Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126014 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
S9225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S9190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Beny Darmawan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S9126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Terjadinya penurunan pertumbuhan jumlah pelanggan, penurunan tingkat ARPU, dan penurunan pendapatan perusahaan menimbulkan permasalahan bagi perusahaan jasa telekomunikasi. Sementara pada sisi lain perusahaan harus menghadapi kemajuan teknologi telekomunikasi yang terus berlangsung. Untuk mencapai kinerja yang tinggi pada situasi persaingan yang ketat, perusahaan dituntut untuk mempertahankan keunggulan bersaingnya. Tulisan ini memaparkan fenomena masalah yang berkembang dengan menguji pengaruh kompetensi inti dan strategi bauran pemasaran terhadap keunggulan bersaing pada perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat verifikatif/eksplanatif, yang mengambil sampel sebanyak 84 perusahaan jasa telekomunikasi sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah path analysis. Hasil analisis menegaskan bahwa kompetensi inti dan strategi bauran pemasaran berpengaruh terhadap keunggulan bersaing. Temuan menunjukkan bahwa kompetensi inti yang handal dan strategi bauran pemasaran yang superior berperan secara signifikan dalam meningkatkan keunggulan bersaing."
620 JURTEL 15:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lumunon, C. Ivan L.
"Tinggi-rendahnya output dapat mempengaruhi biaya dan oleh karenanya prinsip skala ekonomis usaha dan biaya rata-rata berperanan dalam menentukan harga jual produk, Ada beberapa motivasi yang sesungguhnya dapat memperjelas betapa pentingnya analisa biaya bagi peningkatan persaingan yang sehat dari Industri Alumunium Ekstrusi dimana Akan membawa dampak semakin kompetitifnya harga jual.
Secara umum para ekstruder menjual produk Alumunium Ekstrusi (Profile) melakukan keputusan yang panting mengenai penetapan harga, bauran produk, dan proses teknologi atas dasar informasi dan kajian biaya.
Dengan melakukan analisa biaya perusahaan dan biaya produksi diharapkan dapat dicapai stabilitas yang kontinyu atas peningkatan laba dan reduksi biaya yang sebagai bagian dari realisasi rencana perusahaan secara keseluruhan.
PT. YKK Alumico Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dibidang Alumunium Ekstrusi, berusaha mempertahankan tingkat produksi yang optimal dan effisiensi yang terlihat dari realisasi produksi dan biaya produksi yang kompetitif. Beberapa parameter yang dipakai oleh penulis adalah 'Yield Ratio' produksi yang dicapai sangat tinggi dengan alokasi 'burden rate' sangat kecil. Dan Indeks Produktifitas Parsial yang cenderung meningkat, sehingga dari data tersebut menunjukkan perusahaan berupaya mengendalikan tingkat produksi secara efisien yang dapat dilihat dari kinerja unit-unit produksi.
Walaupun dari hasil analisa penulis terjadi penurunan dari segi kinerja unit-unit produksi pada tahun 1992, akan tetapi dengan keunggulan diferensiasi produknya perusahaan memberlakukan strategi harga yang terlihat melakukan praktek 'transfer pricing' untuk penjualan ekspor.
Akan tetapi dengan marjin yang relatif tinggi untuk penjualan domestik perusahaan mampu mempertahankan tingkat laba usaha, marjin yang besar tersebut dimungkinkan oleh sebab besarnya nilai penjualan dari penjualan non Aluminum akan tetapi bila tidak dapat di organisasi dengan baik akan berpotensi sebagai 'Cost-Centre'."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T3964
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S9158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Martanto
"Perkembangan dunia telekomunikasi yang cepat membawa dunia pada keadaan yang saling berkaitan, tanpa dapat dihindarkan mana batasan negara. Dunia telekomuni kasi dimulai dengan penemuan oleh Graham Bell pada pera latan komunikasi yaitu telepon, yang terbilang cukup sederhana hingga telepon bergerak (mobile telephone) yang di Indonesia dipopulerkan dengan sebutan STKB (Sistem Telepon Kenderaan Bergerak) dan sekarang lebih dikenal dengan telepon selular.
Untuk pengelolaan sarana telepon selular, PT Telkom sebagai pemegang hak pengelolaan memberikan andil kepada pihak swasta untuk ikut menangani telepon selular dengan pola kerjasama Bagi Hasil. Dan ini telah menarik beberapa investor swasta untuk menyukseskan program pemerintah ini bagi pemenuhan target 5 Juta sambungan telepon pada Pelita VI.
Dalam perkenibangannya, PT Rajasah Hazanah Perkasa (RHP) merupakan pelopor bagi perkembangan sistem telepon ini di Indonesia. Namun timbulnya kesulitan dalam pema saran hingga mampu disaingi oleh PT Elektrindo Nusantara, salah satu anak perusahaan Bimantara. Keberadaan PT. Elektrindo Nusantara semakin mendapat porsi tersendiri bagi konsumen pemakaj jasa telepon selular.
Produk yang ditawarkan PT Elektrindo Nusantara walau masih sama menggunakan teknologi analog seperti yang diiniliki oleh pesaingnya, misalnya RHP, namun terda pat perbedaan dalam teknologi yang digunakan, yaitu menggunakan teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System). Teknologi ini diadopsi dari Amenika Serikat. Keunggulan yang dimiliki teknologi ini adalah keandalan terhadap hubungan arak jauh, dimana kualitas suara lebih baik.
Pemasaran yang dilakukan PT Elektrindo Nusantara cukup efektif sehingga mampu meraih pangsa pasar yang dapat dikatakan sebagai market leader untuk produk telepon selular. Usaha yang dilakukan terus memberikan layanan yang terhadap keluhan seperti ada kerusakan dan memberikan kepada konsumen pesawat pengganti selama masa perbaikan merupakan tindakan yang cukup memberikan kepua san pada konsumen. Namun masuknya teknologi digital dalam struktur persaingan telepon selular perlu diperhatikan sebagai masuknya pesaing baru yang cukup mengganggu di kemudian hari terutama dari segi teknologi. Untuk itu peningkatan pada semua aspek pemasaran yang tepat perlu disadari untuk menghindari serangan dari pesaing.
Untuk mempertahankan posisi market leader, PT. elektrindo harus mengadakan evaluasi terhadap perkemban gan terakhir teknologi telepon selular, evaluasi pesaing utama dan potensial, mengantisipasi kebijakan telekomuni kasi yang diterapkan oleh pemerintah, mengadakan survey mendalam tentang permintaan dan karateristik konsumen telepon selular Indonesia, yang pada akhirnya dapat dijadikan pedoman bagi perencanaan kebijaksanaan strategi pemasaran telepon selular.
Menghadapi hal seperti ini, PT Elektrindo Nusantara harus cepat melakukan langkah yang tepat untuk dapat mempertahankan posisinya dengan meningkatkan teknologi yang dipakai menjadi digital, seperti AMPS-D (AMPS yang berbasis teknologi digital) Strategi pemasaran akan lebih mudah melakukan penetrasi pasar dengan penggunaan teknologi yang cukup unggul dibanding GSM (Global System for Mobile Communication)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Gustina
"Perkembangan Internet di seluruh dunia cukup pesat. Internet kini sudah menjadi sebuah industri jasa di bidang teknologi informasi. Namun, industri jasa teknologi informasi di Indonesia khususnya jasa akses Internet merupakan salah satu industri yang masih kurang mendapat perhatian dibandingkan industri jasa atau barang lainnya. Industri jasa akses Internet saat ini sangat membutuhkan perhatian berbagai kalangan baik Pemerintah. Swasta, Asosiasi maupun Lembaga dan pihak terkait lainnya. Perusahaan Penyelenggara Jasa Internet (PJI) adalah perusahaan yang menyediakan layanan untuk dapat melakukan akses Internet. Kumpulan perusahaan sejenis ini menciptakan sebuah industri jasa akses Internet di Indonesia.
Pada tahun 1995, di masa Internet mulai berkembang di Indonesia, muncul beberapa perusahaan yang menyediakan layanan bagi masyarakat untuk dapat melakukan akses Internet. Pada masa itu, pemerintah belum sepenuhnya menyadari pentingnya keberadaan perusahaan ini sehingga beberapa perusahaan tersebut berdiri tanpa campur tangan pemerintah. Baru pada tahun-tahun berikutnya Pemerintah mulai sedikit menyadari arti penting perusahaan-perusahaan penyelenggara jasa akses Internet ini dan mencoba menyusun berbagai regulasi berkaitan dengan industri tersebut. Meskipun, hingga saat ini sebagian dari peraturan maupun kebijakan tersebut masih menjadi kontroversi bagi pihak-pihak terkait.
Internet di Indonesia merupakan sebuah fenomena yang cukup mendapat perhatian masyarakat. Meskipun perkembangan industri Internet di Indonesia relatif lambat dibandingkan negara-negara tetangga, hingga saat ini pengguna Internet baru sekitar 2 juta (hanya sekitar 1% dibandingkan jumlah penduduk) yang berpotensi memasuki tren Internet.
Perusahaan penyelenggara jasa akses Internet yang sudah mendapat ijin dari Ditjen Pos dan Telekomunikasi, menurut data APJII saat ini berjumlah 180 perusahaan dan 119 perusahaan diantaranya merupakan anggota APJII.
PT XYZ sebagai salah satu perusahaan peyelenggara jasa akses Internet saat ini dapat dikatakan sebagai salah satu pemimpin pasar (market leader) di dalam industri jasa ini. Sebagai salah satu perusahaan yang berdiri di awal Internet mulai berkembang di Indonesia, perusahaan ini cukup bertahan (survive) dan berkembang (growth) hingga saat ini. Hal ini tidak lain disebabkan reputasi perusahaan yang cukup baik sehingga perusahaan memiliki pelanggan yang loyal. Di samping itu, kemampuan perusahaan untuk mengantisipasi perubahan lingkungan perusahaan baik eksternal maupun internal yang kadangkala tidak terduga dengan cara menggali dan mengembangkan kompetensi inti yang dimiliki oleh perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi lingkungan eksternal dan internal perusahaan selanjutnya menemukan faktor kunci keberhasilan perusahaan dan menentukan strategi bersaing perusahaan untuk mencapai keunggulan bersaing perusahaan yang berkelanjutan.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metoda expert judgment yang kemudian dimasukkan ke dalam matrik Eksternal-Internal untuk melihat posisi perusahaan dalam industri, selanjutnya menentukan alternatif strategi perusahaan berdasarkan expert judgment dengan menggunakan perangkat pengolah data (software) Expert Choice Versi 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan eksternal yang paling mempengaruhi perusahaan adalah lingkungan operasional diikuti lingkungan industri dan lingkungan jauh. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan operasional PT XYZ yang terdiri dari profit pesaing, profitl pelanggan, profit kreditor, profit pemasok dan sumber daya manusia memberikan kontribusi pengaruh yang cukup signifikan bagi perusahaan.
Lingkungan internal menunjukkan bahwa kapabililas perusahaan memberikan kontribusi pengaruh sedikit lebih besar dibandingkan sumber daya perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa PT XYZ cukup baik dalam pendekatan fungsional, namun masih perlu menggali komptensi inti perusahaan melalui sumber daya perusahaan yang terdiri dari aset berwujud, aset tidak berwujud dan sumber daya manusia. Sedangkan pada pemtlihan alternatif strategi terlihat bahwa strategi pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas utama."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12421
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franki J. Wenas
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S9039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Katarina Sari
"Kajian sejarah tentang Islam di Indonesia merupa_kan pokok-pokok pembahasan yang menarik banyak ahli dari bangsa Indonesia sendiri maupun pakar asing. Hanya saja ada beberapa subyek kajian yang cukup menarik untuk dikaji, tetapi terlewatkan begitu saja. Seperti sejarah tentang pemikiran keagamaan, dalam hal ini agama Islam di pulau Jawa dalam kurun awal abad ke-20. Selama ini kajian atas 'kebudayaan Jawa' dalam arti luas telah menghasilkan banyak tulisan tentang filsafat, seni tradisi, gaya hidup dan kesusastraan. Sementara kajian atas sejarah agama, khususnya Islam, tenggelam di tengah-tengah pandangan-pandangan yang secara historis patut dipertanyakan, menyangkut sikap keber-agama-an orang Jawa. Seperti menghubungkan bahwa agama orang Jawa itu tak lebih dari agama Kejawen atau agama Islam sinkretik. Dalam kaitannya dengan pandangan di atas, skripsi ini tidak menolak gambaran tersebut, karena memang jika kita memandang kehidupan keagamaan orang Jawa akan kita dapati keaneragaman corak keagamaan orang Jawa. Tetapi hal ini tidak harus mengesampingkan kondisi-kondisi di mana ada sebagaian masyarakat Jawa yang menganut Islam secara taat. Dan mereka sesuai dengan semangat bahwa, setiap muslim adalah pendakwah, maka muncullah gerakan dakwah dari individu-individu maupun organisasi-organis_asi untuk mengajak kaum muslimin untuk melaksanakan ajaran Islam secara murni dan konsekwen. Bertitik tolak dari pandangan di atas itulah, diperlukan sebuah usaha untuk merekonstruksi kisah sejarah tentang gerakan dakwah Islam yang dilakukan oleh kaum muslimin di Tanah Kerajaan Jawa atau Vorstenlanden, sebuah wilayah yang pada awal abad ke-20, merupakan wilayah Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Pura Pakualaman dan Pura Mangkunegaran. Pemikiran-pemikiran keagamaan (Islam) yang didakwah_kan melalui artikel-artikel dari majalah dan surat kabar yang terbit di Vorstenlanden cukup menarik, karena digunakannya media cetak untuk menyampaikan pesan dak_wah, hal ini merupakan perkembangan yang menarik untuk di telaah karena menggantikan posisi tradisi lisan dalam penyampaian pesan atau dakwah. Selain itu permasa_lahan yang juga penting adalah pokok-pokok pikiran dakwah yang mereka tuliskan. Seperti tentang permasala-han pentingnya manusia beragama dengan memeluk agama yang bertauhid (Islam) dan menjauhkan diri dari sikap syirik, serta mengajak masyarakat mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT, kemudian perlunya umat Islam memperbaiki tingkat sosial-ekonominya dan usaha mengajak umat Islam mengejar ilmu pengetahuan agar terhindar dari kebodohan. Dari pemikiran-pemikiran keagamaan yang muncul dalam artikel dakwah dalam media cetak pada awal abad ke-20 ini, diharapkan akan memberikan sedikit 'cahaya' dalam usaha melihat sosok dan kondisi keislaman orang Jawa yang ada di Tanah Kerajaan Jawa atau Vorstenlanden."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S15563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>