Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139864 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfindra Primaldhi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi 50 jenis kereta api penumpang di Pulau Jawa tahun 2008-2010 dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Variabel input meliputi usia lokomotif rata-rata, jumlah kereta penumpang, dan konsumsi energi. Variabel output meliputi volume penumpang, kilometer penumpang, kilometer kereta api, dan kecepatan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 31 kereta api efisien di tahun 2008 dan 30 kereta api efisien di tahun 2009 dan 2010. Secara keseluruhan, 27 kereta api efisien selama tiga tahun berturut-turut, 16 kereta api belum efisien, dan 7 kereta api berfluktuasi. Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi adalah mengurangi penggunaan input.
This research aims to determine the efficiency of 50 passenger trains in Java Island during 2008-2010 by using Data Envelopment Analysis (DEA). Input variables consist of average age of locomotives, number of trains, and energy. Output variables consist of volume of passengers, passenger kilometers, passenger train kilometers, and average speed. The results show that 31 trains are efficient in 2008 and 30 trains are efficient in 2009 and 2010. Over all, 27 trains are efficient for three consecutive years, 16 trains are inefficient, and 7 trains are fluctuated. The solution to improve efficiency is reduce the input used."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31171
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suot, Ronald Carolus Lasut Sahelangi
"For over more than a decade, the mutual funds industry in Indonesia showed its dynamic development. Thanks to the advantage of small-amount investment characteristic, this investment product had reached brooader scope of sicety as its investors, compared to the conventional type of investment tools such as equities and bonds. As a stock-based instrument, equity funds offers the highest expected return, complied with greater risk for the bearer. This type of investment is a great deal for aggressive investors that is looking for highest benefit from the market. This study uses Data Envelopment Analysis (DEA) and the Malmquist Index method to measure the relative efficiency of equity funds in Indonesia, as well as the productivity change for the 2004-2006 period. The result shows that for the period observed there has been an increase of the productivity change for equity funds in Indonesia. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah Kusuma Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan efisiensi Puskesmas di Kota Depok tahun 2015. Penelitian ini menggunakan disain cross sectional, dengan pendekatan kuantitatif. Efisiensi Puskesmas diperoleh dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis, model Variable Returns to Scale, dan berorientasi output. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Depok, yaitu sebanyak 35 Puskesmas, yang terdiri dari 7 Puskesmas Rawat Inap dan 28 Puskesmas Non Rawat Inap, serta terbagi dalam 11 Kecamatan. Hasil perhitungan efisiensi teknik menunjukkan bahwa semua Puskesmas Rawat Inap sudah efisien, Puskesmas Non Rawat Inap sebanyak 14 Puskesmas 50 efisien. Berdasarkan wilayah, sebanyak 8 kecamatan 72,7 efisien. Ketidakefisienan Puskesmas Non Rawat Inap, berdasarkan slack input masih terdapat pemanfaatan input yang belum optimal pada semua variabel, dan berdasarkan slack output masih terdapat pencapaian output yang belum maksimal pada variabel jumlah kunjungan.

This study aims to identify efficiency and factors related to efficiency in PHC in Depok City 2015. This study used a cross sectional design with quantitative approach. The efficiency of PHC was collected with Data Envelopment Analysis method, Variable Returns to Scale model, and output orientation. The number of samples in this study were 35 PHCs, which was the total sample that consisted of 7 PHCs with inpatient facility and 28 PHCs without inpatient facility, and were divided into 11 districts. The results from the technical efficiency calculation showed that all PHCs with inpatient facility were efficient. As many as 50 PHCs without inpatient facility were efficient. According to district area, 72,7 PHCs were efficient. The inefficiency of PHCs without inpatient facility according to the slack input was that the utilization of all variables were not optimal, and according to the slack output, the output achievement in the visit amount variable was still not maximal.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarto
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja Kantor-Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP Pratama) di Pulau Jawa yang berjumlah 157 kantor dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Penelitian ini menggunakan enam variabel input yang meliputi jumlah pegawai, jumlah anggaran, jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi, jumlah Wajib Pajak Badan, jumlah Pengusaha Kena Pajak, dan jumlah Nomor Objek Pajak Bumi dan Bangunan. Variabel output yang digunakan ada tujuh, yaitu total penerimaan pajak, jumlah SPT Tahunan Orang Pribadi, jumlah SPT Tahunan Badan, jumlah SPT Masa PPN, jumlah SPPT dilunasi, jumlah pemeriksaan, dan jumlah Wajib Pajak Ekstensifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui KPP Pratama yang efisien ada 47 dan inefisien 114. Untuk mengetahui faktor dominan yang berpengaruh terhadap efisiensi, penulis menggunakan analisis regresi dengan Standardized Coefficients sebagai prosedur pasca-DEA. Dari analisis ini diketahui, bahwa jumlah pegawai merupakan faktor dominan yang berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi. Direktorat Jenderal Pajak sebagai pembuat kebijakan harus meningkatkan efisiensi bagi KPP Pratama yang inefisien. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan untuk meningkatkan perbaikan efisiensi berdasarkan skor efisiensi input dan output yang masih rendah.

The aim of this research is to analyze the performance of tax offices are called Small Taxpayer offices (STO) in Java Island with 157 offices by using Data Envelopment Analysis (DEA). This research use six variables as inputs are number of employees, total budget, the number of personal taxpayers, the number of corporate taxpayers, the number of entrepreneurs as taxpayers ,and the number of property taxes registered. The outputs used seven variables are the total amount of all revenue taxes collected, total of annual reporting of personal income taxes, total reporting of corporate income taxes, total average reporting of value added taxes, total property taxes were paid, total audits finished, and total the new tax payers from canvassing activities.
According from research, it finds that the results, 43 tax offices are efficient and 114 are inefficient. For knowing the main factor can be influenced in efficiency, we use regression analysis with Standardized Coefficients as post-DEA Procedures. From this analysis, it finds that number of employees are main determinant for efficiency. Directorate General of Tax as a policy maker , has to address these problems in order to upgrade the efficiency of the inefficient tax offices. Therefore, we recommend to encourage improvement of efficiency based on lowly efficiency score of inputs and outputs."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27316
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Rochmatika
"Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah turunnya laba tahun 2010 dibanding laba tahun 2009 dari Bank DKI Unit Usaha Syariah. Berdasarkan laporan keuangan periode tersebut, teijadi penurunan pendapatan operasional dan kenaikan BOPO Bank DKI UUS tahun 2010. Hal ini mengindikasikan adanya kecenderungan ketidakefisienan unit keija dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
Salah satu cara mengukur kineija antar unit keija Bank DKI UUS dapat dilihat dari tingkat efisiensinya, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat efisiensi teknik Bank DKI UUS dengan UUS BPD lainnya. Selain itu, menganalisis pula tingkat efisiensi antar unit keija Bank DKI UUS yang terdiri dari 6 unit keija yang memiliki karakteristik bisnis yang sama.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan biaya operasional dan total simpanan sebagai input dan total pembiayaan dan pendapatan operasional sebagai output. Data diambil dari laporan keuangan tahunan UUS BPD periode 2009-2010 untuk analisis efisiensi relatif antar UUS BPD, sedangkan laporan triwulan masing- masing unit keija dibutuhkan untuk analisa antar unit keija Bank DKI UUS sehingga terdapat empat laporan triwulan selama tahun 2010.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa teijadi penurunan efisiensi Bank DKI UUS di tahun 2010. CB4 merupakan cabang yang paling efisien dan CB3 yang paling tidak efisien dalam asumsi constant return to scale, sedangkan dalam asumsi variabel return to scale menunjukkan bahwa CB1, CB4, dan CB6 merupakan unit keija yang paling efisien dengan CB3 yang paling inefisien.

The main issue in this study is the decline in profits in 2010 of Bank DKI Sharia Business Unit. Based on financial statements, Bank DKI sharia Business Unit declines in operating income and an increase BOPO ratio in 2010. This indicates a trend of branch inefficiency in running its operations.
One way to measure the performance of branch Bank DKI sharia can be seen from the level of efficiency, so this study aims to determine and analyze the level of technical efficiency of Bank DKI Sharia with other Regional Development Bank. In addition, analyzing the same level of relative efficiency among branch of the Bank DKI Sharia which consists of six branch that have similar business characteristics.
The method in this study is Data Envelopment Analysis (DEA) with operating expenses and total deposits as inputs and total financing and operating income as outputs. Data taken from annual reports Regional Development Bank period 2009-2010 and Bank Indonesia database. This data will be used to analyze the relative efficiency between Sharia Regional Development Bank, while the quarterly reports of each branch will be used to analyze of six branch of Bank DKI sharia so there are four quarterly reports during 2010.
Results from the study showed that Bank DKI Sharia experiencing inefficiencies in 2010. CB4 is a branch of the most efficient and CB3 is the most inefficient in the assumption of constant returns to scale. The assumption of variable returns to scale indicates that CB1, CB4, and CB6 are branch of most efficient with the most inefficient is CB3.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T44106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Mediadianto
"Perkembangan bank syariah yang sangat pesat ternyata belum sesuai harapan yang diinginkan. Ada berbagai faktor penyebab dari masih kecilnya peran perbankan syariah dalam industri perbankan nasional, salah satunya adalah faktor efisiensi kinerja perbankan syariah. Efisiensi perbankan menjadi sangat penting bagi bank-bank itu sendiri untuk dapat melihat tingkat kesehatan dan melihat kinerja perbankan itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi bank syariah dan konvensional di Indonesia dengan menggunakan metode statistik non parametrik : Data Envelopment Analysis (DEA). Data bank yang akan digunakan adalah 3 Bank Umum Syariah, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega Indonesia, dan 3 Bank Umum Konvensional, yaitu Bank Artha Graha Intemasional, Bank Ekspor Indonesia, Bank Swadesi. Pemilihan bank konvensional sebagai pembanding disesuaikan dengan aset yang dimiliki BUS yang diteliti. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik bank (BankSize, profitabilitas, kekuatan pasar, dan modal) terhadap efisiensi.

Although Islamic Banks has got a rapid growth but it actually hasn't met the hope. There are many factors that causing small role of Islamic banking in the national banking industry. One of the factors is the efficiency performance of Islamic banks. Banking efficiency playing an important role for those banks to evaluate their healthy rate and their operating performance.
This research will measure efficiency rate of Islamic and Conventional banks using Data Envelopment Analysis (DEA) method. The data are from 3 Islamic banks, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega Indonesia, and 3 conventional bank, Bank Artha Graha Internasional, Bank Ekspor Indonesia, and Bank Swadesi. Those conventional banks are chosen because they have equal assets with researched Islamic banks. This research also wants to know the relations of the bank characteristics (Banksize, Profitabilty, MarketPower, and Capital) with the efficiency score."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20768
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmad Achirulloh
"Evaluasi terhadap kinerja pemasok merupakan bagian dari fimgsi strategis bagian procurement dalam meningkatkan kemampuan operasional perusahaan secara keseluruhan. Metode evaluasi pemasok yang konvensional memiliki keterbatasan untuk dapat mengevaluasi pemasok secara komprehensif. Atas dasar pertimbangan tersebut, maka penelitian ini berusaha untuk mengusulkan evaluasi kinerja pemasok menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) yang merupakan teknik analisis produktivitas multifaktor. DEA dipilih sebagai metode evaluasi karena mampu mempertimbangkan variabel-variabel input dan output untuk mengetahui efisiensi kinerja dari pemasok, dan juga tidak memerlukan penentuan bobot untuk setiap variabel. Selain itu DEA mampu mengidentifikasi benchmark bagi pemasok yang inefisien. Model DEA yang diusulkan menggunakan variabel-variabel input dan output yang sama dengan kriteria penilaian yang digunakan perusahaan agar hasilnya dapat dibandingkan secara relevan. Model DEA yang diusulkan terdiri dari kriteria input sebagai variabel input sedangkan variabel output terdiri dari kriteria kualitas, kemampuan pengiriman dan services. Agar lebih selaras dengan kebijakan manajemen PT. BMC sebagai obyek penelitian, maka efisiensi yang dihasilkan dari DEA dikombinasikan dengan hasil evaluasi PT. BMC yang menggunakan metode pembobotan nilai sehingga diperoleh suatu cluster pemasok. Berdasarkan cluster tersebut, pemasok diklasifikasikan kedalam 4 kategori yaitu high performers dan efisien (HE), high performers dan inefisien (HI), low performers dan efisien (LE) serta low performers dan inefisien (LI). Pemasok dalam cluster HE dapat dijadikan benchmark bagi pemasok yang berada dalam cluster HI, LE dan LI. Hasil dari evaluasi pemasok menggunakan metode DEA ini dapat berguna bagi pihak manajemen dalam rangka optimalisasi kinerja pemasok, pelaksanaan program pengembangan pemasok dan program benchmarking untuk pemasok, yang pada akhirnya semua itu dapat meningkatkan kinerja PT. BMC.

Evaluation of supplier performance is an integral part of strategic function of a procurement department which is aimed to enhance the firm's performance. Conventional evaluation methods have limitations in its application in order to evaluate supplier comprehensively. To address this issue, this research proposes a methodology for effective supplier performance evaluation based on Data Envelopment Analysis (DEA), a multi-factor productivity analysis technique. DEA is able to consider multiple input and output measures which represents supplier's efficiency, and also doesn't need a priori judgment on criteria weights. Besides that, it can identify benchmark for the inefficient supplier. To get a relevant comparison, the DEA model proposed in this research uses the company's evaluation criteria as an input and output variables. The DEA model consists of price as an input variable while the output variables consist of quality, delivery performance and services. In order to accommodate management policy, the efficiency derived from the DEA model are combined with performance score generated by managerial evaluation using weighted point method so the results would form a supplier clusters. Based on this cluster, suppliers are categorized into four clusters, which are high performers and efficient (HE), high performers and inefficient (HI), low performers and efficient (LE) and also low performers and inefficient (LI). Suppliers in HE cluster could provide useful benchmark for improving the performance of suppliers in the HI, LE and LI clusters. Finally, the results from this evaluation are useful for the management to improve the performance of their supplier network, to implement supplier development program and benchmarking program for supplier, which in the end could enhance firm's performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Roma Uli
"Industri perbankan memegang peranan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi, sebagai lembaga keuangan intermediasi yang merupakan penghubung antara pemilik dana dan pihak peminjam. Perkembangan ekonomi daerah merupakan kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi, karena itu Bank Pembangunan Daerah yang berperan bagi perkembangan ekonomi di daerah harus dapat berfungsi secara efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi operasional pada 26 BPD yang ada di Indonesia untuk tahun operasional 2003 dan 2004 menggunakan metode Data Envelopment Analysis.Variabel yang menjadi obyek penelitian adalah variabel input yang terdiri dari Beban Bunga, Beban Operasional Lainnya, serta Beban Non Operasional dan variabel output terdiri dari Pendapatan Bunga, Pendapatan operasional Lainnya dan Pendapatan Non Operasional, dengan satuan ukuran variabel adalah dalam unit rupiah.
Data yang digunakan bersifat data sekunder, yang diperoleh dari Bank Indonesia berupa Laporan keuangan BPD yang telah dipublikasi, periode tahun 2003 sampai 2004.
Hasil penelitian adalah, pada tahun operasional 2003 terdapat 11 BPD yang mencapai niiai bobot efisiensi 100% dan 15 BPD yang tidak mencapai. nilai bobot 100%, sementara pada tahun 2004 terdapat 9 BPD yang nilai bobot efisiensinya mencapai 100% dan 17 BPD yang nilai bobot efisiensinya kurang dari 100%. Sebuah bank dapat mencapai nilai bobot 100% jika sudah mampu melakukan efisiensi dalam penggunaan inputnya dan atau sudah mampu memanfaatkan semua kemampuan potensial yang dimilikinya untuk memproduksi output-outputnya, dan sebaliknya bank yang nilai efisiensinya kurang dari 100% harus dapat melakukan efisiensi dalam penggunaan input dan atau harus memaksimalkan semua kemampuan potensial yang dimilikinya untuk manghasilkan output.
Pada tahun 2003 nilai bobot yang terendah adalah 74,16% dan tahun 2004 yang terendah sebesar 65.00%. Terdapat penurunan jumlah 4 BPD yang sudah mencapai nilai bobot 100% tahun 2003 menjadi kurang dari 100% di tahun 2004 dan sebaliknya terdapat 2 BPD yang pada tahun 2003 tidak memenuhi target, menjadi 100% nilai efisiensinya pada tahun 2004."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20033
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli indrawati
"Skripsi ini membahas efisiensi bank umum di Indonesia periode 2004-2007 dengan menggunakan data 127 bank umum. Metodologi yang digunakan adalah non parametrik, Data Envelopment Analysis, untuk menganalisis efisiensi teknikal. Analisis efisiensi dilakukan secara keseluruhan dan per kelompok bank berdasarkan kepemilikannya. Kemudian, menggunakan uji Korelasi Spearman untuk melihat determinan efisiensi. Hasilnya menunjukkan bahwa bank umum di Indonesi relatif belum efisien dengan rata-rata nilai efisiensi sebesar 0,569 selama periode penelitian 2004-2007. Hasilnya juga menunjukkan bahwa bank milik Pemerintah menjadi kelompok bank yang paling efisien. Hasil lainnya juga menunjukkan bahwa profitabilitas dan aset bank berhubungan positif dengan efisiensi.

This thesis investigate the efficiency of the Indonesian Banking Industry between 2004-2007. Methodologhy utilises is the on-parametric approach, Data Envelopment Analysis, to analyse the technical efficiency. Efficiency analysis is conducted across individual banks and bank types. We then used Spearman Correlation test to investigate the determinants of efficiency. Our Results indicates that bank efficiency in Indonesia is relatively low with average efficiency score 0,569 for period 2004-2007. The results also found that state?s banks are the most efficient group in the last four years 2004-2007. The results also suggest that profitability and bank?s assets is significantly and positively correlated to efficiency measures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6627
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Febri Rahel
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi Bank Umum Konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan intermediasi, produksi dan profit. Penelitian ini membagi bank-bank umum konvensional berdasarkan kepemilikannya dan menggunakan analisis non-parametrik Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menganalisis tingkat efisiensi bank, Penelitian ini melakukan uji Kruskal Wallis untuk mengetahui apakah ada perbedaan efisiensi pada kepemilikan bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, ketiga pendekatan di atas menghasilkan nilai efisiensi yang berbeda-beda. Selain itu, nilai efisiensi untuk setiap kategori kepemilikan juga menghasilkan nilai yang berbeda-beda.

The objective of this study is to analyze the efficiency score of commercial banks which are listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) by using three approaches: intermediation, production and profit approach. This study divides banks according to the banks? ownership and measures the banks? efficiency score by using Data Envelopment Analysis (DEA). This research also used Kruskal Wallis test in finding the difference of efficiency in banks? ownership. The results found that, generally, the three approaches reveal different efficiency scores. In addition, the efficiency score is also different for each ownership categories."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>