Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149833 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Primastuti Nugrahani
"Pasar ritel adalah pasar yang sangat luas, dan Para konsumen umumnya adalah individual yang menuntut produk-produk yang bersifat consumer product. Bank ritel yang sukses adalah yang mampu memahami perilaku konsumennya. Salah satu upayanya adalah melalui pemasaran jasa dengan membagi segmentasi pasar, menetapkan target pasar dan berupaya memposisikan diri dimata nasabah/calon nasabah sebagai yang utama. Bank BNI harus mengidentifikasi posisinya untuk memenangkan persaingan di segmen ritel, dengan memformulasikan strategi pemasaran jasa yang tepat.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, diawali dengan mengidentifikasi posisi Bank BNI dengan alat bantu expert choice versi 7 yang dapat mempetakan posisi bersaing dalam analisa I - E Matrix. Dari penelitian yang dilakukan, hasil yang diperoleh adalah bahwa posisi Bank BNI pada I-E Matrix terletak pada kuadran 1 dengan strategi pertumbuhan cepat. Berdasarkan hal tersebut, maka altematif strategi perusahaan yang sesuai adalah penetrasi pasar dan differensiasi produk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T5099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Sri Lindawati
"Masa setelah Pakto 1988, bank jumlahnya semakin banyak sehingga bank berlomba mencari nasabah dengan meningkatkan performance bank dengan melihat peluang yang ada dan melakukan terobosan-terobosan baru serta bertindak proaktif dalam melakukan diversifikasi dan inovasi produk dan jasa. Bank BNI tidak terlepas dari kondisi tersebut dalam memenangkan persaingan yang semakin ketat antar bank dalam mengembangkan bisnis ritelnya selain mempertahankan bisnis korporatnya.
Salah satu strategi yang diambil adalah menciptakan produk baru yang diberi nama BNI Phoneplus yang diluncurkan pada tanggal 19 Pebruari 1998. Tujuannya adalah untuk melengkapi produk-produk yang ada dalam meningkatkan pelayanan, meningkatkan penghimpunan dana murah seperti giro dan tabungan, untuk memenuhi tuntutan nasabah khususnya nasabah pada segmen kelas atas yang berpenghasilan tinggi, untuk menunjang efisiensi dan mengurangi tekanan di cabang dan meningkatkan fee based income di BNI Phoneplus.
BNI Phoneplus memiliki visi jangka pendek yaitu menjadi yang terbaik dalam layanan phonebanking selain itu visi BNI Phoneplus jangka panjang adalah mengcover 24 % transaksi cabang, karena itu perlu strategi pemasaran yang tepat untuk mengembangkan produk jasa BNI Phoneplus sehingga BNI Phoneplus dapat berkembang dan dapat bersaing.
Penulis melakukan penelitian diawali dengan mengidentifikasi posisi BNI Phoneplus dengan alat bantu expert choice yang dapat memetakan posisi bersaingnya dalam analisa GE matrix. Adapun penentuan derajat kepentingannya, penulis ini mengunakan metode Proses Hirarki Analisis (PHA). Setelah mengetahui posisi bersaingnya yaitu pada sel V, maka BNI Phoneplus dapat memilih dan menentukan strategi bersaing yang cocok dengan sumber daya di BNI Phoneplus.
Selanjutnya strategi pemasaran direncanakan dan dirumuskan sesuai dengan strategi bersaing yang dipilihnya. Berdasarkan pilihan strategi pemasaran dan posisi bersaingnya maka pilihan strategi yang tepat adalah penetrasi pasar. Dengan demikian program bauran pemasaran jasapun harus sesuai dengan pilihan strategi perusahaan.
Saran yang dajukan adalah perlu untuk melakukan penyempurnaan dalam aplikasi menjadi anggota, memperluas area layanan melalui kerjasama dengan pihak telkom, penambahan features dalam layanan produk jasa BNI Phoneplus."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T9301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Kemal Ardansyah
"Persaingan antar operator telepon seluler saat ini semakin ketat, baik operator telepon yang beroperasi pada jaringan Global System for Mobile (GSM) maupun operator yang beroperasi pada jaringan Code Division Multiple Access (CDMA). Para operator ini terus bersaing memperebutkan pangsa pasar (market share). Pemasaran merupakan proses yang tidak dapat dipisahkan dari perusahaan, begitu pula dengan bisnis telekomunikasi. Berkaitan dengan hal tersebut, masing-masing operator telepon seluler harus menentukan strategi yang tepat sebagai upaya memenuhi keinginan, kebutuhan konsumennya dan kemudian dapat memperoleh pangsa pasar yang besar. Penerapan strategi pemasaran yang tepat bertujuan agar perusahaan dapat bertahan di ketatnya persaingan saat ini. PT. Telkomsel sebagai operator telepon seluler di Indonesia perlu menetapkan strategi pemasaran yang tepat pula, dimana saat ini para operator sibuk bersaing dengan melakukan "perang" tarif. Telkomsel dengan salah satu produk prabayarnya kartu simpati ikut meramaikan persaingan ini dan berusaha tetap mempertahankan pangsa pasarnya yang paling besar saat ini.
Dalam menentukan strategi pemasaran, suatu perusahaan harus mengetahui tahapan suatu produk dalam daur hidup produk dengan tujuan agar perusahaan dapat mengambil kebijakan terhadap produk, dalam hal ini produk kartu simpati pada Telkomsel, dalam setiap tahapan. Pada penelitian ini, digunakan strategi pemasaran berdasarkan daur hidup produk yang dikembangkan dengan bauran pemasaran (product, price, place, and promotion).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif bersifat deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan divisi-divisi yang terkait dengan pemasaran kartu simpati, product knowledge kartu simpati, website, brosur, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tahapan kartu simpati pada daur hidup produk, mengetahui strategi-strategi pemasaran yang telah dijalankan dan mengetahui alternatif strategi pemasaran berdasarkan daur hidup produk kartu simpati.
Setelah dilakukan perhitungan menggunakan Metode Polli and Cook, kartu simpati berada pada tahap pertumbuhan. PT. Telkomsel menetapkan strategistrategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan kartu simpatinya pada tahap pertumbuhan dan kondisi pasar saat ini.

Nowadays the emulation between the existing cellular telephone operators increasingly stringency, good of telephone operator that operating on Global System for Mobile ( GSM) network and also operator that operating on Code Division Multiple Access ( CDMA) network. The operators always competes fights over market share. Marketing is inseparable process from company, likewise with telecommunications business. Relates to this thing, each telephone operator seluler must determine correct strategy as effort to fulfills desire, requirement of his consumer and then it can obtain big market share. Applying of correct marketing strategy is aiming that company can stay in tightening it the existing emulation. PT. Telkomsel as telephone operator seluler in Indonesia need to specify correct marketing strategy also, where the existing operators busy to vied with doing price war. Telkomsel with one of his prepaid products, simpati card still enliven this emulation and tries remain to maintains his existing biggest market share.
In determining marketing strategy, a company must know step of a product in product life cycle with a purpose to that company can take policy to product in every step, in this case is simpati card product at Telkomsel,. At this research, applied marketing strategy based on product life cycle developed with marketing mix ( product, price, place, and promotion).
This research applies quantitative approach had the character of descriptive analyticalness. Data collecting technique is done by the way of doing depth interview with division related to marketing of simpati card, product knowledge simpati card, website, brochure, another literature, etcetera. The purposes of this research are to know simpati card step at product life cycle, marketing strategys which has been implemented and alternative of marketing strategy based on simpati card product life cycle. After done calculation using Polli and Cook Method, simpati card stays at growth stage. PT. Telkomsel specifies correct marketing strategys in marketing his simpati card at growth stage and condition of the existing market."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
E.F. Veniantoro
"Ambruknya para konglomerat dengan mewarisi sejumlah permasalahan kredit macet mewarnai krisis ekonomi yang menimpa Indonesia, sementara sektor usaha kecil termasuk mikro dapat tetap bertahan yang membuktikan bahwa sektor usaha kecil mempunyai daya saing yang tinggi dan dapat membantu sektor perbankan untuk turut berperan aktif mengembangkan sektor real dalam menggerakkan roda pembangunan.
Penelitian ini bermaksud menganalisis kondisi pemasaran lingkungan eksternal dan internal yang dihadapi oleh Unit Bank Mikro PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan menggunakan teori Matriks General Electric sehingga dapat memetakan posisi persaingan/competitive position PT Bank Negara indonesia (Persero) Tbk dalam perbankan mikro (micro banking). Kemudian dilanjutkan dengan dilakukan pengembangan strategi pemasaran berbasis sistem informasi pemasaran daiam elemen-elemen pengembangan informasi yang dimiliki oleh PT Bank Negara indonesia (Persero) Tbk dalam strategik bisnis perbankan mikro sehingga dapat dijadikan sebagai arahan dan petuniuk dalam pengembangan strategi pemasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis. Populasi penelitian adalah para karyawan yang dinilai ahli dan berkompeten. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara riset pustaka dan Iapangan melalui daftar formulir pertanyaan tertutup, dilanjutkan dengan menggunakan wawancara tidak terstruktur.
Hasil Analisis strategi mengenai lingkungan pemasaran eksternal dan internal menggunakan basis pasar/market based dengan memetakan Matriks General Electric. Berdasarkan pemetaan tersebut, didapatkan posisi bersaing Unit Bank Mikro PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berada pada sel V yang berani posisi bersaing Unit Bank Mikro PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk adalah sedang cenderung kuat. Sedangkan pada tahap pengembangan strategi pemasaran diharapkan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dapat menggunakan secara optimal sistem informasi pemasaran pada PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12232
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Endah Kania
"Bangsa Indonesia pada masa kini sedang melakukan pembangunan. Seiring dengan roda pembangunan pemerintah mengeluarkan kebijakan- kebijakan yang dapat menunjang. Salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Sektor perbankan sangat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain dengan memberikan fasilitas perkreditan. Fasilitas-fasilitas kredit yang diberikan pada masyarakat dimaksudkan untuk memberikan bantuan dan kemudahan bagi masyarakat yang memerlukan dana untuk memenuhi kebutuhannya. Namun untuk mengurangi faktor resiko dalam pemberian kredit sangat diperlukan. Karena itu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai lembaga yang salah satu usaha pokoknya memberikan kredit pada masyarakat sesuai dengan pasal 6 (b) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, mengeluarkan suatu fasilitas kredit yang memberikan kemudahan bagi masyarakat yang memerlukan dana yang mendesak untuk menggunakan Tabungan Alus sebagai jaminan kreditnya. Pemberian kredit dengan menggunakan cash collateral (Taplus termasuk cash collateral) sebagai jaminan ini sangat disukai oleh bank sebab memberikan kemudahan bagi bank untuk mengeksekusinya apabila terjadi wanprestasi dari pihak debitur, karena bank dapat langsung mencairkan Tabungan Plus tersebut yang pengikatannya dilakukan dengan pengikatan kredit."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997
S20702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprianto
"ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui service quality/kualitas pelayanan mempunyai pengaruh secara langsung yang signifikan terhadap loyalitas nasabah Unit Usaha Syariah PT. Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk, dan untuk mengetahui peran interaksi service quality/kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah sebagai moderating variable dalam mempengaruhi loyalitas nasabah Unit Usaha Syariah PT. Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk. Metode analisa yang digunakan adalah metode Structural Equation Model (SEM) dengan jumlah responden sebanyak 114 yang tersebar dari seluruh wilayah Jabodetabek. Responden dalam penelitian ini merupakan nasabah Unit Usaha Syariah PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk yang sedang memanfaatkan pembiayaan komersial Bank BTN Syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dan positif variabel service quality/kualitas pelayanan secara langsung terhadap variabel loyalitas nasabah Unit Usaha Syariah PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Service quality/kualitas pelayanan memiliki peran yang besar dengan mendukung kepuasan nasabah dalam mempengaruhi loyalitas nasabah. Hal ini terlihat dari nilai koefisien kualitas pelayanan (servqual) dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah yaitu sebesar 0,232, dan nilai signifikansi lebih besar dari 1,96. Sehingga peran interaksi service quality/kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah sebagai moderating variable dalam mempengaruhi loyalitas nasabah Unit Usaha Syariah PT. Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk cukup besar.

ABSTRACT
This study aims to determine service quality has a significant direct effect on customer loyalty Unit Usaha Syariah PT. Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk, and to determine the role of interaction of service quality and customer satisfaction as a moderating variable in influencing customer loyalty Unit Usaha Syariah PT. Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk. Analysis method used is the method of Structural Equation Model (SEM) with the number of respondents 114 were scattered from all over the Greater Jakarta area. Respondents in this study are customers Unit Usaha Syariah PT. Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk is utilizing commercial financing BTN Syariah. Results of this study indicate that there is a significant influence and positive service quality variabel directly toward the customer loyalty Unit Usaha Syariah PT. Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk. Service quality has a major role in supporting the customer satisfaction influencing customer loyalty. This can be seen from the coefficient of service quality and customer satisfaction on customer loyalty that is equal to 0.232, and a significance value greater than 1.96. So that the role of interaction of service quality and customer satisfaction as a moderating variable in influencing customer loyalty Unit Usaha Syariah PT. Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk big enough"
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Camcam Samsudin
"PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang XYZ adalah merupakan salah satu Cabang Bank Pemerintah yang telah go public sejak tahun 1996, di mana kegiatan utamanya adalah menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit, salah satu bentuk kredit Bank BNI adalah Kredit Usaha Kecil yang ditujukan untuk para pengusaha ritel.
Permasalahan utama Bank BNI Cabang XYZ adalah menurunnya performance kredit usaha kecil sejak terjadinya krisis moneter tahun 1997 serta bagaimana agar perusahaan mampu meningkatkan pangsa pasar di kemudian hari mengingat prospek bisnis kredit usaha kecil cukup baik karena didukung oleh kebijakan Pemerintah yang mengharuskan semua perbankan menyalurkan kredit usaha kecil sebesar 20 % dari total kredit yang disalurkan. Penelitian ini di awali dengan menganalisis kondisi lingkungan internal dan eksternal Bank BNI Cabang XYZ, dimana dalam menganalisis tersebut di gunakan metode Proses Hirarki Analitik (PHA) untuk memberikan bobot derajat kepentingan setiap faktor, sedangkan untuk menentukan posisi bersaing Bank BNI Cabang XYZ digunakan metode General Electric Matrix.
Hasil dari pengujian PHA dan General Electric Matrix diperoleh posisi bersaing Bank BNI Cabang XYZ berada pada set V yaitu Hold and Maintain (bertahan dan membangun), sesuai dengan posisi bersaing perusahaan menurut Fred R David dapat direkomendasikan bahwa strategi alternatif perusahan adalah pengembangan pasar, pengembangan produk, diversifikasi konsentrik, diversifikasi konglomerat dan diversifikasi horizontal.
Berdasarkan posisi bersaing Bank BNI Cabang XYZ disertai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta tujuan perusahaan, maka strategi alternatif yang paling cocok bagi Bank BNI Cabang XYZ adalah strategi pengembangan pasar, mengingat pasar masih belum jenuh dan mempunyai prospek baik di masa mendatang."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T8016
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>