwash. However, its tannin can cause discoloration. To identify the effect of cinnamon solution immersion to color change of tooth enamel, twelve premolar teeth were immersed in 4% and 12% cinnamon solution concentration (each n=6) for 60 minutes, 120 minutes, and 180 minutes. There were higher changes at longer time of immersion and bigger concentration. All samples showed clinically unacceptable color changes result (ΔE>3,5). Test between time groups showed significant changes (p<0,05) and no significant changes between concentration groups (p>0,05). Cinnamon solution can cause a clinically unacceptable color changes to tooth enamel.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Immatania Armansyah
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aplikasi gel dengan ekstrak daun sirih dan perbedaan konsentrasi ekstrak daun sirih dalam gel terhadap kekasaran permukaan email gigi. Penelitian ini menggunakan 18 email gigi sapidiaplikasikan gel ekstrak daun sirih konsentrasi 15%, 25%, dan 25%, setiap 4 menit selama 20 menit, 40 menit dan 44 menit.
Dari penelitian ini terdapat penurunan kekasaran permukaan pada kelompok konsentrasi 15% dan 35% setelah 20 dan 40 menitdan peningkatan setelah 44 menit. Pada kelompok konsentrasi 25%, terjadi peningkatan setelah20 menit, lalu penurunan setelah 40 dan 44 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan gel dengan ekstrak daun sirih mempengaruhi kekasaran permukaan email gigi. Penggunaan yang paling efektif adalah aplikasi gel dengan konsentrasi 15% selama 3 bulan.

This research was conducted to determine the effect of betel leaves extracts gels application and different concentration of the extract on enamel surface roughness. This study used 18 bovine enamels which was applied by gels containing betel leaves extracts 15%, 25%, and 25%, every 4 minutes for 20 minutes, 40 minutes and 44 minutes.
From this experiment, there was a decrease in surface roughness by the application of gels with 15% and 35% betel leaf extract for 20 dan 40 minutes, and increased after 44 minutes. By the application of gel with 25% betel leaf extract, there was an increase after 20 minutes, but decreased after 40 and 44 minutes. The results of this study is gels containing betel leaf extract affects the surface roughness of tooth enamel. The most effective application was with gel containing 15% of betel leaf extract for 3 months.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S44516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma Karima,author
"ABSTRAK
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemaparan gel ekstrak belimbing wuluh terhadap kekasaran permukaan enamel gigi.
Metode: Spesimen berupa 36 gigi premolar yang dibagi ke dalam 4 kelompok (n = 9), kemudian dipaparkan dengan gel asam fosfat 37% (pH = 1) selama 15 detik sebagai kelompok kontrol, dan gel ekstrak belimbing wuluh dengan konsentrasi 80% (pH = 1,8) selama 15 detik, 20 detik, dan 25 detik sebagai kelompok perlakuan.
Hasil: Analisa statistik uji T berpasangan dan tidak berpasangan menunjukkan bahwa semua kelompok perlakuan mengalami perubahan bermakna (p<0,05). Permukaan enamel mengalami perubahan kekasaran terbesar setelah dipaparkan gel ekstrak belimbing wuluh dengan konsentrasi 80% selama 25 detik, namun perubahan kekasaran yang dihasilkan gel asam fosfat 37% lebih besar.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara nilai kekasaran pada permukaan enamel gigi dengan lama pemaparan gel belimbing wuluh dengan konsentrasi 80%.
Kata kunci: enamel, belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), asam fosfat, kekasaran permukaan

ABSTRACT
Objective: To analyze the effect of Belimbing Wuluh Gel Extract to surface roughness of enamel.
Methods: Thirty-six premolars teeth divided into 4 groups (n = 9), were exposed to 37% phosphoric acid gel (pH = 1) for 15 seconds as a control group, and belimbing wuluh extract gel with a concentration of 80% (pH = 1.8) for 15 seconds, 20 seconds, and 25 seconds as the treatment groups.
Results: The statistical analysis of paired and unpaired T-test shows that all treatment groups experiment were significant change (p <0.05). The greatest changes in surface roughness of enamel occurred after exposed by belimbing extract gel with an exposure duration of 25 seconds, but the roughness of 37% phosphoric acid gel was still greater.
Conclusions: There was a corelation between roughness on the surface of tooth enamel with prolonged exposure belimbing wuluh extract gel with a concentration of 80%.
"
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindyajati Maharddhika
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui efek penyikatan pada permukaan email terhadap nilai kekasarannya setelah pemaparan gel theobromine 200 mg/L dengan durasi berbeda (8 menit, 16 menit, 32 menit) dan dengan pemaparan gel NaF 2% (16 menit), menggunakan Mitutoyo SJ 301, Jepang. Digunakan 24 spesimen gigi manusia premolar atas yang dibagi dalam empat kelompok. Analisa statistik dengan Kruskal Wallis dan Friedman menunjukkan penurunan nilai kekasaran pada semua spesimen setelah pemaparan gel theobromine dan peningkatan nilai kekasaran kembali setelah penyikatan. Nilai kekasaran kelompok gel theobromine (32 menit) setelah penyikatan masih lebih rendah daripada kekasaran awalnya.

The aim of this study was to evaluate the effect of brushing on enamel surface roughness after different exposure times from 200 mg/L theobromine gel (8 minutes, 16 minutes, 32 minutes) and of 2% NaF gel (16 minutes), using Mitutoyo SJ 301, Japan. Twenty four specimens of human upper premolar teeth were used and divided into four groups. Kruskal Wallis dan Friedman tests showed a decrease in roughness values after theobromine gel exposure in all specimens and an increase in roughness values after brushing. Surface roughness values of theobromine gel exposure (32 minutes) after brushing were lower than initial roughness."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meirdina Detara
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pasta gigi nano kalsium karbonat dan siwak terhadap kekasaran permukaan email yang mengalami demineralisasi. Spesimen gigi manusia yang telah didemineralisasi dengan asam sitrat disikat setara 6 minggu dengan pasta gigi nano kalsium karbonat dan siwak.
Kekasaran permukaan email diukur dengan Surface Roughness Tester, dan diamati melalui SEM, serta analisis unsur dengan EDS sebagai penunjang. Hasil menunjukkan bahwa terdapat penurunan kekasaran permukaan email yang terdemineralisasi setelah penyikatan setara 6 minggu dengan pasta gigi nano kalsium karbonat dan siwak (p<0,05). Penyikatan pasta gigi nano kalsium karbonat dan siwak dapat menurunkan kekasaran permukaan email gigi yang terdemineralisasi.

ABSTRACT
The aim of this study was to analyze the effect of nano calcium carbonate and siwak toothpaste to demineralized enamel surface roughness. Human tooth specimen which has been immersed in citric acid were brushed with nano calcium carbonate and siwak toothpaste for 6 weeks. Enamel surface roughness was tested with Surface Roughness Tester with supporting test SEM and EDS was taken.
The application of nano calcium carbonate and siwak toothpaste for 6 weeks can decrease surface roughness of demineralized enamel (p<0,05). Brushing with nano calcium carbonate and siwak toothpaste can decrease surface roughness of demineralized enamel."
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Kenanga Renatami
"ABSTRAK
Belimbing wuluh dapat memutihkan warna gigi, namun memiliki pH asam yang dapat mempengaruhi kekasaran email. Penelitian ini menggunakan 35 email gigi sapi yang diaplikasikan dengan gel ekstrak belimbing wuluh Bogor dan Aceh 70%, 80% dan 90% dalam 4 jam selama 14 hari. Berdasarkan analisa statistik uji t berpasangan
dan tidak berpasangan, semua kelompok perlakuan mengalami perubahan yang signifikan (p<0.05) setelah 7 hari dan 14 hari aplikasi. Perubahan kekasaran terbesar yaitu kelompok dengan konsentrasi 90%. Perubahan kekasaran dipengaruhi oleh pH gel, konsentrasi gel, lama pepmaparan gel terhadap permukaan gigi.

ABSTRACT
Bilimbi can be used to bleach the teeth but it has an acidic pH that affect the enamel surface roughness. This study used 35 bovine enamels which was applied by gels containing Bogor and Aceh bilimbi extracts 70%, 80% and 90% in 4 hours per day for 14 days. Results analyzed by Dependent and Independent t-test showed that all
groups had significant changes in surface roughness (p<0.05) after 7 and 14 days of application. Group with 90% concentration had the most significant changes in surface roughness. The changes were caused by pH, concentration, and duration of exposure to bilimbi extract gels."
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dame, Margaretha Taruli
"Penelitian ini dilakukan untuk mengamati perubahan kekerasan email gigi sapi setelah direndam dalam larutan ekstrak kelopak bunga rosela. Sepuluh buah spesimen gigi sapi direndam selama 15, dilanjutkan sampai menit ke 30, 45 dan akhirnya 60. Pada permukaan email dilakukan uji kekerasan dan pengamatan secara mikroskopis. Kekerasan email gigi sapi sebelum perendaman adalah 328 KHN dan setelah perendaman 15 sampai 60 menit menurun berturut-turut menjadi 57,4 KHNdan 11 KHN. Disimpulkan, terjadi penurunan kekerasan email yang signifikan (p<0,05). Gambar SEM memperlihatkan perubahan prisma email setelah perendaman sampai dengan 60 menit.

Organic acid contained in roselle calyx are capable of causing acidic condition on oral cavity. The aim of the present study was to analyse the effect of immersion in roselle extract solution on hardness of bovine enamel. Ten specimen of bovine tooth were immersed in roselle extract solution up to 60 minutes. Bovine enamel surface was characterized in hardness and in microscopy. Result showed hardness value before immersion was 328 KHN while after immersion for 15 minutes up to 60 minutes was 57,4 KHN and 11 KHN. In conclusion, hardness of bovine enamel was significantly decrease (p<0,05). SEM revealed changes of enamel rod after immersion up to 60 minutes."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaret Magdalena
"Rosela mengandung zat warna berupa antosianin. Untuk mengetahui pengaruh lama perendaman terhadap perubahan warna email, digunakan 10 buah spesimen gigi sapi yang direndam dalam larutan ekstrak kelopak bunga rosela selama 15 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit. Nilai perubahan warna diperoleh dengan menggunakan VITA Easyshade dan rumus CIEL*a*b*. Hasil uji Repeated ANOVA menunjukkan nilai ?L*, ?a*, ?b*, dan perubahan warna (?E) yang bermakna antara perendaman 15 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit (p<0,05). Larutan ekstrak kelopak bunga rosela dapat menyebabkan perubahan warna email.

Roselle contains anthocyanins, a group of color pigment . This research was conducted to determine the effect of tooth immersion duration in roselle extract solution on enamel discoloration using 10 bovine teeth for 15 minutes, 30 minutes, 45 minutes, and 60 minutes of exposure. Color was measured using VITA Easyshade and CIEL*a*b* color scale. Differences in ?L*, ?a*, ?b*, and ?E were analyzed using repeated ANOVA. There were significant differences between control and treatment groups (p<0,05). Roselle extract solution could cause discoloration of enamel."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>