Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122784 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stenisia
"Kehadiran perempuan dalam dunia periklanan tidak hanya terbatas pada iklan-iklan produk kosmetik perempuan tetapi juga kosmetik laki-laki. Perempuan cenderung tampil di iklan-iklan produk yang sesungguhnya tidak ditargetkan untuk perempuan melainkan laki-laki. Iklan produk kosmetik laki-laki menunjukkan posisi dan karakter perempuan melalui penggunaan bahasa verbal dan nonverbal seperti dalam iklan cetak produk Axe Effect. Penelitian ini menggunakan empat belas iklan cetak Axe Effect untuk menyelidiki bahasa verbal dan nonverbal yang mengkonstruksi posisi perempuan dan membangun karakter perempuan. Keempat belas iklan cetak memaparkan bahasa verbal perempuan melalui fitur-fitur linguistik berdasarkan stilistika feminis. Gambar tubuh perempuan sebagai bagian dari bahasa nonverbal memperlihatkan interaksi antara perempuan dengan pembaca sesuai dengan teori semiotika visual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kehadiran perempuan dalam iklan cetak Axe Effect melalui bahasa verbal dan nonverbal menunjukkan bukti-bukti yang berbeda dari posisi dan karakter perempuan dalam konstruksi patriarki.

Women existence has widely spread either in women's or men's grooming products advertisement. Even women mostly appear in product which is not targeted for themselves unless for men. Men's grooming product portrays women's position and character through verbal and nonverbal languages in Axe Effect printed ads. This research has selected fourteen samples of Axe Effect printed ads to investigate verbal and nonverbal languages which construct women's position and build women's character. These fourteen printed ads have been analyzed women's verbal language through linguistic features based on stylistic theories. Moreover, women body images as nonverbal languages show women-reader interaction based on visual semiotics theory. This research concludes that women existence in Axe Effect printed ads through verbal language and nonverbal language give contrary evidence to women's position and character under patriarchal construction."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43345
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alo Liliweri
Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994
302.22 ALO k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This article describes verbal and nonverbal responses of preschool children toward fairy tales. The preschool is the appropriate period of age to grow and improve a moral intelligence...."
2008
370 JPUNP 30:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Putri Rahmania
"Penelitian ini membahas keterkaitan unsur visual dan unsur verbal dengan menganalisis tanda-tanda semiotika yang muncul pada iklan kampanye perlindungan iklim. Metodologi deskriptif kualitatif digunakan untuk meneliti korpus data berupa tiga poster dari rangkaian pertama kampanye dengan slogan Das Klima dankt. Rangkaian pertama kampanye dibuat dan dipublikasikan pada tahun 2020 oleh biro iklan Ruf Lanz yang berkolaborasi dengan perusahaan pemasok energi berkelanjutan bernama EWZ (ELEKTRIZITÄTSWERK ZÜRICH). Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan relasi elemen teks dan elemen gambar, sekaligus pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat iklan dianalisis menggunakan teori semiotika Peirce. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tanda semiotika berupa ikon, indeks, dan simbol. Dalam iklan ini, unsur verbal yang merupakan sebuah simbol lebih menjelaskan makna dan pesan yang ingin disampaikan. Seluruh iklan memiliki pesan yang sama, yaitu menyampaikan rasa terima kasih yang dirasakan oleh hewan di kutub utara yang secara khusus terdampak oleh perubahan iklim dengan meminjam gestur yang umumnya dipakai oleh manusia untuk mengisyaratkan terima kasih, serta mengajak para pembaca untuk ikut beralih memakai produk yang dikembangkan oleh EWZ guna mengurangi kerusakan iklim.

This study discusses the relationship between visual and verbal elements by analyzing the semiotic signs that appear in climate protection campaign advertisements. A Descriptive qualitative methodology was used to analyze a corpus of data in the form of three posters from the first series of campaigns with the slogan “Das Klima dankt”. The first series of the campaign was created and published in 2020 by the advertising agency Ruf Lanz in collaboration with the sustainable energy supply company EWZ (ELEKTRIZITÄTSWERK ZÜRICH). This study aims to show the relationship between text elements and image elements, as well as the message that the ad maker wants to convey, analyzed using Peirce's semiotic theory. The results show that there are semiotic signs in the form of icons, indices, and symbols. In this advertisement, the verbal element, a symbol, explains the meaning and message more. All advertisements have the same message: to convey the gratitude felt by animals in the north pole that are specifically affected by climate change by borrowing gestures commonly used by humans to signal gratitude, and inviting readers to switch to using products developed by EWZ to reduce climate damage."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Today, our society is overloaded with many kinds of information, including advertisements. In order to create or develop an effective and attractive advertisement, we as designer, could use a verbal and visual rhetoric to convey our messages. Rhetoric itself is a principle or guide to develop messages. It plays in two language levels, which is 'language proper' and 'figurative language'. By using verbal and visual rhetoric, messages conveyed in advertisements could be more imaginative, clever and innovative."
MAILMAR
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Permata Sari
"Objektifikasi perempuan di dalam iklan masih menjadi suatu perdebatan seiiring banyaknya iklan yang menjadikan perempuan sebagai objek. Skripsi ini membahas iklan-iklan Nike yang hadir pada kisaran tahun 2002 sampai dengan tahun 2009. Terdapat dua hal yang digarisbawahi di dalam skripsi ini. Melalui analisis 8 iklan Nike, penelitian kualitatif dilakukan untuk melihat wacana apa yang ditawarkan oleh pengiklan melalui teks dan konteks iklan. Penelitian ini juga akan melihat bagaimana iklan-iklan ini mendobrak mitos perempuan yang hadir di masyarakat melalui konotasi-konotasi teks dan konteks iklan dan teori feminisme. Dengan menggunakan konsep Cook mengenai wacana periklanan dan teori Barthes mengenai konotasi dan mitos, penelitian ini melihat bahwa pengiklan menampilkan karakter-karakter perempuan yang berbeda dari mitos perempuan yang ada di dalam masyarakat.

The objectification of women advertisements instill becomes a debate since there are many advertisements display women as the object. This thesis looks at Nike advertisements that released in around 2002 until 2009. There are two major points that this thesis attempts to highlights. First, throughout 8 Nike advertisements, the goal of this qualitative research is to depict the discourse that offered by advertiser through the advertisements' text and context. Second, this research also is to show how the advertisements fail to comply with women's myth in social through text and context's connotations and feminism theory. Using Cook's concept of discourse of advertising and Barthes' theory of connotation and mythologies, this paper shows that advertiser represents women's characters that differ from women's myths in the society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Megiyatri
"Pertimbangan memilih buku ajar tidak hanya ada pada aspek linguistik, tetapi juga aspek visual yang diharapkan dapat memantik minat pemelajar muda, terutama untuk menarik minat pemelajar muda. Penelitian ini berkaitan dengan makna multimodal gambar visual dan fungsi tutur teks verbal dalam buku teks EFL yang terkenal, yaitu Super Minds Student’s book 3. Penelitian ini menginvestigasi interaksi antara pembaca dan gambar panel pada buku teks yang dibangun melalui gambar visual dan tulisan penyertanya. Penelitian ini mengadopsi kerangka tata bahasa visual (Kress & van Leeweun, 2020) yang berfokus pada bagaimana makna dibuat melalui elemen interaksional dan kerangka analisis fungsi tutur (Halliday & Matthiessen, 2014) untuk mengetahui bagaimana teks verbal membentuk interaksi melalui fungsi tutur dalam Super MindsStudent’s book 3. Data yang diperoleh dari gambar visual sebanyak 80 gambar. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan. Pertama, gambar cenderung memposisikan pembaca sebagai pengamat. Gambar-gambar ini berfungsi untuk merinci karakter dan karakteristik peserta dalam gambar sehingga pembaca perlu memperhatikan pesan dalam cerita. Kedua, teks verbal yang dianalisis dari 325 ujaran mengungkapkan bahwa pernyataan lebih mendominasi percakapan dalam cerita daripada perintah dan pertanyaan. Artinya, partisipan dalam cerita tersebut bermaksud menyampaikan informasi. Dapat disimpulkan bahwa analisis interaksional dan fungsi tutur menunjukkan bahwa moda visual dan verbal saling terkait dan berperan penting dalam membangun interaksi dengan pembaca. Oleh karena itu, guru di kelas EFL yang menggunakan buku Super Minds harus menyertakan pertimbangan multimodal dalam pengajaran bahasa yang memperhatikan bahasa dan gambar yang disajikan dalam buku teks.

The consideration of using textbooks should not only include linguistic aspects, but visual aspects as well, particularly to attract young student’s motivation. This research is to do with multimodal meanings of visual and verbal text relation in a well-known EFL textbook, Super Minds Student’s book 3. This study investigates the interaction between readers and panel images in the textbook constructed through visual images and their accompanying texts. This study employs a multimodal framework of visual grammar (Kress & van Leeweun, 2020), which focuses on the construction of interactional elements in images, and speech function (Halliday & Matthiessen, 2014), to examine how verbal texts shape interactions in a popular textbook. Data were obtained from the chosen book drawing on the total of 80 images. The results of the study indicate several findings. First, the images tend to position the reader as an observer. These images serve to detail the characters and the characteristics of the participants in the image so the readers need to pay attention to the message in the story. Secondly, the verbal texts analysed from 325 speeches acknowledged that statements dominate the conversation in the story more than commands and questions. This means that participants in the story intend to deliver information. It can be concluded that interactional analysis and speech function show that visual and verbal modes are interrelated and play an important role in building interactions with readers. Teachers in EFL classes using Super Minds books should thus include a multimodal consideration of teaching the language which pay attention to both language and images presented in the textbook."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wika Rahmi
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ciri tanda verbal dan nonverbal dalam iklan Somatose dan mendeskripsikan isi pesan yang disampaikan oleh kedua jenis tanda tersebut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan kedua jenis tanda tersebut dalam iklan Somatose. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk menggambarkan ciri tanda verbal dan nonverbal, isi pesan yang disampaikan oleh tanda verbal dan nonverbal, dan hubungan antara tanda verbal dan nonverbal, dalam iklan Somatose. Langkah-langkah penelitian ini dimulai dengan (1) menentukan sumber data, yaitu surat kabar Pemberita Betawi tahun 1915; (2) menentukan data, yaitu iklan display yang muncul dalam bulan Januari tahun 1915; (3) menyempitkan data, yaitu iklan display yang berseri yang memiliki kesamaan bentuk; (4) menganalisis data; (6) menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ciri tanda verbal dalam iklan Somatose adalah teks yang terdiri alas headline, body copy, merek dagang, dan slogan. Headline lebih banyak menggunakan frase. Body copy lebih banyak menggunakan kalimat bersusun, kalimat lengkap, kalimat deklaratif, dan kalimat pernyataan. Merek dagang berupa kata. Slogan selalu berupa kalimat tunggal; (2) ciri tanda nonverbal dalam iklan Somatose adalah gambar orang Eropa; (3) Pesan yang disampaikan tanda verbal adalah merek produk, jenis produk, khasiat produk, dan keunggulan produk. Pesan yang disampaikan tanda nonverbal adalah khalayak sasaran produk, merek produk. bentuk produk, dan kemasan produk; (3) Tanda verbal menyampaikan isi pesan yang berbeda dengan tanda nonverbal. Namun, kedua tanda tersebut memiliki hubungan saling menunjang dan mendukung untuk menyampaikan pesan dalam iklan, terutama pesan mengenai khasiat produk. Hubungan tersebut ditunjukkan oleh gambar model iklan dan headline."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dieni Amalia Zamzamy
"Berangkat dari “membaca sebagai aktivitas multimodal” (Knox, 2020), penelitian ini berupaya mengungkapkan bagaimana moda-moda bekerja sama dalam membangun makna untuk mengomunikasikan pesan atau informasi dalam sebuah bacaan tertentu. Penggunaan teks multimodal dalam pembelajaran bahasa asing semakin umum digunakan, terutama di ruang kelas kontemporer seperti pada buku teks. Peran elemen visual dalam buku teks meskipun dapat dikatakan tidak dapat menggantikan teks verbal, kehadirannya merupakan unsur tidak kalah penting dan selalu menjadi bagian dari bacaan itu sendiri.
Untuk itu, penelitian ini berusaha mengungkap peranan elemen visual dan verbal dalam buku teks BIPA dengan menyelisik peranan kedua elemen tersebut di dalam buku teks. Penelitian ini menerapkan studi kualitatif di bawah payung Linguistik Sistemik Fungsional (LSF) untuk menganalisis elemen visual dan verbal yang terdapat dalam buku teks. Elemen visual dan verbal dianalisis berdasarkan tiga metafungsi, yaitu metafungsi ideasional, metafungsi interpersonal, dan metafungsi tekstual. Data visual dan verbal dalam penelitian ini diperoleh buku teks, yaitu Sahabatku Indonesia untuk Penutur Bahasa Thailand.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi metafungsi ideasional, elemen visual berperan sebagai pelengkap dan visualisasi elemen verbal. Namun, pada saat yang bersamaan, elemen visual cenderung mengabaikan elemen verbal karena kurang merepresentasikan apa yang diinformasikan di dalam teks. Dari segi metafungsi nterpersonal, elemen visual dan verbal berperan dalam membangun interaksi dengan
pembaca. Namun, interaksi yang dibangun didominasi oleh interaksi satu arah. Dari segi tekstual, elemen visual dan verbal berperan dalam memandu pembaca dalam menelusuri informasi dari teks bacaan. Akan tetapi, elemen visual lebih kentara dibandingkan dengan elemen verbal.

Taking a trajectory from “reading as a multimodal activity” (Knox, 2020), this study tries to investigate how multiple modes work together in constructing meaning to communicate messages or information in a particular reading passage. The application of multimodal texts in language learning has become increasingly more common, especially in contemporary classrooms such as textbooks. Although it can be said that they cannot substitute for the verbal texts, visual elements often play critically important role in the textbooks and even being an integral part of reading passage.
Having understood that, this study attempts to analyse the role of visual and verbal elements in the Bahasa Indonesia for Foreign Speakers (BIPA) textbook by examining their role within the texts. The research is based on qualitative method and applies the Systemic Functional Linguistics (SFL) to analyse visual and verbal elements in the multimedia textbook Sahabatku Indonesia untuk Penutur Bahasa Thailand through three metafunctions: Ideational metafunction, Interpersonal metafunction, and Textual metafunction.
In terms of ideasional metafunction, the study finds that visual elements frequently complement and act as visual articulation of the verbal elements but at the same time tend to ignore them when the visual elements have not sufficiently provided information as intended by the verbal elements. On the interpersonal metafunction, the visual and verbal elements do build interactions though predominantly one-way. While both play a role in terms of textual metafunction, the visual elements are found in this study as having more salient in guiding the readers to discern information from the texts.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>