Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12085 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Beverly, MA: Rockport Publishers, 2012
R 658.827 BRA
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnas
"Tesis ini membahas tentang membangun suatu merek pada bisnis baru yang membutuhkan waktu cukup lama, dan biasanya pada bisnis baru tersebut selalu menghadapi dilemma apakah ingin mengembangkan identitias merek mereka, ekspansi atau membuka cabang lebih banyak dan mengembangkan produk baru. Untuk membangun suatu identitas merek bisa dengan membuat logo, slogan, bahasa yang digunakan, produk atau jasa yang ditawarkan, seragam perusahaan,dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian pada Nordhenbasic, pengaruh brand identity design terhadap proses pembentukan brand awareness cukup baik walaupun masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.

This thesis tries to discuss about how to build a brand in a new business that usually takes time. A new business usually faces a dilemma, which is to develop their brand identity, expansion which means opening more outlets, or developing a new product. Brand identity can be built by creating logo, slogan, language, product or services that are offered, uniform, etc. Based on the research on Nordhenbasic, the influences of brand identity design on the process of creating brand awareness are good enough, although there are still got a lot of minuses that should be fixed."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29951
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, Annisa Larasati
"Tesis ini meneliti tentang pengaruh dari brand innovativeness dan brand leadership terhadap keberhasilan luxury brands di Indonesia, dan bagaimana brand luxury, brand user-imagery fit dan brand value mempengaruhi willingness to pay a premium pada luxury fashion brands. Setelah dilakukan tinjauan pustaka dan penyusunan hipotesis, diperoleh data dari penyebaran kuesioner terhadap 157 responden yang pernah membeli dan menggunakan tas bermerek (Hermes, Chanel, dan Louis Vouitton) di wilayah Jakarta, dengan melakukan pendekatan snowball sampling dan convenience sampling, dan kemudian dilakukan analisis terhadap data dengan Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand innovativeness tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap brand luxury, sedangkan brand leadership mempunyai pengaruh positif terhadap brand luxury. Lebih lanjut variabel Brand luxury, brand value, dan brand user-imagery fit memiliki pengaruh yang positif terhadap willingness to pay a premium dan yang pengaruhnya paling besar terhadap willingness to pay a premium adalah brand value. Oleh karena itu, untuk menciptakan brand luxury harus diawali dengan upaya membangun brand leadership, apakah sudah menjadi merek yang terdepan, beradaptasi dengan perkembangan jaman dan memiliki visi jangka panjang. Kemudian dengan menjadi brand luxury tidak serta merta konsumen akan bersedia membayar premium, harus ada brand value yang kuat yang didasari bahwa dirinya adalah bagian dari orang-orang pengguna luxury fashion brand tersebut. Dalam membentuk brand luxury dan willingness to pay a premium, perusahaan sebaiknya memperhatikan "the Brand Luxury Model" pada penelitan ini.

This thesis examines the effect of brand innovativeness and brand leadership with respect to the success of luxury brands in Indonesia; as well as how brand luxury, brand user-imagery fit and brand value have an effect on the willingness to pay a premium on the luxury-fashion brands. After conducting a comprehensive literature study and crafting hypothesis, some useful data were obtained from the questioners distributed to 157 respondents who had purchased or are using a number of branded or designer bags (including Hermes, Chanel, and Louis Vouitton) in Jakarta, with a snowball sampling and convenience sampling approaches. This followed by an analysis of the data with Structural Equation Modeling (SEM).
The research has provided us with an interesting observation whereby brand innovativeness does not have a direct influence on the brand luxury, and on the other hand brand leadership offers positive influence on the brand luxury. Furthermore, brand luxury, brand value, and brand user-imagery fit, all have positive influence on the willingness to pay a premium. And brand value is perceived as the one that has the biggest influence on the willingness to pay a premium. Therefore, to create a brand luxury, one must start by putting a lot of efforts in developing a brand leadership, whether one particular brand has already become a leading brand; an adaptive brand with the ever-changing era; or having a forward long-term vision. By being a brand luxury does not necessary mean that consumers will be willing to pay for a premium. There must be a strong brand value on the basis that they are part of those users of the luxury fashion brand. In shaping the luxury brand and the willingness to pay a premium, companies should pay attention to "the Brand Luxury Model" in this research.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34771
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Ali Maulana Aufa
"Untuk bersaing dengan para kompetitor sebuah bisnis harus dapat membuat ikatan dengan para pelanggannya, ikatan antara merek dengan pelanggannya ini dinamakan brand attachment. Brand attachment dapat terbentuk melalui beberapa faktor seperti brand experience dan brand trust. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan bagaimana brand attachment terhubung dengan brand experience. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana peran mediasi brand trust, penghasilan dan umur. Penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat DKI Jakarta yang merupakan pelanggan Restoran Sederhana. Dengan menganalisis 113 responden melalui kuesioner online. Data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara brand experience dengan brand attachment pada pelanggan Restoran Sederhana di DKI Jakarta, dan tidak ada efek mediasi dari penghasilan terhadap hubungan brand trust dengan brand attachment, dan tidak ada juga efek mediasi umur terhadap hubungan brand experience dengan brand attachment pada pelanggan Restoran Sederhana di DKI Jakarta. Brand trust terbukti memediasi hubungan brand experience dengan brand attachment, dan penghasilan yang lebih rendah terbukti memediasi hubungan brand experience terhadap brand trust pada pelanggan Restoran Sederhana di DKI Jakarta.

To compete with its competitors, a business must be able to make bonds with its customers, this bond between brands and customers is called brand attachment. Brand attachment can be formed through several factors such as brand experience and brand trust. This study aims to explain how brand attachment relates to brand experience. In addition, to find out how the mediating role of brand trust, income, and age. This research was conducted on the people of DKI Jakarta who are customers of Restoran Sederhana. By analyzing 113 respondents through an online questionnaire. Data were analyzed using simple linear regression and multiple linear regression thrpugh SPSS 25. The results showed that there was a positive influence between brand experience and brand attachment on Restoran Sederhana customers in DKI Jakarta, and there was no mediating effect of income on the relationship between brand trust and brand attachment, and there was also no mediating effect of age on the relationship between brand experience and brand attachment. Simple Restaurant customers in DKI Jakarta. Brand trust has been proven to mediate the relationship between brand experience and brand attachment, and lower income has been proven to mediate the relationship between brand experience and brand trust for Restoran Sederhana customers in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tantri Kuswantiningsih
"Dalam tesis ini, dilakukan pengujian terhadap elemen bauran pemasaran yang dilakukan oleh Dian Pelangi sebagai merek pakaian muslim (hijab fesyen) terhadap ekuitas merek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen bauran pemasaran yang mempengaruhi pembentukan ekuitas merek melalui dimensi-dimensi pembentuk ekuitas merek. Metode penentuan sampel yang digunakan non-probability sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik convenience sampling pada wanita muda baik mahasiswi maupun yang sudah bekerja dan menggunakan hijab. Teknik pengolahan data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi program LISREL 8.7. Hasil penelitian menunjukkan dari 330 responden ditemukan bahwa produk, distribusi, dan promosi berpengaruh positif terhadap pembentukan ekuitas merek, sedangkan harga tidak akan mempengaruhi persepsi kualitas target pasar Dian Pelangi.

This thesis examined elements of the marketing mix which is done by Dian Pelangi as a brand of Muslim clothing (hijab fashion) on brand equity. This study aims to analyze the elements of the marketing mix affects as the formation of brand equity through dimensions of brand equity. Sampling methods is non-probability sampling with techniques of data collection using convenience sampling technique on both university students and young women who are already working and using hijab. Data analysis techniques is using Structural Equation Model (SEM) with LISREL 8.7 as an application program. The results showed that out of 330 respondents found the product, distribution, and promotion have positive influence on the formation of brand equity, while price will not affect the perceived quality of the target market Dian Pelangi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz Luthfi
"Tesis ini membahas perjalanan transformasi PT. Bostonprice Asia dari perusahaan perorangan menuju perusahaan dengan corporate brand yang baik. Pembahasannya dari model perubahan, urgensi pendorong, dan proses transformasinya. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif studi kasus. Hasil penelitian menyarankan perusahaan perlu menanamkan dan menumbuhkan kesadaran semua orang untuk berubah lebih mendalam lagi sehingga hasil transformasi bisa lebih maksimal; model transformasi PT. Bostonprice Asia diupayakan bisa menjadikan branding perusahaan yang bagus dengan tanpa menyampingkan personal branding pemilik perusahaan sebagai salah satu sumber daya saing perusahaan; perusahaan perlu merumuskan nilai yang berkembang dalam buku dokumentasi agar perubahan terjaga dan menjadi budaya perusahaan.

This thesis discusses the transformation journey of PT. Bostonprice Asia from personal company to good corporate brand company. The discussion is about the change model, the driving urgency, and the transformation process. Researcher used a qualitative research with case study approach. The results suggest the company to emphasize and build strong sense to change to all people so that the transformation output can be more maximized The transformation model of PT. Bostonprice Asia is attempted to make a great corporate branding without leaving the personal branding of the company owner as one of competitive advantage resources The company needs to formulate the growing value in a book documentation to keep the change and to become company culture."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Pradana Indraputra
"[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan yang terbangun antara merek dan pelanggannya melalui komunitas brand online khususnya facebook fanpage, dalam kasus ini ialah Joko Widodo dan pemilihnya. Bagaimana variabel di dalam fanpage dapat mempengaruhi kengininan untuk memilih Jokok Widodo.Data untuk riset ini diperoleh dengan convenience sampling dan warga JABODETABEK yang menjadi sampelnya, sekitar 320 responden telah diambil untuk menjadi sampel. Tes hipotesis dilakukan dengan menggunakan SPSS 11.5 untuk windows.Penelitian ini menggunakan Facebook fanpage Joko Widodo sebagai salah satu alat kampanye beliau ketika dan setelah pemilu presiden yang lalu.Hasil dari riset ini menunjukkan pada akhirnya komponen ? komponen yang ada dapat mempengaruhi keinginan untuk memilih Jokowi. Hasil yang terdapat pada penelitian ini diharapkan berguna untuk penelitian berikutnya yang membahas kasus ini dan juga memberikan dampak positif terhadap konsultan marketing dan politik dan juga tim sukses dari figure politik dalam mengevaluasi bagaimana mereka me-manage strategi marketing mereka di media social terutama facebook fanpage.;The purpose of this study is to recognize how is the relationship that built through online brand community such as facebook fanpage between brand and consumers, in this case Joko Widodo and his voters. How the variables in the fanpage can affect willingness of voters to vote for Joko Widodo. Convenience sampling was used from JABODETABEK and around 320 respondentshas been taken. The hypotheses are tested by utilizing regression using the SPSS 11.5 for Windows. This research assesses Joko Widodo Facebook Fanpage as one of his campaign tools during and after the presidential election to gain voters sympathy.The results show that the components in the facebook fanpage in the end affect the willingness to vote of Jokowi?s facebook fanpage members. The findings in this research are useful for further research in this topic and also benefit the marketing or politic consultant and political figure?s campaign team to make an evaluation of how they manage their marketing strategy in social media especially in facebook fanpage.
, The purpose of this study is to recognize how is the relationship that built through online brand community such as facebook fanpage between brand and consumers, in this case Joko Widodo and his voters. How the variables in the fanpage can affect willingness of voters to vote for Joko Widodo. Convenience sampling was used from JABODETABEK and around 320 respondentshas been taken. The hypotheses are tested by utilizing regression using the SPSS 11.5 for Windows. This research assesses Joko Widodo Facebook Fanpage as one of his campaign tools during and after the presidential election to gain voters sympathy.The results show that the components in the facebook fanpage in the end affect the willingness to vote of Jokowi’s facebook fanpage members. The findings in this research are useful for further research in this topic and also benefit the marketing or politic consultant and political figure’s campaign team to make an evaluation of how they manage their marketing strategy in social media especially in facebook fanpage.
]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Mulyono
"ABSTRAK
Pemahaman awal tentang merek adalah sebuah tanda agar konsumen bisa
membedakan satu produk dengan lainnya, tetapi dalam perkembangannya merek
menjadi hal yang sangat penting karena semakin banyaknya merek dengan
kategori jenis produk yang sama bersaing memperebutkan konsumen yang ada.
Kekuatan sebuah merek memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan,
sehingga setiap perusahaan harus membangun dan memelihara merek, karena
dengan merek yang kuat maka konsumen akan semakin susah untuk
meninggalkan merek tersebut.
Selain itu, perkembangan kehidupan konsumen yang semakin maju, membuat
konsumen merasa waktu yang dimiliki semakin sempit, sehingga mereka
memerlukan segala sesuatu yang praktis dengan tetap memperhatikan
kehigienisan suatu produk.
Produk yang dikemas secara modern dan higienis yang memperhatikan kebutuhan
dan keinginan konsumen akan kepraktisan dan kehigienisan semakin banyak
bermunculan, salah satunya adalah pada kategori seasoning seperti produk terasi.
Terasi MamaSuka adalah produk kategori seasoning yang merupakan produk me
too dari terasi ABC. Terasi MamaSuka adalah salah satu produk dari PT. Jico
Agung yang memiliki market share yang cukup besar setelah terasi ABC. Dalam
kompetisinya dengan terasi ABC, maka PT. Jico Agung sebagai pemegang merek
MamaSuka harus mengelola merek MamaSuka dengan baik, agar semakin kuat
dan bisa mengalahkan terasi ABC.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis brand equity terasi MamaSuka pada
elemen brand awareness, brand association, perceived quality ,dan brand loyalty.
Penelitian ini diadakan di daerah Jakarta, dengan metode pengambilan sampel
Purposive sampling. Sedangkan untuk alat analisis, Skala likert, Skala semantic
differential dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada elemen brand awareness merek
MamaSuka adalah merek kedua yang selalu diingat oleh konsumen setelah ABC.
Pada elemen brand association menunjukkan asosiasi dibuat dari udang asli dan
harganya terjangkau merupakan asosiasi yang paling kuat. Penilaian konsumen
pada perceived quality menunjukkan bahwa terasi MamaSuka dinilai tinggi pada
atribut mudah didapatkan, rasanya enak, dan kualitas terjamin. Analisa brand
loyalty menunjukkan bahwa terasi MamaSuka belum memiliki brand loyalty yang
belum kuat, hal ini tercermin dari bentuk piramida brand loyalty yang mengecil
pada tingkatan liking the brand dan committed buyer.

ABSTRACT
An initial understanding of the brand is a sign that consumers can distinguish one
product to another product. In its development, the brand becomes very important
because brands from the same category of products will compete each other for
getting existing customers.
The power of a brand provides many benefits for the company, so that each
company must build its brand and maintain it. With a strong brand, consumers
will be more difficult to leave the brand.
In addition, the development of more advanced consumer life, consumers don’t
have enough time so they require practically everything and maintaining about
hygienic product.
Products are packaged in a modern and hygienic packaging to the needs and
desires of consumers to be practical and hygienic more and more popping up, one
of which is the seasoning kategori such as fish paste products. In shrimp paste
condiment products, MamaSuka is me too products which is from ABC shrimp
paste. Terasi MamaSuka is one product of the PT. Jico Agung which has huge
market share after ABC shrimp paste. By the competition with ABC shrimp paste,
then PT. Jico Agung as the MamaSuka brand holder must manage MamaSuka
brand so well, to be more powerful and can beat ABC shrimp paste.
The purpose of this study was to analyze brand equity elements condiment of
MamaSuka on brand awareness, brand association, perceived quality, and brand
loyalty. The research was conducted in Jakarta with Purposive sampling method.
As for the analytical tools, researcher Likert scale, semantic differential scale and
descriptive analysis.
The results showed that MamaSuka brand awareness is the second model which is
remembered by the consumer after the ABC’s brand awareness. Brand association
shows made from native shrimp and affordable price which are the most powerful
associations. Consumer ratings on perceived quality showed that MamaSuka
shrimp paste has high rating on easily obtainable attributes, it feels good, and
quality assured. Analysis shows that MamaSuka’s brand loyalty do not have a
strong brand loyalty yet, which is reflected from a pyramid shape of brand loyalty
decreases on the level of liking the brand and committed buyer."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34794
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana
"Skripsi ini membahas mengenai gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan September - November tahun 2012. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala kantor dan selanjutnya melihat bagaimana pencapaian visi dan misi yang terdapat di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Selatan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data yang dilakukan melalui kuesioner dan didukung dengan wawancara serta observasi langsung di lapangan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala kantor ialah gaya kepemimpinan demokrasi. Dampak dalam penerapan gaya demokrasi ini ialah sebagian besar para pegawai memahami secara jelas tupoksi yang diembannya sehingga pelaksanaan misi berjalan lancar dan hampir mengalami kemajuan yang berkesinambungan dalam mewujudkan visi yang terdapat di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Selatan.

This thesis analyzes the leadership style which is implemented by the Head of the South Jakarta Administration Library and Archive Office. This research was conducted in September - November 2012. The aim of this research is to understand the leadership style of the head of office and to observe how it affects the achievement of the vision and mission of the South Jakarta Administration Library and Archive Office. The approach used in this research is quantitative, conducted through a survey method. Collection of the data is carried out through questionaires and supported by a interview and a direct observation on the field. Results of the research show that the leadership style of the head of the office is democratic leadership. The effects of the implementation of this democratic leadership style is that most of the employees understand clearly the tasks that they are responsible of. This results in a smooth operation of their mission, nearly resulting in a continuous progress in achieving the visions of the South Jakarta Administration Library and Archive Office."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Bayu Wedagama
"Suatu perubahan yang dilakukan meskipun hanya sedikit ataupun terlihat kecil (atau dapat dikatakan tidak terlalu mencolok), tetapi tetap saja akan sangat berpengaruh kepada banyak hal; untuk saat ini dan nantinya. Penelitian ini mengambil studi kasus mengenai perubahan logo yang telah dilakukan oleh Unilever terhadap merek / produk AXE. Perubahannya hanya sebatas pada karakteristik huruf AXE itu sendiri dimana dari observasi respondensi yang dilakukan sebelum mengarah pada sampel populasi yang lebih representatif, ternyata kebanyakan orang yang mengetahui (setidaknya pernah melihat ataupun mendengar) tentang merek AXE; baik buyer maupun user, menunjukkan kecenderungan tidak menyadari akan perubahan logo tersebut. Berdasarkan fenomena ini dilakukanlah konstruk penelitian dengan acuan Brand Element (yang memiliki kriteria pembentukan: Memorability, Meaningfulness, Likeable, Transferable, Adaptability, dan Protectability) terhadap keseluruhan performa dari logo baru AXE dibandingkan dengan logonya yang lama.

A change taken even just a little (less significant), but still it would be devastating to many things; now or other time. This research takes a case study on the logo's change which has been carried out by Unilever on AXE's brand / product. The change is limited to the characteristics of the AXE letter itself where correspondence from the observations made before leads to a more representative population samples, most people who know (or at least had seen or heard) about the AXE's brand; both buyers and users, showed a tendency not aware of the change in the logo. Based on this phenomenon conducted this study to construct a reference Brand Element (its formation criterias: Memorability, Meaningfulness, Likeable, Transferable, Adaptability, and Protectability) to the overall performance of the new logo of AXE compared with its old logo."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32286
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>