Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83509 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indriaswaty Dyah Saptaningrum
Jakarta : UNDP, 2008
305.3 IND g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indriaswaty Dyah Saptaningrum
Jakarta : UNDP, 2008
305.3 IND g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alief Einstein
"Penelitian ini bertujuan meneliti bagaimana kepala desa wanita menghadapi permasalahan dalam pemilihan kepala desa dan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Hal-hal yang akan digambarkan adalah, mendapat gambaran dari permasalahan yang dihadapi informan dalam pemilihan kepala desa; mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi informan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa; mendapat gambaran dan pengalaman dan pengetahuan informan yang berkenaan dengan kemampuannya dalam menyelenggarakan pemerintahan desa; dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi informan, apakah berkenaan dengan permasalahan jender atau bukan.
Penelitian ini dilakukan di pedesaan Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas dan Purbalingga. Lokasi penelitian untuk kedua kabupaten tersebut adalah pada tiga belas desa dan tiga belas kecamatan yang berlainan, dengan Sembilan informan wanita dan empat informan pria.
Pendekatan penelitian ini menggunakan analisis yang lebih bersifat kualitatif. Data kuantitatif dalam tesis ini, hanya digunakan sejauh dapat mengungkapkan gambaran secara umum saja, misalnya untuk menganalisis data dari Departemen Dalam Negeri dan Biro Pusat Statistik.
Fakta yang ada dari temuan penelitian memperlihatkan bahwa adanya masalah-masalah khusus yang dihadapi kepala desa wanita dalam pemilihan kepala desa. Permasalahannya ditinjau dari pandangan jender tertentu dalam masyarakat yang menghambat partisipasi wanita. Hambatan partisipasi wanita dalam penelitian ini digambarkan dari pandangan jender yang memang "sudah" dilekatkan dalam masyarakat dan dampak dari pandangan itu.
Pandangan jender yang memisahkan dunia wanita dan pria secara tegas masih sangat umum dalam masyarakat kita. Pandangan jender yang muncul dalam penelitian ini terdiri dari stereotip, subordinasi, dan kekerasan jender. Dampak pandangan ditinjau dari sudut diskriminasi.
Fakta selanjutnya yaitu, adanya perbedaan jender dalam penyelenggaran pemerintahan desa, sehingga menimbulkan ketidakadilan jender dalam bentuk kekerasan, subordinasi, dan beban kerja berlebih pada wanita.
Fakta terakhir, tentang kemampuan kepala desa wanita yang tidak kalah dengan kepala desa pria. Wanita yang diberi kesempatan menjadi kepala desa, ternyata memiliki kualitas kemampuan dan ciri karakteristik positif lainnya, yang dapat mengimbangi dengan gambaran seperti yang dimiliki kepala desa pria.
Peneliti di sini hanya ingin memberikan gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi kepala desa wanita dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Sebab penelitian mengenai permasalahan yang dihadapi wanita dalam bidang politik dan pemerintahan di Indonesia masih sangat sedikit dilakukan. Bahkan penelitian mengenai kepala desa wanita dengan perspektif wanita belum ada sama sekali yang melakukannya. Selain itu peneliti tidak mempunyai maksud menggeneralisasikan hasil data ini. Manfaat dari data awal ini adalah bahwa mungkin dapat digunakan sebagai pedoman untuk penelitian lebih jauh yang berhubungan dengan topik ini."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bradley, Harriet
Cambridge, UK: Polity press, 2007
305.4 BRA g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widjajanti M. Santoso
Menteng, Jakarta: LIPI, 2016
305.42 WID p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Abdulah
Yogyakarta Tarawang Press 2001,
305.3 Abd s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The development policies in Indonesia are based on the principle
of quality and harmonious partnership between men and women. This
principle is deeply ingrained in the State Ideology, Pancasila, and
Constitution of l94.5. Consequently, this principle of equality is also
embodied in all regulations and legislative acts of the Republic of
indonesia. including the GBHN adopted everv five years by the People?
Consultative Assembly. The GBHN provides direction for the formulation
of the Five Year Development Plan. indonesia, in l98-if also ratified the
convention on the Elimination of All Farms of Discrimination Against
Women, as stipulated in Act No. 7/1984. Neglecting the endeavor of women
in economic development in particular and national development in general
is an unwise decision. Indonesia? large population is the basic asset for
development. The more so if every citizen regardless of their sex, would
fully and effectively participate therein. However, data show that the status
of women generally in the society and particularly in the bureaucracy
system is lower than what men can achieve, Therefore, the efforts to attain
the women?s role and status have to be explored in the implementation
phase. Besides the level of education, social value of most Indonesian
people which perceives female as housekeeper rather than the head of
household brings a difficulty for female to reach high position t`n
government office. For example there is a conflicting interest between
husband and it-Ui: when a wife gets a promotion to other place. In many
cases husband does not agree to accompany his wife. Consequently, women
refuse the promotion. On the contrary, when husband gets a promotion to
other place. in many cases his wifi: has to accompany him even though it
will sacrifice her current jolt position.
"
Journal of Population Vol. 3 No. 3 1997 : 237-268, 1997
JOPO-3-3-1997-237
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sali Susiana
Jakarta: United Nations Development Programme (UNDP), Parliamentary Reform and Public Engagement Revitalization (PROPER), 2008
305.42 SAL b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Kusumawinahyu
"ABSTRAK
Seiring kemajuan peradaban dan zaman, perempuan semakin progresif untuk menembus dan tetap berada dalam dunia pekerjaan (profesional) dan dengan tidak melupakan keluarga di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena peran ganda secara detail dan mendalam. Permasalahan penelitian terkait dengan peran dari faktor peran ganda terhadap perempuan di posisi manajerial, keseharian perempuan dalam kehidupan, serta solusi yang ditawarkan dalam menghadapi masalah. Penelitian Kualitatif dengan metode Fenomenologi-Deskriptif ini menggunakan panduan wawancara semi-struktural. Subjek berjumlah delapan orang yang terdiri dari pegawai di PT. X sebagai tempat utama pengambilan sampel dan studi kasus serta asosiasi yang terkait dengan organisasi tersebut, serta latar belakang yang saling berbeda. Analisis data dilakukan dengan sistem reduksi data lewat coding, serta interpretasi dari peneliti. Hasil penelitian yang menjawab permasalahan pertama yakni faktor ganda yang berperan bagi perempuan yang memegang posisi manajerial. Perempuan pada kasus ini mengandalkan adanya pemindahan tanggung jawab terutama terkait dengan peran domestik kepada pihak lain, yang pada umumnya adalah PRT. Hasil penelitian kedua berfokus pada keseharian kehidupan perempuan baik sebagai pelaksana peran domestik maupun pemangku posisi manajerial di kehidupan karier yang saling terspesialisasi satu sama lain. Hasil temuan penelitian ketiga yakni terkait solusi yang dilakukan perempuan terkait masalah peran ganda serta perilaku diskriminatif yang diterima. Solusi tersebut adalah pemindahan tanggung jawab, melarikan diri, serta menerima apa adanya atau pasrah.

 


ABSTRACT
Our world is fast paced and rapidly changing. That fact alone makes Women be able to breakthrough and stay within profesional ecosystems, while at the same time not completely or at all abandoning their family and domestic works at home. Main purposes of this research is to have deep understanding regarding Double Roles as a factor in women holding managerial positions, meaning women who considerably have higher positions among others. Narrowing down to three research problems, focus are divided to the impact and role of Double Role as a factor in women holding managerial positions, Second is towards daily activities and behaviors of women in those premises, and third is towards the outcome in solutions women proposed to face the problem occuring. This qualitative research use descriptive-phenomenology as the main and sole method. Subjects interviewed in total of eight women managers, all from different backgrounds and specialities, but under or related to PT.X as the main sampling populations on this research. Data coding, triangulations and saturation of data is three main component on analyzing and processing informations acquired from data gathering. Finally, research results shows that women in managerial positions all have double roles in their life and they tend to move the burden or responsibilities towards other third parties such as PRT, or close family. Second result is that women across the managerial positions have different specialities and behaviors during their day-to-day activities. Third result is that women mainly propose three solutions; moving responsibilities, avoidance, and simply accepting as it is."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>