Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180238 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manurung, Maringan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Ariswati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi dividen dengan biaya agensi. Kebijakan dividen dapat menjadi salah satu cara mengurangi biaya agensi yang timbuI akibat konflik antar agen di dalam perusahaan (Jensen&Meckling, 1976). Karenanya guna memberikan tarnbahan bukti empiric terhadap penelitian yang telah ada sebelumnya (seperti : Rozeff, I982; Cruthley dan Hansen, 1989; Mollah, Keasey, Short, 2000), penelitian pengaruh biaya agensi terhadap dividen dilakukan mengambiI kasus pada perusahaan-perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta pada periode 1993 - 2000 dengan sampel sebanyak delapan puluh sembilan perusahaan.
.Biaya agensi yang diproksi dengan sejumlah karakteristik perusahaan (growth opportunity, hutang, floatation cost, size, kepemilikan saham pubik, dan kepemilikan mayoritas) dianalisa dengan menggunakan model estimasi pooled Generalized Least Square (GLS) untuk rnenjelaskan pengaruhnya terhadap dividen di Indonesia. Juga diteliti apakah dampak periode krisis ekoromi yang terjadi (1997-2000) dapat mempengaruhi karakteristik perusahaan tersebut sehingga memberikan pengaruhnya terhadap dividen.
Hasil penelitian mengindikasikasikan bahwa hanya hutang dan floatation cost yang berhubungan negatif secara konsisten dan signifikan terhadap dividen. Hal ini konsisten dengan penelitian Crutchley dan Hansen (1989) dan Rozeff (1982). Karakteristik perusahaan lainnya yaitu : growth opportunity dan kepemilikan saham mayoritas memberikan arah hubungan positif dan signifikan terhadap dividen, sedangkan size dan kepemilikan publik memberikan arah hubungan negatif dan signifikan terhadap dividen. Dan dummy waktu yang dipakai untuk memperlihatkan pengaruhnya terhadap kebijakan dividen pada periode sebelum dan krisis memberikan pengaruh negatif yang signifikan.
Dampak krisis temyata memberi pengaruh terhadap karakteristik perusahaan sebagai proksi biaya agensi yaitu growth opportunity, floatation cost dan kepemilikan saham publik. Sedangkan proksi biaya agensi lainnya yaitu hutang, size dan kepemilikan saham mayorilas tidak rentan terhadap pengaruh krisis.

This research purpose to analyze relevancy of dividend policy and agency costs. Dividend policy is an alternative solution to reduce agency costs that arise from conflict between agents in a company (Jensen & Meckling, 1976). Thus in order to give empiric evidence support previous result (e.g : Rozeff, 1982; Cruthlcy dan Hansen, 1989; Mullah, Keasey, Short, 2000), research was done to examine the influence of the agency costs on dividend policy in Jakarta Stock Exchange for period 1993 - 2000 with eighty nine public firms.
Agency costs that proxy with several firm characteristics (growth opportunity, debt, floatation cost, size, public shareholder, and majority shareholder) was analyzed by pooled estimation model Generalized Least Square (GLS) to explain its influence to dividend in Indonesia. And also we analyze during the crisis period (1997-2000) to detect its influence to the firm characteristics that affected dividend policy.
The results indicate that only debt and floatation costs which have negatively related and significant to dividend. These results are consistent with Crutchley and Hansen (1989) and Rozeff (1982). Other firm characteristics like: growth opportunity and majority shareholders have positively and significant to dividend, size and public shareholders have negatively related and significant to dividend. And time dummy was used to perform its influence to dividend in prior crisis period and crisis period, have negatively related and significant. In fact, crisis effect has influence to firm characteristics that was being as proxy agency costs: growth opportunity, floatation cost, and public shareholders. Others proxies like: debt, size, and majority shareholders are not influenced by crisis."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Aswin M.
"Kebijakan dividen suatu perusahaan publik dapat mempengaruhi harga saham masih merupakan suatu perdebatan bagi para ahli keuangan. Teori-teori yang mereka kemukakan bermuara kearah dua kutub yang berbeda. Pertama, adalah teori yang dikemukakan oleh Merton Miller dan Franco Modigliani pada tahun 1961 (teori MM) yang dikenal sebagai irrelevant dividend theory. MM mengatakan bahwa kebijakan dividen suatu perusahaan tidak berpengaruh pada harga saham (nilai perusahaan). Teori yang kedua adalah bird-in-the hand theory yang dikemukakan oleh Gordon (1963) dan Lintner (1962), yang menyatakan bahwa harga saham suatu perusahaan tergantung pada dividend payout ratio-nya.
Sejalan dengan teori kedua, Litzenberger dan Ramaswamy (1980) mengemukakan tax preference theory, yang menyatakan bahwa perilaku investor dan pemegang saham di pengaruhi oleh prefensinya terhadap pajak yang harus dibayarkan dari return saham yang dimilikinya.
Penelitian ini ingin menjawab dua permasalahan pokok penelitian sebagai berikut: pertama, apakah ada hubungan antara kebijakan dividen dan harga saham secara empiris di Indonesia ? Kedua, teori kebijakan dividen yang mana yang dapat menjelaskan hubungan antara kebijakan dividen dan harga saham serta teori yang mana yang sesuai di Indonesia ?
Untuk menjawab permasalahan penelitian diatas, kemudian dilakukan pendekatan dengan menggunakan suatu model yakni Capital fissests Pricing Model (CAPM). Model ini telah digunakan oleh Litzenberger dan Ramaswamy (1979 & 1982) yang dirumuskan sebagai berikut:
Rit = Rf + Pi (Rm -- Rf) + yi (Di - Dm)
Kemudian dengan menggunakan regresi. berganda, data Rik, Rf, Rm, Di dan Dm dianalisis. Dari analisis regresi berganda ini akan diperoleh nilai ?Pi dan yi. Bila nilai Ti sama dengan nol, maka (Di - Dm) tidak berpengaruh terhadap Rit. Artinya, hasil tersebut sesuai dengan irrelevant dividend theory dari MM.
Bila yi tidak sama dengan nol, maka (Di -- Dm) mempunyai pengaruh terhadap Rit. Artinya, hasil ini sesuai dengan bird-in-the hand theory dari Gordon & Limner dan dengan tax preference theory dari Litzenberger & Ramaswamy.
Populasi penelitian ini adalah semua peusahaan yang sudah tercatat di Bursa Efek Jakarta pada Desember 2000, sejumlah 293 perusahaan. Sampel dilakukan dengan menggunakan teknik stratifikasi (stratified sampling) yang memenuhi kriteria antara lain: perusahaan tersebut harus terdaftar sebelum Januari 2000, tidak terkena criteria delisting, laporan keuangan telah disebabkan sebelum 30 April 2000, tidak mendapatkan opini disclaimer dari akuntan publik dan memberikan divider tunai sejak tahun 1996. Dan penerapan kriteria ini didapatkan 100 perusahaan.
Periode pengamatan penelitian ini dimulai dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2000 dengan satuan waktu pengamatan tahunan atau sebanyak 5 tahun pengamatan. Satuan tahun digunakan karena pembagian dividen pada umumnya di Indonesia dilakukan per tahun.
Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 10 dan hasilnya menunjukkan bahwa ternyata tidak ada pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham di Pasar Modal Indonesia. Hal ini lebih mendekati kepada teori MM atau yang dikenal sebagai irrelevant divident theory. Artinya Ho diterima dan H1 ditolak.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga saham atau nilai perusahaan tidak dipengaruhi oleh kebijakan dividennya, ini kemungkiran disebabkan oleh kondisi perekonomian Indonesia yang tidak normal sehingga dividend yield dan capital gains tidak signifikan pengaruhnya terhadap nilai perusahaan. Sejak krisis ekonomi terjadi, IHSG cenderung melemah sehingga para investor tidak lagi menjadikan dividen sebagai salah satu tujuan untuk membeli saham. Dengan tingginya risiko ekonomi yang dihadapi oleh pars investor, maka ketiga teori yang ada mengenai pengaruh kebijakan dividen ini tidak dapat berjalan di Indonesia.
Kondisi makro ekonomi Indonesia dimana suku bunga yang relatif tinggi sehingga Indeks Harga Saham Gabungan menjadi rendah, menyebabkan premi risiko (Rm - Rf) cenderung lebih signifikan dari pada dividend yield (Di - Dm). Oleh karena itu, bag.i para investor dalarn mengambil keputusan investasi saham di BEJ, sebaiknya lebih mempertimbangkan pengaruh premi risiko dari pada kebijakan dividen."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T2841
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinurat, Maudin
"Tujuan manajemen keuangan adalah meningkatkan nilai perusahaan sehingga kemakmuran para pemegang saham yang diterjemahkan menjadi memaksimumkan harga saham biasa perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pengambilan keputusan yang tepat, antara lain keputusan tentang kebijakan dividen dan leverage.
Sampai sekarang ini masih diperdebatkan oleh para ahli keuangan, apakah kebijakan dividen dan kebijakan leverage berpengaruh terhadap harga saham atau tidak. Naik turunnya harga saham itu sendiri ditentukan oleh faktor internal perusahaan dan faktor eksternal. Faktor eksternal bersifat "uncontrollable ", untuk itu dianggap "given". Dalam hal ini yang akan dibahas adalah faktor internal seperti kebijakan dividen dan kebijakan leverage.
Pengambilan keputusan yang tepat akan berdampak positif terhadap nilai perusahaan yang tercermin dengan peningkatan harga saham perusahaan.
Penelitian ini merupakan studi tentang korelasional, yaitu ingin mengetahui seberapa jauh pengaruh dividen dan leverage terhadap perkiraan harga saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Model yang dipergunakan adalah regresi berganda dengan pendekatan Logaritma Natural (ln).
Tujuan yang ingin dicapai dalam studi ini adalah untuk mengetahui apakah kebijakan dividen dan leverage mempunyai pengaruh terhadap harga saham, sedangkan manfaatnya berupa sumbangan pemikiran kepada emiten, investor dan pemerintah (BAPEPAM).
Hasil yang dicapai dalam studi ini menunjukkan bahwa tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti kebijakan dividen dan leverage secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham di BEJ. Demikian juga halnya dengan uji t terhadap koefisien regresi menunjukkan bahwa koefisien dividen dan juga leverage secara keseluruhan menunjukkan pengaruh yang signifikan, namun daya prediksi secara keseluruhan masih lemah hanya 24,6%.
Pengujian model dalam studi ini mempunyai asumsi dasar klasik Ordinary Least Square (OLS). Model ini tidak mengandung gejala multikolinearitas, autokolerasi maupun gejala heteroskedastisitas.
Studi ini memiliki implementasi bagi emiten maupun bagi investor. Bagi emiten Infrastruktur, rasa, dan investasi, Pertanian, dan Pertambangan diharapkan memperhatikan kebijakan dividennya, karena mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan harga saham. Manajemen juga dapat meningkatkan jumlah leveragenya, namun pada batas tertentu harus berhenti, sehingga akan diperoleh struktur modal yang optimal. Bagi investor walaupun leverage perusahaan tidak menjadi persoalan yang berarti, namun harus berhati-hati untuk memperhatikan kondisi keuangan perusahaan sebelum memutuskan investasinya, sebab bila proporsi hutang sudah melebihi yang semestinya, akan berisiko tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7404
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rahmah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, dan dividen terhadap cash holding perusahaan non-finansial di Indonesia serta menganalisis perbedaan speed of cash holding adjustment perusahaan di Indonesia ketika perusahaan memiliki tingkat cash holding yang lebih tinggi dibandingkan target cash holding maupun ketika perusahaan memiliki tingkat cash holding yang lebih rendah dibandingkan target cash holding.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, dan dividen terhadap cash holding. Penelitian ini juga menemukan perusahaan dengan tingkat cash holding yang lebih tinggi dari targetnya memiliki speed of adjustment yang lebih rendah dibandingkan perusahaan dengan tingkat cash holding yang lebih rendah.

This research aims to see impact leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, and dividend toward cash holding on non financial firm in Indonesia and analyze speed of cash holding adjustment difference between firm rsquo s cash holding exceed its target and firm rsquo s cash holding below its target.
The result of this research shows that leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, and dividend impact cash holding. This research also shows that firms that have cash holding exceed its target will have slower speed of adjustment than firm that have cash holding below its target.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nesya Emilia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh antara corporate hedging terhadap kebijakan dividen pada perusahaan non-finansial selama periode tahun 2009-2018. Proxy untuk corporate hedging pada penelitian ini adalah asuransi aset tetap. Data pada penelitian ini merupakan data panel. Teknik Analisa data yang digunakan adalah meliputi uji pemilihan model yaitu Uji Chow, Uji Hausman, Uji LM, Uji Asumsi Klasik, dan uji signifikansi mengunakan Uji 𝑅2, Uji F, dan Uji T. Penelitian ini memiliki 3 model yaitu adanya perbedaan pada variabel dependennya. Pada model 1 menggunakan variabel dependen dividend sales, model 2 menggunakan variabel dependen dividend earnings, sedangkan pada model 3 menggunakan variabel dependen dividend operating cash flow. Penelitian ini melakukan analisis pada perusahaan non-finansial secara keseluruhan dan pada setiap sektor perusahaan non-finansial. Pada model penelitian 1 ditemukan bahwa pada perusahaan sektor properti dan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan atas aktivitas corporate hedging terhadap dividend sales. Sedangkan hasil penelitian pada model penelitian 2 dan 3 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara corporate hedging terhadap dividend earnings dan dividend operating cash flow. Pada model 3 baik hasil penelitian secara keseluruhan perusahaan non-finansial dan masing-masing sektor pada perusahaan non-finansial tidak ditemukan adanya variabel independen atau pun variabel kontrol yang memiliki pengaruh signifikan terhadap dividend operating cash flow. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah untuk menggunakan proxy corporate hedging yang lebih memperlihatkan pure risk dibandingkan dengan asuransi aset tetap.
This study aims to analyze the effects of corporate hedging on dividend policy in 2009-2018. The proxy for corporate hedging in this study is fixed asset insurance. This research is a quantitative study using data from 2009 to 2019. The data in this study is panel data. Data analysis techniques used include the model selection test, namely the Chow Test, the Hausman Test, the LM Test, the Classic Assumption Test, and the significance test using the R2 Test, F Test, and T Test. This study has 3 models namely the differences in variables dependent. In model 1 using the dependent variable dividend sales, model 2 uses the dependent variable dividend earnings, while in model 3 using the dependent variable dividend operating cash flow. This study analyzes the non-financial companies as a whole and in each sector of non-financial companies. In research model 1 it was found that the property sector and infrastructure, utilities, and transportation sectors companies showed a significant influence on corporate hedging activities on dividend sales. While the results of research on research models 2 and 3 show that there is no significant effect between corporate hedging on dividend earnings and dividend operating cash flow. In model 3 both the results of the overall study of non-financial companies and each sector in non-financial companies found no independent variables or control variables that have a significant influence on dividend operating cash flow. Suggestions for further researchers is to use a corporate hedging proxy that shows more pure risk compared to fixed asset insurance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Jatmiko
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2013. Penelitian ini didasarkan pada teori keagenan (agency theory) yang menyatakan bahwa adanya hubungan agency, yaitu hubungan mengenai adanya pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan yang dilakukan oleh manajer.
Struktur kepemilikan yang diuji meliputi largest shareholder, institutional shareholder, dan individual shareholder. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 149 observasi dari perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013 dan memiliki profit secara konstan selama periode tersebut.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa: (1) largest shareholder berkorelasi positif dan signifikan terhadap dividend policy, (2) institutional shareholder berkorelasi positif dan signifikan terhadap dividend policy, (3) individual shareholder berkorelasi negatif dan signifikan terhadap dividend policy. (4) rasio-rasio seperti return on assets, firm size, dan firm age memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend policy.

This study aimed to analyze the influence of ownership structure on dividend policy on non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange year period 2009-2013. The study was based on the theory of agency which states that the existence of an agency relationship, the relationship concerning the separation of ownership and management performed by the manager.
Tested ownership structure covers to largest shareholders, institutional shareholders and individual shareholders. Hypothesis testing is done using a multiple regression model with a sample of 149 observations of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2009-2013 and has a constant profit during the period.
The study provides empirical evidence that: (1) largest shareholder positively correlated and significant on dividend policy, (2) institutional shareholder positively correlated and significant on dividend policy, (3) individual shareholder negatively correlated and significant on dividend policy, (4) ratios such as return of assets, firm size, and firm age are significantly influence on dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S63850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sarah Erviani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kepemilikan institusional terhadap pembayaran dividen pada perusahaan non-keuangan di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Dengan menggunakan 6 variabel kontrol, free cash flow, growth, market to book ratio, size, leverage dan ROA.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase kepemilikan institusional reksa dana memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kebijakan pembayaran dividen, sementara kepemilikan institusional lainnya seperti Bank, Asuransi dan Sekuritas tidak memiliki dampak signifikan terhadap kebijakan pembayaran dividen.

This study aims to determine The Impact of Institutional Ownership on Dividend payment of non financial companies in Indonesia Stock Exchange period 2013 2017. By using 6 control variables free cash flow, growth, market to book ratio, size, leverage and ROA. This study used panel regression method.
The results of this study show that the percentage institutional ownership mutual fund has a positive significant impact on dividend payment policy, while another institutional ownership such as Bank, Insurance and Securities do not have significant impact on dividend payment policy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadila Saraya Aditya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas saham terhadap keputusan pembayaran dividen. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap keputusan pembayaran dividen. Penelitian ini menggunakan data perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2014. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik biner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas saham yang diukur dengan turnover saham memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembayaran dividen yang menunjukkan bahwa perusahaan dengan saham yang lebih likuid akan memiliki peluang yang lebih rendah untuk membayar dividen.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembayaran dividen. peluang pertumbuhan yang diukur dengan kesempatan investasi dan pertumbuhan aset memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembayaran dividen.

This study aims to analyze the effect of stock liquidity on dividend payment decision. This study also analyzes the effect of firm characteristic on dividend payment decision. This study is using data of listed non-financial firms in Indonesia Stock Exchange for the period 2004-2014. The analytical method used are binary logistic regression.
This study found that stock liquidity which measures by share turnover has negative effect and significant to the dividend payment decision which explain that firm with more liquid stocks will have lower probability to pay dividends.
This study also proves that size and profitability have the positive effect and significant to the dividend payment decision. Growth opportunities which measures by investment opportunity set and asset growth have negative effect and significant to the dividend payment decision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>