Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42768 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desi Pramujiwati
"Tesis ini mernbahas tentang pengalaman hidup veteran pejuang yang prasejahtera. Desain penelitian menggunakan deskriptif kualitatif sehingga dalam analisisnya bedasarkan adanya hubungan arti kata (semantik). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman psikologis dan sosial saat menghadapi perang.. Jmnlah partisipan pada penelitian ini ada lima dan semua partisipan adalah veteran pejuang yang terdaiiar dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Penelitian menghasilkan enam tema yaitu: alasan menjadi seorang pejuang, syarat menjadi pejuang, kekerasan sebagai bagian dari proses pembentukan jiwa pejuang, dampak psikososial dari perjuangan, aktualisasi diri dari pejuang dan kebutuhan penghargaan paska perjuangan.

This thesis discusses the experience of living as a prosperous pre veterans. Using a descriptive qualitative research design so that in his analysis of the relationship based on the meaning of words (semantics). This study aims to explore the psychological and experiences in the face of war. The number of participants in this study there five, and all participans are veterans enrolled in the Legiun Veterans Republik Indonesia (LVRI). The study produced six themes, namely: the reason being a warrior, a fighter requirement, the violence as palt of process of formation of fighting spirit, the psychological impact of the struggle, self- actualization of the fighters and the struggle of post-award requirements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31583
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Isnah Ariyanti
"Pasien ESRD yang menjalani hemodialisis merupakan kelompok yang rentan terkena infeksi di masa pandemi ini. Ketika pasien terkonfirmasi COVID-19, pasien harus menjalani isolasi dan hemodialisis di unit khusus COVID-19. Akan muncul berbagai respon dan dampak bagi pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam tentang pengalaman pasien yang menjalani hemodialisis dan terkonfrimasi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode wawancara mendalam. Partisipan berjumlah 15 orang dari RS Universitas Hasanuddin yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Terdapat 5 tema yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu respon emosi saat terkonfirmasi COVID-19, dampak yang dialami pasien saat terkonfirmasi COVID-19 dan menjalani isolasi, perbedaan yang dialami saat menjalani isolasi dan HD COVID-19, support system dan harapan terhadap ruang perawatan isolasi dan HD COVID-19. Temuan tersebut menunjukkan bahwa pasien yang menjalani hemodialisis dan terkonfirmasi COVID-19 memerlukan bantuan dan dukungan dari penyedia layanan kesehatan di unit hemodialisis khususnya unit hemodialisis khusus COVID-19 untuk mengatasi berbagai masalah dan dampak akibat terkonfirmasi. Perawat perlu berperan aktif untuk melakukan pengkajian secara holistik dan evaluasi secara terus menerus dan berkelanjutan agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dalam memenuhi kebutuhan pasien

Hemodialysis patients were a susceptible group to get infection during pandemic. When a patient was confirmed COVID-19, the patient must undergo isolation and hemodialysis in a special COVID-19 unit. There would be various responses and impacts for the patient. The purpose of this study was to explore in depth the experiences of patients undergoing hemodialysis and confirmed COVID-19. This study used a phenomenological approach with in-depth interviews. There were 15 participants from Hasanuddin University Hospital who were selected through purposive sampling technique. There are 5 themes generated in this study, emotional responses when confirmed COVID-19, the impact experienced by patients when confirmed COVID-19 and undergoing isolation, differences experienced when undergoing isolation and HD COVID-19, support system and expectations for the isolation room.and HD COVID-19. These findings indicate that patients undergoing hemodialysis and confirmed COVID-19 require assistance and support from health care providers in the hemodialysis unit, especially in the COVID-19 hemodialysis unit for to overcome various problems and impacts of being confirmed. Nurses need to play an active role in conducting holistic assessments and evaluations continuously in order to provide comprehensive nursing care in meeting patient needs."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naedi
"Stigma merupakan tindakan diskriminatif oleh masyarakat kepada individu maupun kelompok. Keluarga yang terkonfirmasi Covid-19 sering kali mendapatkan stigma oleh masyarakat dan lingkungan sekitar. Tujuan penelitia ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman stigma pada keluarga yang terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Jabodetabek. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif fenomenologi dengan melibatkan sembilan partisipan yang direkruit secara pusposive sampling. Pengumpulan data secara indepth interview dengan analisis menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian didapatkan lima tema, yaitu respon proses berduka keluarga akibat stigma pada Covid-19, dampak stigma terhadap keluarga dan hubungan sosial, perubahan sikap keluarga akibat adanya stigma, mekanisme koping keluarga dan sumber dukungan dalam menghadapi stigma, dan dukungan psikososial sebagai harapan keluarga dalam menghadapi stigma Covid-19. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai acuan tenaga kesehatan dalam meminimalisir tindakan stigma.

Stigma is a discrimination act by some individuals or groups societies towards. Families who are confirmed to have Covid-19 often get stigmatized by the community environment. The purpose of this research is to get an overview of the experience of stigma in families who are confirmed by Covid-19 in the Jabodetabek area. The design of this study is used to a phenomenological descriptive approach involving nine participants recruited by purposive sampling. Collecting data through in-depth interviews by using Collaizi method analysis. The results of the study found five themes, namely the response to the family grieving process due to the stigma of Covid-19, the impact of this stigma on family and social relationships, changes in family attitudes due to stigma, family coping mechanisms and sources of support in dealing with stigma, and psychosocial support as family hope. Dealing with the stigma of Covid-19. The results of the study are expected to be used as a reference for healthy workers to minimize the stigma"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Rusli dilahirkan di Medan ,Sumatera Utara tahun 1916. Ia merupakan pribadi yang mencintai kebebasan dalam arti positif. Kebebasan ia wujudkan dalam hidupnya dengan melukis dan berjuang mengusir penjajah..."
PATRA 10(1-2) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Farida N. Srihadi
"Tesis ini membahas fenomenologi pengalaman estetika menurut Mikel Dufrenne (1910-1995) seorang filsuf yang menerapkan fenomenologi dalam kajian estetika. Buku monumentalnya, La Phenomenologie de L'esthetique, kami jadikan sebagai sumber utama bahan penelitian. Dufrenne membuat semacam struktur pokok pemikiran fenomenologi estetikanya kedalam 4 bagian: fenomenologi obyek estetis, fenomenologi persepsi estetis, analisa karya seni, dan pengalaman estetis.
Fenomenologi obyek estetis Dufrenne bersifat dialektis yaitu hubungan timbal balik antara obyek estetis dengan persepsi estetis yang mengakibatkan terbentuknya pengalaman estetis. Pengalaman estetis berkaitan dengan obyek estetis yang dialami. Pengalaman estetis ini bersifat intensional dimana ada Baling ketergantungan antara pikiran (noesis) dengan fenomena (noema), sehingga hubungan subyek-obyek persepsi bersifat antropologis. Persepsi estetis berbeda dengan obyek estetis. Obyek estetis adalah hakekat karya seni dalam kesadaran, sedangkan pengalaman estetis yang paling murni bersumber dari karya seni. itu.
Dufrenne membentuk teori persepsi yang terdiri dari tiga tahapan: pertama, persepsi sebagai kehadiran, bersifat global, prareflektif dan merupakan kesatuan; kedua, hubungan persepsi dengan representasi dan imajinasi yang cenderung mengobyektifkan persepsi: ketiga, kaitan persepsi dengan refleksi dan perasaan. Kualitas afektif dari obyek estetis memiliki apriori yaitu apriori kosmologis dan apriori eksistensial yang memungkinkan dunia tereskpresi. Kebenaran seni adalah kebenaran kualitas afektif yang bersifat imanen dalam persepsi indrawi dan pengalaman estetis.
Pada rekonsiliasi subyek-obyek yang terjadi melalui persepsi dan pengalaman membentuk kedalaman estetis. Dufrenne memberi dua batasan karya seni 1) Seni formal yang mengasumsi ketentuan, berupa konsistensi dan keselarasan dari pengamatan. Batasan ini melibatkan komposisi yang khas. 2) Seni sebagai suatu menifestasi kecerdasan melalui ekspresi yang melampaui makna karya. Dufrenne membentuk seni berdasarkan spesifikhya atas elemen formal dan skema organik. Skema organik adalah cara melihat kehadiran karya. Dufrenne menganalisis musik dan lukisan dengan syarat skema formal, alasannya karena seni hadir melalui faktor temporal dan keuangan. Dufrenne menganalisis karya piktorial melalui teori penciptaan, yaitu elemen-elemen dasar: keselarasan, irama dan melodi.
Metode pengalaman estetis dari Dufrenne memberikan tempat pada pengamat atau penikmat obyek estetis. Pengalaman estetis harus benar-benar membawa pengertian a priori terhadap rasa haru. Pengalaman estetis memerlukan apriori afektif, supaya obyek estetis melalui keekspresifannya, mampu membuka relasi dengan dunia. Apriori afektif dibedakan atas: 1) Apriori kosmologis yang ada didalam obyek sehingga memungkinkannya dipersepsi. 2) apriori eksistensial yang berada dalam subyek konkret, yang memungkinkan subyek melalui pengalaman estetisnya, mempersepsi karya seni secara estetis dengan memberi anti, nilai dan keunikan karya seni. Subjek konkret ini, mungkin saja seniman atau penonton yang mampu membawa ekspresi seniman itu. Apriori afektif memiliki dua kondisi yaitu sensibilitas dan pemahaman yang menimbulkan pemikiran terhadap objek estetis. Realita memerlukan dunia estetis untuk tampak nyata, sehingga suatu penilaian dapat dilakukan. Dengan memberi signifikasi atau pemaknaan ontologis terhadap pengalaman estetis, diakui bahwa aspek kosmologis eksistensial merupakan apriori afektif sebagai pemakna atau menjadi rasa dari realitas, yaitu nilai-nilai estetis.karya seni."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T11880
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Safitri
"Remaja perempuan yang putus sekolah beresiko mengalami harga diri rendah situasional, kenakalan remaja, nikah dini, hingga hilangnya generasi bangsa yang berkualitas. Tujuan penelitian untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman remaja perempuan yang putus sekolah. Penelitian ini menggunakan desain fenomenologi terhadap enam partisipan di Kota Bogor. Hasil penelitian menemukan delapan tema yaitu alasan putus sekolah, pengambil keputusan berhenti sekolah, respon emosional, respon keluarga, respon lingkungan, kegiatan setelah putus sekolah, harapan masa depan dan pentingnya sekolah. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan program bagi remaja khususnya remaja perempuan yang putus sekolah agar terhindar dari masalah psikososial dan perilaku negatif.

Adolescent girls who dropped out of school are at risk for situational low selfesteem, delinquency, early marriage, until the loss of the nation's generation quality. The purpose of the study to get a deep understanding about the experience of adolescent girls who dropped out of school. This study used a phenomenological design of the six participants in Bogor city. The results found eight themes, those are dropout reasons, decision makers quit school, emotional response, family response, environmental response, after dropping out of school activities, future expectations and the importance of school. The study recommends the importance of working with various stakeholders to develop a program for teenagers, especially teenage girls who drop out of school to avoid negative behaviors and psychosocial problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42414
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurhayati
"Tuberkulosis Paru (TB Paru) merupakan masalah kesehatan dominan terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Angka kejadian tertinggi pada anak terdapat di kelompok usia balita, kelompok usia dengan tingkat kemandirian rendah. Memiliki balita yang mengalami TB Paru akan berdampak pada seluruh anggota keluarga karena membutuhkan kontinuitas pengobatan dan komitmen pemberi asuhan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran pengalaman ibu dalam merawat balita yang mengalami TB Paru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah ibu yang memiliki balita yang telah menjalani terapi sedikitnya satu bulan. Data dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan dianalisis dengan pendekatan Colaizzi.
Penelitian ini mengidentifikasi empat tema yaitu menanggung beban psikologis akibat stigma terhadap anak TB, ibu sebagai fokus utama dalam upaya penyembuhan anak, berkembangnya efikasi diri selama merawat anak TB, dan melewati berbagai kesulitan dalam pengobatan anak. Identifikasi adanya tantangan selama merawat anak menjadi pendekatan bagi perawat untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan pengobatan TB.

Tuberculosis remains a dominant health problem especially in developing countries such as Indonesia. Children under five years of age are at higher risk of contracting pulmonary tuberculosis (TB). Caring for children who have pulmonary TB and have a low level of independence affect family as the care requires continuity of treatment and carers? commitment.
This research aimed to describe mothers? experiences in caring for children with pulmonary TB. A descriptive phenomenology design and an indepth interview methods were applied to this study. Participants were mothers of children who have undergone at least in one month therapy. The data was analyzed with Colaizzi?s approach.
Themes identified were: psychological burden due to stigma against TB child, a mother as the main focus on running efforts to cure the child, self-efficacy development in care for children, and passes every difficulties towards the child's treatment. Challenges identified during caring for child with pulmonary TB would become approaches for nurses to provide appropriate health service on pulmonary TB?s treatment."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T45270
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mariyati
"ABSTRAK
Klien perilaku kekerasan membahayakan baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Hal ini menjadi alasan klien dirawat di rumah sakit. Perilaku kekerasan ditunjukkan dengan kekerasan fisik dan verbal. Penanganan perilaku kekerasan di rumah sakit sering menggunakan tindakan pengikatan. Proses tindakan pengikatan memiliki dampak fisik dan psikologis. Penelitian
ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman klien perilaku kekerasan yang pernah dilakukan pengikatan melalui studi fenomenologi. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 8. Tema yang ditemukan ada 4 yaitu: amuk sebagai alasan pengikatan, dukungan positif tenaga profesional
selama pengikatan, mekanisme koping selama pengikatan, dampak biopsikososial selama pengikatan dan rasa tidak berharga selama pengikatan. Saat pengikatan tidak dapat dihindari, maka kehadiran perawat selama pengikatan sangat penting, kehadiran perawat memberikan rasa aman dan
nyaman. mempengaruhi rasa aman klien. Rekomendasi penelitian ini adalah perawat harus memonitor dan mengevaluasi klien selama pengikatan.

ABSTRACT
Patients with violent behavior can harm themselves, others and environment. It was bad trigger the patients were hospitalized.Violence forms of behavior can be characterized by verbal and physical attack. Management of violent behavior in hospital often uses restraint, but restraint has physical and psychological effects. This study aimed to explore restraint experience of patient with violent behavior. The research method used phenomenological study with quallitative approach. The research sample was 8 partisipants taken by purposive sampling method. This research resulted 5 themes were aggressive behavior as a main reason of restraint, professional healthcare supports during restraint, coping mechanism during restraint, biopsychosocial effects of restraint and feeling worthless during restraint. When restraint was unavoidable, the presence of nurses during mechanical restraint was important, their presence was meaningful making patients safe and comfortable. It is recommended that nurses must be monitoring and evaluating the patients during restraint."
2016
T46640
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tutik Rahayu
"Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran secara mendalam tentang makna pengalaman suami dengan istri yang mengalami kanker serviks. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Pada penelitian ini ditemukan 9 tema yaitu : 1). Respon awal suami terhadap diagnosa kanker servik, 2). Pemahaman suami terhadap kanker serviks 3). Memberi dukungan kepada istri. 4). Memperoleh dukungan keluarga atau kerabat. 5). Bentuk penyesuaian suami terhadap istri dengan kanker serviks. 6). Pelajaran atau hikmah yang diperoleh setelah istri sakit. 7). Koping suami. 8). Harapan suami terhadap pengobatan istri. 9). Harapan suami terhadap pelayanan keperawatan. Peran perawat sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan konseling pada pasangan.

Based on the study's purpose discriptive phenomenology was selected as appropriate design to discovery the essence of the experience. Results nine theme: 1). Experience during diagnosis period. 2). Husband's knowledge abaout cervical cancer. 3). Give social support for wive.4). Received social support from family and significant others. 5). Husband Adjustment with cervical cancer wive's. 6). Finding meaning in disease. 7). Husband cope. 8) Hoping wive-treatment. 9). Hoping with nursing care practice.Nurses roles needed for husbands and his partners to given counseling. And given about cervical cancer to increase husbands knowledged."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mariyati
"ABSTRAK
Klien perilaku kekerasan membahayakan baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan.
Hal ini menjadi alasan klien dirawat di rumah sakit. Perilaku kekerasan ditunjukkan dengan
kekerasan fisik dan verbal. Penanganan perilaku kekerasan di rumah sakit sering menggunakan
tindakan pengikatan. Proses tindakan pengikatan memiliki dampak fisik dan psikologis. Penelitian
ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman klien perilaku kekerasan yang pernah dilakukan
pengikatan melalui studi fenomenologi. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan studi fenomenologi. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 8. Tema yang
ditemukan ada 4 yaitu: : amuk sebagai alasan pengikatan, dukungan positif tenaga profesional
selama pengikatan, mekanisme koping selama pengikatan, dampak biopsikososial selama
pengikatan dan rasa tidak berharga selama pengikatan. Saat pengikatan tidak dapat dihindari, maka
kehadiran perawat selama pengikatan sangat penting, kehadiran perawat memberikan rasa aman dan
nyaman. mempengaruhi rasa aman klien. Rekomendasi penelitian ini adalah perawat harus
memonitor dan mengevaluasi klien selama pengikatan

ABSTRACT
Patients with violent behavior can harm themselves, others and environment. It was bad trigger the
patients were hospitalized.Violence forms of behavior can be characterized by verbal and physical
attack. Management of violent behavior in hospital often uses restraint, but restraint has physical
and psychological effects. This study aimed to explore restraint experience of patient with violent
behavior. The research method used phenomenological study with quallitative approach. The
research sample was 8 partisipants taken by purposive sampling method. This research resulted 5
themes were aggressive behavior as a main reason of restraint, professional healthcare supports
during restraint, coping mechanism during restraint, biopsychosocial effects of restraint and feeling
worthless during restraint. When restraint was unavoidable, the presence of nurses during
mechanical restraint was important, their presence was meaningful making patients safe and
comfortable. It is recommended that nurses must be monitoring and evaluating the patients during
restraint."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>