Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121329 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muthmainnah
"ABSTRAK
Konsumi minuman berkarbonasi di dunia tahun 2007 menunjukkan angka 552 miliar liter atau 82.5 liter per orang. Remaja di Indonesia mengonsumsi minuman berkarbonasi rata-rata 2 botol/kaleng seminggu. Tingginya perilaku remaja mengonsumsi minuman berkarbonasi disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, mengambil sejumlah 96 orang mahasiswa menjadi responden.
Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi minuman ringan berkarbonasi pada mahasiswa Administrasi Bisnis PNJ 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 46.9% responden mengonsumsi minuman ringan berkarbonasi tingkat tinggi. Pengetahuan gizi, preferensi, teman sebaya, keluarga memiliki peran dalam konsumsi minuman ringan berkarbonasi pada mahasiswa.

Abstract
Consumption carbonated beverage in the world 2007 was 552 billion liters or 82.5 liters per person. Indonesian adolescent consumed beverage of carbonated was about 2 bottles/canes per week. The high consumption of carbonated beverage in adolescent was caused by internal and external factors. This study was a quantitative study with cross sectional design, used 96 students as respondents.
The aim of the study was to identify factors influenced consumption carbonated beverage in student of Administration Business Polytechnic of District Jakarta 2009. The result showed that 46.9 respondent who often consume carbonated beverage in large amount. Nutrition knowledge, preference, friend and family had a strong relation with student?s carbonated beverage consumption.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lusi Indah Pratiwi
"Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) adalah minuman dengan jumlah gula tambahan yang tinggi, meningkatkan asupan kalori, dan mengandung sedikit atau tanpa nutrisi (Bogart et al., 2017; Haughton et al., 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi SSB pada remaja di SMA Islam PB Soedirman Jakarta Timur pada tahun 2019. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2019 di SMA Islam PB Soedirman Jakarta Timur dengan total 115 responden, menggunakan desain penelitian cross sectional. Data dikumpulkan dengan mengisi kuesioner secara mandiri oleh responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan univariat, analisis bivariat dengan uji Chi-Square, dan analisis multivariat dengan model prediksi regresi logistik ganda. Berdasarkan hasil analisis univariat, ditemukan bahwa 62,6% responden mengkonsumsi SSB tingkat tinggi (≥ 2x / minggu). Hasil bivariat menunjukkan jenis kelamin, konsumsi SSB ibu, konsumsi SSB teman, ketersediaan SSB di rumah dan ketersediaan SSB di sekolah dikaitkan dengan konsumsi SSB pada remaja. Analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor dominan yang terkait dengan konsumsi SSB adalah ketersediaan SSB di sekolah. Responden yang menganggap SSB tersedia di sekolah memiliki kesempatan 3,3 kali untuk mengkonsumsi SSB tingkat tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak menganggap SSB tersedia di sekolah. Peneliti menyarankan agar siswa secara selektif memilih minuman dan membawa botol minum untuk mengurangi konsumsi SSB di luar rumah. Sekolah disarankan untuk memberikan pendidikan mengenai konsumsi SSB, mendidik kantin dan membatasi SSB yang tersedia di kantin, melakukan gerakan untuk membawa air botolan, dan menyediakan fasilitas isi ulang air minum untuk siswa. Orang-orang disarankan untuk memperhatikan jenis minuman yang tersedia di rumah dan memberikan contoh konsumsi mengenai minuman sehat untuk anak-anak.

Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) are drinks with high amounts of added sugar, increase calorie intake, and contain little or no nutrition (Bogart et al., 2017; Haughton et al., 2018). This study aims to determine the factors associated with SSB consumption in adolescents at PB Soedirman Islamic High School in East Jakarta in 2019. This study was conducted in May 2019 at PB Soedirman Islamic High School in East Jakarta with a total of 115 respondents, using a cross sectional research design. Data is collected by filling out the questionnaire independently by the respondent. The data obtained were then analyzed by univariate, bivariate analysis with the Chi-Square test, and multivariate analysis with multiple logistic regression prediction models. Based on the results of univariate analysis, it was found that 62.6% of respondents consumed high levels of SSB (≥ 2x / week). Bivariate results showed that gender, SSB consumption of mothers, consumption of SSB friends, availability of SSB at home and availability of SSB in schools were associated with SSB consumption in adolescents. Multivariate analysis shows that the dominant factor associated with SSB consumption is the availability of SSB in schools. Respondents who considered SSB as available at school had a 3.3 times chance to consume high-level SSB compared to those who did not consider SSB as available at school. Researchers suggest that students selectively choose drinks and bring drinking bottles to reduce SSB consumption outside the home. Schools are advised to provide education regarding SSB consumption, educate the canteen and limit the SSB available in the canteen, make movements to bring bottled water, and provide drinking water refill facilities for students. People are advised to pay attention to the types of drinks available at home and give examples of consumption regarding healthy drinks for children.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Muhammad Wildan Shalli
"Bisfenol A merupakan senyawa kimia penyusun plastik polikarbonat dan epoksi resin yang banyak digunakan untuk wadah minuman kaleng. Namun senyawa ini mendapat banyak perhatian karena memiliki potensi yang dapat mengganggu sistem hormon manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode yang sensitif, selektif, dan valid untuk analisis BPA dalam sampel minuman kaleng berkarbonasi menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi fase terbalik. Kolom yang digunakan yaitu C18 dengan panjang kolom 250 mm, diameter dalam 4,6 mm, dan ukuran partikel 5 m. Fase gerak yang digunakan yaitu metanol-air (60:40) dengan laju alir 0,8 mL/menit. Penyiapan sampel menggunakan metode ekstraksi cair-cair dengan etil asetat sebagai pelarut pengesktraksi. Kemudian dilakukan validasi yang mencakup liniearitas, selektivitas, akurasi, presisi, batas deteksi (LOD), batas kuantitasi (LOQ), dan telah memenuhi syarat keberterimaan dengan nilai LOD 15,01 ng/mL dan LOQ 50,04 ng/mL. Aplikasi metode yang diterapkan pada enam sampel minuman kaleng berkarbonasi menunjukkan hasil positif mengandung BPA.

Bisphenol A (BPA) is a constituent chemical compound of polycarbonate plastics and epoxy resins that are used for canned beverage containers. However, this compound has got a lot of attention because it has the potential to disrupt the human hormonal system. This study aims to obtain a sensitive, selective, and valid method for the analysis of BPA in canned carbonated beverage samples using reversed phase High Performance Liquid Chromatography. The column used is C18 column with a length of 250 mm, an inner diameter of 4.6 mm, and the particle size 5 m The mobile phase used was methanol-water (60:40) with a flow rate of 0.8 mL/min. Preparation of the samples using liquid-liquid extraction methods with ethyl acetate as solvent for extraction. Then validated in terms of liniearity, selectivity, accuracy, precision, limit of detection (LOD), limit of quantitation (LOQ), and qualified acceptance with LOD 15.01 ng/mL and LOQ 50.04 ng/mL. Application method is applied to the six samples of canned carbonated beverage samples showing positive result containing BPA.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S65076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denisha Vanda Ersa Firsty
"UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. E-commerce memiliki banyak keuntungan bagi UMKM yang meliputi keunggulan kompetitif, pangsa pasar yang lebih besar dan layanan pelanggan yang lebih baik, antara lain. Pengguna Indonesia sudah mahir dengan e-commerce namun sayangnya baru 19% UMKM Indonesia yang mengadopsi e-commerce. Penelitian ini mengkaji variabel-variabel yang mempengaruhi adopsi teknologi e-commerce pada UMKM Indonesia dengan menggunakan Technology Acceptance Model, Technology Organization Environment (TOE) framework dan Diffusion of Innovation (DOI) Theory. Kuesioner survei dilakukan untuk mengumpulkan data dari 260 pemilik UMKM di industri makanan dan minuman yang telah atau belum mengadopsi teknologi e-commerce untuk bisnisnya. Hasilnya dihitung menggunakan regresi logistik dan Relative Importance Index (RII) untuk mendapatkan variabel mana yang relevan dalam adopsi e-commerce di UMKM Indonesia. Dari penelitian terungkap bahwa keuntungan relatif, manfaat yang dirasakan, keamanan, pengetahuan TI karyawan dan dukungan pemerintah memiliki pengaruh penting dalam adopsi e-commerce bagi pemilik UMKM. Strategi adopsi e-commerce direkomendasikan berdasarkan hasil penelitian.

MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) play a significant role in Indonesia's economy. E-commerce has many advantages for MSMEs which includes competitive advantage, greater market share and better customer service, among others. Indonesian users are already proficient with e-commerce but unfortunately only 19% of Indonesian MSMEs have adopted e-commerce. This research investigates the variables that influence e-commerce technology adoption in Indonesian MSMEs using Technology Acceptance Model, Technology Organization Environment (TOE) framework and Diffusion of Innovation (DOI) Theory. A survey questionnaire was conducted to collect data from 260 MSME owners in the food and beverage industry who have or have not adopted e-commerce technology for their business. The result was calculated using logistic regression and Relative Importance Index (RII) to get which variables are relevant in e-commerce adoption in Indonesia MSMEs. From the research, it is revealed that relative advantage, perceived usefulness, security, employee’s IT knowledge and government’s support have a crucial influence in e-commerce adoption for MSME owners. An e-commerce adoption strategy was recommended based on the study’s results."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faluthi Kesangmauri
"Kebiasaan konsumsi minuman beralkohol yang mengalami peningkatan prevalensi dalam beberapa tahun terakhir menjadi tantangan untuk menyelesaikan masalah kesehatan ini. Hal ini dapat terjadi dikarenakan ketidakmerataan konsumsi minuman beralkohol yang dipengaruhi oleh beberapa dimensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketidakmerataan konsumsi minuman beralkohol pada kalangan remaja di Indonesia menggunakan data sekunder dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Populasi pada SDKI 2017 yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua remaja pria dan wanita berumur 15-24 tahun di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional menggunakan aplikasi SPSS untuk uji univariat serta bivariat dan aplikasi HEAT-Plus untuk uji ketidakmerataan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang mengonsumsi minuman beralkohol paling banyak berjenis kelamin pria, berusia ≥ 20 tahun, berpendidikan rendah, dengan status ekonomi terbawah, bertempat tinggal di pedesaan, serta berada di kategori pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, juga pada remaja yang memiliki riwayat merokok dan riwayat penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Kemudian, ukuran ketidakmerataan paling tinggi dari konsumsi minuman beralkohol pada remaja yaitu pada dimensi riwayat penyalahgunaan obat-obatan terlarang, riwayat merokok, dan jenis kelamin. Maka, dibutuhkan upaya penanganan terintegrasi antara upaya menangani konsumsi minuman beralkohol dengan upaya menangani ketiga dimensi tersebut.

The habit of consuming alcoholic beverages which has increased in prevalence in recent years is a challenge to solve this health problem. This can occur due to the inequality of alcoholic beverages consumption which is influenced by several dimensions. This study aims to analyze the inequality of alcohol consumption among adolescents in Indonesia using secondary data from the Indonesia DHS 2017. The population used in this study were all male and female adolescents aged 15-24 years in Indonesia. This research is a quantitative research with cross sectional study design using SPSS application for univariate and bivariate test and HEAT-Plus application for inequality test. The results of this study indicate that adolescents who consume alcoholic beverages are mostly male, aged ≥ 20 years, have low education, with the lowest economic status, live in rural areas, and are in the islands of Bali, NTB, and NTT, also have a history of smoking and drug abuse. Then, the highest measure of inequality of alcoholic beverages consumption in adolescents is in the dimensions of drug abuse history, smoking history, and gender. Therefore, an integrated handling effort is needed between efforts to handle the consumption of alcoholic beverages and efforts to handle the three dimensions."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puri Indah Lestari
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM) dan merupakan usaha yang dapat membantu meningkatkan perekonomian negara, terutama negara berkembang seperti Indonesia. Di Indonesia, jumlah usaha mikro sendiri mencapai 98,7% dari total usaha yang ada. meskipun jumlah usaha mikro sangat banyak, peningkatan usaha mikro paling kecil diantara jenis usaha lainnya yaitu hanya sekitar 17,1% pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor mediasi yang dapat meningkatkan kinerja usaha mikro pada sektor makanan dan minuman melalui penggunaan media sosial dan menyusun strategi untuk meningkatkan kinerja usaha mikro. Analisis tematik dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi Micro Enterprises performance. Setelah faktor teridentifikasi dilakukan analisis konfirmatori dengan menggunakan PLS-SEM dari data 266 responden pengusaha mikro di Jabodetabek. Hasil penelitian ini menemukan bahwa social media marketing berpengaruh secara langsung dan sebagai mediator antara social media usage dan Micro Enterprises performance. Sedangkan innovation, brand awareness, dan digital presence tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja usaha mikro dan tidak berperan sebagai mediator diantara social media usage dan Micro Enterprises performance. Berdasarkan hasil temuan tersebut, penelitian ini menyusun rekomendasi penggunaan media sosial untuk usaha mikro dengan menggunakan Aware/attention, Interest, Desire, dan Action (AIDA).

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are businesses that can help improve the country's economy, especially in developing countries such as Indonesia. In Indonesia, micro-enterprises reach 98.7% of the total existing businesses. Although the number of micro-enterprises is enormous, the smallest increase in micro-enterprises among other types of businesses is only around 17.1% in 2020. This study aims to explore mediating factors that can improve micro-enterprises' performance in the food and beverage sector through social media usage and develop strategies to improve business performance. Thematic analysis is carried out to identify factors that affect the performance of Micro Enterprises. After a confirmatory factor analysis was carried out using PLS-SEM from the data of 266 micro-entrepreneurs in Jabodetabek. The results of this study concluded that social media marketing has a direct effect and is a mediator between the use of social media and the performance of Micro Enterprises. Meanwhile, innovation, brand awareness, and digital presence do not directly affect the performance of micro-enterprises and do not act as a mediator between the use of social media and micro-enterprises performance. Based on these findings, this study compiles recommendations for the use of social media for micro-enterprises using Aware/Attention, Interest, Desire, and Action (AIDA)."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Nugroho Nurprasetia
"Penelitian tentang konsumsi dan kebijakan terkait minuman beralkohol di Indonesia masih minim. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji bagaimana kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi konsumsi alkohol dan penerimaan negara, khususnya cukai. Pertama, makalah ini membahas pengaruh dari pajak dan menemukan bahwa kenaikan cukai menyebabkan lebih banyak konsumsi alkohol. Implikasinya, pemerintah dapat menaikkan tarif pajak untuk meningkatkan pendapatan pemerintah tanpa khawatir terhadap penurunan konsumsi. Namun, pemerintah perlu mengumpulkan data penjualan alkohol yang lebih komprehensif untuk memahami elastisitas harga dan tingkat kelonggaran pajak. Selanjutnya, makalah ini membahas dampak dari perubahan kebijakan alkohol dan menunjukkan bahwa perubahan pajak memberikan pengurangan jangka pendek pada konsumsi alkohol; jadi, pemerintah dapat sering melakukan perubahan untuk mengurangi konsumsi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa larangan terhadap minuman beralkohol berdampak negatif terhadap konsumsi; namun, pengurangan tersebut hanya mempengaruhi alkohol yang recorded, yaitu alcohol yang dikenai pajak dan berada dalam kendali pemerintah.

Research on alcoholic beverage consumption and related policies in Indonesia is minimal. Therefore, this study examines how policies affect alcohol consumption and government revenue, specifically excise tax revenue. First, this paper discusses the effect of alcohol tax policies and finds that an increase in the excise tax leads to more alcohol consumption. The implication is that the government may increase tax rates without reducing consumption to increase government revenue. However, the government needs to collect more comprehensive alcohol sales data to understand price elasticity and the degree of tax pass-through. Subsequently, this paper discusses the effects of alcohol policy change and shows that tax changes lend short-term reductions on alcohol consumption; so, the government may perform frequent changes to reduce consumption. It also shows that a total ban negatively affects consumption; however, the reduction only affects the recorded alcohol supply, which is taxed and inside government control."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Julius Ceisar
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai dampak sosialisasi konsumen terhadap perilaku konsumsi minuman ringan dan apakah ada peran mediasi dari perilaku generasional konsumen. Dimensi sosialisasi konsumen yang diteliti adalah kegunaan media sosial, grup sosial dan grup budaya. Dari data yang dikumpulkan melalui kuesioner, akan diolah menggunnakan uji regresi linear berganda dan untuk melihat efek mediasinya akan menggunakan uji sobel mediator first order. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi konsumen, kegunaan sosial media, grup sosial dan grup budaya memberikan pengaruh positif terhadap perilaku konsumsi minuman ringan; dan juga setelah diuji, perilaku generasional konsumen yang telah dibagi menjadi 3 kelompok generasi yaitu generasi X, generasi Y dan generasi Z mempunyai efek mediasi antara sosialisasi konsumen terhadap perilaku konsumsi minuman ringan yang berarti bahwa perilaku generasional konsumen ikut mempengaruhi perilaku konsumsi minuman ringan. Hal ini akan dimanfaatkan untuk sebagai tambahan data untuk perancanan strategi marketing yang efektif.

ABSTRACT
This research aimed to see the influence between consumer socialization towards non alcoholic consumption consumption and mediating role of consumer generational behavior. The dimension of consumer socialization are benefit of social media, social group and cultural group. The data taken using questionnaire was calculated using multiple linear regression as for the mediating effect was calculated using sobel mediator first order test. The result showed consumer socialization, benefit of social media, social group and cultural group have positive influence towards non alcoholic beverages consumption also for the mediating role of consumer generational behavior that has been divided into 3 groups which are generation X, generation Y and generation Z showed mediating effect between consumer socialization and non alcoholic beverages consumption. This result will be utilized to support the formulation of effective marketing strategy. Keywords consumer socialization, non alcoholic beverages consumption, multiple linear regression, sobel mediator first order."
Depok: 2018
T50431
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Arsanti
"Latar belakang: Semen ionomer kaca merupakan bahan restoratif untuk merawat karies gigi. Salah satu kekurangan dari bahan ini ialah jika berkontak dengan asam sebelum maturasi, akan terjadi penurunan sifat mekanik yang ditandai oleh berkurangnya kekerasan permukaannya. Kekerasan permukaan bahan kedokteran gigi memiliki hubungan dengan estetika dan resistensi terhadap goresan yang dapat menyebabkan fraktur. Oleh karena itu, coating agent seperti varnish diperlukan oleh restorasi semen ionomer kaca untuk melindunginya dari asam seperti minuman berkarbonasi. Tujuan: Mengetahui pengaruh aplikasi varnish coating agent terhadap kekerasan permukaan semen ionomer kaca sesudah perendaman pada minuman berkarbonasi. Metode: Spesimen semen ionomer kaca yang dibuat berjumlah 24 buah dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan yakni kelompok yang tidak diaplikasikan varnish coating agent dan disimpan tanpa perendaman, kelompok yang diaplikasikan varnish coating agent dan disimpan dalam saliva buatan, kelompok yang diaplikasikan varnish coating agent dan direndam dalam minuman berkabornasi, serta kelompok yang tidak diaplikasikan varnish coating agent dan direndam dalam minuman berkarbonasi. Hasil: Kekerasan permukaan restorasi semen ionomer kaca pada seluruh kelompok perlakuan mengalami peningkatan. Kesimpulan: Kekerasan permukaan semen ionomer kaca yang diaplikasikan varnish coating agent sesudah perendaman pada minuman berkarbonasi lebih tinggi dari yang tidak diaplikasikan varnish coating agent.

Background: Glass ionomer cement (GIC) is a material for treating dental caries. The disadvantage of GIC is that if it comes into contact with acids before maturation, there will be a decrease in mechanical properties which is indicated by a decrease in surface hardness. Surface hardness has a relationship with aesthetics and resistance to scratches that can cause fractures. Coating agents like varnishes are required for GIC to protect them from acids like carbonated drinks. Objective: Knowing the effect of varnish coating agent application on the surface hardness of glass ionomer cement after immersion in carbonated drinks. Methods: GIC specimens were divided into 4 treatment groups. The first group was not applied with varnish coating agent and stored without immersion, the second group was applied with varnish coating agent and stored in artificial saliva, the third group was applied with varnish coating agent and soaked in carbonated drinks, and the last group was not applied with varnish coating agent and was immersed in carbonated drinks. Results: The surface hardness of GIC in all treatment groups increased. Conclusion: The surface hardness of GIC which was applied with varnish coating agent after immersion in carbonated drinks was higher than that without application."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jacky Wijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi hidrogen peroksida 40 terhadap kerentanan perubahan warna resin komposit nanohibrida oleh minuman berkarbonasi. Tiga puluh spesimen resin komposit nanohibrida berbentuk silinder diameter 6mm x ketebalan 2mm dibagi menjadi tiga kelompok; Coca-Cola, Fanta Strawberry, dan Sprite n=10. Seluruh spesimen direndam dalam minuman masing-masing selama 7 hari, diaplikasikan hidrogen peroksida 40, dan direndam kembali selama 7 hari. Pengukuran warna dilakukan sebanyak empat kali dengan Colorimeter. Nilai perubahan warna kemudian dihitung. Data dianalisis menggunakan uji statistik Paired-Samples T Test dan One-Way ANOVA.

This study aims to analyze the effect of 40 hydrogen peroxide application on nanohybrid composite resin staining susceptibility by carbonated drinks. Thirty cylindrical specimens 6mm diameter x 2mm depth of nanohybrid composite resin were divided into 3 groups Coca Cola, Fanta Strawberry, and Sprite n 10. All specimens were immersed in each drinks for 7 days, bleached with 40 hydrogen peroxide, and re immersed for 7 days. Color measurement was done four times using a Colorimeter. Color differences between each measurement were calculated. Data were analyzed statistically by Paired Samples T Test and One Way ANOVA.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>