Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170449 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Shaugi
"Simple-O, suatu aplikasi essay grading yang dikembangkan di Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia, menggunakan algoritma MD5+salt untuk melakukan proteksi terhadap data password user yang tersimpan pada databasenya. Namun dengan banyaknya kelemahan yang terdapat pada algoritma MD5, maka diterapkan algoritma SHA-1+salt pada aplikasi ini, yang kemudian dibandingkan dengan algoritma sebelumnya yaitu MD5+salt. Pengujian meliputi pengukuran waktu dan estimasi waktu brute force untuk masing-masing algoritma, serta mengukur processing time dan CPU usage saat melakukan login ke dalam system.
Hasil pengujian brute force menunjukkan bahwa penerapan algoritma SHA-1 lebih kuat terhadap serangan brute force dibandingkan dengan MD5. Selisih processing time SHA-1+salt dengan MD5+salt berkisar antara 0.001 detik hingga 0.002 detik untuk tiap variasi panjang password. Sedangkan selisih CPU usage SHA-1+salt dengan MD5+salt sebesar 0.545%, 0.985%, dan 1.69% masing-masing untuk password sepanjang 8, 9, dan 10 karakter. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan algoritma SHA-1+salt tidak akan membebani kinerja aplikasi Simple-O.

Simple-O, an essay grading application that was developed at the Department of Electrical Engineering University of Indonesia, using MD5+salt algorithm to perform protection for password of user's which stored on its database. But with so many flaws contained in the MD5 algorithm, then SHA-1+salt algorithm was implemented in this application, which is then compared with the previous algorithm MD5+salt. The tests include measurements of time and estimated time of brute force for each algorithm, and measure the processing time and CPU usage when logging into the system.
The test results show that the application of brute force algorithm SHA-1 is more robust against brute force attacks than MD5. Difference in processing time SHA-1+salt with MD5+salt was ranged from 0.001 seconds to 0.002 seconds for each length variation of the password. While the difference in CPU usage of SHA-1+salt with MD5+salt is 0.545%, 0.985%, and 1.69% respectively for the password with 8, 9, and 10 characters length. These results indicate that the implementation of the algorithm SHA-1+salt does not impose on the performance of Simple-O application.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42890
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alifandi Yudistira
"ABSTRAK
Simple-O adalah aplikasi berbasis web yang sedang dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia untuk digunakan sebagai ujian essay secara online. Aplikasi Simple-O ini harus memiliki sistem keamanan yang baik, sehingga sistem keamanan Simple-O perlu diuji tingkat keamanannya. Salah satu caranya adalah menggunakan SQL Injection, sebuah teknik eksploitasi pada aplikasi berbasis web yang menggunakan basis data sebagai penyimpanan data. Skripsi ini melakukan analisis tingkat keamanan web Simple-O menggunakan SQL Injection dan penerapan Anti SQL Injection untuk menghindari serangan SQL Injection. Hasil dari pengujian didapatkan bahwa Simple-O dapat diserang menggunakan SQL Injection melalui sintaks ? or ?1?=?1; ? #; ? 0=0 # dan serangan tersebut dapat dihindari menggunakan Anti SQL Injection.

ABSTRACT
Simple-O is a web-based application which currently developed by Department of Electrical Engineering University of Indonesia to be used as online essay exams. This Simple-O web must has a good security system, that is why Simple-O security system must be tested for it?s security level. One of the way is using SQL injection, an exploited technique on web-based application that use database as data storage. This thesis does the analysis of security level of Simple-O using SQL injection and execute Anti SQL Injection to avoid SQL Injection attacks. Result of testing is Simple-O can be attacked by SQL Injection with syntax ? or ?1?=?1; ? #; ? 0=0 # and the attack can be avoided by Anti SQL Injection."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42518
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Wijaya
"ABSTRAK

Saat ini kasus pencurian mobil kian meningkat, sedangkan alarm mobil yang ada saat ini masih memiliki kekurangan. Di sisi lain jumlah pengguna internet dan media sosial juga kian meningkat. Oleh karena itu pada penelitian ini dirancang sistem notifikasi untuk keamanan pada mobil berbasis Raspberry Pi dan media sosial yang dapat memberikan notifikasi 3 kali berturut-turut ke pemilik mobil, yaitu notifikasi teks melalui Instapush, notifikasi foto melalui Twitter, dan notifikasi video melalui YouTube yang terintegrasi dengan Twitter. Hasil dari 20 kali uji coba menunjukan bahwa rata-rata pengiriman notifikasi teks melalui Instapush lebih cepat dan stabil pada tempat parkir ruang terbuka dengan waktu 7,2 detik sejak pintu mobil terbuka hingga tiba di smartphone pemilik mobil. Untuk pengiriman notifikasi foto melalui Twitter rata-rata lebih stabil pada tempat parkir ruang terbuka, tapi lebih cepat pada tempat parkir ruang tertutup dengan waktu 29,55 detik sejak pintu mobil terbuka. Untuk pengiriman notifikasi video melalui YouTube yang terintegrasi Twitter rata-rata lebih stabil dan cepat pada tempat parkir ruang terbuka dengan waktu 217,2 detik sejak pintu mobil terbuka. Foto dan video yang diunggah ke Twitter dan YouTube memiliki tingkat kesamaan yang berkualitas tinggi terhadap foto dan video asli hasil pemotretan dan perekaman webcam yang dipasang di dalam mobil.


ABSTRACT

Nowadays the cases of car theft are increasing, whereas the conventional alarm system has no direct notification feature. On the other side active internet users and active social media accounts continue to rise. Therefore, a notification system for car security based-Raspberry Pi and social media is designed to give 3 fold notifications. Those are text notification through Instapush, photo notification through Twitter, and video notification through Twitter-activated YouTube. Our test shows this system can run 100%. Average delivery time of text notification through Instapush is faster and more stable in the outdoor parking area. It takes only 7.2 seconds from the car door opened event until delivered at car owners smartphone. Average delivery time of photo notification through Twitter is more stable in the outdoor parking area, but is faster in the indoor parking area. It takes only 29.55 seconds after triggered. Average delivery time of video notification through Twitter-activated YouTube is faster and more stable in the outdoor parking area. It takes only 217.2 seconds after triggered. Photos and videos which are uploaded to Twitter and YouTube have a high degree of similarity with the original photos and videos that are captured and recorded by webcam mounted in a car

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi
"Sistem pengamanan pada lapas terdiri dari subsitem-subsistem pengamanan, yaitu petugas, sarana/ prasarana, peraturan dan administrasi pengamanan. Hasil analisis sistem pengamanan pada lapas di wilayah Jabotabek diketahui bahwa rasio petugas pengamanan terhadap petugas non pengamanan dan penghuni masih dibawah standar, sarana/prasarana pengamanan dalam kondisi dan jumlah baik namun terjadi kelebihan daya tampung (overkapasitas) mencapai 200%, PPLP merupakan pedoman pengamanan lapas tahun 1974 sudah seharusnya diperbaharui dan administrasi keamanan berhubungan dengan penempatan personil regu dan sarana pengamanan.
Identifikasi faktor yang mempengaruhi sistem pengamanan pada lapas di wilayah Jabotabek dirumuskan dalam analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunity dan Threat). Hasil analisis dengan diagram SWOT menunjukkan pelaksanaan sistem pengamanan pada lapas di wilayah Jabotabek berada di kuadran I, strateginya mendukung kebijakan pertumbuhan (growth oriented strategy).
Hasil pemilihan strategi prioritas menggunakan matrik SWOT didapat prioritas strategi SO, WT, ST dan WO. Kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan kinerja pengamanan pada lapas di wilayah Jabotabek :
  1. mewujudkan kebijakan umum bidang kamtib pada lapas;
  2. menyelenggarakan diktat teknis bagi petugas pengamanan lapas;
  3. memberikan re-ward and punishment kepada petugas pengamanan lapas;
  4. memperkuat sistem informasi dan adminstrasi baik dari tingkat UPT maupun Kantor Pusat;
  5. meningkalkan kerjasama dengan instansi terkait untuk menurunkan tingkat gangguan kamtib dan over kapasitas.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianto Santoso
"In Crimology, Access control is known as one of the six teen technique introduced by Ronald V. Clarks on his famous writing about Situational Crime Prevention. Access control is a concept of some symbolic or physical barrier used to select and determine the mobility entry or exit of human. This concept is also potential to be develop on to it is own concept of security system.
This research is about how to implement access control concept as a security system concept. Research was conducted at PT "X", an 35 years old foreign investment company, which is it site located at Pasar rebo District, East Jakarta. PT. "X" is a pharmaceutical company, producing gynecological product including oral contraception, which one of their most famous product is Pil KB Lingkaran Biru. Like others modem pharmaceutical company, PT "X" implement high standard of management principle and quality control, to each function under this company organization, including security function.
Also like other manufacturing company, the community inside this company characterize by functional relationship, which then lead their employee into some unique relationship which colored by sub unit bonding in company structure, such as Department division or Section. This condition also become basic consideration to determine the mobility and access of each person who has interest to enter any space or room inside these company site.
There are four element, choose as basic requirement if access control like to implemented in these company. Those element are administrational, technical, organizational and personal aspect. All this aspect has correlation and supporting as a system. Administrational aspect gives legitimation and power, technical aspect is a supporting tools to make the program runs easier and possible. Organizational aspect describe procedure and mechanism to do the system. Personal aspect lead to share responsibility and function for each unit in the security system.
There are still no guarantee that system base on access control concept can or effective in reducing crime in a work place. But At least, access control can be used as a concept to build a security system at other industrial site which might have same characteristic and with same method."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22164
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
M. Riza Gunawan
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang penerapan sistem manajemen pengamanan PT. EMLI sebagai objek vital nasional oleh PT. GA. PT. EMLI merupakan salah satu objek vital nasional dan pilar industri perminyakan yang besar dan sudah lama beroperasi di Indonesia, dan berkontribusi terhadap produksi minyak nasional. Adanya sedikit gangguan atau ancaman pada industri, maka akan sangat berdampak terhadap produktivitas minyak nasional. Maka dari itu, pengamanan terhadap PT EMLI sebagai bagian dari objek vital nasional yang dilakukan oleh PT. GA sebagai Badan Usaha Jasa Pengamanan, harus terus melakukan perbaikan agar dapat meminimalisir ancaman dan risiko yang potensial. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa sistem pengamanan pada PT. EMLI belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal oleh PT. GA, namun, di dalam melakukan penerapan sistem pengamanannya, PT. GA telah memenuhi beberapa upaya 25 teknik pencegahan kejahatan situasional yang dicetus oleh Clarke. Penelitian ini menyarankan perkembangan penelitian selanjutnya untuk menguji efektivitas pelaksanaan sistem manajemen pengamanan pada obvitnas ini dengan menggunakan metode yang jauh lebih komprehensif.

This Final Project assignment discusses implementation of the security management system of PT. EMLI as a national vital object by PT. GA. PT. EMLI is one of the national vital objects and a pillar of the large oil industry and has been operating in Indonesia for a long time, and contributes to national oil production. There is a slight disturbance or threat to the industry, it will greatly affect the national oil productivity. Therefore, the security of PT EMLI as part of a national vital object carried out by PT. GA as a Security Service Agency, must continue to make improvements in order to minimize potential threats and risks. The results of this paper indicate that the security system at PT. EMLI has not been fully implemented optimally by PT. GA. However, in implementing its security system, PT. GA has addressed some of the 25 situational crime prevention techniques presented by Clarke. This study suggests the development of further research to test the effectiveness of the implementation of the security management system at this national vital object using a much more comprehensive method."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Dolifar
"Tesis ini membahas hasil penelitian tentang Analisis Sistem Manajemen Pengamanan pada PT PSG yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif-kualitatif yang bersumber dari data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1 Beberapa gangguan keamanan yang terjadi di PT PSG selama 2 tahun yakni tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 mencapai 59 kasus; 2 Sistem manajemen pengamanan yang dilakukan di PT PSG, pada saat ini diantaranya adalah: Pemasangan kamera CCTV telah ditempatkan pada 21 titik; seluruh bangunan telah dilengkapi dengan sistem pencegahan kebakaran menggunakan metode manual; sebagian petugas Satpam telah dilengkapi dengan alat borgol dan pentungan, walaupun jumlahnya terbatas dan penggunaan alat komunikasi Handy Talkie HT sudah dilakukan walaupun jumlahnya terbatas, sementara penggunaan alat metal detector tidak dilakukan, karena pihak perusahaan belum menyediakan peralatan tersebut; 3 Beberapa faktor yang menyebabkan tidak maksimalnya sistem manajemen pengamanan di PT PSG, diantaranya adalah: kondisi pabrik PT PSG berdekatan dengan lokasi perumahan; perekrutan tenaga Satpam menggunakan tenaga in-house; minimnya sarana dan prasarana keamanan yang tersedia; kurangnya pendidikan dan pelatihan dalam bidang Satpam; dan minimnya koordinasi dengan pihak aparat kepolisian; 4 Beberapa program CSR yang telah dilakukan oleh PT PSG sebagai suatu strategi pengamanan perusahaan diklasifikasikan menjadi 5 program, yaitu: program CSR dalam bentuk Hibah; program CSR dalam bentuk bantuan; program CSR dalam bidang kesehatan; program CSR dalam bidang sarana pendidikan; dan program CSR dalam bidang Sosial. Berdasarkan kondisi tersebut, maka disarankan keberadaan PT PSG perlu mendapat perhatian khusus, terutama dari segi pengamanannya dengan menerapkan metode pengamanan yang lebih komprehensif; segera dilakukan upaya penambahan jumlah tenaga Satpam, karena jumlah tenaga Satpam yang tersedia tidak sebanding dengan luasnya lahan PT PSG dan banyaknya jumlah tenaga kerja yang bekerja di perusahaan tersebut; melakukan kerjasama dengan Polres Indragiri Hilir untuk mengadakan pendidikan dan pelatihan dalam bidang Satpam kepada seluruh tenaga Satpam yang ada; program CSR yang telah diberikan, dapat dipertahankan bahkan bila perlu ditingkatkan dan meluas pada bidang lainnya serta dalam rangka mengoptimalkan pencegahan kejahatan CPTED, perlu dibuat menara pengawas di sekeliling area PT PSG.

This thesis discusses the results of research on the analysis of the Security management system at PT PSG located in Indragiri Hilir Regency, Riau. This research was conducted with qualitative descriptif approach, sourced from the primary and secondary data by the method of data collection is carried out by means of observation, interview and documentation methods. The results showed 1 Some security interference of occurred in PT PSG in the 2 years namely year 2014 up to the year 2015 reach 59 cases 2 Security management system conducted in PT PSG, at this time include the installation of CCTV cameras have been placed on 21 points the whole building has been equipped with a system of fire prevention use the manual methods some Satpam officers have equipped with handcuffs and batons, even though the number is limited and the use of communication tools Handy Talkie HT have was done even though the number is limited, while the use of a metal detector is not done, because the company not to providing of the equipment refered 3 Some of the factors that cause not maximum security management system in PT PSG, among which are the condition of the factory of PT PSG adjacent to residential location Security personnel recruitment using in house method the lack of security and infrastructure available lack of education and training in the field of Security and lack of coordination with the police 4 Some CSR program that has been carried by PT PSG as a corporate security strategy classified into 5 program CSR in the form of grant CSR in form of assistance CSR in the health sector CSR in facility division education and CSR in socially field. Based on those conditions, it is suggested the existence of PT PSG needs special attention, especially in terms of its security by applying a more comprehensive security methods immediately made efforts to increase the number of Satpam, since the amount is not proportional to the extent of the PT PSG and a large number of manpower working in the company cooperate with Indragiri Hilir Resort Police to provide education and training in the field of Security Guard to all existing Security personnel the CSR programs that have been granted, it can be maintained even if necessary be upgraded and expanded in other fields and in order to optimize the prevention of crime CPTED, it is necessary to make a watch tower around the PT PSG area.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ednaz Hermawan
"Graphic user interface pada sebuah program komputer adalah cara berinteraksi antara komputer dengan manusia. Karena graphic user interface dibuat agar manusia dapat menggunakan komputer dengan cara yang dipahami oleh manusia, tentunya menjadi sebuah hal yang penting dalam perancangan sebuah graphic user interface sebuah program agar dapat mencapai tujuan tersebut.
Skripsi ini merancang dan menganalisa graphic user interface pada sebuah program penilai esai otomatis (Simple-O) dengan menggunakan prinsip pada ilmu interaksi manusia dan komputer serta juga akan dibahas perbandingan process time pada Simple-O berbasis algoritma GLSA murni dan GLSA Stemming.
Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil nilai akhir untuk bagian tampilan antarmuka sebesar 4,03 , isi sebesar 4,125, dan untuk bagian keseluruhan sebesar 4,02, serta secara keseluruhan nilai total yang didapatkan pada alat ukur kuesioner evaluasi oleh pengguna sebesar 4,06.
Hasil penelitian berupa alat ukur kuesioner skala kegunaan sistem mendapatkan nilai akhir sebesar 80,34. Serta dalam pengujian process time antara kedua algoritma yang diuji didapatkan hasil sebesar 0,30 untuk GLSA murni dan 0,51 untuk GLSA Stemming.

Graphic user interface on a computer is a way to communicate between human and computer. Graphic user interface is created for people to use computers in a way that is understood by humans, so be important to design graphic user interface that fulfill the goal of graphic useri interface.
This essay design and analyze graphic user interface on a automatic essay grader called Simple-O by using the priciple of the science of human and computer interaction, and also will discuss process time on two algorithm, between pure GLSA and GLSA Stemming.
From the result of research user evaluation conducted final value obtained for part 1 (user interface) is 4,03, part 2 (contain) is 4,125, and last part (overall) is 4,02. The total value of this measure is 4,06.
The final result from system usability scale is 80,34, and for comparison of pure GLSA and Stemming GLSA got average final value 0,30 sec and 0,51 sec.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Tanuwijaya
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana sistem keamanan yang dilakukan perusahaan PT Printindo Utama dengan melihat dari penerapan teknik Increasing Perceived Risk sebagai strategi pencegahan kejahatan . Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan, PT Printindo Utama harus mempunyai sistem pengaman yang khusus untuk menjaga aset-aset yang dimiliki. Perusahaan ini tidak pernah mengalami tindak kejahatan seperti pencurian dan pengrusakan terhadap aset-aset perusahaan. Hal ini menjadi menarik bagi penulis untuk mengetahui bagaimana strategi yang telah dilakukan oleh perusahaan PT Printindo Utama dalam melakukan pencegahan kejahatan terhadap aset-asetnya, khususnya aset-aset yang berada di pabrik percetakan. Penelitian ini termasuk kualitatif deskriptif dengan menganalisis strategi pencegahan situasional yang dilakukan perusahaan dilihat dari bagaimana penerapan teknik Increasing Perceived Risk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ternyata teknik Increasing Perceived Risk sudah dilakukan di PT Printindo Utama sebagai bagian dari sebagai strategi pencegahan kejahatan.

This research focuses on how security system applied in PT Printindo Utama by examining the application of increasing perceived risk technique as a form of crime prevention strategy. PT Printindo Utama as a printing company requires certain security system to guard their assets in hand. So far, the company never experiences any loss as a result of larceny or vandalism towards those assets. This fact is indeed interesting in terms of the strategy applied in securing company’s assets especially those in printing factory site. Qualitative descriptive research method of this research will analyze situational crime prevention strategy applied by the company in terms of the application of increased perceived risk techniques. Result shows that PT Printindo Utama applied increased perceived risk as a part of crime prevention strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>