Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126289 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ditha Ria Karinda Nachrowi
"In this research aims to find out the influence of group cohesion toward employee?s performance in PT. Mitra Buana Jaya Lestari (Rest Area KM 57). This research use quantitative approach with survey method using total sampling to all the 81 operators of PT. Mitra Buana Jaya Lestari (Rest Area KM 57). Result of this research showed that group cohesion had related to employee?s performance with perfect significance. The effect of Group cohesion is not high to employee?s (operators) performance, but Group Cohesion is still have an important role to employee?s and the company?s performance.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekohesifan kelompok terhadap kinerja karyawan pada PT. Mitra Buana Jaya Lestari ( Rest Area KM 57 ). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan total sampling, kepada seluruh karyawan PT. Mitra Buana Jaya Lestari (Rest Area KM 57) yakni sebanyak 81 karyawan Operator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekohesifan kelompok memiliki hubungan yang sangat nyata dengan signifikansi sempurna. Kekohesifan kelompok memiliki pengaruh yang tidak terlalu tinggi terhadap kinerja karyawan. Namun, tetap memiliki peran cukup besar terhadap kinerja karyawan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Irawan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 54 orang karyawan Departemen 4W Klaim PT Asuransi Astra Buana dengan menggunakan metode Total Sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh yang kuat menuju sangat kuat terhadap kepuasan kerja karyawan pada Departemen 4W Klaim PT Asuransi Astra Buana.Saran dari peneliti untuk perusahaan yaitu agar perusahaan dapat meningkatkan beberapa hal untuk menciptakan kepuasan kerja pada karyawannya.

The objective of this research is to analyze the effect of motivation toward employee job satisfaction. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 49 employee of 4W Claim Department PT Astra Buana Insurance, collected using total sampling. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression. The result of this research indicates that motivation have a strong to very strong effect toward job satisfaction at 4W Claim Dept. PT Astra Buana Insurance. Researcher suggests that company should improve several things to increase job satisfaction of every employee.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Juliany
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan tetap bagian produksi PT Sapta Lestari Perdana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksplanatif. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dari seluruh karyawan tetap bagian produksi PT Sapta Lestari Perdana yang sebanyak 88 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian survei. Besarnya pengaruh
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja karyawan tetap bagian produksi. Dimana, semakin baik iklim organisasi di perusahaan, akan semakin baik pula kepuasan kerja karyawan. Diharapkan dengan penelitian ini perusahaan dapat menciptakan dan memelihara iklim organisasi yang baik serta kondusif sehingga dapat memberikan kepuasan kerja karyawan.

The aim of this study is to analyze the effect The Effect of Organizational Climate on Job Satisfaction in Production Division Permanent Employee PT Sapta Lestari Perdana. This study uses quantitative-explanatory research method. In this study has used Total Sampling technique from all permanent employees of production division in PT Sapta Lestari Perdana amounting 88 employees. The technique of data collection is using survey research method.
The results showed that there’s a positive and significant effect between the organizational climate and employee permanent of production division. It means while the better the organizational climate in the company, will better the job satisfaction of employees. This study is expected to be able to create and maintain a corporate organizational climate good and condusive to provide employees job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46425
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keyla Lembayung Layana
"Pada era disruptif seperti sekarang ini, mengharuskan perusahaan perlu memiliki sumber daya manusia yang unggul serta berupaya untuk dapat mengoptimalkan job performance para karyawannya. Job performance dapat ditingkatkan dari adanya pengaruh employee engagement dan employee psychological wellbeing. Tujuand ari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh employee engagement terhadap job performance melalui mediasi employee psychological wellbeing sebagai variabel mediasi pada karyawan PT Mitra Kiara Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menyebarkan kuesioner Google Form kepada 117 responden yang merupakan karyawan tetap di PT Mitra Kiara Indonesia yang sudah bekerja minimal selama enam bulan dengan Teknik penarikan sampel berupa total sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi sederhana, uji interaksi, dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara employee engagement dan job performance melalui mediasi employee psychological wellbeing. Penelitian ini membuktikan bahwa employee engagement mampu mememngaruhi secara positif kepada employee psychological wellbeing yang memicu peningkatan job performance secara signifikan.

In a disruptive era like today, companies need to have superior human resources and strive to optimize their employees' job performance. Job performance can be enhanced by influencing employee engagement and employee psychological wellbeing. The aim of this research is to analyze the influence of employee engagement on job performance through mediation of employee psychological wellbeing as a mediating variable for PT Mitra Kiara Indonesia employees. This research uses a quantitative approach and distributes a Google Form questionnaire to 117 respondents who are permanent employees at PT Mitra Kiara Indonesia who have worked for a minimum of six months using a sampling technique in the form of total sampling. Data analysis was carried out using simple regression analysis, interaction tests, and Sobel tests. The research results show that there is an influence between employee engagement and job performance through mediation of employee psychological wellbeing. This research proves that employee engagement can positively influence employee psychological wellbeing which triggers increased job performance significantly."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athina Zoraya
"Dalam penelitian ini, kepemimpinan transformasional dan kekohesifan kelompok dipilih sebagai variabel yang mempengaruhi keterikatan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan kekohesifan kelompok terhadap keterikatan karyawan non-manajerial Learning Operations Department di Learning Center PT Bank X (Persero) Tbk Jakarta. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan teknik Total Sampling terhadap karyawan non-manajerial Learning Operations Department di Jakarta yang berjumlah 36 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan kekohesifan kelompok memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterikatan karyawan nonmanajerial Learning Operations Department di Learning Center PT Bank X (Persero) Tbk Jakarta.

In this study, transformational leadership and team cohesiveness was chosen as the variables that affect employee engagement. This study’s objective is to examine the effect of transformational leadership and team cohesiveness on employee engagement of the non-managerial employees of Learning Operations Department in Learning Center Group PT Bank X (Persero) Tbk Jakarta. This study used the quantitative approach with a survey method that used a Total Sampling from the Learning Operations Department at Jakarta non-managerial employees, from which 36 respondents were taken. Results of this study showed that transformational leadership and team cohesiveness had a significant effect on employee engagement of Learning Operations Department in Learning Center Group PT Bank X (Persero) Tbk Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Florita Astuti
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan PT Mitra Pinasthika Mustika Finance, pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh kepuasan kerja, dan pengaruh locus of control dalam memoderasi hubungan insentif dan kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan di kantor pusat PT MPM Finance dengan jumlah responden sebanyak 133 orang. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana, uji efek mediasi, uji sobel dan moderated regression analysis dengan bantuan SPSS versi 16.0. Hasil penelitian membuktikan bahwa insentif memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kinerja karyawan, insentif memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, kepuasan kerja karyawan memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kinerja karyawan, kepuasan kerja tidak memediasi hubungan antara insentif dan kinerja karyawan, dan locus of control memperlemah hubungan antara insentif dengan kepuasan kerja

ABSTRACT
This thesis analyzes the effect of incentives on the performance of employees of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance, the effect of incentives on employee performance mediated by job satisfaction, and the influence of locus of control in moderating the relationship incentives and job satisfaction. This research was conducted at the headquarters of PT MPM Finance with the number of respondents as many as 133 people. This study using simple regression analysis, test the mediating effect, Sobel test, test Sobel and moderated regression analysis using SPSS version 16.0. The research proves that incentives have a significant positive effect on employee performance, incentives have a significant positive effect on employee job satisfaction, employee satisfaction has a significant positive effect on employee performance, job satisfaction does not mediate the relationship between incentive and employee performance, and locus of control weaken the relationship between incentives and job satisfaction.
"
2016
S63875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Firdaus
"Tesis ini adalah hasil penelitian tentang keberlanjutan kegiatan koperasi, tujuan penelitian untuk menggambarkan perbedaan dan persamaan yang dilakukan kedua koperasi dan menggambarkan faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkankan bahwa kekuatan KSU Buana Jaya terletak pada kepemimpinan lokal serta partisipasi anggota yang aktif, sedangkan KMB Iwul pada pengembangan usaha, adanya seorang manajer dan pendamping. Berdasarkan faktor pendukung dan penghambat, kedua koperasi ini mempunyaifaktor pendukung yang sama dalam beberapa hal, sedangkan faktor penghambat, kedua koperasi ini mengalami masalah dalam permodalan dan sumber daya manusia.

This thesis is the result research about sustainability of the cooperatives? activities, the objectives are to describe points of deferences and similarities of them and to describe props and obstacles factors in managing cooperatives. This research is qualitative descriptive interpretive. From this research, it could be described that KSU Buana Jaya has strong leadership and partisipation of active members. KMB Iwul made expansion its unit activities, the existances of worker community and manager. Based on props and obstacles factors, both cooperatives have similarities on props factors and the obstacles factors for both cooperatives are the problems of capital and human resources."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24644
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Istithoatun Cholisoh
"Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak pada tahun 2005 telah mendorong dunia usaha/industri untuk mencari sumber energi pengganti agar dapat terus melangsungkan kegiatan produksinya. Kebutuhan akan bahan bakar pengganti solar bagi dunia industri semakin meningkat. Sumber alam gas bumi dinilai menjadi energi alternatif yang dapat menopang keberlangsungan usaha pabrik-pabrik yang selama ini menggantungkan produksinya pada bahan bakar solar.
Namun, penyediaan bahan bakar gas bumi untuk memenuhi kebutuhan tersebut masih sangat terbatas. Ditengah-tengah keterbatasan ini. PT. Bayu Buana Gemilang yang semanjak tahun 2003 talah memulai bisnisnya dituntut untuk mampu menjawab kebutuhan tersebut. Peningkatan permintaan oleh sektor industri mendorong perusahaan distributor ini untuk mampu mengelola kinerja manajemen perusahaan.
Dari kajian tentang manajemen kinerja teriihat bahwa variabel kepemimpinan dan motivasi memainkan peran penting untuk mengelola dan meningkatkan kinerja. Dalam konteks ini, penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bayu Buana Gemilang.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis bivariat pearson correlations untuk mengukur hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja, hubungan antara motivasi dengan kinerja. Untuk mengukur hubungan antara kepemimpinan dan motivasi dengan kinerja mengukur hubungan antara kepemimpinan dan motivasi dengan kinerja digunakan multiple liner regression. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bayu Buana Gemilang dengan teknik pengambilan sampel non probabilita purposive sampling.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : (1) nilai kekuatan hubungan Kinerja dan Kepemimpinan adalah r = 0.510, dgn sig 0.00. Artinya, ada hubungan antara variabel kinerja dengan kepemimpinan dan kekuatan hubungan sedan/moderat Nilai Sig 0.00. menunjukan hubungan yang signifikan antara kedua variabel; (2) Nilai kekuatan hubungan antara Kinerja dan Motivasi adalah r = 0.583, dgn sig 0.00. Artinya, ada hubungan antara variabel kinerja dengan motivasi dan kekuatan hubungan adalah sedang/moderat. Nilai Sig 0.00. menunjukan hubungan yang signifikan antara kedua variabel; (3) Hubungan antara Kepemimpinan dan Motivasi dengan Kinerja dari nilai R Square 0,411 diartikan bahwa 41,1% kinerja dapat dijelaskan oleh motivasi dan kepemimpinan dan ada 58,9% yang dijelaskan oleh variabel-variabel lain. Dari hasil wawancara mendalam dapat diidentifikasikan variabel kcmpetensi dan sistem penilaian kinerja.
Berdasarkan kesimpulan penelitian dapat dirumuskan saran sebagai berikut : (1) para manajer harus berperan aktif melalui transfer pengetahuan kepada bawahannya, meningkatkan frekuensi evaluasi/penilaian kinerja dan menindaklanjuti hasil penilaian dengan upaya peningkatan kompetensi pegawai, seperti memaksimalkan aktivitas dilapangan sebagai media pelatihan bagi karyawan; (2) Nilai kekuatan hubungan antara Motivasi dengan Kinerja yang berada pada level sedang atau moderat menjadi perhatian penting yang hams direspon oleh para manajer yang menjadi atasannya. Peningkatan kompetensi pegawai yang dilakukan harus diwujudkan dalam bentuk nyata dan dirasakan secara langsung manfaatnya oleh pegawai. Seiring dengan peningkatan kompetensi pegawai maka manajer harus mengaitkannya dengan standar kinerja yang akan dicapai, Pencapaian standar kinerja ini hendaknya disertai dengan pemberian insentif dan juga promosi jabatan kepada pegawai bersangkutan sehingga dapat memicu motivasinya. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari berkembangnya persepsi pegawai atau staf lapangan yang mayoritas berlatar pendidikan STM atau SMA bahwa tingkat pendidikan formal yang diemban menjadi penghalang bagi promosi jabatan yang lebih tinggi dan (3) Peningkatan kompetensi yang dilakukan hendaknya sejalan dengan upaya manajer untuk memotivasi pegawai agar mencapai kinerja yang baik. Kegiatan pelatihan harus dilakukan secara terencana dan lebih ditingkatkan frekuensinya, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar perusahaan. Pelatihan ini walaupun menambah anggaran perusahaan namun menjadi investasi penting bagi perusahaan pada jangka panjang, mengingat peluang usaha yang dikelola PT. Bayu Buana Gemilang akan berkembang.

The policy of Indonesian government to increase the fuel price on 2005 has been encouraging the business/industries to look for alternative fuel in order for them to continuously run their production activity, thus the need of alternative fuel for industry diesel oil has been increasing. Natural gas is considered to be an alternative energy to sustain the manufacturing business which heavily depend their production on diesel oil (solar).
Nevertheless, the supply of natural gas to meet the demand is still limited. Amid of this limitation, PT. Bayu Buana Gemilang which has been doing its business since 2003 is required to be able to fulfill the need. The increase of demand from the industry sector drive this gas distributor company to be able to handle the performance of company management.
Looking at the study about performance management, it is shown that the leadership and motivation variable play important role to manage and increase the performance. In this context, the research had been done to find out the impact of leadership and working motivation to the performance of employees of PT. Bayu Buana Gemilang.
This research is using quantitative approach methodology with bivariat pearson correlations technique analysis to measure the connection between leadership and performance and the connection between motivation and performance. To measure the connection between leadership with motivation and performance. it uses multiple linear regression. The sample population on this research is the employees of PT. Bayu Buana using non probabilita purposive sampling technique.
From the result of the research, it can be summarized that (1) the strength value of the connection between performance and leadership is r = 0.510 and sig 0.00. It means that there is a correlation between performance variable and leadership with medium/moderate correlation. Sig 0.00 value shows that there is a significant connection between the two variables. (2) the strength value of the connection between performance and motivation is r = 0.583 and sig 0.00. It means that there is a correlation between performance variable and motivation with medium/moderate correlation. Sig 0.00 value shows that there is a significant connection between the two variables. (3) The connection between leadership with motivation and performance from R Square 0,411 means that 41,1% of performance can be explained by motivation and leadership variables and there is 58,9% which can be explained by other variables. In depth interview identifies competency and performance measurement system.
In summary there are several suggestions that can be taken (1) Manager must be active to transfer their knowledge to their subordinates, to increase the frequency of evaluation/performance measurement and to follow up the evaluation result by increasing employee competency, such as maximizing on job training for employees. (2) The connection value between motivation and performance which is in the medium or moderate level will be an important consideration which must be responded by managers as the superior. The improvement of employee competency must be done in the real activities form and employee can feel the benefit directly. in line with the competency improvement, managers must relate it with standard performance objective. Targeting the standard performance should be followed by giving incentive and job promotion so it can trigger their motivation. This is very important to avoid the perception of the employee or field staff whose majority education background is STM or SMA that formal education level can become a major obstacle for promotion. And (3) competency improvement should be in line with the manager action to motivate their employees in order to achieve the good performance. Training activities must be planned very well and done more frequently internally and externally. Although the training will add to company expense, it will become a long term investment considering the business opportunity which BBG is doing is still growing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1996
TA3561
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Darwin Felim
"Beban kapal Tugboat disuplai dengan menggunakan generator dimana menggunakan genset sebagai penggerak utamanya sehingga menggunakan bahan bakar, dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar sehingga dapat memulai gerakan “Go Green”. Karena negara Indonesia juga memiliki potensi PLTS yang cukup tinggi karena merupakan negara tropis maka dipilih sebagai sumber energi listrik sekunder untuk kapal. Dengan menggunakan PLTS maka akan menghemat bahan bakar serta dapat menghemat biaya harian dimana terutama pada siang hari PLTS dapat mensuplai energi listrik ke kapal yang dapat disimpan ke baterai dahulu. Simulasi desain panel surya ini menggunakan perangkat lunak ETAP. Serta dalam simulasi tersebut melakukan analisa aliran daya dan analisa hubung singkat. Dimana dengan menggunakan panel surya dapat mengurangi COE dari 3928 sebelum menggunakan panel surya namun setelah menggunakan panel surya COE menjadi 3068.

Generator is use to supply Tugboat ship’s electrical loads which generator need fuel to generate electricity, in purpose of reducing the use of fuel with the “Go Green” movement. Indonesia is known as tropical country which has high potential of solar panel energy to generate electricity, which is why solar panel is selected to become secondary power source for the ship. By using solar panel it will reduce amount of fuel used and reduce fuel cost expecially at noon solar panel can supply electricity directly to load or charge battery which can be used later. Solar panel study design is conducted using ETAP software. In the simulation, load flow analysis and short circuit analysis are going to be used. By using solar panel, which can lead to reduce energy cost from COE of 3928 without using solar panel system into COE of 3068 with solar panel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>