Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116272 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marthy Kusuma Wardhany
"Penelitian Skripsi ini membahas mengenai persepsi dari karyawan fungsional pengawas terhadap pelaksanaan kebijakan promosi jabatan pada unit kerja Satuan Pengawas Intern Kantor Pusat Perum Bulog. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan tekhik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik kuantitatif melalui penyebaran kuesioner pada responden. Hasil penelitian menyatakan bahwa karyawan fungsional pada unit kerja Satuan Pengawas Intern (SPI) memiliki pandangan yang positif terhadap kebijakan perusahaan dalam kaitan promosi jabatan fungsional. Hal ini diperoleh dari hasil data statistik menggunakan tabel frekuensi deskriptif yang rata - rata jawaban responden menyatakan setuju atas kebijakan yang ditetapkan perusahaan yang mengatur prosedural promosi jabatan terutama bagi karyawan fungsional yang meliputi beberapa indikator yaitu dari kesempatan dalam promosi, asas yang diterapkan dalam pelaksanaan promosi, dasar - dasar pemberlakuan promosi, perpindahan dalam promosi serta syarat ? syarat promosi jabatan, yang kesemuanya disesuaikan antara teori ? teori para ahli akademis dan kebijakan perusahaan. Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi tema untuk dikaji lebih lanjut pada penelitian berikutnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwikanty Lestari
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan promosi jabatan berdasarkan persepsi pegawai tetap (Spesialis) di kantor pusat PT Antam (Persero) Tbk. Penelitian ini mengacu pada teori dari Malayu S.P. Hasibuan (2005), William B. Werther & Keith Davis (1996), Alex S. Nitisemito (1996), dan Wayne F. Cascio (1993). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data. Sampel pada penelitian ini berjumlah 53 responden dari populasi yang ada. Setelah pengumpulan data, kemudian dianalisis dengan menggunakan perhitungan SPSS versi 17 dan hasil analisis didistribusikan ke dalam tabel. Hasil pada penelitian ini didapatkan bahwa pelaksanaan promosi jabatan berdasarkan persepsi pegawai tetap (Spesialis) di kantor pusat PT Antam (Persero) Tbk sudah dijalankan dengan baik.

This study aims to describe an implementation of job promotion based on the perception of permanent employees (Specialist) in Head Office PT Antam (Persero) Tbk. This study refers to the theory of Malayu S.P. Hasibuan (2005), William B. Werther & Keith Davis (1996), Alex S. Nitisemito (1996), dan Wayne F. Cascio (1993). This study uses a quantitative approach and questionnaires in data collection. Samples in this study amounted 53 respondents from available population. Data collected is analyzed using SPSS version 17 and analytical results are distributed to the table. The result obtained in this study showed that the implementation of promotion based on the perception of permanent employees (Specialist) in Head Office PT Antam (Persero) Tbk is good."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Opa Sutiana
"Promosi adalah merupakan kenaikan jabatan ke jabatan yang lebih tinggi dari jabatan sebelumnya. Untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap promosi jabatan kepala gudang Bulog, dilakukan penelitian empirik tentang promosi jabatan kepala gudang . Bulog studi kasus pada Depot Logistik Jakarta Raya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 orang dari populasi karyawan 546 orang yang terdiri dari kepala bagian orang, kepala seksi orang, kepala gudang, kasubsi dan karyawan.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara dengan responden, sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui pendekatan analisis deskriptif terhadap variabel kejujuran, disiplin, prestasi kerja, pengalaman, pendidikan formal, kerja sama, pelatihan teknis, kepemimpinan, pendidikan penjenjangan,komunikatif, pangkat/golongan dan hubungan pribadi dengan atasan, hambatan promosi dan kesempatan promosi jabatan kepala gudang Bulog.
Hasil penelitian terhadap faktor yang mempengaruhi promosi jabatan kepala gudang Bulog menunjukkan jawaban tertinggi sangat setuju; (1) kerja sama (2) pelatihan teknis (3) kepemimpinan (4) komunikasi (5) pangkat/golongan. Sedangkan jawaban tertinggi setuju; (1) kejujuran (2) disiplin (3) prestasi kerja (4) pendidikan formal (5) pendidikan penjenjangan serta jawaban tertinggi sangat tidak setuju yaitu; (1) pengalaman (2) hubungan pribadi dengan atasan. Kemudian hasil penelitian terhadap hambatan promosi dari 55 responden 24 responden atau 44 persen prestasi kerja merupakan hambatan, 17 responden atau 31 persen kurang dikenal atasan, 14 responden atau 25 persen peraturan pergudangan. Sedangakn kesempatan promosi dari 55 responden 32 responden berpendapat bahwa kesempatan menjadi kepala gudang belum diberikan kepada karyawan yang bekerja di gudang.
Saran untuk pimpinan Depot Logistik Jakarta Raya dalam hal ini sebagai pengelola sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan motivasi karyawan agar memperhatikan karakteristik individu karyawan dan faktor yang dapat mempengaruhi promosi jabatan kepala gudang. Selanjutnya promosi menjadi kepala gudang sebaiknya karyawan yang sudah berpengalaman bekerja di gudang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Larasati Nugroho
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh supervisory orientation terhadap team effectiveness dengan knowledge sharing sebagai variabel mediasi. Variabel Supervisory Orientation diukur menggunakan 3 dimensi yaitu, end result orientation, activity orientation, dan capability orientation. Selanjutnya, variabel team effectiveness diukur menggunakan 6 dimensi yaitu, thrust, trust, talent, teaming skills, task skills, dan external. Kemudian, variabel knowledge sharing diukur dengan menggunakan 14 indikator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survei, data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 124 pekerja non-managerial kantor pusat PT. Pertamina (Persero). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan dimediasi knowledge sharing, supervisory orientation memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap team effectiveness.

ABSTRACT
This study aims to examine the effect of supervisory orientation on team effectiveness with knowledge sharing as a mediating variable. The supervisory orientation variable is measured by using three dimensions namely, end result orientation, activity orientation, and capability orientation. Furthermore, the team effectiveness variable is measured by using the six dimensions namely, thrust, trust, talent, teaming skills, task skills, and external. Then, knowledge sharing variable is measured by using 14 indicators. This study used a quantitative approach. The data collection technique used was a survey. The data was collected by distributing questionnaires to 124 non-managerial workers at PT. Pertamina (Persero). The analysis technique used in this study was path analysis. The result of this study indicates that with knowledge sharing, supervisory orientation has a positive and significant influence on team effectiveness. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Fajarwati
"Skripsi ini membahas penerapan good corporate governance dengan prinsip-prinsip seperti: fairness, transparency, accountability serta responsiveness. Penerapan prinsip-prinsip good corporate governance memiliki peranan penting dalam memaksimumkan nilai perusahaan dengan membentuk sistem manajemen yang mendukung dan memajukan kreatifitas dan kewirausahaan yang berkualitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip-prinsip good corporate governance di lingkungan internal Perum Bulog Jakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Berdasarkan penggunaan waktu, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian cross sectional. Berdasarkan manfaatnya, penelitian ini termasuk penelitian murni. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu prinsip-prinsip good corporate governance telah diterapkan di lingkungan Perum Bulog namun masih banyak hal yang perlu diperbaiki.

This paper discusses the implementation of good corporate governance principles such as fairness, transparency, accountability and responsiveness. Application of the principles of good corporate governance has an important role in maximizing corporate value by establishing a management system that promotes and supports creativity and the entrepreneurial quality. The study aims to determine how the application of the principles of good corporate governance in the internal environment Bulog Jakarta.
The research uses a qualitative approach to the type of descriptive research. Based on the use of time, this study included the cross-sectional study. Based on its benefits, this study included pure research. Final results from this study form a picture of knowledge about the application of the principles of good corporate governance in terms of transparency, accountability, responsibility and fairness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S579
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Kristina T.M.
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk membahas peran audit internal terhadap penerapan manajemen risiko pada perusahaan reasuransi, prosedur dan pelaksanaan evaluasi atas penerapan manajemen risiko, pemberian rekomendasi dan pelaksanaan tindak lanjut atas hasil evaluasi penerapan manajemen risiko, dan efektivitas penerapan manajemen risiko pada perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa peran audit internal terhadap penerapan manajemen risiko dan proses manajemen risiko perusahaan yang belum efektif.

ABSTRACT
The focus on this research is the role of internal audit in Enterprise Risk Management process implemented in a reinsurance company, the procedures, which internal auditors used in evaluating the companys Enterprise Risk Management process, and the effectiveness of the companys implementation of Enterprise Risk Management. The method used in this research was qualitative with descriptive design. The results showed that internal audit did not exercise all of its roles and the companys Enterprise Risk Management process was not implemented effectively."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Astuti
"The cornerstone of the organization is, therefore, the set of jobs performed by employees. These jobs, in turn, provide the mechanism for coordinating and linking the various activities of the organization that are necessary for success. Studying and understanding jobs through the process known as job analysis. Job analysis is a vital part of Human Resources Management (HRM) program and in many respects in the foundation upon which all others HRM activities must be constructed. Job analysis is a purposeful, systematic process for collecting information on the important work related aspects of a job, so the employees can be work effectively. With job analysis, management will have guidance in next human resources program.
The research questions is how the perception of Employee Benefit Department employees towards the job analysis at PT Asuransi Allianz Life Indonesia Head Office Jakarta - To answer of that research questions, researcher used quantitative approach and using research method by using the survey approach, which implies the use of questioners and interviews as the two major tools used to collect data and information, beside the others secondary and literature sources.
The criteria for selecting a sample in survey research are statistical onces. This sampling process have minimum percentage from total population (minor one) of 52 employees, the sampling process result 45 employees as samples. To oversee whether the implementation of job analysis has been attempted in a good procedure, researcher used the range criteria method which will stretch from the lowest range to the highest range.
This research found that the perception of Employee Benefit Department employees for the job analysis has been attempted in a good procedure, which resulted good points average value. The data show that job analysis implementation PT Asuransi Allianz Life Indonesia Head Office Jakarta already effective because the good value and synchronize with the function, but description about task giving to the employees are not overlapping with the employees in another department still have special attention to management PT Asuransi Allianz Life Indonesia Head Office Jakarta.
Determining affectivity of the job analysis implementation can be seen by measuring the human recourses productivity in doing their tasks and duties. To pursue and reach the '2010 One' company's goal, company should be aware about negative response that came from the employees. The success of this process will lead to a more prospectus future of the organizations existence in the global market as well as reaching its goals and targets. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Salsabilla Maharani
"Pegawai fungsional memiliki peranan penting dalam pencapaian realisasi pajak. Untuk menunjang pencapaian target, pegawai fungsional di DJP perlu memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Pada Kementerian Keuangan, salah satu langkah untuk meningkatkan kompetensi pegawai dilaksanakan dengan pengembangan karir. Akan tetapi, terdapat sejumlah masalah yaitu adanya belum tercapainya target penerimaan pajak selama lima tahun terakhir menyebabkan pentingnya kualitas pegawai fungsional, adanya ketimpangan jumlah pegawai fungsional dan struktural, dan masih terdapat pegawai yang belum memahami dan memiliki perencanaan karir individu. Permasalahan tersebut menjadikan urgensi penelitian pengembangan karir di Kantor Pusat DJP dilakukan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengembangan karir pegawai jabatan fungsional dalam pemenuhan kebutuhan organisasi di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data primer melalui wawancara dan data sekunder melalui studi dokumen. Dalam penelitian ini menggunakan teori Pengembangan Karir dari Gutteridge (1986). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan karir sudah memenuhi kedua variabel dalam teori Gutteridge (1986) dan dilaksanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan organisasi. Pelaksanaan pengembangan karir pada Kantor Pusat DJP Kementerian Keuangan lebih condong pada peran organisasional. DJP dalam melaksanakan pengembangan karir telah dilakukan berdasarkan analisa kebutuhan organisasi. Adapun ketimpangan jumlah pegawai fungsional dan struktural masih terjadi karena masih dalam proses rekrutmen terbuka dan pengalihan jabatan. Selain itu, dilihat dari variabel perencanaan karir, terlihat masih ada pegawai yang belum memahami perlunya memiliki perencanaan karir individu. Hal ini disebabkan karena faktor tuntutan tanggung jawab seorang ASN yang harus taat pada aturan organisasi, sehingga pegawai cenderung untuk mengikuti alur karir yang sudah disediakan organisasi.

Functional employees have an important role in achieving tax realization. To support the achievement of targets, functional employees at DGT need to have competencies that match the needs of the organization. At the Ministry of Finance, one of the steps to improve employee competence is carried out by career development. However, there are a number of problems, namely that the tax revenue target has not been achieved during the last five years, causing the importance of the quality of functional employees, an imbalance in the number of functional and structural employees, and there are still employees who do not understand and have individual career plans. These problems make the urgency of career development research at the DGT Head Office. The purpose of this study is to analyze the career development of employees in functional positions in meeting organizational needs at the Head Office of the Directorate General of Taxes. This study used a post-positivist approach with descriptive research and primary data collection techniques through interviews and secondary data through document study. In this study, using the theory of Career Development from Gutteridge (1986). The results of this study indicate that career development has fulfilled the two variables in Gutteridge's (1986) theory and is carried out in order to meet organizational needs. Implementation of career development at the Head Office of the Ministry of Finance DGT is more inclined towards an organizational role. DGT in carrying out career development has been carried out based on an analysis of organizational needs. The imbalance in the number of functional and structural employees still occurs because it is still in the process of open recruitment and transfer of positions. In addition, seen from the career planning variable, it appears that there are still employees who do not understand the need to have an individual career plan. This is due to the demands of the responsibility of a civil servant who must obey organizational rules, so that employees tend to follow the career path that has been provided by the organization"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>